Top Banner
1 PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS TERHADAP JANGKA WAKTU PENYELESAIAN AUDIT ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2016 ) GUSMAWATI 130462201081 Pembimibing: Inge Lengga Sari Munthe dan Hj. Asmaul Husna Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang, Kepulauan Riau Gmail: [email protected] ABSTRAK Gusmawati, 2018 : Pengaruh Debt To Equity Ratio, Current Ratio, Ukuran Perusahaan, Dan Profitabilitas Terhadap Jangka Waktu Penyelesaian Audit ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2016 ). Tim Promotor: Inge Lengga Sari Munthe, SE.Ak., M.Si., CA; Hj. Asmaul Husna, SE.Ak., MM., CA. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah terdapat pengaruh debt to equity ratio, current ratio, ukuran perusahaan, dan profitabilitas terhadap jangka waktu penyelesaian audit. Populasi perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur ynag terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh sempel sbanyak 58 perusahaan dengan total pengamatan 4 tahun sehingga jumlah sampel sebanyak 232. Teknik analisis data dan pengujian hipotesis penelitian ini menggunkan metode regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 21. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel debt to equity ratio dan protabilitas berpengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian audit. Sedangkan variabel current ratio dan ukuran perusahan tidak berpengaruh tehadap jangka waktu penyelesaian audit. Kata Kunci: jangka waktu penyelesaian audit, debt to equity ratio, current ratio, ukuran perusahan, dan profitabilitas. PENDAHULUAN Laporan keuangan merupakan hal yang digunakan dalam menyampaikan informasi untuk pihak internal maupun eksternal perusahaan mengenai posisi keuangan dan hasil
18

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO CURRENT RATIO, UKURAN …repository.umrah.ac.id/487/1/Gusmawati (130462201081).pdf · 2018. 2. 16. · 1 PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO,

Dec 08, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO CURRENT RATIO, UKURAN …repository.umrah.ac.id/487/1/Gusmawati (130462201081).pdf · 2018. 2. 16. · 1 PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO,

1

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO, UKURAN

PERUSAHAAN, PROFITABILITAS TERHADAP JANGKA WAKTU

PENYELESAIAN AUDIT ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2016 )

GUSMAWATI

130462201081

Pembimibing: Inge Lengga Sari Munthe dan Hj. Asmaul Husna

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Tanjungpinang, Kepulauan Riau

Gmail: [email protected]

ABSTRAK

Gusmawati, 2018 : Pengaruh Debt To Equity Ratio, Current Ratio, Ukuran Perusahaan,

Dan Profitabilitas Terhadap Jangka Waktu Penyelesaian Audit (

Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa

Efek Indonesia Tahun 2013-2016 ). Tim Promotor: Inge Lengga Sari

Munthe, SE.Ak., M.Si., CA; Hj. Asmaul Husna, SE.Ak., MM., CA.

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah terdapat pengaruh debt to equity ratio,

current ratio, ukuran perusahaan, dan profitabilitas terhadap jangka waktu penyelesaian

audit. Populasi perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan

manufaktur ynag terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016. Teknik pemilihan

sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh sempel sbanyak 58 perusahaan

dengan total pengamatan 4 tahun sehingga jumlah sampel sebanyak 232. Teknik analisis

data dan pengujian hipotesis penelitian ini menggunkan metode regresi linier berganda

dengan bantuan SPSS 21. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel debt to equity ratio

dan protabilitas berpengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian audit. Sedangkan variabel

current ratio dan ukuran perusahan tidak berpengaruh tehadap jangka waktu penyelesaian

audit.

Kata Kunci: jangka waktu penyelesaian audit, debt to equity ratio, current ratio, ukuran

perusahan, dan profitabilitas.

PENDAHULUAN

Laporan keuangan merupakan hal yang digunakan dalam menyampaikan informasi

untuk pihak internal maupun eksternal perusahaan mengenai posisi keuangan dan hasil

Page 2: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO CURRENT RATIO, UKURAN …repository.umrah.ac.id/487/1/Gusmawati (130462201081).pdf · 2018. 2. 16. · 1 PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO,

2

perusahaan. Laporan keuangan yang di hasilkan dari proses akuntansi yaitu kondisi

keuangan dan hasil usaha perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu.

Laporan keuangan yang umum diketahui yaitu Neraca atau laporan posisi keuangan,

Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas

Laporan Keuangan.

Laporan keuangan bertujuan memberikan informasi posisi keuangan dan kinerja

entitas yang telah di rancang untuk para pembuat keputusan, terutama pihak diluar

perusahaan khususnya investor, kreditor, pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak lain.

Menurut Hery (2016:4), investor sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan yang di

susun investee terutama dalam hal pembagian dividen, sedangkan kreditor berkepentingan

dalam hal pengembalian jumlah pokok pinjaman berikut bunganya. Investor dan kreditor

juga sangat tertarik terhadap informasi mengenai besarnya arus kas yang dimiliki investee

dan debitor di masa mendatang.

