PENGARUH DOSIS DOLOMIT DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) PADA LAHAN GAMBUT SKRIPSI OLEH RAHMANSYAH ASMI 08C10407047 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TEUKU UMAR MEULABOH, ACEH BARAT 2013
69
Embed
PENGARUH DOSIS DOLOMIT DAN PUPUK KANDANG …repository.utu.ac.id/571/1/BAB I_V.pdfhampa, berat 100 biji kering, berat biji kering per plot netto dan produksi per hektar. Hasil penelitian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH DOSIS DOLOMIT DAN PUPUK KANDANGTERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
KEDELAI (Glycine max (L.) Merill)PADA LAHAN GAMBUT
SKRIPSI
OLEH
RAHMANSYAH ASMI08C10407047
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TEUKU UMAR
MEULABOH, ACEH BARAT
2013
PENGARUH DOSIS DOLOMIT DAN PUPUK KANDANGTERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
KEDELAI (Glycine max (L.) Merill)PADA LAHAN GAMBUT
SKRIPSI
OLEH
RAHMANSYAH ASMI08C10407047
Skripsi sebagai Salah Satu Syarat untukMemperoleh Gelar Sarjana Pertanian padaFakultas Pertanian Universitas Teuku Umar
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TEUKU UMAR
MEULABOH, ACEH BARAT
2013
LEMBARAN PENGESAHAN
Judul : Pengaruh Dosis Dolomit dan Pupuk Kandangterhadap Pertumbuhan dan Hasil TanamanKedelai (Glycine max (L.) Merill) pada LahanGambut
Nama Mahasiswa : Rahmansyah AsmiN I M : 08C10407047Program Studi : Agroteknologi
Menyetujui :Komisi Pembimbing
Pembimbing Utama, Pembimbing Anggota,
Muhammad Jalil, SP., M.PNIDN 0115068302
Iwandikasyah Putra, SP., M.PNIDN 0120048105
Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian, Ketua Prodi Agroteknologi,
Diswandi Nurba, S.TP., M.SiNIDN 0128048202
Jasmi, SP., M.ScNIDN 0127088002
Tanggal Lulus : 03 September 2013
LEMBARAN PENGESAHAN PENGUJI
Skripsi/tugas akhir dengan judul:
Pengaruh Dosis Dolomit dan Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan HasilTanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill) pada Lahan Gambut
Yang disusun oleh:Nama : RAHMANSYAH ASMIN I M : 08C10407047Fakultas : PertanianProgram Studi : Agroteknologi
Telah dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal 03 September 2013 dandinyatakan memenuhi syarat untuk diterima.
SUSUNAN DEWAN PENGUJI :
1 Muhammad Jalil, SP., M.P
Pembimbing I/ Ketua TIM Penguji
2 Iwandikasyah Putra, SP., M.P
Pembimbing II
3 Irvan Subandar, SP., M.P
Penguji Utama
4 Chairudin, SP
Penguji Anggota
Meulaboh, 03 September 2013
Ketua Prodi Agroteknologi,
Jasmi, SP., M.Sc
Ya Allah…..Sepercik ilmu telah Engkau karuniakan kepadaku, hanya saja aku mengetahui sebagian kecildari yang Engkau miliki sebagaimana firman-Mu :“sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislahlautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun kami datangkantambahan sebanyak itu (pula)”
(Al-Kahfi : 109)Alhamdulillah…..Hari ini telah Engkau penuhi harapankuHarapan untuk membahagiakan orang-orang tercintaWalau hari depan masih sebuah tanda tanya
Ayahanda.......Dengan iringan do’amu hari ini telah ku gapai cita-citaku yang engkau amanahkan dan harapkan.Ayah…. hari ini ku buktikan segala usahamu, terima kasih ayah Do’aku selalu mengiringilangkahmu.......
Ibunda.......Lelahmu menanti keberhasilanku, do’amu membuat aku semangat, kasih sayangmumenjadikan aku tegar, hingga ku dapatkan hidup dengan penuh kesabaran walaupunberagam cobaan yang menghalangi.......Ibunda….tiada lagi yang tersisa dariku selain terus berdo’a dan berusaha untuk selalubisa membahagiakanmu.......
Dengan penuh keikhlasan dan segenap kasih sayang yang diiringi tulusnya do’a,kupersembahkan karya tulis ini kepada yang mulia Ayahanda Abu Syakri dan Ibundatercinta Mariyani. Juga orang-orang yang kusayangi: Abangku Ridwan Asmi. AdikkuRudi Irawan Asmi, Rahmat Hidayat Asmi, Ilham Siddiq Asmi. Kekekku Sarmin danNenekku Mariah (Makasih atas canda tawa dan do’a kalian s’lama ini, semoga Allahmelimpahkan rahmat dan hidayah-Nya untuk kita semua).
Terima Kasih yang tak terhingga ku ucapkan kepada rekan-rekan seperjuangan yang selalu setiadalam mengisi hari-hariku; Patahati Laia, Iswanto, Abdul Mukti, Irwan Syatari, Faisal,Wildan, Amirruddin, Monasir, Angkasah, Arjuna, Yusri, Husaini, Suhemi, Cut salmiah,Salmiah, Lilis Suriani, Azizah, Ani, Irma Yuliani, Suriani, Mustafa, Nur Hayati, Siswandi,SP, Risna, Novi, Nur Afsah, Cut Wismanidar, Imam Salman, Dewi, Nur Haji, Hasan, ErwinCM, Nopan Bg mus, serta Teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu,Thank’s for Attention.
