PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI MICROWAVE DAN LARUTAN KUMUR KLORHEKSIDIN TERHADAP JUMLAH Candida albicans PADA PEMAKAI GIGITIRUAN PENUH RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS TESIS Oleh : PUTRI WELDA UTAMI RITONGA 117160020 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS PROSTODONSIA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI
MICROWAVE DAN LARUTAN KUMUR KLORHEKSIDIN
TERHADAP JUMLAH Candida albicans PADA PEMAKAI
GIGITIRUAN PENUH RESIN AKRILIK
POLIMERISASI PANAS
TESIS
Oleh :
PUTRI WELDA UTAMI RITONGA
117160020
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS PROSTODONSIA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI
MICROWAVE DAN LARUTAN KUMUR KLORHEKSIDIN
TERHADAP JUMLAH Candida albicans PADA PEMAKAI
GIGITIRUAN PENUH RESIN AKRILIK
POLIMERISASI PANAS
TESIS
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Spesialis Prostodonsia
(Sp.Pros) dalam Bidang Ilmu Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Sumatera Utara
Oleh :
PUTRI WELDA UTAMI RITONGA
117160020
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS PROSTODONSIA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Judul Tesis : Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Energi
Microwave dan Larutan Kumur Klorheksidin terhadap
Jumlah Candida albicans pada Pemakai Gigitiruan
Penuh Resin Akrilik Polimerisasi Panas
Nama Mahasiswa : Putri Welda Utami Ritonga
Nomor Induk Mahasiswa : 117160020
Program Studi : Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia
Menyetujui,
Prof. Haslinda Z.Tamin, drg.,M.Kes.,Sp.Pros(K) Prof. Dr. Dwi Suryanto., M.Sc
Ketua Program Studi, Dekan,
Prof. Haslinda Z. Tamin,drg.,M.Kes.,Sp.Pros(K) Prof. H.Nazruddin,drg.C.Ort.,Ph.D.,Sp.Ort
Pembimbing Anggota, Pembimbing Utama,
Telah diuji
Pada Tanggal : 17 Juni 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
KETUA : Prof. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Pros(K)
ANGGOTA : 1. Prof. Haslinda Z.Tamin,drg.,M.Kes.,Sp.Pros(K)
2. Prof. Dr. Dwi Suryanto., M.Sc
3. Prof. Drs. M. Syukur., M.Sc
4. Syafrinani, drg., Sp.Pros(K)
5. Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros
PERNYATAAN
PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI
MICROWAVE DAN LARUTAN KUMUR KLORHEKSIDIN
TERHADAP JUMLAH Candida albicans PADA
PEMAKAI GIGITIRUAN PENUH RESIN
AKRILIK POLIMERISASI PANAS
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Juni 2015
Putri Welda Utami Ritonga
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan
dibawah ini :
Nama : Putri Welda Utami Ritonga
NIM : 117160020
Program Studi : Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia
Departemen : Prostodonsia
Fakultas : Kedokteran Gigi
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui dan memberikan kepada
Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-exclusive
Royalti Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :
Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Energi Microwave dan Larutan Kumur
Klorheksidin terhadap Jumlah Candida albicans pada Pemakai
Gigitiruan Penuh Resin Akrilik Polimerisasi Panas
beserta peragkat yang ada (bila diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non
Eksklusif ini Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih
media/formatkan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database),
mendistribusikannya dan menampilkan/mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai peemilik Hak Cipta.
Segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya
ilmiah ini menjadi tanggung jawab saya pribadi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Medan, Juni 2015
Yang membuat pernyataan,
(Putri Welda Utami Ritonga)
DAFTAR ISTILAH
pH = Potential of Hydrogen
sIgA = Sekretori imunoglubulin A
RNA = Ribonucleic acid
DNA = Deoxyribonucleic acid
CFU = Colony forming units
GTP = Gigitiruan penuh
ABSTRAK
Kebersihan rongga mulut pasien dapat dipelihara dan dipertahankan dengan
menggunakan larutan kumur, yang dikombinasikan dengan pembersihan gigitiruan
untuk mendapatkan kebersihan gigitiruan dan rongga mulut yang adekuat. Salah satu
larutan kumur yang direkomendasikan oleh sebagian besar dokter gigi adalah
klorheksidin yang merupakan larutan kumur antibakterial, klorheksidin juga dapat
digunakan sebagai desinfektan gigitiruan. Alternatif lain desinfeksi gigitiruan adalah
dengan desinfeksi menggunakan energi microwave. Metode desinfeksi dengan energi
microwave merupakan cara yang baik karena dapat membunuh mikroorganisme
seperti Stafilococcus aureus, Stafilococcus epidermis, Klebsiella pneumonia,
Streptococcus gordonii dan Candida albicans, tidak meningkatkan resisten Candida
albicans, tidak mengubah bau dan warna, dan tidak menimbulkan reaksi alergi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh desinfeksi gigitiruan dengan
energi microwave daya 800 watt selama 3 menit dan larutan klorheksidin 0,2%
selama 5 menit, serta berkumur dengan larutan klorheksidin 0,2% selama 1 menit
terhadap jumlah Candida albicans pada pemakai gigitiruan penuh resin akrilik
polimerisasi panas.
Jenis penelitian adalah eksperimental, subjek penelitian dipilih berdasarkan
kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Jumlah seluruh subjek adalah 18 orang untuk 3
kelompok. Subjek tersebut dilakukan swab pada permukaan palatum rongga mulut
dan permukaan intaglio gigitiruan yang menghadap ke permukaan palatum, kemudian
hasil swab tersebut diinkubasi dan dilakukan penghitungan jumlah Candida albicans,
dilanjutkan dengan analisis statistik uji Anova satu arah, untuk mengetahui pengaruh
desinfeksi gigitiruan dengan energi microwave daya 800 watt selama 3 menit dan
larutan klorheksidin 0,2% selama 5 menit, serta berkumur dengan larutan
klorheksidin 0,2% selama 1 menit terhadap jumlah Candida albicans pada pemakai
gigitiruan penuh resin akrilik polimerisasi panas, dan uji tukey untuk mengetahui
perbedaan pengaruh yang signifikan antar kelompok perlakuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh desinfeksi gigitiruan
dengan energi microwave daya 800 watt selama 3 menit dan berkumur dengan larutan
klorheksidin 0,2% selama 1 menit terhadap jumlah Candida albicans pada pemakai
gigitiruan penuh resin akrilik polimerisasi panas (p=0,0001), ada pengaruh desinfeksi
gigitiruan dengan larutan klorheksidin selama 5 menit dan berkumur dengan larutan
klorheksidin 0,2 % selama 1 menit terhadap jumlah Candida albicans pada pemakai
gigitiruan penuh resin akrilik polimerisasi panas (p=0,008 dan p=0,014), dan ada
perbedaan pengaruh desinfeksi gigitiruan dengan energi microwave daya 800 watt
selama 3 menit dan berkumur dengan larutan klorheksidin 0,2% selama 1 menit dan
desinfeksi gigitiruan dengan larutan klorheksidin selama 5 menit dan berkumur
dengan larutan klorheksidin 0,2 % selama 1 menit terhadap jumlah Candida albicans
pada pemakai gigitiruan penuh resin akrilik polimerisasi panas (p=0,007).
Desinfeksi dengan energi microwave selama 3 menit dengan daya 800 watt
dan berkumur dengan larutan klorheksidin 0,2% selama 1 menit lebih efektif
dibandingkan desinfeksi gigitiruan dengan larutan klorheksidin selama 5 menit dan
berkumur dengan larutan klorheksidin 0,2 % selama 1 menit. Desinfeksi gigitiruan
dan berkumur dengan larutan klorheksidin yang dilakukan secara rutin akan efektif
mencegah terjadinya denture stomatitis.
.
Kata Kunci : resin akrilik polimerisasi panas, desinfeksi microwave, klorheksidin,
Candida albicans
ABSTRACT
The patient’s oral hygiene can be maintained and preserved by using
mouthwash combined with denture cleaning to obtain adequate oral and denture
hygiene. One of the recommended mouthwash by most dentist is clorhexidine, which
is an antibacterial mouthwash, and it is also used for denture disinfectant. Another
alternative disinfectant used for dentures is micrpowave energy. By using microwave
energy method, it can kill microorganisms such as Staphilococcus aureus,
Staphilococcus epidermis, Klebsiella pneumonia, Streptococcus gordonii and
Candida albicans, doesn’t increase the resistance against Candida albicans, doesn’t
change in smell and color, and doesn’t cause any allergic reaction. The purposed of
this research is to know the effect of denture disinfectant by microwave energy at 800
watts for 3 minutes and chlorhexidine 0,2% for 5 minutes, while rinsing with
chlorhexidine 0,2% for 1 minute, against the amount of Candida albicans was made
of heat polymerized acrylic resin.
This is an experimental research, the subject for this research is selected
according to the criteria determined. The total subject for this research is 18 subjects
with 3 groups. Swab is done on the subject’s palate and the intaglio surface of the
denture facing the palate, the outcome is then incubated and count the amount of
Candida albicans. Followed by statistic analysis using one way Anova method to
find out the effect of denture disinfectant by microwave energy of 800 watt for 3
minutes and chlorhexidine 0,2% for 5 minutes, while rinsing with chlorhexidine 0,2%
for 1 minute against the amount of Candida albicans on full denture made with heat
polymerized acrylic resin, and tukey method to find out the different effect of both of
The result show that there is effect between denture disinfection with
microwave energy of 800 watt for 3 minutes and rinse with 0,2% chlorhexidine for 1
minute against the amount of Candida albicans on full denture made by heat
polymerized acrylic resin (p = 0,0001), there is effect between the denture
disinfectant and the chlorhexidine for 5 minutes and rinse with chlorhexidine 0,2%
for 1 minute against the amount of Candida albicans on full denture made by heat
polymerized acrylic resin (p = 0,008 and p = 0,014), and Tukey method to find out
the different effect of denture disinfectant by microwave energy of 800 watt for 3
minutes and chlorhexidine 0,2% for 5 minutes and rinse with chlorhexidine 0,2% for
1 minute and denture disinfectant and the chlorhexidine for 5 minutes and rinse with
chlorhexidine 0,2% for 1 minute against the amount of Candida albicans on full
denture made with heat polymerized acrylic resin (p=0,007).
Disinfection with microwave energy for 3 minutes with the power of 800
watts and rinse with chlorhexidine 0,2% for 1 minute is more effective than
disinfection of the denture with chlorhexidine for 5 minutes and rinse with
chlorhexidine 0,2% for 1 minute. Routine disinfection of denture and rinse with
chlorhexidine is effective and may prevent from denture stomatitis.