Setiap perusahan yang telah go public diharuskan untuk melakukan audit laporan

keuangan dan menyampaikan laporan keuangan yang telah disusun sesuai dengan standar

akuntansi keuangan yang diaudit oleh akuntan publik dan berdasarkan Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan nomor 29/POJK.04/2016 yaitu terkait tentang laporan tahunan emiten atau

perusahaan publik pada bab 3 penyampaian laporan tahunan pasal 7 ayat 1 yaitu emiten

atau perusahaan publik wajib menyampaikan laporan tahunan kepada otoritas jasa

keuangan paling lambat pada akhir bulan ke empat setelah tahun buku berakhir. Dalam hal

ini perusahaan yang memiliki akhir priode tutup buku pada tanggal 31 Desember, maka

perusahaan harus manyampaikan laporan keuangan paling lama yaitu tanggal 30 April

pada tahun berikutnya.

Menurut Andika (2015), ketepatan waktu dalam menyampaikan laporan keuangan

sangat penting bagi para pengguna laporan. Ketepatan waktu dalam penyampaian laporan

keuangan dapat mempengaruhi relevansi informasi keuangan yang disajikan. Informasi

pada laporan keuangan dikatan relevan apabila informasi tersebut disampaikan secara tepat

waktu dan mempunyai manfaat bagi pemakai informasi laporan keuangan, sedangkan

informasi laporan keuangan dikatakan tidak relevan apabila terjadi penundaan dalam

penyampaian laporan keuangan.

Ketepatan waktu (timeliness) penyajian laporan keuangan dan laporan audit

merupakan syarat utama bagi peningkatan harga pasar saham perusahaan-perusahaan go

public tersebut (Dewangga, 2015). Menurut (Fiatmoko, 2015), Lamanya waktu

penyelesaian audit dapat mempengaruhi ketepatan waktu informasi tersebut untuk

dipublikasikan sehingga berdampak pada reaksi pasar terhadap keterlambatan informasi

dan mempengaruhi tingkat ketidakpastian keputusan yang didasarkan pada informasi yang

dipublikasikan.

Beberapa peneliti telah melakukan penelitian mengenai jangka waktu penyelesaian

audit atau audit repot lag antara lain. Penelitian (Artaningrum et al. 2017) dan (Umami,

2017), menyatakan bahwa faktor debt to equity rasio berpengaruh terhadap audit delay. Hal

ini menunjukkan bahwa semakin tinggi debt to equity ratio semakin lama audit report lag

nya dalam mempublikasi laporan keuangan.

Page 3: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO CURRENT RATIO, UKURAN …repository.umrah.ac.id/487/1/Gusmawati (130462201081).pdf · 2018. 2. 16. · 1 PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO,

3

Dalam penelitian (Ramadhan, 2017), menyatakan bahwa faktor current ratio

berpengaruh positif terhadap audit delay, sedangkan (Istiqomah, 2010) berpengaruh

terhadap keterlambatan publikasi laporan keuangan (lag). Hal ini terjadi karna current ratio

atau likuiditas yang tinggi menandakan perusahaan mampu melunasi hutang jangka

pendeknya dengan segera dan cenderung audit report lag nya semakin pendek.

Dalam penelitian (Sari dan Ghozali, 2014) dan (Andika, 2015), ukuran perusahaan

berpengaruh negatif terhadap audit report lag. Hal ini menunjukan bahwa semakin besar

ukuran perusahaan maka semakin pendek audit report lag atau semakin cepat dalam

menyampaikan laporan keuangan dan sebaliknya.

Dalam penelitian (Artaningrum et al. 2017), profitabilitas berpengaruh negatif

terhadap audit report lag. Hal ini menunjukan bahwa perusahan yang mengalami

profitabilitas yang tinggi cenderung lebih pendek audit report lagnya dibandingkan

perusahaan yang memiliki profitabilitas rendah. Berdasarkan penjabaran penelitian diatas

bertujuan untuk menegetahui faktor-faktor yang mempengaruhi audit report lag dan

penelitian ini memberi judul “ Pengaruh debt to equity ratio, current ratio, ukuran

perusahaan dan profitabilitas terhadap jangka waktu penyelesaian audit (studi

empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2013-2016)”.

TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Audit report lag

Menurut Juanita (2012), secara sederhana audit report lag dapat didefinisikan

sebagai rentang waktu dalam menyelesaikan pekerjaan audit hingga tanggal diterbitkannya

laporan audit. Diukur berdasarkan lamanya hari yang dibutuhkan untuk memperoleh

laporan auditor independen atas audit laporan keuangan tahunan perusahaan, sejak tanggal

tutup buku perusahaan yaitu per 31 Desember sampai tanggal yang tertera pada laporan

auditor independen. Sehingga semakin lama audit report lag nya maka semakin lama

pekerjaan auditor dalam penyelesaian auditnya.

Debt to equity ratio

Menurut Hery (2016:168), rasio utang terhadap modal merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur besarnya proporsi utang terhadap modal. Rasio ini dihitung

sebagai hasil bagi antara total utang dengan modal. Berdasarkan penelitian yang dilakukan

(Artaningrum et al., 2017) dan (Umami, 2017), bahwa debt to equity ratio berpengaruh

terhadap audit delay atau juga sering di kenal dengan istilah audit report lag. Artinya

bahwa semakin tinggi debt to equity ratio maka semakin lama audit repor lag nya. Karena

debt to equity ratio yang tinggi menandakan perusahaan dalam situasi kesulitan keuangan

sehingga menejemen akan menunda pelaporan keuangan lebih lama. Dari uraian di atas,

maka hipotesis yang di ajukan adalah sebagai berikut.