Ya Allah........Teguhkan Imanku, Tetapkanlah Hati dan JiwakuAgar Selalu Melangkah di Jalan Mu......Amin.....
Rahmansyah Asmi
Ya Allah…..Sepercik ilmu telah Engkau karuniakan kepadaku, hanya saja aku mengetahui sebagian kecildari yang Engkau miliki sebagaimana firman-Mu :“sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislahlautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun kami datangkantambahan sebanyak itu (pula)”
(Al-Kahfi : 109)Alhamdulillah…..Hari ini telah Engkau penuhi harapankuHarapan untuk membahagiakan orang-orang tercintaWalau hari depan masih sebuah tanda tanya
Ayahanda.......Dengan iringan do’amu hari ini telah ku gapai cita-citaku yang engkau amanahkan dan harapkan.Ayah…. hari ini ku buktikan segala usahamu, terima kasih ayah Do’aku selalu mengiringilangkahmu.......
Ibunda.......Lelahmu menanti keberhasilanku, do’amu membuat aku semangat, kasih sayangmumenjadikan aku tegar, hingga ku dapatkan hidup dengan penuh kesabaran walaupunberagam cobaan yang menghalangi.......Ibunda….tiada lagi yang tersisa dariku selain terus berdo’a dan berusaha untuk selalubisa membahagiakanmu.......
Dengan penuh keikhlasan dan segenap kasih sayang yang diiringi tulusnya do’a,kupersembahkan karya tulis ini kepada yang mulia Ayahanda Abu Syakri dan Ibundatercinta Mariyani. Juga orang-orang yang kusayangi: Abangku Ridwan Asmi. AdikkuRudi Irawan Asmi, Rahmat Hidayat Asmi, Ilham Siddiq Asmi. Kekekku Sarmin danNenekku Mariah (Makasih atas canda tawa dan do’a kalian s’lama ini, semoga Allahmelimpahkan rahmat dan hidayah-Nya untuk kita semua).
Terima Kasih yang tak terhingga ku ucapkan kepada rekan-rekan seperjuangan yang selalu setiadalam mengisi hari-hariku; Patahati Laia, Iswanto, Abdul Mukti, Irwan Syatari, Faisal,Wildan, Amirruddin, Monasir, Angkasah, Arjuna, Yusri, Husaini, Suhemi, Cut salmiah,Salmiah, Lilis Suriani, Azizah, Ani, Irma Yuliani, Suriani, Mustafa, Nur Hayati, Siswandi,SP, Risna, Novi, Nur Afsah, Cut Wismanidar, Imam Salman, Dewi, Nur Haji, Hasan, ErwinCM, Nopan Bg mus, serta Teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu,Thank’s for Attention.
Ya Allah........Teguhkan Imanku, Tetapkanlah Hati dan JiwakuAgar Selalu Melangkah di Jalan Mu......Amin.....
Rahmansyah Asmi
Ya Allah…..Sepercik ilmu telah Engkau karuniakan kepadaku, hanya saja aku mengetahui sebagian kecildari yang Engkau miliki sebagaimana firman-Mu :“sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislahlautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun kami datangkantambahan sebanyak itu (pula)”
(Al-Kahfi : 109)Alhamdulillah…..Hari ini telah Engkau penuhi harapankuHarapan untuk membahagiakan orang-orang tercintaWalau hari depan masih sebuah tanda tanya
Ayahanda.......Dengan iringan do’amu hari ini telah ku gapai cita-citaku yang engkau amanahkan dan harapkan.Ayah…. hari ini ku buktikan segala usahamu, terima kasih ayah Do’aku selalu mengiringilangkahmu.......
Ibunda.......Lelahmu menanti keberhasilanku, do’amu membuat aku semangat, kasih sayangmumenjadikan aku tegar, hingga ku dapatkan hidup dengan penuh kesabaran walaupunberagam cobaan yang menghalangi.......Ibunda….tiada lagi yang tersisa dariku selain terus berdo’a dan berusaha untuk selalubisa membahagiakanmu.......
Dengan penuh keikhlasan dan segenap kasih sayang yang diiringi tulusnya do’a,kupersembahkan karya tulis ini kepada yang mulia Ayahanda Abu Syakri dan Ibundatercinta Mariyani. Juga orang-orang yang kusayangi: Abangku Ridwan Asmi. AdikkuRudi Irawan Asmi, Rahmat Hidayat Asmi, Ilham Siddiq Asmi. Kekekku Sarmin danNenekku Mariah (Makasih atas canda tawa dan do’a kalian s’lama ini, semoga Allahmelimpahkan rahmat dan hidayah-Nya untuk kita semua).
Terima Kasih yang tak terhingga ku ucapkan kepada rekan-rekan seperjuangan yang selalu setiadalam mengisi hari-hariku; Patahati Laia, Iswanto, Abdul Mukti, Irwan Syatari, Faisal,Wildan, Amirruddin, Monasir, Angkasah, Arjuna, Yusri, Husaini, Suhemi, Cut salmiah,Salmiah, Lilis Suriani, Azizah, Ani, Irma Yuliani, Suriani, Mustafa, Nur Hayati, Siswandi,SP, Risna, Novi, Nur Afsah, Cut Wismanidar, Imam Salman, Dewi, Nur Haji, Hasan, ErwinCM, Nopan Bg mus, serta Teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu,Thank’s for Attention.
Ya Allah........Teguhkan Imanku, Tetapkanlah Hati dan JiwakuAgar Selalu Melangkah di Jalan Mu......Amin.....
Rahmansyah Asmi
iii
RINGKASAN
RAHMANSYAH ASMI ”Pengaruh Dosis Dolomit dan Pupuk Kandang
terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril)” (di
bawah bimbingan Muhammad Jalil sebagai pembimbing utama dan
Iwandikasyah Putra sebagai pembimbing anggota).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis dolomit dan dosis pupuk
kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai, serta nyata tidaknya
interaksi antara kedua faktor.
Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian,
Universitas Teuku Umar, Meulaboh Aceh Barat dari tanggal 8 Januari sampai
dengan 5 April 2013.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini berupa benih kedelai varietas
Anjasmoro, dolomit, pupuk kandang, pupuk kimia Urea, SP-36, KCl, dan
insektisida Curacron. Sedangkan alat yang digunakan adalah, timbangan analitik,
parang, cangkul, hand sprayer, meteran, gembor, dan alat-alat tulis.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola
faktorial 3 x 4 dengan 3 ulangan. Faktor yang diteliti adalah faktor dosis dolomit
yang terdiri dari tiga taraf, yaitu: 2,5 ton ha-1, 3,5 ton ha-1 dan 4,5 ton ha-1. Faktor
dosis pupuk kandang yang terdiri dari empat taraf, yaitu: 0 ton ha-1, 5 ton ha-1, 10
ton ha-1, dan 15 ton ha-1.
Perameter yang diamati adalah tinggi tanaman 15, 30 dan 45 HST, jumlah
polong umur 65 dan 75 HST, persentase polong bernas dan persentase polong
hampa, berat 100 biji kering, berat biji kering per plot netto dan produksi per
hektar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis dolomit berpengaruh sangat
nyata terhadap 100 biji kering. Berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman
umur 15, 30 dan 45 HST, jumlah polong 65 dan 45 HST, persentase polong
bernas dan persentase polong hampa, berat biji kering per plot netto serta produksi
per hektar.
Dosis pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap berat biji kering per plot
netto dan produksi per hektar. Berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman
umur 15, 30 dan 45 HST, jumlah polong umur 65 dan 75 HST, persentase polong
bernas dan persentase polong hampa, berat 100 biji kering.
Tidak terdapat interaksi yang nyata antara dosis dolomit dan dosis pupuk
kandang terhadap semua parameter pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai yang
diamati.
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat-Nya
penulis telah dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”Pengaruh Dosis
Dolomit dan Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman
Kedelai (Glycine max (L.) Merill) pada Lahan Gambut”. Selawat beriring
salam kepada janjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa
umat manusia dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :
1. Muhammad Jalil, SP, M.P. selaku pembimbing utama dan Iwandikasyah
Putra, SP, M.P. selaku pembimbing anggota.
2. Jasmi, SP., M.Sc selaku Ketua Program Studi Agroteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Teuku Umar.
3. Diswandi Nurba S.TP,. M.Si. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas
Teuku Umar dan Civitas Akademika yang telah menyediakan sarana dan
prasarana selama penulis terdaftar sebagai mahasiswa pada Fakultas Pertanian
Universitas Teuku Umar.
4. Ayahanda Abu Syakri dan Ibunda Mariyani, serta saudara-saudaraku atas doa,
kasih sayang, pengorbanan dan dorongan semangat sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi hingga selesai.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis berharap semoga segala
amal dan bantuan mereka mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Amin.
Meulaboh, 03 September 2013
Penulis
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat-Nya
penulis telah dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”Pengaruh Dosis
Dolomit dan Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman
Kedelai (Glycine max (L.) Merill) pada Lahan Gambut”. Selawat beriring
salam kepada janjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa
umat manusia dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :
1. Muhammad Jalil, SP, M.P. selaku pembimbing utama dan Iwandikasyah
Putra, SP, M.P. selaku pembimbing anggota.
2. Jasmi, SP., M.Sc selaku Ketua Program Studi Agroteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Teuku Umar.
3. Diswandi Nurba S.TP,. M.Si. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas
Teuku Umar dan Civitas Akademika yang telah menyediakan sarana dan
prasarana selama penulis terdaftar sebagai mahasiswa pada Fakultas Pertanian
Universitas Teuku Umar.
4. Ayahanda Abu Syakri dan Ibunda Mariyani, serta saudara-saudaraku atas doa,
kasih sayang, pengorbanan dan dorongan semangat sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi hingga selesai.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis berharap semoga segala
amal dan bantuan mereka mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Amin.
