Page 1
i
PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN
LINGKUNGAN KELUARGATERHADAP PRESTASI
BELAJAR MATA PELAJARAN PENGANTAR
AKUNTANSI DAN KEUANGAN SISWA KELAS X
AKUNTANSI SMK PALEBON SEMARANG TAHUN
AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
pada Universitas Negeri Semarang
Oleh
Rian Ayu Anggreani
NIM 7101410248
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
Page 2
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian
skripsi pada:
hari : Selasa
tanggal : 30 Desember 2014
Page 3
iii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada:
hari : Rabu
tanggal : 4 Februari 2015
Penguji I
Dra. Margunani, M.P.
NIP.195703181986012001
Penguji II
Rediana Setiyani, S.Pd., M.Si.
NIP.197912082006042002
Penguji III
Dra. Sri Kustini
NIP.195003041979032001
Page 4
iv
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar
hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian
atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini
dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila di kemudian hari
terbukti skripsi ini adalah jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Semarang, Januari 2015
Page 5
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya (Al-Quran, 2:286)
Apapun yang terjadi jangan pernah menyerah, kalau menyerah habislah
sudah. (Top Ittipat)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
1. Keluarga Besar Subarin, Kedua orang tuaku
Bp. Edi Subeno (Alm) dan Ibu Ratna
Wanda Sari yang selalu mendukung dan
mendoakan saya mencapai cita-cita.
2. Kedua kakak saya Bayu dan Dini yang
senantiasa mendukung dan memberi
nasihat.
3. Para sahabatku Rihan, Bayu, Riska, Ocsta,
Westu, Heru, Fika, Sobirin, Saka, Nanang
yang senantiasa menghibur dalam kesulitan.
4. Teman-teman kelas Pend. Akuntansi B,
komunitas BPS dan komunitas Bee Adv
yang memberi semangat dalam hari-hari
saya.
Page 6
vi
PRAKATA
Almahdulillah, segala puji bagi Allah atas segala berkah, rahmat dan
karunia Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Prestasi
Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan Siswa Kelas X
Akuntansi SMK Palebon Semarang Tahun Ajaran 2014/2015”.
Melalui kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan terimakasih
kepada seluruh pihak yang telah memberikan arahan, kemudahan dan bantuan
dalam proses penyusunan skripsi ini. Adapaun pihak-pihak yang telah membantu
diantaranya:
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang.
2. Dr. S. Martono, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi yang telah memberikan
ijin dan kesempatan untuk mengadakan penelitian.
3. Dr. Ade Rustiana M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas
Negeri Semarang yang telah memberikan ijin dan kesempatan untuk
mengadakan penelitian.
4. Dra. Sri Kustini, Dosen Pembimbing yang telah berkenan meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.
5. Dra. Margunani, M.Pd., selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan
masukan dalam skripsi ini.
6. Rediana Setiyani, S.Pd., M.Si.,selaku Dosen Penguji II yang telah
memberikan masukan dalam skripsi ini.
Page 7
vii
7. Joko Raharjo, S.Pd, Kepala SMK Palebon Semarang yang telah
memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
8. Sri Darwati, S.Pd., Guru Akuntansi SMK Palebon Semarang yang telah
membantu dalam melakukan penelitian.
9. Seluruh siswa kelas X Akuntansi SMK Palebon Semarang yang telah
bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
10. Semua pihak yang membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
Semoga skripsi yang telah tersusun ini dapat memberikan tambahan ilmu,
manfaat dan wawasan bagi pembaca.
Semarang, Januari2015
Penyusun
Page 8
viii
SARI
Anggreani, Rian Ayu. 2015. “Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan
Keluarga terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi
dan Keuangan Siswa Kelas X Akuntansi SMK Palebon Semarang Tahun
Ajaran 2014/2015”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas
Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Dra. Sri Kustini.
Kata Kunci : Disiplin Belajar, Lingkungan Keluarga, Prestasi Belajar.
Prestasi belajar merupakan kemampuan peserta didik yang dapat
diukur, berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dicapai dalam
kegiatan belajar-mengajar. Prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor intern dan
faktor ekstern dalam penelitian ini faktor intern yang dipilih adalah disiplin
belajar, sedangkan untuk faktor ekstern lingkungan keluarga. Hasil dari
observasi diketahui bahwa 51,6% siswa tidak memenuhi kriteria ketuntasan
minimal (KKM) sedangkan untuk tingkat disipilin belajar, dan lingkungan
keluarga berada pada kategori baik. Permasalahan yang dikaji dalam
penelitian ini adalah adakah pengaruh disiplin belajar, lingkungan keluarga
dan fasilitas sekolah terhadap prestasi belajar mata pelajaran pengantar
akuntansi dan keuangan siswa kelas X akuntansi SMK Palebon Semarang
tahun ajaran 2014/2015.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X akuntansi
SMK Palebon Semarang tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 95 siswa
sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah simple random
samplingdengan jumlah responden 77 siswa. Variabel dalam penelitian ini
meliputi prestasi belajar (Y), disipilin belajar (X1), dan lingkungan keluarga
(X2). Metode pengumpulan data menggunakan metode do kumentasi dan
angket. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan regresi
linier berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh disiplin belajar, dan
lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar pengantar akuntansi dan
keuangan secara simultan (85,2%) secara parsial disiplin belajar memiliki
pengaruh sebesar 34,93% dan lingkungan keluarga memiliki pengaruh
sebesar 10,63%
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan ada pengaruh antara
disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa baik
secara simultan maupun parsial. Saran yang diberikan agar siswa dapat
meningkatkan ketaatan terhadap kegiatan belajar dirumah dan pihak keluarga
dapat memberikan dukungan dalam kegiatan belajar siswa dirumah.
Page 9
ix
ABSTRACK
Anggreani, Rian Ayu. 2015. “The Influence of Discipline of Learning, and
Environment Family toward Learning Achievement in Introduction to
Accounting and Financial of Accounting Class X SMK Palebon Semarang
Academic Year 2014/2015”. Final Project. Department of Economic
Education. Faculty of Economics. Semarang State University. Advisor Dra.
Sri Kustini.
Keyword: Discipline of Learning, Family Environment, Learning
Achievement.
Learning achievement is the student’s ability that can be measured,
such as knowledge, attitudes, and skills achieved in learning activities.
Learning achievement is influenced by internal and external factors. In this
research internal factor is the discipline of learning, while external factors are
family environment. Results of observations is known 51.6% of students can
not reach the minimum completeness criteria, while for the level of discipline
of learning, family environment located in good categories. The problems
studied in this research is there any influence of learning discipline, family
environment on the learning achievement of subjects introduction financial
and accounting in accounting class X SMK Palebon Semarang 2014/2015
school year.
The population in this research were all students of accounting class X
SMK Palebon Semarang 2014/2015 school year, amount 95 students while
the sampling technique used was simple random sampling with the number of
respondents 77 students. The variables in this research include learning
achievement (Y), learn discipline (X1) and family environment (X2).
Methods of data collection were used in this research are methods
documentation and questionnaires. Methods of data analysis using descriptive
analysis and multiple linear regression.
The results showed that there is influence of learning discipline,
family environment to the learning achievement in introduction financial and
accounting subject simultaneously(85.2%) while learn disciplines influence to
learning achievement by 34.93%, the family environment has an influence by
10.63% and school facilities have an inluence by 6.66% partially. The
conclusion of this research show there are the inluence of learning discipline,
family environment on student achievement either simultaneously or
partially.
Page 10
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................... ii
PENGESAHAN KELULUSAN .............................................................. iii
PERNYATAAN ......................................................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ v
PRAKATA ................................................................................................ vi
SARI .......................................................................................................... viii
ABSTRACT .............................................................................................. ix
DAFTAR ISI ............................................................................................. x
DAFTAR TABEL .................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xvii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah.................................................................. 5
1.3. Tujuan Penelitian...................................................................... 6
1.4. Manfaat Penelitian.................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................... 8
2.1. Prestasi Belajar ......................................................................... 8
2.2. Disiplin Belajar ........................................................................ 15
2.3. Lingkungan Keluarga ............................................................... 20
2.4. Penelitian Terdahulu ................................................................ 27
2.5. Kerangka Berpikir .................................................................... 28
2.6. Hipotesis ................................................................................... 31
Page 11
xi
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 32
3.1. Jenis dan Desain Penelitian ...................................................... 32
3.1.1. Jenis Penelitian ............................................................... 32
3.1.2. Desain Penelitian ............................................................ 32
3.2. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ................ 33
3.2.1. Populasi Penelitian ......................................................... 33
3.2.2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ...................... 33
3.3. Variabel Penelitian ................................................................... 35
3.3.1. Variabel Dependen ......................................................... 35
3.3.2. Variabel Independen ...................................................... 35
3.4. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 36
3.4.1. Metode Dokumentasi ..................................................... 36
3.4.2. Metode Angket ............................................................... 37
3.5. Instrumen Penelitian ................................................................. 38
3.5.1. Validitas Instrumen Penelitian ....................................... 38
3.5.2. Reliabilitas Instrumen Penelitian ................................... 40
3.6. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ..................................... 41
3.6.1. Analisis Deskriptif.......................................................... 41
3.6.2. Uji Prasyarat Regresi Linear Berganda .......................... 44
3.6.2.1. Uji Normalitas ................................................... 44
3.6.2.2. Uji Linieritas ...................................................... 45
3.6.2.3. Uji Asumsi Klasik .............................................. 45
3.6.3. Analisis Regresi Linier Berganda .................................. 46
3.6.4. Uji Hipotesis Penelitian .................................................. 47
3.6.4.1. Uji Simultan ....................................................... 47
3.6.4.2. Uji Parsial ......................................................... 48
3.6.5. Koefisien Determinasi .................................................... 48
Page 12
xii
3.6.5.1. Analisis Koefisien Determinasi Simultan .......... 48
3.6.5.2. Analisis Koefisien Determinasi Parsial ............. 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... 50
4.1. Hasil Penelitian ........................................................................ 50
4.1.1. Analisis Deskripsi .......................................................... 50
4.1.1.1. Analisis Deskripsi Variabel Prestasi Belajar ..... 50
4.1.1.2. Analisis Deskripsi Variabel Disiplin Belajar ..... 51
4.1.1.3. Analisis Deskripsi Variabel Lingkungan Keluarga 52
4.1.2. Uji Prasyarat Regresi Linier Berganda........................... 54
4.1.2.1. Uji Normalitas ................................................... 54
4.1.2.2. Uji Linieritas ...................................................... 56
4.1.2.3. Uji Asumsi Klasik .............................................. 57
4.1.3. Analisis Regresi Linier Berganda .................................. 60
4.1.4. Uji Hipotesis Penelitian .................................................. 61
4.1.4.1. Uji Simultan ....................................................... 61
4.1.4.2. Uji Parsial ......................................................... 62
4.1.5. Koefisien Determinasi .................................................... 64
4.1.5.1. Analisis Koefisien Determinasi Simultan .......... 64
4.1.5.2. Analisis Koefisien Determinasi Parsial ............. 64
4.2. Pembahasan .............................................................................. 67
4.2.1. Pengaruh Disiplin Belajar, Lingkungan Keluarga dan
Fasilitas Sekolah terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran
Pengantar Akuntansi dan Keuangan. .............................. 67
4.2.2. Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata
Pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan ............... 69
4.2.3. Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Prestasi Belajar
Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan ...... 72
Page 13
xiii
BAB V PENUTUP ..................................................................................... 76
5.1. Simpulan ................................................................................... 76
5.2. Saran ......................................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 78
LAMPIRAN ............................................................................................... 80
Page 14
xiv
DAFTAR TABEL
halaman
Tabel 1.1 Daftar Nilai Ujian Semester ........................................................ 2
Tabel 1.2 Data Absensi Siswa ..................................................................... 4
Tabel 2.1 Jurnal atau Penelitian Terdahulu ................................................. 27
Tabel 3.1. Sampel Penelitian ....................................................................... 34
Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas ...................................................................... 38
Tabel 3.3. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ................................................. 41
Tabel 3.4. Kriteria Prestasi Belajar ............................................................. 43
Tabel 3.5. Kategori Skor Variabel Disiplin Belajar .................................... 43
Tabel 3.6. Kategori Skor Variabel Lingkungan Keluarga .......................... 44
Tabel 4.1. Distribusi Prestasi Belajar .......................................................... 50
Tabel 4.2. Deskripsi Statistik variabel Prestasi Belajar .............................. 51
Tabel 4.3. Deskripsi Statistik variabel Disiplin Belajar .............................. 52
Tabel 4.4. Analisis Deskripsi variabel Disiplin Belajar .............................. 52
Tabel 4.5. Deskripsi Statistik variabel Lingkungan Keluarga .................... 53
Tabel 4.6. Analisis Deskripsi variabel Lingkungan Keluarga .................... 53
Tabel 4.7. Hasil Uji Normalitas .................................................................. 54
Tabel 4.8. Hasil Uji Linieritas Disiplin Belajar ......................................... 56
Tabel 4.9. Hasil Uji Linieritas Lingkungan Keluarga ................................ 57
Tabel 4.10. Hasil Uji Multikolinearitas....................................................... 58
Tabel 4.11. Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................... 60
Tabel 4.12. Hasil Uji Regresi Linier Berganda ........................................... 61
Tabel 4.13. Hasil Uji Simultan .................................................................... 62
Page 15
xv
Tabel 4.14. Hasil Uji Parsial ....................................................................... 63
Tabel 4.15. Hasil Uji Determinasi Simultan ............................................... 64
Tabel 4.16. Hasil Uji Determinasi Parsial ................................................... 65
Page 16
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1. Kerangka Berpikir .................................................................. 58
Gambar 4.1. Graik Normal P-Plot............................................................... 87
Gambar 4.2. Graffik Scatterplot .................................................................. 89
Page 17
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Daftar Nilai Siswa Kelas X ..................................................... 81
Lampiran 2 Daftar Absensi Siswa Kelas X ................................................ 85
Lampiran 3 Kisi-kisi Angket Uji Coba ....................................................... 87
Lampiran 4 Angket Uji Coba ...................................................................... 88
Lampiran 5 Data Tabulasi Angket Uji Coba............................................... 91
Lampiran 6 Output SPSS Uji Validitas ....................................................... 93
Lampiran 7 Hasil Analisis Reliabilitas ....................................................... 98
Lampiran 8 Daftar Nilai Siswa Kelas X ..................................................... 99
Lampiran 9 Kisi-kisi Angket Penelitian ...................................................... 102
Lampiran 10 Angket Penelitian .................................................................. 103
Lampiran 11 Data Tabulasi Penelitian ........................................................ 106
Lampiran 12 Statistik Deskriptif Indikator Variabel Y............................... 112
Lampiran 13 Statistik Deskriptif Indikator Variabel X1............................. 113
Lampiran 14 Statistik Deskriptif Indikator Variabel X2............................ 115
Lampiran 15 Surat Ijin Observasi ............................................................... 115
Lampiran 16 Surat Ijin Penelitian ............................................................... 118
Lampiran 17 Surat Keterangan Melakukan Penelitian ............................... 119
Page 18
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu cara membentuk sumber daya
manusia yang berkualitas demi ketercapaian tujuan pembangunan nasional.
Dalam kegiatan pendidikan terjadi proses interaksi belajar-mengajar demi
mendapatkan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikapsehingga menjadikan
individu dapat berfikir lebih sistematis, rasional dan kritis.
Menurut Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.”Pendidikan dikatakan berhasil ketika memenuhi tujuan pendidikan
nasional dan dilaksanakan secara efektif dan efisien sehingga hasil belajar
dapat dicapai dengan lebih optimal.
Tingkat keberhasilan pendidikan dapat diketahui setelah melalui
evaluasi. Berdasarkan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 pasal 58 (1) evaluasi
hasil belajar peserta didik dilakukan untukmemantau proses, kemajuan dan
perbaikan hasil belajar peserta didik secaraberkesinambungan. Hasil belajar
dapat diketahui dari prestasi belajar yang diperolehpeserta didik. Prestasi
Page 19
2
belajar terdiri dari dua suku kata, yaitu “prestasi” dan “belajar”. Prestasi
merupakan hasil dari suatu kegiatan individu maupun kelompok. Sedangkan
belajar merupakan kegiatan yang dilakukan individu secara sadar dan teratur
guna membuat individu mengalami perubahan dalam hal pengetahuan,
keterampilan, sikap dan tingkah laku yang dihasilkan dari proses latihan dan
pengalaman.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang
pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTS. Di SMK terdapat
berbagai program keahlian yang dapat dipilih, salah satunya adalah akuntansi.
Pengantar akuntansi dan keuangan merupakan salah satu mata pelajaran yang
diterima siswa yang mengambil jurusan akuntansi. Pengantar akuntansi dan
keuangan merupakan mata pelajaran utama yang harus dikuasai siswa.
Berdasarkan data yang diperoleh pada saat melakukan observasi di
SMK Palebon Semarang diperoleh hasil pada tabel 1.1. di bawah ini:
Tabel 1.1.
Nilai Ujian Semester Genap
Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan
Kelas X Akuntansi SMK Palebon Semarang Tahun 2012/2013
Kelas Jumlah Siswa
Nilai Semester
Tuntas (≥75) Tidak Tuntas
(<75)
∑ % ∑ %
X Ak 1 48 28 58,3 20 41,7
X Ak 2 45 17 37,8 28 62,2
Sumber:Daftar Nilai Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan
Menurut data yang disajikan dalam tabel 1.1 dapat disimpulkan bahwa
dengan angka kriteria ketuntasan minimal 75 siswa dan batas nilai ketuntasan
Page 20
3
klasikal sebesar 80% siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal
belajar mencapai angka ketuntasan keseluruhan 48,4% dan angka
ketidaktuntasan 51,6% dari hasil ini dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi
belajar siswa kelas X akuntansi SMK Palebon masih rendah.
Menurut Slameto (2010:54) ada banyak faktor yang dapat
mempengaruhi prestasi belajar, namun faktor-faktor tersebut dapat
digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor intern dan faktor
ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang dapat
diklasifikasikan lagi menjadi tiga faktor, yaitu faktor jasmaniah, faktor
psikologis, faktor kelelahan. Faktor ekstern adalah faktor yang ada diluar
individu yang dapat diklasifikasikan lagi menjadi tiga faktor, yaitu faktor
keluarga, faktor sekolah, faktor masyarakat. Faktor-faktor tersebut saling
berinterkasi secara langsung dalam mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Dalam penelitian ini, untuk mewakili faktor intern dipilih variabel disiplin
belajar sedangkan untuk mewakili faktor ekstern dipilih variabel lingkungan
keluarga.
Maman mengemukakan pendapat dalam Tu’u (2004:32) pengertian
disiplin sebagai upaya pengendalian diri dan sikap mental individu atau
masyarakat dalam mengembangkan kepatuhan dan ketaatan dalam peraturan
dan tata tertib berdasarkan dorongan dan kesadaran dari dalam hati. Disiplin
dapat tumbuh dan dibina melalui latihan, pendidikan atau penanaman
kebiasaan yang harus dimulai sejak dalam lingkungan keluarga, mulai pada
Page 21
4
masa kanak-kanak dan terus tumbuh berkembang sehingga menjadi disiplin
yang semakin kuat.
Variabel disiplin belajar dipilih karena berdasarkan observasi awal
yang telah dilakukan di SMK Palebon Semarang dapat diketahui bahwa
tingkat kedisiplinan siswa cukup baik, hal ini terlihat dari tiap tugas yang
diberikan, para siswa mengerjakan dan mengumpulkan tepat waktu, dilihat
dari tingkat keterlambatan dan absensi siswa juga dapat dikatakan cukup baik.
Berikut disajikan daftar absensi siswa kelas X akuntansi SMK Palebon
Semarang tahun ajaran 2012/2013 dalam tabel 1.2.
Tabel 1.2.
Data Absensi Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan
Kelas X Akuntansi SMK Palebon Semarang Tahun Ajaran 2012/2013
Kelas Jumlah
Siswa
Jumlah
Pertemuan
Jumlah Absensi
Sakit Ijin Alpha
AK 1 48 29 4 5 45
AK 2 45 32 14 7 71
Sumber: Buku Absensi Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan
Dari tabel tersebut dapat dilihat meskipun tingkat ketidak hadiran
tanpa keterangan siswa kelas X akuntansi SMK Palebon Semarang tahun
ajaran 2012/2013 sebanyak 116 kali angka tersebut dapat dikategorikan aman
karena angka kehadiran siswa lebih tinggi selain itu angka ketidakhadiran
siswa sebenarnya disebabkan oleh beberapa siswa yang tingkat disiplin
belajarnya rendah hal ini yang menyebabkan kemampuan siswa dalam mata
pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan kurang.
