PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KARYADEKA ALAM LESTARI SEMARANG SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Negeri Semarang Oleh Dwi Puspita Sari 7350406589 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011
132
Embed
PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP … · pengawasan kerja dengan skor rata-rata 77,92% termasuk dalam kategori tinggi, dan variabel kinerja karyawan sebesar 80,32% termasuk
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.
KARYADEKA ALAM LESTARI SEMARANG
SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
pada Universitas Negeri Semarang
Oleh Dwi Puspita Sari
7350406589
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian
skripsi pada:
Hari :
Tanggal :
Pembimbing I
Dra. Suhermini, M. Si NIP. 194807121976032001
Pembimbing II
Dra. Nanik Suryani, M.Pd NIP. 195604211985032001
Mengetahui, Ketua Jurusan Manajemen
Drs. Sugiharto, M. Si NIP. 195708201983031002
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan sidang Panitia Ujian Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Semarang pada :
Hari :
Tanggal :
Penguji Skripsi
Dra. Palupiningdyah, M. Si NIP. 195208041980032001
Pembimbing I
Dra. Suhermini, M. Si NIP. 194807121976032001
Pembimbing II
Dra. Nanik Suryani, M. Pd NIP. 195604211985032001
Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi
Drs. S. Martono, M. Si NIP. 196603081989011001
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya
saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau
seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini
dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Saya siap menanggung sanksi
apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran terhadap kode etik ilmiah atau
klaim dari pihak lain terhadap keaslian skripsi ini.
Semarang, September 2011
Dwi Puspita Sari NIM 7350406589
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Selalu berpikir positif dan jangan pernah takut
terhadap bayang-bayang kegagalan sebelum
kita mencobanya”. (Alfa Septiaji)
PERSEMBAHAN
1. Untuk Bapak, Ibu, dan kakakku
tersayang, yang selalu memberiku
dukungan, doa dan kasih sayang
kepadaku.
2. Almamaterku UNNES
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Pengaruh Disiplin dan Pengawasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT.
Karyadeka Alam Lestari Semarang”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai
pihak, skripsi ini tidak dapat tersusun. Oleh karena itu penulis sampaikan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si., Rektor Universitas Negeri
Semarang yang telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu di
Universitas Negeri Semarang.
2. Drs. S. Martono, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Semarang yang telah memberikan kesempatan menyelesaikan studi di
Fakultas Ekonomi.
3. Drs. Sugiharto, M.Si., Ketua Jurusan Manajemen Universitas Negeri
Semarang yang telah memberikan ijin penelitian untuk penyusunan skripsi ini.
4. Dra. Suhermini, M. Si., Dosen Pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan, saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Dra. Nanik Suryani, M. Pd., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan, saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Dra. Palupiningdyah, M. Si., Dosen Penguji yang telah memberikan
bimbingan, saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
Bapak Adjat Sudrajat, Wakadiv. Perkebunan PT. Karyadeka Alam Lestari
Semarang yang telah memberikan ijin penelitian untuk penyusunan skripsi
ini.
7. Semua pihak yang telah membantu tersusunnya skripsi ini, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Semoga segala kebaikan Bapak/Ibu dan Rekan-rekan semua mendapat
balasan dari Allah SWT. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat
untuk semua pihak.
Semarang, September 2011
Penulis
SARI
Dwi Puspita Sari, 2011. “Pengaruh Disiplin dan Pengawasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang”. Skripsi. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Dra. Suhermini, M. Si., Pembimbing II. Dra. Nanik Suryani, M.Pd. Kata Kunci : Disiplin, Pengawasan Kerja, Kinerja.
PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang Rubber Plantations (Perkebunan). Dari survei awal diketahui kelemahan dalam kinerja karyawan yang dilihat dari tingginya tingkat ketidakhadiran karyawan yang dapat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana disiplin, pengawasan kerja dan kinerja karyawan, adakah pengaruh disiplin dan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan secara parsial maupun simultan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana disiplin, pengawasan kerja dan kinerja karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang, untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh disiplin dan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang baik secara parsial maupun simultan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang sebanyak 340 orang sedangkan sampelnya sebanyak 77 orang. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu disiplin (X1) dan pegawasan kerja (X2) serta variabel terikat yaitu kinerja karyawan (Y). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner (angket) dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif persentase dan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian dari perhitungan deskriptif persentase menunjukkan variabel disiplin dengan skor rata-rata 75,12% termasuk dalam kategori tinggi, variabel pengawasan kerja dengan skor rata-rata 77,92% termasuk dalam kategori tinggi, dan variabel kinerja karyawan sebesar 80,32% termasuk kategori tinggi, dengan menggunakan SPSS 16 diperoleh persamaan regresi berganda Ŷ = 8,592 + 0,244X1 + 0,678X2. Hasil uji F menunjukkan F hitung = 71.494 dengan nilai signifikansi = 0,000 < 0,05 yang berarti H3 yang berbunyi “Ada pengaruh signifikan disiplin dan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang” diterima. Hasil uji parsial dari variabel disiplin diperoleh t hitung = 2.680 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 hal ini berarti H1 yang menyatakan “ada pengaruh signifikan disiplin terhadap kinerja karyawan ” diterima, dari variabel pengawasan kerja diperoleh thitung = 8.727 dengan nilai signifikansi antara 0,000 < 0,05 hal ini berarti H2 yang menyatakan “ada pengaruh signifikan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan” diterima. Koefisien determinasi secara simultan disiplin dan pengawasan kerja bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang sebesar 65%, secara parsial disiplin mempengaruhi kinerja karyawan sebesar (0,297)2 atau 8,8%, dan pengawasan kerja mempengaruhi kinerja karyawan sebesar (0,712)2 atau 50,69%.
Simpulan bahwa disiplin masuk dalam kategori tinggi, pengawasan kerja masuk dalam kategori tinggi dan kinerja karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang masuk dalam kategori tinggi. Disiplin memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan dengan kontribusi sebesar 8,8%. Pengawasan kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan dengan kontribusi sebesar 50,69%. Disiplin dan pengawasan kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan dengan kontribusi 65%. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah pada indikator waskat yaitu diharapkan pimpinan dapat menerapkan waskat (pengawasan melekat) yang lebih baik dengan menciptakan suatu mekanisme pengawasan yang lebih ketat dan dapat dipantau dengan mudah sehingga secara otomatis gejala timbulnya penyimpangan atau kesalahan dapat dilihat dengan segera yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengawasan terhadap para karyawannya. Pada indikator perbandingan pelaksanaan dengan standar dan analisis penyimpangan yaitu diharapkan pimpinan dapat menerapkan program kerja yang terorganisir dengan cara menentukan standar pelaksanaan dan tujuan perencanaan perusahaan, hal ini bertujuan untuk menganalisis apabila terjadi penyimpangan. Bagi peneliti lain yang ingin meneliti dengan tema yang sejenis disarankan untuk menggunakan alat ukur variabel lain.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................... iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................... v
PRAKATA .................................................................................................. vi
SARI ................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 9
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 10
kedisiplinan meningkatkan prestasi kerja serta menciptakan sistem internal
kontrol yang terbaik dalam mendukung terwujudnya tujuan perusahaan.
19
4. Sanksi hukuman
Dengan adanya sanksi hukuman maka akan memberikan kesan enggan
melakukan indisipliner bagi para karyawan, karena mereka tidak mau
menanggung risiko.
5. Ketegasan
Pimpinan yang berani bertindak tegas dalam memberikan hukuman atas
tindakan indisipliner karyawan akan disegani dan diakui kepemimpinannya
oleh karyawan, dengan begitu pimpinan akan dapat memelihara kedisiplinan
karyawan dalam suatu perusahaan.
2.2.4 Macam-Macam Disiplin
Jasin dalam Avin Fadilla Helmi (1996) berpendapat bahwa terdapat dua
jenis disiplin, antara lain :
1. Disiplin Diri
Disiplin diri merupakan disiplin yang dikembangkan atau dikontrol oleh diri
sendiri, melalui disiplin diri, karyawan-karyawan merasa bertanggung jawab
dan dapat mengatur diri sendiri untuk kepentingan organisasi.
2. Disiplin Kelompok
Disiplin kelompok akan tercapai jika disiplin diri telah tumbuh dalam diri
karyawan, artinya kelompok akan menghasilkan pekerjaan yang optimal jika
masing-masing anggota kelompok dapat memberikan andil yang sesuai
dengan hak dan tanggung jawabnya.
20
2.2.5 Faktor-Faktor Disiplin
Avin Fadilla Helmi (1996) menyatakan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi disiplin diantaranya adalah:
1. Faktor Kepribadian
Faktor yang penting dalam kepribadian seseorang adalah sistem nilai yang
dianut. Nilai-nilai yang menjunjung disiplin akan digunakan sebagai kerangka
acuan bagi penerapan disiplin ditempat kerja.
2. Faktor Lingkungan
Disiplin kerja yang tinggi tidak muncul begitu saja tetapi merupakan suatu
proses belajar yang terus-menerus. Proses pembelajaran agar dapat efektif
maka pemimpin yang merupakan agen pengubah perlu memperhatikan
prinsip-prinsip konsisten, adil, bersikap positif dan terbuka.