Meulaboh, 03 September 2013
Penulis
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat-Nya
penulis telah dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”Pengaruh Dosis
Dolomit dan Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman
Kedelai (Glycine max (L.) Merill) pada Lahan Gambut”. Selawat beriring
salam kepada janjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa
umat manusia dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :
1. Muhammad Jalil, SP, M.P. selaku pembimbing utama dan Iwandikasyah
Putra, SP, M.P. selaku pembimbing anggota.
2. Jasmi, SP., M.Sc selaku Ketua Program Studi Agroteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Teuku Umar.
3. Diswandi Nurba S.TP,. M.Si. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas
Teuku Umar dan Civitas Akademika yang telah menyediakan sarana dan
prasarana selama penulis terdaftar sebagai mahasiswa pada Fakultas Pertanian
Universitas Teuku Umar.
4. Ayahanda Abu Syakri dan Ibunda Mariyani, serta saudara-saudaraku atas doa,
kasih sayang, pengorbanan dan dorongan semangat sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi hingga selesai.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis berharap semoga segala
amal dan bantuan mereka mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Amin.
Meulaboh, 03 September 2013
Penulis
v
DAFTAR ISI
RINGKASAN ................................................................................................ iiiUCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................ ivDAFTAR ISI................................................................................................... vDAFTAR TABEL ......................................................................................... viDAFTAR GAMBAR ..................................................................................... viiDAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. viii
I. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang................................................................................. 11.2. Tujuan Penelitian ............................................................................. 31.3. Hipotesis .......................................................................................... 4
II. TINJAUAN PUSTAKA2.1. Botani Tanaman Kedelai ................................................................. 52.2. Syarat Tumbuh Tanaman Kedelai ................................................... 62.3. Peranan Dolomit .............................................................................. 72.4. Pupuk Kandang................................................................................ 82.5. Tanah Gambut ................................................................................. 9
III. BAHAN DAN METODE3.1. Waktu dan Tempat Penelitian.......................................................... 133.2. Bahan dan Alat Penelitian ............................................................... 133.3. Rancangan Percobaan...................................................................... 143.4. Pelaksanaan Penelitian..................................................................... 163.5. Pengamatan...................................................................................... 17
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN4.1. Pengaruh Dosis Dolomit ................................................................. 194.2. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang ..................................................... 254.3. Interaksi ........................................................................................... 33
V. KESIMPULAN DAN SARAN5.1. Kesimpulan ..................................................................................... 345.2. Saran ............................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 35LAMPIRAN ................................................................................................... 38RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ 57
vi
DAFTAR TABEL
Nomor Teks Halaman1. Susunan Kombinasi Perlakuan Dosis Dolomit dan Dosis
2. Rata-rata Tinggi Tanaman Kedelai pada Berbagai Dosis Dolomit Umur15, 30 dan 45 HST ..................................................................................... 19
3. Rata-rata Jumlah Polong pada Berbagai Dosis Dolomit Umur 65 dan 75HST .......................................................................................................... 20
4. Rata-rata Persentase Polong Bernas dan Hampa pada Beberapa DosisDolomit ...................................................................................................... 21
5. Rata-rata Berat 100 Biji Kering pada Berbagai Dosis Dolomit................ 22
6. Rata-rata Berat Biji Kering Per Plot Netto pada BerbagaiDosis Dolomit ........................................................................................... 23
7. Rata-rata Produktifitas pada Berbagai Dosis Dolomit ............................... 24
8. Rata-rata Tinggi Tanaman Kedelai pada Berbagai Dosis Pupuk KandangUmur 15, 30 dan 45 HST .......................................................................... 26
9. Rata-rata Jumlah Polong pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang Umur 65dan 75 HST ................................................................................................ 27
10. Rata-rata Persentase Polong Bernas dan Hampa pada Berbagai DosisPupuk Kandang .......................................................................................... 28
11. Rata-rata Berat 100 Biji Kering pada Berbagai Pupuk Kandang............... 29
12. Rata-rata Berat Biji Kering Per Plot Netto pada Berbagai PupukKandang ..................................................................................................... 30
13. Rata-rata Produksi Per Hektar pada Berbagai Pupuk Kandang ................. 31
vii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Teks Halaman
1. Berat 100 Biji Kering Tanaman Kedelai Berbagai Dosis Dolomit............ 23
2. Berat Biji Kering Per Plot Netto Tanaman Kedelai pada Berbagai DosisPupuk Kandang .......................................................................................... 31
3. Produksi Per Hektar Tanaman Kedelai pada Berbagai Dosis PupukKandang ..................................................................................................... 32
1. Rata – rata Tinggi Tanaman Kedelai Umur 15 HST Akibat PerlakuanDosis Dolomit dan Pupuk Kandang (cm) ................................................. 38
2. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Kedelai pada Umur 15 HST AkibatPerlakuan Dosis Dolomit dan Pupuk Kandang......................................... 38
3. Rata – rata Tinggi Tanaman Kedelai Umur 30 HST Akibat PerlakuanDosis Dolomit dan Pupuk Kandang (cm) ................................................. 39
4. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Kedelai pada Umur 30 HST AkibatPerlakuan Dosis Dolomit dan Pupuk Kandang ........................................ 39
5. Rata – rata Tinggi Tanaman Kedelai Umur 45 HST Akibat PerlakuanDosis Dolomit dan Pupuk Kandang (cm) ................................................. 40
6. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Kedelai pada Umur 45 HST AkibatPerlakuan Dosis Dolomit dan Pupuk Kandang......................................... 40
7. Rata – rata Jumlah Polong Tanaman Kedelai Umur 65 HST AkibatPerlakuan Dosis Dolomit dan Pupuk Kandang (buah) ............................. 41
8. Analisis Ragam Jumlah Polong Tanaman Kedelai pada Umur 65 HSTAkibat Perlakuan Dosis Dolomit dan Pupuk Kandang............................. 41
9. Rata – rata Jumlah Polong Tanaman Kedelai Umur 75 HST AkibatPerlakuan Dosis Dolomit dan Pupuk Kandang (buah) ............................. 42
10. Analisis Ragam Jumlah Polong Tanaman Kedelai pada Umur 75 HSTAkibat Perlakuan Dosis Dolomit dan Pupuk Kandang............................. 42
11. Rata – rata Persentase Polong Bernas Tanaman Kedelai AkibatPerlakuan Dosis Dolomit dan Pupuk Kandang (%).................................. 43
12. Analisis Ragam Persentase Polong Bernas Tanaman Kedelai padaAkibat Perlakuan Dosis Dolomit dan Pupuk Kandang............................. 43
13. Rata – rata Persentase Polong Hampa Tanaman Kedelai AkibatPerlakuan Dosis Dolomit dan Pupuk Kandang (%).................................. 44
14. Analisis Ragam Persentase Polong Bernas Tanaman Kedelai padaAkibat Perlakuan Dosis Dolomit dan Pupuk Kandang............................. 44
ix
Nomor Teks Halaman
15. Rata – rata Berat 100 Biji Kering Tanaman Kedelai Akibat PerlakuanDosis Dolomit dan Pupuk Kandang (g) .................................................... 45
16. Analisis Ragam Berat 100 biji Kering Tanaman Kedelai pada AkibatPerlakuan Dosis Dolomit dan Pupuk Kandang......................................... 45
17. Rata – rata Berat Biji Kering Per Plot Netto Tanaman Kedelai AkibatPerlakuan Dosis Dolomit dan Pupuk Kandang (g) ................................... 46
18. Analisis Ragam Berat biji Per Plot Netto Tanaman Kedelai pada AkibatPerlakuan Dosis Dolomit dan Pupuk Kandang......................................... 46
19. Rata – rata Produksi Per Hektar Tanaman Kedelai Akibat PerlakuanDosis Dolomit dan Pupuk Kandang (ton) ................................................. 47
20. Analisis Ragam Produksi Per Hektar Tanaman Kedelai pada AkibatPerlakuan Dosis Dolomit dan Pupuk Kandang......................................... 47
Model matematis rancangan penelitan tersebut adalah sebagai berikut :
Yijk = µ + βi + Dj + Kk + (DK)jk + εijk
Keterangan :
Yijk = Nilai pengamatan untuk faktor dosis dolomit taraf ke-j, faktorpupuk kandang taraf ke-k dan ulangan ke-i.
µ = Nilai tengah umumβi = Pengaruh ulangan ke-i ( i = 1,2 dan 3)Dj = Pengaruh dolomit ke-j ( j = 1,2 dan 3).Kk = Pengaruh pupuk kandang ke-k ( k = 1, 2, 3 dan 4)(DK)jk = Interaksi dosis dolomit dan pupuk kandang taraf ke-j, faktor
pupuk kandang pada taraf ke-k
εijk = Galat percobaan untuk ulangan ke-i, faktor dolomit taraf ke-j,faktor pupuk kandang taraf ke-k.
Apabila uji F menunjukkan pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan
uji lanjutan yaitu uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5 %. Dengan persamaan
sebagai berikut :
16
BNJ0,05 = q0.05 (p;dbg) x
Keterangan :
BNJ0,05 = Beda Nyata Jujur pada taraf 5 %q0.05 = Nilai baku q pada taraf 5 %; (jumlah perlakuan p dan
derajat bebas galat)KT galat = Kuadrat Tengah galatr = Jumlah ulangan.
3.4 Pelaksanaan Penelitian
3.4.1. Seleksi Benih
Sebelum penanaman biji kedelai terlebih dahulu dipilih yang relatif sama
ukurannya dengan cara memilih satu per satu sebanyak 1728 biji.
3.4.2. Pengolahan lahan
Pengolahan tanah bertujuan untuk membuat tanah menjadi gembur dan
membersihkannya dari sisa gulma, kayu dengan cara dicangkul dan digaru secara
merata. Plot percobaan dibuat dengan ukuran 150 cm x 200 cm sebanyak 36 plot
dengan ketinggian plot 30 cm.
3.4.3. Pemupukan
Pupuk kandang diberikan 1 minggu sebelum tanam, dengan dosis
perlakuan sesuai dengan Tabel 1. Pupuk dasar yang digunakan dalam penelitian
ini menggunakan pupuk kimia yaitu pupuk Urea dengan dosis 15,3 gr plot-1,
pupuk SP-36 dengan dosis 38, 4 gr plot-1, pupuk KCl dengan dosis 49,2 gr plot-1
diberikan pada waktu saat penanaman.