Slameto (2010:60) menyatakan bahwa “Siswa yang belajar akan
menerima pengaruh dari keluarga berupa: cara orang tua mendidik, relasi
antara anggota keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan ekonomi
Page 22
5
keluarga”. Jadi, Suasana keluarga yang harmonis dan menyenangkan akan
dapat mendorong anak untuk giat belajar dan akan memiliki motivasi yang
lebih baik dalam belajar yang pada akhirnya akan berdampak pada
pencapaian prestasi belajar mata pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan
yang optimal.
Penelitian terdahulu yang dilakukan Khafid (2007) yang berjudul:
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar
Ekonomi menunjukan bahwa disiplin belajar dan lingkungan keluarga
memiliki pengaruh terhadap hasil belajar produktif baik secara parsial
maupun simultan. Koefisien determinasi secara simultan sebesar 14,8% dan
sisanya sebesar 85,8% dipengaruhi faktor lain yang tidak dikaji.
Berdasarkan pendapat para ahli dan penelitian terdahulu yang telah
dilakukan di tempat berbeda munculah keinginan peneliti untuk melakukan
penelitian dengan judul : “Pengaruh Disiplin Belajar, Lingkungan Keluarga
dan Fasilitas sekolah terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar
Akuntansi dan Keuangan Siswa Kelas X Akuntansi SMK Palebon Semarang
Tahun Ajaran 2014/2015”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dijabarkan di
atas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Adakah pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga secara simultan
terhadap prestasi belajar mata pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan
siswa kelas X akuntansi SMK Palebon Semarang tahun ajaran 2014/2015?
Page 23
6
2. Adakah pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran
pengantar akuntansi dan keuangan siswa kelas X akuntansi SMK Palebon
Semarang tahun ajaran 2014/2015?
3. Adakah pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar mata
pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan siswa kelas X akuntansi SMK
Palebon Semarang tahun ajaran 2014/2015?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga secara simultan
terhadap prestasi belajar mata pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan
siswa kelas X akuntansi SMK Palebon Semarang tahun ajaran 2014/2015.
2. Pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran
pengantar akuntansi dan keuangan siswa kelas X akuntansi SMK Palebon
Semarang tahun ajaran 2014/2015.
3. Pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar mata pelajaran
pengantar akuntansi dan keuangan siswa kelas X akuntansi SMK Palebon
Semarang tahun ajaran 2014/2015.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain:
1. Manfaat Teoritis
Page 24
7
a. Menambah pengetahuan bagi pembaca penelitian ini yang ingin
mengetahui tentang pengaruh disiplin belajar, lingkungan keluarga
dan fasilitas sekolah terhadap prestasi belajar.
b. Menjadi bahan kajian bagi penelitian lebih lanjut tentang prestasi
belajar siswa.
2. Manfaat praktis
a. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan siswa untuk
meningkatkan prestasi belajar dengan memperhatikan faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi proses pembelajarannya.
b. Bagi Orangtua
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan orang tua untuk
membantu peningkatan prestasi belajar siswa dengan lebih
memperhatikan proses belajar siswa di luar sekolah.
c. Bagi Guru
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan guru mengenai
pembelajaran yang efektif dengan memperhatikan faktor-faktor yang
dapat mempengaruhiprestasi belajar siswa sehingga gurudapat
mengambil keputusan tepat guna meningkatkan kegiatan
pembelajaran.
d. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan dalam
pengambilan keputusan sekolah mengenai peningkatan mutu sekolah.
Page 25
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Prestasi Belajar
2.1.1. Pengertian Belajar
Istilah “prestasi belajar” berbeda dengan “hasil belajar”, prestasi
belajar pada umumnya mencangkup aspek pengetahuan, sedangkan hasil
belajar meliputi aspek pembentukan karakter. Prestasi belajar adalah sebuah
kalimat yang terdiri dari dua kata, yakni prestasi dan belajar.
Pengertian tentang belajar akan dikemukakan oleh beberapa ahli
diantaranya menurut Slameto (2010:2) menyatakan bahwa “belajar ialah
suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Syah
(2011:92) mengemukakan bahwa belajar adalah tahapan perubahan seluruh
tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan
interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Biggs (Syah,
2011:91) mendifinisikan pengertian belajar dalam tiga macam rumusan, yaitu
rumusan kuantitatif; rumusan institusional; rumusan kualitatif. Secara
kuantitatif (sudut jumlah), belajar berarti kegiatan pengisian atau
pengembangan kemampuan kognitif dengan fakta sebanyak-banyaknya.
Secara institusional (tinjauan kelembagaan), belajar dipandang sebagai proses
“validasi” atau pengabsahan terhadap penguasaan siswa atas materi-materi
Page 26
9
yang telah dipelajari. Secara kuallitatif (tinjauan mutu), belajar ialah proses
memperoleh arti-arti dan pemahaman-pemahaman serta cara-cara
menafsirkan dunia di sekeliling siswa.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
belajar merupakan kegiatan yang dilakukan individu secara sadar dan rutin
yang membuat dirinya mengalami perubahan secara individu baik
pengetahuan, keterampilan, sikap dan tingkah laku yang dihasilkan dari
proses latihan dan pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan
lingkungannya.
2.1.2. Pengertian Prestasi Belajar
Kata“prestasi” berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie yang dalam
bahasa Indonesia berarti “hasil usaha”. Menurut pendapat Arifin (2011:12)
“Prestasi belajar pada umumnya berkenaan dengan aspek pengetahuan,
sedangkan hasil belajar meliputi aspek pembentukan watak peserta didik”.
Prestasi Belajar adalah hasil yang diperoleh seseorang setelah
menempuh kegiatan belajar, sedangkan belajar pada hakekatnya merupakan
usaha sadar yang dilakukan seseorang untuk memenuhi kebutuhannya
(Mulyasa, 2013:189).
Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan
yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang lazimnya ditunjukkan dengan
nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru. Prestasi belajar merupakan
hasil penilaian pendidikan tentang kemajuan siswa setelah melakukan
aktivitas belajar (Tu’u, 2004:75).
Page 27
10
Prestasi belajar berfokus pada nilai atau angka yang dicapai dalam
proses pembelajaran di sekolah. Nilai tersebut dinilai dari segi kognitif karena
guru sering memakainya untuk melihat penguasaan pengetahuan sebagai
pencapaian hasil belajar siswa. Menurut Nana Sudjana (Tu’u, 2004:76)
mengatakan bahwa diantara ketiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif dan
psikomotorik, maka ranah kognitif sering dinilai para guru di sekolah karena
berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai bahan pelajaran.
Dari berbagai pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan seseorang atau kelompok yang telah
dikerjakan dan diperoleh dengan jalan bekerja.
2.1.3. Fungsi Prestasi Belajar
Arifin (2011:12) berpendapat: Prestasi belajar (achievement) semakin
terasa penting untuk dibahas, karena mempunyai beberapa fungsi utama,
antara lain:
1. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang
telah dikuasai peserta didik.
2. Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. Para ahli
psikologi biasanya menyebut hal ini sebagai “tendensi keingintahuan
(couriosity) dan merupakan kebutuhan umum manusia”.
3. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan
asumsinya adalah prestasi belajar dapat dijadikan pendorong bagi peserta
didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan berperan
sebagai umpan balik (feedback) dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Page 28
11
4. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi
pendidikan. Indikator intern dalam arti bahwa prestasi belajar dapat
dijadikan indikator tingkat produktivitas suatu institusi pendidikan.
Asumsinya adalah kurikulum yang digunakan relevan dengan kebutuhan
masyarakat dan anak didik. Indikator ekstern dalam arti bahwa tinggi
rendahnya prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat kesuksesan
peserta didik di masyarakat. Asumsinya adalah kurikulum yang digunakan
relevan pula dengan kebutuhan masyarakat.
5. Prestasi belajar dapat dijadikan indikator daya serap (kecerdasan) peserta
didik. Dalam proses pembelajaran, peserta didik menjadi fokus utama
yang harus diperhatikan, karena peserta didiklah yang diharapkan dapat
menyerap seluruh materi pelajaran.
2.1.4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Slameto (2010:54) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi belajar adalah:
1. Faktor Intern
Faktor intern adalah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang. Faktor ini
terdiri dari 3 (tiga) aspek, yaitu :
a. Aspek Jasmaniah
Faktor kesehatan individu dan cacat tubuh akan berpengaruh terhadap
belajar.
b. Aspek Psikologis
Aspek ini terdiri dari beberapa contoh, yaitu :
Page 29
12
1) Inteligensi
Inteligensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu
kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi
yang baru dengan cepat dan efektif, menggunakan konsep abstrak
secara efektif, mengetahui dan mempelajari relasi dengan cepat.
2) Perhatian
Perhatian merupakan keaktifan jiwa yang dipertinggi.
3) Minat
Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan
mengenang beberapa kegiatan.
4) Bakat
Bakat adalah kemampuan untuk belajar.
5) Motif
Motif adalah daya penggerak seseorang untuk berbuat guna mencapai
tujuan yang diharapkan.
6) Kematangan
Kematangan adalah suatu tingkat dalam pertumbuhan seseorang
dimana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan
baru.
7) Kesiapan
Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respon.
c. Aspek Kelelahan
Page 30
13
Meliputi kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Agar siswa dapat
belajar dengan baik haruslah menghindari jangan sampai terjadi kelelahan
dalam belajarnya.
2. Faktor Ekstern
Faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri seseorang. Faktor ini
terdiri dari 3 (tiga) bentuk, yaitu :
a. Faktor Keluarga
Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa cara
orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah,
pengertian orang tua, keadaan ekonomi keluarga dan latar belakang
kebudayaan.
b. Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah adalah lingkungan dimana siswa belajar secara
sistematis. Kondisi ini meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru
dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran,
waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode
belajar/ cara belajar, dan tugas rumah.
c. Lingkungan Masyarakat
Siswa akan mudah terkena pengaruh lingkungan masyarakat karena
keberadaannya dalam lingkungan tersebut. Kegiatan siswa dalam
masyarakat, mass media, teman bergaul dan bentuk kehidupan
masyarakat merupakan hal-hal yang dapat mempengaruhi siswa sehingga
perlu diusahakan lingkungan yang positif untuk mendukung belajar siswa.
Page 31
14
2.1.5. Pengantar Akuntansi dan Keuangan
Wiwin (2010:2) menjelaskan tentang akuntansi yang sering disebut
sebagai bahasa bisnis, atau lebih tepat sebagai bahasa pengambilan
keputusan. Semakin seseorang menguasai bahasa ini, maka akan semakin
baik pula orang tersebut menangani berbagai aspek keuangan dalam
hidupnya.
Akuntansi memiliki beberapa fungsi, seperti menghasilkan informasi
yang digunakan manajer untuk menjalankan operasi perusahaan, memberikan
informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahui kinerja
keuangan dan kondisi perusahaan.
Kegiatan akuntansi mencangkup tiga aspek, yaitu:
1. Mengidentifikasikan data mana yang berkaitan atau relevan dengan
keputusan yang akan diambil,
2. Memproses atau menganalisis data relevan,
3. Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan.
Pengantar akuntansi dan keuangan adalah seni ketrampilan dalam hal
mencatat dan mengolah data transaksi keuangan untuk menghasilkan laporan
keuangan. Karena sifatnya pengantar, penjelasan ditekankan secara umum
atas ilmu akuntansi.
Pemahaman mengenai pengantar akuntansi dan keuangan harus
mengerti mengenai konsep dasar akuntansi. Konsep dasar akuntansi adalah
keseimbangan antara aktiva dan pasiva. Dengan mengerti konsep dasar
Page 32
15
akuntansi maka akan lebih mudah memahami proses akuntansi selanjutnya
seperti proses akuntansi perusahaan dagang, proses akuntansi perusahaan jasa
dan lain sebagainya.
2.1.6. Indikator Prestasi Belajar
Indikator prestasi belajar yang akan diangkat dalam penelitian ini
adalah nilai mid semester siswa kelas X akuntansi mata pelajaran pengantar
akuntansi dan keuangan.
2.2. Disiplin Belajar
2.2.1. Pengertian Disiplin Belajar
Secara etimologi, disiplin berasal dari bahasa latin disipel yang berarti
pengikut. Seiring dengan perkembangan zaman, kata tersebut mengalami
perubahan menjadi disipline yang artinya kepatuhan atau yang menyangkut
tata tertib.
Munasifah (2008:29) menyatakan pengertian disiplin dari beberapa
ahli diantaranya menurut Davis dan Newstrom, disiplin adalah tindakan
manajemen untuk menegakan standar organisasi. Menurut pendapat
Saydam,disiplin merupakan kemampuan untuk menguasai diri sendiri dan
melaksanakan norma yang berlaku dalam kehidupan. Sedangkan menurut
Simamora, disiplin adalah prosedur yang mengoreksi atau menghukum
bawahan karena melanggar peraturan atau prosedur yang berlaku.
Menurut Prijodarminto (Tu’u, 2004:31) menyatakan disiplin sebagai
kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku
yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan atau
Page 33
16
ketertiban. Menurut Rachman (Tu’u, 2004:31) “pengertian disiplin sebagai
upaya mengendalikan diri dan sikap mental individu atau masyarakat dalam
mengembangkan kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan dan tata tertib
berdasarkan dorongan dan kesadaran yang muncul dari dalam hatinya”.
Dari beberapa pendapat itu dapat disimpulkan bahwa disiplin belajar
adalah sikap ketaatan dan kesetiaan seseorang/sekelompok orang terhadap
peraturan tertulis/tidak tertulis yang tercermin dalam bentuk tingkah laku dan
perbuatan pada suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Tujuan disiplin baik kolektif maupun perorangan yang sebenarnya
adalah untuk mengarahkan tingkah laku pada realita yang harmonis. Untuk
menciptakan kondisi tersebut, terlebih dahulu harus diwujudkan keselerasan
antara hak dan kewajiban siswa.
2.2.2 Fungsi disiplin belajar
Fungsi disiplin menurut Tu’u (2004:38) adalah:
a. Menata kehidupan bersama
Kedisiplinan sekolah berguna untuk menyadarkan siswa bahwa
dirinya perlu menghargai orang lain dengan cara menaati dan mematuhi
peraturan yang berlaku, sehingga tidak akan merugikan pihak lain dan
hubungan dengan sesama menjadi baik dan lancar.
b. Membangun kepribadian
Pertumbuhan kepribadian seseorang biasanya dipengaruhi oleh faktor
lingkungan. Disiplin yang diterapkan di masing-masing lingkungan tersebut
memberi dampak bagi pertumbuhan kepribadian yang baik. Oleh karena itu,
Page 34
17
dengan disiplin seseorang akan terbiasa mengikuti , mematuhi aturan yang
berlaku dan kebiasaan itu lama kelamaan masuk ke dalam dirinya serta
berperan dalam membangun kepribadian yang baik.
c. Melatih kepribadian
Sikap, perilaku dan pola kehidupan yang baik dan berdisiplin
terbentuk melalui latihan. Demikian juga dengan kepribadian yang tertib,
teratur dan patuh perlu dibiasakan dan dilatih.
d. Pemaksaan
Kedisiplinan dapat terjadi karena adanya pemaksaan dan tekanan dari
luar, misalnya ketika seorang siswa yang kurang disiplin masuk ke satu
sekolah yang berdisiplin baik, terpaksa harus mematuhi tata tertib yang ada di
sekolah tersebut.
e. Hukuman
Tata tertib biasanya berisi hal-hal positif dan sanksi atau hukuman
bagi yang melanggar tata tertib tersebut.
f. Menciptakan lingkungan yang kondusif
Kedisiplinan berfungsi mendukung terlaksananya proses dan kegiatan
pendidikan agar berjalan lancar dan memberi pengaruh bagi terciptanya
sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang kondusif bagi kegiatan
pembelajaran.
2.2.3. Macam-Macam Disiplin
Hadisubrata (Tu’u, 2004:44) menyebutkan teknik disiplin dapat dibagi
menjadi 3 (tiga) macam yaitu:
Page 35
18
1. Disiplin otoritarian
Dalam disiplin otoritarian, peraturan dibuat sangat ketat dan rinci. Orang
yang berada dalam lingkungan disiplin ini diminta mematuhi dan menaati
peraturan yang telah disusun dan berlaku di tempat itu. Disiplin otoritarian
selalu berarti pengendalian tingkah laku berdasarkan tekanan, dorongan dan
pemaksaan dari luar diri seseorang.
2. Disiplin permisif
Dalam disiplin ini seseorang dibiarkan bertindak menurut keinginannya.
Kemudian dibebaskan untuk mengambil keputusan sendiri dan bertindak
sesuai keputusan yang diambilnya itu. Dampak dari melanggar teknik disiplin
ini berupa kebingungan atas kebimbangan.
3. Disiplin demokratis
Pendekatan disiplin demokratis dilakukan dengan member penjelasan, diskusi
dan penalaran untuk membantu anak memahami mengapa diharapkan
mematuhi dan menaati peraturan yang ada. Teknik disiplin demokratis
berusaha mengembangkan disiplin yang muncul atas kesadaran diri sehingga
siswa memiliki disipin diri yang kuat dan mantap.
2.2.4 Indikator Disiplin Belajar
Tu’u (2004:36) mengungkapkan indikator disiplin belajar dibagi
menjadi empat, yaitu:
1. Ketaatan terhadap tata tertib sekolah.
Page 36
19
Dalam hal ini yang dimaksud ketaatan tata tertib sekolah adalah ketaatan
dalam memakai seragam, pelaksanaan kegiatan sekolah dan menaati
peraturan sekolah.
2. Ketaatan terhadap kegiatan belajar di sekolah.
Dalam hal ini yang dimaksud dengan ketaatan terhadap kegiatan belajar di
sekolah adalah ketaatan dalam mengikuti proses belajar mengajar yaitu
memperhatikan penjelasan guru dan memiliki ketertiban di kelas, ketaatan
dalam membawa perlengkapan sekolah.
3. Ketaatan dalam mengerjakan tugas-tugas pelajaran.
Dalam hal ini yang dimaksud dengan ketaatan dalam mengerjakan tugas-
tugas pelajaran adalah ketaatan dalam mengerjakan Lembar Kerja Siswa
(LKS), ketaatan pada saat mengikuti ulangan.
4. Ketaatan terhadap kegiatan belajar di rumah.
Dalam hal ini yang dimaksud dengan ketaatan terhadap kegiatan belajar di
rumah adalah ketaatan dalam belajar (membaca kembali catatan
pelajaran), ketaatan dalam membuat jadwal belajar.
Berdasarkan dari beberapa pendapat para ahli diatas, Indikator disiplin
belajar yang akan dijadikan acuan penelitian adalah dari pendapat Tu’u
(2004:36) yaitu terdiri dari ketaatan terhadap tata tertib sekolah,ketaatan
terhadap kegiatan belajar di sekolah, ketaatan dalam mengerjakan tugas-tugas
pelajaran, dan ketaatan terhadap kegiatan belajar di rumah.
Page 37
20
2.3. Lingkungan Keluarga
2.3.1. Pengertian Keluarga
Keluarga dan pendidikan adalah suatu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan. Sebab, dimana ada keluarga di situ ada pendidikan. Menurut
Ahmadi (2007:108) keluarga merupakan wadah yang sangat penting bagi
seorang individu dan group karena keluarga adalah kelompok sosial pertama
dimana anak-anak menjadi anggotnya. Sigelmen dan Shaffer (Yusuf, 2009:
36) mengungkapkan bahwa keluarga merupakan “unit sosial terkecil yang
bersifat universal, artinya terdapat pada setiap masyarakat di dunia atau suatu
sistem sosial yang terpancang (terbentuk) dalam sistem sosial yang lebih
besar”.
Dalyono (2007:59) memberikan pengertian tentang keluarga yaitu
ayah, ibu, dan anak-anak serta family yang menjadi penghuni rumah.
Menurut Djamarah (2004:3) konsep keluarga dapat ditinjau dari berbagai
aspek. Berdasarkan hubungan sosial, keluarga adalah suatu kesatuan yang
diikat oleh adanya saling berhubungan atau interaksi dan saling
mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya,walaupun di antara mereka
tidak terdapat hubungan darah. Dalam perspefktif lain, keluarga juga disebut
sebagai sebuah persekutuan antara ibu-bapak dengan anak-anaknya yang
hidup bersama dalam suatu institusi yang terbentuk karena ikatan perkawinan
yang sah menurut hukum dan didalamnya terdapat interaksi antara yang satu
dengan yang lainnya.