H1: Diduga debt to equity rasio berpengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian audit.

Page 4: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO CURRENT RATIO, UKURAN …repository.umrah.ac.id/487/1/Gusmawati (130462201081).pdf · 2018. 2. 16. · 1 PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO,

4

Current ratio

Menurut Hery (2016:149), rasio likuiditas rasio yang menunjukan kemampuan

perusahaan dalam memenuhi kewajiban atau memebayar utang jangka pendeknya. Dengan

kata lain, rasio likuiditas adalah rasio yang dapat digunakan untuk mengukur sampai

seberapa jauh tingkat kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya

yang akan segerah jatuh tempo. Berdasarkan penelitian yang dilakukan (Ramadhan, 2017),

menyatakan bahwa faktor likuiditas yang menggunakan proksi current ratio berpengaruh

positif terhadap audit delay, dan (Istiqomah, 2010) berpengaruh terhadap keterlambatan

publikasi laporan keuangan (lag). Artinya semakin current ratio atau likuiditas tinggi

menandakan perusahaan mampu melunasi hutang jangka pendeknya dengan segera dan

cenderung jangka waktu penyelesaian auditnya semakin pendek. Dari uraian di atas, maka

hipotesis yang di ajukan adalah sebagai berikut.

H2: Diduga current ratio berpengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian audit.

Ukuran Perusahaan

Menurut Dewangga (2015), ukuran perusahaan dapat didefinisikan sebagai suatu

skala dimana besar kecil perusahaan dapat di klasifikasikan dengan berbagai cara antara

lain dinyatakan dalam total aset, nilai pasar saham, dan lain-lain. Berdasarkan penelitian

yang dilakukan (Sari dan Ghozali, 2014) dan (Andika, 2015), ukuran perusahaan

berpengaruh negatif terhadap audit report lag. Artinya semakin tinggi ukuran perusahan

maka semakin pendek audit repor lag nya. Karena perusahaan yang memiliki ukuran

perusahaan yang besar memiliki keharusan untuk menyampaikan laporan keuangan secara

tepat waktu. Besar kecilnya ukuran perusahaan diukur berdasarkan total aktiva yang

dimiliki perusahaan (Andika, 2015). Dari uraian di atas, maka hipotesis yang di ajukan

adalah sebagai berikut.

H3: Diduga ukuran perusahaan berpengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian audit.

Profitabbilitas

Menurut Kasmir (2015:114), profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan

perusahaan dalam mencari keuntungan atau laba dalam suatu priode. Rasio ini juga

memberikan ukuran tingkat efektivitas menejemen suatu perusahaan yang ditunjukkan dari

laba yang dihasilkan dari penjualan atau dari pendapatan investasi. Perusahaan yang

memiliki tingkat profitabilitas lebih tinggi diduga memiliki jangka waktu penyelesaiaan

auditnya lebih pendek ketimbang dengan tingkat profitabilitas lebih rendah. Hasil

penelitian (Artaningrum et al., 2017) berpengaruh negatif, karena Perusahaan yang

memiliki tingkat profitabilitas yang lebih tinggi membutuhkan waktu dalam pengauditan

laporan keuangan lebih cepat hal tersebut dikarenakan keharusan untuk menyampaikan

kabar baik secepatnya kepada publik. Dari uraian di atas, maka hipotesis yang di ajukan

adalah sebagai berikut.

H4: Diduga Profitabilitas berpengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian audit.

Page 5: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO CURRENT RATIO, UKURAN …repository.umrah.ac.id/487/1/Gusmawati (130462201081).pdf · 2018. 2. 16. · 1 PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO,

5

Skema Kerangka Pemikiran

METODE PENELITIAN

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini terdiri dari dua kelompok utama yaitu variabel dependen dan

variabel independen. Berikut ini adalah pengukuran masing-masing variabel yang diajukan

dalam penelitian ini terdiri dari :

Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau akibat, karena adanya

variabel bebas (Sujarweni, 3015:75). Dalam penelitian ini, variabel dependennya adalah

jangka waktu penyelesaian audit. Diukur berdasarkan lamanya hari yang dibutuhkan untuk

memperoleh laporan auditor independen atas audit laporan keuangan tahunan perusahaan,

sejak tanggal tutup buku perusahaan yaitu per 31 Desember sampai tanggal yang tertera

pada laporan auditor independen (Juanita, 2012).

Variabel Independen

Debt to Equity Ratio

Debt to Equity Rasio merupakan rasio yang digunakan untuk mengetahui besarnya

proporsi utang terhadap modal, antara jumlah dana yang disediakan kreditur dengan dana

yang berasal dari pemilik. Rumusnya adalah total kewajiban dibagi total ekuitas (Darsono

dan Ashari, 2005:54-55).

Debt to Equity Ratio =

Page 6: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO CURRENT RATIO, UKURAN …repository.umrah.ac.id/487/1/Gusmawati (130462201081).pdf · 2018. 2. 16. · 1 PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO,

6

Current Ratio

Rasio lancar (Current Ratio) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang segerah jatuh

tempo dengan menggunakan total aset lancer yang tersedia. rasio lancar dihitung sebagai

hasil bagi antara total aset lancar dengan total kewajiban lancar (Hary, 2016:152-153).

Rasio Lancar =

Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan gambaran besar kecilnya perusahaan yang ditentukan

berdasarkan sebuah ukuran yang dapat dinilai. Besar kecil ukuran perusahaan diukur

berdasarkan total aktiva yang dimiliki perusahaan (Andika, 2015).

Profitabilitas

Rasio profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktivitas normal bisnisnya (Hery, 2016:192).

Berikut adalah rumus yang digunakan untuk menghitung hasil pengembalian atas asset

yaitu laba bersih setelah pajak dibagi total asset:

Return On Asset (ROA)=

Populasi dan Sampel

Populasi Penelitian

Populasi adalah himpunan atau objek yang banyaknya terbatas dan tidak terbatas

(Tika, 2006:33). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) priode 2013-2016. Total populasi

dari 4 tahun berturut-turut yaitu berjumlah 133 perusahaan.

Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian suatu subjek atau objek yang mewakili populasi (Tika,

2006:33). sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling,

yaitu pemilihan sampel dari populasi dengan keriteria yang telah ditentukan. Adapun

kriteria yang digunakan dalam pengambilan sample penelitian yaitu:

1. Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia priode 2013-2016.

2. Perusahaan Manufaktur yang menerbitkan laporan keuangaan di BEI dan memiliki

tanggal laporan keuangan yang di publikasi per 31 Desember selama priode 2013-2016.

3. Perusahaan Manufaktur yang laporan keuangannya memiliki laba pada tahun penelitian

priode 2013-2016.

4. Perusahaan Manufaktur yang menggunakan mata uang rupiah.

5. Perusahaan Manufaktur yang mempunyai laporan auditor independen yang di

publikasi.

Page 7: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO CURRENT RATIO, UKURAN …repository.umrah.ac.id/487/1/Gusmawati (130462201081).pdf · 2018. 2. 16. · 1 PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO,

7

Adapun proses seleksi yang dilakukan di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabei 3.1

Pemilihan Sampel Penelitian

No Keterangan Jumlah

1. Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI priode 2013-

2016.

133

2. Perusahaan Manufaktur yang tidak menerbitkan laporan

keuangan di BEI dan tidak memiliki tanggal laporan keuangan

yang dipublikasi per 31 Desember selama priode 2013-2016.

(6)

3. Perusahaan Manufaktur yang laporan keuangannya tidak

memiliki laba pada tahun penelitian priode 2013-2016.

(37)

4. Perusahaan Manufaktur yang tidak menggunakan mata uang

rupiah.

(28)

5. Perusahaan yang tidak mempunyai laporan auditor

independen yang di publikasi.

(4)

Jumlah data yang memenuhi kriteria 58

Selama 4 kali publikasi laporan keuangan tahunan 2013-2016 sehingga jumlah data

yang digunakan adalah sebanyak 232 data penelitian.

Metode Analisis Data

Uji Statistik Deskriptif

Menurut Ghozali, (2013) Statistik deskriptif, yaitu penggambaran tentang statistik

data seperti rata-rata (mean), sum, standar deviasi, variance, range, dan lain-lain, serta

mengukur distribusi data dengan skewness.

Uji Asumsi Klasik

Dalam pengujian asumsi klasik yang digunakan pada penelitian ini yaitu meliputi

uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas.

Uji Hipotesis

Dalam menguji hipotesis pada penelitian ini, digunakan metode regersi berganda,

uji koefisien determinasi (R2), uji signifikan simultan (uji statistik F), dan uji signifikan

individual (uji statistik t).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah membandingkan

nilai minimum, nilai maksimum, nimai rata-rata dan standar deviasi. Berikut adalah data

Page 8: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO CURRENT RATIO, UKURAN …repository.umrah.ac.id/487/1/Gusmawati (130462201081).pdf · 2018. 2. 16. · 1 PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO,

8

statistik deskriptif variabel jangka waktu penyelesaian audit dan variabel independen

lainnya.

Tabel 1

Tabel Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

DER 232 .07 5.15 .8017 .76369

CR 232 .30 20.53 2.9790 2.81925

SIZE 232 .13 261.86 11.6712 33.83510

ROA 232 .00 1.76 .1113 .14650

ARL 232 38 167 75.75 16.084

Valid N

(listwise)

232

Sumber: Output SPSS 2, data diolah 2017

Tabel 2 menunjukkan hasil statistik deskriptif masing-masing variabel yang

digunakan dalam penelitian ini.

Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

Tabel 2

Hasil Uji Normalitas Setelah LN

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 232

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 15.13661099

Most Extreme

Differences

Absolute .080

Positive .080

Negative -.069

Kolmogorov-Smirnov Z 1.226

Asymp. Sig. (2-tailed) .099

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: Output SPSS, data diolah 2017

Page 9: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO CURRENT RATIO, UKURAN …repository.umrah.ac.id/487/1/Gusmawati (130462201081).pdf · 2018. 2. 16. · 1 PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO,

9

Adapun hasil dari pengujian normalitas setelah dilakukan LN data dapat dilihat

pada Tabel 2 di bawah yang menunjukkan hasil uji normalitas dengan menggunakan K-S

ynag menunjukkan hasil penelitian berdistribusi normal. Nilai Asymp. Sig. (2-tailed) pada

uji K-S menunjukkan nilai sebesar 0.099. Nilai ini lebih besar dari 0.05, sehingga dapat

disimpulkan bahwa data penelitian sudah terdistribusi secara normal.

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas P-P Plot

Sumber: Data sekunder SPSS 21, data diolah 2017

Berdasarkan pada hasil pengujian dengan analisis grafik histogram pada P-P plot

menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Hal ini dekarenakan histogramnya

menunjukkan P-P plotny a sesuai dengan data normalitas yaitu data menyebar di sekitar

garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal.

Uji Multikolinearitas

Tabel 3

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 68.181 3.567 19.114 .000

LN_DER 3.988 1.756 .218 2.271 .024 .423 2.362

LN_CR 1.897 2.342 .086 .810 .419 .347 2.881

LN_SIZE -.840 .620 -.088 -1.355 .177 .928 1.077

LN_ROA -3.253 .863 -.274 -3.767 .000 .738 1.355

a. Dependent Variable: ARL

Sumber: Output SPSS 21, data diolah 2017

Page 10: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO CURRENT RATIO, UKURAN …repository.umrah.ac.id/487/1/Gusmawati (130462201081).pdf · 2018. 2. 16. · 1 PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO,

10

Berdasarkan uji multikolinearitas diatas diketahui bahwa masing-masing variabel

memiliki nilai Tolerance > 0.1 dan memiliki nilai VIF < 10, maka dapat disimpulkan tidak

terjadi multikolinearitas.

Uji Heteroskedastisitas

Tabel 4

Hasil Uji Glejser

Untuk menguji heteroskedastisitas maka peneliti melakukan pengujian dengan

menggunakan uji Glejser. Berdasarkan tabel 4, signifikansi korelasi lebih dari 0.05 maka

dikatakam model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas.

Gambar 2 Scatterplot (Hasil Uji Heteroskedastisitas)

Sumber: Data sekunder SPSS 21, data diolah 2017

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 9.879 2.468 4.003 .000

LN_DER -.986 1.215 -.082 -.812 .418

LN_CR -.603 1.620 -.042 -.372 .710

LN_SIZE .830 .429 .132 1.937 .054

LN_ROA -.052 .597 -.007 -.087 .931

a. Dependent Variable: absut

Sumber: Output SPSS 21, data diolah 2017

Page 11: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO CURRENT RATIO, UKURAN …repository.umrah.ac.id/487/1/Gusmawati (130462201081).pdf · 2018. 2. 16. · 1 PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO,

11

Karena korelasi nilai residual (Unstandardized residual) dengan masing-masing

variabel independen > 0.05 maka dapat disimpulkan pada model regresi tidak ditemukan

adanya masalah heteroskedastisitas. Dan pada scatterplot diatas , terlihat bahwa titik-titik

tersebar secara acak dan tidak menunjukkan adanya pola tertentu, serta titik-titik menyebar

di atas dan bawah angak 0 dan Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Uji Autokorelasi

Tabel 5

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 .338a .114 .099 15.269 1.890

a. Predictors: (Constant), LN_ROA, LN_SIZE, LN_DER, LN_CR

b. Dependent Variable: ARL

Sumber: Data yang diolah SPSS 21

Berdasarkan tabel 4.7 yaitu uji Durbin-Watson menunjukkan bahwa nilai DW

sebesar -2 < 1.890 < 2 berarti model regresi ini tidak terjadi autokorelasi.

Uji Hipotesis

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 6

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .338a .114 .099 15.269

a. Predictors: (Constant), LN_ROA, LN_SIZE, LN_DER, LN_CR

b. Dependent Variable: ARL

Sumber: Output SPSS 21, data diolah 2017

Tabel 6 diatas memberikan nilai koefisien determinasi sebesar 0.099. terlihat bahwa

kemapuan variabel bebas dalam menjelaskan varians variabel terikat adalah relative rendah

yaitu hanya 9,9% saja pada model penelitian. Terdapat 90.1% varians variabel terikat yang

belum mampu dijelaskan oleh keempat variabel bebas dalam model penelitian ini.

Page 12: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO CURRENT RATIO, UKURAN …repository.umrah.ac.id/487/1/Gusmawati (130462201081).pdf · 2018. 2. 16. · 1 PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO,

12

Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Tabel 7

Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 6832.970 4 1708.243 7.327 .000b

Residual 52926.025 227 233.154

Total 59758.996 231

a. Dependent Variable: ARL

b. Predictors: (Constant), LN_ROA, LN_SIZE, LN_DER, LN_CR

Sumber: Output SPSS 21, data diolah 2017

Hasil uji F menunjukkan bahwa seluruh variabel independen berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen. Dengan melihat nilai signifikan yang diperoleh lebih kecil dari

0.05. sehingga kesimpulan yang ditarik adalah menerima hipotesis ke lima (H5) yaitu Debt

to Equity Ratio, Current Ratio, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas secara bersama-sama

berpengaruh secara signifikan terhadap jangka waktu penyelesaian audit pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016.

Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Tabel 8

Hasil Uji Parsial (Uji T)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 68.181 3.567 19.114 .000

LN_DER 3.988 1.756 .218 2.271 .024

LN_CR 1.897 2.342 .086 .810 .419

LN_SIZE -.840 .620 -.088 -1.355 .177

LN_ROA -3.253 .863 -.274 -3.767 .000

a. Dependent Variable: ARL

Sumber: Output SPSS 21, data diolah 2017

Persamaan regresi:

ARL = 68.181 + 3.988DER + 1.897CR – 0.840SIZE – 3.253ROA + ε

Berdasarkan hasil uji t pada tabel 4.10 dapat dijelaskan pengaruh variabel independen

secara parsial terhadap variabel dependen sebagai berikut:

Page 13: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO CURRENT RATIO, UKURAN …repository.umrah.ac.id/487/1/Gusmawati (130462201081).pdf · 2018. 2. 16. · 1 PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO,

13

1. Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap Jangka Waktu Penyelesaian Audit

Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah “Debt to equty ratio berpengaruh

terhadap jangka waktu penyelesaian audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016”. Dari hasil pengujian, diperoleh hasil bahwa Debt

to Equity Ratio berpengaruh secara signifikan terhadap jangka waktu penyelesaian audit.

Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.10, dimana didapatkan nilai signifikan sebesar 0.024 dan

nilai thitung 2.271. nilai sig 0.024 lebih kecil dari 0.05 dan nilai thitung 2.271 lebih besar dari

ttabel 1.6515. Dengan demikian kesimpulan yang ditarik adalah menerima hipotesis 1 (H1),

sehingga Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian audit pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016.

2. Pengaruh Current Ratio terhadap Jangka Waktu Penyelesaian Audit

Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah “Current ratio berpengaruh terhadap

jangka waktu penyelesaian audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia tahun 2013-2016”. Dari hasil pengujian, diperoleh hasil bahwa current ratio

tidak berpengaruh secara asignifikan terhadap jangka waktu penyelesaian audit. Hal ini

dapat dilihat dari tabel 4.10, dimana didapatkan nilai signifikansi sebesar 0.419 dan nilai

thitung 0.810. Nilai sig 0.419 lebih besar dari 0.05 dan nilai thitung 0.810 lebih kecil Dari ttabel

1.6515. Dengan demikian kesimpulan yang ditarik adalah menolak hipotesis 2 (H2),

sehingga current ratio tidak berpengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian audit pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016.

3. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Jangka Waktu Penyelesaian Audit

Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah “Ukuran perusahaan berpengaruh

terhadap jangka waktu penyelesaian audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016”. Dari hasil pengujian, diperoleh hasil bahwa

ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikansi terhadap jangka waktu

penyelesaian audit. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.10, dimana didapatkan nilai

signifikansi sebesar 0.177 dan nilai thitung -1.355. nilai sig 0.177 lebih besar dari 0.05 dan

nilai thitung -1.355 lebih besar dari ttabel -1.6515. Dengan demikian kesimpulan yang ditarik

adalah menolak hipotesis 3 (H3), sehingga ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap

jangka waktu penyelesaian audit pada perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia tahun 2013-2016.

4. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Jangka Waktu Penyelesaian Audit

Hipotesis keempat dalam penelitian ini adalah “Profitabilitas berpengaruh terhadap

jangka waktu penyelesaian audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia tahun 2013-2016”. Dari hasil pengujian, diperoleh hasil bahwa profitabilitas

berpengaruh secara signifikan terhadap jangka waktu penyelesaian audit. Hal ini dapat

dilihat dari tabel 4.10, dimana didapatkan nilai signifikansi sebesar 0.000 dan nilai thitung -

3.767. Nilai sig 0.000 lebih kecil dari 0.05 dan nilai thitung -3.767 lebih kecil dari ttabel -

1.6515. dengan demikian kesimpulan yang ditarik adalah menerima hipotesis 4 (H4),

Page 14: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO CURRENT RATIO, UKURAN …repository.umrah.ac.id/487/1/Gusmawati (130462201081).pdf · 2018. 2. 16. · 1 PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO,

14

sehingga profitabilitas berpengaruh terhadap jangaka waktu penyelesaian audit pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016.

Pembahasan

Pengaruh Debt to EquityRatio Terhadap Jangka Waktu Penyelesai Audit

Hipotesis pertama yang di ajukan peneliti adalah debt to equity ratio berpengaruh

terhadap jangka waktu penyelesaian audit pada perusahan manufaktur yang terdaftar di BEI

tahun 2013-2016. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh peneliti dapat

dibuktikan bahwa hipotesis pertama dapat diterima dengan hasil penelitian bahwa debt to

equity ratio mempunyai pengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian audit.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Artaningrum et

al. 2017) dan (Umami, 2017), bahwa debt to equity ratio berpengaruh terhadap audit delay

atau juga sering di kenal dengan istilah audit report lag. Artinya bahwa semakin tinggi debt

to equity ratio maka semakin lama jangka waktu penyelesaian auditnya. Hal ini terjadi

karena perusahaan yang memiliki debt to equity ratio yang tinggi menandakan perusahan

dalam suatu masalah dalam keuangan sehingga tidak dapat melunasi kewajibannya dan

menunda pelaporan keuangan dengan waktu yang cukup lama. Menurut Artaningrum et al.

(2017), Tingginya solvabilitas mencerminkan tingginya risiko keuangan perusahaan. Risiko

perusahaan yang tinggi mengindikasikan bahwa perusahaan mengalami kesulitan

keuangan. Kesulitan keuangan adalah berita buruk bagi citra perusahaan di mata publik.

Hal ini menyebabkan manajemen akan menunda pelaporan keuangannya.

Pengaruh Current Ratio Terhadap Jangka Waktu Penyelesaian Audit

Hipotesis kedua yang diajukan oleh peneliti adalah ukuran perusahan berpengaruh

terhadap jangka waktu penyelesaian audit pada perusahan manufaktur yang terdaftar di BEI

tahun 2013-2016. Berdasarkan hasil yang dilakukan oleh peneliti dapat dibuktikan bahwa

hipotesis kedua tidak dapat diterima dengan hasil penelitian bahwa current ratio tidak

mempunyai pengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian audit.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Andika, 2015)

dan (Ramadhan, 2012). Adapun penyebab tidak berpengaruhnya current ratio terhadap

jangka waktu penyelesaian audit menurut penelitian (Andika, 2015) dikarenakan hal ini

disebabkan perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi tentu menyampaikan

laporan keuangan secara tepat waktu begitu juga pada perusahaan yang memiliki tingkat

likuiditas rendah ingin segera melaporkan laporan keuangan secara tepat waktu, hal ini

bertujuan agar pihak kreditor dapat mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar

pinjaman kreditor. Bagi kreditor semakin lama perusahaan menyampaikan laporan

keuangan mengindikasikan ada suatu masalah yang terjadi pada perusahaan.

Dari hasil ini membuktikan bahwa tinggi atau rendahnya tingkat current ratio pada

perusahan tidak berpengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian audit laporan keuangan

yang ada di suatu perusahaan. Dengan asset lancar yang dimiliki, perusahaan berusaha

Page 15: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO CURRENT RATIO, UKURAN …repository.umrah.ac.id/487/1/Gusmawati (130462201081).pdf · 2018. 2. 16. · 1 PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO,

15

untuk dapat melunasi kewajiban lancarnya. Sehingga perusahaan yang memiliki current

ratio rendah dapat juga menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu.

Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Jangka Waktu Penyelesaian Audit

Hipotesis ketiga yang diajukan oleh peneliti adalah ukuran perusahaan berpengaruh

terhadap jangka waktu penyelesaian audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

BEI tahun 2013-2016. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh peneliti dapat

dibuktikan bahwa hipotesis kedua tidak dapat diterima dengan hasil penelitian bahwa

ukuran perusahaan tidak mempunyai pengaruh terdahap jangka waktu penyelesaian audit.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Sari, 2014), (Juanita, 2012),

dan (Lianto dan Kusuma, 2010) bahwa ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh

terhadap jangka waktu penyelesaian audit yang memiliki proksi total asset. Perusahaan

yang memiliki total asset yang tinggi tentu menyampaikan laporan keuangan secara tepat

waktu begitu juga perusahaan yang memiliki total aset rendah, yang tidak membutuhkan

waktu yang lama dalam menilai jumlah total asset suatu perusahaan. Dalam hal ini

menujukan bahwa ukuran perusahan tidak memiliki peranan penting dalam menentukan

jangka waktu penyelesaian audit. Adapun penyebab tidak berpengaruhnya ukuran

perusahaan terhadap jangka waktu penyelesaian audit menurut penelitian (Sari, 2014),

semakin besar ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap waktu penyampaian laporan

keuangan, karena tugas yang dilakukan audit dalam menghitung total asset perusahaan

tidak membutuhkan waktu yang lama mengingat laporan keuangan serta dokumentasi

perusahaan cukup lengkap sehingga dapat menunjang pelaksanaan tugas auditor.

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Jangka Waktu Penyelesaian Audit

Hipotesis keempat diajukan oleh peneliti adalah profitabilitas berpengaruh terhadap

jangka waktu penyelesaian audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun

2013-2016. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh peneliti dapat dibuktikan

bahwa hipotesis keempat dapat diterima dengan hasil penelitian bahwa profitabilitas

mempunyai berpengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian audit. Artinya bahwa

semakin tinggi profitabilitas maka semakin pendek jangka waktu penyelesaian auditnya.

Dengan profitabilitas yang tinggi dan penyampaian laporan yang tepat waktu akan

membawa berita baik untuk perusahaan di mata publik, kreditor maupun investor. Hasil

penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Artaningrum et al, 2017),

adanya pengaruh negatif profitabilitas terhadap audit report lag, karena Perusahaan yang

memiliki tingkat profitabilitas yang lebih tinggi membutuhkan waktu dalam pengauditan

laporan keuangan lebih cepat hal tersebut dikarenakan keharusan untuk menyampaikan

kabar baik secepatnya kepada publik.

Page 16: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO CURRENT RATIO, UKURAN …repository.umrah.ac.id/487/1/Gusmawati (130462201081).pdf · 2018. 2. 16. · 1 PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO,

16

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Current Ratio, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas

Terhadap Jangka Waktu Penyelesaian Audit

Berdasarkan hasil uji simultan, diketahui bahwa debt to equity ratio, current ratio,

ukuran perusahaan, dan profitabilitas berpengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian

audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016.

Hal ini diperkuat dengan nilai koefisiensi determinasi sebesar 0.099 yang berarti jangka

waktu penyelesaian audit dipengaruhi oleh debt to equity ratio, current ratio, ukuran

perusahaan, dan ptofitabilitas sebesar 9,9% dan sisanya 90,1% dipengaruhi oleh variabel

lain yang tidak ada dalam penelitian ini.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dan uji hipotesis yang telah dilakukan dalam penelitian

ini, maka dapat disimpilkan sebagai berikut:

1. Debt to equity ratio berpengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian audit pada

perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016.

2. Current ratio tidak berpengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian audit pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2016.

3. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian audit

pada perusahaan manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-

2016.

4. Profitabilitas berpengaruh terhadapjangka waktu penyelesaian audit pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016.

5. Debt to equity ratio, current ratio, ukuran perusahaan, dan profitabilitas secara

bersama-sama berpengaruh secara signifikansi terhadap jangka waktu penyelesaian

audit pada perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan dari penelitian ini untuk kesempurnaan

penelitian selanjutnya adalah:

1. Peneliti selanjutnya diharapkan menambah variabel lain yang dapat mempengaruhi

jangka waktu penyelesaian audit.

2. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan sampel yang berbeda selain

perusahan manufaktur.

3. Dan peneliti selanjutnya diharapkan dapat untuk memperpanjang priode penelitian

lebih dari 4 tahun.

Page 17: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO CURRENT RATIO, UKURAN …repository.umrah.ac.id/487/1/Gusmawati (130462201081).pdf · 2018. 2. 16. · 1 PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO,

17

Daftar Pustaka

Andika, Windu. 2015. Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan,

Opini Audit Terhadap Audit Report Lag. Skripsi. Yogyakarta. Universitas Santa

Darma.

Artaningrum, Rai Gina at al. 2017. Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Likuiditas, Ukuran

Perusahaan Dan Pergantian Manajemen Pada Audit Report Lag Perusahaan

Perbankan. Bali. Universitas Udayana (Unud)

Dewangga, Arga. 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terhadap Audit Report Lag.

Skripsi. Semarang. Universitas Diponegoro.

Darsono, dan Ashari. 2005. Pedoman Peraktis Memahami Laporan Keuangan.

Yogyakarta: Andi Offset.

Fahmi, Irham. 2015. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Fiatmoko, Arizal Latif. 2015. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP, Laba/Rugi

Operasi Dan Opini Audit Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Perbankan Yang

Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012. Skripsi. Universitas Negri Semarang.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21.

Semarang: Universitas Diponegoro.

Hery. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Grasindo.

Istiqomah, Dyah Febriantina. 2010. Analisis Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas,

Likuiditas, Dan Kepemilikan Publik Terhadap Keterlambatan Publikasi Laporan

Keuangan. Skripsi. Surakarta. Universitas Sebelas Maret.

Juanita, Greta. 2012. Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Kepemilikan, Laba Rugi,

Profitabilitas Dan Solvabilitas Terhadap Audit Report Lag. STIE Trisakti.

Kasmir. 2015. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Grasindo.

Lianto, Novince dan Budi Harsono Kusuma. 2010. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap

Audit Report Lag. Ringkas Skripsi. Universitas Tarumanegara.

Pramaharjan, Brian. 2015. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag

Pada Perusahaan Manufaktur. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Putri, Alvyra Nesia Indah. 2014. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Report

Lag Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

Tahun 2008-2012. Skripsi. Semarang. Universitas Diponegoro.

Page 18: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO CURRENT RATIO, UKURAN …repository.umrah.ac.id/487/1/Gusmawati (130462201081).pdf · 2018. 2. 16. · 1 PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO,

18

Ramadhan, Irfan. 2017. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi

Empiris Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bei Tahun

2013-2015). Jurnal. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ramadhan, Wibisana. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah

Tahun 2008-2010). Jurnal. Yogyakarta. Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga.

Sari, Candara Hesti. 2011. Anilisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Jangka Waktu

Penyelesaian Audit (Kajian Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

Dibursa Efek Indonesia Tahun 2008-2009). Skripsi. Semarang. Universitas

Diponegoro.

Sari, Permata Indah. 2014. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Solvabilitas Dan Reputasi Kap

Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Property & Real Estate Di Bursa Efek

Indonesia Periode 2009-2012. Jurnal. Pekanbaru. Universitas Riau.

Sari, Revani Ratna dan Imam Ghozali. 2014. Faktor-Faktor Pengaruh Audit Report Lag

(Kajian Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-

2012). Jurnal. Semarang. Universitas Diponegoro.

Santoso, Singgih. 2015. Menguasai Statistik ParametikKonsep dan Aplikasi dengan SPSS.

Jakarta: Salemba Empat.

Sujarweni, Wiratna. 2015. Metode Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta:

Pustakabarupress.

Tika, Pabundu. 2006. Metodologi Riset Bisnis. Jakarta: PT. Bumi Astra.

Umami, Dyah Amalia. 2017. Pengaruh Laba/Rugi Operasi, Solvabilitas Dan Reputasi Kap

Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang

Terdaftar Di Bei Periode 2014-2015. Jurnal. Universitas Nusantara Pgri Kediri.

www.idx.co.id.

www.ojk.go.id.