17
3.4.4. Penanaman
Penanaman dilakukan pada sore hari dengan jarak tanah 40 cm x 30 cm,
penanaman benih kedelai dengan cara tanah dilubangi dengan tugal, lalu benih
dimasukan ke dalam lubang dan ditutup tanah.
3.4.5. Pemeliharaan
Pemeliharaan bibit sampai dewasa meliputi penyiraman, penyiangan
gulma, penyulaman, pengendalian hama dan penyakit. Penyiraman dilakukan dua
kali sehari pagi dan sore atau disesuai dengan keadaan cuaca. pencegahan
serangan hama ulat daun menggunakan Insektisida Curacron 500 EC dengan
konsentrasi 2 cc/air-1.
3.4.6. Panen
Pemanenan tanaman kedelai dilakukan pada umur 85 HST dengan kriteria
daun sudah mulai menguning dan polong buah sudah nampak kehitam – hitaman.
Pemanenan dilakukan dengan cara memotong batang kedelai kemudian dilakukan
pengeringan selama 3 hari selanjutnya dilakukan perontokan.
3.5. Pengamatan
Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah :
1. Tinggi Tanaman (cm)
Pengamatan tinggi tanaman yang diamati pada umur 15, 30, dan 45 HST.
Pengukuran diamati dari pangkal batang sampai titik tertinggi dengan
menggunakan meteran dengan satuan cm.
18
2. Jumlah Polong (buah)
Dihitung pada umur 65 dan 75 HST. Penghitungan dilakukan pertanaman
sampel dengan menghitung semua polong.
3. Persentase Polong Bernas (%)
Pengamatan persentase polong bernas dilakukan pada pemanenan dengan
cara menghitung seluruh polong bernas.
4. Persentase Polong Hampa (%)
Pengamatan persentase polong hampa dilakukan pada pemanenan dengan
cara menghitung seluruh polong hampa.
5. Berat 100 Biji Kering (g)
Berat 100 biji kering dilakukan dengan cara menimbang menggunakan
timbangan analitik yang dilakukan setelah biji dikeringkan selama 3 hari yang
diambil secara acak.
6. Berat Biji Kering Per Plot Netto (g)
Berat biji per plot netto dilakukan dengan cara menimbang menggunakan
timbangan analitik yang dilakukan terhadap biji kering per plot netto.
7. Produksi Per Hektar (ton)
Pengamatan biji kering per hektar dilakukan dengan mengkonversikan
berat biji kering per plot netto.
19
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Pengaruh Dosis Dolomit
Hasil uji F pada analisis ragam (lampiran bernomor genap 2 sampai 20)
menunjukkan bahwa dosis dolomit berpengaruh sangat nyata terhadap berat 100
biji kering namun berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15,
30 dan 45 HST serta jumlah polong umur 65 dan 75 HST, persentase polong
bernas, persentase polong hampa, berat biji kering per plot netto dan produksi per
hektar.
4.1.1. Tinggi Tanaman (cm)
Hasil uji F pada analisis ragam (lampiran 2, 4 dan 6) menunjukkan bahwa
dosis dolomit berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 15, 30 dan
45 HST. Rata - rata tinggi tanaman kedelai pada berbagai dosis dolomit umur 15,
30, dan 45 HST disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2. Rata-rata Tinggi Tanaman Kedelai pada Berbagai Dosis Dolomit Umur15, 30 dan 45 HST
Dosis Dolomit Tinggi Tanaman (cm)Simbol ton ha-1 15 HST 30 HST 45 HST
BNJ 0,05 22,09Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama tidak
berbeda nyata pada taraf peluang 5% ( BNJ 0.05).
Tabel 12 menunjukkan bahwa berat biji kering per plot netto tanaman
kedelai terberat dijumpai pada dosis pupuk kandang 15 ton ha-1 (K3) yang berbeda
nyata dengan dosis pupuk kandang 0 ton ha-1 (K0) dan 5 ton ha-1 (K1) namun tidak
nyata dengan dosis pupuk kandang 10 ton ha-1 (K2). Hal ini diduga karena pada
dosis 15 ton ha-1 (K3) unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam keadaan
optimum dan tersedia. Lingga dan Marsono (2002) menyatakan bahwa
pemberian bahan organik berpengaruh positif terhadap produksi tanaman kedelai,
salah satu ketersediaan unsur hara dalam tanah dapat dilakukan dengan cara
pemberian pupuk kandang.
31
Adapun hubungan berat biji kering per plot netto pada berbagai dosis
pupuk kandang dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Berat Biji Kering Per Plot Netto Tanaman Kedelai pada BerbagaiDosis Pupuk Kandang
4.2.5. Produksi Per Hektar (ton)
Hasil uji F pada analisis ragam (lampiran 20) menunjukkan bahwa dosis
pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap produksi per hektar tanaman kedelai.
Rata-rata produksi per hektar tanaman kedelai disajikan pada Tabel 13.