Page 38
21
Jurnal internasional yang ditulis oleh Robledo, dkk (2012:130) yang
berjudul The Family Environment of Students with Learning Disabilities and
ADHD mengungkapkan:
In families where there are children with deficits parents’ negative
attitudes towards their children tend to predominate. In such families there is
usually fewer expression of feelings and emotions, and adults tend to provide
negative feedback to their children on their behavior and ability, criticize
them or underestimate their abilities, and show pessimistic expectations
about their academic future. (Robledo, dkk, 2012:130)
Berdasarkan pendapat yang telah di uraikan diatas dapat disimpulkan
bahwa keluarga merupakan komunitas masyarakat terkecil yang saling
berinteraksi dan hidup bersama terdiri dari ibu, ayah dan anak. Dimana jika
pendidikan dalam keluarga baik, maka anak cenderung memiliki sikap dan
tingkah laku yang baik dan sebaliknya.
2.3.2. Fungsi Keluarga
Menurut Oqbum (Ahmadi, 2007:108) mengemukakan bahwa fungsi
keluarga adalah sebagai berikut:
a. Fungsi kasih sayang
b. Fungsi ekonomi
c. Fungsi pendidikan
d. Fungsi perlindungan/penjagaan
e. Fungsi rekreasi
Sedangkan menurut Bierstadt (Ahmadi, 2007:109) mengemukakan
bahwa fungsi keluarga sebagai:
a. Menggantikan keluarga
Page 39
22
b. Mengatur dan menguasai impuls-impuls sexuil
c. Bersifat membantu
d. Menggerakkan nilai-nilai kebudayaan
e. Menunjukkan status
Jadi dapat disimpulkan bahwa fungsi keluarga yakni sebagai suatu
wadah yang dapat memberikan perlindungan, pendidikan, pemenuhan
kebutuhan, dan saling memberikan kasih sayang satu sama lain. Keberadaan
keluarga dapat menunjukkan status seseorang yang dapat mempengaruhi
pandangan masyarakat terhadap suatu keluarga.
2.3.3. Pengertian Lingkungan dan Hubungannya dengan Individu
Sartain seorang ahi psikologi Amerika (Purwanto, 2006:72)
menjelaskan bahwa lingkungan meliputi semua kondisi dalam dunia ini yang
dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan,
perkembangan atau life processes kita kecuali gen-gen. Bahkan, gen-gen
dapat pula dipandang sebagai menyiapkan lingkungan (to provide
environment) bagi gen yang lain. Lingkungan dibagi menjadi tiga bagian
yaitu:
1. Lingkungan alam atau luar
2. Lingkungan dalam
3. Lingkungan sosial
Dari uraian tersebut dapat diketahui dalam lingkungan disekitar kita
terdapat banyak sekali faktor-faktor yang secara potensial dapat
mempengaruhi perkembangan dan tingkah laku suatu individu.
Page 40
23
Kepribadian manusia tidak dapat dirumuskan sebagai suatu totalitas
individu saja tanpa melihat hubungannya dengan lingkungan. Totalitas
individu disebut kepribadian apabila dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungan dapat mencangkup keseluruhan sistem psikofisik termasuk
pembawaan, bakat, kecakapan, dan ciri-ciri kegiatannya.
Menurut Woodworth,dikutip dari buku yang sama menyatakan
hubungan individu dengan lingkungannya dapat dibedakan menjadi empat
macam:
1. Individu bertentangan dengan lingkungannya,
2. Individu menggunakan lingkungannya,
3. Indvidu berpartisi dengan lingkungannya, dan
4. Individu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
2.3.4. Pentingnya Pendidikan dalam Lingkungan Keluarga
Anak-anak yang telah diserahkan kepada sekolah bukan berarti anak
tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah. Dalam mendidik anak,
sekolah hanya melanjutkan pendidikan yang telah diberikan orang tua
terhadap anaknya dirumah.
Pentingnya pendidikan dalam lingkungan keluarga telah dinyatakan
oleh beberapa ahli, menurut Comenius (Purwanto, 2006:79) dalam uraiannya
tentang tingkatan sekolah yang dilalui anak, ia menegaskan bahwa tingkatan
permulaan bagi pendidikan anak dilakukan di dalam keluarga yang
disebutnya scola-materna (sekolah ibu). J.J. Rousseau (Purwanto, 2006:79)
Page 41
24
menjelaskan dasar pendidikan ialah alam anak-anak yang belum rusak, anak-
anak harus dididik sesuai dengan alamnya.
C.G. Salzmann (Purwanto, 2006:80) menurutnya segala kesalahan
anak adalah akibat perbuatan pendidiknya, terutama orang tua. Salzmann
menunjukkan bahwa pendidikan keluarga dan orang tua penting sekali, selain
itu pengaruh lingkungan alam sekitar terhadap pertumbuhan dan pendidikan
anak juga berpengaruh besar.
Pestalozzi (Purwanto, 2006:80) menguraikan tentang pentingnya
pendidikan keluarga sebagai unsur pertama dalam kehidupan masyarakat,
diutarakan pula bagaimana cara memberi pelajaran dan pendidikan agama
kepada anak.
2.3.5. Faktor-faktor Lingkungan Keluarga yang Mempengaruhi
Prestasi Belajar
Slameto (2010:60) mengemukakan bahwa dalam mempengaruhi
belajar siswa terdapat faktor ekstern yang dapat memberi pengaruh salah
satunya dari lingkungan keluarga berupa:
a. Cara orang tua mendidik
Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap prestasi
belajar anaknya. Orang tua yang kurang/tidak memperhatikan pendidikan
anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap belajar anaknya, tidak
memperhatikan sama seklai akan kepentingan-kepentingan dan kebutuhan
anaknya dalam belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak
menyediakan/melengkapi alat belajarnya, tidak memperhatikan apakah anak
Page 42
25
belajar atau tidak, tidak mau tahu bagaimanakah kemajuan belajar anaknya,
kesulitan-kesulitan yang dialami dalam belajar dan lain-lain, dapat
menyebabkan anak tidak/kurang berhasil dalam belajarnya.
b. Relasi antar anggota keluarga
Relasi antaranggota keluarga yang terpenting adalah relasi orang tua
dengan anaknya. Selain itu relasi anak dengan saudaranya atau dengan
anggota keluarga yang lain pun turut mempengaruhi belajar anak.
c. Suasana rumah
Suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-kejadian
yang sering terjadi di dalam keluarga dimana anak berada dan belajar.
Suasana rumah juga merupakan faktor yang penting yang tidak termasuk
faktor yang disengaja. Suasana rumah yang gaduh/ramai dan semrawut tidak
akan memberi ketenangan kepada anak yang belajar. Suasana tersebut dapat
terjadi pada keluarga yang besar yang terlalu banyak penghuninya. Suasana
rumah yang tegang, ribut, dan sering terjadi cekcok, pertengkaran antar
anggota keluarga/ dengan keluarga lain menyebabkan anak menjadi bosan
dirumah, suka keluar rumah, akibatnya belajarnya kacau.
d. Keadaan ekonomi keluarga
Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak.
Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya, misal
makan, pakaian, perlindungan kesehatan dan lain-lain, juga membutuhkan
fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis-
Page 43
26
menulis, buku-buku dan lain-lain. Fasilitas belajar itu hanya dapat terpenuhi
jika keluarga mempunyai cukup uang.
e. Pengertian orang tua
Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Bila anak
sedang belajar jangan diganggu dengan tugas-tugas di rumah. Kadang-kadang
anak mengalami lemah semangat, orang tua wajib memberikan pengertian
dan mendorongnya, membantu sedapat mungkin kesulitan yang dialami anak
di sekolah. Kalau perlu menghubungi guru anaknya untuk mengetahui
perkembangannya.
f. Latar belakang kebudayaan
Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga mempengaruhi
sikap anak dalam belajar. Perlu kepada anak ditanamkan kebiasaan-kebiasaan
yang baik agar mendorong semangat anak untuk belajar.
2.3.6. Indikator Lingkungan Keluarga
Indikator lingkungan keluarga yang dijadikan sebagai indikator dalam
penelitian untuk mengukur prestasi belajar adalah menurut pendapat Slameto
(2010:60) yaitu cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga,
suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar
belakang kebudayaan.
2.4. Kerangka Berpikir
Prestasi belajar merupakan realisasi kemampuan dan potensi yang
dimiliki oleh individu setelah melakukan usaha yang didapat dari proses
belajar yang dilakukan dalam periode tertentu. Prestasi belajar dipengaruhi
Page 44
27
oleh beberapa faktor, diantaranya yang akan dibahas dalam penelitian ini
adalah disiplin belajar, lingkungan keluarga dan fasilitas sekolah.
Dunia pendidikan mengartikan disiplin belajar sebagai suatu bentuk
kesadaran diri siswa dalam belajar.Indikator disiplin belajar yang akan
dijadikan acuan penelitian terdiri dari ketaatan terhadap tata tertib sekolah,
ketaatan terhadap kegiatan belajar di sekolah, ketaatan dalam mengerjakan
tugas-tugas pelajaran, dan ketaatan terhadap kegiatan belajar di rumah.
Lingkungan keluarga memiliki peran dalam mempengaruhi prestasi
belajar, indikator yang akan dijadikan acuan dalam variabel lingkungan
keluarga yaitu pengertian orang tua terhadap anaknya dapat mengakibatkan
semangat belajar anak meningkat. Selain itu, keadaan ekonomi orang tua dan
cara orang tua mendidik juga sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar
anak. Indikator dari lingkungan keluarga yaitu cara orang tua mendidik, relasi
antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi di keluarga,
pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan.
Hasil dari peneltian terdahulu menunjukan adanya pengaruh dari
disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar. Hal ini
sesuai dengan pendapat dan teori yang telah dijelaskan dalam landasan teori,
yang menyatakan bahwa pencapaian prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh
faktor internal yaitu disiplin belajar serta faktor eksternal yaitu lingkungan
keluarga. Dalam penelitian ini, akan dilakukan penelitian untuk mengkaji
kebenaran variabel tersebut terhadap prestasi belajar mata pelajaran pengantar
akuntansi dan keuangan kelas X di SMK Palebon Semarang tahun pelajaran
Page 45
28
2014/2015. Berdasarkan uraian di atas, kerangka berpikir dalam penelitian ini
dapat dikemukakan sebagai berikut:
Page 46
29
Gambar 3.1 Kerangka Berpikir
Disiplin Belajar (X1)
Indikator :
a. Ketaatan dalam menaati peraturan dan
tata tertib sekolah
b. Ketertiban saat belajar di dalam kelas
c. Ketaatan dalam mengerjakan tugas-tugas
d. Ketaatan terhadap kegiatan belajar di
rumah
(Tu’u, 2004:36)
Lingkungan Keluarga (X2)
Indikator :
a. Cara orang tua mendidik
b. Relasi antar anggota keluarga
c. Suasana rumah
d. Keadaan ekonomi di keluarga
e. Pengertian orang tua
f. Latar belakang kebudayaan
(Slameto, 2010:60)
Prestasi belajar (Y)
Indikator :
a. Nilai mid Semester
Siswa Mata Pelajaran
Pengantar Akuntansi dan
Keuangan kelas X
akuntansi SMK Palebon
Semarang tahun ajaran
2014/2015
Page 47
30
2.6. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap perumusan masalah
penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2010:64).
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, hipotesis dalam
penelitian ini adalah:
(Ha)1: Ada pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga secara
simultan terhadap prestasi belajar mata pelajaran pengantar akuntansi
dan keuangan siswa kelas X akuntansi SMK Palebon Semarang tahun
ajaran 2014/2015.
(Ha)2: Ada pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran
pengantar akuntansi dan keuangan siswa kelas X akuntansi SMK
Palebon Semarang tahun ajaran 2014/2015.
(Ha)3: Ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar mata
pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan siswa kelas X akuntansi
SMK Palebon Semarang tahun ajaran 2014/2015.
Page 48
31
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dsan Desain Penelitian
3.1.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kausalitas (uji pengaruh) untuk mengetahui pengaruh disiplin belajar dan
lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar mata pelajaran pengantar
akuntansi dan keuangan siswa kelas X akuntansi SMK Palebon Semarang
tahun ajaran 2014/2015.Metode yang digunakan dalam penelitin ini adalah
metode kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010:14) metode kuantitatif diartikan
sebagai metode penelitian yang berlandaskan filsafat positivisme, digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengmbilan sampel
pada umumnya random, pengumpulan data menggunakan instrument
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
3.1.2 Desain Penelitian
Desain penelitan yang digunakan pada penelitian ini adalah
metodesurvey. Metode survey digunakan karena dalam penelitian kuantitatif
ini angket merupakan sumber data pokok. Angket yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tipe pernyataan tertutup.
Page 49
32
3.2. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
3.2.1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh siswa kelas x
akuntansi SMK Palebon Semarang tahun ajaran 2014/2015dengan jumlah 95
siswa yang terdiri dari 48 siswa dari kelas X Akuntansi 1 dan 47 siswa dari
kelas X akuntansi 2.
3.2.2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas x akuntansi SMK
Palebon Semarang tahun ajaran 2014/2015 yang diambil secara acak dengan
teknik sampling yang digunakan adalah proportionate stratified random
samplingteknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang
tidak homogen dan berstrata secara proporsional. (Sugiyono, 2010: 120).
Rumus yang digunakan untuk menentukan besarnya sampel adalah
rumus Slovin, sebagai berikut:
Keterangan:
n : Ukuran Sampel
N :Ukuran Populasi
e : Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan/
pengambilan sampel yang diinginkan (Umar, 2004: 108).
Standar error sebesar 5% digunakan karena nilai tersebut sering
digunakan dalam penelitian kuantitafif dibidang pendidikan. Perhitungan:
Page 50
33
Jumlah dari populasi adalah 95 siswa kelas X Akuntansi SMK
Palebon Semarang, maka pengambilan sampel sebanyak 77 siswa.
Prosedur untuk menentukan besarnya sampel dari tiap-tiap sub
populasi dengan metode tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus
:
Keterangan :
fi : Sampel Fraction
Ni : Sub Populasi
N : Ukuran Populasi
Untuk menentukan besarnya sampel sub populasi kelas disajikan
perhitungan dan tabel 3.1. sebagai berikut :
Tabel 3.1.
Sampel Penelitian
No Kelas Populasi fi Sampel(fi x n)
1 XI AK 1 48 0,505 39
2 XI AK 2 47 0,494 38
Jumlah 95 77
Sumber : Data Penelitian tahun 2014
n1 = 0,505 x 77 = 38,88 (dibulatkan 39)
n2 = 0,494 x 77 = 38,03 (dibulatkan 38)
Cara penentuan subjek penelitiannya ialah dengan cara undian. Cara
pengambilan sampel dengan memberi nomor setiap anggota populasi sesuai
jumlah anggota populasi. Sugiyono (2010:132) menyatakan “karena tekhnik
pengambilan sampel adalah random, maka setiap anggota populasi
mempunyai peluang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel”.
Page 51
34
3.3. Variabel Penelitian
3.3.1. Variabel Dependen (Y)
Variabel dependen atau variabel terikat menurut Sugiyono (2010:61)
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel
bebas. Variabel terikat pada penelitian ini adalah prestasi belajar mata
pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan.
Indikator yang peneliti gunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa
adalah nilai mid semester siswa mata pelajaran pengantar akuntansi dan
keuangan kelas X akuntansi SMK Palebon Semarang.
3.3.2. Variabel Independen (X)
Variabel Independen sering disebut variabel bebas, yaitu variabel
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya
variabel dependen, Sugiyono (2010:61). Dalam penelitian ini variabel
independen terdiri dari tiga variabel, yaitu:
1. Disiplin Belajar (X1)
Disiplin Belajar adalah wujud pengendalian diri siswa terhadap
berbagai aturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah diterapkan oleh
siswa yang bersangkutan maupun berasal dari luar dengan tidak melakukan
sesuatu yang dapat merugikan tujuan dari proses belajarnya.
Indikator disiplin belajar menurut Tu’u (2004:36) dibagi menjadi 4
(empat) yaitu:
a. Ketaatan dalam menaati peraturan dan tata tertib sekolah.
b. Ketertiban saat belajar di dalam kelas.
Page 52
35
c. Ketaatan dalam mengerjakan tugas-tugas.
d. Ketaatan terhadap kegiatan belajar di rumah.
2. Lingkungan Keluarga (X2)
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang paling utama bagi
siswa sebelum mengenal lingkungan sekolah.
Indikator lingkungan keluarga menurut Slameto (2010:60) dibagi
menjadi 6 (enam) yaitu:
a. Cara orang tua mendidik
b. Relasi antar anggota keluarga
c. Suasana rumah
d. Keadaan ekonomi di keluarga
e. Pengertian orang tua
f. Latar belakang kebudayaan
3.4. Metode Pengumpulan Data
Ada dua teknik pengumpulan data yang akan digunakan pada
penelitian ini yaitu metode angket (kuesioner) dan metode dokumentasi.
Penjelasan tentang kedua metode tersebut akan dijelaskan dibawah ini.
3.4.1. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan
mencari data mengenai variabel dari catatan, transkip, buku dan sebagainya
(Arikunto, 2006: 231).Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan
data tentang prestasi belajar yaitu nilai mid semester mata pelajaran pengantar
Page 53
36
akuntansi dan keuangan siswa kelas X Akuntansi SMK Palebon
Semarangtahun ajaran 2014/2015.
3.4.2. Metode Angket
Sugiyono (2010:199) menjelaskan bahwa metode angket merupakan
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan caramemberi seperangkat
pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Pada
metode angket ada dua jenis pertanyaan yaitu pertanyaan terbuka dan
pertanyaan tertutup.Jenis angket yang akan digunakan pada penelitian ini
adalah jenis angket dengan pertanyaan tertutup. Pertanyaan penutup akan
memudahkan bagi responden karena responden tinggal memilih alternatif
jawaban yang telah disediakan dalam angket
Alternatif jawaban yang dijadikan sebagai pengukur variabel
menggunakan skala likert.Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena sosial
(Sugiyono, 2010: 134). Indikator yang akan diukur dalam skala likert
dijabarkan menjadi indikator varibel yang kemudian dijadikan sebagai dasar
untuk menyusun instrument yang berupa pertanyaan ataupun pernyataan.
Skor yang diberikan atas jawaban responden pada angket penelitian
ini dijabarkan sebagai berikut:
a. Sangat Setuju : 5
b. Setuju : 4
c. Ragu-ragu : 3
d. Tidak Setuju : 2
Page 54
37
e. Sangat Tidak Setuju : 1
3.5. Instrumen Penelitian
3.5.1. Validitas Instrumen Penelitian
Validitas digunakan untuk melihat apakah tes yang dilakukan valid
(sahih). Menurut Arifin (2011:246) untuk melihat apakah tes yang dilakukan
valid dapat dilakukan dengan cara membandingkan skor peserta didik yang
didapat dalam tes dengan skor yang dianggap sebagai nilai baku.
Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program
komputer SPSS 21.0 (Statistical Package for Social Science). Masing-masing
item akan dilihat nilai signifikansinya. Jika taraf signifikansi kurang dari 5%
(0,05), maka dikatakan item kuesioner tersebut valid dan dapat digunakan,
namun apabila taraf signifikan lebih dari 5% (0,05), maka dikatakan item
kuesioner tersebut tidak valid dan tidak dapat dipergunakan atau diperbaiki.
Hasil dari pengujian validitas terhadap 25 responden menggunakan
SPSS 21 dapat dilihat dalam tabel 3.2. berikut.
Tabel 3.2.
Hasil Uji Validitas
No Variabel Indikator NoSoal signifikansi Alpha hasil
1. Disiplin
Belajar
1. Ketaat
an dalam
menaati
peraturan
dan tata
tertib
sekolah
1
2
3
4
5
6
7
0,000
0,015
0,000
0,008
0,000
0,000
0,000
0,05
0,05
0,05
0,05
0,05
0,05
0,05
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
2. Keterti 8 0,000 0,05 Valid
Page 55
38
ban saat
belajar di
dalam kelas
9
10
11
0,000
0,000
0,000
0,05
0,05
0,05
Valid
Valid
Valid
3. Ketaatan
dalam
mengerjak
an tugas-
tugas
12
13
14
0,000
0,000
0,000
0,05
0,05
0,05
Valid
Valid
Valid
4. Ketaatan
terhadap
kegiatan
belajar di
rumah
15
16
17
0,000
0,000
0,000
0,05
0,05
0,05
Valid
Valid
Valid
2
.