2.2.6 Prinsip-Prinsip Disiplin
Prinsip-prinsip baku dalam disiplin menurut Simamora (2006:622)
diantaranya adalah:
1. Prosedur dan kebijakan yang pasti
2. Tanggung jawab penyeliaan
3. Komunikasi peraturan-peraturan
4. Tanggung jawab pemaparan bukti
5. Perlakuan yang konsisten
6. Pertimbangan atas situasi-situasi
21
2.3 Pengawasan Kerja
2.3.1 Pengertian Pengawasan Kerja
Pengawasan kerja merupakan proses pengamatan dari seluruh kegiatan
organisasi guna lebih menjamin bahwa semua pekerjaan yang sedang dilakukan
sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya (Siagian,2008:125),
sedangkan menurut Hani Handoko (2003:359), pengawasan kerja adalah proses
untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai.
Pengawasan kerja adalah usaha sistematik untuk menentukan standar
pelaksanaan dan tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik,
membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditentukan
sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan serta
mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk koreksi guna menjamin
bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara paling efektif
dan efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan (Hani Handoko, 2003:
360). Dari beberapa pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pengawasan
kerja merupakan suatu usaha sistematik untuk menentukan standar pelaksanaan
dan tujuan perencanaan serta untuk menjamin agar semua pekerjaan dilaksanakan
sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
2.3.2 Tipe-Tipe Pengawasan Kerja
Hani Handoko (2003:361) berpendapat bahwa terdapat beberapa tipe
pengawasan kerja,diantaranya adalah :
22
1. Pengawasan Pendahuluan (Freed Forward Control)
Bentuk pengawasan pra kerja ini dirancang untuk mengantisipasi masalah-
masalah atau penyimpangan dari standar atau tujuan dan memungkinkan
korelasi dibuat sebelum tahap tertentu diselesaikan. Pendekatan pengawasan ini
lebih aktif dan agresif, dengan mendeteksi masalah-masalah dan mengambil
tindakan yang diperlukan sebelum suatu masalah terjadi.
2. Pengawasan selama kegiatan berlangsung (Concurrent Control)
Pengawasan dilakukan selama suatu kegiatan berlangsung. Pengawasan ini
merupakan suatu proses dimana aspek tertentu dari suatu prosedur disetujui
terlebih dahulu sebelum kegiatan-kegiatan dilanjutkan atau menjadi semacam
peralatan Double Chek yang lebih menjamin ketepatan pelaksanaan suatu
kegiatan.
3. Pengawasan Umpan Balik (Feedback Control)
Bentuk pengawasan ini untuk mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yang
telah diselesaikan, sebab-sebab penyimpangan dari rencana atau standar yang
telah ditentukan, dan penemuan-penemuan diterapkan untuk kegiatan-kegiatan
serupa dimasa yang akan datang. Pengawasan ini bersifat historis, pengukuran
dilakukan setelah kegiatan terjadi.
2.3.3 Indikator Pengawasan Kerja
Hani Handoko (2003:362) menyatakan bahwa ada beberapa indikator dalam
proses pengawasan kerja, diantaranya adalah :
1. Penetapan standar
2. Penentuan pengukuran/penilaian pekerjaan
23
3. Pengukuran pelaksanaan pekerjaan
4. Perbandingan pelaksanaan dengan standar dan analisis penyimpangan
5. Perbaikan atas penyimpangan
2.3.4 Pentingnya Pengawasan Kerja
Ada beberapa faktor yang membuat pengawasan semakin diperlukan oleh
setiap organisasi. Faktor-faktor tersebut adalah (Hani Handoko, 2003:366) :
1. Perubahan lingkungan organisasi
2. Peningkatan kompleksitas organisasi
3. Kesalahan-kesalahan
4. Kebutuhan manajer untuk mendelegasikan wewenang
2.3.5 Kriteria Pengawasan yang Efektif
Untuk menjadi efektif menurut Hani Handoko (2003:373), sistem
pengawasan harus memenuhi kriteria tertentu. Kriteria-kriteria tersebut antara
lain:
1. Mengawasi kegiatan-kegiatan yang benar
2. Tepat waktu
3. Biaya yang efektif
4. Tepat dan akurat
5. Dapat diterima oleh yang bersangkutan
2.3.6 Karakteristik Pengawasan yang Efektif
Karakteristik-karakteristik pengawasan yang efektif menurut Hani
Handoko (2003:373) dapat diperinci sebagai berikut:
1. Akurat
24
2. Tepat waktu
3. Objektif dan menyeluruh
4. Terpusat pada titik-titik pengawasan strategik
5. Realistik secara ekonomis
6. Realistik secara organisasional
7. Terkoordinasi dengan aliran kerja organisasi
8. Fleksibel
9. Bersifat sebagai petunjuk dan operasional
10. Diterima para anggota organisasi
2.4 Penelitian Terdahulu
Penelitian-penelitian sebelumnya yang menganalisis mengenai pengaruh
disiplin dan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Karyadeka
Alam Lestari Semarang yaitu :
Tabel 2.1 Analisis Penelitian Terdahulu
No Peneliti Judul Penelitian
Metode Penelitian
Variabel Penelitian Hasil Penelitian
1. Hernowo Narmodo dan M. Farid Wajdi
Pengaruh Motivasi dan Disiplin Terhadap Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri
Sampel : 44 responden Teknik Analisis : deskriptif presentase dan analisis regresi linier berganda
Motivasi (X1), Disiplin (X2) dan Kinerja Pegawai (Y)
Disiplin mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kinerja pegawai dibandingkan motivasi. Motivasi dan disiplin dapat menjelaskan variabel kinerja pegawai sebesar 56,6% sedangkan 43,3% dijelaskan oleh variabel lain.
25
2. Keke T. Aritonang
Kompensasi Kerja, Disiplin Kerja Guru dan Kinerja Guru SMP Kristen BPK Penabur Jakarta
Sampel : 60 responden Teknik Analisis : deskriptif presentase, analisis regresi linier dan analisis korelasi parsial
Kompensasi Kerja (X1), Disiplin kerja (X2) dan Kinerja (Y)
Kompensasi kerja memberikan sumbangan sebesar 6,76% terhadap kinerja guru, disiplin kerja guru memberikan sumbangan sebesar 77,44%. Sedangkan kompensasi kerja dan disiplin kerja guru secara bersama-sama memberikan sumbangan sebesar 77,6% terhadap kinerja guru.
3. Mark Alexander
Employee Performance and Discipline Problems: A New Approach
Analisis : metode analisis berganda
Employee Performance (Kinerja Pegawai) dan Discipline Problems (Masalah Kedisiplinan)
Pengembangan perusahaan harus mempelajari tentang masalah kinerja dan pentingnya sikap disiplin. Manajemen dan karyawan harus menunjukkan mereka mampu untuk berubah dan bekerjasama dalam meningkatkan keselamatan, pelatihan dan kelangsungan hidup perusahaan.
2.5 Kerangka Berfikir
Pencapaian tujuan suatu perusahaan sangat berpedoman pada potensi sumber
daya manusia yang dimiliki oleh masing-masing karyawan. Oleh sebab itu,
perusahaan harus mempunyai manajemen sumber daya manusia yang baik sebab
manajemen sumber daya manusia bukan hanya aktivitas strategi belaka, melainkan
juga merupakan sesuatu yang pokok dalam pencapaian tujuan organisasi (Simamora,
2006:5). Untuk mencapai tujuan organisasi tersebut, setiap organisasi atau perusahaan
harus selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja para karyawannya.
26
Kinerja pada dasarnya mengacu pada kadar pencapaian tugas-tugas yang
membentuk sebuah pekerjaan karyawan. Kinerja juga merefleksikan seberapa
baik karyawan memenuhi persyaratan sebuah pekerjaan (Simamora, 2006:339).
Untuk meningkatkan kinerja karyawan banyak faktor yang mempengaruhi,
misalnya pendidikan, disiplin karyawan, motivasi, lingkungan kerja yang
kondusif dan sebagainya.
Kinerja dapat diukur dari sikap disiplin yang dimiliki masing-masing
karyawan. Disiplin kerja yang tinggi secara otomatis akan menghasilkan kinerja
yang baik pula. Disiplin kerja merupakan kegiatan manajemen untuk menjalankan
standar-standar organisasional (Hani Handoko, 2001:208). Setiap karyawan harus
mempunyai kesadaran secara internal akan kedisiplinan terhadap pekerjaannya
sebab rata-rata individu lebih memahami apa yang diharapkan dalam
pekerjaannya.
Kinerja juga sangat dipengaruhi oleh tingkat pengawasan pada saat jam
kerja sedang berlangsung. Pengawasan kerja yang tidak optimal dapat
memungkinkan karyawan bertindak semaunya sendiri bahkan bisa melakukan
pelanggaran yang bertentangan dengan aturan yang berlaku di perusahaan (Hani
Handoko,2003 :366). Apabila hal ini terjadi otomatis akan merugikan perusahaan.
G.R. Terry dalam Hasibuan (2009:242) menyatakan bahwa pengawasan kerja
sebagai proses penentuan, apa yang harus dicapai yaitu standar, apa yang sedang
dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan apabila perlu melakukan
perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana yaitu selaras
dengan standar.
27
Berdasarkan teori yang ada dalam penelitian ini, maka dapat disusun suatu
kerangka berfikir sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir
Disiplin (X1)
1. Balas jasa
2. Keadilan
3. Waskat
4. Sanksi hukuman
5. Ketegasan
(Abdurrahmat, 2006:173)
Kinerja (Y)
1. Kualitas hasil kerja
2. Kuantitas pekerjaan
3. Ketepatan waktu
4. Kehadiran
5. Kemampuan bekerjasama
(Robert L. Mathis & John H.
