PENGARUH ARUS KAS DAN PERSISTENSI LABA TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Jakarta Islamic Index Tahun 2005-2011) SKRIPSI DISUSUN DAN DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT – SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM Oleh : FATKHUR ROCHMAN 05390034 Pembimbing : 1. Dr. H. Syafiq M. Hanafi, M. Ag. 2. M. Ghafur Wibowo, SE. M.Sc PROGRAM STUDI KEUANGAN ISLAM FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2012
53
Embed
PENGARUH ARUS KAS DAN PERSISTENSI LABA TERHADAP …digilib.uin-suka.ac.id/10043/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · pengaruh arus kas dan persistensi laba terhadap harga saham (studi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH ARUS KAS DAN PERSISTENSI LABA TERHADAP HAR GA SAHAM
(Studi Kasus Jakarta Islamic Index Tahun 2005-2011)
SKRIPSI
DISUSUN DAN DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARIAH DAN HU KUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT – SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU
DALAM ILMU EKONOMI ISLAM
Oleh :
FATKHUR ROCHMAN 05390034
Pembimbing :
1. Dr. H. Syafiq M. Hanafi, M. Ag.
2. M. Ghafur Wibowo, SE. M.Sc
PROGRAM STUDI KEUANGAN ISLAM FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2012
ii
ABSTRAK
Jakarta Islamic Index (JII) adalah saham unggulan. JII pertama kali
diluncurkan oleh BEI (pada saat itu masih bernama Bursa Efek Jakarta) bekerjasama dengan PT Danareksa Investment Management pada tanggal 3 Juli 2000. Meskipun demikian, agar dapat menghasilkan data historikal yang lebih panjang, hari dasar yang digunakan untuk menghitung JII adalah tanggal 2 Januari 1995 dengan angka indeks dasar sebesar 100. Metodologi perhitungan JII sama dengan yang digunakan untuk menghitung IHSG yaitu berdasarkan Market Value Weigthed Average Index dengan menggunakan formula Laspeyres.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian pustaka (Library Reseach) yaitu dengan mengkaji berbagai sumber yang tertulis dan menggunakan data sekunder. Sedangkan sifat penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dimana penelitian ini dilakukan untuk menilai bagaimana hubungan antara variabel dependen dengan variabel independennya.
Penelitian ini membahas pengaruh arus kas dan persistensi laba terhadap harga saham di perusahaan yang masuk dalam kelompok JII tahun 2005-2011. Penelitian ini secara khusus ingin menguji apakah arus kas dan persistensi laba berpengaruh dengan harga saham mengunakan regresi berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang masuk kelompok Jakarta Islamic Index yang mempublikasikan laporan keuangan per 31 Desember yang telah diaudit dalam rentang waktu tahun 2005-2011. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan secara simultan arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan dan persistensi laba mempunyai pengaruh terhadap harga saham sebesar 2,4%. Sedangkan sisanya (100%-2,4%=97,6%) dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Secara parsial, variabel persistensi laba berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham, dengan sig.t. sebesar 0,018 < 0,05 dan koefisien sebesar 0,158. Sedangkan arus kas operasi, arus kas investasi dan arus pendanaan tidak berpengaruh terhadap harga saham, hal ini dilihat dari sig.t. sebesar 0,409 > 0,05 dan koefisien sebesar -0,024 untuk arus kas operasi, sig.t. sebesar 0,956 > 0,05 dan koefisien sebesar 0,002 untuk arus kas investasi dan sig.t. sebesar 0,358 > 0,05 dan koefisien sebesar 0,025 untuk arus kas pendanaan.
Kata kunci : Harga saham, arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, persistensi laba dan Jakarta Islamic Index.
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan
0543b/U/1987
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
ا ق ف غ ع ظ ط ض ص ش س ز ر ذ د خ ح ج ث ت �
Alîf Bâ’
Tâ’
Sâ’
Jîm
Hâ’
Khâ’
Dâl
Zâl
Râ’
zai
sin
syin
sâd
dâd
tâ’
zâ’
‘ain
gain
fâ’
qâf
tidak dilambangkan b t ś j h kh d ż r z s sy s d t z ‘ g f q
Tidak dilambangkan
be
te
es (dengan titik di atas)
je
ha (dengan titik di bawah)
ka dan ha
de
zet (dengan titik di atas)
er
zet
es
es dan ye
es (dengan titik di bawah)
de (dengan titik di bawah)
te (dengan titik di bawah)
zet (dengan titik di bawah)
koma terbalik di atas
ge
ef
qi
viii
ي ء هـ و ن م ل ك
kâf
lâm
mîm
nûn
wâwû
hâ’
hamzah
yâ’
k l m n w h ’ Y
ka
`el
`em
`en
w
ha
apostrof
Ye
B. Konsonan Rangkap Karena Syaddah ditulis rangkap
�ّ�ة دة ��ّ��ditulis
ditulis
Muta‘addidah
‘iddah
C. Ta’ Marbutah di akhir kata
1. Bila dimatikan ditulis h
���� ��� ditulis
ditulis
Hikmah
‘illah
(ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap dalam bahasa Indonesia, seperti
salat, zakat dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya).
2. Bila diikuti dengan kata sandang ‘al’ serta bacaan kedua itu terpisah,
maka ditulis dengan h.
’ditulis Karâmah al-auliyâ ا�و���ء آ�ا�
3. Bila ta’ marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan dammah
ditulis t atau h.
ditulis Zakâh al-fiţri ا���� زآ�ة
ix
D. Vokal Pendek
__َ_ ��� ذآ� _ِ__��ه� _ُ__
fathah
kasrah
dammah
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
A
fa’ala
i
żukira
u
yażhabu
E. Vokal Panjang
1
2
3
4
Fathah + alif ه��� fathah + ya’ mati �� � kasrah + ya’ mati آـ��� dammah + wawu mati وض��
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
â
jâhiliyyah
â
tansâ
î
karîm
û
furûd
F. Vokal Rangkap
1
2
fathah + ya’ mati
�� �� fathah + wawu mati
��ل
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ai
bainakum
au
qaul
G. Vokal Pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan
apostrof
���� �"! أ��ت أأ#�$%
ditulis
ditulis
ditulis
a’antum
u‘iddat
La’in syakartum
x
H. Kata Sandang Alif + Lam
1. Bila diikuti huruf Qomariyyah ditulis dengan menggunakan huruf “l”.
ا�)�'ن ا�)��س
ditulis
ditulis
al-Qur’ân
Al-Qiyâs
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf
Syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf l (el) nya.
ا�,+* ا����ءditulis
ditulis
as-Samâ’
Asy-Syams
I. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat
Ditulis menurut penulisannya. ا�0/ أه� ا���وض ذوي
ditulis
ditulis
Żawî al-furûd
ahl as-sunnah
xi
ΜΟΤΤΟ
”HIDUP ADALAH PERJUANGAN, HADAPI SEMUA DENGAN KESUNGGUHAN”
“MAN JADDA WAJADA”
xii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk: � Ayah dan Ibu tercinta. � Adik-adikku. � Istri dan Anakku tercinta. � Teman-teman Kui yang aku Kenal dan Khususnya
angkatan 2005. � Dan Almamater UIN Sunan Kalijaga.
xiii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, puji syukur hanya bagi Allah atas segala hidayah-Nya, sehingga
penyusun dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Arus Kas dan
Persistensi Laba Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Jakarta Islamic Index
tahun 2005-2011)”. Shalawat serta salam semoga tetap terlimpah keharibaan
junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW., Keluarga dan Sahabatnya.
Alhamdulillah atas ridho Allah SWT dan bantuan dari semua pihak,
akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini
sudah sepatutnya penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Musa Asy’arie, selaku rektor UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
2. Bapak Noorhaidi, M.A., M.Phil., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Syari’ah dan
Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Bapak Drs. Slamet Khilmi, M.Si, SE. selaku Ketua Program Studi Keuangan
Islam.
4. Bapak Dr. H. Syafiq M. Hanafi, M.Ag., selaku pembimbing I dan M. Ghafur
Wibowo, SE., M.Sc., selaku pembimbing II, yang dengan sabar memberikan
pengarahan, saran, dan bimbingan sehingga skripsi ini terselesaikan.
5. Ibu Sunaryati, SE. M.Si, selaku pembimbing akademik dan seluruh dosen
KUI selama masa pendidikan.
6. Segenap Staff TU prodi KUI dan Staff TU fakultas Syariah dan hukum yang
memberi kemudahan administratif bagi penyusun selama masa perkuliahan.
xv
Daftar Isi
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
ABSTRAK ................................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... v
SURAT PERNYATAAN ............................................................................ vi
TRANSLITERASI ...................................................................................... vii
MOTTO ...................................................................................................... xi
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. xii
KATA PENGANTAR ................................................................................. xiii
DAFTAR ISI ............................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xx
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xxi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 8
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................... 8
D. Sistematika Pembahasan ............................................................ 9
xvi
BAB II LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori ........................................................................ 11
1. Teori Sinyal ........................................................................ 11
2. Teori Disclosure ................................................................. 14
3. Teori Harga dalam Islam ..................................................... 18
Lampiran II: Daftar Perusahaan dan Variabel Penelitian VII
Lampiran III: Terjemah Al-Qur’an XIV
Lampiran IV: CURICULUM VITAE XV
xx
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Rerangka Konseptual 27
xxi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Jumlah Sampel 47
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif 63
Tabel 4.2 Hasil Uji One-Sampel Kolmogorov-Smirnov 68
Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinieritas 70
Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinieritas 71
Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi 73
Tabel 4.6 Hasil Uji Heterokedastisitas 74
Tabel 4.7 Hasil Uji Heterokedastisitas 75
Tabel 4.8 Hasil Uji Analisis Regresi 76
Tabel 4.9 Hasil Uji Koefisien Determinasi 78
Tabel 4.10 Hasil Uji Anova 79
Tabel 4.11 Hasil Regresi Linier Berganda 80
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu fungsi pasar modal adalah sebagai sarana untuk memobilisasi
dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan
investasi. Syarat utama yang diinginkan investor agar mereka bersedia
menyalurkan dananya melalui pasar modal adalah perasaan rasa aman akan
investasi dan tingkat return yang akan diperoleh.1
Perkembangan pasar modal syariah di Indonesia secara umum ditandai
oleh berbagai indikator diantaranya adalah semakin maraknya para pelaku pasar
modal syariah yang mengeluarkan efek-efek syariah selain saham-saham dalam
Jakarta Islamic Index (JII). Dalam perjalanannya perkembangan pasar modal
syariah di Indonesia telah mengalami kemajuan, sebagai gambaran bahwa
setidaknya terdapat beberapa perkembangan dan kemajuan pasar modal syariah
yang patut dicatat hingga tahun 2004, diantaranya adalah telah diterbitkan 6
(enam) Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)
yang berkaitan dengan industri pasar modal.2
1 Ninna Daniati dan Suhairi, “Pengaruh Kandungan Informasi komponen Laporan Arus
Kas, Laba Kotor, dan Size Perusahaan Terhadap Expected Return Saham (Survey pada Industri Textile dan Automotive yang Terdaftar di BEJ),” Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang, (23-26 Agustus 2006), hlm. 1.
2 Ngapon, “Semarak Pasar Modal Syariah,” tnp.., 19 April 2003, hlm. 6.
2
Selama tahun 2011, selain melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi
investasi syariah secara rutin, BEI juga telah menghasilkan beberapa tonggak baru
kegiatan investasi syariah di pasar modal Indonesia, yaitu: dikeluarkannya fatwa
No. 80 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek
Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek pada tanggal 8 Maret 2011 oleh
DSN-MUI. Pada tanggal 12 Mei 2011, BEI secara resmi meluncurkan fatwa
tersebut kepada masyarakat. Dengan adanya fatwa tersebut, diharapkan keraguan
masyarakat dalam berinvestasi secara syariah di pasar modal Indonesia akan
semakin berkurang.3
Jakarta Islamic Index (JII) adalah saham unggulan. JII pertama kali
diluncurkan oleh BEI (pada saat itu masih bernama Bursa Efek Jakarta)
bekerjasama dengan PT Danareksa Investment Management pada tanggal 3 Juli
2000. Meskipun demikian, agar dapat menghasilkan data historikal yang lebih
panjang, hari dasar yang digunakan untuk menghitung JII adalah tanggal 2
Januari 1995 dengan angka indeks dasar sebesar 100. Metodologi perhitungan JII
sama dengan yang digunakan untuk menghitung IHSG yaitu berdasarkan Market
Value Weigthed Average Index dengan menggunakan formula Laspeyres. 4
3Bursa Efek Indonesia, “Peran BEI dalam Pengembangan Pasar Modal Indonesia
(Januari-Desember2011),” http://www.idx.co.id/ Home/ NewsAndAnnouncement/ PressRelease/ ReadPressRelease/tabid/191/ItemID/917cfbd2-c169-4207-8dc9-8e1e6f5762c7/language/id-ID/Default.aspx, akses 23 Mei 2012.
4Bursa Efek Indonesia, “JII,” http://www.idx.co.id/ Home/ ProductAndServices/
ShariaMarket/ ShariaProducts/ tabid/ 157 /language/id-ID/Default.aspx, akes 30 mei 2012.
3
Tujuan dari pembentukan JII adalah untuk meningkatkan kepercayaan
investor agar melakukan investasi pada saham berbasis syariah dan member
manfaat bagi pemodal dalam menjalankan syariah Islam untuk melakukan
investasi di bursa efek. Selain itu JII dapat dijadikan panduan bagi para investor
yang ingin menanamkan dananya secara syariah tanpa takut tercampur dengan
dana ribawi.5
Sepanjang enam bulan pertama tahun 2011, JII tumbuh seiring dengan
penguatan IHSG. Terlihat bahwa pergerakan JII sangatlah sensitif terhadap
pergerakan IHSG maupun LQ45. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar saham-
saham yang terdapat didalam JII merupakan saham-saham berkapitalisasi besar
yang juga terdapat dalam indeks LQ45.6
Dalam perkembangannya, sejak awal tahun 2011 hingga Juli 2011 JII
memiliki trend major yang bullish. Namun sama seperti IHSG dimana pada ahir
Juli hingga Agustus 2011 anjlok hingga 10% yang diakibatkan oleh sentiment
negatif yang diberikan oleh bursa global. Terjadinya krisis hutang di Eropa dan
Amerika membuat saham-saham JII jatuh. Kuatnya fundamental saham-saham JII
serta perekonomian Indonesia yang terkontrol tidak mampu menahan derasnya
investasi yang keluar dari bursa saham Indonesia.7
5Gani Prasetyo Aji, “Perkembangan dan Potensi Jakarta Islamic Index,”
http://www.vibiznews.com/column/stock/2011/09/12/perkembangan-dan-potensi-jakarta-islamic-index, 23 mei 2012.
6 Ibid.
7 Ibid.
4
Secara fundamental, saham-saham yang dominan dalam pergerakan JII
adalah saham-saham berkapitalisasi besar dimana market cap mereka berada pada
urutan teratas saham-saham di BEI. Seperti saham Astra Group khususnya ASII
dan UNTR yang masih mendominasi kapitalisasi indeks syariah tersebut. Selain
dengan tingkat investasi yang tinggi, saham saham tersebut juga masih murah
dibandingkan saham-saham di JII lainnya. Contohnya saja jika dilihat dari nilai
PER saham ASII yang memiliki nilai PER sebesar 16x, masih lebih murah
dibanding nilai rata-rata PER indeks JII sebesar 18,5x.8
Sebagai investor dalam melihat kapasitas perusahaan pasti akan merujuk
pada informasi internal. Informasi berupa laporan keuangan ataupun berita-berita
terbaru dari perusahaan tersebut. Semua yang investor dapatkan menjadikan
modal dalam menentukan tindakan.
Laporan keuangan adalah informasi yang mudah diakses. Laporan
keuangan adalah gambaran kinerja perusahaan. Investor pasti akan melihat
tentang laporan laba dan arus kas.
Laporan arus kas mempunyai banyak manfaat. Manfaat laporan arus kas
ini telah dibuktikan oleh beberapa peneliti, salah satunya Bowen et al..Dalam
penelitiannya dikatakan bahwa data arus kas mempunyai manfaat dalam
beberapa konteks keputusan, seperti: (1) memprediksi kesulitan keuangan, (2)
menilai risiko, ukuran, dan waktu keputusan pinjaman, (3) memprediksi peringkat
8Ibid.
5
(rating) kredit, (4) menilai perusahaan, dan (5) memberikan informasi tambahan
pada pasar modal.9
Laporan arus kas relatif lebih mudah diinterpretsikan dan relatif sulit
untuk di manipulasi. Data arus kas merupakan indikator keuangan yang lebih baik
dibandingkan dengan akuntansi karena laporan arus kas relatif lebih mudah
diinterpretasikan dan relatif lebih sulit untuk dimanipulasi. Manipulasi laba ini
biasanya dilakukan melalui penggunaan metode akuntansi yang berbeda
untuk transaksi yang sama dengan tujuan untuk menampilkan earnings yang
diinginkan.10
Beberapa penelitian mengenai kandungan informasi laba akuntansi
terhadap harga saham diantaranya dilakukan oleh Balls and Brown yang
membuktikan bahwa kandungan informasi earning lebih baik daripada
kandungan informasi aliran kas dalam memprediksi aliran kas mendatang.
Peneliti lainnya yang menguji kemampuan prediksi laba adalah Finger. Dengan
menggunakan model regresi linier, Finger memberikan kesimpulan pada
penelitiannya bahwa laba lebih memberikan isi informasi inkremental dibanding
aliran kas. Sejalan dengan Finger, Baridwan dan Parawijati melakukan replikasi
penelitian Finger dengan modifikasi dan dapat diambil kesimpulan bahwa laba
9Meythi, “Pengaruh Arus Kas Operasi Terhadap Harga Saham Dengan Persistensi Laba
Sebagai Variabel Intervening,” Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang, (23-26 Agustus 2006), hlm. 2-3.
10Ibid., hlm. 3.
6
merupakan prediktor yang lebih baik, walaupun aliran kas juga dapat menjadi
prediktor yang baik.11
Bentuk tindakan lain dalam pengungkapan laporan keuangan adalah
dengan melaporkan aliran kas. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI 1994)
mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.2 tentang
laporan aliran kas yang merekomendasikan perusahaan harus memasukkan
laporan aliran kas sebagai bagian tidak terpisahkan dari pelaporan keuangan.
Beberapa penelitian yang menguji nilai tambah informasi aliran kas mulai
dilakukan diantaranya oleh Bowen et al. Wilson dan Rayburn juga melakukan
pengujian kandungan informasi aliran kas dan hasilnya sama dengan temuan
Bowen et al. Berikutnya Barlev dan Livnat, setelah melakukan penelitian
menyatakan bahwa terdapat hubungan yang lebih kuat antara kandungan
informasi aliran kas dengan harga saham dibandingkan dengan rasio neraca dan
laba rugi. Lebih lanjut Livnat dan Zarowin menguji komponen aliran kas dengan
menggunakan model analisis regresi berganda. Pengujiannya berhasil
membuktikan bahwa dengan komponen aliran kas mempunyai hubungan positif
lebih kuat dengan abnormal return saham dibandingkan dengan aliran kas total
atau laba akrual dengan abnormal return.12
11 Ferry dan Erni Eka Wati, “Pengaruh Informasi Laba Aliran Kas dan Komponen Aliran
Kas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia,’ Simposium Nasional Akuntansi 7 Denpasar, (2004), hlm. 1123 .
12 Ibid.
7
Pada motivasi signaling, manajemen menyajikan informasi keuangan
(khususnya laba) diharapkan dapat memberikan sinyal kemakmuran kepada para
pemegang saham. Laporan laba yang dapat memberikan sinyal kemakmuran
adalah laba yang relatif tumbuh dan stabil (sustainable). Sedangkan menurut ahli
ekonomi Amerika, Penman dan Zhang, sebagaimana dikutip oleh Sunarto, bahwa
sustainable earnings adalah laba yang mempunyai kualitas tinggi dan sebagai
indikator future earnings dan selanjutnya disebut sebagai persistensi laba.
Berdasarkan konsep tersebut, persistensi laba dipandang sebagai pengukur
kualitas laba.13
Penelitian ini membahas pengaruh arus kas dan persistensi laba terhadap
harga saham di perusahaan yang masuk dalam kelompok JII tahun 2005-2011.
Penelitian ini secara khusus ingin menguji apakah arus kas dan persistensi laba
berpengaruh dengan harga saham mengunakan regresi berganda.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah arus kas operasi, arus
kas investasi, arus kas pendanaan, persistensi laba dan harga saham. Alasanya
semua variabel independen dalam hal ini arus kas operasi, arus kas investasi, arus
kas pendanaan dan persistensi laba adalah indikator kinerja perusahaan.
Sedangkan indikator kinerja perusahaan adalah informasi yang digunakan
investor dalam menentukan investasi.
13Sunarto, “Peran Persistensi Laba Memperlemah Antara Hubungan Earnings Opacity
dengan Cost of Equity dan Trading Volume Activity (Studi Empiris pada Perusahaan Go Public di Indonesia Selain Sektor Keuangan dan Properti),” disertasi doktor Universitas Diponegoro Semarang (2008), hlm. 3-4.
8
Sedangkan alasan mengunakan Jakarta Islamic Index (JII) pada tahun
2005-2011. Pertama, Jakarta Islamic Index merupakan saham unggulan. Kedua,
rentang waktu yang digunakan adalah tahun 2005-2011 untuk melihat
perkembangan lebih jauh tentang kinerja Jakarta Islamic Index, karena semakin
panjang waktu penelitian akan semakin baik.
Berdasarkan latar belakang diatas maka penyusun melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Arus Kas dan Persistensi Laba Terhadap Harga
Saham (Studi Kasus Jakarta Islamic Index tahun 2005-2011)”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah
penelitian ini adalah :
1. Apakah arus kas operasi berpengaruh positif terhadap harga saham?
2. Apakah arus kas pendanaan berpengaruh positif terhadap harga saham?
3. Apakah arus kas investasi berpengaruh positif terhadap harga saham?
4. Apakah persistensi laba berpengaruh positif terhadap harga saham?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Penilitian ini hadir untuk menguji dan menenukan bukti secara empiris.
Tujuan yang ingin dicapai:
1. Untuk menguji pengaruh arus kas operasi terhadap harga saham.
2. Untuk menguji pengaruh arus kas pendanaan terhadap harga saham.
3. Untuk menguji pengaruh arus kas investasi terhadap harga saham.
4. Untuk menguji pengaruh persistensi laba terhadap harga saham.
9
Penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi berbagai pihak terutama dalam
pengembangan keilmuan dan praktik bisnis.
1. Ditinjau dari pengembangan keilmuan, penelitian ini akan memperkaya
khasanah penelitian yang mengambil objek JII. Dimana JII ini merupakan
mewakili gambaran perkembangan ekonomi Islam di Indonesia.
2. Ditinjau dari praktik bisnis, penelitian ini akan mendorong
pengembangan bisnis perusahaan yang ada di JII. Maka dengan
berkembangnya bisnis perusahaan yang ada di JII akan memberi dampak
positif dalam perkembangan bisnis Islam di Indonesia.
D. Sistematika Pembahasan
Penulisan laporan penelitian ini kan disusun berdasarkan sistematika
sebagai berikut, skripsi ini terdiri dari lima bab, yang masing-masing bab berisi
tentang:
Bab I: Pendahuluan
Bab ini berisi gambaran mengenai hal-hal yang mendorong dilakukan
penelitaian, yang berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan
kegunaan penelitian, serta sistematika pembahasan.
10
Bab II: Landasan Teori
Bab ini berisi landasan teori berupa teori sinyal, pasar modal syariah,
Jakarta Islamic Index (JII), penjelasan variabel penelitian, telaah pustaka serta
hubungan antar variabel dan pengembangan hipotesis.
Bab III: Metode Penelitian
Bab ini berisi uraian gambaran umum objek penelitian, jenis dan sifat
penelitian, populasi dan sampel, sumber data, definisi opresional variabel dan
teknik analisis data.
Bab IV: Analisis data dan Pembahasan
Bab ini menjelaskan deskripsi objek penelitian, seluruh proses dan
perhutingan analisis data hingga hasil dari pengujian seluruh hipotesis penelitian
sesuai dengan metode yang digunakan.
Bab V: Kesimpulan dan Saran
Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dari keseluruhan hasil yang
telah diperoleh dalam penelitian ini. Selain itu juga menjelaskan apa saja saran
untuk penelitian-penelitian selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitiannya
kelak.
93
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa arus kas operasi, arus kas
investasi, arus kas pendanaan dan persistensi laba secara bersama-sama
berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan berdasarkan analisis regresi
berganda menunjukkan persistensi laba diterima, arus kas operasi, arus kas
investasi dan arus kas pendanaan ditolak. Adapun analisisnya sebagai berikut:
1. Arus kas operasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Dengan demikian kenaikan atau penurunan arus kas operasi tidak berpengaruh
apapun terhadap harga saham. Hal ini terjadi karena investor lebih banyak
mengunakan informasi laba dari pada informasi arus kas operasi dalam
menilai kinerja perusahaan. Ini berarti menandakan investor masih berpatokan
terhadap informasi laba. Investor kurang mempunyai wawasan dan
pengetahuan dalam menilai kinerja perusahaan. Dan juga dalam sampel
penelitian ada perusahaan yang mengalami kerugian.
2. Arus kas pendanaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Dengan demikian kenaikan atau penurunan arus kas pendanaan tidak
berpengaruh apapun terhadap harga saham. Hal ini terjadi karena investor
lebih banyak mengunakan informasi laba dari pada informasi arus kas
pendanaan dalam menilai kinerja perusahaan. Ini berarti menandakan investor
94
masih berpatokan terhadap informasi laba. Investor kurang mempunyai
wawasan dan pengetahuan dalam menilai kinerja perusahaan. Dan juga dalam
sampel penelitian ada perusahaan yang mengalami kerugian.
3. Arus kas investasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Dengan demikian kenaikan atau penurunan arus kas investasi tidak
berpengaruh apapun terhadap harga saham. Hal ini terjadi karena investor
lebih banyak mengunakan informasi laba dari pada informasi arus kas
investasi dalam menilai kinerja perusahaan. Ini berarti menandakan investor
masih berpatokan terhadap informasi laba. Investor kurang mempunyai
wawasan dan pengetahuan dalam menilai kinerja perusahaan. Dan juga dalam
sampel penelitian ada perusahaan yang mengalami kerugian.
4. Persistensi laba secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap harga
saham pada perusahaan yang masuk kelompok Jakarta Islamic Index tahun
2005-2011. Dengan demikian ketika persistensi laba naik maka akan diikuti
oleh kenaikan harga saham. Hal ini disebabkan karena investor mampu
membedakan informasi yang terkandung dalam laba sebagai pertimbangan
dan dasar dalam pengambilan keputusan investasi.
B. Saran
1. Investor hendaknya lebih banyak mengunakan informasi dalam menilai
kinerja perusahaan. Karena apabila hanya berpatokan pada satu informasi saja
maka akan bias dalam menentukan langkah untuk berinvestasi.
95
2. Hendaknya investor menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengunaan
informasi yang lebih baik.
3. Untuk penelitian selanjutkan sebaiknya menambah jangka waktu riset dan
juga menambah jumlah sampel dengan menggunkan objek penelitian pada
kelompok Daftar Efek Syariah.
4. Untuk lebih mendapatkan informasi yang lebih baik, penelitian selanjutnya
melihat perusahaaan yang untung saja jangan mencampur yang rugi. Karena
kalau bercampur antara untung dan rugi akan menimbulkan bias.
96
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an
Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya 30 juz, Bandung: PT SYGMA EXAMEDIA ARKANLEEMA, 2011.
Daniati, Ninna dan Suhairi, “Pengaruh Kandungan Informasi Komponen Laporan Arus Kas, Laba Kotor, dan SIZE Perusahaan Terhadap Expected Return Saham (Survey pada Industri Textile dan Automotive yang Terdaftar di BEJ),” Simposium Nasional Akuntansi IX Padang, (Agustus 2006)
Ferry dan Eni Eka Wati, “Pengaruh Informasi Laba Aliran Kas dan Komponen Aliran Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia,” Simposium Nasional Akuntansi VII Denpasar, (2004)
Kusuma, Poppy Dian Indira, “Nilai Tambah Kandungan Informasi Laba dan Arus Kas operasi,” Simposium Nasional Akuntansi VI Surabaya, (Oktober,2003)
Meythi, “Pengaruh Arus Kas Operasi Terhadap Harga Saham dengan Persistensi Laba Sebagai Variabel Intervening,” Simposium Nasional Akuntansi IX Padang, (Agustus 2006)
Nasir, Mohamad dan Mariana Ulfah, “Analisis Pengaruh Arus Kas Operasi Terhadap Harga Saham dengan Persistensi Laba sebagai Variabel Intervening,” Jurnal Maksi, Vol. 8, No. 1 (Januari, 2008)
Ngapon, “Semarak Pasar Modal Syariah,” tnp., (April 2003)
97
Sunarto, “Peran Persistensi Laba Memperlemah Antara Hubungan Earnings Opacity dengan Cost of Equity dan Trading Volume Activity (Studi Empiris pada Perusahaan Go Public di Indonesia Selain Sektor Keuangan dan Properti),” disertasi, tidak dipubliskan, Universitas Diponegoro Semarang (2008)
Wardani, Rima Aguatania Kusuma dan Baldric Siregar, “Pengaruh Aliran Kas Bebas Terhadap Nilai Pemegang Saham dengan Set Kesempatan Investasi dan Dividen Sebagai Variabel Moderator,” Jurnal Akuntansi & Manajemen, Vol. 20, No. 3 (Desember, 2009)
Manajemen Keuangan/Pasar Modal Syariah/Statistik
Chamid, Nur, Jejak Langkah Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Cetakan ke-1, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010)
Ghazali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Cetakan ke-4, (Semarang: Badan Penerbit Diponegoro, 2009)
Hadi, Syamsul, Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan Keuangan, Cetakan ke-2, (Yogyakarta: Penerbit EKONISIA, 2009)
Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim, Analisis Laporan Keuangan, Edisi ke-3, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2007)
Karim, Adiwarman Azwar, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Edisi ke-3 Cetakan kedua, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006)
Sudarsono, Heri, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi, Edisi ke-3 Cetakan pertama, (Yogyakarta: Penerbit EKONISIA, 2008)
- - - -, Konsep Ekonomi Islam: Suatu Pengantar, Edisi Pertama Cetakan Ketiga, (Yogyakarta: Penerbit EKONISIA, 2004)
Lain-lain
Bunga Aulia Juhedi, “Perkembangan Pasar Modal Syariah di Indonesia,” http: //mhs.blog.ui.ac.id/ bunga.aulia91/2012/01/01/perkembangan-pasar-modal-syariah-di-indonesia/, akses 23 mei 2012.
Bursa efek Indonesia, “JII,”http://www.idx.co.id/Home/ProductAndServices/ ShariaMarket/ShariaProducts/tabid/157/language/id-ID/Default.aspx, akes 30 mei 2012.
98
- - - -,“Landasan Hukum,” http: //www.idx.co.id/ Home / Product And Services/ Sharia Market / ShariaRegulation/ tabid/ 158/ language/ id-ID/ Default.aspx, akses 30 mei 2012.
- - - - , “Peran BEI dalam Pengembangan Pasar Modal Indonesia (Januari-Desember 2011),”http://www.idx.co.id/Home/NewsAndAnnouncement/PressRelease/ReadPresRelease/tabid/191/ItemID/917 cfbd2-c169-4207-8dc9 8e1e6f5762c7 /language/id-ID/Default.aspx, akses 23 Mei 2012.
Gani Prasetyo Aji, “Perkembangan dan Potensi Jakarta Islamic Index,” http://www.vibiznews.com/column/stock/2011/09/12/perkembangan-dan-potensi-jakarta-islamic-index, 23 mei 2012.
99
I
Lampiran I
Output SPSS
Hasil Uji Analisis Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic
AKO 287 -1,E15 6,E14 1,08E12 8,151E13
AKI 287 -1,E15 6,E12 -7,98E12 7,657E13
AKP 287 -2,E13 2,E15 1,06E13 1,484E14
PL 287 -9,9060 14,5000 ,497819 1,8905413
Rt 287 -,96237 7,66667 ,3969097 1,03564186
Valid N (listwise) 287
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 287
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation ,40794510
Most Extreme Differences
Absolute ,069
Positive ,069
Negative -,044
Kolmogorov-Smirnov Z 1,168
Asymp. Sig. (2-tailed) ,131
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
II
Hasil Uji Multikolinearitas yang Tidak Lolos
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) ,594 ,049 12,163 ,000
AKO -4,655E-8 ,000 -,313 -1,633 ,104
AKI 2,293E-8 ,000 ,145 1,359 ,175
AKP 2,584E-8 ,000 ,203 1,354 ,177
PL ,146 ,046 ,186 3,186 ,002
a. Dependent Variable: Rt
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
AKO ,092 10,816
AKI ,299 3,343
AKP ,151 6,621
PL ,999 1,001
a. Dependent Variable: Rt
III
Hasil Uji Multikolinearitas yang Lolos
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) ,509 ,336 1,515 ,131
AKO1 -,013 ,037 -,034 -,360 ,719
AKI1 -,014 ,040 -,035 -,350 ,726
AKP1 ,034 ,038 ,090 ,913 ,362
PL ,136 ,047 ,173 2,892 ,004
a. Dependent Variable: Rt
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
AKO1 ,381 2,624
AKI1 ,342 2,927
AKP1 ,353 2,836
PL ,951 1,051
a. Dependent Variable: Rt
IV
Hasil Uji Autokorelasi (Durbin Watson)
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1 ,191a ,036 ,023 ,41229730 1,854
a. Predictors: (Constant), PL, AKI1, AKO1, AKP1
b. Dependent Variable: Rt
Hasil Uji Heterokedastisitas (Uji Glejser) Tidak Lolos
12. Pengalaman Kerja : No Tahun Tempat Kerja Bagian 1 2008-2011 RC 2 (tempat Refill air) Delivery 2 2011 Garasi Tiket Online Office Marketing 3 2011-2012 IZC (lembaga Zakat) Staff
Pemberdayaan
13. Pengalaman Organisasi : No Tahun Nama Organisasi Amanah 1 2006-2007 KAMMI UIN SUKA Kaderisasi 2 2007-2008 KAMMI UIN SUKA Kadept.