Lingkun
gan
Kelu
arga
1. Cara orang
tua
mendidik
18
19
20
21
22
0,010
0,000
0,000
0,000
0,000
0,05
0,05
0,05
0,05
0,05
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
2. Relasi
antar
anggota
keluarga
23
24
25
26
27
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,05
0,05
0,05
0,05
0,05
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
3. Suasana
rumah
28
29
30
31
0,000
0,000
0,000
0,000
0,05
0,05
0,05
0,05
Valid
Valid
Valid
Valid
4. Keadaan
ekonomi di
keluarga
32
33
34
35
0,000
0,000
0,000
0,000
0,05
0,05
0,05
0,05
Valid
Valid
Valid
Valid
5. Pengertian
orang tua
36
37
38
39
40
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,05
0,05
0,05
0,05
0,05
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
6. Latar
belakang
kebudayaa
n
41
42
43
0,068
0,004
0,000
0,05
0,05
0,05
Tidak Valid
Valid
Valid
Sumber: Perhitungan data primer menggunakan SPSS 21
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas variabel disiplin belajar
yang terdiri dari 17 pernyataan dapat diketahui bahwa semua pernyatan
Page 56
39
dianggap vallid karna nilai signifikansi yang diperoleh kurang dari nilai
Alpha yaitu 0,05. Pada variabel lingkungan keluarga yang terdiri dari 26
pernyataan dapat di ketahuin pula pada indikator latar belakang kebudayaan
terdapat satu pernyataan yang tidak valid karna nilai signifikansi melebihi
nilai alpha yaitu 0,068 untuk pernyataan yang tidak valid tidak akan
digunakan dalam penelitian karna terdapat pernyataan lain yang telah
mewakili.
3.5.2. Reliabilitas Instrumen Penelitian
Arifin (2011:258) menjelaskan pengertian reliabilitas adalah tingkat
atau derajat konsistensi dari suatu instrumen. Rumus Alpha digunakan untuk
mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket
atau soal uraian.
Rumus Alpha:
Keterangan:
r11 : Reliabilitas instrumen
k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
b2 : Jumlah varians butir
t2 : Varians total
Batas pengukuran daya beda yang digunakan adalah 0,70, dengan
demikian jika hasil perhitungan menunjukkan nilai alpha lebih besar dari
0,70, maka butir pertayaan dapat dikatakan reliabel (Ghozali, 2011: 48).
Page 57
40
Hasil uji reliabilitas instrumen terhadap 25 responden menggunakan
SPSS 21 diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 3.3.
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
No Variabel
Cronbach's
Alpha
Based on
Standardize
d Items
Syarat
Minimal
Cronbach’s
Alpha
Kriteria
1. Disiplin Belajar 0,861 >0,7 Reliabel
2. Lingkungan Keluarga 0,922 >0,7 Reliabel
Sumber: Data Penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel 3.3. diatas uji reliabilitas terhadap 25 responden
diketahui bahwa nilai Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
diperoleh lebih dari 0,7 hasil tersebut membuktikan bahwa seluruh variabel
dapat dikatakan reliabel.
3.6 Teknik Pengolahan dan Analisis Data
3.6.1 Analisis Deskriptif
Sugiyono (2010: 207) mendefinisikan statistik deskriptif sebagai
statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum atau generalisasi. Statistik deskriptif digunakan untuk
mendeskripsikan varibel yang ada dalam penelitian ini agar dapat dipahami
dengan lebih mudah oleh pembaca.
Tabel kategori digunakan dalam analisis deskriptif untuk mengetahui
tingkatan kategori dari suatu variabel.Tabel kategori menunjukkan tingkatan-
Page 58
41
tingkatan kategori yang telah ditentukan oleh peneliti. Hadi (2004:12)
menjelaskan langkah-langkah untuk menentukan tabel kategori sebagai
berikut:
1. Menentukan jarak pengukuran (R), jarak pengukuran diperoleh
dari nilai tertinggi dikurangi nilai terendah.
2. Menentukan jumlah interval yang diperlukan, masing-masing
interval mewakili tingkatan kategori tertentu. Jumlah interval disesuaikan
dengan tujuan penyusunan distribusi oleh peneliti. Pada penelitian ini terdapat
lima interval/kategori yaitu sangat baik, baik, sedang, buruk dan sangat
buruk.
3. Menentukan lebar interval (i) yang digunakan, lebar interval
ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
4. Menghitung sisa kekurangan bilangan, langkah ini dilakukan
ketika nilai lebar kelas adalah nilai pecahan yang kemudian dibulatkan
menjadi bilangan bulat. Penghitungan sisa kekurangan bilangan
menggunakan rumus:
Sisa kekurangan bilangan sebaiknya ditambahkan pada kedua sisi
yaitu sisi kanan dan sisi kiri.
Page 59
42
Skor interval untuk variabel prestasi belajar mata pelajaran pengantar
akuntansi dan keuangan didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM)
yang telah ditetapkan di SMK Palebon Semarang, yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.4.
Kriteria Prestasi Belajar
No. Interval Nilai Kriteria Interval Kriteria
1. ≥ 75 Tuntas 75 – 100 Tinggi
2. < 75 Tidak Tuntas 60 - 74 Sedang/ Cukup
< 60 Rendah
Sumber: Data penelitian, diolah 2014
Berikut disajikan perhitungan dan tabel kategori 3.5. untuk variabel
Disiplin Belajar:
Nilai tertinggi: 85
Nilai terendah: 60
Jumlah Interval: 5
Tabel 3.5.
Kategori Skor Variabel Disiplin Belajar
Skor Kategori
82 – 87 Sangat Disiplin
76 – 81 Disiplin
70 – 75 Cukup Disiplin
64 – 69 Tidak Disiplin
58 – 63 Sangat Tidak Disiplin
Sumber: Data penelitian, diolah 2014
Berikut disajikan perhitungan dan tabel kategori 3.6. untuk variabel
Lingkungan Keluarga:
Page 60
43
Nilai tertinggi: 120
Nilai terendah: 73
Interval: 5
Tabel 3.6.
Kategori Skor Variabel Lingkungan Keluarga
Skor Kategori
112 – 121 Sangat Mendukung
102 – 111 Mendukung
92 – 101 Cukup Mendukung
82 – 91 Tidak Mendukung
72 – 81 Sangat Tidak Mendukung
Sumber: Data uji coba instrumen, diolah 2014
3.6.2. Uji Prasyarat Regresi Linier Berganda
3.6.2.1.Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi,
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali,
2011:160). Model uji normalitas dapat menggunakan histogram, normal
problability plot dan uji Kolmogorov-Smirnov.Pada penelitian ini peneliti
menggunakan analisis statistik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Uji K-S
dilakukan dengan membuat hipotesis sebagai berikut:
H0 : Data terdistribusi dengan normal
H1 : Data tidak terdistribusi dengan normal
Page 61
44
Apabila hasil nilai Kolmogorof-Smirnov yang diolah dengan bantuan
aplikasi SPSS 21 mempunyai Sig< α (0,05) maka H0 ditolak, ini berarti data
tidak terdistribusi dengan normal. Sebaliknya jika Sig> α (0,05) maka H0
diterima yang berarti data terdistribusi dengan normal.
3.6.2.2. Uji Linieritas
Uji linieritas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang
digunakan sudah benar atau tidak dan dengan uji linieritas akan diperoleh
informasi apakah model empiris sebaiknya linier, kuadrat atau kubik
(Ghozali, 2011:166). Pengujian linieritas dilakukan dengan bantuan program
aplikasi SPSS 21 melalui tabel ANOVA. Suatu model regresi dikatakan linier
apabila nilai Sig. Liniearity lebih kecil dari 0,05 dan nilai Sig. Deviation from
Linearity lebih besar dari 0,05.
3.6.2.3. UjiAsumsi Klasik
1. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi atau hubungan antar variabel bebas
(disiplin belajar, lingkungan sekolah dan fasilitas sekolah).model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Ghozali
(2011:105), mengemukakan uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi yang tinggi atau
sempurna antar variabel independen.
Uji multikolinearitas dengan menggunakan aplikasi SPSS 21 dapat
diketahui melalaui nilai tolerance dan lawannya yaitu nilai variance
Page 62
45
inflation factor (VIF). Apabila nilai tolerance > 0,10 maka bisa dikatakan
tidak terjadi multikolinearitas serius. Nilai VIF < 10 menunjukkan tidak
ada multikolinearitas serius antar variabel independen.
2. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Ghozali (2011:139) uji heteroskedastisitas bertujuan
untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan
variance dari residual satu pengamat ke pengamat yang lain. Jika variance
dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lainnya tetap, maka
disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut
Heteroskedastisitas.Model regresi yang baik adalah yang
homoskedastisitas atau yang tidak terjadi Heteroskedastisistas.
Untuk mengetahui heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan
mengamati grafik scatter plot, jika terlihat titik-titik menyebar secara acak
serta tersebar baik di atas maupun di bawah titik 0 pada sumbu Y, berarti
model regresi tersebut tidak mengandung heteroskedastisitas.
Analisis grafik plots memiliki kelemahan karena jumlah pengamatan
mempengaruhi hasil ploting. Semakin sedikit jumlah pengamatan semakin
sulit mempresentasikan hasil grafik plot (Ghozali, 2011:141). Kelemahan
inilah yang mendasari peneliti untuk menggunakan Uji Park dalam uji
Heteroskedastisitas. Pada uji Park suatu variabel dinyatakan bersifat
Heteroskedastisitas apabila nilai Sig < 0,05. Apabila nilai Sig > 0,05 maka
tidak terdapat Heteroskedastisitas yang artinya variabel tersebut bersifat
Homoskedastisitas.
Page 63
46
3.6.3. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi berganda menurut Gujarati(Ghozali, 2011: 95)
digunakan untuk mengetahui ketergantungan variabel terikat dengan lebih
dari satu variabel bebas., dengan tujuan untuk mengestimasi atau
memprediksi nilai rata-rata variabel terikat berdasarkan nilai variabel bebas
yang diketahui.
Bentuk umum dari model regresi berganda dengan 3 variabel bebas
menurut Sudjana (2005:348) adalah sebagai berikut:
ŷ = a + b1x1 + b2x2
ŷ = Variabel Terikat
x1, x2 = Variabel Bebas
a = Nilai Konstanta
b1, b2 = Koefisien regresi
3.6.4. Uji Hipotesis Penelitian
3.6.4.1. Uji Simultan
Uji simultan pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel
bebas secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat
(Ghozali, 2011:98).Pada konteks penelitian ini berarti Uji F digunakan untuk
menguji apakah disiplin belajar dan lingkungan keluarga secara simultan
(bersama-sama) mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar mata
pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan
Page 64
47
Apabila nilai Sig < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha1 diterima yang
berarti semua variabel bebas secara simultan dapat menjelaskan variabel
terikat secara signifikan. Sebaliknya, apabila nilai Sig > 0,05 maka H0
diterima, ini berarti semua variabel bebas secara simultan tidak mampu
menjelaskan variabel terikat secara signifikan.
3.6.4.2. Uji Parsial
Uji parsialdengan menggunakan uji t pada dasarnya digunakan untuk
menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas dalam penelitian ini
disiplin belajar dan lingkungan keluarga secara individual dalam
menerangkan variabel terikat yaitu prestasi belajar mata pelajaran pengantar
akuntansi. Apabila hasil dari SPSS menunjukkan suatu variabel bebas
mempunyai nilai Sig< 0,05maka variabel bebas tersebut secara individu
mampu menjelaskan dengan signifikan variabel terikat. Sebaliknya, ketika
nilai Sig dari suatu variabel bebas > 0,05 maka variabel bebas tersebut tidak
mampu menjelaskan secara signifikan variabel terikat.
3.6.5. Koefisien Determinasi
3.6.5.1. Analisis Koefisien Determinasi Simultan (R2)
Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalan menerangkan variasi variabel independen yaitu
disiplin belajar dan lingkungan keluarga.Nilai koefisien determinasi adalah
antara nol dan satu.Nilai yang kecil menunjukkan kemampuan variabel bebas
dalam menjelaskan variabel terikat juga kecil/amat terbatas (Ghozali,
Page 65
48
2011:97).Nilai koefisien yang besar (mendekati 1) dapat memberikan hampir
semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel terikat.
Koefisien determinasi (R2) mempunyai kelemahan yaitu bias terhadap
jumlah variabel bebas yang dimasukkan dalam model regresi. Setiap
tambahan satu variabel bebas akan meningkatkan nilai R2
tidak peduli
variabel bebas tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel
terikat ataupun tidak. Untuk menutupi kelemahan R2
ini digunakanlah nilai
Adjusted R2.Nilai Adjusted R
2 lebih akurat karena penambahan satu varibel
bebas kedalam sebuah model regresi dapat menaikkan ataupun menurunkan
nilai Adjusted R2 bergantung kepada variabel tersebut mempunyai pengaruh
yang signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. Nilai AdjustedR2 sebesar
0,X pada output SPSS 21 menunjukkan bahwa variabel bebas dapat
menjelaskan variabel terikat sebersar X% , sedangkan sisanya (100% - X%)
dijelaskan oleh variabel lain diluar model.
3.6.5.2. Analisis Koefisien Determinasi Parsial (r2)
Koefisien determinasi parsial digunakan untuk mengetahui kontribusi
masing-masing variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat. Besarnya
r2 dihitung dari mengkuadratkan nilai Correlation Partial yang muncul dari
output SPSS 21. Nilai r2 sebesar 0,X menunjukkan bahwa variabel bebas
tersebut secara individu mampu menjelaskan variabel terikat sebesar X%,
sedangkan sisanya (100%-X%) dijelaskan oleh variabel bebas lainnya.
Page 66
77
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan
sebelumnya, maka diperoleh simpulan sebagai berikut:
1. Ada pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap prestasi
belajar mata pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan siswa kelas X
akuntansi SMK Palebon Semarang tahun ajaran 2014/2015 sebesar
84,3%.
2. Ada pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran
pengantar akuntansi dan keuangan siswa kelas X akuntansi SMK Palebon
Semarang tahun ajaran 2014/2015 sebesar 42,12%.
3. Ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar mata
pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan siswa kelas X akuntansi
SMK Palebon Semarang tahun ajaran 2014/2015 sebesar 21,90%.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan
sebelumnya, saran yang diberikan sebagai tindak lanjut hasil penelitian
adalah sebagai berikut:
1. Siswa diharapkan dapat meningkatkan ketaatan terhadap kegiatan
belajar dirumah dengan mengulas kembali mata pelajaran yang telah
Page 67
78
di ajarkan atau untuk mempelajari mata pelajaran yang akan dibahas
esok harinya.
2. Keluarga diharapkan dapat memberikan dukungan dalam kegiatan
belajar siswa dirumah dengan cara menjaga suasana rumah yang
kondusif untuk belajar. Keadaan yang kondusif ini bisa diciptakan
keluarga dengan tidak membuat kegaduhan saat jam belajar dirumah.
Page 68
79
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 2007. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rinek Cipta
Dalyono. M. 2007. PsikologiPendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2004. Pola Komunikasi Orang Tua Dan Anak Dalam
Keluarga: Sebuah Perspektif Pendidikan Islam. Jakarta: PT Asdi Mahasatya
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hadi, Sutrisno. 2004. Statistik 1. Yogyakarta: Andi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2003. Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:
Kemendikbud
Khafid, Muhammad dan Suroso. 2007. “Pengaruh Disiplin Belajar dan
Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Ekonomi”. Dalam Jurnal
Pendidikan Ekonomi. Volume 2 No. 2. Hal 185. Semarang: UNNES.
Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Munasifah. 2008. Menjadi Manusia Yang Unggul. Semarang: CV Ghyyas Putra.
Pakpahan, Haryadi. 2013. “Pengaruh Fasilitas dan Lingkungan Belajar Terhadap
Prestasi Belajar Siswa di SMK Raksana 2 Medan Tahun Ajaran
2012/2013”.
Purwanto, M. Ngalim. 2006. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya Offset.
Robledo, Patricia, dkk. 2012. The Family Environment of Students with Learning
Disabilities and ADHD. Dalam Jurnal Internasional. Spain: University Of
León. Diambil dari http:/www.intechopen.com/2012/the-family-environment-of-
students-with-learning-disabilities-and-adhd/
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Page 69
80
Sasmito, Agus, dkk. 2012. “Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga
Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kompetensi Dasar
Menafsirkan Persamaan Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA
MARDASISWA”.
Setyaji, Wahyu Anggoro. 2011. “Pengaruh Lingkungan Keluarga, Motivasi
Belajar dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Kelas XI
Program Keahlian Akuntansi di SMK Masehi PSAK Ambarawa”.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Sugiyono. 2010. Metode Peelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syah,Muhibbin. 2011. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku Dan Prestasi Siswa. Jakarta: PT
Gramedia Widiasarana.
Winwin Yadiati. 2010. Teori Akuntansi : Suatu Pengantar. Jakarta: PT Kencana
Yusuf, Syamsu. 2009. PsikologiPerkembangan Anak & Remaja. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Page 71
82
Lampiran 1
DAFTAR NILAI UJIAN SEMESTERGENAP SISWA KELAS X
SMK PALEBON SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Mata Pelajaran :Pengantar Akuntansi dan Keuangan
Kelas : X Akuntansi 1
NO NAMA NA KET
1 Adella Prastyadi putri 80 TUNTAS
2 Ana alifiah 60 TIDAK TUNTAS
3 Ariska khoirun nisa 66 TIDAK TUNTAS
4 Audi pramesti 70 TIDAK TUNTAS
5 Ayu fitri fauzi 76 TUNTAS
6 Ayuk margawati 75 TUNTAS
7 Defi yanti 75 TUNTAS
8 Desi yulinda sari 70 TIDAK TUNTAS
9 Diah ayu nofita 88 TUNTAS
10 Diah ayu puspitasari 84 TUNTAS
11 Dinar novianti 66 TIDAK TUNTAS
12 Eko sulistyowati 77 TUNTAS
13 Emalia kusumaningnrum 50 TIDAK TUNTAS
14 Fifi ariani 75 TUNTAS
15 Fitri anindya rahmawati 55 TIDAK TUNTAS
16 Galuh kumala dewi 65 TIDAK TUNTAS
17 Hidayah istiani 70 TIDAK TUNTAS
18 Ifana kistyaningrum 88 TUNTAS
19 Ike nur alifah 85 TUNTAS
20 Ismi aprilia mayasari 77 TUNTAS
21 Karnisa putri 75 TUNTAS
22 Lestari oktaviana 80 TUNTAS
23 Lydia natalia 70 TIDAK TUNTAS
24 Mayasari ayu mundhari 66 TIDAK TUNTAS
25 Mutia choirunnisa 60 TIDAK TUNTAS
26 Nia aprilia 70 TIDAK TUNTAS
27 Nirmala harfiansi 76 TUNTAS
28 Noor fitriyani 76 TUNTAS
29 Nunik ambarsari 88 TUNTAS
30 Nurul aza pangestu 85 TUNTAS
31 Oktavia listyowati 80 TUNTAS
32 Qitri ayu taqiyah 75 TUNTAS
Page 72
83
33 Reni rozalia 75 TUNTAS
34 Reza ade septiyani 73 TIDAK TUNTAS
35 Rina astari 80 TUNTAS
36 Riski wahyuningsih 77 TUNTAS
37 Rizki amalia 83 TUNTAS
38 Santiningsih 66 TIDAK TUNTAS
39 Seli dila agustina 60 TIDAK TUNTAS
40 Siti fatimah 50 TIDAK TUNTAS
41 Siti soraya 55 TIDAK TUNTAS
42 Tina supardi putri 77 TUNTAS
43 Umi ayu liftiyani 83 TUNTAS
44 Vicky ardiana 60 TIDAK TUNTAS
45 Wahyu eka novita sari 88 TUNTAS
46 Wijayanti kusuma hastuti 80 TUNTAS
47 Yonna meyritasari 65 TIDAK TUNTAS
48 Yuninda dwi setiawati 78 TUNTAS
Page 73
84
DAFTAR NILAI UJIAN SEMESTERGENAP SISWA KELAS X
SMK PALEBON SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Mata Pelajaran :Pengantar Akuntansi dan Keuangan
Kelas : XI Akuntansi 2
NO NAMA NA Keterangan
1 Ade listiorini 65 TIDAK TUNTAS
2 Alfiatul chusna 58 TIDAK TUNTAS
3 Anggraini nurul afifah 65 TIDAK TUNTAS
4 Ani setiawati 75 TUNTAS
5 Anisa bella kurnia ilahi 58 TIDAK TUNTAS
6 Ari anggraini 73 TIDAK TUNTAS
7 Atitia setianing cahya 83 TUNTAS
8 Aulia putri damayanti 88 TUNTAS
9 Chindi fatikasari 73 TIDAK TUNTAS
10 Dea alvionita Geraldine allan 78 TUNTAS
11 Desi afianti 78 TUNTAS
12 Desti risqiana 88 TUNTAS
13 Dewi kusumawati 73 TIDAK TUNTAS
14 Diah sulistyo indrati 70 TIDAK TUNTAS
15 Eka fitrianti 70 TIDAK TUNTAS
16 Elia windy ayu prahasti 73 TIDAK TUNTAS
17 Elsa maharani 83 TUNTAS
18 Farida zuliasari 80 TUNTAS
19 Hermawan putra wicaksana 48 TIDAK TUNTAS
20 Ika savitri 73 TIDAK TUNTAS
21 Ima ayu fascha 73 TIDAK TUNTAS
22 Indah dwi kusiani 78 TUNTAS
23 Istiyani 68 TIDAK TUNTAS
24 Kukuh ariyatama 63 TIDAK TUNTAS
25 Linda restu prihatiningsih 73 TIDAK TUNTAS
26 Nadia fadilla ilmi 68 TIDAK TUNTAS
27 Nova trisnawati 83 TUNTAS
28 Nur llia sinta dewi 88 TUNTAS
29 Octaviana eka putri 68 TIDAK TUNTAS
30 Ratna ayu sefirasiwi 63 TIDAK TUNTAS
31 Rutin rahayu 71 TIDAK TUNTAS
32 Sasmita siyamsih 83 TUNTAS
33 Shinta apriliani Rosita 80 TUNTAS
Page 74
85
34 Shinta nafiry 48 TIDAK TUNTAS
35 Singgih prasetyo 68 TIDAK TUNTAS
36 Siti alfiatu rohmaniyah 61 TIDAK TUNTAS
37 Siti nur azizah 73 TIDAK TUNTAS
38 Solekhah 83 TUNTAS
39 Syu’rina mutia agustin 93 TUNTAS
40 Tia apriviani 88 TUNTAS
41 Triyanti 71 TIDAK TUNTAS
42 Winda dewi prabandari 73 TIDAK TUNTAS
43 Yuli yati 73 TIDAK TUNTAS
44 Zulfatur rohmah 70 TIDAK TUNTAS
45 Isniai nur rasidah 78 TUNTAS
Page 75
86
Lampiran 3
KISI-KISI ANGKET UJI COBA PENELITIAN
PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN SISWA KELAS XAKUNTANSI SMK PALEBON
SEMARANG TAHUN AJARAN 2013/2014
No.
