PENGARUH EXPRESSIVE WRITING PADA HARGA DIRI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh: Nikolaus Kusumasmara 139114129 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Embed
PENGARUH EXPRESSIVE WRITING PADA HARGA DIRIrepository.usd.ac.id/13186/2/139114129_full.pdfpengaruh sosial pada harga diri. Harga diri merupakan penilaian individu mengenai dirinya
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH EXPRESSIVE WRITING PADA HARGA DIRI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Disusun oleh:
Nikolaus Kusumasmara
139114129
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH EXPRESSIVE WRITING PADA HARGA DIRI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Disusun oleh:
Nikolaus Kusumasmara
139114129
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING
SKRIPSI
PENGARUH EXPRESSIVE WRITING PADA HARGA DIRI
Disusun oleh:
Nikolaus Kusumasmara
139114129
Telah disetujui oleh:
Dosen Pembimbing Skripsi,
Dr. Agustinus Priyono Marwan, S. J. Tanggal :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
PENGARUH EXPRESSIVE WRITING PADA HARGA DIRI
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
Nikolaus Kusumasmara
NIM: 139114129
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
pada tanggal
dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji:
Nama Lengkap Tanda Tangan
Penguji 1 P. Eddy Suhartanto, S. Psi., M. Si ………………….
Penguji 2 Minta Istono, S. Psi., M. Si .…………………
Penguji 3 Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si .…………………
Yogyakarta,
Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
(Dr. T. Priyo Widiyanto, M. Si.)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN MOTTO
Everything happens for a reason
You deserve better
S. M. I. L. E.
Never give up.
When your heart becomes tired,
just walk with your legs – but move on.
Paulo Coelho
Be patient. Some things take time.
Spirit Science
Life begins when fear ends.
Osho
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Aku dan rendah hatiku mempersembahkan karya ini teruntuk semesta:
Bapak dan Ibu, juga kakak-kakak kesayangan yang menjadi tempatku pulang.
Para sahabat yang tanpa ragu selalu memelukku erat,
Kisah dan kasih yang selalu membuatku melantunkan terima kasih,
Pribadi unik yang datang dan membuat hidupku matang,
juga Dia yang tak pernah lelah mengasihiku lewat angin senja..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah dicantumkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 24 November 2017
Penulis,
Nikolaus Kusumasmara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PENGARUH EXPRESSIVE WRITING PADA HARGA DIRI
Nikolaus Kusumasmara
ABSTRAK
Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh expressive writing pada
peningkatan harga diri. Hipotesis peneliti adalah expressive writingmeningkatkan harga diri.
Subjek sejumlah 40 orang. Subjek terbagi ke dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Kelompok eksperimen menerima perlakuan expressive writing. Data harga diri diukur
menggunakan Skala Harga Diri yang disusun peneliti. Analisis dengan uji Independent Sample T-
test menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan antara kelompok kontrol dan eksperimen (p =
0,716 > 0,05). Dengan demikian, hipotesis ditolak. Analisis lanjutan dengan uji beda Wilcoxon
pada kelompok eksperimen menunjukkan bahwa expressive writing meningkatkan harga diri (p =
0,039 < 0,05).
Kata kunci: expressive writing, harga diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
THE EFFECT OF EXPRESSIVE WRITING TO SELF-ESTEEM
Nikolaus Kusumasmara
ABSTRACT
This experimental study aims to test expressive writing’s ability to increase self-esteem.
The hypothesis stated that expressive writing increase self-esteem. There were 40 participants
involved. Subjects were divided into control group and experiment group. Experiment group asked
to do the expressive writing. The level of self-esteem was measured with the Self-esteem Scale
made by the researcher. The analysis of Independent Sample T-test shows that there is no
significant different between control and experiment group (p = 0.716 > 0.05). Thus the
hypothesis rejected. The result of further analysis by Wilcoxon test of the experimental group
untuk meningkatkan harga diri pada kelompok eksperimen yang menerima
perlakuan selama lima hari (peks = 0.039 < 0.05; pkontrol = 0.313 > 0.05).
Beberapa dari subjek merasa terbantu untuk mengolah
pengalamannya dan memperlakukan diri mereka secara positif melalui
expressive writing. Expressive writing efektif untuk meningkatkan harga
diri sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menggunakan subjek
mahasiswa umum (Murn, 2013). Murn (2013) meminta mahasiswa
menuliskan pengalamannya terkait harga diri. Penelitian Burton dan King
(2004) menambahkan bahwa menulis pengalaman secara terstruktur
membuat subjek mengalami penurunan jumlah kunjungan pemeriksaan
dan berobat ke rumah sakit.
Penelitian ini meminta subjek untuk menuliskan rencana yang
mungkin dilakukan setelah melakukan expressive writing setiap harinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Beberapa subjek menyatakan bahwa mereka mendapatkan nilai dan
inspirasi dari pengalaman yang mereka tulis. Nilai dan inspirasi yang
didapat membantu subjek dalam menentukan rencana yang akan
dilakukan. Subjek mengaku bahwa expressive writing membantu subjek
menyadari makna dari pengalaman. Subjek merasa berharga dengan
kelebihan dan kekurangan dalam dirinya. Hal ini membuat subjek
mendapatkan manfaat secara fisik dan psikologis. Expressive writing
merupakan cara untuk memahami diri dan menemukan tujuan hidup
(Burton & King, 2004). Cameron & Nicholls (2004) menambahkan bahwa
intervensi menulis memberikan regulasi diri yang efektif untuk berfokus
pada pengalaman dan memahaminya.
Penelitian ini menambahkan manfaat dari expressive writing.
Expressive writing terbukti dapat meningkatkan harga diri seseorang.
Pennebaker dan Graybeal (2001) mengungkapkan bahwa expressive
writing memiliki manfaat untuk membuat subjek menjadi lebih terbuka
dan memiliki relasi yang baik. Manfaat lain dari expressive writing adalah
kemampuannya untuk mengurangi perilaku kekerasan pada siswa sekolah
perawat (Austenfeld, Paolo, & Stanton, 2006).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
D. KELEBIHAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
Terdapat beberapa kelebihan dari penelitian ini dibandingkan
penelitian terdahulu. Pertama, sejauh pencarian peneliti di Google, belum
terdapat penelitian yang melihat pengaruh expressive writing terhadap harga
diri di Indonesia. Maka, penelitian ini memiliki potensi preventif, kuratif, dan
promotif bagi kesehatan mental di Indonesia.
Kedua, penelitian ini menggunakan subjek umum dalam try out skala
sampai dengan penelitian. Hal ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang
menggunakan subjek mahasiswa psikologi (Pennebaker, 1997b). Penggunaan
subjek umum dilakukan untuk mendapatkan hasil yang dapat diterapkan pada
cakupan subjek yang lebih luas.
Kelebihan lain yang terdapat pada penelitian ini adalah seluruh subjek
mengikuti proses expressive writing dari awal hingga akhir (n = 40, laki-laki =
14, dan perempuan = 26). Hal ini berdampak pada seimbangnya jumlah subjek
pada kelompok kontrol dan eksperimen, sehingga penelitian ini dapat
mencapai hasil maksimal.
Subjek mengaku tidak terbiasa mengungkapkan pikiran dan perasaan,
sehingga merasa tidak nyaman ketika melakukan expressive writing. Jamison
(1989) menguatkan pernyataan subjek bahwa expressive writing mungkin
membuat subjek yang tidak terbiasa mengungkapkan pikiran dan perasaan
menjadi tidak nyaman. Maka, perlu adanya pelatihan singkat mengenai cara
mengungkapkan pikiran dan perasaan sehingga subjek tidak merasa kesulitan
melakukan expressive writing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tidak adanya manipulation check pada saat pengambilan data juga
menjadi keterbatasan penelitian ini. Peneliti hanya melakukan manipulation
check pada saat pilot study. Manipulation check adalah usaha yang dilakukan
peneliti untuk memastikan bahwa perlakuan memberikan dampak tertentu
pada subjek. Tidak adanya manipulation check pada saat pengambilan data
mengakibatkan peneliti tidak memiliki gambaran pengaruh perlakuan terhadap
subjek.
Keterbatasan lain dari penelitian ini adalah kemungkinan demand
characteristic. Demand characteristic adalah perilaku subjek sesuai dengan
harapan yang mereka tangkap tentang eksperimen. Terdapat dua kemungkinan
yang dapat terjadi karena demand characteristic, yaitu subjek menduga
hipotesis dari suatu penelitian dan memberikan respon sesuai dengan hipotesis
(placebo effects) atau yang berkebalikan dengan hipotesis. Penelitian ini
diikuti oleh beberapa mahasiswa psikologi. Terdapat kemungkinan bahwa
pengetahuan yang dimiliki mahasiswa psikologi memengaruhi perilakunya
selama mengikuti eksperimen yang kemudian berdampak pada hasil
penelitian.
Penelitian ini mengukur skor dasar harga diri yang dimiliki masing-masing
subjek, namun tidak menggunakan kategorisasi tingkat harga diri. Peneliti
tidak menggunakan kategorisasi tingkat harga diri karena penelitian ini hanya
bertujuan untuk melihat pengaruh dari perlakuan. Penempatan subjek secara
acak (random assignment) diduga menjadi kelemahan atau keterbatasan
penelitian. Besar kemungkinan subjek dengan tingkat harga diri yang tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
atau rendah berkumpul pada satu kelompok. Persebaran subjek yang tidak
merata diduga memengaruhi hasil penelitian yang tidak mendukung penelitian
sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa expressive writing tidak
meningkatkan harga diri. Peneliti membuat kesimpulan setelah
memperoleh hasil independent sample t-test pada gain score kelompok
kontrol dan eksperimen. Analisis statistik yang dilakukan menunjukkan
nilai p = 0.716 > 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol dalam peningkatan harga diri. Apabila diuji menggunakan metode
analisis yang lebih longgar (uji beda Wilcoxon), peningkatan harga diri
kelompok eksperimen terbukti signifikan (p = 0.039 < 0.05) dengan uji
beda skor pre test dan post test. Kesimpulan ini diperkuat dengan hasil uji
beda skor pre test dan post test kelompok kontrol yang tidak signifikan
meningkatkan harga diri (p = 0.313 > 0.05). Hasil ini menunjukkan bahwa
terdapat peningkatan harga diri yang signifikan pada kelompok
eksperimen. Maka, hipotesis penelitian yang berbunyi, “expressive writing
meningkatkan harga diri” diterima atau terbukti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
B. SARAN
Peneliti menyarankan penelitian selanjutnya untuk menambahkan jumlah
sesi pada tiap harinya. Penambahan jumlah sesi menulis mungkin akan
memberikan hasil yang lebih signifikan, baik bagi subjek yang terbiasa
maupun yang tidak terbiasa untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya
secara tertulis (Burton & King, 2004). Penambahan sesi memberikan subjek
kesempatan untuk lebih mengenal proses expressive writing. Subjek perlu
lebih memahami dan terbiasa dengan proses mengungkapkan pikiran dan
perasaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Daftar Pustaka
Austenfeld, J. L., Paolo, A. M., & Stanton, A. L. (2006). Effects of writing about emotion versus goals on psychological and physical health among third-year medical students. Journal of Personality , 74, 1, 267-286.
Baikie, K. A. (2003). Rewriting trauma: How and for whom does the writing paradigm work? Doctoral dissertation. Sydney: Macquaire University.
Baikie, K. A., & Wilhelm, K. (2005). Emotional and physical health benefits of expressive writing. Advances in Psychiatric Treatment , 11, 316-338.
Baumgardner, S. R., & Crothers, M. K. (2010). Positive Psychology. New York: Pearson Prentice Hall.
Booth, R. J., Petre, K. J., Pennebaker, J. W., Davidson, K. P., & Thomas, M. G. (1995). Disclosure of trauma and immune response to a hepatitis B vaccination program. Journal of Consulting and Clinical Psychology , Vol. 63, 5, 787-792.
Burton, C. M., & King, L. A. (2004). The health benefits of writing about intensely positive experience . Journal of Research in Personality , 38, 2, 150-163.
Cameron, L. D., & Nicholls, G. (1998). Expression of stressful experiences through writing: Effects of a self-regulation manipulation for pessimists and optimists. Health Psychology , 17, 84-92.
Chaplin, C. P. (2000). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Press.
Coopersmith, S. (1967). The Antecedents of Self-esteem. San Fransisco: W. H. Freeman and Company.
Davidson, K., Schwartz, A. R., & Sheffield, D. (2002). Expressive writing and blood pressure. In J. Lepore, & J. M. Smyth, The Writing Cure: How Expressive Writing Promotes Health and Emotional Well-being (pp. 17-30). Washington DC: American Psychological Association.
Donnelly, D. A., & Murray, E. J. (1991). Cognitive and emotional changes in written essays and therapy interviews. Journal of Social and Clinical Psychology , 334-350.
Epstein, S., & Morling, B. (1995). Is the self motivated to do more than enhance and/or verify itself? In M. H. Kernis, Efficacy, agency, and self-esteem (pp. 9-30). New York: Plenum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Esterling, B. A., Antoni, M. H., & Fletcher, M. A. (1994). Emotional disclosure through writing or speaking modulates latent epstein-barr virus antibody titers. Journal of Consulting and Clinical Psychology , 130-140.
Farhan, S. (2015). Impact of stress, self-esteem and gender factor on students' academic achievement. International Journal on New Trends in Education and Their Implications , Vol. 6, 2, 12.
Fonvielle, D. (2014). What is low self-esteem & what causes it?. Always Greater. Diunduh pada 9 Agustus 2017, dari http://www.alwaysgreater.com/achievements/what-is-low-self-esteem-what-causes-low-self-esteem
Francis, M. F., & Pennebaker, J. W. (1992). Putting stress into words. The impact of writing on physiological, absentee, and self-reported emotional well-being measure. American Journal of Health , 6, 4, 280-287.
Frattaroli, J. (2006). Experimental disclosure and its moderators: A meta-analysis. Psychological Bulletin , 132, 823-865.
French, S. A., Story, M., & Perry, C. L. (1995). Self-esteem and obesity in children and adolescents: A literature review. Obesity Research , Vol. 3, 5 .
Galanakis, M., Palaiologou, A., Patsi, G., Velegraki, I. M., & Darviri, C. (2016). A literature review on the connection between stress and self-esteem. Psychology , 7, 687-694.
Graf, M. C. (2004). Written emotional disclosure: What are the benefits of expressive writing in psychotherapy. Thesis , Philadelphia: Drexel University.
Greenberg, M. A., Wortman, C. B., & Stone, A. A. (1996). Emotional expression and physical health: Revising traumatic memories or fostering self-regulation? Journal of Personality and Social Psychology , 588-602.
Harber, K. D., & Pennebaker, J. W. (1992). Overcoming traumatic memories. In S. A. Christianson, The Handbook of Emotion and Memory (pp. 359-287). Hillsdale: Lawrence Erlbaum Associates.
Harnowo, P. A. (2012, 15 Juni). Tingkat Stress Naik dari Tahun ke Tahun Sejak 1983. Detikhealth.com. Diunduh pada 9 Agustus 2017, dari http://health.detik.com/read/2012/06/15/172827/1942486/763/tingkat-stres-naik-dari-tahun-ke-tahun-sejak-1983
Harre, R., & Roger, L. (1996). Ensiklopedi Psikologi (Terjemahan Ediati Kamil). Jakarta: Arcan.
Heatherton, T. F., & Wyland, R. J. (2003). Assessing self-esteem. In J. Lopez, & C. R. Snyder, Positive Psychological Assessment: A Handbook of Models and Measures. Washington DC: American Psychological Association.
Jamison, K. R. (1989). Mood disorders and seasonal patterns in british writers and artist. British Journal of Psychology , 52, 2, 125-134.
King, L. A. (2001). Health benefit of writing about life goals. Personality of Social Psychology Bulletin , Vol. 27, 7, 798-807.
King, L. A., & Miner, K. N. (2000). Writing about the perceived benefits of traumatic events: Implications for physical health. Personality and Social Psychology , 26, 220-230.
Lange, A., van de Ven, J. -P., Schricken, B. A., Bredeweg, B., & Emmelkamp, P. M. (2000). Intermediated protocol driven treatment of psychological dysfunction. Journal of Telemedicine and Telecare , 15-21.
Lepore, S. J., & Greenberg, M. A. (2002). Expressive writing and health: Self regulation of emotion related experiences, physiology, and behavior. In S. J. Lepore, & J. M. Smyth, The Writing Cure: How Expressive Writing Promotes Health and Emotional Well-being (pp. 99-117). Washington DC: American Psychological Association.
Maclin, M. K., & Solso, R. L. (2008). Experimental Psychology: A Case Approach. Boston: Pearson Education Inc.
Masyarakat Terbelenggu StressDiakses di http://print.kompas.com/baca/2015/05/21/Masyarakat-TerbelengguStres diakses tanggal 17/9/2017
Morgan, N. P., Graves, K. D., Poggi, E. A., & Cheson, B. D. (2008). Implementing an expressive writing study in a cancer clinic. The Oncologist , 196-204.
Morgan, C. T., King, R. A., Weisz, J. R., & Schopler, J. (1989). Introduction to Psychology (7th ed). Singapore: McGraw-Hill.
Murk, C. J. (2006). Self-Esteem Research, Theory, and Practice: Toward a Positive Psychology of Self-Esteem (Ed 3). New York: Springer Publishing Company Inc.
Murn, L. T. (2013). Increasing self-compassion and positive body esteem: An expressive writing intervention. Dissertation. Oklahoma: Oklahoma State University.
Myers, A., & Hansen, C. H. (2002). Experimental Psychology. Ohio: Wadsworth Publishing.
Neal, D., & Carey, K. (2005). A follow-up psychometric analysis of the self-regulation questionaire. Psychology of Addictive Behaviors , 414-422.
Norman, S. A. (2004). For whom does it work? Moderates of the effects of written emotional disclosure in a randomized trial among women with chronic pelvic pain. Psychosomatic Medicine , 174-183.
Pennebaker, J. W. (1985). Traumatic experience and psychosomatic disease. Exploring the roles of behavioral inhibition, obsession, and confiding. Canadian Psychology , Vol. 26, 82-95.
Pennebaker, J. W. (1997a). Opening Up: The Healing Power of Expressive Writing Emotions. New York: Guillford Press.
Pennebaker, J. W. (1997b). Writing about emotional experiences as a therapeutic process. Psychological Science , Vol. 8, 3, 162-166.
Pennebaker, J. W. (2004). Theories, therapies, and taxpayers: On the complexities of the expressive writing paradigm. Clinical Psychology: Science and Pratice , Vol. 11, 2, 138-142.
Pennebaker, J. W., & Beall, S. K. (1986). Confronting a traumatic event. Toward an understanding of inhibitions and desease. Journal of Abnormal Psychology , Vol. 95, 3, 274-281.
Pennebaker, J. W., & Chung, C. K. (2007). Expressive writing, emotional upheavals, and health. In H. Friedman, & R. Silver, Handbook of Health Psychology (pp. 262-284). New York: Oxford University Press.
Pennebaker, J. W., Colder, M., & Sharp, L. K. (1990). Accelerating the coping process. Journal of Personality and Social Psychology , Vol. 58, 3, 528-537.
Pennebaker, J. W., & Francis, M. E. (1996). Cognitive, emotional, and language processes in disclosure. Cognition and Emotion , 10, 601-626.
Pennebaker, J. W., & Graybeal, A. (2001). Patterns of natural language use: Disclosure, personality, and social integration. Current Direction in Psychological Science , 10, 3, 90-93.
Pennebaker, J. W., Kiecolt-Glaser, J. K., & Glaser, R. (1988). Disclosure of traumas and immune function. Health implication for psychotherapy . Journal of Consulting and Clinical Psychology , Vol. 56, 2, 239-245.
Pennebaker, J. W., & Seagal, J. D. (1999). Forming a style: The health benefits of narrative. Journal of Clinical Psychology , Vol. 55, 10, 1243-1254.
Putro, Y. C. (2017). Self-esteem dan obesitas pada wanita dewasa awal. Skripsi , Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Rice, P. L. (1992). Stress & Health (2nd ed). California: Brook/Cole Publishing Company.
Santoso, S. (2001). Buku Latihan SPSS pada Statistik Non Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Santoso, S. (2012). Aplikasi SPSS pada Statistik Non Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Santoso, S. (2015). Menguasai Statistik Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Santrock, J. W. (2008). Life-span Development: Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga.
Schwarz, E. (2010). Selfhood and self-esteem: A phenomenological critique of an educational and psychological concept. Journal Filosofija , 18 (3). 53-62.
Sloan, D. M., & Marx, B. P. (2004). Taking pen to hand: Evaluating theories underlying the written disclosure paradigm. Clinical Psychology: Science and Practice , Vol. 11, 2, 121-137.
Smyth, J. M. (1998). Written emotional expression. Effects sizes, outcome types, and moderating variable. Journal of Consulting and Clinical Psychology , 66, 1, 174-184.
Smyth, J. M., & Pennebaker, J. W. (1999). Sharing one's story: Translating emotional experiences into words as a coping tool. In C. R. Snyder, Coping: The Psychology of What Works (pp. 70-89). New York: Oxford University Press.
Solano, L., & Donati, V. (2003). Post-operative course after papilloma resection. Effects of written disclosure of the experience in subjects with different alexithymia levels. Psychosomatic Medicine , 477-484.
Stop Stigma dan Diskriminasi terhadap Orang dengan Gangguan JiwaDiakses di http://depkes.go.id/article/view/201410270011/stop-stigma-dan-diskriminasi-terhadap-orang-dengan-gangguan-jiwa-odgi.html diakses pada tanggal 17/9/2017
Supratiknya, A. (2014). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Penerbit USD.
Suzuki, H., & Tomoda, A. (2015). Roles of attachment and self-esteem: Impact of early life stress on depressive symptoms among japanese institutionalized children. BMC Psychiatry , 15, 8.
Swann, W. B., & Schroeder, D. G. (1995). The search for beauty and truth: A framework for understanding reactions to evaluation. Personality and Social Psychology Bulletin , Vol. 21, 1307-1318.
Swearingen, E. M., & Cohen, L. H. (1985). Life events and psychological distress: A prospective study of young adolescents. Developmental Psychology , 21 (6), 1045-1054.
Tavakoli, S. (2009). Effects of assertiveness training and expressive writing on alculturative stress in international students: A randomized trial. Journal of Society for Personality and Social Psychology , 56, 4, 590-596.
van der Kolk, B. A., McFarlane, A. C., & Weisaeth, L. (1996). Traumatic Stress: The Effects of Overwhelming Experience on Mind, Body, and Society. New York: Guilford Press.
Venzin, E. (2014). How does self-esteem negatively affect you?. Psych Central. Diunduh pada 9 Agustus 2017, dari https://psychcentral.com/blog/archives/2014/03/01/how-does-low-self-esteem-negatively-affect-you/
Yusuf, A., Fitryasari, P. K., & Nihayati, H. E. (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.
Zautra, A., & Reich, J. (1993). Life events and perceptions of life quality: Developments in a two-factor approach. Journal of Community Psychology , 11, 121-132.
Penelitian ini meminta partisipan menuliskan pengalaman dalam waktu 15-20
menit selama 5 hari berturut-turut.
Dengan menandatangani formulir persetujuan ini Saudara/i menyatakan bahwa
Saudara/i telah membaca dan memahami maksud penelitian ini dan bersedia
menjadi salah satu partisipan. Saudara/i bersedia mengikuti prosedur dan
menjawab pertanyaan penelitian. Selain itu, Saudara/i mengikuti penelitian ini
dengan sukarela dan menyetujui penggunaan data yang berikan untuk kepentingan
penelitian.
Peneliti menjamin kerahasiaan data yang Saudara/i berikan dalam penelitian. Jika,
terdapat pertanyaan terkait hal yang kurang dipahami dalam penelitian ini,
Saudara/i dapat menghubungi peneliti melalui nomor HP/WA: 087734020626.
Yogyakarta, 14 Juni 2017
__________________
(Tanda tangan peserta)__________________
(Nama/Inisial peserta)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Lampiran 2. Skala Try Out
SKALA PENELITIAN
Disusun oleh:
Nikolaus Kusumasmara
139114129
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
PENGANTAR
Dengan hormat,
Saya Nikolaus Kusumasmara, mahasiswa semester 8, Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk keperluan skripsi. Oleh karena
itu, saya memohon bantuan dan kesediaan Saudara/i untuk mengisi skala ini
dengan jujur sesuai dengan keadaan diri Saudara/i masing-masing. Jangan
lupa membacapetunjuk pengisian skala sebelum mulai mengerjakan.
Kerahasiaan jawaban dan data diri Saudara/i dijamin dan dilindungi oleh
kode etik Psikologi.
Atas kesediaan dan bantuan yang Saudara/i berikan, saya mengucapkan
terima kasih.
Hormat saya,
Peneliti
Nikolaus Kusumasmara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LEMBAR IDENTITAS
Inisial :
Jenis Kelamin :
Usia :
Semester :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
PETUNJUK PENGISIAN
Skala ini terdiri dari pernyataan-pernyataan yang mungkin sesuai dengan kondisi Saudara/i saat ini. Silahkan membaca pernyataan dengan seksama. Saudara diminta untuk memilih pilihan jawaban yang paling sesuai dengan kondisi diri Saudara/i saat ini. Pilihlah jawaban dengan memberikan tanda (X) pada kolom yang tersedia. Terdapat 4 (empat) pilihan jawaban yang disediakan untuk setiap pernyataan, yaitu:
SS : Apabila Saudara/I Sangat Setuju S : Apabila Saudara/I SetujuTS : Apabila Saudara/I Tidak SetujuSTS: Apabila Saudara/I Sangat Tidak Setuju
Jika Saudara/i ingin mengganti jawaban, berilah tanda (=) pada jawaban yang salah. Kemudian, silahkan berikan tanda (X) pada jawaban yang dirasa lebih sesuai dengan kondisi Saudara/i saat ini.
Tidak ada jawaban yang benar atau salah karena jawaban yang Saudara/i berikan merupakan keadaan yang Saudara/I rasakan saat ini. Maka, Saudara/i dimohon untuk mengisi skala ini dengan jujur.
.Jangan sampai ada nomor yang terlewatkan. Periksa kembali jawaban
Saudara/i setelah selesai mengerjakan.
Selamat Mengerjakan!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
No. Pernyataan STS TS S SS1 Saya menyukai diri saya apa adanya2 Saya taat pada peraturan3 Saya mampu menentukan prioritas4 Saya enggan menjadi seperti orang lain5 Saya malu atas diri saya6 Saya marah ketika orang lain mengabaikan
pendapat saya7 Saya mengikuti kemauan teman-teman saya
untuk bersenang-senang8 Saya tetap tenang meskipun orang lain
mengejek saya9 Saya berharap menjadi seperti orang lain10 Saya merasa nyaman dengan diri saya saat ini 11 Saya adalah orang yang berprinsip12 Saya sering melanggar aturan13 Saya membenci diri saya sendiri 14 Saya merasa percaya diri dengan diri saya
15 Saya menolak ajakan teman saya untuk melakukan sesuatu yang tidak saya inginkan
16 Saya adalah orang yang memiliki kelebihan dan kekurangan
17 Saya merasa harus berubah seperti orang lain18 Saya merasa kecewa pada diri saya19 Saya mencontek dalam keadaan apapun20 Saya menerima tawaran teman-teman meskipun
saya tahu itu merugikan
21 Saya adalah orang yang berhasil 22 Saya tertarik untuk belajar hal baru23 Saya nyaman dengan tantangan dan situasi baru
24 Saya menyerah untuk mencapai keinginan saya25 Saya memiliki keyakinan untuk berhasil26 Saya merasa takut menjalani hal baru dalam
hidup saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
STS TS S SS27 Saya kesulitan menyesuaikan diri pada hal baru
dalam hidup saya28 Saya memiliki kesempatan untuk berhasil29 Keinginan saya sulit dicapai karena tidak sesuai
dengan kemampuan yang saya miliki30 Saya merasa cemas berada di sekitar orang
asing31 Saya lebih suka melakukan kebiasaan-kebiasaan
saya32 Saya berusaha sebaik mungkin agar keinginan
saya tercapai33 Saya merasa tenang berada di lingkungan baru34 Saya adalah orang yang gagal35 Saya merasa ragu untuk mencapai keinginan
saya36 Saya mampu mencapai apa yang saya inginkan37 Saya menunggu orang lain mengajak
berkenalan lebih dulu38 Mustahil bagi saya untuk mencapai keinginan
saya39 Saya mudah dalam mempelajari dan memahami
hal baru
40 Saya membutuhkan orang lain untuk mengenal kelemahan saya
41 Saya mendengarkan orang yang berbicara pada saya dan begitu pula sebaliknya
42 Saya malu memberitahu kekurangan diri saya kepada orang lain
43 Saya berpartisipasi dalam mencapai tujuan kelompok
44 Saya sering berlawanan pendapat dengan orang lain
45 Saya percaya diri berkenalan dengan orang baru46 Saya melatih kelemahan saya untuk menjadi
lebih baik47 Orang lain sering berpura-pura pada saya48 Saya ikut serta dalam gotong royong
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
STS TS S SS49 Saya mampu membangun komunikasi dengan
orang lain50 Orang lain mengabaikan penderitaan saya51 Saya memiliki banyak teman52 Saya buta tentang kekurangan dalam diri saya53 Orang-orang di sekitar saya menerima saya apa
adanya54 Orang lain enggan mendengarkan pendapat dan
saran saya55 Saya merasa orang lain menghindar dari saya
56 Saya merasa segan dengan orang-orang di sekitar saya
57 Orang lain memahami kekurangan saya58 Saya mengetahui kekurangan dalam diri saya59 Saya sulit berteman60 Saya sering kuwalahan61 Saya membantu orang yang kesulitan62 Saya merasa nyaman mengungkapkan
kekurangan diri saya 63 Saya betah berada di lingkungan saya64 Saya sering memaksakan diri bekerja65 Orang lain percaya pada saya untuk
menyelesaikan tugas66 Orang lain membiarkan saya dalam masalah67 Orang lain lebih memilih bermain gadget
daripada membantu saya68 Saya percaya diri berada di lingkungan sekitar69 Orang lain mudah memahami saya70 Saya menyelesaikan tugas yang sesuai dengan
kemampuan saya71 Saya merasa gengsi untuk meminta bantuan
pada orang lain72 Saya ingin segera pindah dari lingkungan saya73 Orang di sekitar saya mengacuhkan saya74 Saya tidak pernah diberi kepercayaan untuk
mengerjakan tugas75 Saya mencari bantuan saat kesulitan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
76 Saya memperbaiki kekurangan diri sayaSTS TS S SS
77 Saya ditolak oleh teman-teman saya78 Saya merasa orang lain memerhatikan saya
dengan baik79 Saya membantu orang lain memecahkan
masalahnya80 Saya merasa diabaikan oleh orang-orang di
sekitar saya
Periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewatkan!
~Terima kasih~
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Lampiran 3. Uji Reliabilitas dan Validitas
Case Processing SummaryN %
Valid 173 100.0Excludeda 0 .0CasesTotal 173 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
b. Subjek dibagi menjadi dua kelompok, kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen.
c. Subjek menandatangani inform consent.
d. Kedua kelompok dipersilahkan mengerjakan pre-test harga diri.
e. Peneliti membacakan peraturan yang harus diperhatikan selama eksperimen
berlangsung, dan mempersilahkan kelompok kontrol meninggalkan
ruangan.
f. Peneliti memberikan dan membacakan instruksi expressive writing pada
kelompok eksperimen.
g. Kelompok eksperimen dipersilahkan menulis selama 20 menit.
h. Peneliti memberikan peringatan ketika waktu penulisan tersisa 5 menit.
2. Hari 2-4:
a. Peneliti membacakan peraturan yang harus diperhatikan selama eksperimen
berlangsung.
b. Peneliti memberikan dan membavakan instruksi expressive writing pada
subjek.
c. Kelompok eksperimen dipersilahkan menulis selama 20 menit.
d. Peneliti memberikan peringatan ketika waktu penulisan tersisa 5 menit.
e. Subjek diminta untuk menandatangani lembar absensi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
3. Hari 5:
a. Peneliti membacakan peraturan yang harus diperhatikan selama eksperimen
berlangsung.
b. Peneliti memberikan dan membavakan instruksi expressive writing pada
subjek.
c. Kelompok eksperimen dipersilahkan menulis selama 20 menit.
d. Peneliti memberikan peringatan ketika waktu penulisan tersisa 5 menit.
e. Kelompok kontrol dipersilahkan memasuki ruangan
f. Kelompok eksperimen dan kontrol mengerjakan skala post-test harga diri.
g. Subjek menerima debrief dari peneliti berkaitan dengan proses eksperimen.
Catatan:
• Pada hari pertama, peneliti meminta pendapat subjek terkait kejelasan
instruksi setelah melakukan expressive writing.
• Pastikan bahwa subjek benar-benar paham mengenai topik dan durasi
penulisan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Lampiran 5. Instruksi Expressive Writing
Instruksi Expressive Writing
Silahkan saudara menuliskan pikiran dan perasaan paling dalam tentang
pengalaman saudara. Saudara dapat menuliskan pengalaman terkait penghargaan
dan penerimaan dari orang terdekat, kesuksesan yang pernah diraih, pemaknaan
saudara tentang pengalaman yang dimiliki dan atau cara saudara dalam mengolah
kritik dari orang lain. Saudara juga dapat mengaitkan topik tersebut dengan relasi
terhadap sesama. Selain itu, silahkan saudara menuliskan cara yang dapat
ditempuh, di masa yang akan datang, untuk menerapkan nilai yang didapat dari
pengalaman.
Saat menuliskan pengalaman, saya meminta saudara untuk bercerita sedetil
mungkin. Saya berharap saudara dapat mengungkapkan seluruh pikiran dan
perasaan yang paling dalam saat mengalami pengalaman tersebut. Saudara tidak
perlu memperhatikan tata cara penggunaan bahasa yang baik dan benar. Ketika
saudara sudah mulai menulis, jangan berhenti sampai waktu habis. Waktu saudara
untuk menulis adalah 20 menit. Kerahasiaan tulisan saudara sangat dijaga dan
tidak akan dibaca oleh peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Lampiran 6. Skala Penelitian
SKALA PENELITIAN
Disusun oleh:
Nikolaus Kusumasmara
139114129
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
PENGANTAR
Dengan hormat,
Saya Nikolaus Kusumasmara, mahasiswa semester 8, Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk keperluan skripsi. Oleh karena
itu, saya memohon bantuan dan kesediaan Saudara/i untuk mengisi skala ini
dengan jujur sesuai dengan keadaan diri Saudara/i masing-masing. Jangan
lupa membacapetunjuk pengisian skala sebelum mulai mengerjakan.
Kerahasiaan jawaban dan data diri Saudara/i dijamin dan dilindungi oleh
kode etik Psikologi.
Atas kesediaan dan bantuan yang Saudara/i berikan, saya mengucapkan
terima kasih.
Hormat saya,
Peneliti
Nikolaus Kusumasmara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
LEMBAR IDENTITAS
Inisial :
Jenis Kelamin :
Usia :
Semester :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
PETUNJUK PENGISIAN
Skala ini terdiri dari pernyataan-pernyataan yang mungkin sesuai dengan kondisi Saudara/i saat ini. Silahkan membaca pernyataan dengan seksama. Saudara diminta untuk memilih pilihan jawaban yang paling sesuai dengan kondisi diri Saudara/i saat ini. Pilihlah jawaban dengan memberikan tanda (X) pada kolom yang tersedia. Terdapat 4 (empat) pilihan jawaban yang disediakan untuk setiap pernyataan, yaitu:
SS : Apabila Saudara/I Sangat Setuju S : Apabila Saudara/I SetujuTS : Apabila Saudara/I Tidak SetujuSTS: Apabila Saudara/I Sangat Tidak Setuju
Jika Saudara/i ingin mengganti jawaban, berilah tanda (=) pada jawaban yang salah. Kemudian, silahkan berikan tanda (X) pada jawaban yang dirasa lebih sesuai dengan kondisi Saudara/i saat ini.
Tidak ada jawaban yang benar atau salah karena jawaban yang Saudara/i berikan merupakan keadaan yang Saudara/I rasakan saat ini. Maka, Saudara/i dimohon untuk mengisi skala ini dengan jujur.
.Jangan sampai ada nomor yang terlewatkan. Periksa kembali jawaban
Saudara/i setelah selesai mengerjakan.
Selamat Mengerjakan!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
No. Pernyataan STS TS S SS1 Saya tetap tenang meskipun orang lain
mengejek saya2 Saya memiliki kesempatan untuk berhasil3 Saya kesulitan menyesuaikan diri pada hal baru
dalam hidup saya4 Saya merasa gengsi untuk meminta bantuan
pada orang lain5 Saya memiliki banyak teman6 Saya mendengarkan orang yang berbicara pada
saya dan begitu pula sebaliknya7 Saya merasa diabaikan oleh orang-orang di
sekitar saya8 Orang lain membantu saya memecahkan
masalah saya9 Saya tidak pernah diberi kepercayaan untuk
mengerjakan tugas10 Saya memperbaiki kekurangan diri saya11 Saya nyaman dengan tantangan dan situasi baru12 Saya menyerah untuk mencapai keinginan saya13 Saya mudah tergoda untuk membolos14 Saya berharap untuk menjadi seperti orang lain15 Saya adalah orang yang memiliki kelebihan dan
kekurangan16 Saya taat pada peraturan17 Keinginan saya sulit dicapai karena tidak sesuai
dengan kemampuan yang saya miliki18 Saya merasa takut menjalani hal baru dalam
hidup saya19 Saya sering kuwalahan20 Saya sulit berteman21 Orang lain mengabaikan penderitaan saya22 Saya percaya diri berada di lingkungan sekitar23 Saya merasa orang lain memerhatikan saya
dengan baik24 Orang lain sering berpura-pura pada saya25 Saya mencari bantuan saat kesulitan26 Saya percaya diri berkenalan dengan orang baru27 Saya adalah orang yang gagal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
STS TS S SS28 Saya menerima tawaran teman-teman meskipun
saya tahu itu merugikan29 Saya malu atas diri saya30 Saya membuat perencanaan untuk mencapai
keinginan saya31 Saya tertarik untuk belajar dan mengetahui
banyak hal baru dalam hidup saya32 Saya buta tentang kekurangan dalam diri saya33 Orang lain enggan mendengarkan pendapat dan
saran saya34 Saya ragu memulai percapakapan dengan orang
lain35 Saya menunggu orang lain mengajak berkenalan
lebih dulu36 Saya menyukai diri saya apa adanya37 Saya mampu menentukan prioritas38 Saya berusaha sebaik mungkin agar keinginan
saya tercapai39 Saya merasa cemas berada di sekitar orang asing40 Saya ditolak oleh teman-teman saya41 Saya membantu orang yang kesulitan42 Saya merasa nyaman mengungkapkan
kekurangan diri saya43 Saya merasa orang lain menghindar dari saya44 Saya lebih memilih bermain gadget daripada
membantu teman yang kesulitan45 Mustahil bagi saya untuk mencapai keinginan
saya46 Saya merasa percaya diri dengan diri saya47 Saya merasa ragu untuk mencapai keinginan
saya48 Saya merasa tenang berada di lingkungan baru49 Saya mengetahui kekurangan dalam diri saya50 Orang lain jujur pada saya51 Saya ikut serta dalam gotong royong52 Saya malu memberitahu kekurangan diri saya
kepada orang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
53 Saya berpartisipasi dalam mencapai tujuan kelompok
STS TS S SS54 Saya adalah orang yang berhasil55 Saya mencontek dalam keadaan apa pun56 Saya merasa harus berubah seperti orang lain57 Saya mampu mencapai apa yang saya inginkan58 Saya menerima bantuan orang lain59 Orang di sekitar saya mengacuhkan saya60 Saya membenci diri saya sendiri61 Saya mampu membangun komunikasi dengan
orang lain62 Orang lain membiarkan saya dalam masalah63 Orang lain mudah memahami saya64 Saya menyelesaikan tugas yang sesuai dengan
kemampuan saya65 Saya adalah orang yang berprinsip66 Saya merasa kecewa pada diri saya67 Saya mudah dalam mempelajari dan memahami
sesuatu68 Orang-orang di sekitar saya menerima saya apa
adanya69 Saya merasa nyaman dengan diri saya saat ini70 Saya berani memulai perbincangan lebih dulu
dengan orang lain71 Orang lain percaya pada saya untuk
menyelesaikan tugas
Periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewatkan!