Top Banner
PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA OMBRE DALAM PEMBUATAN WEDDING CAKE TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Dalam menempuh studi pada Program Diploma III Oleh : ICHA NUR AULIA RIZKI Nomor Induk : 201520982 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PATISERI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA NHI BANDUNG 2019
76

PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

May 19, 2022

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN

WARNA OMBRE DALAM PEMBUATAN WEDDING CAKE

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Dalam menempuh studi pada

Program Diploma III

Oleh :

ICHA NUR AULIA RIZKI

Nomor Induk : 201520982

PROGRAM STUDI

MANAJEMEN PATISERI

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA NHI

BANDUNG

2019

Page 2: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …
Page 3: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

Menyetujui,

Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Faisal, MM.Par., CHE.

NIP. 19730706 199503 1 001

Page 4: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …
Page 5: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat serta

karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul

“Pengaplikasian Teknik Ruffling Menggunakan Warna Ombre Dalam

Pembuatan Wedding Cake”.

Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menempuh ujian

akhir pada program Diploma III Jurusan Hospitaliti, program studi Manajemen

Patiseri di Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung. Tujuannya adalah untuk

memperoleh penjabaran mengenai presentasi produk wedding cake menggunakan

teknik ruflling dan ombre. Penulis berharap agar penelitian ini dapat bermanfaat

bagi pihak-pihak terkait dan menambah wawasan bagi siapa saja yang

membacanya.

Penulis menyadari bahwa selama penyusunan Tugas Akhir ini banyak

mendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak sehingga membantu

kelancaran dalam penyusunannya. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima

kasih kepada:

1. Bapak Faisal MM.par.,CHE selaku Ketua Sekolah Tinggi

Pariwisata NHI Bandung.

2. Bapak Andar Danova Goeltom, S.Sos., M.Sc. selaku Kepala

Bagian Administrasi akademik dan Kemahasiswaan Sekolah

Tinngi Pariwisata NHI Bandung

3. Bapak Edison, S.Sos., MM. selaku Ketua Jurusan Hospitaliti

Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung.

Page 6: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

ii

4. Bapak Tedi Sutadi, SST. Par., MM. Par selaku Ketua Program

Studi Manajemen Patiseri Sekolah Tinggi Pariwisata NHI

Bandung.

5. Ibu Dr. Lien Maulina, S.Sos., M.Pd.CHE., selaku dosen

pembimbing I yang telah memberikan saran dan masukan yang

membangun penulis dalam menyempurnakan Tugas Akhir ini.

Terima kasih banyak atas kesediaan waktu dan tenaga yang

diberikan di tengah kesibukannya.

6. Ibu Made Citra, SE., MM., selaku dosen pembimbing II atas

bimbingan, arahan, saran, semangat, serta motivasi untuk

menyelesaikan Tugas Akhir ini. Terima kasih banyak atas waktu

yang telah diluangkan selama bimbingan sehingga memberi

kemudahan dalam menjalani setiap tahap penyusunan Tugas

Akhir yang penulis susun ini.

7. Terima kasih banyak kepada seluruh dosen pengajar Sekolah

Tinggi Pariwisata NHI Bandung atas ilmu-ilmu yang sangat

bermanfaat sehingga ilmu tersebut dapat dijadikan bekal bagi

penulis untuk bisa mencapai cita-cita di masa depan.

8. Terima kasih kepada Mama, Papa, Nofi (kakak) dan keluarga atas

dukungan, semangat, dan saran yang diberikan kepada penulis

untuk dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Terima kasih banyak

karena selalu ada di setiap up and down penulis.

Page 7: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

iii

9. Farah Mariah Andriany, Aldiansyah, Wahyu Dwi Prayuda, Astrid

Anugrah, Virda Vera, Anindya Pratysta dan seluruh kerabat

seperjuangan yang telah membantu dalam pembuatan Tugas

Akhir.

10. Terima kasih banyak juga untuk seluruh teman-teman

Manajemen Patiseri 2015, khususnya Bakeology yang selalu

memberikan semangat dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan kepada

penulis demi kelancaran penyusunan Tugas Akhir ini. Semoga

Allah SWT membalas kebaikan yang telah kalian berikan.

Akhir kata, penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam

penulisan Tugas Akhir ini. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran

sebagai bahan perbaikan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Atas perhatian

pembaca, penulis mengucapkan terimakasih.

Bandung, 14 Desember 2018

Icha Nur Aulia Rizki

NIM. 201520982

Page 8: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii

BAB I

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1. Latar Belakang ....................................................................................... 1

2. Desain Produk ......................................................................................... 5

2.1 Bentuk dan Ukuran Produk................................................................... 5

2.2 Dekorasi Produk ................................................................................... 5

3. Tinjauan Produk .................................................................................... 9

3.1 Standard Recipe .................................................................................... 9

3.2 Daftar Alat .......................................................................................... 19

3.3 Purchase Order................................................................................... 24

3.4 Selling Price ........................................................................................ 24

4. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan ............................................. 26

4.1 Lokasi.................................................................................................. 26

4.2 Waktu .................................................................................................. 26

BAB II

PERECANAAN KEGIATAN ............................................................................ 27

2.1 Perencanaan Latihan Presentasi Produk ........................................... 27

2.1.1 Working Plan .................................................................................. 27

2.1.2 Time Table ....................................................................................... 30

2.2. Pelaksanaan Latihan Presentasi Produk ........................................... 30

2.3 Kendala atau Hambatan Saat Melakukan Latihan .......................... 46

BAB II

PELAKSANAAN KEGITAN PRESENTASI PRODUK ................................ 50

A. Persiapan ................................................................................................... 50

B. Pelaksanaan / Proses Kegiatan Presentasi Produk ............................... 52

C. Evaluasi ..................................................................................................... 56

BAB IV

Page 9: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

v

KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 58

A. Kesimpulan ............................................................................................... 58

B. Saran ......................................................................................................... 58

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 60

BIODATA PENULIS .......................................................................................... 61

Page 10: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

vi

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1.1 CONTOH RUFFLE OMBRE WEDDING CAKE .......................... 3

GAMBAR 1.2 SKETSA RUFFLE OMBRE WEDDING CAKE ............................ 8

GAMBAR 2.1 HASIL LATIHAN PRESENTASI PRODUK ............................. 46

GAMBAR 2.2 SKETSA TERBARU RUFFLE OMBRE WEDDING CAKE ...... 47

Page 11: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

vii

DAFTAR TABEL

TABEL 1.1 STANDARD RECIPE COVERING STYROFOAM ............................. 9

TABEL 1.2 STANDARD RECIPE DEKORASI RANTING, DAUN DAN

BUNGA DAISY .................................................................................................... 11

TABEL 1.3 STANDARD RECIPE DEKORASI BUNGA ...................................... 13

TABEL 1.4 STANDARD RECIPE RUFFLE OMBRE WEDDING CAKE ........... 17

TABEL 1.5 DAFTAR ALAT ............................................................................... 20

TABEL 1.6 PURCHASE ORDER ........................................................................ 24

TABEL 1.7 SELLING PRICE ............................................................................... 25

TABEL 2.1 WORKING PLAN LATIHAN PEMBUATAN RUFFLE OMBRE

WEDDING CAKE ................................................................................................. 27

TABEL 2.2 TIME TABLE ..................................................................................... 30

TABEL 2.3 PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

TAHAP PEWARNAAN ROLLED FONDANT ................................................... 31

TABEL 2.4 PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES MELAPISI STYROFOAM MENGGUNAKAN ROLLED FONDANT 32

TABEL 2.5 PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES PEMBUATAN RUFFLE ...................................................................... 34

TABEL 2.6 PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING DAN OMBRE ................ 35

Page 12: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

viii

TABEL 2.7 PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES PEMBUATAN DEKORASI RANTING BUNGA ............................... 37

TABEL 2.8 PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES PEMBUATAN BUNGA MAWAR ...................................................... 40

TABEL 2.9 PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES PEMBUATAN BUNGA LILI .............................................................. 42

TABEL 2.10 PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES PEMBUATAN BUNGA KRISAN ....................................................... 44

TABEL 2.11 PURCHASE ORDER TERBARU ................................................... 48

TABEL 2.12 SELLING PRICE TERBARU ......................................................... 49

TABEL 3.1 DAFTAR PERSIAPAN PRESENTASI PRODUK .......................... 51

TABEL 3.2 PERSIAPAN KEGIATAN SIDANG PRESENTASI PRODUK .... 52

Page 13: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Seni menghias kue untuk berbagai acara di Indonesia telah ada sejak lama.

Kue yang dihias banyak dipergunakan untuk memperingati acara penting, seperti

pernikahan, ulang tahun, hari raya dan hari besar lainnya. Yudowinoto (2009)

mengatakan bahwa cake decorating atau seni menghias kue merupakan suatu

kolaborasi antara kuliner dan seni. Dengan berbekal kreativitas dan ketekunan,

beragam kreasi cake yang menarik dapat dihasilkan.

Dalam suatu acara penting, seperti pernikahan salah satu hal yang sangat

dibutuhkan, yaitu wedding cake. Sebuah wedding cake lebih dari sekedar

makanan pencuci mulut, seperti yang dikatakan oleh Stewart (2007). Wedding

cake adalah titik fokus pada acara pernikahan, sebuah karya seni dan simbol

manis dari cinta kasih pasangan mempelai tersebut. Sehingga, wedding cake harus

menjadi ciri khas dari kedua mempelai itu sendiri.

Seni menghias kue setiap tahun mengalami banyak perubahan serta

perkembangan yang semakin baik, seperti halnya dalam media mendekorasi kue.

Media yang umum digunakan untuk mendekorasi kue, diantaranya butter cream,

royal icing piped, pastillage, gum paste decoration, dan rolled fondant.

Dalam pembuatan tugas akhir ini, penulis memilih rolled fondant sebagai

bahan utama dalam mendekorasi kue. Rolled fondant terbuat dari beberapa bahan

yang simple, gula tepung merupakan bahan utamanya.

Page 14: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

2

Seperti yang dituliskan oleh Turner (2009), Sugarpaste creates a fast,

clean, smooth finish with gently curved edges. Menurut penulis, sugarpaste atau

rolled fondant menghasilkan dekorasi kue yang cepat, bersih, serta hasil akhir

yang halus. Hal tersebut dikarenakan rolled fondant memiliki tekstur elastis dan

dapat dipotong sehingga mudah untuk dibentuk menjadi bunga, figure, hiasan

tambahan, embossed design maupun bentuk lain yang diinginkan. Rolled fondant

merupakan bahan dekorasi kue yang populer karena tampilannya yang cantik dan

berkelas sehingga cocok untuk dijadikan bahan dekorasi wedding cake.

Untuk mendekorasi kue, rolled fondant dapat dibentuk menjadi beberapa

jenis dari segi keahlian. Seperti yang dikatakan oleh Garret (2007), rolled icing

design skills dapat diolah menjadi berbagai bentuk, seperti Ruffling, classical

drapery, freehand drapery, aplique, dan braiding. Penulis memilih ruffling

sebagai teknik dalam pembuatan wedding cake, dikarenakan teknik tersebut

memiliki bentuk seperti lipatan renda yang menghasilkan bentuk alami, sehingga

rolled fondant merupakan bahan dekorasi yang sesuai dengan teknik tersebut,

selain itu teknik ruffling merupakan salah satu teknik yang sangat populer dan

diminati dalam pembuatan wedding cake.

Teknik ruffling umumnya digunakan dalam pembuatan baju maupun gaun

pengantin. Namun, seiring berkembangnya zaman penggunaan teknik ruffling

diaplikasikan ke dalam wedding cake. Dalam penggunaan teknik ruffling, akan

membentuk seperti lipatan renda yang sedikit bergelombang pada bagian atasnya.

Lipatan tersebut dibuat menjadi tipis sehingga memberikan efek seperti

mengelupas dan menghasilkan teknik ruffling yang unik dan elegan.

Page 15: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

3

GAMBAR 1.1

CONTOH RUFFLE OMBRE WEDDING CAKE

Sumber: www.pinterest.com

Teknik ruffling akan menghasilkan dekorasi wedding cake yang romantis

apabila dipadupadankan dengan dekorasi bunga. Bunga dapat melambangkan

keindahan, keromantisan, dan kebahagian dalam sebuah pernikahan. Bunga

dikenal sebagai perantara untuk mengungkapkan perasaan kepada seseorang atau

ungkapan terima kasih kepada seseorang (outerbloom.com).

Dalam pembuatan wedding cake, pemilihan warna merupakan salah satu

hal terpenting, seperti yang telah dikutip dari buku Garret (2010), yang berjudul

Wedding Cake Art and Design, “The color of the cake is perharps its most

important feature”. Warna dapat mempengaruhi serta menggambarkan suasana

hati pasangan pengantin dan hal ini sangat penting untuk terciptanya suasana

dalam sebuah pesta pernikahan. Pemilihan warna yang tidak sesuai dapat merusak

Page 16: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

4

suasana pesta pernikahan tersebut. Warna dari wedding cake saat ini tidak lagi

didominasi dengan warna putih, namun terdapat pula warna lain seperti merah,

hitam, deep violet dan biru. Warna-warna tersebut merupakan warna yang populer

digunakan dalam acara pernikahan.

Pada Tugas Akhir ini, penulis memfokuskan pada teknik ruffling dan

ombre sebagai teknik utama dalam pembuatan wedding cake. Ombre berasal dari

bahasa Prancis, yaitu warna berbayang atau gradasi dalam satu warna tersebut

mulai dari warna gelap menuju ke warna terang (freshome.com). Warna ombre

merupakan warna yang menyenangkan dan penuh warna, oleh sebab itu trend

ombre selalu menjadi favorit dan tidak pernah hilang. Warna lembut akan lebih

sesuai dalam penggunaan teknik ombre terutama pada wedding cake, dapat

memberikan hasil yang memukau. Pengaplikasian pada teknik ruffling dan ombre

akan menciptakan wedding cake yang alami dan indah.

Berdasarkan paparan di atas, penulis memilih untuk membuat wedding

cake dengan menggunakan teknik ruffling dan ombre yang akan diberi dekorasi

bunga. Konsep tersebut penulis pilih karena teknik warna ombre dan ruffling

merupakan teknik yang populer dalam pembuatan wedding cake saat ini, serta

dipadukan dengan dekorasi bunga yang terbuat dari rolled fondant dapat

menghasilkan wedding cake yang indah dan romantis, sehingga penulis membuat

Tugas Akhir dengan judul “Pengaplikasian Teknik Ruffling Menggunakan

Warna Ombre Dalam Pembuatan Wedding Cake”.

Page 17: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

5

2. Desain Produk

Berikut ini adalah penjelasan desain produk dari segi pemilihan bentuk

dan ukuran produk, serta dekorasi produk yang akan penulis pilih dalam konsep

pembuatan wedding cake.

2.1 Bentuk dan Ukuran Produk

Penulis membuat desain wedding cake dengan bentuk lingkaran sebanyak

tiga tingkatan atau tier. Agar tinggi dari wedding cake tersebut proporsional, maka

penulis memilih seluruh tier menggunakan tinggi 15 cm. Adapun diameter dari

tiap tier berbeda-beda. Untuk tier pertama memiliki diameter 20 cm, tier kedua

memiliki diameter 30 cm dan tier terakhir berdiameter 40 cm. Dalam pembuatan

wedding cake, penulis menggunakan styrofoam sebagai media dasar karena pada

Tugas Akhir ini lebih memfokuskan pada teknik ruffling dan ombre.

2.2 Dekorasi Produk

Dalam mendekorasi wedding cake, penulis akan menggunakan media

dekorasi rolled fondant mulai dari melapisi styrofoam, pembuatan ruffle hingga

dekorasi ranting dan bunga. Untuk seluruh tier wedding cake akan dilapisi rolled

fondant dengan menggunakan warna putih. Tier yang telah dilapisi menggunakan

rolled fondant, selanjutnya akan diaplikasikan teknik ruffling dan ombre.

Untuk proses pembuatan teknik ruffling, rolled fondant yang telah

dipotong menjadi ukuran 30cm x 4cm dengan ketebalan 0,3mm yang selanjutnya

ditipiskan menjadi 0,2mm pada bagian atas daripada rolled fondant tersebut

dengan menggunakan modelling tools. Langkah selanjutnya lipatan tersebut

Page 18: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

6

ditempelkan pada styrofoam yang telah dilapisi rolled fondant berwarna putih,

lalu diberi sentuhan berbentuk lekukan-lekukan kecil dengan menggunakan

modelling tools. Proses ini akan menghasilkan teknik ruffling yang alami.

Pada teknik ruffling ini, penggunaan warna ombre bertujuan untuk

memperlihatkan keindahan daripada teknik ruffling tersebut. Warna ombre yang

akan digunakan mulai dari warna terang menuju warna gelap. Pemberian sedikit

banyaknya warna terhadap rolled fondant akan mempengaruhi keselarasan dari

tiap tingkatan ombre tersebut, sehingga dibutuhkan kemampuan untuk

menyelaraskan warna yang diinginkan.

Dalam hal tersebut, penulis memilih warna biru dan putih dalam

penggunaan warna ombre. Warna memiliki makna tertentu seperti halnya warna

biru yang memiliki lambing kedamaian, ketenangan dan kesejukan dan warna

putih memiliki arti kesucian (thewedding.id). Perpaduan warna tersebut sering

digunakan dalam acara pernikahan karena menghasilkan perpaduan warna yang

elegan untuk wedding cake.

Warna biru yang akan digunakan terdiri dari 3 warna, yaitu powder blue,

light blue, dan sky blue (dreamstime.com). Penggunaan teknik ruffling dan ombre

dimulai dari tier pertama dengan menggunakan media rolled fondant berwarna

putih dan powder blue. Tier selanjutnya menggunakan warna powder blue dan

light blue atau dapat diartikan warna powder blue satu tingkat lebih muda

daripada light blue. Tier terakhir menggunakan warna light blue dan sky blue.

Penggunaan dua warna disetiap tier berfungsi untuk memperlihatkan dan

Page 19: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

7

memperjelas shade atau bayangan warna dan bentuk daripada teknik ruffling

serta ombre.

Dalam pembuatan wedding cake ini, penulis akan membuat dekorasi

ranting, daun berwarna hijau tua, serta bunga daisy berukuran kecil agar ranting

tersebut terlihat lebih hidup. Penggunaan warna hijau tua dianggap lebih sesuai

bila dirangkai pada sekeliling tier terakhir. Rangkaian ranting berfungsi untuk

mempercantik wedding cake ini. Selain rangkaian ranting, penambahan bouquet

bunga di bagian tier pertama dan peletakan beberapa bunga diantara tier pertama

dan tier kedua juga memberikan kesan feminin pada wedding cake tersebut.

Bunga-bunga yang akan dibuat menggunakan rolled fondant sebagai

dekorasi untuk wedding cake antara lain, bunga krisan, mawar putih, mawar

merah muda, lili dan daisy. Keindahan bunga memiliki lambang dan makna

tersendiri, seperti bunga lili yang memiliki makna keindahan, selain itu komitmen

dan ikatan cinta setia merupakan lambang dari bunga krisan, sedangkan lambang

daripada bunga mawar putih adalah kesederhanaan serta cinta yang murni. Bunga

mawar merah muda bermakna rasa syukur dan terima kasih kepada seseorang..

Rangkaian bunga tersebut sering digunakan dalam pembuatan wedding cake

karena dianggap menambah kesan lembut dan elegan (outerbloom.com).

Media penunjang presentasi hasil produk yang akan digunakan untuk

wedding cake adalah cake board ukuran 45cm x 40cm dan tinggi 6cm yang

dilapisi kain berwarna putih dan pita berwarna biru muda serta sebelumnya

dialaskan menggunakan cake bottom berbentuk lingkaran terlebih dahulu.

Page 20: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

8

Berdasarkan perencanaan tersebut, berikut ini adalah gambar sketsa

wedding cake yang penulis inginkan.

GAMBAR 1.2

SKETSA RUFFLE OMBRE WEDDING CAKE

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2018

Keterangan pada teknik ruffling dan ombre:

1. Tier pertama menggunakan rolled fondant warna putih dan powder blue

2. Tier kedua menggunakan rolled fondant warna powder blue dan light blue

3. Tier terakhir menggunakan rolled fondant warna light blue dan sky blue.

Keterangan pada dekorasi bunga:

a. Bunga mawar warna merah muda dan putih

b. Bunga krisan warna kuning

c. Bunga lili

d. Ranting, daun berwarna hijau tua dan bunga daisy berukuran kecil

Bouquet bunga

Tier 2. Warna

powder blue dan

light blue

Tier 1. Warna

putih dan powder

blue

Tier 3. Warna

light blue dan sky

blue

Dekorasi ranting

bunga dan daun

Page 21: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

9

3. Tinjauan Produk

Dibawah ini merupakan penjelasan mengenai tinjauan produk untuk

pembuatan wedding cake, antara lain standard recipe, purchase order, peralatan

yang dibutuhkan dalam pembuatan wedding cake dan rincian daripada selling

price.

3.1 Standard Recipe

Standard recipe berikut ini merupakan tolak ukur dalam penggunaan

peralatan dan bahan yang akan dibutuhkan oleh penulis.

TABEL 1.1

STANDARD RECIPE MELAPISI STYROFOAM

MELAPISI STYROFOAM

Category : Cake decoration

Yield : 3 tier

No METHOD QTY INGREDIENTS EXPLANATION

1 Timbang 800 gr Rolled fondant

warna putih

Untuk tier pertama pada

styrofoam D: 20cm, T:

15cm, pisahkan.

2 Timbang 1000 gr Rolled fondant

warna putih

Untuk tier kedua pada

styrofoam D: 30cm, T:

15cm, pisahkan.

3 Timbang 2500 gr Rolled fondant

warna putih

Untuk tier pertama pada

styrofoam D: 40cm, T:

15cm, pisahkan

4 Tutup Seluruh permukaan

styrofoam menggunakan

plastic wrap

Page 22: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

10

TABEL 1.1

STANDARD RECIPE MELAPISI STYROFOAM (LANJUTAN)

No METHOD QTY INGREDIENTS EXPLANATION

5 Uleni Rolled fondant warna

putih yang telah ditimbang

hingga terasa elastis dan

tidak lengket di tangan

6 Pipihkan rolled fondant hingga

melewati ukuran

styrofoam untuk tier

pertama

7 Basahi styrofoam yang telah

dilapisi plastic wrap

menggunakan sedikit air

8 Pindahkan Rolled fondant yang telah

dipipihkan ke atas

styrofoam menggunakan

rolling pin dengan cara

digulung. Pastikan seluruh

permukaan styrofoam

tertutup.

7 Haluskan Permukaan rolled fondant

menggunakan fondant

smoother dengan cara

digosok secara perlahan

8 Potong Sisa rolled fondant yang

berlebih menggunakan

dough cutter. Lakukan hal

yang sama pada seluruh

Styrofoam, tumpuk

seluruh tier menjadi satu.

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2018

Page 23: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

11

TABEL 1.2

STANDARD RECIPE DEKORASI RANTING BUNGA DAN DAUN

DEKORASI RANTING BUNGA

DAN DAUN

Category : Cake decoration

Yield : 350 gr

No METHOD QT Y INGREDIENTS EXPLANATION

1 Warnai

300 gr

20

drops

4 drops

Rolled fondant

warna putih

Pewarna hijau

pasta

Pewarna hitam

pasta

Hingga mencapai warna

hijau tua

2 Tambahkan 10 gr Corn starch saat rolled fondant dirasa

lengket ditangan. Simpan

diplastik tertutup

3 Warnai 10 gr

1 drop

Rolled fondant

warna putih

Pewarna kuning

pasta

Hingga mencapai warna

kuning muda

4 Uleni dan

pipihkan

40 gr Rolled fondant

warna putih

Menggunakan rolling pin

dengan ketebalan 0,2mm

5 Cetak Rolled fondant yang telah

dipipihkan mengggunakan

flower cutter daisy Ø1cm

sebanyak 15 bunga

6 Bentuk Kelopak bunga

menggunakan modelling

tool hingga menjadi tipis

dengan cara ditarik

perlahan

7 Gunakan rolled fondant

warna kuning

Bentuk menjadi bulat

pipih sebanyak 15 pcs

Page 24: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

12

TABEL 1.2

STANDARD RECIPE DEKORASI RANTING BUNGA DAN DAUN

(LANJUTAN)

No METHOD QTY INGREDIENTS EXPLANATION

8 Tempelkan Pada bagian tengah bunga

daisy menggunakan

sedikit air.

9 Gunakan Rolled fondant

hijau tua

Tipiskan menggunakan

rolling pin dengan

ketebalan 0,2mm

10 Cetak Menggunakan leaf cutter

sebanyak 10 pcs

11 Tipiskan Sisi kanan dan kiri daun

menggunakan fondant

tool.

12 Gunakan Rolled fondant

hijau tua

Bentuk menjadi lonjong

sebanyak 12 pcs

menyerupai kuncup bunga

13 Potong 6 pcs Kawat no 24 Menjadi 2 bagian dan

tusukkan kuncup bunga

yang telah dibentuk pada

masing-masing kawat.

14 Gunakan 60 gr Rolled fondant

hijau tua

Tipiskan menggunakan

rolling pin dengan

ketebalan 0,3mm

15 Gunakan Rolled fondant

hijau tua

Gulung hingga

menyerupai ranting

sepanjang 50 cm sebanyak

10 pcs

16 Rangkai Seluruh ranting, daun dan

bunga di atas cake board

pada sekeliling tier

terakhir

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2018.

Page 25: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

13

TABEL 1.3

STANDARD RECIPE DEKORASI BUNGA KRISAN

DEKORASI BUNGA

KRISAN

Category : Cake decoration

Yield : 6 bunga

No METHOD QTY INGREDIENTS EXPLANATION

1 Bentuk 30 gr Rolled fondant

kuning muda

Menjadi bulat menyerupai

bakal bunga krisan

sebanyak 3 buah

2 Tusukkan 3 pcs Kawat no 18

3 Gunakan dan

pipihkan

300 gr Rolled fondant

kuning muda

Untuk dibuat menjadi

bunga krisan, dengan

menggunakan rolling pin

hingga ketebalan 0,2mm

4 Cetak Rolled fondant

menggunakan flower cutter

Ø4cm sebanyak 18 pcs,

Ø5cm sebanyak 12 pcs,

Ø6cm sebanyak 12 pcs

5 Tusukkan

dan

tempelkan

Kelopak bunga yang telah

dicetak pada bakal bunga

krisan dengan diawali

Ø4cm sebanyak 3 pcs, lalu

selanjutnya Ø5cm

sebanyak 2 pcs, dan

terakhir Ø6cm sebanyak 2

pcs. Rekatkan

menggunakan sedikit air

pada bagian tengah setiap

kelopak.

6 Lakukan Langkah tersebut hingga

menjadi 6 bunga krisan,

lalu siap dikeringkan

selama 1 hari.

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2018.

Page 26: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

14

TABEL 1.3

STANDARD RECIPE DEKORASI BUNGA LILI

DEKORASI BUNGA

LILI

Category : Cake decoration

Yield : 4 bunga

No METHOD QTY INGREDIENTS EXPLANATION

1 Warnai 40 gr

2 drops

Rolled fondant

warna putih

Pewarna kuning

pasta

Hingga menjadi warna

kuning muda

2 Gunakan Rolled fondant

kuning muda

Bentuk menjadi lonjong

dengan ujung yang lancip

menyerupai putik bunga lili

sebanyak 4pcs

3 Potong 2 pcs Kawat no 18 Menjadi 4 bagian dan

tusukkan pada putik bunga

lili

4 Pipihkan 80 gr Rolled fondant

warna putih

dengan menggunakan

rolling pin hingga

ketebalan 0,2mm

5 Bentuk Rolled fondant

menggunakan pisau

menyerupai hati

6 Lipat Kelopak bunga lili dari

kanan dan kiri kelopak

menuju bagian tengah

putik bunga, rekatkan

menggunakan air. Bunga

lili dikeringkan selama 1

hari.

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2018.

Page 27: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

15

TABEL 1.3

STANDARD RECIPE DEKORASI BUNGA MAWAR

HIASAN BUNGA

MAWAR

Category : Cake decoration

Yield : 10 bunga

No METHOD QTY INGREDIENTS EXPLANATION

1 Bentuk 10 gr

1 drop

Rolled fondant

putih

Pewarna pasta

merah

Menjadi lonjong

menyerupai bakal bunga

mawar sebanyak 5 pcs

2 Tusukkan 5 pcs Kawat no 18

(dibagi 2)

3 Gunakan dan

pipihkan

250 gr

1 drop

Rolled fondant

putih

Pewarna pasta

merah

Untuk dibuat menjadi

bunga mawar, dengan

menggunakan rolling pin

hingga ketebalan 0,2mm

4 Cetak Rolled fondant

menggunakan flower cutter

dengan Ø3cm sebanyak 20

pcs, Ø5cm sebanyak 25 pcs

5 Bentuk Setiap kelopak menjadi

gelombang pada bagian

tepinya, dengan bantuan

modelling tool

6 Tempelkan Kelopak bunga yang telah

dicetak pada bakal bunga

mawar dengan cara

mengelilingi setiap kelopak

diawali Ø3cm sebanyak

1pc, lalu selanjutnya Ø3cm

sebanyak 3 pcs Ø5cm

sebanyak 5 pcs, dan

rekatkan menggunakan

sedikit air pada bagian

tengah setiap kelopak

Page 28: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

16

TABEL 1.3

STANDARD RECIPE DEKORASI BUNGA MAWAR (LANJUTAN)

No METHOD QTY INGREDIENTS EXPLANATION

7 Lakukan Langkah tersebut hingga

menjadi 5 pcs bunga

mawar merah muda,

keringkan selama 1 hari

8 Gunakan 260 gr Rolled fondant

berwarna putih

(10gr untuk bakal

bunga mawar)

Untuk membuat bunga

mawar berwarna putih.

Lakukan langkah

pembuatan bunga mawar

pada langkah sebelumnya

sebanyak 5 pcs

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2018

TABEL 1.4

STANDARD RECIPE RUFFLE OMBRE

RUFFLE OMBRE Category : Cake decoration

Yield : 4250 gr

No METHOD QTY INGREDIENTS EXPLANATION

1 Warnai 1300 gr

4 drops

Rolled fondant

warna putih

Pewarna biru pasta

Hingga mencapai warna

powder blue

2 Warnai 1350 gr

15 drops

Rolled fondant

warna putih

Pewarna biru pasta

Hingga mencapai warna

light blue

Page 29: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

17

TABEL 1.4

STANDARD RECIPE RUFFLE OMBRE (LANJUTAN)

No METHOD QTY INGREDIENTS EXPLANATION

3 Warnai 1000 gr

20 drops

Rolled fondant

warna putih

Pewarna biru pasta

Hingga mencapai warna

sky blue

4 Uleni dan

pipihkan

600 gr Rolled fondant

warna putih

Menggunakan rolling

pin hingga seperti

bentuk persegi panjang

dengan ketebalan

0,3mm

5 Potong Rolled fondant menjadi

ukuran 30cm x 4cm

6 Bentuk Rolled fondant menjadi

gelombang pada bagian

atas menggunakan

modelling tool dengan

cara ditekan secara

perlahan. Bentuk ini

disebut teknik ruffling.

7 Tempelkan Rolled fondant yang

telah dibentuk

menggunakan air pada

styrofoam yang telah

dilapisi rolled fondant.

Lalu tekan

menggunakan modeling

tool.

Page 30: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

18

TABEL 1.4

STANDARD RECIPE RUFFLE OMBRE WEDDING CAKE (LANJUTAN)

No METHOD QTY INGREDIENTS EXPLANATION

8 Bentuk dan

tempelkan

Rolled fondant warna

putih sebanyak 12 pcs

dan 6 pcs warna

powder blue untuk tier

pertama. Tempelkan

dari atas hingga ke

bawah

9 Bentuk dan

tempelkan

Rolled fondant warna

powder blue sebanyak

20 pcs dan 12 pcs

warna light blue

dengan cara yang

sama seperti

sebelumnya untuk tier

kedua

10 Bentuk dan

tempelkan

Rolled fondant warna

light blue sebanyak 15

pcs dan sky blue 20

pcs untuk tier terakhir.

11 Siapkan Cake board 45 cm x

40 cm

Yang telah dilapisi

kain berwarna putih

dan pita berwarna biru

muda.

Page 31: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

19

TABEL 1.4

STANDARD RECIPE RUFFLE OMBRE (LANJUTAN)

No METHOD QTY INGREDIENTS EXPLANATION

12 Rangkai Hiasan ranting, daun dan

bunga daisy pada tier

terakhir, diatas cake board

hingga mengelilingi

wedding cake.

13 Rangkai Seluruh bunga pada tier

pertama hingga berbentuk

bouquet bunga dan daun

letakkan setiap 1 buah

bunga pada tiap tier kedua

dan ketiga.

14 Simpan Di tempat kering.

15 Hasil Wedding Cake siap untuk

dipresentasikan.

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2018

3.2 Daftar Alat

Dalam proses pembuatan wedding cake, penulis memerlukan beberapa

peralatan penunjang. Rincian daripada peralatan tersebut beserta fungsinya adalah

sebagai berikut.

Page 32: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

20

TABEL 1.5

DAFTAR ALAT

No. Gambar Keterangan

1. Rolling pin

Digunakan untuk menipiskan

rolled fondant.

2. Dough Cutter

Digunakan untuk memotong

rolled fondant yang

berlebihaan saat melapisi

Styrofoam.

3. Styrofoam

Sebagai media dasar untuk

wedding cake.

Page 33: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

21

TABEL 1.5

DAFTAR ALAT (LANJUTAN)

No. Gambar Keterangan

4. Foam pad

Digunakan sebagai alas untuk

membentuk dan meberikan

efek gelombang dalam

pembuatan teknik ruffling,

bunga dan daun.

5. Fondant smoother

Digunakan sebagai alat untuk

menghaluskan permukaan

rolled fondant yang telah

dilapisi styrofoam.

7. Modelling tools

Sebagai alat untuk

membentuk dan memberikan

efek bergelombang dalam

pembuatan bunga, daun dan

teknik ruffling.

Page 34: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

22

TABEL 1.5

DAFTAR ALAT (LANJUTAN)

No. Gambar Keterangan

8. Kawat

Sebagai alat penyangga untuk

tangkai pada bunga yang

terbuat dari rolled fondant.

9. Fondant mat

Sebagai alas untuk

memipihkan rolled fondant

dalam pembuatan teknik

ruffling, bunga dan daun.

10 Cake board berukuran 45cm x 40cm

Sebagai media penunjang

hasil akhir wedding cake

yang dilapisi dengan kain

berwarna putih dan pita

berwarna biru muda.

16 Kuas

Sebagai alat untuk

membasahi rolled fondant

dalam pengaplikasian teknik

ruffling dan bunga

Page 35: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

23

TABEL 1.5

DAFTAR ALAT (LANJUTAN)

Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis, 2018

No. Gambar Keterangan

11 Flower cutter

Digunakan untuk mencetak

bunga dan daun.

12 Leaf cutter

Digunakan untuk mencetak

dekorasi daun

13 Tang

Digunakan untuk memotong

dan membengkokkan ujung

kawat dalam pembuatan

dekorasi bunga

Page 36: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

24

3.3 Purchase Order

Dalam pembuatan wedding cake, tabel dibawah ini merupakan penjelasan

mengenai bahan-bahan untuk memenuhi kebutuhan daripada wedding cake.

TABEL 1.6

PURCHASE ORDER

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2018

3.4 Selling Price

Pada perhtiungan selling price, penulis menggunakan rumus yang telah

diditetapkan dalam diktat STP NHI Bandung yang berjudul “Food and Beverage

Cost Control II”, yakni sebagai berikut.

Nama Bahan Jumlah Unit Harga Satuan

Total Harga Harga Unit

Rolled Fondant 10 Kg Rp. 320.000

1 pale / 5kg

Rp. 640.000

Styrofoam Ø 20 cm t = 15 cm

1 Pc Rp. 60.000 Pc Rp. 60.000

Styrofoam Ø 30cm t = 15 cm

1 Pc Rp. 65.000 pc Rp. 65.000

Styrofoam Ø 40 cm t = 15 cm

1 Pc Rp. 75.000 pc Rp. 75.000

Cake board 1 Pc Rp. 52.000 pc Rp. 52.000

Corn starch 2 Pack Rp. 6.000 300 gr Rp. 12.000 Pewarna biru pasta 1 Btl Rp. 21.000 60 ml Rp. 21.000

Pewarna red cherry pasta

1 Btl Rp. 21.000 60 ml Rp. 21.000

Pewarna kuning pasta 1 Btl Rp. 21.000 60 ml Rp. 21.000

Pewarna hijau pasta 1 Btl Rp. 21.000 60 ml Rp. 21.000

Pewarna sweet black

pasta 1 Btl Rp. 21.000 60 ml Rp. 21.000

Kawat bunga no. 18 1 Pack Rp. 7.000 20 buah Rp. 7.000

Kawat bunga no. 24 1 Pack Rp. 7.000 20 buah Rp. 7.000

TOTAL Rp. 1.023.000

Page 37: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

25

𝑺𝒆𝒍𝒍𝒊𝒏𝒈 𝑷𝒓𝒊𝒄𝒆 = 𝒄𝒐𝒔𝒕 𝒐𝒇 𝒇𝒐𝒐𝒅𝒇𝒐𝒐𝒅 𝒄𝒐𝒔𝒕 %

TABEL 1.7

SELLLING PRICE

No. Nama Bahan

dan Alat

Jumlah Unit Harga Per-

unit

Cost

1 Rolled

Fondant 10 kg Kg Rp. 64.000 Rp. 640.000

2 Styrofoam Ø 20 cm t = 15 cm

1 Pc Rp. 60.000 Rp. 60.000

3 Styrofoam Ø 30cm t = 15 cm

1 Pc Rp. 65.000 Rp. 65.000

4 Styrofoam Ø 40 cm t = 15 cm

1 Pc Rp. 75.000 Rp. 75.000

5 Cake board 1 Pc Rp. 52.000 Rp. 52.000

6 Corn starch 2 pack

150 gr /pack

Rp. 6.000 Rp. 12.000

7 Pewarna biru pasta

2 ml 60 ml / Btl

Rp. 21.000 Rp. 700

8 Pewarna red

cherry pasta 1 ml

60 ml/ Btl

Rp. 21.000 Rp. 350

9 Pewarna kuning pasta

1 ml 60 ml / Btl

Rp. 21.000 Rp. 350

10 Pewarna hijau pasta

1 ml 60 ml / Btl

Rp. 21.000 Rp. 350

11 Pewarna sweet

black pasta 1 ml

60 ml / Btl

Rp. 21.000 Rp. 350

12 Kawat bunga no. 18

12 pcs 20 pcs / pack

Rp. 7.000 Rp. 4.200

13 Kawat bunga no. 24

6 pcs 20 pcs / pack

Rp. 7.000 Rp. 2.100

Total Ingredients Cost Rp. 908.200

Creativity and Art 40 % Rp. 363.280 Total Cost Rp. 1.271.480

Desired Cost Perscent 35%

Preliminary selling price Rp. 3.632.800

Actual Selling Price Rp. 3.633.000 Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2018.

Page 38: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

26

4. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

4.1 Lokasi

Dalam melakukan proses latihan pembuatan wedding cake ini berlokasi di

Jalan Dr. Setiabudi belakang no. 201B. Bandung.

4.2 Waktu

Penulis melakukan proses latihan wedding cake pada bulan Agustus 2018

Page 39: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

28

BAB II

PERECANAAN KEGIATAN

2.1 Perencanaan Latihan Presentasi Produk

2.1.1 Working Plan

Dalam pembuatan wedding cake ini, penulis melakukan perencanaan

kegiatan agar mendapatkan hasil yang diinginkan. Berikut ini adalah tabel

mengenai working plan saat membuat wedding cake tersebut.

TABEL 2.1

WORKING PLAN LATIHAN PEMBUATAN

RUFFLE OMBRE WEDDING CAKE

Waktu Materi Latihan Durasi Catatan

Hari ke-1

7/09/2018

Mewarnai rolled

fondant sesuai

dengan kebutuhan.

Perkiraan

1 jam

Melapisi 3 tier

styrofoam dengan

menggunakan rolled

fondant.

2 jam Setelah melakukan

latihan, durasi yang telah

penulis perkirakan

ternyata lebih cepat

menjadi 1 jam 20 menit

Page 40: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

29

TABEL 2.1

WORKING PLAN LATIHAN PEMBUATAN

RUFFLE OMBRE WEDDING CAKE (LANJUTAN)

Waktu Materi Latihan Durasi Catatan

Hari ke-1

7/09/2018

Membuat dan

mengaplikasikan

teknik ruffling dan

ombre.

7 jam Setelah melakukan

latihan, durasi yang

telah penulis perkirakan

lebih cepat menjadi 6

jam 30 menit

Hari ke-2

8/09/2018

Membuat dekorasi

bunga menggunakan

rolled fondant. Lalu

mengeringkannya

selama 1 hari.

4 jam Setelah melakukan

latihan, durasi yang

telah penulis perkirakan

ternyata lebih cepat

menjadi 3 jam

Hari ke-3

9/09/2018

Membuat dekorasi

ranting dan daun serta

menyusunnya

dibagian tier terakhir

1 jam Setelah melakukan

latihan, durasi yang

telah penulis perkirakan

tidak sesuai, sehingga

menjadi 1 jam 30 menit

Page 41: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

30

TABEL 2.1

WORKING PLAN LATIHAN PEMBUATAN

RUFFLE OMBRE WEDDING CAKE (LANJUTAN)

Waktu Materi Latihan Durasi Catatan

Hari ke-3

9/09/2018

Merangkai hiasan bunga

untuk dijadikan bouquet

pada bagian tier pertama

dan menyusun beberapa

bunga di setiap sela tier

pertama dan kedua.

10 menit

Presentasi di hadapan

panelis:

1. 40 menit menyelesaikan

teknik ruffling

2. 10 menit merangkai

bunga pada tiap tier

3. 10 menit membersihkan

area kerja.

1 jam Setelah melakukan

latihan, durasi yang

telah penulis

perkirakan ternyata

tidak sesuai, sehingga

menjadi 1 jam 20

menit.

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2018

Page 42: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

31

2.1.2 Time Table

Untuk menyelesaikan wedding cake dengan hasil yang maksimal, maka

penulis menggunakan time table sebagai acuan agar dapat mempermudah penulis

dalam melaksanakan presentasi dekorasi wedding cake tersebut.

TABEL 2.2

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

No. Kegiatan Waktu (Menit ke-)

10 20 30 40 50 60

1 Membuat dan menyelesaikan

teknik ruffling pada tier

terakhir.

2 Merangkai bunga pada setiap

tier

3 Membersihkan area kerja.

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2018

2.2. Pelaksanaan Latihan Presentasi Produk

Penulis telah melakukan latihan pembuatan Ruffle Ombre Wedding Cake

dengan tujuan untuk mengetahui kendala serta hambatan pada saat proses

pengerjaan pada saat latihan dan presentasi.

Page 43: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

32

TABEL 2.3

PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

TAHAP PEWARNAAN ROLLED FONDANT

Durasi Gambar Penjelasan

1 jam

Proses pewarnaan rolled

fondant putih dengan

memberikan warna biru,

merah, hijau tua dan kuning.

Hasil pemberian warna pada

rolled fondant yang akan

digunakan untuk pembuatan

teknik ruffling, bunga dan

daun

Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2018.

Page 44: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

33

TABEL 2.4

PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES MELAPISI STYROFOAM MENGGUNAKAN

ROLLED FONDANT

Durasi Gambar Penjelasan

40 menit

3 tier styrofoam akan dilapisi

rolled fondant berwarna putih

dengan bantuan rolling pin.

20 menit

Proses menutupi styrofoam

yang telah dibasahi dengan air

dengan menggunakan rolled

fondant dan memastikan

kembali bahwa seluruh bagian

styrofoam telah tertutup oleh

rolled fondant.

Memotong sisa rolled fondant

yang berlebih dengan

menggunakan dough cutter.

Page 45: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

34

TABEL 2.4

PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES PENUTUPAN STYROFOAM MENGGUNAKAN

ROLLED FONDANT (LANJUTAN)

Durasi Gambar Penjelasan

20 menit

Merapihkan dan menghaluskan

permukaan rolled fondant dengan

menggunakan fondant smoother.

Menyusun setiap tier menjadi satu.

Sumber : Hasil Dokumentasi Penulis, 2018

Page 46: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

35

TABEL 2.5

PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING DAN OMBRE

Durasi Gambar Penjelasan

1 jam

Menipiskan rolled fondant hingga

ketipisan 0,3mm.

1 jam 20

menit

Mengukur dan memotong rolled

fondant menjadi ukuran

30 cm x 4 cm.

50 menit

Melakukan teknik ruffling dengan

cara membuat gelombang pada

bagian atas rolled fondant

menggunakan foam pad dan

modelling tools.

Page 47: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

36

TABEL 2.6

PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING DAN OMBRE

(LANJUTAN)

Durasi Gambar Penjelasan

40 menit

Tier pertama menggunakan

rolled fondant berwarna putih

sebanyak 12 pcs dan 6 pcs

powder blue, selanjutnya

digulung dari arah kanan

menuju kiri, fungsinya agar

rolled fondant tidak terputus

pada saat menempelkan ke

styrofoam.

Menempelkan rolled fondant

pada styrofoam yang telah

dibasahi sedikit air mulai dari

atas hingga ke bawah

Page 48: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

37

TABEL 2.6

PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING DAN OMBRE

(LANJUTAN)

Durasi Gambar Penjelasan

Membuat lekukan menggunakan

modelling tools pada rolled

fondant yang telah ditempelkan

ke styrofoam mulai dari atas

hingga ke bawah.

70 menit

Pada tier kedua, menggunakan

rolled fondant berwarna powder

blue sebanyak 20 pcs dan light

blue sebanyak 12 pcs, lakukan

langkah yang sama seperti

sebelumnya.

Page 49: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

38

TABEL 2.6

PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING DAN OMBRE

(LANJUTAN)

Durasi Gambar Penjelasan

1 jam 20

menit

Pada tier terakhir menggunakan

rolled fondant berwarna light

blue sebanyak 15 pcs dan sky

blue 20 pcs

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2018.

TABEL 2.7

PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES PEMBUATAN DEKORASI RANTING BUNGA

Durasi Gambar Penjelasan

5 menit

Mencetak daun menggunakan

leaf cutter pada rolled fondant

yang telah ditipiskan.

Page 50: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

39

TABEL 2.7

PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES PEMBUATAN DEKORASI RANTING BUNGA (LANJUTAN)

Durasi Gambar Penjelasan

15 menit

Membentuk daun menggunakan

fondant tool untuk memberikan

bentuk lekukan yang alami.

setelah itu, daun dikeringkan

selama 1 hari.

25 menit

Membuat dekorasi kuncup bunga

dengan cara mengambil sedikit

rolled fondant yang telah

dibentuk lonjong dan

menusuknya menggunakan kawat

no. 24

10 menit

Membuat efek garis dengan

menggunakan modelling tool.

Lalu, keringkan selama 1 hari.

Page 51: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

40

TABEL 2.7

PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES PEMBUATAN DEKORASI RANTING BUNGA (LANJUTAN)

Durasi Gambar Penjelasan

10 menit

Selanjutnya, membuat bunga

daisy berukuran kecil

menggunakan flower cutter.

Menipiskan setiap kelopak bunga

menggunakan modelling tool

dengan cara ditekan dan ditarik

dari dalam ke luar.

5 menit

Menempelkan hiasan putik yang

telah dibuat menjadi bulatan kecil

dan dikeringkan selama 1 jam.

5 menit

Membuat ranting dengan cara

menggulung rolled fondant

hingga panjangnya 50cm.

Kemudian, menyusunnya pada

sekeliling tier terakhir, diatas

cake board.

Page 52: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

41

TABEL 2.7

PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES PEMBUATAN DEKORASI RANTING BUNGA (LANJUTAN)

No. Gambar Penjelasan

15 menit

Proses penyusunan ranting, daun,

bunga kuncup dan bunga daisy di

sekeliling tier terakhir

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2018.

TABEL 2.8

PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES PEMBUATAN DEKORASI BUNGA MAWAR

Durasi Gambar Penjelasan

10 menit

Pada proses ini, perbedaan hanya

pada penggunaan warna bunga.

Rolled fondant yang telah diberi

warna merah muda, dibentuk

menjadi lancip, dan ditusukkan

pada kawat no. 18 yang telah

dibengkokkan sebelumnya.

Page 53: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

42

TABEL 2.8

PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES PEMBUATAN DEKORASI BUNGA MAWAR (LANJUTAN)

Durasi Gambar Penjelasan

20 menit

Mencetak kelopak bunga mawar

menggunakan flower cutter

berukuran 3cm dan 5cm.

Selanjutnya menipiskan kelopak

menggunakan modelling tool

agar bergelombang pada bagian

sisi luarnya.

10 menit

Menempelkan satu kelopak pada

rolled fondant berbentuk lancip

hingga bagian ujung kelopak

dibuat agak runcing.

20 menit

Selanjutnya menempelkan 3

kelopak hingga menyatu.

Page 54: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

43

TABEL 2.8

PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES PEMBUATAN DEKORASI BUNGA MAWAR (LANJUTAN)

Durasi Gambar Penjelasan

30 menit

Melakukan penempelan yang

sama seperti langkah

sebelumnya dengan

menggunakan 5 kelopak. Lalu

membentuk setiap bagian sisi

luar agar bergelombang.

Mengeringkannya selama 1 hari.

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2018

TABEL 2.9

PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES PEMBUATAN BUNGA LILI

No. Gambar Penjelasan

5 menit

Membuat bagian bakal bunga

berbentuk lonjong dan lancip,

lalu ditusukkan pada kawat yang

telah dibengkokkan sebelumnya.

Page 55: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

44

TABEL 2.9

PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES PEMBUATAN BUNGA LILI (LANJUTAN)

No. Gambar Penjelasan

5 menit

Membuat bentuk hati

menggunakan pisau atau

modelling tools pada rolled

fondant yang telah ditipiskan

10 menit

Menempelkan satu sisi bagian

kanan pada bakal bunga.

5 menit

Menempelkan sisi kiri ke bagian

tengah hingga bagian bawah

kelopak tertutup. Lalu

mengeringkannya selama 1 hari.

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2018

Page 56: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

45

TABEL 2.10

PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES PEMBUATAN BUNGA KRISAN

Durasi Gambar Penjelasan

5 menit

Membuat bagian bakal bunga

berbentuk bulat dan ditusukkan

ke kawat no. 18 yang telah

dibengkokkan sebelumnya.

10 menit

Mencetak kelopak bunga

menggunakan flower cutter

berdiameter 4cm, 5cm dan 6cm

menggunakan rolled fondant

berwarna kuning.

10 menit

Menipiskan setiap kelopak

bunga menggunakan modelling

tool dengan cara ditekan dan

ditarik dari dalam ke luar.

Page 57: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

46

TABEL 2.10

PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK

PROSES PEMBUATAN BUNGA KRISAN (LANJUTAN)

Durasi Gambar Penjelasan

10 menit

Menempelkan kelopak pada

bagian bakal bunga yang telah

dibuat sebelumnya.

10 menit

Menumpukkan 2 bunga menjadi

satu, yang telah dibentuk tipis

berukuran 5cm. Dan melakukan

langkah yang sama pada bunga

berdiameter 6cm.

10 menit

Menempelkan kelopak bunga

pada lapisan kedua.

10 menit

Pada lapisan ketiga,

menggunakan kelopak bunga

berukuran 6cm. Lalu

mengeringkannya selama 1 hari.

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2018

Page 58: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

47

GAMBAR 2.1

HASIL LATIHAN PRESENTASI PRODUK

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2018

2.3 Kendala atau Hambatan Saat Melakukan Latihan

Dalam melaksanakan latihan pembuatan wedding cake tersebut, penulis

menyadari beberapa kendala, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Dalam pelaksanaan latihan presentasi produk, penulis mengalami beberapa

kendala, sehingga desain daripada wedding cake mengalami perubahan.

Berikut adalah gambar sketsa wedding cake yang telah diubah.

Page 59: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

48

GAMBAR 2.2

SKETSA TERBARU RUFFLE OMBRE WEDDING CAKE

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2018

2. Perubahan warna rolled fondant untuk melapisi styrofoam berfungsi agar

memperjelas dan menyesuaikan setiap tingkatan warna pada teknik ombre.

Warna rolled fondant yang digunakan pada tier pertama yaitu putih, tier kedua

berwarna powder blue dan tier terakhir menggunakan warna light blue.

3. Penulis menyadari lipatan daripada teknik ruffling terlalu besar dan terjuntai

ke bawah sehingga merubah lebar dan tinggi daripada wedding cake menjadi

tidak proporsional. Oleh karena itu, pada proses latihan kedua penulis

membuat teknik ruffling menjadi lipatan yang lebih kecil dan teratur daripada

sebelumnya dan mengubah pola dalam pembuatan teknik ruffling, pola yang

digunakan sebelumnya adalah persegi panjang dengan ukuran

30cm x 4cm menjadi setengah oval dengan ukuran panjang 40cm

dan lebar 5cm.

Dekorasi bunga

krisan putih,

mawar putih,

mawar biru,

kunxup bunga

dan daun. Tier 2. Warna

powder blue dan

light blue

Tier 1. Warna

putih dan powder

blue

Tier 3. Warna

light blue dan sky

blue

Page 60: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

49

4. Adanya beberapa perubahan pada dekorasi wedding cake, seperti penggunaan

dekorasi bunga mawar biru, mawar putih, krisan putih dan kuncup bunga agar

selaras dengan warna wedding cake serta menghilangkan penggunaan dekorasi

ranting karena penulis menganggap bahwa penggunaan tersebut menghasilkan

dekorasi wedding cake yang terlalu ramai.

5. Dikarenakan adanya jarak yang terlalu jauh pada antar tier, maka penulis

mengubah ukuran diameter styrofoam menjadi lebih kecil. Untuk diameter tier

pertama tetap menggunakan ø20cm, tier kedua ø25cm dan tier terakhir

ø30cm.

6. Beberapa perubahan pada ukuran styrofoam, dekorasi bunga dan pola teknik

ruflling menyebabkan penggunaan bahan wedding cake menjadi berkurang,

sehingga merubah purchase order dan selling price pada wedding cake. Harga

jual sebelumnya adalah Rp. 3.633.000 berubah menjadi Rp. 2.982.000.

Berikut ini adalah tabel purchase list dan selling price yang telah diubah.

TABEL 2.11

PURCHASE ORDER TERBARU

Nama Bahan Jumlah Unit Harga Satuan

Total Harga

Harga Unit

Rolled Fondant 8 Kg Rp. 64.000 Kg Rp. 512.000

Styrofoam Ø 20 cm t = 15 cm

1 Pc Rp. 60.000 Pc Rp. 60.000

Styrofoam Ø 30cm t = 15 cm

1 Pc Rp. 65.000 Pc Rp. 65.000

Styrofoam Ø 40 cm t = 15 cm

1 Pc Rp. 75.000 Pc Rp. 75.000

Cake board 1 Pc Rp. 52.000 Pc Rp. 52.000

Corn starch 1 Pack Rp. 6.000 150 gr/ pack

Rp. 6.000

Page 61: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

50

TABEL 2.11

PURCHASE ORDER TERBARU (LANJUTAN)

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2018

TABEL 2.12

SELLING PRICE TERBARU

No. Nama Bahan

dan Alat

Juml

ah

Unit Harga Per-

unit

Cost

1 Rolled Fondant 7.5 kg Kg Rp. 64.000 Rp. 480.000

2 Styrofoam Ø 20 cm t = 15 cm

1 Pc Rp. 60.000 Rp. 50.000

3 Styrofoam Ø 25 cm t = 15 cm

1 Pc Rp. 65.000 Rp. 65.000

4 Styrofoam Ø 30 cm t = 15 cm

1 Pc Rp. 75.000 Rp. 85.000

5 Cake board 1 Pc Rp. 52.000 Rp. 52.000

6 Corn starch

1 pack

150 gr /pack

Rp. 6.000 Rp. 6.000

7 Pewarna biru pasta

4 ml 60 ml / Btl

Rp. 21.000 Rp. 1.400

8 Pewarna hijau pasta

1 ml 60 ml / Btl

Rp. 21.000 Rp. 350

9 Kawat bunga no. 18

6 pcs 20 pcs / pack

Rp. 7.000 Rp. 2.100

10 Kawat bunga no. 24

10 pcs 20 pcs / pack

Rp. 7.000 Rp. 3.500

Total Ingredients Cost Rp. 745.350 Creativity and Art 40 % Rp. 298.140

Total Cost Rp. 1.043.490

Desired Cost Perscent 35%

Preliminary selling price Rp. 2.981.400 Actual Selling Price Rp. 2.982.000

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2018

Nama Bahan Jumlah Unit Harga Satuan

Total Harga Harga Unit

Pewarna biru pasta 1 Btl Rp. 21.000 60 ml Rp. 21.000

Pewarna hijau pasta 1 Btl Rp. 21.000 60 ml Rp. 21.000

Kawat bunga no. 18 1 Pack Rp. 7.000 20 buah Rp. 7.000

Kawat bunga no. 24 1 Pack Rp. 7.000 20 buah Rp. 7.000

TOTAL Rp. 826.000

Page 62: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

51

BAB III

PELAKSANAAN KEGITAN PRESENTASI PRODUK

A. Persiapan

Pada pelaksanaan presentasi produk ini penulis melakukan persiapan yang

dilakukan sebelum sidang, seperti melapisi styrofoam menggunakan rolled

fondant, mengaplikasikan teknik ruffling dan ombre sekitar 80%, membuat

dekorasi bunga, daun dan kuncup bunga.

Persiapan yang dilakukan sebelum sidang yaitu dilakukan tiga hari dan

dua hari sebelum presentasi produk berlangsung. Untuk pembuatan dekorasi

bunga, daun dan kuncup bunga persiapan dilakukan tiga hari sebelumnya,

kemudian untuk melapisi styrofoam dan mengaplikasian teknik ruffling dan

ombre dilakukan dua hari sebelumnya.

Adapun persiapan yang dilakukan di chocolate room kitchen pastry

Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung sebagai ruang sidang presentasi produk

ini, antara lain mempersiapkan alat-alat yang digunakan seperti modelling tools,

foam pad, fondant mat, rolling pin dan kuas, sedangkan bahan yang diperlukan

adalah rolled fondant yang telah diwarnai menjadi warna sky blue, maizena dan

air.

Berikut ini adalah beberapa hal yang telah dipersiapkan oleh penulis untuk

sidang presentasi produk.

Page 63: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

52

TABEL 3.1

DAFTA PERSIAPAN PRESENTASI PRODUK

Gambar Penjelasan

Rolled fondant yang telah diwarnai

menjadi warna sky blue yang nantinya

akan dibuat menjadi pola setengah oval

untuk teknik ruffling.

Dekorasi bunga yang telah dibuat

sebelumnya, antara lain bunga krisan,

mawar putih, mawar biru, daun, kuncup

bunga putih dan hijau.

Wedding cake yang telah dipersiapkan

sekitar 70% di rumah.

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2018

Page 64: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

53

B. Pelaksanaan / Proses Kegiatan Presentasi Produk

Pelaksanaan presentasi produk diberikan alokasi waktu 60 menit dengan

area kerja bertempat di chocolate room kitchen pastry STP NHI Bandung yang

kemudian kembali dibersihkan. Dengan waktu yang diberikan, penulis mampu

menyelesaikan wedding cake tersebut tepat waktu.

Sebelum melakukan presentasi produk, penulis diberikan kesempatan

selama 15 menit untuk melakukan presentasi berupa slide show mengenai latar

belakang pemilihan produk, tema dan sketsa produk yang kemudian dilanjutkan

dengan pemutaran video mengenai persiapan yang telah dilakukan penulis selama

3 hari sebelumnya. Setelah kegiatan presentasi produk, terdapat sesi tanya jawab

dengan tim penguji selama 20 menit.

Berikut ini adalah dokumentasi pelaksanaan kegiatan sidang presentasi

produk.

TABEL 3.2

PELAKSANAAN KEGIATAN SIDANG PRESENTASI PRODUK

Durasi Gambar Penjelasan

15 menit

Presentasi latar belakang

pemilihan produk serta

pemutaran video yang

berisi proses persiapan

untuk sidang presentasi

produk.

Page 65: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

54

TABEL 3.2

PELAKSANAAN KEGIATAN SIDANG PRESENTASI PRODUK

(LANJUTAN)

Durasi Gambar Penjelasan

15 menit

Membuat rolled fondant

menjadi pola setengah

oval dengan ukuran 40

cm x 5 cm.

10 menit

Membuat lekukan

bergelombang pada

bagian atas daripada

rolled fondant

menggunakan modelling

tool.

15 menit

Mengaplikasikan teknik

ruffling pada tier

terakhir hingga selesai.

Page 66: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

55

TABEL 3.2

PELAKSANAAN KEGIATAN SIDANG PRESENTASI PRODUK

(LANJUTAN)

Durasi Gambar Penjelasan

3 menit

Menyusun dekorasi

bunga, daun dan kuncup

bunga pada wedding

cake.

20 menit

Proses tanya jawab dan

diskusi dengan tim

penguji.

Hasil akhir daripada

dekorasi bunga krisan

putih, mawar putih,

mawar biru, daun dan

kuncup bunga pada tier

pertama

Page 67: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

56

TABEL 3.2

PELAKSANAAN KEGIATAN SIDANG PRESENTASI PRODUK

(LANJUTAN)

Durasi Gambar Penjelasan

Hasil akhir dekorasi

bunga mawar putih,

mawar biru, daun dan

kuncup bunga pada tier

kedua

Hasil akhir dekorasi

bunga mawar putih,

mawar biru, daun dan

kuncup bunga pada tier

terakhir.

Page 68: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

57

TABEL 3.2

PELAKSANAAN KEGIATAN SIDANG PRESENTASI PRODUK

(LANJUTAN)

Durasi Gambar Penjelasan

Hasil akhir wedding

cake.

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2018.

C. Evaluasi

Pelaksanaan presentasi produk yang dilakukan oleh penulis

mendapatkan penilaian dari tim penguji. Setiap aspek yang

dipresentasikan diberikan penilaian dan evaluasi serta didiskusikan.

Page 69: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

58

Dari hasil evaluasi yang telah diberikan oleh tim penguji adalah

sebagai berikut.

1. Adanya perbedaan pada desain produk yang telah dibuat oleh

penulis, yaitu kurangnya lipatan pada teknik ruffling sehingga

bertolak belakang dengan pengertian ruffling itu sendiri.

2. Pemberian judul “warna ombre” pada Tugas Akhir ini

dianggap kurang tepat oleh tim penguji karena ombre bukan

merupakan suatu warna, melainkan suatu teknik dalam

penggunaan warna yang berbeda.

3. Penulis mampu menyelesaikan wedding cake tepat waktu.

4. Penyelarasan warna dalam teknik ombre sudah cukup bagus.

5. Dekorasi bunga pada wedding cake tersebut cukup bagus dalam

teknik pembuatannya.

Page 70: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

59

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melakukan presentasi produk sebagai bentuk penyelesaian

Tugas Akhir, penulis mendapatkan beberapa kesimpulan dari rangkaian

kegiatan yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut.

1. Hasil akhir presentasi produk menggambarkan tema elegan, hal tersebut

dapat dilihat dari titik fokus dalam penggunaan teknik ruffling yang

menghasilkan bentuk gelombang yang indah dan penggunaan teknik

ombre yang menggunakan warna lembut mulai dari warna putih, powder

blue, light blue dan sky blue dan dipadupadankan dengan dekorasi bunga

yang warnanya diselaraskan dengan teknik ombre tersebut.

2. Penulis telah mampu menyelesaikan wedding cake sesuai dengan aspek-

aspek yang telah direncanakan sebelumnya pada saat sidang presentasi

produk berlangsung, seperti ketepatan dalam pengelolaan waktu serta

kesesuaian desain produk.

B. Saran

Dari hasil pembuatan wedding cake ini, penulis mendapatkan

beberapa saran dan rekomendasi dari tim penguji agar kegiatan serupa

dapat terlaksana dengan baik, yaitu sebagai berikut.

1. Pembuatan teknik ruffling seharusnya lebih banyak lipatan agar sesuai

dengan pengertian ruffling.

Page 71: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

60

2. Penggunaan warna pada sketsa yang dibuat harus sesuai dengan hasil

akhir.

3. Pada judul “warna ombre” seharusnya menjadi “teknik gradasi” karena

ombre bukan merupakan suatu warna melainkan teknik. Selain itu,

ombre itu sendiri berasal dari bahasa Prancis sehingga sebaiknya tetap

menggunakan bahasa Indonesia, yaitu “gradasi”.

Page 72: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

61

DAFTAR PUSTAKA

Grebeshkov, Maxim. 2002. Shade of blue vector illustration [Internet].

Tersedia: https://www.dreamstime.com/set-og-colors-shade-blue-shade-

blue-vector-illustration-image113530182 (diakses 20 Agustus 2018).

Garrett, Toba. 2007. Professional Cake Decorating. New Jersey.

Garrett, Toba. 2010. Wedding cake art and design: A Professional Approach.

New Jersey

Flower Team. 2018. Kenali makna bunga di balik indahnya pernikahan [Internet].

Tersedia: https://outerbloom.com/blogs/inspirations/kenali-makna-

bunga-dibalik-indahnya-pernikahan (diakses 20 Agustus 2018).

Food & Beverage Cost Control II. Bandung: Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

Jessica. 2013. The Origins of Ombre and How to Use it in the Home [Internet].

Tersedia: https://freshome.com/2013/12/02/ombre-home/ (diakses 22

Agustus 2018).

Stewart, Martha dan Wendy Kromer. 2007. Martha’s Stewart’s Wedding Cakes.

New York: Clarkson Potter.

Turner, Mich. 2009. Couture Wedding Cakes. United Kingdom.

Yudowinoto, Purbo. 2009. 22 Fancy Cake Decoration Step by Step. Jakarta, DKI:

PT Gramedia Pustaka Utama.

Page 73: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

62

BIODATA PENULIS

A. Data Pribadi

Nama : Icha Nur Aulia Rizki

NIM : 201520982

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 17 Agustus 1997

Agama : Islam

Alamat : Perumahan BTP Blok A 10 No. 8. Bekasi

E-mail : [email protected]

B. Data Orang Tua

Nama Ayah : Uji Machfuji

Pekerjaan : Wiraswasta

Nama Ibu : Nyimas Noncik

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Perumahan BTP Blok A 10 No. 8. Bekasi

Riwayat Pendidikan

Nama Sekolah Tempat Tahun Keterangan

SDIT Al – Fatah Bekasi 2003 – 2009 Lulus

SMP Mandalahayu Bekasi 2009 – 2012 Lulus

SMK Paramitha 1 Jakarta Jakarta 2012- 2015 Lulus

STP NHI Bandung Bandung 2015 - sekarang

Page 74: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

63

C. Pengalaman Kerja

Nama Perusahaan Tempat Jabatan Tahun Keterangan

Hotel Horison Bekasi Trainee 2013 6 Bulan

Hotel Grand Hyatt Jakarta Trainee 2017 6 Bulan

Page 75: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

BAB 1 DAN 2

ORIGINALITY REPORT

6%

SIMILARITY INDEX

4% INTERNET SOURCES

0% PUBLICATIONS

5% STUDENT PAPERS

PRIMARY SOURCES

1 Submitted to Sekolah Tinggi Pariwisata

Bandung Student Paper

es.scribd.com Int ernet Source

www.coursehero.com Int ernet Source

Submitted to iGroup Student Paper

www.vendiam.com Int ernet Source

lib.unnes.ac.id Int ernet Source

www.aislezone.com Int ernet Source

gramediapustakautama.com Int ernet Source

9 id.123dok.com

4%

<1%

<1%

<1%

<1%

<1%

<1%

<1%

2

3

4

5

6

7

8

Page 76: PENGAPLIKASIAN TEKNIK RUFFLING MENGGUNAKAN WARNA …

Int ernet Source

digilib.unimed.ac.id Int ernet Source

repository.maranatha.edu Int ernet Source

dspace.uii.ac.id Int ernet Source

repository.uinjkt.ac.id Int ernet Source

anzdoc.com Int ernet Source

umma247.blogspot.com Int ernet Source

www.scribd.com Int ernet Source

text-id.123dok.com Int ernet Source

<1%

<1%

<1%

<1%

<1%

<1%

<1%

<1%

<1%

Exclude quotes Of f

Exclude bibliography Of f

Exclude matches Of f

17

16

15

14

13

12

11

10