Variabel Indikator Nomor Item Soal
Jumlah
Soal
1. Disiplin Belajar 5. Ketaatan dalam menaati peraturan dan tata
tertib sekolah
6. Ketertiban saat belajar di dalam kelas
7. Ketaatan dalam mengerjakan tugas-tugas
8. Ketaatan terhadap kegiatan belajar di rumah
1,2,3,4,5,6,7
8,9,10,11
12,13,14
15,16,17
7
4
3
3
2. Lingkungan
Keluarga
7. Cara orang tua mendidik
8. Relasi antar anggota keluarga
9. Suasana rumah
10. Keadaan ekonomi di keluarga
11. Pengertian orang tua
12. Latar belakang kebudayaan
18,19,20,21,22
23,24,25,26,27
28,29,30,31
32,33,34,35
36,37,38,39,40
41,42,43
5
5
4
4
5
3
Jumlah Soal 43
Page 76
87
Lampiran 4
ANGKET UJI COBA PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, DAN
LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN
PENGANTAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN SISWA KELAS XAKUNTANSI SMK
PALEBON SEMARANG TAHUN AJARAN 2013/2014
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Kelas :
Pekerjaan Orang Tua :
II. PETUNJUK PENGISIAN
1. Tulislah terlebih dahulu nama, kelas dan nomor absen anda.
2. Bacalah setiap pertanyaan secara teliti sebelum anda menjawab.
3. Pilihlah salah satu jawaban dengan memberikan tanda check list(√) pada kolom yang
tersedia sesuai dengan kondisi yang anda alami tanpa ada pengaruh dari orang lain.
Keterangan:
SS Sangat setuju
S Setuju
RR Ragu-ragu
TS Tidak setuju
STS Sangat tidak setuju
III. DAFTAR PERTANYAAN DAN PERNYATAAN
A. DISIPLIN BELAJAR
No Uraian Jawaban
SS S RR TS STS
1
2
3
4
5
6
7
Ketaatan dalam menaati peraturan dan tata tertib sekola
Memakai seragam sekolah sesuai dengan ketentuan sekolah.
Mengikuti upacara bendera yang diadakan sekolah dengan tertib.
Pembayaran SPP dilakukan tepat waktu sesuai aturan sekolah.
Hadir disekolah tepat waktu sebelum pelajaran dimulai.
Mengikuti mata pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan
selama jam pelajaran berlangsung.
Membuat surat ijin ke sekolah apabila tidak masuk kelas.
Mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan sekolah yang bersiat
wajib.
8
9
1010
11
Ketertiban saat belajar di dalam kelas
Memperhatikan guru pada saat kegiatan belajar mengajar (KBM)
mata pelajaran pengatar akuntasi dan keuangan berlangsung.
Aktif saat diskusi mata pelajaran pengatar akuntasi dan keuangan
berlangsung.
Mengerjakan soal latihan mata pelajaran pengatar akuntasi dan
keuangan yang diberikan guru.
Menyelesaikan ujian mata pelajaran pengatar akuntasi dan keuangan
dengan jujur meskipun tidak ada pengawas.
12
13
Ketaatan dalam mengerjakan tugas-tugas
Mengerjakan tugas mata pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan
yang diberikan oleh guru.
Berusaha menyelesaikan tepat waktu tugas mata pelajaran pengantar
Page 77
88
14
akuntansi dan keuangan.
Berusaha mengerjakan sendiri pekerjaan rumah (PR) mata pelajaran
pengatar akuntasi dan keuangan.
15
16
17
Ketaatan terhadap kegiatan belajar di rumah
Mempelajari kembali mata pelajaran pengantar akuntansi dan
keuangan yang disampaikan guru disekolah.
Mempelajari mata pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan secara
rutin setiap hari.
Tetap belajar setiap hari meskipun tidak ada ulangan mata pelajaran
pengantar akuntansi dan keuangan.
B. LINGKUNGAN KELUARGA
No Uraian Jawaban
SS S RR TS STS
18
19
20
21
22
Cara orang tua mendidik Orang tua mengingatkan belajar mata pelajaran pengantar
akuntansi dan keuangan setiap waktu belajar tiba.
Orang tua senantiasa membimbing ketika sedang belajar
mata pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan.
Orang tua menanyakan hasil ujian mata pelajaran
pengantar akuntansi dan keuangan.
Orang tua mengajarkan untuk menjadi orang yang mandiri
dan tidak selalu bergantung kepada orang lain dalam
kehidupan.
Orang tua memberikan hadiah/pujian ketika mampu
memberikan nilai yang bagus.
23
24
25
26
27
Relasi antar anggota keluarga
Hubungan dengan orang tua dan anggota keluarga lainnya
penuh perhatian, akrab dan kasih sayang.
Terbuka pada seluruh anggota keluarga ketika mengalami
kesulitan
Anggota keluarga selalu membantu dalam menyelesaikan
masalah belajar.
Orang tua memberikan pengarahan dan mendukung segala
kegiatan di sekolah.
Semua anggota keluarga membiasakan bermusyawarah
dalam memutuskan kebijakan keluarga.
28
29
30
31
Suasana rumah
Suasana rumah selalu nyaman dan tenang untuk belajar.
Anggota keluarga selalu berusaha menciptakan suasanan
yang tenang pada saat jam belajar.
Dirumah tidak pernah terjadi kegaduhan yang dapat
mengganggu kenyamanan belajar
Selalu betah belajar dirumah, karena jauh dari keramaian
sehingga mendukung untuk belajar.
32
33
Keadaan ekonomi di keluarga
Penghasilan orang tua mencukupi untuk memenuhi
kebutuhan pokok yang dibutuhkan keluarga.
Orang tua saya berusaha mencukupi semua kebutuhan alat-
Page 78
89
34
35
alat sekolah
Orang tua saya memberikan uang kepada saya apabila akan
membeli buku pelajaran sekolah.
Saya diberikan fasilitas belajar yang cukupdan memadai
oleh orang tua saya.
36
37
38
39
40
Pengertian orang tua
Orang tua selalu memperhatikan kemajuan belajar saya di
sekolah.
Jika saya tidak belajar, orang tua saya menasehati agar
segera belajar.
Orang tua saya memberikan dorongan dan semangat saat
belajar.
Orang tua saya memberikan pujian bila nilai ulangan/ ujian
saya baik.
Orang tua menasehati dan menyuruh belajar lebih giat lagi
bila nilai ulangan saya tidak baik.
41
42
43
Latar belakang kebudayaan
Orang tua saya memiliki tingkat pendidikan yang tinggi.
Orang tua saya mengajarkan pentingnya pendidikan sejak
dini.
Orang tua saya gemar membaca buku
Page 79
90
Lampiran 5
DATA TABULASI UJI COBA VARIABEL DISIPLIN BELAJAR
Disiplin Belajar Σ
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
UC1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 66
UC2 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 73
UC3 5 4 5 5 5 4 4 4 3 5 5 5 4 4 4 4 4 74
UC4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 3 73
UC5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 4 77
UC6 3 4 4 5 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 67
UC7 5 5 3 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 73
UC8 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 75
UC9 5 4 3 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 69
UC10 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 76
UC11 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 77
UC12 5 4 3 4 5 5 5 5 4 4 5 4 3 4 5 4 4 73
UC13 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 65
UC14 5 5 4 5 5 5 5 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 67
UC15 4 5 3 4 4 5 5 4 4 4 3 5 4 5 4 5 4 72
UC16 5 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 70
UC17 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 74
UC18 3 5 1 4 3 4 3 3 3 3 3 4 1 3 3 1 1 48
UC19 5 3 3 5 5 4 5 3 3 5 3 5 5 4 3 3 3 67
UC20 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 3 68
UC21 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 79
UC22 5 5 5 3 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 76
UC23 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 3 3 76
UC24 5 4 5 5 5 4 5 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 69
UC25 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 83
119 110 93 114 118 114 114 111 101 107 100 109 99 97 100 87 94 1787
LA
MP
IRA
N 6
Page 80
91
DATA TABULASI UJI COBA VARIABEL LINGKUNGAN KELUARGA
Rsp
Lingkungan Keluarga Σ
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
UC1 2 2 3 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 102
UC2 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 107
UC3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 2 4 5 4 4 5 2 5 2 105
UC4 4 4 4 5 3 5 4 4 5 4 4 5 3 4 4 5 4 3 4 5 4 4 5 4 5 3 108
UC5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 3 5 4 5 5 5 5 3 5 5 121
UC6 3 2 2 4 2 3 2 4 4 2 2 5 2 5 3 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 3 87
UC7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 103
UC8 2 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 3 2 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 104
UC9 4 4 4 4 5 5 4 3 5 4 4 5 4 4 3 4 4 5 3 4 4 5 4 2 3 1 101
UC10 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 109
UC11 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 3 116
UC12 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 5 3 3 4 4 4 5 5 5 5 4 5 3 5 3 110
UC13 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 99
UC14 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 100
UC15 4 5 5 5 4 5 4 3 5 5 4 3 4 2 5 3 5 3 5 3 5 3 5 3 5 2 105
UC16 3 4 5 5 3 4 3 4 5 4 4 3 3 3 3 4 5 4 4 5 5 4 5 2 4 3 101
UC17 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 5 3 5 5 3 4 5 5 5 5 3 5 3 110
UC18 3 2 2 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 3 3 1 1 1 1 4 2 4 1 45
UC19 5 2 2 4 5 5 5 3 4 4 3 4 3 4 4 4 5 3 3 5 5 5 5 2 3 2 99
UC20 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 3 5 3 115
UC21 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 124
UC22 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 3 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 2 5 4 114
UC23 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 125
UC24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 123
UC25 3 3 3 5 2 5 2 2 5 5 5 5 5 3 4 5 5 4 3 3 3 2 4 2 5 2 95
96 95 102 116 100 115 102 97 115 104 97 105 93 91 99 107 110 101 101 104 107 101 112 75 109 74 2628
Page 81
92
Lampiran 6
Validitas Variabel Disiplin Belajar
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 X1
P1
Pearson Correlation
1 .072 .270 .198 .427** .198 .334
* .349
* .253 .326
* .350
* .126 .310
* .224 .202 .327
* .246 .537
**
Sig. (2-tailed) .618 .058 .167 .002 .167 .018 .013 .076 .021 .013 .385 .028 .118 .160 .020 .085 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P2
Pearson Correlation
.072 1 .177 .119 .251 .383** .089 .214 .415
** .013 .202 .190 -.061 .279
* .196 .000 -.039 .343
*
Sig. (2-tailed) .618 .219 .411 .079 .006 .539 .136 .003 .930 .159 .185 .676 .050 .171 1.000 .790 .015
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P3
Pearson Correlation
.270 .177 1 .305* .390
** .347
* .309
* .291
* .301
* .113 .231 .173 .316
* .165 .183 .383
** .319
* .590
**
Sig. (2-tailed) .058 .219 .031 .005 .014 .029 .040 .034 .434 .107 .229 .025 .253 .202 .006 .024 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P4
Pearson Correlation
.198 .119 .305* 1 .372
** .092 .191 -.109 .149 .303
* .064 .497
** .213 .221 .025 .110 -.027 .372
**
Sig. (2-tailed) .167 .411 .031 .008 .524 .185 .451 .300 .032 .658 .000 .138 .124 .861 .448 .855 .008
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P5
Pearson Correlation
.427** .251 .390
** .372
** 1 .302
* .485
** .290
* .278 .371
** .278 .210 .350
* .221 .141 .160 .229 .592
**
Sig. (2-tailed) .002 .079 .005 .008 .033 .000 .041 .050 .008 .051 .144 .013 .124 .330 .268 .110 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P6
Pearson Correlation
.198 .383** .347
* .092 .302
* 1 .249 .357
* .343
* .033 .171 .138 .258 .413
** .141 .160 .127 .485
**
Sig. (2-tailed) .167 .006 .014 .524 .033 .081 .011 .015 .823 .236 .339 .070 .003 .330 .268 .380 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P7
Pearson Correlation
.334* .089 .309
* .191 .485
** .249 1 .225 .474
** .163 -.004 .390
** .404
** .193 .028 .269 .102 .512
**
Sig. (2-tailed) .018 .539 .029 .185 .000 .081 .116 .001 .257 .975 .005 .004 .178 .846 .059 .482 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P8
Pearson Correlation
.349* .214 .291
* -.109 .290
* .357
* .225 1 .544
** .293
* .463
** .148 .250 .221 .584
** .266 .343
* .602
**
Sig. (2-tailed) .013 .136 .040 .451 .041 .011 .116 .000 .039 .001 .305 .080 .123 .000 .061 .015 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P9
Pearson Correlation
.253 .415** .301
* .149 .278 .343
* .474
** .544
** 1 .374
** .379
** .459
** .365
** .233 .476
** .332
* .211 .686
**
Sig. (2-tailed) .076 .003 .034 .300 .050 .015 .001 .000 .008 .007 .001 .009 .103 .000 .019 .141 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P10
Pearson Correlation
.326* .013 .113 .303
* .371
** .033 .163 .293
* .374
** 1 .430
** .619
** .487
** .352
* .373
** .329
* .333
* .612
**
Sig. (2-tailed) .021 .930 .434 .032 .008 .823 .257 .039 .008 .002 .000 .000 .012 .008 .019 .018 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P11
Pearson Correlation
.350* .202 .231 .064 .278 .171 -.004 .463
** .379
** .430
** 1 .231 .224 .240 .525
** .229 .422
** .579
**
Sig. (2-tailed) .013 .159 .107 .658 .051 .236 .975 .001 .007 .002 .107 .118 .093 .000 .110 .002 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P12
Pearson Correlation
.126 .190 .173 .497** .210 .138 .390
** .148 .459
** .619
** .231 1 .370
** .306
* .394
** .216 .046 .559
**
Sig. (2-tailed) .385 .185 .229 .000 .144 .339 .005 .305 .001 .000 .107 .008 .031 .005 .132 .750 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
Page 82
93
P13
Pearson Correlation
.310* -.061 .316
* .213 .350
* .258 .404
** .250 .365
** .487
** .224 .370
** 1 .542
** .185 .341
* .334
* .641
**
Sig. (2-tailed) .028 .676 .025 .138 .013 .070 .004 .080 .009 .000 .118 .008 .000 .199 .015 .018 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P14
Pearson Correlation
.224 .279* .165 .221 .221 .413
** .193 .221 .233 .352
* .240 .306
* .542
** 1 .105 .339
* .195 .549
**
Sig. (2-tailed) .118 .050 .253 .124 .124 .003 .178 .123 .103 .012 .093 .031 .000 .468 .016 .174 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P15
Pearson Correlation
.202 .196 .183 .025 .141 .141 .028 .584** .476
** .373
** .525
** .394
** .185 .105 1 .470
** .429
** .582
**
Sig. (2-tailed) .160 .171 .202 .861 .330 .330 .846 .000 .000 .008 .000 .005 .199 .468 .001 .002 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P16
Pearson Correlation
.327* .000 .383
** .110 .160 .160 .269 .266 .332
* .329
* .229 .216 .341
* .339
* .470
** 1 .687
** .627
**
Sig. (2-tailed) .020 1.000 .006 .448 .268 .268 .059 .061 .019 .019 .110 .132 .015 .016 .001 .000 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P17
Pearson Correlation
.246 -.039 .319* -.027 .229 .127 .102 .343
* .211 .333
* .422
** .046 .334
* .195 .429
** .687
** 1 .563
**
Sig. (2-tailed) .085 .790 .024 .855 .110 .380 .482 .015 .141 .018 .002 .750 .018 .174 .002 .000 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
X1
Pearson Correlation
.537** .343
* .590
** .372
** .592
** .485
** .512
** .602
** .686
** .612
** .579
** .559
** .641
** .549
** .582
** .627
** .563
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .015 .000 .008 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Page 83
94
Validitas Variabel Lingkungan Keluarga P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30 P31 P32 P33 P34 P35 P36 P37 P38 P39 P40 P41 P42 P43 X2
P18
Pearson Correlation
1 .437
*
*
.337* .272
.393*
*
.250 .307* .230 .039 .140 .077 .096 .230 .216 .172 .031 -.078 .091 .000 .262 .239 .302
* .233 -.160 .104 .083
.361*
*
Sig. (2-tailed)
.002 .017 .056 .005 .080 .030 .108 .788 .331 .593 .507 .108 .131 .233 .833 .589 .529 1.00
0 .066 .095 .033 .103 .266 .473 .568 .010
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P19
Pearson Correlation
.437*
*
1 .603
*
*
.436*
*
.378*
*
.359* .331
*
.378*
*
.188 .369
*
*
.234 -.018 .232 .049 .329* .136 -.210 .068 .178 .221 .343
* .295
* .201 .163 .301
*
.383*
*
.500*
*
Sig. (2-tailed)
.002 .000 .002 .007 .010 .019 .007 .191 .008 .102 .902 .105 .736 .020 .347 .143 .641 .216 .124 .015 .038 .161 .257 .034 .006 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P20
Pearson Correlation
.337*
.603*
*
1 .603
*
*
.468*
*
.498*
*
.449*
*
.565*
*
.335*
.546*
*
.274 .115 .369
*
*
.186 .398
*
*
.207 .137 .281*
.502*
*
.355*
.560*
*
.406*
*
.323* -.064
.418*
*
.346*
.673*
*
Sig. (2-tailed)
.017 .000 .000 .001 .000 .001 .000 .017 .000 .054 .426 .008 .195 .004 .149 .341 .048 .000 .011 .000 .003 .022 .660 .003 .014 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P21
Pearson Correlation
.272 .436
*
*
.603*
*
1 .260 .445
*
*
.367*
*
.401*
*
.355*
.465*
*
.398*
*
.382*
*
.335* .273 .360
* .191 .036 .125
.422*
*
.321*
.454*
*
.228 .271 .047 .289* .351
*
.587*
*
Sig. (2-tailed)
.056 .002 .000 .068 .001 .009 .004 .012 .001 .004 .006 .017 .055 .010 .183 .805 .387 .002 .023 .001 .112 .057 .745 .042 .012 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P22
Pearson Correlation
.393*
*
.378*
*
.468*
*
.260 1 .575
*
*
.604*
*
.494*
*
.240 .319* .218 .217 .259 .128
.412*
*
.207 -.037 .188 .235 .315*
.467*
*
.642*
*
.179 .105 -.019 .285*
.583*
*
Sig. (2-tailed)
.005 .007 .001 .068 .000 .000 .000 .093 .024 .128 .129 .069 .374 .003 .149 .801 .192 .100 .026 .001 .000 .213 .470 .896 .044 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P23
Pearson Correlation
.250 .359*
.498*
*
.445*
*
.575*
*
1 .584
*
*
.587*
*
.557*
*
.687*
*
.286*
.451*
*
.372*
*
.259 .481
*
*
.541*
*
.205 .144 .449
*
*
.437*
*
.522*
*
.537*
*
.375*
*
.011 .188 .196 .721
*
*
Sig. (2-tailed)
.080 .010 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .044 .001 .008 .070 .000 .000 .153 .317 .001 .002 .000 .000 .007 .937 .192 .173 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P24
Pearson Correlation
.307* .331
*
.449*
*
.367*
*
.604*
*
.584*
*
1 .592
*
*
.464*
*
.527*
*
.252 .348*
.425*
*
.164 .469
*
*
.424*
*
.284* .232
.488*
*
.332*
.489*
*
.624*
*
.275 .091 .137 .394
*
*
.709*
*
Sig. (2-tailed)
.030 .019 .001 .009 .000 .000 .000 .001 .000 .078 .013 .002 .256 .001 .002 .045 .104 .000 .019 .000 .000 .053 .529 .343 .005 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P25
Pearson Correlation
.230 .378
*
*
.565*
*
.401*
*
.494*
*
.587*
*
.592*
*
1 .512
*
*
.449*
*
.249 .330* .241 .320
* .301
*
.395*
*
.027 .332*
.471*
*
.429*
*
.493*
*
.490*
*
.234 .200 .120 .496
*
*
.688*
*
Sig. (2-tailed)
.108 .007 .000 .004 .000 .000 .000 .000 .001 .082 .019 .092 .023 .034 .004 .850 .018 .001 .002 .000 .000 .101 .163 .406 .000 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P26
Pearson Correlation
.039 .188 .335* .355
* .240
.557*
*
.464*
*
.512*
*
1 .611
*
*
.121 .268 .310* .097 .127 .345
* .285
* .217 .313
* .052
.377*
*
.338* .183 -.010 -.007 .151
.475*
*
Sig. (2-tailed)
.788 .191 .017 .012 .093 .000 .001 .000 .000 .404 .059 .029 .501 .379 .014 .045 .131 .027 .718 .007 .016 .205 .946 .963 .294 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P27
Pearson Correlation
.140 .369
*
*
.546*
*
.465*
*
.319*
.687*
*
.527*
*
.449*
*
.611*
*
1 .457
*
*
.309*
.576*
*
.284*
.513*
*
.578*
*
.493*
*
.220 .560
*
*
.296*
.500*
*
.489*
*
.245 .044 .208 .346*
.735*
*
Sig. (2-tailed)
.331 .008 .000 .001 .024 .000 .000 .001 .000 .001 .029 .000 .046 .000 .000 .000 .125 .000 .037 .000 .000 .087 .760 .147 .014 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P28
Pearson Correlation
.077 .234 .274 .398
*
*
.218 .286* .252 .249 .121
.457*
*
1 .418
*
*
.591*
*
.382*
*
.288* .354
* .157 .182
.362*
*
.182 .195 .249 -.139 .044 .021 .349*
.492*
*
Sig. (2- .593 .102 .054 .004 .128 .044 .078 .082 .404 .001 .003 .000 .006 .042 .012 .276 .206 .010 .207 .174 .081 .337 .763 .887 .013 .000
Page 84
95
tailed) N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P29
Pearson Correlation
.096 -.018 .115 .382
*
*
.217 .451
*
*
.348* .330
* .268 .309
*
.418*
*
1 .254 .481
*
*
.182 .438
*
*
.133 .257 .372
*
*
.340* .314
* .199 .021 .101 -.003 .248
.477*
*
Sig. (2-tailed)
.507 .902 .426 .006 .129 .001 .013 .019 .059 .029 .003 .075 .000 .206 .001 .356 .072 .008 .016 .026 .166 .882 .485 .982 .083 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P30
Pearson Correlation
.230 .232 .369
*
*
.335* .259
.372*
*
.425*
*
.241 .310*
.576*
*
.591*
*
.254 1 .484
*
*
.406*
*
.511*
*
.382*
*
.351*
.449*
*
.308*
.430*
*
.446*
*
.216 .139 .278 .332*
.664*
*
Sig. (2-tailed)
.108 .105 .008 .017 .069 .008 .002 .092 .029 .000 .000 .075 .000 .003 .000 .006 .013 .001 .030 .002 .001 .131 .335 .051 .018 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P31
Pearson Correlation
.216 .049 .186 .273 .128 .259 .164 .320* .097 .284
*
.382*
*
.481*
*
.484*
*
1 .261 .458
*
*
.165 .341*
.435*
*
.490*
*
.526*
*
.400*
*
.317* .112 .142
.368*
*
.560*
*
Sig. (2-tailed)
.131 .736 .195 .055 .374 .070 .256 .023 .501 .046 .006 .000 .000 .067 .001 .252 .015 .002 .000 .000 .004 .025 .439 .324 .009 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P32
Pearson Correlation
.172 .329*
.398*
*
.360*
.412*
*
.481*
*
.469*
*
.301* .127
.513*
*
.288* .182
.406*
*
.261 1 .574
*
*
.369*
*
.336*
.561*
*
.460*
*
.508*
*
.478*
*
.363*
*
.190 .403
*
*
.421*
*
.684*
*
Sig. (2-tailed)
.233 .020 .004 .010 .003 .000 .001 .034 .379 .000 .042 .206 .003 .067 .000 .008 .017 .000 .001 .000 .000 .010 .187 .004 .002 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P33
Pearson Correlation
.031 .136 .207 .191 .207 .541
*
*
.424*
*
.395*
*
.345*
.578*
*
.354*
.438*
*
.511*
*
.458*
*
.574*
*
1 .474
*
*
.312*
.607*
*
.445*
*
.474*
*
.600*
*
.310* .202 .211
.367*
*
.684*
*
Sig. (2-tailed)
.833 .347 .149 .183 .149 .000 .002 .004 .014 .000 .012 .001 .000 .001 .000 .001 .027 .000 .001 .001 .000 .028 .160 .142 .009 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P34
Pearson Correlation
-.078 -.210 .137 .036 -.037 .205 .284* .027 .285
*
.493*
*
.157 .133 .382
*
*
.165 .369
*
*
.474*
*
1 .259 .436
*
*
.216 .377
*
*
.222 .237 -.123 .188 -.004 .350*
Sig. (2-tailed)
.589 .143 .341 .805 .801 .153 .045 .850 .045 .000 .276 .356 .006 .252 .008 .001 .069 .002 .132 .007 .122 .097 .396 .191 .979 .013
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P35
Pearson Correlation
.091 .068 .281* .125 .188 .144 .232 .332
* .217 .220 .182 .257 .351
* .341
* .336
* .312
* .259 1
.443*
*
.279*
.403*
*
.318* .203 .193 .251
.402*
*
.490*
*
Sig. (2-tailed)
.529 .641 .048 .387 .192 .317 .104 .018 .131 .125 .206 .072 .013 .015 .017 .027 .069 .001 .050 .004 .024 .157 .180 .079 .004 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P36
Pearson Correlation
.000 .178 .502
*
*
.422*
*
.235 .449
*
*
.488*
*
.471*
*
.313*
.560*
*
.362*
*
.372*
*
.449*
*
.435*
*
.561*
*
.607*
*
.436*
*
.443*
*
1 .440
*
*
.723*
*
.534*
*
.420*
*
.267 .373
*
*
.469*
*
.753*
*
Sig. (2-tailed)
1.000
.216 .000 .002 .100 .001 .000 .001 .027 .000 .010 .008 .001 .002 .000 .000 .002 .001 .001 .000 .000 .002 .061 .008 .001 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P37
Pearson Correlation
.262 .221 .355* .321
* .315
*
.437*
*
.332*
.429*
*
.052 .296* .182 .340
* .308
*
.490*
*
.460*
*
.445*
*
.216 .279*
.440*
*
1 .599
*
*
.518*
*
.473*
*
.225 .310* .358
*
.639*
*
Sig. (2-tailed)
.066 .124 .011 .023 .026 .002 .019 .002 .718 .037 .207 .016 .030 .000 .001 .001 .132 .050 .001 .000 .000 .001 .116 .029 .011 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P38
Pearson Correlation
.239 .343*
.560*
*
.454*
*
.467*
*
.522*
*
.489*
*
.493*
*
.377*
*
.500*
*
.195 .314*
.430*
*
.526*
*
.508*
*
.474*
*
.377*
*
.403*
*
.723*
*
.599*
*
1 .658
*
*
.605*
*
.066 .295*
.439*
*
.790*
*
Sig. (2-tailed)
.095 .015 .000 .001 .001 .000 .000 .000 .007 .000 .174 .026 .002 .000 .000 .001 .007 .004 .000 .000 .000 .000 .651 .038 .001 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P39
Pearson Correlation
.302* .295
*
.406*
*
.228 .642
*
*
.537*
*
.624*
*
.490*
*
.338*
.489*
*
.249 .199 .446
*
*
.400*
*
.478*
*
.600*
*
.222 .318*
.534*
*
.518*
*
.658*
*
1 .369
*
*
.207 .102 .374
*
*
.741*
*
Sig. (2-tailed)
.033 .038 .003 .112 .000 .000 .000 .000 .016 .000 .081 .166 .001 .004 .000 .000 .122 .024 .000 .000 .000 .008 .150 .481 .008 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 P4 Pearson .233 .201 .323
* .271 .179 .375
*.275 .234 .183 .245 -.139 .021 .216 .317
* .363
*.310
* .237 .203 .420
*.473
*.605
*.369
*1 .061 .444
*.104 .477
*
Page 85
96
0 Correlation
*
*
*
*
*
*
*
*
Sig. (2-tailed)
.103 .161 .022 .057 .213 .007 .053 .101 .205 .087 .337 .882 .131 .025 .010 .028 .097 .157 .002 .001 .000 .008 .676 .001 .472 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P41
Pearson Correlation
-.160 .163 -.064 .047 .105 .011 .091 .200 -.010 .044 .044 .101 .139 .112 .190 .202 -.123 .193 .267 .225 .066 .207 .061 1 .166 .470
*
*
.260
Sig. (2-tailed)
.266 .257 .660 .745 .470 .937 .529 .163 .946 .760 .763 .485 .335 .439 .187 .160 .396 .180 .061 .116 .651 .150 .676 .250 .001 .068
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P42
Pearson Correlation
.104 .301*
.418*
*
.289* -.019 .188 .137 .120 -.007 .208 .021 -.003 .278 .142
.403*
*
.211 .188 .251 .373
*
*
.310* .295
* .102
.444*
*
.166 1 .319*
.397*
*
Sig. (2-tailed)
.473 .034 .003 .042 .896 .192 .343 .406 .963 .147 .887 .982 .051 .324 .004 .142 .191 .079 .008 .029 .038 .481 .001 .250 .024 .004
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
P43
Pearson Correlation
.083 .383
*
*
.346* .351
* .285
* .196
.394*
*
.496*
*
.151 .346* .349
* .248 .332
*
.368*
*
.421*
*
.367*
*
-.004 .402
*
*
.469*
*
.358*
.439*
*
.374*
*
.104 .470
*
*
.319* 1
.611*
*
Sig. (2-tailed)
.568 .006 .014 .012 .044 .173 .005 .000 .294 .014 .013 .083 .018 .009 .002 .009 .979 .004 .001 .011 .001 .008 .472 .001 .024 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
X2
Pearson Correlation
.361*
*
.500*
*
.673*
*
.587*
*
.583*
*
.721*
*
.709*
*
.688*
*
.475*
*
.735*
*
.492*
*
.477*
*
.664*
*
.560*
*
.684*
*
.684*
*
.350*
.490*
*
.753*
*
.639*
*
.790*
*
.741*
*
.477*
*
.260 .397
*
*
.611*
*
1
Sig. (2-tailed)
.010 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .013 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .068 .004 .000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Page 86
97
Lampiran 7
HASIL ANALISIS RELIABILITAS
Variabel Disiplin Belajar
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
.857 .861 17
Variabel Lingkungan Keluarga
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
.921 .922 26
Page 87
98
Lampiran 8
DAFTAR NILAI MID SEMESTER SISWA KELAS X
SMK PALEBON SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Mata Pelajaran : Pengantar Akuntansi dan Keuangan
Kelas : X Akuntansi 1
Kompetensi Dasar : Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
No Responden Nilai Keterangan
1 R01 75 TUNTAS
2 R02 70 TIDAK TUNTAS
3 R03 78 TUNTAS
4 R04 63 TIDAK TUNTAS
5 R05 75 TUNTAS
6 R06 60 TIDAK TUNTAS
7 R07 75 TUNTAS
8 R08 75 TUNTAS
9 R09 76 TUNTAS
10 R10 88 TUNTAS
11 R11 76 TUNTAS
12 R12 67 TIDAK TUNTAS
13 R13 55 TIDAK TUNTAS
14 R14 59 TIDAK TUNTAS
15 R15 62 TIDAK TUNTAS
16 R16 60 TIDAK TUNTAS
17 R17 74 TIDAK TUNTAS
18 R18 75 TUNTAS
19 R19 69 TIDAK TUNTAS
20 R20 80 TUNTAS
21 R21 82 TUNTAS
22 R22 68 TIDAK TUNTAS
23 R23 80 TUNTAS
24 R24 86 TUNTAS
25 R25 72 TIDAK TUNTAS
26 R26 56 TIDAK TUNTAS
27 R27 65 TIDAK TUNTAS
28 R28 60 TIDAK TUNTAS
29 R29 76 TUNTAS
30 R30 70 TIDAK TUNTAS
31 R31 73 TIDAK TUNTAS
Page 88
99
32 R32 73 TIDAK TUNTAS
33 R33 79 TUNTAS
34 R34 70 TIDAK TUNTAS
35 R35 65 TIDAK TUNTAS
36 R36 77 TUNTAS
37 R37 52 TIDAK TUNTAS
38 R38 62 TIDAK TUNTAS
39 R39 62 TIDAK TUNTAS
40 R40 87 TUNTAS
41 R41 92 TUNTAS
42 R42 90 TUNTAS
43 R43 95 TUNTAS
44 R44 74 TIDAK TUNTAS
45 R45 82 TUNTAS
46 R46 80 TUNTAS
47 R47 80 TUNTAS
48 R48 64 TIDAK TUNTAS
49 R49 90 TUNTAS
50 R50 79 TUNTAS
51 R51 78 TUNTAS
52 R52 62 TIDAK TUNTAS
53 R53 75 TUNTAS
54 R54 75 TUNTAS
55 R55 84 TUNTAS
56 R56 72 TIDAK TUNTAS
57 R57 56 TIDAK TUNTAS
58 R58 65 TIDAK TUNTAS
59 R59 70 TIDAK TUNTAS
60 R60 75 TUNTAS
61 R61 79 TUNTAS
62 R62 70 TIDAK TUNTAS
63 R63 65 TIDAK TUNTAS
64 R64 64 TIDAK TUNTAS
65 R65 74 TIDAK TUNTAS
66 R66 75 TUNTAS
67 R67 95 TUNTAS
68 R68 74 TIDAK TUNTAS
69 R69 82 TUNTAS
70 R70 80 TUNTAS
Page 89
100
71 R71 69 TIDAK TUNTAS
72 R72 80 TUNTAS
73 R73 82 TUNTAS
74 R74 72 TIDAK TUNTAS
75 R75 57 TIDAK TUNTAS
76 R76 78 TUNTAS
77 R77 52 TIDAK TUNTAS
Page 90
101
Lampiran 9
KISI-KISI ANGKET PENELITIAN
PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN SISWA KELAS XAKUNTANSI SMK PALEBON
SEMARANG TAHUN AJARAN 2014/2015
No. Variabel Indikator Nomor Item Soal Jumlah
Soal
1. Disiplin Belajar 1. Ketaatan dalam menaati peraturan dan tata
tertib sekolah
2. Ketertiban saat belajar di dalam kelas
3. Ketaatan dalam mengerjakan tugas-tugas
4. Ketaatan terhadap kegiatan belajar di rumah
1,2,3,4,5,6,7
8,9,10,11
12,13,14
15,16,17
7
4
3
3
2. Lingkungan
Keluarga
1. Cara orang tua mendidik
2. Relasi antar anggota keluarga
3. Suasana rumah
4. Keadaan ekonomi di keluarga
5. Pengertian orang tua
6. Latar belakang kebudayaan
18,19,20,21,22
23,24,25,26,27
28,29,30,31
32,33,34,35
36,37,38,39,40
41,42
5
5
4
4
5
2
Jumlah Soal 42
Page 91
102
Lampiran 10
ANGKET PENELITIAN
PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA
TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN
PENGANTAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN SISWA KELAS
XAKUNTANSI SMK PALEBON SEMARANG TAHUN AJARAN
2014/2015
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Kelas :
Pekerjaan Orang Tua :
II. PETUNJUK PENGISIAN
1. Tulislah terlebih dahulu nama, kelas dan nomor absen anda.
2. Bacalah setiap pertanyaan secara teliti sebelum anda menjawab.
3. Pilihlah salah satu jawaban dengan memberikan tanda check list(√)
pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi yang anda alami
tanpa ada pengaruh dari orang lain.
Keterangan:
SS Sangat setuju
S Setuju
RR Ragu-ragu
TS Tidak setuju
STS Sangat tidak setuju
III. DAFTAR PERTANYAAN DAN PERNYATAAN
A. DISIPLIN BELAJAR
No Uraian Jawaban
SS S RR TS STS
1
2
3
4
5
6
7
Ketaatan dalam menaati peraturan dan tata tertib
sekolah
Memakai seragam sekolah sesuai dengan ketentuan
sekolah.
Mengikuti upacara bendera yang diadakan
sekolah dengan tertib.
Pembayaran SPP dilakukan tepat waktu sesuai
aturan sekolah.
Hadir disekolah tepat waktu sebelum pelajaran
dimulai.
Mengikuti mata pelajaran pengantar akuntansi
dan keuangan selama jam pelajaran
berlangsung.
Membuat surat ijin ke sekolah apabila tidak
masuk kelas.
Mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan
sekolah yang bersiat wajib.
Ketertiban saat belajar di dalam kelas
Page 92
103
8
9
10
11
Memperhatikan guru pada saat kegiatan belajar mengajar
(KBM) mata pelajaran pengatar akuntasi dan
keuangan berlangsung.
Aktif saat diskusi mata pelajaran pengatar akuntasi dan
keuangan berlangsung.
Mengerjakan soal latihan mata pelajaran pengatar
akuntasi dan keuangan yang diberikan guru.
Menyelesaikan ujian mata pelajaran pengatar akuntasi
dan keuangan dengan jujur meskipun tidak ada
pengawas.
12
13
14
Ketaatan dalam mengerjakan tugas-tugas
Mengerjakan tugas mata pelajaran pengantar akuntansi
dan keuangan yang diberikan oleh guru.
Berusaha menyelesaikan tepat waktu tugas mata
pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan.
Berusaha mengerjakan sendiri pekerjaan rumah (PR)
mata pelajaran pengatar akuntasi dan keuangan.
15
16
17
Ketaatan terhadap kegiatan belajar di rumah
Mempelajari kembali mata pelajaran pengantar akuntansi
dan keuangan yang disampaikan guru disekolah.
Mempelajari mata pelajaran pengantar akuntansi dan
keuangan secara rutin setiap hari.
Tetap belajar setiap hari meskipun tidak ada ulangan
mata pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan.
B. LINGKUNGAN KELUARGA
No Uraian Jawaban
SS S RR TS STS
18
19
20
21
22
Cara orang tua mendidik Orang tua mengingatkan belajar mata pelajaran
pengantar akuntansi dan keuangan setiap
waktu belajar tiba.
Orang tua senantiasa membimbing ketika sedang
belajar mata pelajaran pengantar akuntansi
dan keuangan.
Orang tua menanyakan hasil ujian mata pelajaran
pengantar akuntansi dan keuangan.
Orang tua mengajarkan untuk menjadi orang
yang mandiri dan tidak selalu bergantung
kepada orang lain dalam kehidupan.
Orang tua memberikan hadiah/pujian ketika
mampu memberikan nilai yang bagus.
23
24
Relasi antar anggota keluarga
Hubungan dengan orang tua dan anggota
keluarga lainnya penuh perhatian, akrab dan
kasih sayang.
Page 93
104
25
26
27
Terbuka pada seluruh anggota keluarga ketika
mengalami kesulitan
Anggota keluarga selalu membantu dalam
menyelesaikan masalah belajar.
Orang tua memberikan pengarahan dan
mendukung segala kegiatan di sekolah.
Semua anggota keluarga membiasakan
bermusyawarah dalam memutuskan
kebijakan keluarga.
28
29
30
31
Suasana rumah
Suasana rumah selalu nyaman dan tenang untuk
belajar.