Tabel 13. Rata-rata Produksi Per Hektar Tanaman Kedelai pada Berbagai PupukKandang
Pupuk Kandang Produksi Per Hektar(ton)Simbol ton ha-1
K0 0 1,66 aK1 5 1,64 aK2 10 1,86 abK3 15 2,29 b
BNJ 0,05 0,61Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama tidak
berbeda nyata pada taraf peluang 5% ( BNJ 0.05).
32
Tabel 13 menunjukkan bahwa produksi per hektar tanaman kedelai
terberat dijumpai pada dosis pupuk kandang 15 ton ha-1 (K3) yang berbeda nyata
dengan dosis pupuk kandang 0 ton ha-1 (K0) dan 5 ton ha-1 (K1) namun tidak nyata
dengan dosis pupuk kandang 10 ton ha-1 (K2). Hal ini disebabkan pemberian
pupuk kandang dalam keadaan optimum. Hal ini sesuai dengan pendapat Jamilah
(2003) menyatakan bahwa pemberian pupuk kandang dapat memperbaiki
produksi per hektar tanaman. Sarief (1985) menambahkan bahwa produksi
tanaman akan mengalami peningkatan apabila jumlah dan macam unsur hara di
dalam tanah bagi pertumbuhan tanaman berada dalam keadaan optimum.
Adapun hubungan produksi per hektar pada berbagai dosis pupuk kandang
dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Produksi Per Hektar Tanaman Kedelai pada Berbagai Dosis PupukKandang
33
4.3. Interaksi
Hasil uji F pada analisis ragam (lampiran bernomor genap 2 sampai 20)
menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang tidak nyata antara dosis dolomit dan
pupuk kandang terhadap semua parameter pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai
yang diamati. Hal ini bermakna bahwa pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai
dosis dolomit tidak tergantung pada dosis pupuk kandang ataupun sebaliknya.
34
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Dosis dolomit berpengaruh sangat nyata terhadap berat 100 biji kering.
Berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 15, 30 dan 45 HST,
jumlah polong umur 60 dan 75 HST, persentase polong bernas dan
persentase polong hampa, berat biji per plot netto serta produksi per hektar
tanaman kedelai. Pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai terbaik dijumpai
pada dosis dolomit 4,5 ton ha-1.
2. Dosis pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap berat biji per plot netto,
produksi per hektar tanaman kedelai. Berpengaruh tidak nyata terhadap
tinggi tanaman umur 15, 30 dan 45 HST, jumlah polong 60 dan 75 HST,
persentase polong bernas dan persentase polong hampa, berat 100 biji kering.
Pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai terbaik dijumpai pada 15 ton ha-1.
3. Tidak terdapat interaksi yang nyata antara dosis dolomit dan pupuk kandang
terhadap semua parameter pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai yang
diamati
5.2. Saran
1. Dari hasil penelitian ini disarankan kepada petani yang melakukan
aktifitasnya pada lahan gambut untuk memberikan dosis dolomit 4,5 ton ha-1
sedangkan untuk pupuk kandang pada lahan gambut disarankan pada dosis
15 ton ha-1.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penggunaan dosis dolomit dan
pupuk kandang pada lahan kering masam (PMK).
35
DAFTAR PUSTAKA
AAK. 2007. Kedelai. Kanisius, Yogyakarta.
Adisarwanto, T. 2005. Kedelai. Penebar Swadaya, Jakarta
Andrianto , T.T., dan Nova Indarto. 2004. Budidaya dan Analisis Usaha Tani.
Agus, F. dan I. G. M. Subiksa. 2008. Lahan Gambut: Potensi Untuk Pertaniandan Aspek Lingkungan. Balai Penelitian Tanah. Badan Penelitian danPengembangan Pertanian. Bogor. 41 hal
Anonymous. 2010. Sumatera Utara Dalam Angka. Badan Pusat Statistik.Provinsi Sumatera Utara, Medan. http: www.bps.go.id [17 September 2010]
Benne, E.,J., Moglind, C.R., Longpecker, E.D.,Cook,R.L. 1961. Animal Manure.What Are They Worth to Day. Bull 231. East Lanching : Michigan StateUniversity. Pp. 4 -11.
Cahyono, B. 2007. Kedelai Teknik Budi Daya dan Analisis Usaha Tani. CV.Aneka Ilmu, Semarang.
(Deptan) Departemen Pertanian. 2010. Statistik Tanaman Pangan. Jakarta:Direktur Jendral Tanaman Pangan.
Donahue, R. L., Miller, R.W., Shickluna, J.C. 1977. An Introduction to Soil andPlant Growth 4 Ed. New Jersey : Prentice-Hall, Inc, 626 p
Foth, H. D, 1994. Dasar – dasar Ilmu Tanah. Terjemahan E. D Purbayanti; D.RLukiwati dan R. Trimulatsih . Edisi Ke Tujuh. UGM press, Yogyakarta.
Hasibuan, E.B., Adiwiganda, T. Y., Ritonga, D. M., Rotinga, M. 1989. PengaruhPemupukan N,P, dan K Serta Pengapuran Terhadap Pertumbuhan danProduksi Tanaman Jagung pada Tanah Gambut. Kumpulan MakalahSeminar Tanah Gambut untuk Perluasan Pertanian. Fakultas Pertanian IslamSumatera Utara. Medan.
Hadisumitro, L.M. 2002. Membuat Pupuk kascing. Jakarta : Penebar Swadaya
Hakim, N., Yusuf.N., A.M. Lubis., Nugroho. S.G., Diha. M.A., Hong. G.B., danH.H. Bailey. 1986. Dasar – Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung.Lampung.
Hanafiah, Kemas Ali. 2007. Dasar – dasar Ilmu Tanah. PT Raja Grafindo Persada.Jakarta.
36
Jamilah. 2003. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Dan KelengasanTerhadapPerubahan Bahan Organik dan Nitrogen Total Entisol. Digitized byUSU Digital Library.
Kartono, R.2010. Katalog Produk Pupuk Dolomid A100 lulus 96%. SumatraUtara. (http://agrounited.wordpress.com/about/). Diakses 28 November 2010
Munir, M, 1996. Tanah – Tanah Utana Indonesia, Karakteristik, Klasifikasi danPemanfaatannya. Pustaka Djaya, Jakarta.
Muhidin. 2000. Evaluasi Torenransi Beberapa Galur/Varietas Kedelai TerhadapCekaman Aluniminium. Bogor: Program Pasca Sarjana, Institute PertanianBogor.
Musnamar, E. I. 2004. Pupuk Organik Cair dan Padat, Pembuatan, Aplikasi.Jakarta : Penebar Swadaya.
Najiyati, S., dan Danarti. 1998. Palawija, Budidaya dan Analisis Usaha Tanah.Penebar Swadaya, Jakarta.
Najiyati, S., Lili Muslihat dan I Nyoman N. Suryadiputra. 2005. PanduanPengelolaan lahan gambut untuk pertanian berkelanjutan. WetlandsInternational – IP, Bogor 231 hlm.
Noor, M, 2001. Pertanian Lahan Gambut, Potensi dan Kendala. PenerbitKanisius, Yogyakarta
Naibaho R. 2003. Pengaruh Pupuk Phonska dan Pengapuran Terhadap KandunganUnsur Hara NPK dan pH Beberapa Tanah Hutan. [Skripsi]. Bogor: FakultasKehutanan. Institut Pertanian Bogor. Tidak Diterbitkan.
Tan, K. H. 2010. Principles of Soil Chemistry Fourth Edition. CRC Press Tailorand Francis Group. Boca Raton. London. New York. 362 p.
Tisdale, S.L., Nelson W.L. 1991. Soil Fertility and Fertilizer. New York : The McMillan Company.
Rachim A. 1995. Penggunaan kation-kation polivalen dalam kaitannya denganketersediaan fosfat untuk meningkatkan produksi jagung pada tanah gambut.Disertasi Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.
Risza, S, 1997. Kelapa Sawit, Upaya Meningkatkan Produktifitas. PenerbitKanisius, Yogyakarta.
Rahmadhani, F. 2007. Pengaruh Pemberian Pupuk Rock Fosfat dan BerbagaiJenis Isolat Mikoriza Vesikular Arbuskula Terhadap Produksi Tanaman
37
Kedelai (Glycine max (L.) Merill Pada Tanah Gambut Ajamu. LabuhanBatu. USU.
Rosmankan dan Yuwono. 2002. Kesuburan Tanah. Kanisius, Jogyakarta. Halm244.
Suprapto, H.S. 1994. Bertanam Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sutejo, M.M. 1995. Pupuk dan Pemupukan. Jakarta. Rineka Cipta 177 hlm.
Sugeng.2000.Bercocok Tanam Sayuran. Aneka Ilmu, Semarang.
Sagiman, S. dan Pujiano. 2001. Peningkatan Produksi Kedelai di Tanah GambutMelalui Inokulasi Bradyrhizobium Japonicum Asal Gambut danPemanfaatan Bahan Amelioran (Lumpur dan Kapur). Disertasi ProgramPasca Sarjana Institute Pertanian Bogor.
Sarief.E,S. 1985. Ilmu Tanah Pertanian. Penerbit Pustaka Buana. Bandung.
Lingga. 1990. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya Jakarta. 163 hlm.
Lingga dan Marsono. 2002. Pupuk dan Pemupukan. Edisi Revisi. PenebarSwadaya Jakarta. Hlm 150
Leiwakabessy, F dan A. Sutandi. 1998. Pupuk dan Pemupukan. Jurusan Tanah.Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.
Wahyunto, Sofyan R., Suparto dan H. Subagio. 2005. Sebaran Gambut danKandungan Karbon di Sumatera dan Kalimantan. Proyek Climate Change,Forest and Peatlands in Indonesia. Wetlands Internasional – IndonesiaProgrammed an Wildlife Habitat Canada. Bogor.245 hlm.
38
Lampiran 1. Rata – rata Tinggi Tanaman Kedelai Umur 15 HST AkibatPerlakuan Dosis Dolomit dan Pupuk Kandang (cm)
Lampiran 2. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Kedelai pada Umur 15 HST AkibatPerlakuan Dosis Dolomit dan Pupuk Kandang