Top Banner
33

Pengantar Radioterapi

Aug 06, 2015

Download

Documents

Nora Fajria
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengantar Radioterapi
Page 2: Pengantar Radioterapi

RADIOTERAPI (RADIATION ONCOLOGY)

Merupakan metode pengobatan penyakit keganasan (dan sebagian tumor jinak)

Dalam banyak kasus digunakan bersamaan dengan pembedahan dan / atau khemoterapi

Pada kasus lain dapat merupakan metode pengobatan tunggal

Page 3: Pengantar Radioterapi

Historical Milestone

1895: WC RoentgenRadiodiagnostik/ Imaging Diagnostik

M – P Curie Radioisotop

Radioterapi/ Radiation Oncology

Kedokteran Nuklir/ Nuclear Medicine

Page 4: Pengantar Radioterapi
Page 5: Pengantar Radioterapi
Page 6: Pengantar Radioterapi

RADIOTERAPI

Tujuan Radioterapi:

Mematikan jaringan kanker sebanyak banyaknya, tetapi

cedera yang timbul pada jaringan sehat diusahakan

seminimal mungkin

(rasio terapeutik)

Page 7: Pengantar Radioterapi

JARINGAN SEHAT Vs JARINGAN TUMOR

Page 8: Pengantar Radioterapi

THERAPEUTIC-RATIO

Page 9: Pengantar Radioterapi

RADIOSENSITIVE TUMORS

Page 10: Pengantar Radioterapi

RADIORESISTANT TUMORS

Page 11: Pengantar Radioterapi

RADIOTERAPIRespons jaringan kanker terhadap

radiasi: radiosensitif: dosis 30 – 40 Gy

limfohematologi: leukemia, limfoma; sel benih: seminoma testis, disgerminoma; embrional: retinoblastoma, tumor Wilms (ginjal)

radioresponsif: dosis 40 – 66 Gykanker payudara, leher rahim, nasofaring, kulit

radioresisten: dosis di atas 70 Gysarkoma kulit, tulang, melanoma

Page 12: Pengantar Radioterapi

RADIOTERAPI

METODE PEMBERIAN:

RADIASI EKSTERNAbila terdapat jarak antara

sumber radiasi dengan obyek

BRAKHITERAPIsumber radiasi dipasang pada

jaringan kanker

Page 13: Pengantar Radioterapi

External Radiation

Page 14: Pengantar Radioterapi
Page 15: Pengantar Radioterapi

PERENCANAAN TARGET DAN DOSIS RADIASI

(Treatment Planning System)

Page 16: Pengantar Radioterapi

Treatment Planning System 2 Dimensional

Page 17: Pengantar Radioterapi

TREATMENT PLANNING SYSTEM 3-D

Page 18: Pengantar Radioterapi

RADIOTERAPI: Sumber Radiasi

Sumber Radiasi Eksterna:radioisotop:60 Co; 137 Cssinar dibangkitkan: foton; sinar

X; elektron; neutron; proton; p-meson

Sumber Brakhiterapi:226Ra; 60Co; 137Cs; 192Ir;125I; 133I; 99Sr;

Page 19: Pengantar Radioterapi

RADIASI EKSTERNA Vs BRACHYTHERAPY

R.EKSTERNA Cakupan

lapangan radiasi lebih luas (tu.+sehat+kgb)

Jar. Tumor +Sehat peroleh dosis hampir sama

Ada limitasi dosis

BRACHYTHERAPY Lapangan radiasi

hanya pada tumor primer

Radiasi maksimal pada tumor

Page 20: Pengantar Radioterapi

RADIOTERAPI: Jenis Keganasan

Radiasi eksterna:leher rahim; payudara;nasofaring & kepala- leher; paru; kulit; limfoma (kgb); prostat;

Kombinasi radiasi eksterna dan brachyth.:

leher rahim; payudara; prostat; lidah; nasofaring

Page 21: Pengantar Radioterapi

RADIOTERAPI: Metode pemberian

:RADIASI EKSTERNA

bila terdapat jarak antara sumber radiasi

dengan obyek

BRAKHITERAPIsumber radiasi dipasang

pada jaringan kanker

Page 22: Pengantar Radioterapi

Implantasi Ir192 pada kasus

Kanker dasar mulutBrachytherapy intra kaviter nasofaring

Page 23: Pengantar Radioterapi

Implantasi Ir192 durante operationum

Page 24: Pengantar Radioterapi

Fasilitas Radioterapi

Poliklinik rawat jalan dan Inap Simulator Mould room [kamar cetak] Fisika [treatment planning system=TPS] Radiasi eksterna [linear accelerator;

kobalt] Brakhiterapi [gammamed;

microselectron]

Page 25: Pengantar Radioterapi

TERAPI KOMBINASI RADIOTERAPI DENGAN DISIPLIN LAIN

• kombinasi radioterapi dengan pembedahan:

prabedah, pascabedah, intraoperatif, pra & pasca

• kombinasi radioterapi dengan khemoterapi:

ajuvan, neoajuvan

Page 26: Pengantar Radioterapi

TERAPI KOMBINASI RADIOTERAPI

Prabedah: untuk mengecilkan jaringan tumor sehingga memudahkan operasi; menghindari metastasis‘iatrogenic’; pada K.SPN; K. lidah;

Pascabedah: ‘membersihkan’ daerah operasi dan atau kgb regional untuk cegah kambuh lokal; pada K.payudara, K. leher rahim; K. rektum; K. kulit.

Kombinasi pra dan pasca (sandwich) Intrabedah: pada K. dengan lokasi

sulit: Pankreas

Page 27: Pengantar Radioterapi

KOMBINASI RADIASI – BEDAH: beberapa indikasi

Prabedah: tumor besar; Pascabedah: tepi sayatan

operasi masih mengandung sel tumor ganas; kgb regional yang mengandung metastasis

Intrabedah: tumor yang anatomis ‘sulit’

Page 28: Pengantar Radioterapi

KOMBINASI RADIOTERAPI dengan KHEMOTERAPI

Sebagai ajuvan / neo ajuvan

• Untuk mengecilkan tumor

• Untuk mencegah metastasis jauh

Sebagai radiosensitizer

• Meningkatkan kepekaan sel tumor

• Mencegah metastasis jauh

Page 29: Pengantar Radioterapi

KOMBINASI RADIASI EKSTERNA DAN BRAKHITERAPI

Radiasi Eksterna: mencakup tumor primer dan kgb regional, tetapi ada limitasi dosis karena terikut sertanya jaringan vital yang mempunyai toleransi radiasi rendah. Misalnya kel. parotis pada radiasi KNF; usus pada KLR.

Brakhiterapi: dapat diberikan dosis maksimal pada target tetapi minimal pada jaringan sehat sekitarnya.

Kombinasi akan memberikan hasil optimal

Page 30: Pengantar Radioterapi

PERSIAPAN PRARADIASI

Umum: keadaan umum: Hb; leukosit;

trombositpsikologik: daya tahan moril

untuk pengobatan jangka panjang Lokal:

kepala – leher: konsultasi gigi – mulut; kebersihan mulut;

kemungkinan infeksi jamur; hindarkan xerostomia, ORN.

Page 31: Pengantar Radioterapi

RADIOTERAPI: EFEK SAMPING AKUT DAN LANJUT

ES umum: pada umumnya akut dan berhubungan dengan KU; lelah, lesu, nafsu makan menurun.

ES lokal: (berlangsung akut dan kronis) akut: pada umumnya dapat diatasi dengan

th/ simptomatik. Stomatitis, hiperpigmentasi kulit, diare ringan, pneumonitis radiasi,

kronis: timbul bbrp bulan setelah radiasi. Terjadinya jaringan fibrotik, xerostomia, perdarahan per anum.

Page 32: Pengantar Radioterapi

PENYAKIT KANKER DI INDONESIA

DepKes RI: Per tahun dijumpai kasus kanker baru 100/100.000 populasi

Angka tersebut meningkat: - populasi penduduk ; D/ tools makin canggih; polutan >; penyuluhan tentang peny. ini.

Di negara maju 55% kasus kanker memerlukan radiasi, negara berkembang

70 – 80% (kuratif dan paliatif)

Page 33: Pengantar Radioterapi