Anggota keluarga selalu berusaha menciptakan
suasanan yang tenang pada saat jam belajar.
Dirumah tidak pernah terjadi kegaduhan yang
dapat mengganggu kenyamanan belajar
Selalu betah belajar dirumah, karena jauh dari
keramaian sehingga mendukung untuk
belajar.
32
33
34
35
Keadaan ekonomi di keluarga
Penghasilan orang tua mencukupi untuk
memenuhi kebutuhan pokok yang dibutuhkan
keluarga.
Orang tua saya berusaha mencukupi semua
kebutuhan alat-alat sekolah
Orang tua saya memberikan uang kepada saya
apabila akan membeli buku pelajaran
sekolah.
Saya diberikan fasilitas belajar yang cukupdan
memadai oleh orang tua saya.
36
37
38
39
40
Pengertian orang tua
Orang tua selalu memperhatikan kemajuan
belajar saya di sekolah.
Jika saya tidak belajar, orang tua saya
menasehati agar segera belajar.
Orang tua saya memberikan dorongan dan
semangat saat belajar.
Orang tua saya memberikan pujian bila nilai
ulangan/ ujian saya baik.
Orang tua menasehati dan menyuruh belajar
lebih giat lagi bila nilai ulangan saya tidak
baik.
41
42
Latar belakang kebudayaan
Orang tua saya mengajarkan pentingnya
pendidikan sejak dini.
Orang tua saya gemar membaca buku
Page 94
105
Lampiran 11
Data Hasil Instrumen Penelitian
Rsp
Disiplin Belajar
ketaatan dalam menaati peraturan dan tata tertib sekolah ketertiban saat belajar di dalam kelas
ketaatan dalam mengerjakan tugas-
tugas
ketaatan terhadap kegiatan belajar
dirumah TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 Σ Ket 8 9 10 11 Σ Ket 12 13 14 Σ Ket 15 16 17 Σ Ket Σ Ket
R1 5 4 4 5 4 4 4 30 SD 4 4 4 4 16 D 4 3 4 11 D 4 5 4 13 SD 70 CD
R2 5 4 4 4 4 4 4 29 SD 5 4 4 4 17 SD 4 4 4 12 D 4 4 4 12 D 70 CD
R3 5 4 4 5 4 5 4 31 SD 4 4 4 5 17 SD 4 5 4 13 SD 4 4 4 12 D 73 CD
R4 5 4 3 4 4 4 4 28 D 4 4 4 4 16 D 4 3 4 11 D 4 4 4 12 D 67 TD
R5 4 4 5 5 4 5 4 31 SD 4 4 4 4 16 D 5 4 4 13 SD 4 4 4 12 D 72 CD
R6 4 4 4 5 4 5 4 30 SD 4 4 4 4 16 D 4 4 3 11 D 4 5 4 13 SD 70 CD
R7 5 5 4 5 5 5 4 33 SD 4 4 4 4 16 D 4 4 4 12 D 4 4 4 12 D 73 CD
R8 5 4 5 5 5 4 4 32 SD 4 3 5 5 17 SD 5 4 4 13 SD 4 4 4 12 D 74 CD
R9 5 5 4 5 5 5 4 33 SD 4 4 4 4 16 D 4 5 5 14 SD 4 3 3 10 D 73 CD
R10 5 5 3 5 5 4 5 32 SD 5 5 5 5 20 SD 5 4 3 12 D 5 4 4 13 SD 77 D
R11 5 5 5 5 5 4 4 33 SD 4 4 5 5 18 SD 4 4 4 12 D 4 4 4 12 D 75 CD
R12 5 5 4 4 4 4 4 30 SD 4 4 4 4 16 D 4 4 4 12 D 4 3 3 10 D 68 TD
R13 5 3 2 4 5 4 4 27 D 4 3 4 3 14 D 5 4 4 13 SD 3 4 4 11 D 65 TD
R14 4 4 4 4 4 4 4 28 D 4 4 4 4 16 D 4 4 3 11 D 4 3 4 11 D 66 TD
R15 4 4 2 4 4 4 2 24 D 5 3 5 5 18 SD 4 4 4 12 D 5 3 5 13 SD 67 TD
R16 3 4 4 5 5 4 5 30 SD 4 4 4 3 15 D 4 4 4 12 D 3 3 4 10 D 67 TD
R17 5 5 3 4 5 4 4 30 SD 5 5 5 4 19 SD 4 4 4 12 D 4 4 4 12 D 73 CD
R18 5 5 5 5 5 5 5 35 SD 5 4 4 4 17 SD 4 4 4 12 D 4 3 4 11 D 75 CD
R19 5 4 3 4 5 4 5 30 SD 4 4 4 5 17 SD 4 4 4 12 D 3 3 4 10 D 69 TD
R20 5 4 4 5 5 4 4 31 SD 5 4 5 5 19 SD 5 4 4 13 SD 5 4 4 13 SD 76 D
R21 5 5 4 5 5 5 5 34 SD 5 5 5 5 20 SD 5 5 4 14 SD 4 4 4 12 D 80 D
R22 5 5 4 4 5 5 4 32 SD 5 4 4 4 17 SD 4 3 4 11 D 4 2 2 8 CD 68 TD
R23 5 5 4 5 5 5 4 33 SD 4 4 4 4 16 D 4 4 4 12 D 4 4 5 13 SD 74 CD
R24 5 5 3 5 5 5 5 33 SD 4 5 5 5 19 SD 5 5 5 15 SD 4 3 4 11 D 78 D
R25 5 4 3 4 5 5 5 31 SD 5 4 4 5 18 SD 4 3 4 11 D 5 4 4 13 SD 73 CD
R26 5 4 3 4 4 4 4 28 D 4 4 4 4 16 D 4 3 3 10 D 4 3 4 11 D 65 TD
R27 4 4 4 4 4 5 4 29 SD 4 4 4 3 15 D 4 5 4 13 SD 4 4 3 11 D 68 TD
R28 5 5 4 5 5 5 5 34 SD 4 4 3 3 14 D 4 3 3 10 D 3 3 3 9 CD 67 TD
R29 4 5 3 4 4 5 5 30 SD 4 4 4 3 15 D 5 4 5 14 SD 4 5 4 13 SD 72 CD
Page 95
106
R30 5 4 3 4 5 5 5 31 SD 5 4 4 4 17 SD 4 4 3 11 D 4 3 4 11 D 70 CD
R31 5 5 4 5 4 5 4 32 SD 4 4 5 4 17 SD 5 3 4 12 D 3 3 4 10 D 71 CD
R32 5 4 4 4 5 5 5 32 SD 4 4 5 4 17 SD 4 5 4 13 SD 3 4 4 11 D 73 CD
R33 5 5 4 4 4 5 5 32 SD 5 4 4 5 18 SD 4 4 5 13 SD 4 4 4 12 D 75 CD
R34 5 4 3 4 4 4 4 28 D 4 4 5 3 16 D 5 5 4 14 SD 4 4 4 12 D 70 CD
R35 5 4 3 5 4 3 5 29 SD 4 4 4 3 15 D 5 5 4 14 SD 4 3 3 10 D 68 TD
R36 5 4 4 4 4 5 4 30 SD 5 4 4 5 18 SD 4 4 4 12 D 5 4 5 14 SD 74 CD
R37 3 5 3 4 3 4 3 25 D 4 4 3 3 14 D 4 3 3 10 D 3 4 4 11 D 60
ST
D
R38 5 5 3 5 5 4 5 32 SD 3 5 5 3 16 D 5 5 4 14 SD 4 4 3 11 D 73 CD
R39 5 4 4 5 4 5 4 31 SD 5 4 4 3 16 D 4 4 4 12 D 3 3 3 9 CD 68 TD
R40 5 4 5 5 5 5 5 34 SD 5 5 5 4 19 SD 5 4 4 13 SD 5 4 4 13 SD 79 D
R41 5 5 5 5 5 5 5 35 SD 5 5 5 5 20 SD 5 5 5 15 SD 4 4 4 12 D 82 SD
R42 5 5 5 5 5 5 5 35 SD 5 5 4 5 19 SD 5 5 4 14 SD 5 4 4 13 SD 81 D
R43 5 5 5 5 5 5 5 35 SD 5 5 5 5 20 SD 5 5 5 15 SD 5 5 5 15 SD 85 SD
R44 5 4 4 5 5 5 4 32 SD 4 3 4 4 15 D 4 5 5 14 SD 3 3 4 10 D 71 CD
R45 5 4 4 4 4 5 5 31 SD 5 5 5 4 19 SD 5 5 4 14 SD 5 4 4 13 SD 77 D
R46 5 5 5 3 5 5 5 33 SD 5 4 4 4 17 SD 4 5 4 13 SD 4 4 5 13 SD 76 D
R47 5 5 3 5 5 5 5 33 SD 5 4 5 4 18 SD 5 5 5 15 SD 4 3 3 10 D 76 D
R48 5 4 5 5 5 4 5 33 SD 4 3 4 3 14 D 5 4 4 13 SD 4 4 4 12 D 72 CD
R49 5 5 4 5 5 5 5 34 SD 5 5 5 4 19 SD 5 5 5 15 SD 5 5 5 15 SD 83 SD
R50 5 5 5 5 5 5 4 34 SD 5 5 5 4 19 SD 5 4 4 13 SD 5 4 4 13 SD 79 D
R51 4 3 5 4 4 5 3 28 D 4 3 4 3 14 D 4 3 4 11 D 4 4 4 12 D 65 TD
R52 4 4 4 3 4 5 3 27 D 4 4 4 4 16 D 4 3 3 10 D 4 5 4 13 SD 66 TD
R53 5 5 4 5 5 5 4 33 SD 4 3 4 4 15 D 4 4 4 12 D 4 4 4 12 D 72 CD
R54 5 4 5 4 5 4 4 31 SD 4 3 5 5 17 SD 5 3 4 12 D 4 4 4 12 D 72 CD
R55 5 5 3 5 5 5 5 33 SD 4 5 5 5 19 SD 5 4 5 14 SD 4 3 4 11 D 77 D
R56 5 4 3 4 5 5 3 29 SD 5 4 4 5 18 SD 4 3 4 11 D 5 4 4 13 SD 71 CD
R57 5 4 3 4 4 3 4 27 D 4 3 4 4 15 D 4 3 3 10 D 4 3 4 11 D 63
ST
D
R58 4 4 4 4 4 5 4 29 SD 4 4 4 3 15 D 4 5 4 13 SD 4 4 3 11 D 68 TD
R59 5 5 4 5 4 5 4 32 SD 4 4 5 4 17 SD 5 3 3 11 D 3 3 4 10 D 70 CD
R60 5 4 4 4 5 3 5 30 SD 4 4 3 4 15 D 4 5 4 13 SD 3 4 4 11 D 69 TD
R61 5 5 4 4 4 5 5 32 SD 5 4 4 5 18 SD 4 4 5 13 SD 4 4 4 12 D 75 CD
R62 5 4 3 4 4 4 4 28 D 4 4 5 3 16 D 5 5 4 14 SD 4 4 4 12 D 70 CD
R63 5 4 3 5 4 3 5 29 SD 4 4 3 3 14 D 5 5 4 14 SD 4 3 3 10 D 67 TD
R64 3 4 4 5 5 4 5 30 SD 4 4 4 3 15 D 4 4 4 12 D 3 3 4 10 D 67 TD
R65 5 5 3 4 3 4 4 28 D 5 5 5 4 19 SD 4 4 4 12 D 4 4 4 12 D 71 CD
R66 5 4 5 5 4 3 5 31 SD 5 4 3 4 16 D 4 4 4 12 D 4 3 4 11 D 70 CD
R67 4 5 5 5 5 5 5 34 SD 4 5 5 5 19 SD 5 5 4 14 SD 5 5 5 15 SD 82 SD
R68 5 4 4 5 4 5 4 31 SD 4 3 4 4 15 D 4 5 5 14 SD 3 3 4 10 D 70 CD
R69 4 4 3 4 3 3 5 26 D 5 5 3 4 17 SD 5 5 4 14 SD 5 4 4 13 SD 70 CD
R70 5 5 5 3 5 3 5 31 SD 5 4 4 4 17 SD 4 5 3 12 D 4 3 5 12 D 72 CD
R71 4 4 3 4 5 4 5 29 SD 4 4 4 5 17 SD 4 4 4 12 D 3 3 4 10 D 68 TD
R72 5 4 4 5 5 3 4 30 SD 5 4 5 3 17 SD 5 4 4 13 SD 5 4 4 13 SD 73 CD
R73 4 5 3 4 5 3 5 29 SD 5 5 5 5 20 SD 5 5 3 13 SD 4 4 4 12 D 74 CD
Page 96
107
R74 4 4 3 4 5 5 5 30 SD 5 4 4 5 18 SD 4 3 4 11 D 5 4 4 13 SD 72 CD
R75 5 4 3 4 4 4 4 28 D 4 4 4 3 15 D 4 3 3 10 D 4 3 4 11 D 64 TD
R76 5 4 4 4 4 5 4 30 SD 5 4 3 5 17 SD 4 4 3 11 D 5 4 5 14 SD 72 CD
R77 3 5 3 4 5 3 3 26 D 4 3 5 3 15 D 4 3 3 10 D 3 4 4 11 D 62
ST
D
JML 363 339 294 343 348 340 336
236
3 339 314 329 313 1295 338 317 305 960 310 287 305 902 5520
MEA
N
4,71
4
4,40
3
3,81
8
4,45
5
4,51
9
4,41
6
4,36
4
30,
69 SD
4,40
3
4,07
8
4,27
3
4,06
5
16,8
18 SD 4,39
4,11
7
3,96
1
12,
47 SD
4,02
6
3,72
7
3,96
1
11,
71 D
71,6
88 CD
Σ SD 59 33 16 38 43 42 35 62 32 17 28 24 42 30 26 12 37 17 7 9 23 4
Σ D 14 42 33 36 31 25 36 15 44 49 42 34 35 47 34 50 40 45 43 57 51 11
Σ CD 4 2 26 3 3 10 5 0 1 11 7 19 0 0 17 15 0 15 26 10 3 38
Σ TD 0 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 21
Σ
STD 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
JML 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
%
SD
77
%
43
%
21
%
49
%
56
%
55
%
45
%
81
%
42
%
22
%
36
%
31
%
55
%
39
%
34
%
16
%
48
%
22
% 9%
12
%
30
% 5%
% D
18
%
55
%
43
%
47
%
40
%
32
%
47
%
19
%
57
%
64
%
55
%
44
%
45
%
61
%
44
%
65
%
52
%
58
%
56
%
74
%
66
%
14
%
%
CD 5% 3%
34
% 4% 4%
13
% 6% 0% 1%
14
% 9%
25
% 0% 0%
22
%
19
% 0%
19
%
34
%
13
% 4%
49
%
%
TD 0% 0% 3% 0% 0% 0% 1% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 1% 1% 0%
27
%
%
STD 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 4%
JML
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
Page 97
108
Rsp
Lingkungan Keluarga
cara orang tua mendidik relasi antar anggota keluarga suasana rumah keadaan ekonomi di keluarga pengertian orang tua latar belakang kebudayaan l
18 19 20 21 22 Σ KET
23 24 25 26 27 Σ KET
28 29 30 31 Σ KET
32 33 34 35 Σ KET
36 37 38 39 40 Σ KET
41 42 Σ KET
Σ KET
R1 4 5 4 5 3 21 SM 5 3 5 5 5 23 SM 5 4 3 4 16 M 3 4 4 4 15 M 4 5 4 4 4 21 SM 4 3 7 M 103
M
R2 4 5 5 5 5 24 SM 4 4 5 5 5 23 SM 3 4 4 4 15 M 5 5 4 4 18 SM 5 5 4 4 4 22 SM 4 2 6 CM
108
M
R3 4 4 4 4 4 20 M 5 5 5 5 4 24 SM 5 4 5 4 18 SM 4 5 4 5 18 SM 4 4 4 4 4 20 M 4 4 8 M 108
M
R4 3 4 4 5 4 20 M 4 5 4 4 4 21 SM 5 4 3 3 15 M 4 4 4 4 16 M 5 4 4 4 4 21 SM 3 3 6 CM
99 CM
R5 4 3 4 5 3 19 M 5 3 4 4 4 20 M 5 5 4 5 19 SM 4 4 4 4 16 M 4 5 4 3 5 21 SM 3 3 6 CM
101
CM
R6 2 2 3 3 4 14 CM
4 3 3 4 4 18 M 3 3 4 3 13 M 4 5 3 4 16 M 5 5 4 4 4 22 SM 4 3 7 M 90 TM
R7 4 4 4 5 4 21 SM 5 4 4 4 4 21 SM 4 4 4 5 17 SM 4 5 4 4 17 SM 4 4 4 5 4 21 SM 5 3 8 M 105
M
R8 4 4 4 5 4 21 SM 4 4 4 4 4 20 M 4 4 4 4 16 M 5 5 4 2 16 M 4 5 4 4 5 22 SM 5 2 7 M 102
M
R9 4 4 4 5 3 20 M 5 4 4 5 4 22 SM 4 5 3 4 16 M 4 5 4 3 16 M 4 5 4 4 5 22 SM 5 3 8 M 104
M
R10 5 5 4 5 5 24 SM 5 5 5 5 4 24 SM 5 5 5 5 20 SM 4 4 3 5 16 M 4 5 5 5 5 24 SM 5 5 10 SM 118
SM
R11 5 4 4 5 5 23 SM 4 4 4 4 5 21 SM 5 4 5 4 18 SM 5 5 5 4 19 SM 4 4 4 5 4 21 SM 4 4 8 M 110
M
R12 5 5 5 5 5 25 SM 5 4 4 3 3 19 M 4 4 3 3 14 M 4 3 3 3 13 M 3 5 3 3 4 18 M 5 3 8 M 97 CM
R13 5 2 3 2 3 15 CM
3 4 3 4 3 17 M 4 4 3 3 14 M 3 3 4 4 14 M 3 3 3 3 3 15 CM
3 3 6 CM
81 STM
R14 2 2 3 4 3 14 CM
4 3 3 4 4 18 M 3 3 4 4 14 M 4 5 5 4 18 SM 3 3 3 4 4 17 M 3 3 6 CM
87 TM
R15 4 4 4 4 5 21 SM 4 3 3 3 3 16 M 4 4 3 3 14 M 4 4 4 4 16 M 3 4 4 4 4 19 M 4 3 7 M 93 CM
R16 3 2 2 4 2 13 CM
3 2 4 4 3 16 M 3 5 3 5 16 M 3 4 4 5 16 M 4 4 4 5 5 22 SM 4 3 7 M 90 TM
R17 5 5 5 5 5 25 SM 5 5 5 5 4 24 SM 4 4 3 3 14 M 3 4 4 3 14 M 3 3 3 3 3 15 CM
3 3 6 CM
98 CM
R18 2 4 4 4 4 18 M 5 5 5 5 5 25 SM 3 4 3 2 12 CM
4 5 4 4 17 SM 4 4 4 4 4 20 M 4 3 7 M 99 CM
R19 4 4 4 4 5 21 SM 5 4 3 5 4 21 SM 4 5 4 4 17 SM 3 4 4 5 16 M 3 4 5 5 5 22 SM 4 4 8 M 105
M
R20 4 4 4 5 5 22 SM 5 5 4 5 4 23 SM 4 4 5 5 18 SM 4 4 4 4 16 M 4 4 4 5 5 22 SM 4 4 8 M 109
M
R21 4 4 5 5 5 23 SM 5 5 5 4 4 23 SM 4 4 4 5 17 SM 5 5 5 5 20 SM 5 4 5 5 5 24 SM 5 5 10 SM 117
SM
R22 5 5 4 5 5 24 SM 4 4 4 4 3 19 M 3 3 4 4 14 M 3 3 4 5 15 M 4 4 4 3 3 18 M 4 4 8 M 98 CM
R23 4 4 4 5 5 22 SM 5 5 4 5 4 23 SM 5 5 5 3 18 SM 4 5 4 3 16 M 4 3 4 4 5 20 M 4 4 8 M 107
M
R24 4 3 5 5 4 21 SM 5 5 5 5 5 25 SM 4 5 3 4 16 M 5 5 5 5 20 SM 5 5 4 5 5 24 SM 5 3 8 M 114
SM
R25 5 4 4 5 5 23 SM 5 5 4 4 4 22 SM 2 3 3 3 11 CM
3 4 4 3 14 M 4 5 5 4 4 22 SM 3 3 6 CM
98 CM
R26 3 4 4 4 3 18 M 4 4 3 3 3 17 M 3 3 3 3 12 CM
4 3 3 3 13 M 4 4 4 4 4 20 M 3 3 6 CM
86 TM
R27 5 3 3 3 4 18 M 3 3 3 4 4 17 M 5 4 3 3 15 M 3 3 4 4 14 M 4 4 4 4 5 21 SM 5 4 9 SM 94 CM
R28 4 3 4 5 4 20 M 4 3 3 3 4 17 M 3 4 4 4 15 M 3 3 3 3 12 CM
4 3 4 4 3 18 M 3 3 6 CM
88 TM
R29 4 5 5 5 4 23 SM 5 4 3 5 5 22 SM 4 3 4 3 14 M 5 3 5 3 16 M 5 3 5 3 5 21 SM 5 4 9 SM 105
M
R30 3 4 5 5 3 20 M 4 3 4 5 4 20 M 4 3 3 3 13 M 3 4 5 4 16 M 4 5 5 4 5 23 SM 4 3 7 M 99 CM
R31 4 3 4 4 5 20 M 5 3 4 4 4 20 M 4 4 3 4 15 M 4 4 4 4 16 M 4 5 4 4 4 21 SM 4 3 7 M 99 CM