Jackson, 2006:378)
Pengawasan Kerja (X2)
1. Penetapan standar
2. Penentuan
pengukuran/penilaian
pekerjaan
3. Pengukuran pelaksanaan
pekerjaan
4. Perbandingan pelaksanaan
dengan standar dan analisis
penyimpangan
5. Perbaikan atas
penyimpangan
(Hani Handoko, 2003:363)
28
2.6 Hipotesis
Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara
terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data terkumpul
(Suharsimi, 2006:130). Anggapan sebagai satu hipotesis juga merupakan data
tetapi karena kemungkinan bisa salah, apabila akan digunakan sebagai dasar
pembuatan keputusan harus diuji dahulu dengan memakai data hasil observasi.
Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang akan diajukan dalam
penelitian ini adalah :
H1 : Ada pengaruh disiplin terhadap kinerja karyawan pada PT. Karyadeka
Alam Lestari Semarang.
H2 : Ada pengaruh pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.
Karyadeka Alam Lestari Semarang.
H3 : Ada pengaruh disiplin dan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan
pada PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang.
29
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel
3.1.1 Populasi
Suharsimi (2006:130) berpendapat bahwa populasi adalah keseluruhan
subjek penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang yang berjumlah 340 orang
dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.1 Jumlah Seluruh Karyawan pada PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang
No Bagian Jumlah 1. Staf 32 2. Penyadap 193 3. Lapangan 63 4. Kontak 52 Total Karyawan 340
Sumber: PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang.
3.1.2 Sampel
Suharsimi (2006:131) berpendapat bahwa sampel merupakan sebagian atau
wakil populasi yang diteliti.
Penelitian ini menggunakan teknik Cluster Random Sampling yaitu teknik
pengambilan sampel dengan cara pengelompokkan (Suharsimi, 2006:142). Alasan
digunakan teknik Cluster Random Sampling ini dikarenakan pengambilan sampel
dilakukan terhadap sampling unit, dimana sampling unitnya terdiri dari 1
kelompok (cluster) dan diambil secara acak. Tiap item (individu) didalam
30
kelompok yang terpilih akan diambil sebagai sampel. Cara ini dipakai bila
populasi dapat dibagi dalam kelompok-kelompok dan setiap karakteristik yang di
pelajari ada dalam setiap kelompok. Perhitungan sampel pada penelitian ini
menggunakan rumus Slovin (Husein Umar,2005:120) yaitu sebagai berikut :
dimana:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel
yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, yaitu sebesar 10%.
Maka:
= 77 ( dibulatkan )
Berdasarkan perhitungan di atas maka didapat sampel sebanyak 77
responden dari jumlah total karyawan sebanyak 340 karyawan, kemudian pada
masing-masing bagian dengan perhitungan sebagai berikut :
31
Sampel yang diperoleh adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Sampel Penelitian
No. Bagian Produksi Populasi Proporsional Sampel
1. Staf 32 = 7
7
2. Penyadap 193 = 44
44
3. Lapangan 63 = 14
14
4. Kontrak 52 = 12
12
Jumlah Karyawan 340 77
Sumber: Data primer yang diolah, 2011.
3.2 Variabel Penelitian
Di dalam suatu penelitian terdapat beberapa variabel yang harus ditetapkan
dengan jelas sebelum pengumpulan data. Variabel penelitian dalam penelitian ini
terdiri dari dua variabel yaitu variabel terikat dan bebas. Variabel terikat
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2006:4).
32
3.2.1 Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat dinyatakan dengan simbol Y. Variabel terikat yaitu variabel
yang diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh
variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah kinerja
karyawan pada PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang. Indikator dari kinerja
menggunakan teori dari Robert L. Mathis & John H. Jackson (2006:378) antara
lain :
1. Kualitas hasil pekerjaan, yaitu menilai baik tidaknya hasil pekerjaan karyawan.
2. Kuantitas pekerjaan, merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam
istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan.
3. Ketepatan waktu, dalam menyelesaikan tugas para karyawan bukan hanya
dituntut untuk cepat menyelesaikan pekerjaannya namun juga harus tepat atau
sesuai dengan harapan atasan.
4. Kehadiran, dengan kehadiran menunjukkan semangat kerja yang dimiliki oleh
karyawan.
5. Kemampuan bekerjasama baik dengan rekan satu bagian maupun bagian lain.
3.2.2 Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel bebas dinyatakan dengan simbol X, yaitu terdiri dari disiplin dan
pengawasan kerja.
1. Disiplin (X1)
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan disiplin adalah kesadaran dan
kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma
33
sosial yang berlaku. Indikator dari disiplin menggunakan teori dari Abdurrahmat
(2006:173) antara lain :
a. Balas jasa
Balas jasa mempengaruhi kepuasan dan kecintaan karyawan terhadap
pekerjaannya. Jika kecintaan karyawan terhadap pekerjaannya semakin baik,
maka kedisiplinannya pun akan semakin baik pula.
b. Keadilan
Keadilan yang dijadikan dasar kebijaksanaan dalam pemberian balas jasa
(pengakuan) atau hukuman akan merangsang terciptanya kedisiplinan
karyawan yang baik.
c. Waskat
Waskat (pengawasan melekat) adalah tindakan nyata dan efektif untuk
.791 .712 .592 .747 1.338Disiplin KerjaPengawasan Kerja
Model1
Zero-order Partial PartCorrelations
Tolerance VIFCollinearity Statistics
Dependent Variable: Kinerja Karyawana.
Sumber : Data primer yang diolah,2011
Berdasarkan tabel 4.25 diketahui bahwa nilai Correlations Partial dari
variabel disiplin sebesar 0,297 dan variabel pengawasan kerja sebesar 0,712,
sehingga besarnya pengaruh disiplin terhadap kinerja karyawan adalah
= 0,088 atau 8,8%, sedangkan besarnya pengaruh
pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan adalah = 0,5069 atau
50,69%.
4.2 Pembahasan
Kinerja yang baik adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang atau
sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung
jawab masing-masing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin dan
pengawasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal ini dapat dilihat
dari persamaan hasil regresi sebagai berikut Y= 8,592 + 0,244X1 + 0,678X2.
Artinya konstanta sebesar 8,592 bahwa dengan kata lain jika variabel disiplin dan
74
pengawasan kerja sama dengan nol maka besarnya kinerja 8,592, sedangkan
koefisien regresi variabel disiplin sebesar 0,244 bahwa setiap peningkatan disiplin
sebesar satu skor akan diikuti kenaikan kinerja jika nilai variabel pengawasan
kerja tetap dan koefisien regresi variabel pengawasan kerja sebesar 0,678 bahwa
setiap peningkatan pengawasan kerja sebesar satu skor akan diikuti kenaikan
kinerja jika variabel disiplin tetap. Hasil uji hipotesis dengan uji F regresi
memperoleh F hitung sebesar 71,494 dengan nilai signifikasi 0,000, karena nilai
signifikasi jauh lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak hal ini menunjukkan bahwa
disiplin dan pengawasan kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja
karyawan.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, variabel disiplin mempunyai pengaruh
terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan. Berdasarkan hasil
uji hipotesis yang telah dilakukan, ternyata terdapat pengaruh yang signifikan dari
variabel disiplin terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini menunjukkan
nilai t hitung 2.680 dengan nilai signifikansi 0,009, dengan demikian signifikansi
(0,009) < (0,05), sehingga Ha diterima dan Ho di tolak. Berdasarkan hasil
persentase yang digunakan pada disiplin berada dalam kriteria tinggi yaitu balas
jasa sebesar 78,57%, keadilan sebesar 73,93%, sanksi hukuman sebesar 74,28%
dan ketegasan sebesar 81,03% tetapi ada yang menunjukkan nilai rendah yaitu
waskat (pengawasan melekat) sebesar 70,90% meskipun termasuk dalam kriteria
tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Karyadeka Alam
Lestari Semarang sebenarnya sudah melakukan penerapan kedisiplinan terhadap
75
karyawan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan, misalnya dengan
melakukan pengawasan yang ketat oleh pimpinan, memberikan hukuman kepada
karyawan yang melakukan pelanggaran dan mengabsen setiap karyawan yang
masuk kantor, namun kenyataannya masih banyak karyawan yang mangkir saat
jam bekerja. Hal ini dapat dilihat dari tingkat absensi karyawan yang cukup tinggi.
Kinerja karyawan juga dapat dipengaruhi oleh pengawasan kerja.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengawasan kerja mempunyai
pengaruh terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan. Agar
mendapatkan suatu hasil pekerjaan yang baik dan bermutu tinggi maka diperlukan
suatu pengawasan yang baik pula. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah
dilakukan, ternyata terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel pengawasan
kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai t hitung
8.727 dengan nilai signifikansi 0,000, dengan demikian signifikansi (0,000) <
(0,05), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil persentase yang
digunakan pada pengawasan kerja berada dalam kriteria tinggi yaitu penetapan
standar sebesar 77,27%, penentuan pengukuran/penilaian pekerjaan sebesar
80,25%, pengukuran pelaksanaan pekerjaan sebesar 80,43% dan perbaikan atas
penyimpangan sebesar 75,93% tetapi ada yang menunjukkan nilai rendah yaitu
perbandingan pelaksanaan dengan standar dan analisis penyimpangan sebesar
75,45% meskipun termasuk dalam kriteria tinggi.
Penerapan pengawasan kerja pada PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang
sebenarnya sudah cukup baik, dibuktikan dengan rutin memonitor dan mengontrol
hasil kerja karyawan yang dilakukan oleh pimpinan dan kepala bagian tiap-tiap
76
unit kerja namun kenyataannya banyak karyawan yang belum mampu memenuhi
standar kerja yang ditetapkan oleh perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari masih
belum terpenuhinya target produksi karet setiap tahunnya.
Adapun pengaruh disiplin dan pengawasan kerja secara simultan terhadap
kinerja karyawan pada PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang bisa dilihat dari
nilai Adjusted R Square dan didapat nilai sebesar 0,650. Hal ini menujukan bahwa
disiplin dan pengawasan kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja
karyawan sebesar 65% dan 35% lainya dipengaruhi oleh faktor yang lain selain
variabel disiplin dan pengawasan kerja.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa disiplin dan pengawasan kerja terbukti
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Karyadeka Alam
Lestari Semarang. Mencermati dari hasil penelitian ini dimana kinerja dari
karyawan yang ditentukan oleh adanya disiplin dan pengawasan kerja, maka
manajemen harus memonitor kinerja karyawan, karena hal itu mempengaruhi
tingkat absensi, semangat kerja, hasil produksi, rendahnya kinerja karyawan dan
masalah karyawan lainnya.
Biasanya orang yang kinerjanya tinggi disebut sebagai orang yang
produktif, tetapi sebaliknya orang yang kinerjanya tidak mencapai standar
dikatakan sebagai tidak produktif atau berperformance rendah. Jadi kinerja
karyawan merupakan salah satu faktor yang menentukan kinerja organisasi dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama, jika kinerja karyawan di dalam
sebuah organisasi tersebut tergolong kurang baik maka untuk mencapai kinerja
organisasi yang optimal akan terasa sangat sulit, terlebih lagi untuk mencapai
77
tujuan bersama. Hal ini perlu mendapat perhatian dari organisasi agar karyawan
mampu menghasilkan kinerja yang seoptimal mungkin. Hal-hal yang
mempengaruhi kinerja seperti disiplin dan pengawasan kerja dapat ditempuh
untuk mengoptimalkan kinerja karyawan.
78
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil simpulan
sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh secara parsial antara disiplin kerja terhadap kinerja
karyawan di PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang. Besarnya pengaruh
disiplin kerja terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 8,8%.
2. Terdapat pengaruh secara parsial antara pengawasan kerja terhadap kinerja
karyawan di PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang. Besarnya pengaruh
pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 50,69%.
3. Terdapat pengaruh secara simultan antara disiplin kerja dan pengawasan kerja
terhadap kinerja karyawan di PT. Karyadeka Alam Lestari sebesar 65%
sedangkan sisanya 35% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam
penelitian ini.
79
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka saran yang dapat
diberikan antara lain sebagai berikut :
1. Pimpinan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang diharapkan dapat
menerapkan waskat (pengawasan melekat) yang lebih baik dengan
menciptakan suatu mekanisme pengawasan yang lebih ketat dan dapat
dipantau dengan mudah sehingga secara otomatis gejala timbulnya
penyimpangan atau kesalahan dapat dilihat dengan segera yang bertujuan
untuk meningkatkan kualitas pengawasan terhadap para karyawannya.
2. Pimpinan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang diharapkan dapat selalu
mengontrol dan membandingkan antara pelaksanaan pekerjaan dengan standar
kerja yang telah ditetapkan dengan menerapkan program kerja yang
terorganisir, dengan cara menentukan standar pelaksanaan dan tujuan
perencanaan perusahaan, hal ini bertujuan untuk menganalisis apabila terjadi
penyimpangan.
3. Bagi penelitian selanjutnya yang mengambil tema sejenis, diharapkan dapat
menggunakan alat ukur yang lebih baik dan menggunakan variabel lain seperti
kompensasi, budaya organisasi, kepemimpinan, motivasi sehingga kinerja
karyawan yang diharapkan dapat mencapai titik optimal.
80
DAFTAR PUSTAKA Alexander, Mark. Employee Performance and Discipline Problems : A New
Approach. Industrial Relations Centre Queen’s University Kingston. Ontario Canada. 2002
Ali, Muhammad. 1987. Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung : Angkasa
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta
Aritonang, Keke T. Kompensasi Kerja, Disiplin Kerja Guru dan Kinerja Guru SMP Kristen BPK PENABURAN Jakarta. Jurnal Pendidikan Penabur, No. 04/Th. IV/Juli 2005
As’ad, Moh. 2004. Seri Umum Sumber Daya Manusia : Psikologi Industri. Yogyakarta : Liberty
Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT Rineka Cipta
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: BP. Universitas Diponegoro.
Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia edisi 2. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta
_____. 2003. Manajemen Sumber edisi 2 : BPFE Yogyakarta
Hasibuan, Malayu SP. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara
Helmi, Alvin Fadila. 1996. Disiplin Kerja. Jogjakarta : Buletin Psikologi, Tahun IV, Nomor 2 Desember 1996, Edisi Khusus Ulang Tahun XXXII
Mangkunegara, Anwar P. 2009. Manajemen Sumber Daya Perusahaan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Siagian, Sondang P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara
Simamora, Henry. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jogjakarta : STIE YKPN
Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta
Umam, Khaerul. 2010. Perilaku Organisasi. Bandung : CV Pustaka Setia
Umar, Husein. 2005. Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
81
LAMPIRAN
82
KISI – KISI ANGKET PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KARYADEKA ALAM LESTARI SEMARANG
Variabel Indikator No. item Disiplin Kerja (X1) 1. Balas Jasa
4. Perbandingan pelaksanaan dengan standar dan analisis penyimpangan
5. Perbaikan atas penyimpangan
14,15 16,17 18,19,20 21,22 23,24,25
Kinerja Karyawan (Y)
1. Kualitas hasil kerja 2. Kuantitas pekerjaan 3. Ketepatan waktu 4. Kehadiran 5. Kemampuan bekerjasama
26,27,28 29,30 31,32,33 34,35,36 37,38
83
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ( UNNES ) FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN Kampus Sekaran Gunungpati, Gedung C6 Telp. 0248562686 Semarang
Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara Karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang Di Semarang
Dengan hormat,
Dalam rangka memenuhi tugas akhir perkuliahan yang berupa
penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh Disiplin dan Pengawasan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang“,
maka saya mohon bantuan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi angket guna
mencari data berkaitan dengan judul tersebut.
Jawaban Bapak/Ibu/Saudara akan sangat membantu keberhasilan
penelitian yang sedang dilaksanakan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan
kesediaan, kesungguhan dan kejujuran Bapak/Ibu/Saudara dalam menjawab setiap
pertanyaan. Saya akan sangat menghargai setiap jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara
berikan dan akan tetap dijaga kerahasiaannya, serta tidak akan berpengaruh
terhadap kedudukan dan status Bapak/Ibu/Saudara saat ini. Hasil dari angket ini
semata-mata hanya untuk kepentingan penelitian.
Besar harapan saya, Bapak/Ibu/Saudara dapat memberikan jawaban
yang sebenarnya, sehingga jawaban tersebut dapat saya gunakan untuk
menganalisi data yang tetap dan objektif, atas kesedian dan partisipasinya saya
ucapkan terima kasih.
Semarang, Juni 2011
Peneliti
Dwi Puspita Sari
84
KUESIONER PENELITIAN No. Responden : …… Jenis kelamin : a. Pria b. Wanita
Pendidikan terakhir : a. Perguruan Tinggi/Akademi
b. Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat
c. Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat
d. Lain-Lain
Petunjuk Pengisian :
1. Isilah daftar pernyataan berikut dengan cara memberi tanda Check list ( √ )
pada salah satu jawaban yang tersedia sesuai dengan persepsi
Bapak/Ibu/Saudara. Tidak ada jawaban benar atau salah, peneliti lebih
melihat angka–angka terbaik dari persepsi Bapak/Ibu/Saudara tentang
Disiplin, Pengawasan Kerja dan Kinerja Karyawan.
2. Jawaban tersedia berupa huruf yang mempunyai arti sebagai berikut :
a. ST = Sangat Tinggi
b. T = Tinggi
c. C = Cukup
d. R = Rendah
e. SR = Sangat Rendah
85
Variabel Disiplin
No Pernyataan Pilihan
ST T C R SR
1. Perusahaan memberikan bonus kepada karyawan yang melakukan pekerjaan di luar jam kerja (lembur)
2. Pemotongan gaji atas absensi mempengaruhi kedisiplinan
karyawan
3. Beban kerja dibagi sesuai jabatan dari perusahaan
4. Pemberian sanksi diberikan kepada siapapun yang melanggar peraturan tanpa melihat jabatan
5. Sanksi hukuman sesuai dengan besar kecilnya kesalahan yang dibuat
6. Adanya pengawasan pekerjaan karyawan dapat selesai tepat waktu
7. Pengawasan secara langsung dari pimpinan mengganggu konsentrasi bekerja karyawan ketika bekerja
8. Pengawasan berpengaruh pada ketepatan pekerjaan karyawan
9. Pimpinan dan karyawan yang mempunyai jabatan tinggi tidak diberikan sanksi atas kesalahan
86
10. Pemberian sanksi meningkatkan kualitas dalam bekerja
11. Sanksi yang diberikan berlaku sama untuk tiap tingkatan karyawan
12. Ketegasan pimpinan membuat karyawan giat dalam bekerja
13. Pimpinan bertindak tegas dalam mengambil keputusan
Variabel Pengawasan Kerja
No Pernyataan Pilihan
ST T C R SR
14. Pekerjaan karyawan menjadi lebih mudah dengan adanya penetapan standar produksi dari perusahaan
15. Diperlukan standar produksi untuk mengukur tingkat
kinerja karyawan
16. Hasil kerja selalu menjadi tolak ukur penilaian pimpinan terhadap karyawan
17. Karyawan selalu dapat menyelesaikan produksi sesuai target yang ditetapkan
18. Pengawasan kerja selalu dilakukan setiap harinya 19. Pimpinan memberikan peringatan kepada karyawan yang
87
melakukan penyimpangan/kesalahan
20. Pimpinan memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi baik
21. Apabila karyawan melakukan penyimpangan maka akan segera memperbaikinya
22. Pimpinan segera mencari solusi apabila terjadi penyimpangan
23. Pimpinan sering membantu setiap kali karyawan menemui kesulitan dalam bekerja
24. Pimpinan sering mengevaluasi hasil kerja yang telah dilakukan karyawan
25. Karyawan selalu memperbaiki pekerjaan setiap kali dilakukan evaluasi kerja
Variabel Kinerja Karyawan
No Pernyataan Pilihan
ST T C R SR
88
26. Pekerjaan karyawan dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan
27. Setiap pekerjaan yang karyawan selesaikan memiliki
tingkat kesalahan kecil
28. Karyawan mampu bersaing baik dengan karyawan lain
29. Perusahaan mengalami peningkatan hasil produksi
dibandingkan waktu lalu
30. Karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan melebihi
target yang telah ditentukan
31. Karyawan selalu masuk dan pulang kantor sesuai jam
kantor
32. Karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
waktu yang ditentukan
33. Karyawan tidak pernah menunda-nunda waktu dalam
menyelesaikan pekerjaan
34. Karyawan selalu masuk kantor selama satu bulan penuh
(kecuali hari libur)
35. Karyawan tidak pernah meninggalkan pekerjaan
36. Karyawan hadir tepat pada waktunya
89
37. Karyawan dapat bekerjasama dengan rekan kerja dalam
1 R-1 13 86.67% ST 10 100.00% ST 15 100.00% ST 15 100.00% ST 10 100.00% ST 2 R-2 11 73.33% T 9 90.00% ST 13 86.67% ST 15 100.00% ST 8 80.00% T 3 R-3 7 46.67% R 8 80.00% T 13 86.67% ST 14 93.33% ST 9 90.00% ST 4 R-4 11 73.33% T 8 80.00% T 13 86.67% ST 10 66.67% C 10 100.00% ST 5 R-5 14 93.33% ST 7 70.00% T 11 73.33% T 10 66.67% C 9 90.00% ST 6 R-6 12 80.00% T 8 80.00% T 13 86.67% ST 13 86.67% ST 8 80.00% T 7 R-7 13 86.67% ST 9 90.00% ST 14 93.33% ST 12 80.00% T 9 90.00% ST 8 R-8 12 80.00% T 6 60.00% C 10 66.67% C 8 53.33% C 7 70.00% T 9 R-9 13 86.67% ST 7 70.00% T 11 73.33% T 10 66.67% C 6 60.00% C 10 R-10 12 80.00% T 8 80.00% T 12 80.00% T 14 93.33% ST 10 100.00% ST 11 R-11 12 80.00% T 9 90.00% ST 12 80.00% T 13 86.67% ST 9 90.00% ST 12 R-12 14 93.33% ST 7 70.00% T 9 60.00% C 12 80.00% T 7 70.00% T 13 R-13 11 73.33% T 6 60.00% C 8 53.33% C 9 60.00% C 6 60.00% C 14 R-14 12 80.00% T 7 70.00% T 12 80.00% T 12 80.00% T 6 60.00% C 15 R-15 14 93.33% ST 8 80.00% T 10 66.67% C 13 86.67% ST 9 90.00% ST 16 R-16 9 60.00% C 5 50.00% R 11 73.33% T 10 66.67% C 8 80.00% T 17 R-17 8 53.33% C 8 80.00% T 11 73.33% T 13 86.67% ST 7 70.00% T 18 R-18 9 60.00% C 6 60.00% C 8 53.33% C 13 86.67% ST 7 70.00% T 19 R-19 11 73.33% T 6 60.00% C 11 73.33% T 9 60.00% C 7 70.00% T 20 R-20 15 100.00% ST 8 80.00% T 14 93.33% ST 14 93.33% ST 9 90.00% ST 21 R-21 10 66.67% C 10 100.00% ST 15 100.00% ST 14 93.33% ST 9 90.00% ST 22 R-22 12 80.00% T 8 80.00% T 13 86.67% ST 12 80.00% T 7 70.00% T 23 R-23 12 80.00% T 10 100.00% ST 14 93.33% ST 14 93.33% ST 9 90.00% ST 24 R-24 12 80.00% T 10 100.00% ST 15 100.00% ST 15 100.00% ST 9 90.00% ST 25 R-25 11 73.33% T 10 100.00% ST 13 86.67% ST 13 86.67% ST 8 80.00% T 26 R-26 12 80.00% T 9 90.00% ST 13 86.67% ST 13 86.67% ST 8 80.00% T 27 R-27 13 86.67% ST 10 100.00% ST 14 93.33% ST 12 80.00% T 10 100.00% ST
100
28 R-28 12 80.00% T 10 100.00% ST 12 80.00% T 15 100.00% ST 9 90.00% ST 29 R-29 13 86.67% ST 9 90.00% ST 15 100.00% ST 15 100.00% ST 10 100.00% ST 30 R-30 12 80.00% T 10 100.00% ST 13 86.67% ST 12 80.00% T 9 90.00% ST 31 R-31 10 66.67% C 8 80.00% T 10 66.67% C 11 73.33% T 7 70.00% T 32 R-32 14 93.33% ST 10 100.00% ST 15 100.00% ST 14 93.33% ST 9 90.00% ST 33 R-33 12 80.00% T 9 90.00% ST 13 86.67% ST 12 80.00% T 8 80.00% T 34 R-34 11 73.33% T 10 100.00% ST 13 86.67% ST 13 86.67% ST 8 80.00% T 35 R-35 11 73.33% T 10 100.00% ST 15 100.00% ST 15 100.00% ST 10 100.00% ST 36 R-36 9 60.00% C 6 60.00% C 7 46.67% R 7 46.67% R 6 60.00% C 37 R-37 9 60.00% C 9 90.00% ST 12 80.00% T 13 86.67% ST 10 100.00% ST 38 R-38 10 66.67% C 9 90.00% ST 15 100.00% ST 14 93.33% ST 9 90.00% ST 39 R-39 8 53.33% C 9 90.00% ST 15 100.00% ST 14 93.33% ST 10 100.00% ST 40 R-40 12 80.00% T 8 80.00% T 11 73.33% T 11 73.33% T 6 60.00% C 41 R-41 14 93.33% ST 9 90.00% ST 14 93.33% ST 13 86.67% ST 9 90.00% ST 42 R-42 12 80.00% T 10 100.00% ST 14 93.33% ST 15 100.00% ST 9 90.00% ST 43 R-43 13 86.67% ST 8 80.00% T 12 80.00% T 13 86.67% ST 9 90.00% ST 44 R-44 13 86.67% ST 8 80.00% T 12 80.00% T 11 73.33% T 10 100.00% ST 45 R-45 14 93.33% ST 8 80.00% T 14 93.33% ST 15 100.00% ST 9 90.00% ST 46 R-46 8 53.33% C 8 80.00% T 14 93.33% ST 14 93.33% ST 8 80.00% T 47 R-47 11 73.33% T 9 90.00% ST 12 80.00% T 13 86.67% ST 9 90.00% ST 48 R-48 12 80.00% T 8 80.00% T 14 93.33% ST 12 80.00% T 9 90.00% ST 49 R-49 10 66.67% C 8 80.00% T 12 80.00% T 11 73.33% T 8 80.00% T 50 R-50 12 80.00% T 7 70.00% T 10 66.67% C 13 86.67% ST 8 80.00% T 51 R-51 10 66.67% C 6 60.00% C 8 53.33% C 9 60.00% C 5 50.00% R 52 R-52 12 80.00% T 9 90.00% ST 10 66.67% C 13 86.67% ST 7 70.00% T 53 R-53 11 73.33% T 8 80.00% T 11 73.33% T 11 73.33% T 9 90.00% ST 54 R-54 12 80.00% T 6 60.00% C 7 46.67% R 9 60.00% C 4 40.00% R 55 R-55 11 73.33% T 8 80.00% T 14 93.33% ST 10 66.67% C 8 80.00% T 56 R-56 8 53.33% C 8 80.00% T 13 86.67% ST 11 73.33% T 7 70.00% T 57 R-57 8 53.33% C 7 70.00% T 12 80.00% T 10 66.67% C 9 90.00% ST 58 R-58 10 66.67% C 6 60.00% C 11 73.33% T 11 73.33% T 7 70.00% T 59 R-59 11 73.33% T 7 70.00% T 13 86.67% ST 11 73.33% T 8 80.00% T 60 R-60 14 93.33% ST 10 100.00% ST 15 100.00% ST 15 100.00% ST 10 100.00% ST
101
61 R-61 10 66.67% C 8 80.00% T 12 80.00% T 14 93.33% ST 10 100.00% ST 62 R-62 14 93.33% ST 8 80.00% T 11 73.33% T 13 86.67% ST 9 90.00% ST 63 R-63 12 80.00% T 9 90.00% ST 13 86.67% ST 11 73.33% T 9 90.00% ST 64 R-64 13 86.67% ST 10 100.00% ST 14 93.33% ST 12 80.00% T 9 90.00% ST 65 R-65 12 80.00% T 9 90.00% ST 15 100.00% ST 14 93.33% ST 7 70.00% T 66 R-66 11 73.33% T 7 70.00% T 11 73.33% T 14 93.33% ST 8 80.00% T 67 R-67 12 80.00% T 10 100.00% ST 12 80.00% T 14 93.33% ST 10 100.00% ST 68 R-68 14 93.33% ST 10 100.00% ST 13 86.67% ST 10 66.67% C 6 60.00% C 69 R-69 13 86.67% ST 10 100.00% ST 13 86.67% ST 9 60.00% C 7 70.00% T 70 R-70 8 53.33% C 9 90.00% ST 14 93.33% ST 13 86.67% ST 9 90.00% ST 71 R-71 10 66.67% C 6 60.00% C 9 60.00% C 11 73.33% T 8 80.00% T 72 R-72 10 66.67% C 9 90.00% ST 13 86.67% ST 11 73.33% T 7 70.00% T 73 R-73 13 86.67% ST 7 70.00% T 12 80.00% T 9 60.00% C 7 70.00% T 74 R-74 11 73.33% T 6 60.00% C 13 86.67% ST 14 93.33% ST 7 70.00% T 75 R-75 12 80.00% T 9 90.00% ST 14 93.33% ST 11 73.33% T 7 70.00% T 76 R-76 12 80.00% T 7 70.00% T 10 66.67% C 10 66.67% C 7 70.00% T 77 R-77 9 60.00% C 7 70.00% T 9 60.00% C 8 53.33% C 6 60.00% C
Jumlah 880 76.19% T 633 82.21% T 944 81.73% T 936 81.04% T 627 81.43% T
Distribusi Jawaban Responden Sangat Tinggi 20 34
40
39
37 Tinggi 36 32 23 21 31 Cukup 20 10 12 16 7 Rendah 1 1 2 1 2 Sangat Rendah 0 0 0 0 0
Distribusi Persentase Jawaban Responden Sangat Tinggi 25.97% 44.16%
51.95%
50.65%
48.05% Tinggi 46.75% 41.56% 29.87% 27.27% 40.26% Cukup 25.97% 12.99% 15.58% 20.78% 9.09% Rendah 1.30% 1.30% 2.60% 1.30% 2.60% Sangat Rendah 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
1 R-1 8 80.00% T 10 66.67% C 9 60.00% C 10 66.67% C 6 60.00% C 2 R-2 6 60.00% C 10 66.67% C 10 66.67% C 10 66.67% C 6 60.00% C 3 R-3 7 70.00% T 12 80.00% T 12 80.00% T 11 73.33% T 9 90.00% ST 4 R-4 8 80.00% T 14 93.33% ST 12 80.00% T 11 73.33% T 7 70.00% T 5 R-5 8 80.00% T 10 66.67% C 10 66.67% C 12 80.00% T 6 60.00% C 6 R-6 9 90.00% ST 12 80.00% T 9 60.00% C 9 60.00% C 7 70.00% T 7 R-7 9 90.00% ST 11 73.33% T 11 73.33% T 10 66.67% C 9 90.00% ST 8 R-8 9 90.00% ST 11 73.33% T 12 80.00% T 11 73.33% T 9 90.00% ST 9 R-9 9 90.00% ST 12 80.00% T 10 66.67% C 11 73.33% T 8 80.00% T
10 R-10 6 60.00% C 11 73.33% T 12 80.00% T 9 60.00% C 9 90.00% ST 11 R-11 8 80.00% T 10 66.67% C 9 60.00% C 11 73.33% T 8 80.00% T 12 R-12 8 80.00% T 10 66.67% C 9 60.00% C 9 60.00% C 7 70.00% T 13 R-13 8 80.00% T 10 66.67% C 11 73.33% T 12 80.00% T 9 90.00% ST 14 R-14 8 80.00% T 10 66.67% C 11 73.33% T 12 80.00% T 8 80.00% T 15 R-15 8 80.00% T 10 66.67% C 10 66.67% C 11 73.33% T 8 80.00% T 16 R-16 8 80.00% T 10 66.67% C 10 66.67% C 11 73.33% T 7 70.00% T 17 R-17 8 80.00% T 10 66.67% C 10 66.67% C 12 80.00% T 8 80.00% T 18 R-18 9 90.00% ST 11 73.33% T 12 80.00% T 11 73.33% T 9 90.00% ST 19 R-19 8 80.00% T 11 73.33% T 9 60.00% C 11 73.33% T 6 60.00% C 20 R-20 7 70.00% T 11 73.33% T 12 80.00% T 14 93.33% ST 10 100.00% ST 21 R-21 9 90.00% ST 12 80.00% T 11 73.33% T 11 73.33% T 8 80.00% T 22 R-22 8 80.00% T 10 66.67% C 8 53.33% C 12 80.00% T 8 80.00% T 23 R-23 8 80.00% T 10 66.67% C 9 60.00% C 9 60.00% C 8 80.00% T 24 R-24 10 100.00% ST 15 100.00% ST 14 93.33% ST 14 93.33% ST 9 90.00% ST 25 R-25 9 90.00% ST 12 80.00% T 12 80.00% T 13 86.67% ST 9 90.00% ST 26 R-26 8 80.00% T 10 66.67% C 9 60.00% C 11 73.33% T 9 90.00% ST 27 R-27 8 80.00% T 10 66.67% C 10 66.67% C 10 66.67% C 8 80.00% T 28 R-28 7 70.00% T 12 80.00% T 12 80.00% T 12 80.00% T 9 90.00% ST
103
29 R-29 9 90.00% ST 14 93.33% ST 14 93.33% ST 14 93.33% ST 10 100.00% ST 30 R-30 8 80.00% T 10 66.67% C 12 80.00% T 14 93.33% ST 10 100.00% ST 31 R-31 8 80.00% T 13 86.67% ST 12 80.00% T 10 66.67% C 8 80.00% T 32 R-32 10 100.00% ST 14 93.33% ST 14 93.33% ST 13 86.67% ST 10 100.00% ST 33 R-33 7 70.00% T 13 86.67% ST 12 80.00% T 11 73.33% T 9 90.00% ST 34 R-34 6 60.00% C 12 80.00% T 10 66.67% C 8 53.33% C 8 80.00% T 35 R-35 9 90.00% ST 12 80.00% T 10 66.67% C 10 66.67% C 8 80.00% T 36 R-36 5 50.00% R 9 60.00% C 9 60.00% C 8 53.33% C 6 60.00% C 37 R-37 8 80.00% T 10 66.67% C 12 80.00% T 13 86.67% ST 9 90.00% ST 38 R-38 8 80.00% T 12 80.00% T 11 73.33% T 12 80.00% T 8 80.00% T 39 R-39 8 80.00% T 11 73.33% T 10 66.67% C 13 86.67% ST 9 90.00% ST 40 R-40 6 60.00% C 9 60.00% C 11 73.33% T 8 53.33% C 5 50.00% R 41 R-41 9 90.00% ST 13 86.67% ST 12 80.00% T 12 80.00% T 8 80.00% T 42 R-42 6 60.00% C 12 80.00% T 9 60.00% C 14 93.33% ST 9 90.00% ST 43 R-43 8 80.00% T 15 100.00% ST 12 80.00% T 12 80.00% T 9 90.00% ST 44 R-44 8 80.00% T 10 66.67% C 11 73.33% T 12 80.00% T 9 90.00% ST 45 R-45 10 100.00% ST 14 93.33% ST 14 93.33% ST 14 93.33% ST 10 100.00% ST 46 R-46 9 90.00% ST 12 80.00% T 11 73.33% T 11 73.33% T 8 80.00% T 47 R-47 9 90.00% ST 12 80.00% T 11 73.33% T 12 80.00% T 8 80.00% T 48 R-48 8 80.00% T 12 80.00% T 10 66.67% C 10 66.67% C 9 90.00% ST 49 R-49 9 90.00% ST 11 73.33% T 12 80.00% T 12 80.00% T 9 90.00% ST 50 R-50 8 80.00% T 12 80.00% T 12 80.00% T 13 86.67% ST 10 100.00% ST 51 R-51 5 50.00% R 8 53.33% C 9 60.00% C 8 53.33% C 6 60.00% C 52 R-52 7 70.00% T 13 86.67% ST 8 53.33% C 10 66.67% C 8 80.00% T 53 R-53 8 80.00% T 10 66.67% C 11 73.33% T 11 73.33% T 8 80.00% T 54 R-54 6 60.00% C 8 53.33% C 9 60.00% C 8 53.33% C 5 50.00% R 55 R-55 8 80.00% T 14 93.33% ST 10 66.67% C 10 66.67% C 5 50.00% R 56 R-56 8 80.00% T 12 80.00% T 8 53.33% C 11 73.33% T 9 90.00% ST 57 R-57 9 90.00% ST 12 80.00% T 10 66.67% C 9 60.00% C 6 60.00% C 58 R-58 8 80.00% T 10 66.67% C 11 73.33% T 11 73.33% T 9 90.00% ST 59 R-59 6 60.00% C 11 73.33% T 12 80.00% T 14 93.33% ST 9 90.00% ST 60 R-60 9 90.00% ST 13 86.67% ST 12 80.00% T 14 93.33% ST 10 100.00% ST 61 R-61 8 80.00% T 11 73.33% T 10 66.67% C 11 73.33% T 8 80.00% T
104
62 R-62 8 80.00% T 10 66.67% C 8 53.33% C 9 60.00% C 9 90.00% ST 63 R-63 8 80.00% T 10 66.67% C 12 80.00% T 11 73.33% T 9 90.00% ST 64 R-64 8 80.00% T 10 66.67% C 12 80.00% T 13 86.67% ST 10 100.00% ST 65 R-65 8 80.00% T 10 66.67% C 10 66.67% C 12 80.00% T 8 80.00% T 66 R-66 8 80.00% T 10 66.67% C 9 60.00% C 10 66.67% C 9 90.00% ST 67 R-67 8 80.00% T 10 66.67% C 9 60.00% C 11 73.33% T 9 90.00% ST 68 R-68 8 80.00% T 11 73.33% T 11 73.33% T 11 73.33% T 9 90.00% ST 69 R-69 8 80.00% T 10 66.67% C 10 66.67% C 10 66.67% C 7 70.00% T 70 R-70 8 80.00% T 10 66.67% C 12 80.00% T 12 80.00% T 8 80.00% T 71 R-71 7 70.00% T 9 60.00% C 8 53.33% C 10 66.67% C 5 50.00% R 72 R-72 8 80.00% T 10 66.67% C 10 66.67% C 11 73.33% T 7 70.00% T 73 R-73 8 80.00% T 10 66.67% C 11 73.33% T 12 80.00% T 8 80.00% T 74 R-74 5 50.00% R 12 80.00% T 12 80.00% T 11 73.33% T 6 60.00% C 75 R-75 9 90.00% ST 11 73.33% T 10 66.67% C 13 86.67% ST 8 80.00% T 76 R-76 7 70.00% T 12 80.00% T 10 66.67% C 11 73.33% T 10 100.00% ST 77 R-77 5 50.00% R 8 53.33% C 9 60.00% C 8 53.33% C 6 60.00% C
Jumlah 605 78.57% T 854 73.94% T 819 70.91% T 858 74.29% T 624 81.04% T Distribusi Jawaban Responden
Sangat Tinggi 19 12
4
15
35 Tinggi 47 30 35 38 29 Cukup 7 35 38 24 9 Rendah 4 0 0 0 4 Sangat Rendah 0 0 0 0 0
Distribusi Persentase Jawaban RespondenSangat Tinggi 24.68% 15.58%
5.19%
19.48%
45.45% Tinggi 61.04% 38.96% 45.45% 49.35% 37.66% Cukup 9.09% 45.45% 49.35% 31.17% 11.69% Rendah 5.19% 0.00% 0.00% 0.00% 5.19% Sangat Rendah 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
105
ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE PENGAWASAN KERJA
No Kode Resp
Penetapan Standar Pengukuran / Penilaian Pekerjaan
Pengukuran pelaksanaan Pekerjaan
Perbandingan pelaksanaan dengan standar dan analisis
penyimpangan Perbaikan atas penyimpangan
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit 1 R-1 7 70.00% T 7 70.00% T 11 73.33% T 7 70.00% T 12 80.00% T 2 R-2 10 100.00% ST 8 80.00% T 13 86.67% ST 8 80.00% T 14 93.33% ST 3 R-3 8 80.00% T 8 80.00% T 12 80.00% T 7 70.00% T 8 53.33% C 4 R-4 6 60.00% C 7 70.00% T 14 93.33% ST 10 100.00% ST 12 80.00% T 5 R-5 7 70.00% T 6 60.00% C 10 66.67% C 9 90.00% ST 12 80.00% T 6 R-6 7 70.00% T 7 70.00% T 12 80.00% T 6 60.00% C 12 80.00% T 7 R-7 7 70.00% T 6 60.00% C 15 100.00% ST 8 80.00% T 13 86.67% ST 8 R-8 6 60.00% C 5 50.00% R 9 60.00% C 7 70.00% T 9 60.00% C 9 R-9 9 90.00% ST 10 100.00% ST 14 93.33% ST 7 70.00% T 10 66.67% C
10 R-10 9 90.00% ST 9 90.00% ST 12 80.00% T 7 70.00% T 12 80.00% T 11 R-11 6 60.00% C 8 80.00% T 13 86.67% ST 8 80.00% T 12 80.00% T 12 R-12 7 70.00% T 8 80.00% T 12 80.00% T 8 80.00% T 12 80.00% T 13 R-13 6 60.00% C 5 50.00% R 8 53.33% C 6 60.00% C 8 53.33% C 14 R-14 8 80.00% T 8 80.00% T 12 80.00% T 9 90.00% ST 11 73.33% T 15 R-15 9 90.00% ST 8 80.00% T 12 80.00% T 9 90.00% ST 12 80.00% T 16 R-16 5 50.00% R 6 60.00% C 10 66.67% C 4 40.00% R 8 53.33% C 17 R-17 7 70.00% T 6 60.00% C 12 80.00% T 7 70.00% T 9 60.00% C 18 R-18 6 60.00% C 5 50.00% R 8 53.33% C 6 60.00% C 10 66.67% C 19 R-19 7 70.00% T 6 60.00% C 10 66.67% C 6 60.00% C 10 66.67% C 20 R-20 9 90.00% ST 10 100.00% ST 14 93.33% ST 9 90.00% ST 15 100.00% ST 21 R-21 7 70.00% T 9 90.00% ST 13 86.67% ST 8 80.00% T 14 93.33% ST 22 R-22 6 60.00% C 8 80.00% T 13 86.67% ST 8 80.00% T 12 80.00% T 23 R-23 7 70.00% T 7 70.00% T 11 73.33% T 7 70.00% T 15 100.00% ST 24 R-24 10 100.00% ST 10 100.00% ST 14 93.33% ST 10 100.00% ST 13 86.67% ST 25 R-25 9 90.00% ST 6 60.00% C 13 86.67% ST 8 80.00% T 15 100.00% ST 26 R-26 8 80.00% T 9 90.00% ST 13 86.67% ST 7 70.00% T 12 80.00% T 27 R-27 9 90.00% ST 8 80.00% T 13 86.67% ST 8 80.00% T 15 100.00% ST
106
28 R-28 10 100.00% ST 10 100.00% ST 13 86.67% ST 6 60.00% C 11 73.33% T 29 R-29 10 100.00% ST 8 80.00% T 10 66.67% C 6 60.00% C 15 100.00% ST 30 R-30 8 80.00% T 10 100.00% ST 14 93.33% ST 7 70.00% T 11 73.33% T 31 R-31 7 70.00% T 7 70.00% T 11 73.33% T 7 70.00% T 11 73.33% T 32 R-32 10 100.00% ST 9 90.00% ST 15 100.00% ST 9 90.00% ST 14 93.33% ST 33 R-33 10 100.00% ST 8 80.00% T 11 73.33% T 8 80.00% T 11 73.33% T 34 R-34 6 60.00% C 9 90.00% ST 11 73.33% T 8 80.00% T 12 80.00% T 35 R-35 8 80.00% T 10 100.00% ST 13 86.67% ST 9 90.00% ST 14 93.33% ST 36 R-36 5 50.00% R 6 60.00% C 8 53.33% C 6 60.00% C 8 53.33% C 37 R-37 10 100.00% ST 10 100.00% ST 12 80.00% T 7 70.00% T 7 46.67% R 38 R-38 7 70.00% T 8 80.00% T 14 93.33% ST 8 80.00% T 12 80.00% T 39 R-39 10 100.00% ST 10 100.00% ST 14 93.33% ST 7 70.00% T 12 80.00% T 40 R-40 6 60.00% C 5 50.00% R 10 66.67% C 8 80.00% T 10 66.67% C 41 R-41 10 100.00% ST 10 100.00% ST 14 93.33% ST 7 70.00% T 12 80.00% T 42 R-42 10 100.00% ST 10 100.00% ST 14 93.33% ST 10 100.00% ST 13 86.67% ST 43 R-43 8 80.00% T 10 100.00% ST 13 86.67% ST 8 80.00% T 10 66.67% C 44 R-44 10 100.00% ST 10 100.00% ST 13 86.67% ST 9 90.00% ST 13 86.67% ST 45 R-45 10 100.00% ST 9 90.00% ST 14 93.33% ST 9 90.00% ST 13 86.67% ST 46 R-46 8 80.00% T 7 70.00% T 12 80.00% T 8 80.00% T 8 53.33% C 47 R-47 8 80.00% T 9 90.00% ST 15 100.00% ST 7 70.00% T 13 86.67% ST 48 R-48 9 90.00% ST 10 100.00% ST 14 93.33% ST 9 90.00% ST 13 86.67% ST 49 R-49 7 70.00% T 8 80.00% T 11 73.33% T 6 60.00% C 9 60.00% C 50 R-50 9 90.00% ST 8 80.00% T 13 86.67% ST 8 80.00% T 12 80.00% T 51 R-51 6 60.00% C 7 70.00% T 9 60.00% C 6 60.00% C 8 53.33% C 52 R-52 6 60.00% C 8 80.00% T 14 93.33% ST 10 100.00% ST 15 100.00% ST 53 R-53 7 70.00% T 7 70.00% T 12 80.00% T 8 80.00% T 13 86.67% ST 54 R-54 7 70.00% T 6 60.00% C 8 53.33% C 5 50.00% R 10 66.67% C 55 R-55 9 90.00% ST 6 60.00% C 11 73.33% T 8 80.00% T 11 73.33% T 56 R-56 6 60.00% C 7 70.00% T 10 66.67% C 6 60.00% C 9 60.00% C 57 R-57 6 60.00% C 7 70.00% T 10 66.67% C 5 50.00% R 8 53.33% C 58 R-58 7 70.00% T 5 50.00% R 10 66.67% C 7 70.00% T 9 60.00% C 59 R-59 8 80.00% T 8 80.00% T 13 86.67% ST 7 70.00% T 12 80.00% T 60 R-60 9 90.00% ST 9 90.00% ST 15 100.00% ST 10 100.00% ST 14 93.33% ST
107
61 R-61 7 70.00% T 9 90.00% ST 12 80.00% T 8 80.00% T 13 86.67% ST 62 R-62 7 70.00% T 9 90.00% ST 12 80.00% T 8 80.00% T 12 80.00% T 63 R-63 10 100.00% ST 10 100.00% ST 14 93.33% ST 7 70.00% T 11 73.33% T 64 R-64 9 90.00% ST 10 100.00% ST 13 86.67% ST 8 80.00% T 11 73.33% T 65 R-65 7 70.00% T 8 80.00% T 12 80.00% T 5 50.00% R 9 60.00% C 66 R-66 8 80.00% T 10 100.00% ST 11 73.33% T 5 50.00% R 11 73.33% T 67 R-67 6 60.00% C 8 80.00% T 13 86.67% ST 8 80.00% T 13 86.67% ST 68 R-68 9 90.00% ST 10 100.00% ST 13 86.67% ST 8 80.00% T 12 80.00% T 69 R-69 7 70.00% T 8 80.00% T 11 73.33% T 8 80.00% T 9 60.00% C 70 R-70 8 80.00% T 8 80.00% T 11 73.33% T 9 90.00% ST 11 73.33% T 71 R-71 6 60.00% C 10 100.00% ST 14 93.33% ST 8 80.00% T 12 80.00% T 72 R-72 9 90.00% ST 9 90.00% ST 11 73.33% T 6 60.00% C 12 80.00% T 73 R-73 5 50.00% R 6 60.00% C 10 66.67% C 7 70.00% T 9 60.00% C 74 R-74 9 90.00% ST 9 90.00% ST 12 80.00% T 9 90.00% ST 12 80.00% T 75 R-75 6 60.00% C 10 100.00% ST 13 86.67% ST 8 80.00% T 11 73.33% T 76 R-76 8 80.00% T 8 80.00% T 12 80.00% T 8 80.00% T 12 80.00% T 77 R-77 5 50.00% R 5 50.00% R 11 73.33% T 8 80.00% T 7 46.67% R
Jumlah 595 77.27% T 618 80.26% T 929 80.43% T 581 75.45% T 877 75.93% T Distribusi Jawaban Responden
Sangat Tinggi 27 31
35
16
21 Tinggi 31 30 27 45 33 Cukup 15 10 15 11 21 Rendah 4 6 0 5 2 Sangat Rendah 0 0 0 0 0
Distribusi Persentase Jawaban RespondenSangat Tinggi 35.06% 40.26%
45.45%
20.78%
27.27% Tinggi 40.26% 38.96% 35.06% 58.44% 42.86% Cukup 19.48% 12.99% 19.48% 14.29% 27.27% Rendah 5.19% 7.79% 0.00% 6.49% 2.60% Sangat Rendah 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
1
ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE PERVARIABEL
No Kode Resp Disiplin Kerja Pengawasan Kerja Kinerja PegawaiSkor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
1 R-1 43 66.15% C 44 73.33% T 63 96.92% ST2 R-2 42 64.62% C 53 88.33% ST 56 86.15% ST3 R-3 51 78.46% T 43 71.67% T 51 78.46% T4 R-4 52 80.00% T 49 81.67% T 52 80.00% T5 R-5 46 70.77% T 44 73.33% T 51 78.46% T6 R-6 46 70.77% T 44 73.33% T 54 83.08% T7 R-7 50 76.92% T 49 81.67% T 57 87.69% ST8 R-8 52 80.00% T 36 60.00% C 43 66.15% C9 R-9 50 76.92% T 50 83.33% T 47 72.31% T10 R-10 47 72.31% T 49 81.67% T 56 86.15% ST11 R-11 46 70.77% T 47 78.33% T 55 84.62% ST12 R-12 43 66.15% C 47 78.33% T 49 75.38% T13 R-13 50 76.92% T 33 55.00% C 40 61.54% C14 R-14 49 75.38% T 48 80.00% T 49 75.38% T15 R-15 47 72.31% T 50 83.33% T 54 83.08% T16 R-16 46 70.77% T 33 55.00% C 43 66.15% C17 R-17 48 73.85% T 41 68.33% T 47 72.31% T18 R-18 52 80.00% T 35 58.33% C 43 66.15% C19 R-19 45 69.23% T 39 65.00% C 44 67.69% C20 R-20 54 83.08% T 57 95.00% ST 60 92.31% ST21 R-21 51 78.46% T 51 85.00% ST 58 89.23% ST22 R-22 46 70.77% T 47 78.33% T 52 80.00% T23 R-23 44 67.69% C 47 78.33% T 59 90.77% ST24 R-24 62 95.38% ST 57 95.00% ST 61 93.85% ST25 R-25 55 84.62% ST 51 85.00% ST 55 84.62% ST26 R-26 47 72.31% T 49 81.67% T 55 84.62% ST27 R-27 46 70.77% T 53 88.33% ST 59 90.77% ST28 R-28 52 80.00% T 50 83.33% T 58 89.23% ST29 R-29 61 93.85% ST 49 81.67% T 62 95.38% ST30 R-30 54 83.08% T 50 83.33% T 56 86.15% ST31 R-31 51 78.46% T 43 71.67% T 46 70.77% T32 R-32 61 93.85% ST 57 95.00% ST 62 95.38% ST33 R-33 52 80.00% T 48 80.00% T 54 83.08% T34 R-34 44 67.69% C 46 76.67% T 55 84.62% ST35 R-35 49 75.38% T 54 90.00% ST 61 93.85% ST36 R-36 37 56.92% C 33 55.00% C 35 53.85% C37 R-37 52 80.00% T 46 76.67% T 53 81.54% T38 R-38 51 78.46% T 49 81.67% T 57 87.69% ST39 R-39 51 78.46% T 53 88.33% ST 56 86.15% ST40 R-40 39 60.00% C 39 65.00% C 48 73.85% T41 R-41 54 83.08% T 53 88.33% ST 59 90.77% ST42 R-42 50 76.92% T 57 95.00% ST 60 92.31% ST43 R-43 56 86.15% ST 49 81.67% T 55 84.62% ST44 R-44 50 76.92% T 55 91.67% ST 54 83.08% T45 R-45 62 95.38% ST 55 91.67% ST 60 92.31% ST46 R-46 51 78.46% T 43 71.67% T 52 80.00% T47 R-47 52 80.00% T 52 86.67% ST 54 83.08% T48 R-48 49 75.38% T 55 91.67% ST 55 84.62% ST49 R-49 53 81.54% T 41 68.33% T 49 75.38% T
2
50 R-50 55 84.62% ST 50 83.33% T 50 76.92% T51 R-51 36 55.38% C 36 60.00% C 38 58.46% C52 R-52 46 70.77% T 53 88.33% ST 51 78.46% T53 R-53 48 73.85% T 47 78.33% T 50 76.92% T54 R-54 36 55.38% C 36 60.00% C 38 58.46% C55 R-55 47 72.31% T 45 75.00% T 51 78.46% T56 R-56 48 73.85% T 38 63.33% C 47 72.31% T57 R-57 46 70.77% T 36 60.00% C 46 70.77% T58 R-58 49 75.38% T 38 63.33% C 45 69.23% T59 R-59 52 80.00% T 48 80.00% T 50 76.92% T60 R-60 58 89.23% ST 57 95.00% ST 64 98.46% ST61 R-61 48 73.85% T 49 81.67% T 54 83.08% T62 R-62 44 67.69% C 48 80.00% T 55 84.62% ST63 R-63 50 76.92% T 52 86.67% ST 54 83.08% T64 R-64 53 81.54% T 51 85.00% ST 58 89.23% ST65 R-65 48 73.85% T 41 68.33% T 57 87.69% ST66 R-66 46 70.77% T 45 75.00% T 51 78.46% T67 R-67 47 72.31% T 48 80.00% T 58 89.23% ST68 R-68 50 76.92% T 52 86.67% ST 53 81.54% T69 R-69 45 69.23% T 43 71.67% T 52 80.00% T70 R-70 50 76.92% T 47 78.33% T 53 81.54% T71 R-71 39 60.00% C 50 83.33% T 44 67.69% C72 R-72 46 70.77% T 47 78.33% T 50 76.92% T73 R-73 49 75.38% T 37 61.67% C 48 73.85% T74 R-74 46 70.77% T 51 85.00% ST 51 78.46% T75 R-75 51 78.46% T 48 80.00% T 53 81.54% T76 R-76 50 76.92% T 48 80.00% T 46 70.77% T77 R-77 36 55.38% C 36 60.00% C 39 60.00% C
Jumlah 3760 75.12% T 3600 77.92% T 4020 80.32% TDistribusi Jawaban Responden
Sangat Tinggi 8 21
30 Tinggi 57 42 37 Cukup 12 14 10 Rendah 0 0 0 Sangat Rendah 0 0 0
Distribusi Persentase Jawaban RespondenSangat Tinggi 10.39% 27.27%
38.96%Tinggi 74.03% 54.55% 48.05%Cukup 15.58% 18.18% 12.99%Rendah 0.00% 0.00% 0.00% Sangat Rendah 0.00% 0.00% 0.00%
3
UJI ASUMSI KLASIK 1. Uji Normalitas
4
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
77.0000000
68043780.071.071
-.049.619.839
NMeanStd. Deviation
Normal Parameta,b
AbsolutePositiveNegative
Most ExtremeDifferences
Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)
Unstandardized Residual
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
5
Observed Cum Prob1.00.80.60.40.20.0
Exp
ecte
d C
um
Pro
b
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual