PENGARUH AIR KELAPA (Cocos nucifera L.), ASAM GIBERELAT (GA3) DAN INTERAKSINYA TERHADAP PROSES SENESCENCE PADA BUNGA POTONG KRISAN PUTIH (Dendranthema grandiflora L.) (Skripsi) Oleh Ade Silvinia FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017
44
Embed
PENGARUH AIR KELAPA (Cocos nucifera L.), ASAM …digilib.unila.ac.id/25736/16/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH AIR KELAPA (Cocos nucifera L.), A SAM GIBERELAT (GA3) D
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH AIR KELAPA (Cocos nucifera L.), ASAM GIBERELAT
(GA3) DAN INTERAKSINYA TERHADAP PROSES SENESCENCE PADA
BUNGA POTONG KRISAN PUTIH (Dendranthema grandiflora L.)
(Skripsi)
Oleh
Ade Silvinia
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2017
PENGARUH AIR KELAPA (Cocos nucifera L.), ASAM GIBERELAT(GA3) DAN INTERAKSINYA TERHADAP PROSES SENESCENCE PADA
BUNGA POTONG KRISAN PUTIH (Dendranthema grandiflora L.)
OlehAde Silvinia
ABSTRAK
Bunga potong krisan (Dendranthema grandiflora L.) rentan mengalami kerusakanmisalnya perubahan bentuk, warna bunga dan layu pada daun. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengaruh air kelapa dan GA3 terhadap senescencepada bunga potong krisan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampaiNovember 2016 di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Jurusan Biologi, FakultasMatematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. Variabel padapenelitian ini yaitu berat segar bunga, berat kering bunga, kadar air relatif,kandungan klorofil a, klorofil b, dan klorofil total. Parameter pada penelitian iniadalah nilai tengah (µ) semua variabel. Penelitian ini disusun dalam rancanganfaktorial 2x3, faktor A: air kelapa dengan konsentrasi 0% v/v dan 50% v/v. FaktorB: GA3 dengan konsentrasi 0 ppm, 250 ppm, 500 ppm. Analisis homogenitasragam (uji Levene) dan analisis ragam pada taraf nyata 5%. Hasil penelitianmenunjukan GA3 250 ppm meningkatkan berat segar bunga krisan sebesar 36%.Pada variabel berat kering dan kadar air relatif, air kelapa ataupun GA3 daninterksinya tidak berpengaruh secara nyata terhadap penundaan senescence.Kombinasi antara air kelapa 50% dan GA3 500 ppm dapat meningkatkankandungan klorofil a sebesar 59%, kombinasi air kelapa 50% dan GA3 500 ppmmeningkatkan kandungan klorofil b sebesar 79%, dan kombinasi antara air kelapa50% dan GA3 500 ppm meningkatkan kandungan klorofil total sebesar 64%. Darihasil penelitian dapat disimpulkan kombinasi air kelapa 50% v/v dan GA3 dapatmenunda senescence pada bunga potong krisan, konsentrasi yang efektif untukmeningkatkan kandungan klorofil adalah air kelapa 50% dan GA3 500 ppm.
Kata kunci : D. grandiflora, GA3, Bunga potong, Senescence, air kelapa.
PENGARUH AIR KELAPA (Cocos nucifera L.), ASAM GIBERELAT(GA3) DAN INTERAKSINYA TERHADAP PROSES SENESCENCE PADA
BUNGA POTONG KRISAN PUTIH (Dendranthema grandiflora L.)
Oleh
Ade Silvinia
SkripsiSebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar
SARJANA SAINS
padaJurusanBiologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2017
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Ade Silvinia, dilahirkan di Bandar
Lampung pada tanggal 26 November 1994 sebagai anak
ketiga dari tiga bersaudara dari Ayahanda Jon Isman dan
Ibunda Gusniar.
Penulis mengawali pendidikan Taman Kanak-Kanak di
TK DharmaWanita Unila Bandar Lampung Pada Tahun
2000 dilanjutkan Sekolah Dasar (SD) di SDN 3 Bukit Kemiling Permai pada
tahun 2001, kemudian Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMPN 28 Bandar
Lampung pada tahun 2007 dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA
Muhammadiyah 2 Bandar Lampung pada tahun 2010. Penulis terdaftar sebagai
mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Lampung pada tahun 2013 melalui jalur Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi (SBMPTN).
Selama menjadi mahasiswa penulis pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah
Biologi Gulma, dan Genetika di Jurusan Biologi.
iii
Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata pada bulan Januari-Maret 2016 di desa
Mutar Alam, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat. Pada bulan
Juli-September 2016 penulis melaksanakan Kerja Praktik (KP) di Balai Besar
Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandar Lampung dengan judul “Analisis
Parameter Umum Mikrobiologis Pada Sampel Makanan di Balai Besar
Pengawas Obat dan Makanan di Bandar Lampung”
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirobbil alamin, segala puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT
atas segala kemudahan, limpahan rahmat dan karunia yang Engkau berikan
selama ini. Seiring doa, rasa syukur dan segala kerendahan hati. Dengan
segala cinta dan kasih sayang kupersembahkan karya kecilku ini untuk
orang-orang yang akan selalu berharga dalam hidupku:
Ibu Bong dan Bapak Bong ku tercinta, yang sangat menyayangiku,
mendoakan keberhasilanku, dan memberikan segalanya yang terbaik
untukku.
Kakak-kakak dan seluruh keluarga besarku, yang selalu memberikan
doa, semangat, dan dukungan untuk keberhasilanku hingga saat ini.
Para pendidikku, atas bimbingan dan ajarannya, serta limpahan ilmu-
ilmu yang bermanfaat.
Seluruh sahabat-sahabatku dan teman-teman biologi 2013, yang telah
menemaniku saat suka dan duka, memberikan pengalaman serta
kebersamaan
Seluruh guru kehidupan yang pada mereka aku belajar tentang arti
kehidupan.
Almamater tercinta Universitas Lampung.
MOTTO
“Hal yang luar biasa adalah semakin banyak yang kitabagikan semakin banyak yang kita terima”
(Leonard Nimoy)
“Bukan ketidakmampuanmu yang membatasi dirimu, tapibagaimana kamu menghadapi ketidakmampuanmu itu. Kitaberkewajiban menggunakan kemampuan yang kita punyai,
bukan ketidakmampuan kita”
(Jim Abbott)
“Saya adalah yang terhebat. Saya katakan itu bahkansebelum saya mengetahuinya”
(Muhammad Ali)
“Sukses bukanlah sesuatu yang mistik atau misterius.Sukses adalah hasil dari melakukan hal-hal mendasar
secara konsisten”
(Jim Rohn)
SANWACANA
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah
menjelaskan kepada manusia tentang isi kandungan Al-Qur’an sebagai petunjuk
jalan menuju kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat kelak.
Skripsi yang berjudul “Pengaruh Air Kelapa (Cocos nucifera L.), Asam
Giberelat (GA3) dan Interaksinya Terhadap Proses Senescence pada Bunga
Potong Krisan Putih (Dendranthema grandiflora L.)”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari
bantuan, bimbingan, motivasi, saran dan kritik yang telah diberikan oleh semua
pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih seluruh
kepada :
1. Ibu Dra. Martha Lulus Lande, M.P, selaku pembimbing I yang telah
memberikan perhatian, pengertian, bimbingan, kesabaran, serta dukungan
selama pembuatan skripsi ini dari proses awal hingga akhir.
2. Ibu Dra. Tundjung Tripeni Handayani, M.S , selaku pembimbing II yang telah
memberikan perhatian, pengertian, bimbingan, kesabaran, serta dukungan
masukan, kritik, dan sarannya agar tulisan ini menjadi lebih baik
3. Bapak Ir, Zulkifli, M.Sc, selaku Dosen Pembahas yang telah banyak
memberikan bimbingan, saran, dan kritik, koreksi dan masukan kepada
penulis selama penyusunan skripsi ini.
4. Ibu Dra. C. N Ekowati, M.Si , selaku Pembimbing Akademik yang telah
memberikan saran, pengertian, nasihat, dan bimbingan selama penulis
menyelesaikan studi.
5. Bapak Prof. Warsito, S.Si., DEA., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung.
6. Ibu Dra. Nuning Nurcahyani, M.Sc., selaku Ketua Jurusan Biologi FMIPA
Universitas Lampung dan selaku Pembimbing Akademik.
7. Bapak dan Ibu Dosen yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terima
kasih atas ilmu yang sudah diberikan selama penulis melaksanakan studi di
Jurusan Biologi.
8. Kedua orangtua tercinta, Bapak Jon Isman, dan Ibu Gusniar , abang Irwan,
Ayu Bongju dan seluruh keluarga besarku terimakasih atas doa, dukungan
moril dan materil, kasih sayang, semangat, kepercayaan, dan nasihat-
nasihatnya selama ini.
9. Teman-teman seperjuangan selama penelitian Gia Kerlin, Karlisa A, Rizka
Devi, Herta Maniara, Dini Ambarwati, Sabti Martini yang selalu mendukung
serta menilai tulisan saya, terimakasih atas bantuan kalian semua.
10.
Teman-teman Biologi angkatan 2013 yang tidak dapat disebutkan satu-persatu,
terimakasih atas kebersamaan, dukungan, motivasi, dan semangat untuk penulis.
11. Kakak tingkat 2011,2012 , adik-adik tingkat 2014, 2015, 2016, dan seluruh
Wadya Balad HIMBIO terimakasih atas dukungan dan kebersaam bagi
penulis.
12. Sahabat-sahabar SMP cuu Fitri Weliya dan Tiara Wahyuni S. Trimakasih atas
kebersamaan dan dukungannya selama ini
13. Almamater tercinta.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam penyusunan skripsi
ini dan masih dibutuhkan kritik serta saran yang membangun untuk kesempurnaan
skripsi ini akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi kita semua.
Bandar Lampung, 16 Februari 2017
Penulis
Ade Silvinia
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK ............................................................................................... i
RIWAYAT HIDUP ................................................................................. ii
PERSEMBAHAN ................................................................................... iv
MOTTO ................................................................................................... v SANWACANA ........................................................................................ vi
DAFTAR ISI ............................................................................................ ix
DAFTAR TABEL .................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xiii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang dan Masalah .................................................. 1
B. Tujuan Penelitian. ................................................................... 4
C. Manfaat Penelitian .................................................................. 4
D. Kerangka Pemikiran ............................................................... 4
E. Hipotesis. ................................................................................ 6
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Bunga Krisan Putih ((Dendranthema grndiflora L.) ....... 7
1. Klasifikasi Bunga Krisan Putih (D. grndiflora) ................. 7
2. Sejarah Singkat Bunga Mawar ........................................... 8
3. Morfologi Tanaman Krisan ................................................ 9
B. Pengertian Sensecence ........................................................... 10
Tabel 1 Notasi Faktor, Taraf dan Kombinasi Perlakuan......................... 18
Tabel 2 Pengenceran air kelapa sesuai konsentrasi................................. 20
Tabel 3 Uji BNT Berat Segar Bunga Krisan........................................... 25
Tabel 4 Rata-rata Berat Kering Bunga Krisan ........................................ 26
Tabel 5 Rata-rata Kadar Air Relatif Bunga Krisan................................. 27
Tabel 6 Uji F Kandungan Klorofil a ....................................................... 28
Tabel 7 Uji F Kandungan Klorofil b ....................................................... 29
Tabel 8 Uji F Kandungan Klorofil Total ................................................ 31
Tabel 9 Efek Kombinasi GA3, Air Kelapa dan Interaksi terhadapSenescence bunga ...................................................................... 33
Tabel 10 Rata-rata, Standar deviasi,ragam, standar error, koefisien
Penelitian ini disusun menggunakan metode percobaan faktorial 2x3. Faktor
A adalah air kelapa dengan 2 taraf konsentasi yaitu 0% v/v dan 50% v/v, dan
faktor B adalah GA3 dengan taraf konsentrasi 0 ppm, 250 ppm dan 500 ppm.
Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga jumlah satuan
percobaan adalah 24. Notasi faktor, taraf, dan kombinasi perlakuan disajikan
pada Tabel 1.
Tabel 1. Notasi faktor, taraf dan kombinasi perlakuan percobaan faktorial 2x3.
Faktor A (Air kelapa)
B
(GA3)
Taraf a1(0% v/v) a2 (50% v/v)
b1 (0 ppm) a1b1 a2b1
b2 (250 ppm) a1b2 a2b2
b3 (500 ppm) a1b3 a2b3
Keterangan :
a1b1 : air kelapa 0% v/v, 0 ppm GA3
a2b1 : air kelapa 50% v/v, 0 ppm GA3
a1b2 : air kelapa 0% v/v, 250 ppm GA3
a2b2 : air kelapa 50% v/v, 250 ppm GA3
a1b3 : air kelapa 0% v/v, 500 ppm GA3
a2b3 : air kelapa 50% v/v, 500 ppm GA3
19
D. Variabel dan parameter
Variabel dalam penelitian ini adalah berat segar, berat kering, kadar air
relatif, klorofil a, klorofil b, klorofil total. Parameter dalam penelitian ini
adalah nilai tengah (µ) semua variabel.
E. Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu penyiapan satuan percobaan,
pembuatan larutan air kelapa dan GA3.
1. Penyiapan Satuan Percobaan
Bunga potong krisan dipilih dan diseleksi sebanyak 24 potong dengan
ukuran dan mekar bunga yang seragam. Tangkai bunga krisan dipotong
sepanjang 25 cm, ujung tangkai dipotong miring untuk meningkatkan luas
permukaan bidang penyerapan. masing-masing bunga potong krisan
dimasukkan ke dalam gelas plastik yang berisi kombinasi air kelapa dan
GA3. Seluruh satuan percobaan diletakkan pada suhu kamar (27oC).
2. Pembuatan Larutan Air Kelapa dan GA3
Digunakan sebanyak 1200 ml air kelapa yang diperoleh dari buah kelapa
muda, kemudian disaring menggunakan kertas saring Whatman no.1
sehingga diperoleh air kelapa dengan konsentrasi 100% v/v. Agar
memperoleh konsentrasi air kelapa yang dibutuhkan (0% v/v dan 50%
v/v)untuk perlakuan, dilakukan pengenceran seperti pada Tabel 2.
20
Tabel 2. Pengenceran air kelapa sesuai konsentrasi.
Konsentrasi (v/v) Volume air kelapa (ml) Volume akuades(ml)
0% 0 200
50% 100 100
Pada setiap gelas plastik yang berjumlah 24 buah, dimasukkan 200 ml
pengenceran air kelapa sesuai konsentrasinya, kemudian ditambahkan
larutan GA3 0 ppm (kontrol), 250 ppm dan 500 ppm sesuai dengan
rancangan percobaan.
Bunga potong krisan yang telah diseleksi selanjutnya direndam dalam
larutan kombinasi air kelapa dan GA3 tersebut selama 4 jam.
F. Pengamatan
Pada penelitan ini dilakukan pengamatan pada parameter berat segar bunga,
berat kering bunga, kadar air relatif, kandungan klorofil a, kandungan klorofil
b dan kandungan klorofil total. Pengamatan dilakukan setiap hari setelah
dikeluarkan dari perendaman sampai kesegaran (vase life) bunga potong
tersebut berakhir.
1. Berat Segar (Bunga)
Berat segar bunga diukur dengan cara bunga dipisahkan dari batang dan
daun. Kemudian bunga ditimbang dengan neraca digital dan dinyatakan
dalam gram (g).
21
2. Berat Kering (Bunga)
Bunga yang sudah diukur berat segarnya, dikeringkan dalam oven pada
temperature 105-110oC selama 2 jam. Kemudian bunga yang sudah
kering ditimbang dengan neraca digital dan dinyatakan dalam gram (g).
3. Kadar Air Relatif
Kadar air relatif bunga dihitung menggunakan rumus berikut :
Keterangan :
BS = berat segar bunga
BK = berat kering bunga
4. Kandungan Klorofil (klorofil a, klorofil b, klorofil total ).
Penentuan kandungan klorofil menggunakan metode menurut
Wintermans dan De Mots (1965) diakukan dengan cara menggerus 0,5
gram daun bunga krisan dalam mortar, kemudian ditambahkan 50 ml
alkohol 95%. Ekstrak disaring ke dalam Erlenmeyer. Sisa gerusan yang
masih tertinggal di kertas saring digerus kembali, kemudian disaring
kembali ke dalam Erlenmeyer. Volume disesuaikan menjadi 100%
dengan menambahkan alkohol 95%. Ekstrak siap ditentukan kandungan
klorofil a, klorofil b dan klorofil total.
Kadar air relaatif bunga = X 100%
22
Kandungan klorofil ditentukan dengan cara diukur absorbansinya pada
panjang gelombang 649 dan 665 nm. Kandungan klorofil dinyatakan
dalam miligram/gram jaringan yang diekstrak dan dihitung berdasarkan
persamaan berikut :
Keterangan :
Chla : Klorofil a
Chlb : Klorofil b
Chltotal : Klorofil Total
A665 : Absorbansi pada panjang gelombang 665 nm
A649 : Absorbansi pada panjang gelombang 649 nm
v : Volume alkohol 95 %
w : Berat daun
Chla = 13.7.A665- 5.76.A649 ( )
Chlb = 25,8.A649- 7,6.A665 ( )
Chltotal = 20,0.A649 + 6,10.A665 ( )
23
G. Analisis Data
Untuk mengetahui pengaruh air kelapa dan GA3 beserta interaksinya, maka
homogenitas ragam diuji menggunakan uji Levene. Kemudian data yang
diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam pada taraf nyata 5%. Jika
interaksi faktor A dan faktor B tidak nyata maka ditentukan main effect
dengan uji BNT pada taraf nyata 5%. Jika interaksi nyata maka ditentukan
simple effect GA3 (faktor B) pada setiap konsentrasi air kelapa
(faktor A) dengan uji F pada taraf nyata 5 %.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang dilakukan, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kombinasi air kelapa 50% (v/v) dengan GA3 250 ppm dan 500 ppm dapat
menunda senescence pada bunga potong krisan.
2. Kombinasi air kelapa 50% (v/v) dengan GA3 500 ppm memberikan efektif
yang signifikan dalam menunda senescence pada bunga potong krisan.
B. Saran
Perlu dilakukan penelitian tentang efek kombinasi air kelapa dan GA3
terhadap bunga potong lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Bey, Y,. W Syafii dan Sutrisna. 2006. Pengaruh Pemberian Giberelin dan AirKelapa Terhadap Pertumbuhan Anggrek Bulan. Universitas Riau. Riau.
Dwidjoseputro, D. 1994. Dasar-Dasar Mikrobiologi.Djambatan. Jakarta.
Dwidjoseputro. 1984. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta : PT. Gramedia.
Eason, J.R. 2002. Sandersonia aurantiaca: An evaluation of postharvest pulsingsolutions to maximise cut flower quality. New Zealand Journal Of Cropand Horticultural Science.
Eason, J.R. 2002. Sandersonia aurantiaca: An evaluation of postharvest pulsing.
Ferrante, A., Sodi, A.M., and Serra, G. 2009. Effect Of Thidiazuron andgibberellin acid on laef yellowing of cut stock flowers. Department ofPlant Production, Universita degli Studi di Milano. Italy.
Gan, S. 2007. Senescence Processes in Plants. USA : Blackwell Publishing Ltd.
Gan, S.,& Amasino, R. M. 1995. Inhibition of leaf senescence by autoregulatedproduction of cytokinin.
Haryadi & Pamenang.1983. Pengaruh sukrosa dan air kelapa pada kulturjaringan anggrek bulan. Agron. UI Press. Jakarta.
Intan, R.D.A. 2008. Peranan dan Fungsi Fitohormon bagi PertumbuhanTanaman. Bandung: Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.Bandung.
Kartapradja, R. 1997. Perbaikan varietas dan teknologi produksi bunga mawar.Jakarta: Balai Penelitian Tanaman Hias. Puslitbang Hortikultura, BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian.
Mayak, S., Halevy, A.H., Sagie, A., Baryoseph, A. & Bravdo, B. 1974. The waterbalance of cut rose flower. Physiol Plant.
O’Donoghue, E.M. 2006. Flower petal cell wall: changes associated with floweropening and senescence. New Zealand Journal of Foresty Science. 36(1):130-144.
Rukmana, R. dan A.E. Mulyana. 1997. Krisan (seri bunga potong). PenerbitKanisius. Yogyakarta. 108 hal.
Salisbury, F. B., and Ross, C. W. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 3(diterjemahkan oleh Diah dan Sumaryono). Penerbit ITB Bandung.Bandung.
Skutnik, E., Rabiza-wider, J., Wachowicz, M., and Łukaszewska, A.J. 2004.Senescence of cut leaves of Zantedeschia aethiopica and Z. elliottiana.Part III. The reducing sugars content. Acta Scientiarum Polonorum,Hortorum Cultus. 3: 219-227.
Sponsel, V.M. 1995. Giberelin Biosynthesis and Metabolism in Davies PJ 9 (Ed).Plant Hormones Physiology, Biochemistry, and Molecular Biologi.Kluwer, Doerdrecht.
Srivastava, L.M. 2002. Plant Growth and Development. Canada : AcademicPress.
USDA. 2016. Klasifikasi Tanaman Krisan Putih. Natural Resources ConservationService.USA.
Wilkins, M.B., 1992. Fisiologi Tanaman. Penerjemah Sutedjo M.M danKartasapoetra A.G. penerbit Bumi Aksara: Jakarta.
Wingler, Astrid, Antje von Schaewen and Richard C. Leegood. 1998. Regulationof Leaf Senescence by Cytokinin, Sugars, and Light. NCBI (PlantPhysiology).
Wintermans, J. F. G. M & De Mots, A. 1965. Spectrophotometric characteristicsof Chlorophylls a and b their pheophytins in etanol. BiochimiaBiophysica Acta, 109: 448-453.
Wood A. & Pleg L.G. 1974. Alteration of liposomal membrane fluidity bygibberellic acid. Plant Physiol.
Woodson, William R. and Amanda S.B . 1991. Role of the Gynoecium inCytokinin-induced Carnation Petal Senescence. J. Amer Soc. Hort. Sci.
Yang, S.F. & Hoffman, N.E. 1984. Ethylene biosynthesis and its regulation inhigher plants. Ann. Review Plant Physiology. 35: 155-189.