R32 4 2 5 5 4 20 M 4 4 4 4 4 20 M 4 3 3 4 14 M 2 3 3 4 12 CM
3 3 3 4 4 17 M 4 2 6 CM
89 TM
R33 5 5 5 5 5 25 SM 5 4 4 4 5 22 SM 5 5 4 4 18 SM 4 5 5 5 19 SM 5 5 5 4 5 24 SM 5 5 10 SM 118
SM
R34 4 4 4 4 4 20 M 4 4 3 5 5 21 SM 4 4 3 3 14 M 4 5 4 4 17 SM 4 4 4 4 4 20 M 4 4 8 M 100
CM
R35 3 5 4 4 4 20 M 4 4 3 4 4 19 M 4 3 4 3 14 M 4 5 5 4 18 SM 4 4 3 4 4 19 M 4 4 8 M 98 CM
R36 5 4 4 4 4 21 SM 5 4 4 5 4 22 SM 3 4 4 5 16 M 3 5 5 3 16 M 4 4 5 5 5 23 SM 5 3 8 M 106
M
Page 98
109
R37 3 2 3 3 3 14 CM
3 3 3 3 3 15 CM
4 4 4 4 16 M 3 3 3 3 12 CM
3 3 1 1 3 11 CM
4 1 5 CM
73 STM
R38 5 3 3 4 4 19 M 5 5 5 4 4 23 SM 4 4 4 4 16 M 4 4 5 3 16 M 3 5 5 5 5 23 SM 3 2 5 CM
102
M
R39 3 4 4 4 5 20 M 5 5 5 5 5 25 SM 4 4 4 3 15 M 5 4 5 5 19 SM 4 5 5 4 5 23 SM 5 3 8 M 110
M
R40 4 4 4 4 5 21 SM 5 5 4 5 5 24 SM 4 4 5 5 18 SM 5 5 5 5 20 SM 5 5 5 5 5 25 SM 4 4 8 M 116
SM
R41 5 4 5 5 4 23 SM 5 5 5 5 5 25 SM 4 4 5 5 18 SM 5 5 5 5 20 SM 5 5 5 5 5 25 SM 5 3 8 M 119
SM
R42 3 5 5 5 5 23 SM 5 5 5 5 5 25 SM 5 5 4 5 19 SM 5 5 5 5 20 SM 5 5 5 4 4 23 SM 5 5 10 SM 120
SM
R43 5 5 5 5 5 25 SM 4 5 5 4 5 23 SM 5 5 5 5 20 SM 4 5 5 4 18 SM 5 5 5 4 5 24 SM 5 5 10 SM 120
SM
R44 5 4 4 4 4 21 SM 5 5 4 5 4 23 SM 2 4 4 2 12 CM
4 4 4 4 16 M 3 4 4 4 5 20 M 5 3 8 M 100
CM
R45 4 4 4 5 5 22 SM 4 4 3 4 4 19 M 3 4 4 4 15 M 4 4 4 4 16 M 4 5 4 4 4 21 SM 4 3 7 M 100
CM
R46 4 4 5 5 4 22 SM 5 5 4 5 5 24 SM 4 5 3 4 16 M 5 4 5 5 19 SM 5 4 5 4 4 22 SM 5 4 9 SM 112
SM
R47 4 5 5 5 5 24 SM 4 4 4 4 4 20 M 5 5 5 5 20 SM 4 4 4 5 17 SM 4 4 4 4 4 20 M 5 4 9 SM 110
M
R48 5 4 3 3 4 19 M 4 4 3 3 3 17 M 4 4 3 4 15 M 4 4 3 3 14 M 4 3 3 3 4 17 M 3 3 6 CM
88 TM
R49 3 4 3 5 4 19 M 5 4 4 5 5 23 SM 5 5 5 5 20 SM 4 5 5 4 18 SM 3 3 4 5 5 20 M 5 4 9 SM 109
M
R50 4 5 5 5 3 22 SM 4 3 4 5 4 20 M 4 4 5 4 17 SM 4 3 4 4 15 M 4 3 5 4 5 21 SM 5 4 9 SM 104
M
R51 4 3 4 5 3 19 M 4 3 4 4 4 19 M 5 4 4 5 18 SM 4 4 4 3 15 M 4 5 4 3 5 21 SM 3 3 6 CM
98 CM
R52 2 2 3 3 4 14 CM
4 3 3 4 4 18 M 3 3 4 3 13 M 4 5 3 4 16 M 5 4 4 4 4 21 SM 4 3 7 M 89 TM
R53 4 4 4 5 4 21 SM 5 4 4 4 4 21 SM 4 4 4 5 17 SM 4 5 4 4 17 SM 4 4 4 5 4 21 SM 5 3 8 M 105
M
R54 4 4 4 5 4 21 SM 4 4 4 4 4 20 M 4 4 4 4 16 M 5 5 4 2 16 M 4 5 4 4 5 22 SM 5 2 7 M 102
M
R55 4 3 5 5 4 21 SM 5 5 5 5 5 25 SM 4 5 3 4 16 M 5 5 5 5 20 SM 5 5 4 5 5 24 SM 5 3 8 M 114
SM
R56 5 4 4 5 5 23 SM 5 5 4 4 4 22 SM 2 3 3 3 11 CM
3 4 4 3 14 M 4 5 5 4 4 22 SM 3 3 6 CM
98 CM
R57 3 4 4 4 3 18 M 4 4 3 3 3 17 M 3 3 3 3 12 CM
4 3 3 3 13 M 4 4 4 4 4 20 M 3 3 6 CM
86 TM
R58 5 3 3 3 4 18 M 3 3 3 4 4 17 M 5 4 3 3 15 M 3 3 4 4 14 M 4 4 4 4 5 21 SM 5 4 9 SM 94 CM
R59 4 3 4 4 5 20 M 5 3 4 3 4 19 M 4 4 3 4 15 M 4 3 4 4 15 M 3 5 4 4 4 20 M 4 3 7 M 96 CM
R60 4 2 5 5 4 20 M 4 4 4 4 4 20 M 4 3 3 4 14 M 2 3 3 4 12 CM
3 3 3 4 4 17 M 4 2 6 CM
89 TM
R61 5 5 3 5 5 23 SM 5 4 3 4 5 21 SM 5 5 4 4 18 SM 4 5 5 5 19 SM 3 5 5 4 5 22 SM 5 5 10 SM 113
SM
R62 4 4 4 4 4 20 M 4 4 3 5 5 21 SM 4 4 3 3 14 M 4 5 4 4 17 SM 4 4 4 4 4 20 M 4 4 8 M 100
CM
R63 3 5 4 4 4 20 M 4 4 3 4 4 19 M 4 3 4 3 14 M 4 5 5 4 18 SM 4 4 3 4 4 19 M 4 4 8 M 98 CM
R64 3 2 2 4 2 13 CM
3 2 4 4 3 16 M 3 5 3 5 16 M 3 4 4 5 16 M 4 4 4 5 5 22 SM 4 3 7 M 90 TM
R65 5 5 5 5 5 25 SM 5 5 3 4 4 21 SM 4 2 3 3 12 CM
3 4 4 3 14 M 3 4 3 3 3 16 M 3 3 6 CM
94 CM
R66 2 4 4 4 4 18 M 5 5 5 5 5 25 SM 3 4 3 2 12 CM
4 5 4 4 17 SM 4 4 4 4 4 20 M 4 3 7 M 99 CM
R67 5 5 3 5 5 23 SM 4 5 5 4 5 23 SM 5 5 5 5 20 SM 4 5 5 4 18 SM 5 5 5 4 5 24 SM 5 5 10 SM 118
SM
R68 5 4 4 4 4 21 SM 5 5 4 5 4 23 SM 2 4 4 2 12 CM
4 4 4 4 16 M 3 4 4 4 5 20 M 5 3 8 M 100
CM
R69 4 4 4 5 5 22 SM 4 4 3 4 4 19 M 3 2 4 4 13 M 4 4 4 4 16 M 4 5 4 4 4 21 SM 4 3 7 M 98 CM
R70 4 4 5 5 4 22 SM 5 5 4 5 5 24 SM 4 5 3 4 16 M 5 4 5 4 18 SM 5 4 5 4 4 22 SM 5 4 9 SM 111
M
R71 4 4 4 4 5 21 SM 5 4 3 5 4 21 SM 4 3 4 4 15 M 2 4 4 5 15 M 3 4 5 5 5 22 SM 4 4 8 M 102
M
R72 4 4 4 5 5 22 SM 5 5 4 5 4 23 SM 4 4 5 5 18 SM 4 4 4 4 16 M 4 4 4 5 5 22 SM 4 4 8 M 109
M
R73 4 4 5 5 5 23 SM 5 5 5 4 4 23 SM 4 4 4 5 17 SM 5 5 5 5 20 SM 5 4 5 5 5 24 SM 5 5 10 SM 117
SM
R74 5 4 4 5 5 23 SM 5 5 4 4 4 22 SM 2 3 3 3 11 CM
3 4 4 3 14 M 4 5 5 4 4 22 SM 3 3 6 CM
98 CM
R75 3 4 4 4 3 18 M 4 4 3 3 3 17 M 3 3 3 3 12 C 4 3 3 3 13 M 4 4 3 4 4 19 M 3 3 6 C 85 T
Page 99
110
M M M
R76 5 4 4 4 4 21 SM 5 4 4 5 4 22 SM 3 4 4 5 16 M 3 5 5 3 16 M 4 4 5 5 5 23 SM 5 3 8 M 106
M
R77 3 2 3 3 3 14 CM
3 3 3 3 3 15 CM
4 4 4 4 16 M 3 3 3 3 12 CM
3 3 1 3 3 13 CM
4 1 5 CM
75 STM
JMLH
307
295
311
343
321
1577
342
316
300
329
317
1604
298
305
289
296
1188
298
324
319
303
1244
307
324
315
315
336
1597
322
258
2513
7790
RATA2
3,987
3,831
4,039
4,455
4,169
20,48
SM 4,442
4,104
3,896
4,273
4,117
20,831
SM 3,87
3,961
3,753
3,844
15,429
M 3,87
4,208
4,143
3,935
16,16
SM 3,987
4,208
4,091
4,091
4,364
20,74
SM 4,182
3,351
32,636
SM 101,2
M
Σ SM
23 17 20 44 30
43 41 28 17 31 21
44 17 18 13 20
23 15 32 24 19
28 17 29 24 20 35
48 30 8
16
13
Σ M 35 40 42 25 32
26 29 31 35 36 44
31 38 40 32 29
43 40 29 40 36
44 42 35 40 46 35
25 31 21
40
23
Σ CM
14 10 13 7 13
8 7 16 25 10 12
2 17 17 32 24
11 19 16 13 20
5 18 13 11 10 7
4 16 40
21
26
Σ
TM 5 10 2 1 2
0 0 2 0 0 0
0 5 2 0 4
0 3 0 0 2
0 0 0 0 0 0
0 0 6
0
12
Σ STM
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 2 1 0
0 0 2
0
3
JMLH
77 77 77 77 77
77 77 77 77 77 77
77 77 77 77 77
77 77 77 77 77
77 77 77 77 77 77
77 77 77
77
77
% SM
30%
22%
26%
57%
39%
56%
53%
36%
22%
40%
27%
57%
22%
23%
17%
26%
30%
19%
42%
31%
25%
36%
22%
38%
31%
26%
45%
62%
39%
10%
21%
17%
% M
45%
52%
55%
32%
42%
34%
38%
40%
45%
47%
57%
40%
49%
52%
42%
38%
56%
52%
38%
52%
47%
57%
55%
45%
52%
60%
45%
32%
40%
27%
52%
30%
% CM
18%
13%
17%
9% 17%
10%
9% 21%
32%
13%
16%
3% 22%
22%
42%
31%
14%
25%
21%
17%
26%
6% 23%
17%
14%
13%
9%
5% 21%
52%
27%
34%
% TM
6% 13%
3% 1% 3%
0% 0% 3% 0% 0% 0%
0% 6% 3% 0% 5%
0% 4% 0% 0% 3%
0% 0% 0% 0% 0% 0%
0% 0% 8%
0%
16%
% STM
0% 0% 0% 0% 0%
0% 0% 0% 0% 0% 0%
0% 0% 0% 0% 0%
0% 0% 0% 0% 0%
0% 0% 0% 3% 1% 0%
0% 0% 3%
0%
4%
JMLH
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Page 100
111
Lampiran 12
Statistik Deskriptif Indikator Variabel Y
Kriteria Prestasi Belajar
No. Interval Nilai Kriteria Interval Kriteria
1. ≥ 75 Tuntas 75 – 100 Tinggi
2. < 75 Tidak Tuntas 60 - 74 Sedang/ Cukup
< 60 Rendah
Sumber: Data penelitian, diolah 2014
DistribusiPrestasi Belajar
Kelas Jumlah Siswa Belum Tuntas Tuntas
<75 % ≥75 %
X Ak 1 38 22 57,9% 16 42,1%
X Ak 2 39 17 43,6% 22 56,4%
Jumlah 77 39 38
Sumber: Data penelitian, diolah 2014
Deskripsi Statistik Prestasi Belajar
Descriptive Statistics
N Minimum Maximm Mean Std. Deviation
Prestasi Belajar 77 52 95 72.90 9.859
Sumber: Data penelitian, diolah 2014
Page 101
112
Lampiran 13
Statistik Deskriptif Inikator Variabel X1
Deskripsi Statistik Disiplin Belajar
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Disiplin Belajar 77 60 85 71.69 4.969
Sumber: Data penelitian, diolah 2014
Deskripsi variabel Disiplin Belajar
Interval Frekuensi Persentase Kriteria Rata-Rata
Klasikal
82 – 87 4 5,2% Sangat Disiplin
71,69
Cukup
disiplin
76 – 81 12 15,6% Disiplin
70 – 75 37 48% Cukup Disiplin
64 – 69 22 28,6% Tidak Disiplin
58 – 63 2 2,6
Sangat Tidak
Disiplin
Jumlah 77 100%
Sumber: Data penelitian, diolah 2014
Deskripsi Indikator Ketaatan Dalam Menaati Peraturan Dan Tata Tertib
Interval Frekuensi % Kriteria Rata-
rata
29-35 62 80,5% Sangat
Disiplin
30,7
22-28 15 19,5% Disiplin
15-21 0 0% Cukup
Disiplin
8-14 0 0% Kurang
Disiplin
1-7 0 0% Tidak
Disiplin
Jumlah 77 100% Sangat
Disipli
Page 102
113
n
Sumber: Data penelitian, diolah 2014
Deskripsi Indikator Ketertiban Saat Belajar Di Dalam Kelas
Interval Frekuensi % Kriteria Rata-
rata
21-25 42 54,5% Sangat
Disiplin
16,8
16-20 35 45,5% Disiplin
11-15 0 0% Cukup
Disiplin
6-10 0 0% Kurang
Disiplin
1-5 0 0% Tidak
Disiplin
Jumlah 77 100% Sangat
Disipli
n
Sumber: Data penelitian, diolah 2014
Deskripsi Indikator Ketaatan Dalam Mengerjakan Tugas-Tugas
Interval Frekuensi % Kriteria Rata-
rata
13-15 37 48,1% Sangat
Disiplin
12,5
10-12 40 51,9% Disiplin
7-9 0 0% Cukup
Disiplin
4-6 0 0% Kurang
Disiplin
1-3 0 0% Tidak
Disiplin
Jumlah 77 100% Sangat
Disipli
n
Sumber: Data penelitian, diolah 2014
Deskripsi Indikator Ketaatan Terhadap Kegiatan Belajar Dirumah
Interval Frekuensi % Kriteria Rata-
rata
13-15 23 29,9% Sangat
Disiplin
11,7 10-12 51 66,2% Disiplin
7-9 3 3,9% Cukup
Disiplin
Page 103
114
4-6 0 0% Kurang
Disiplin
1-3 0 0% Tidak
Disiplin
Jumlah 77 100% Disiplin
Sumber: Data penelitian, diolah 2014
Page 104
115
Lampiran 14
Statistik Deskriptif Inikator Variabel X2
Deskripsi Statistik Lingkungan Keluarga
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Lingkungan Keluarga 77 73 120 101.17 10.458
Sumber: Data penelitian, diolah 2014
Deskripsi variabel Lingkungan Keluarga
Interval Frekuensi Persentase Kriteria Rata-Rata
Klasikal
112 – 121 13 16,9% Sangat Mendukung
101,17
Cukup
Mendukung
102 – 111 23 29,9% Mendukung
92 – 101 27 35,1% Cukup Mendukung
82 – 91 12 15,6% Tidak Mendukung
72 – 81 2 2,5% Sangat Tidak Mendukung
Jumlah 77 100%
Sumber: Data penelitian, diolah 2014
Deskripsi Indikator Cara Orang Tua Mendidik
Interval Frekuensi % Kriteria Rata-rata
21-25 43 55,9% Sangat
Mendukung
20,5
16-20 26 33,8% Mendukung
11-15 8 10,3% Cukup
Mendukung
6-10 0 0% Tidak
Mendukung
1-5 0 0% Sangat Tidak
Mendukung
Jumlah 77 100% Sangat
Mendukun
g
Sumber: Data penelitian, diolah 2014
Deskripsi Indikator Relasi Antar Anggota Keluarga
Interval Frekuensi % Kriteria Rata-rata
21-25 44 57,1% Sangat
Mendukung 20,8
Page 105
116
16-20 31 40,3% Mendukung
11-15 2 2,6% Cukup
Mendukung
6-10 0 0% Tidak
Mendukung
1-5 0 0% Sangat Tidak
Mendukung
Jumlah 77 100% Sangat
Mendukun
g
Sumber: Data penelitian, diolah 2014
Deskripsi Indikator Suasana Rumah
Interval Frekuensi % Kriteria Rata-rata
17-20 23 29,9% Sangat
Mendukung
15,4
13-16 51 66,2% Mendukung
9-12 3 3,9% Cukup
Mendukung
5-8 0 0% Tidak
Mendukung
1-4 0 0% Sangat Tidak
Mendukung
Jumlah 77 100% Mendukung
Sumber: Data penelitian, diolah 2014
Deskripsi Indikator Keadaan Ekonomi Keluarga
Interval Frekuensi % Kriteria Rata-rata
17-20 28 36,4% Sangat
Mendukung
16,2
13-16 44 57,1% Mendukung
9-12 5 6,5% Cukup
Mendukung
5-8 0 0% Tidak
Mendukung
1-4 0 0% Sangat Tidak
Mendukung
Jumlah 77 100% Mendukung
Sumber: Data penelitian, diolah 2014
Deskripsi Indikator Pengertian Orang Tua
Interval Frekuensi % Kriteria Rata-rata
21-25 48 62,3% Sangat
Mendukung
20,7 16-20 25 32,5% Mendukung
11-15 4 5,2% Cukup
Mendukung
Page 106
117
6-10 0 0% Tidak
Mendukung
1-5 0 0% Sangat Tidak
Mendukung
Jumlah 77 100% Sangat
Mendukun
g
Sumber: Data penelitian, diolah 2014
Deskripsi Indikator Latar Belakang Kebudayaan
Interval Frekuensi % Kriteria Rata-rata
9-10 16 20,8% Sangat
Mendukung
32,6
7-8 40 51,9% Mendukung
5-6 21 27,3% Cukup
Mendukung
3-4 0 0% Tidak
Mendukung
1-2 0 0% Sangat Tidak
Mendukung
Jumlah 77 100% Sangat
Mendukun
g
Sumber: Data penelitian, diolah 2014
Page 107
118
Lampiran 15
Scan Surat Ijin Observasi
Page 108
119
Lampiran 16
Scan Surat ijin Penelitian
Page 109
120
Lampiran 17
Scan Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian