Top Banner
PENDIDIKAN KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat STIK Avicenna T.A 2012/2013 Arpan Tombili
76

Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Feb 23, 2023

Download

Documents

Arpan Tombili
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

PENDIDIKANKESEHATANDAN ILMUPERILAKU

Program StudiS1 Kesehatan Masyarakat

STIK AvicennaT.A 2012/2013

Arpan Tombili

Page 2: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

1. Keadaan baik seluruh badan sertabagian bagiannya (bebas dari rasa sakit);waras (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

2. Suatu keadaan yang sempurna baikfisik, mental dan sosial tidak hanyabebas dari penyakit atau kelemahan(WHO)

3. Keadaan sejahtera baik secara fisik,mental, spritual maupun sosial yangmemungkingkan seseorang untukhidup produktif secara sosial danekonomis (UU Kesehatan RI Nomor :36 Tahun 2009)

S E H A T

Page 3: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

SEHAT …???

Bebas dari :1. Death (Kematian)

2. Disease (Penyakit)3. Disability (Kecacatan /Ketidakmampuan)4. Discomfort (Kekurang-nyamanan)5. Dissatisfaction (Kekurang-puasan)

6. Destitution (Kemelaratan)

Page 4: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Sarana Pelayanan Kesehatan :Primer ; Pusk non perawatan, poli klinik, dokter praktek, dll

Sekunder ; Pusk perawatan, RS. tipe C / D, rumah bersalin

Tersier ; RS. Tipe A / B

• Promotif• Preventif

Peningkatan Kesehatan

• Kuratif• Rehabilitatif

Pemeliharaan Kesehatan

Page 5: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Kesehatan Masyarakat

Winslow (1920) :Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat, untuk :a. Perbaikan sanitasi lingkunganb. Pemberantasan penyakit-2 menularc. Pendidikan untuk kebersihan perorangand. Pengorganisasian pelayanan medis dan

perawatan

Page 6: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Derajat Kesehatan Masyarakat,H.L Blum (1964)

Derajat Kesehatan

Masyarakat

Environment

Behaviour

Heredity

Health Care

Service

Enforcement

Education

Page 7: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Pendidikan secara umum merupakan segala upaya yang dilakukan untuk mempengaruhi orang lain agar melakukan hal-hal yang diharapkan pendidik.

Proses membuat individu/masyarakat mampu mengontrol dan memperbaiki kesehatannya (WHO, 1984)

Sejumlah pengalaman yang berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap dan kebiasaan / Perilaku yang berhubungan dgn kesehatan perorangan dan masyarakat (Wood, 1926)

Merupakan proses perkembangan yang dinamis (menerima/menolak informasi), sikap maupun perilaku baru yang berhubungan dengan tujuan hidup sehat (Notoatmodjo, 2010)

Page 8: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

“ Health promotion is the process of enabling people to control over and improve their health. To reach a state of complete physical, mental, and social well-being, and individual or group must be able to identify and realize aspiration, to satisfy

needs, and to charge or copewith the environment ”. (Ottawa Charter, 1986)

“ Promosi kesehatan merupakan proses untuk meningkatkan kemampuan orang (individu

dan masyarakat) untuk mengontrol/memelihara dan meningkatkan

kesehatannya. Selain itu untuk mencapai keadaan yang sejahtera (fisik, mental, dan

sosial), maka individu/masyarakat harus mampu mengidentifikasi dan mewujudkan aspirasi untuk memenuhi kebutuhan dan

mengatasi lingkungannya ”

Page 9: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Pendidikan Kes Promosi Kes

Berorientasi pada pemberian informasi agar terjadi

perubahan pola pengetahuan, sikap dan tindakan individu dan

masy.

Lebih Luas ; disertai upaya-upaya memfasilitasi perubahan

pola perilaku, mengontrol keadaan lingkungan dalam

rangka memelihara dan meningkatkan kesehatan

individu dan masy

Membentuk perilaku sehat dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal

Page 10: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Visi dan Misi

UU Kesh & WHO : Meningkatkan kemampuanmasyarakat untuk memelihara & meningkatkanderajat kesehatanya.

Paradigma sehat merupakan modalpembangunan kesehatan yang dalam jangkapanjang akan mampu mendorong masyarakatuntuk bersikap dan bertindak mandiri dalammenjaga kesehatannya sendiri melalui kesadaranterhadap pentingnya upaya-upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.

Melalui :Advocate, Mediate, Enable

Page 11: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Strategi Global (WHO) :1. Advocacy (Memberi Nasehat/Lobying)2. Social Support (Dukungan Sosial)3. Empowerment (Pemberdayaan Masyarakat)

Strategi Berdasarkan Piagam Ottawa :1. Kebijakan Berwawasan Kesehatan (Health Public Policy)2. Lingkungan yang Mendukung (Supportive Environment)3. Reorientasi Pelayanan kesehatan (Reorient Health Service)4. Keterampilan Individu (Personal Skill)5. Gerakan Masyarakat (Community Action)

Page 12: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

TUJUAN PENDIDIKAN KESEHATAN

Ilmu Kesehatan Masyarakat

Pengetahuan (Kognitif)Memberi informasi yang jelasMemastikan pemahaman

Sikap (Afektif)Pembentukan dan perubahan pendapat/keyakinanNilai dalam pengalaman langsung

Tindakan (Psikomotor)SimulasiPraktek

PER

ILA

KU

SEH

AT

Tujuan pendidikan kesehatan pada umumnya menjadikan sasaran (individu/masyarakat) dewasa, memiliki tanggung untuk diri sendiri dan lingkungannya serta mampu mengambil keputusan yang bijaksana terkait dengan kesehatannya. (Dr. J. Leimena)

Page 13: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

HUBUNGAN PENDIDIKAN KESEHATAN, PERILAKU DAN STATUS KESEHATAN

Yankes Status Kesh Keturunan

Lingkungan

Perilaku

Proses Perubahan

Predisposisi ; Pengetahuan,

sikap, nilai, kebiasaan)

Enabling ; sarana &

sumber daya

Reinforcing ; Sikap & perilaku petugas

Penyuluhan P’berdayaan Masy Pelatihan

Pendidikan/Promosi Kesehatan

Page 14: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Perubahan Perilaku

Pembinaan Perilaku

Pengembangan Perilaku

PERILAKU SEHAT

Page 15: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

RUANG LINGKUPBerdasarkan Aspek Kesehatan• Promotif• Pencegahan dan Penyembuhan

Berdasarkan Tatanan Pelaksanaan• Rumah Tangga, Sekolah, Tempat Kerja, TTU,

Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Berdasarkan Tingkat Pelayanan• Five Level Prevention

Page 16: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

SASARAN

Bumil, Balita, anak sekolah,Pekerja tambang, Dll

Pemangku adat, Toga, Tomas

Kepala Daerah (Pres, Gub, Bupati, dst), Dewan, Kadis, Dll

Sasaran Primer (Sasaran Langsung)

Sasaran Sekunder (Tokoh)

Sasaran Tersier (Penentu Kebijakan)

Page 17: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Page 18: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

ARTI BELAJAR Hudgins Cs. (1982), belajar sebagai suatu perubahan

dalam tingkah laku, yang diakibatkan adanya pengalaman.

M. Sobri Sutikno (2007), belajar adalah usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalaman dalam interaksi dengan lingkungan

Notoatmodjo (2003), belajar adalah usaha untuk menguasai sesuatu yang berguna untuk kehidupan.

Proses perubahan serta peningkatan kuantitas dan kualitas tingkah laku sebagai akibat

interaksi dengan lingkungan

Page 19: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional,Bahwa Pembelajaran dilaksanakan secara :

Interaktif

Menyenangkan

Menantang

Memotivasi

Inspiratif

Kreatifitas

Kemandirian

Ruang untuk

kreatifitas peserta

Page 20: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

CIRI-CIRI BELAJAR

Menghasilkan perubahan

Keterampilan baru

Diperoleh atas usaha

Page 21: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

PRINSIP-PRINSIP BELAJAR

Motivasi / Perhatian

Keaktifan

Pengalaman / Terlibat Langsung

Pengulangan

Tantangan

Perbedaan Individu

Page 22: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

TEORI PROSES BELAJAR

PeristiwaBelajar

Faktor Eksternal

Faktor Internal

Persentuhan (Contiguity)

Pengulangan (Repetition)

Penguat (Reinforcement)

Informasi Faktual

Keterampilan Intelektual

StrategiBelajar

“ Pengaruh Faktor Eksternal dan Internaldalam Peristiwa Belajar ”

Page 23: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

TEORI PROSES BELAJAR (2)

• Menekankan pemahaman (insight)• Dihadapkan pada situasi problematis• Problem Solving

Teori Gestalt

• Pembeoan peserta didik• Mengoptimalkan daya mental dengan latihan• Melalui asah otak & transfer/peralihan

Teori Mengahafal & Mental Disiplin

• Stimulus (S) Respon (R)• Mengambil R lama, menggabungkan dengan

R baru, dengan mengulang-ulangTeori Asosiasi

Page 24: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

FAKTOR YANG MEMPENGARUHIPROSES BELAJAR

Input(Subjek Belajar)

Proses BelajarOutput

(Hasil Belajar)

Metode Alat Bantu

Fasilitas Bahan Belajar

Page 25: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

BELAJAR ORANG DEWASA

PendidikanPedagogik

Andragogik

o Pd anak-anako Formalo Tidak mandirio Terpusato Terbimbing

o Pd org dewasao Formal/nonformlo Mandirio M’kembangkan

pikirano M’arahkan diri

Page 26: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Belajar merupakan ;

1. Pengalaman yang terjadi dalam diri

2. Penemuan diri sendiri

3. Konsekuensi dari pengalaman

4. Proses kerjasama & kolaborasi

5. Proses evolusi

6. Kadang prosesnya menyakitkan

7. Proses emosional, intelektual, spiritual

8. Bersifat individual & unik

PRINSIP BELAJARPADA ORANG DEWASA

Page 27: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

A PRINCIPLE• Mengenali betul apa yang

menarik untuk kita• Kenalilah kepribadian /

potensi diri• Rekam semua informasi• Belajar bersama orang lain• Hargai diri sendiri.

Page 28: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Kendari, Oktober 2012

Page 29: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

HUBUNGAN PENDIDIKAN KESEHATAN, PERILAKU DAN STATUS KESEHATAN

Yankes Status Kesh Keturunan

Lingkungan

Perilaku

Proses Perubahan

Predisposisi ; Pengetahuan,

sikap, nilai, kebiasaan)

Enabling ; sarana &

sumber daya

Reinforcing ; Sikap & perilaku petugas

Penyuluhan P’berdayaan Masy Pelatihan

Pendidikan/Promosi Kesehatan

Page 30: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES BELAJAR

Input(Subjek Belajar)

Proses BelajarOutput

(Hasil Belajar)

Metode Alat Bantu

Fasilitas Bahan Belajar

Page 31: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

METODE DALAMPROMOSI KESEHATAN

“Cara/Teknik tertentu yang digunakandalam melakukan

pendidikan kesehatan agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara

maksimal”

11/9/2014 Free Template from www.brainybetty.com

Page 32: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

METODE PENDIDIKAN PERORANGANMETODE PENDIDIKAN PERORANGAN

Bimbingan & Penyuluhan

Interview / Wawancara

32

Page 33: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

METODE PENDIDIKAN KELOMPOK

KELOMPOK BESAR ; Ceramah & Seminar

KELOMPOK KECIL ; Diskusi, brainstorming,

snowball, Role Play, dll

11/9/2014Free Template from

www.brainybetty.com 33

Page 34: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

METODE PENDIDIKAN MASSAMETODE PENDIDIKAN MASSA

Public Speaking

Simulasi , Wawancara

Billboard

11/9/2014Free Template from

www.brainybetty.com 34

Page 35: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

MEDIA DALAMPROMOSI KESEHATAN

“Alat bantu yang digunakan dalam pendidikan kesehatan dalam

upayamenampilkan pesan atau informasi agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara maksimal”

11/9/2014 Free Template from www.brainybetty.com 35

Page 36: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Meningkatkan minat

Mempermudah penyampaian pesan/info

Menghindari kesalahan persepsi

Memperjelas informasi

Mengurangi komunikasi verbal

Page 37: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Page 38: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

1. MENETAPKAN TUJUAN Realistis Jelas & dapat diukur Apa & siapa yang akan diukur Harapan perubahan jelas Batasan waktu

Page 39: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

11/9/2014Free Template from

www.brainybetty.com 39

2. SEGMENTASI SASARAN

Perlu mengetahui karakteristiksasaran : Perilaku khalayak sasaran Data Epidemiologi Data Demografi Data Geografis Psikologi khalayak sasaran

Page 40: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

2. POSISIONING PESAN

3. MEMILIH MEDIA YANG TEPAT Minat / selera sasaran Memberikan dampak yang luas Tiap media punya peran Kolaborasi media dalam keg.

11/9/2014Free Template from

www.brainybetty.com 40

Page 41: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Kata

Tulisan

Rekaman / Radio

Film

Televisi

Pameran

Field Trip

Demonstrasi

Sandiwara

Benda Tiruan

Benda Asli

Page 42: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

KOMUNIKASI DALAMKESEHATAN MASYARAKAT

Kendari, November 2012

Page 43: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

oCommunis : membangun kebersamaanCommunico : membagi(Cangara dalam Musthan, 2009)

oMerupakan proses pengoperasian stimulus (rangsangan) dalam bentuk simbol (bahasa/gerak), untuk mempengaruhi orang lain (Notoatmodjo, 2003)

“ Proses bagaimana kita menciptakan makna dengan orang lain ”

BATASAN KOMUNIKASI

Page 44: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Upaya sistematis untuk mempengaruhi perilaku kesehatan secara positif dengan menggunakan prinsip dan metode komunikasi

KOMUNIKASI KESEHATAN

Page 45: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

UNSUR – UNSUR KOMUNIKASI

Komunikator Pesan Komunikan

Feed Back / Tanggapan

Saluran/media

Gambar :Unsur-unsur Komunikasi (Musthan, 2009)

Page 46: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

46

Masyarakat mrupakn seperangkat makna yang dibersamakan (equally)

Masyarakat mrupakn suatu kesinambungan (continuity)

Masyarakat snantiasa berubah (dinamic)

BENTUK KOMUNIKASIKESEHATAN MASYARAKAT

Komunikasi Antar Pribadi : Empathy Respect Jujur

Komunikasi Massa : Audience ad masy luas Pesan b’sifat terbuka Audience heterogen Menggunakan media massa

Page 47: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

47

PERENCANAAN KOMUNIKASI

AnalisisSituasi

Desain Komunikasi

Pengembangan Media

Review Implementasi

Gambar :Rencana Program Komunikasi (Notoatmodjo, 2003)

Page 48: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Pemasaran adalah proses untuk membuat rancangan, implementasi dan pengawasan program yang ditujukan untuk meningkatkan penerimaan gagasan sosial atau perilaku pada kelompok sasaran.

“Pemasaran merupakan aktifitas manusia dalam memenuhi kehendak mereka melalui

pertukaran. Pemasaran bukan hanya tentang penjualan barang dan jasa tetapi juga

melibatkan hal-hal sebelumnya seperti perencanaan, pemilihan dan pengembangan

produk, segmentasi dan uji pasar, promosi, dll”

PEMASARAN SOSIAL

Page 49: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Pemasar ; perorangan atau lembaga dengan tujuan-tujuan tertentu (orientasi profit/nonprofit maupun untuk kesejahteraan umum).

Pasar ; perorangan atau lembaga yang membutuhkan produk

Produk : barang, jasa, maupun program Proses pertukaran

UNSUR POKOKKEGIATAN PEMASARAN

Page 50: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

1. Produknya rumit tuk implementasi2. Bersifat dinamis3. Hasil/keuntungannya tidak cepat

dirasakan4. Distribusinya sukar dikontrol5. Pasar sukar dianalisis6. Ukuran keberhasilan sukar diukur

KARAKTERISTIK PRODUK SOSIAL

Page 51: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

“Pemasaran secara tidak langsung dapat menambahkan utility (nilai) pada produk”

Nilai masa ; nilai suatu pruduk yang ditawarkan disaat produk tersebut dibutuhkan,

Nilai tempat ; nilai suatu produk tang ditawarkan

ditempatkan dimana nilai tersebut diperlukan,

Nilai tambah ; nilai aktifitas pemasaran produk kepada pengguna yang membutuhkan,

Nilai pemilikan ; nilai/kepuasan memiliki

suatu produk (produk membentuk status

terhadap pengguna).

Page 52: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Faktor Personal Motivasi Pemahaman Persepsi Kepercayaan Kepribadian Dll

Faktor Sosial Kultur Pergaulan Keluarga Kelompok acuan Peran dan status Dll

Page 53: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

5 P DALAMPEMASARAN

Product Price Place Promotion People

Page 54: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

SEGMENTASI PASAR

Pemilahan pasar yang semula heterogen menjadi satu atau beberapa kelompok pasar yang lebih homogen (setidaknya mendekati homogen/seragam), yang merupakan target utama pemasaran dalam upaya mencapai tujuan.

Pemahaman yang benar tentang karakteristik pasar dan perilakunya akan mempermudah kita dalam menentukan media pemasaran yang tepat digunakan untuk menjangkau mereka.

Page 55: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

EXAMPLE

s

SEGMENTASI PASAR

Page 56: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

PRESENTASIDALAM PEMASARAN

Membantu audience/konsumen lebih memahami kelebihan yang dimiliki pemasar,

Membantu audience memecahkan masalah yang sedang dan akan dihadapi,

Membujuk audience untuk menggunakan dan menggunakan produk yang ditawarkan,

Mengklarifikasi kesalahan persepsi (jika ada) terhadap produk yang ditawarkan.

Page 57: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

TAHAPAN PRESENTASI

Opening : + 5 menit (termasuk perkenalan)

Content / Isi : + 30 – 35 menit (termasuk sessi tanya jawab)

Closing : + 5 – 10 menit (termasuk direction)

Page 58: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

OPENING Statistik yang membuat audience

terkesima Kutipan kata-kata orang terkenal Sebuah pertanyaan Ekstraksi dari Media masa Sebuah contoh empiris Kisah pribadi Slide, video singkat, Alat peraga, alat

bantu visual Sebuah ancaman Anekdot atau humor

Page 59: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

CLOSINGClosing sama pentingnya dengan opening.Jika opening berguna untuk menarik danmengikat atensi audience, maka closing berguna untuk menggerakkan audience melakukan sesuatu sesuai dengan maksudpresenter

Alternatif Membuat ringkasan

Kutipan Himbauan dan pernyataan memotivasi

Tantangan untuk segera bertindak Lelucon yang relevan

Mengulangi manfaat produk

Page 60: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

ADVOKASI DAN KEMITRAAN DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN

Kendari, November 2012

Page 61: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

STRATEGI GLOBAL PENDIDIKAN/PROMOSI KESEHATAN

1. Advocacy (Memberi Nasehat/Lobying)2. Social Support (Dukungan Sosial)3. Empowerment (Pemberdayaan Masyarakat)

Page 62: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Advokasi adalah pendekatan (approach) terhadap orang lain yang dianggap mempunyai terhadap keberhasilan program untuk memperoleh komitmen politik, dukungan kebijakan, penerimaan sosial ataupun sistem yang mendukung program kesehatan.

ADVOKASI DALAMPENDIDIKAN KESEHATAN

Page 63: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Komitmen & dukungan program :

kebijakan, SDM, anggaran, sarana,

kemudahan, dll

Pemahaman

Kepedulian

KemauanTindakan Nyata

Kesinambungan

T U J U A N

Page 64: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

S A S A R A N

Para pengambil keputusan dan penentu kebijakan, baik yang beerpotensi mendukung maupun bertentangan dengan upaya kesehatan :a. Eksekutifb. Legislatifc. Sektor swastad. Akademisie. Organisasi profesi dan kemasyarakatanf. Tokoh, LSMg. Kelompok potensial lainnya

Page 65: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

BENTUK – BENTUK ADVOKASI

Lobi Politik

Seminar / Presentasi

Pemanfaatan Media

Asosiasi Peminat

Page 66: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

LANGKAH-LANGKAH POKOKDALAM ADVOKASI

Identifikasi & analisis masalah

Analisis kelompok sasaran

Siapkan & kemas bahan informasi

Rencanakan teknik operasional

Implementasi, monitoring & evaluasi

Page 67: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

PERAN DINAS KESEHATANDALAM ADVOKASI KESEHATAN

Perumusan masalah

Penetapan kebijakan

Penetapan sasaran

Pemilihan pelaku

Penyusunan bahan

P’kembangan kemitraan

Pengelolaan kegiatan

Page 68: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

INDIKATOR KEBERHASILANADVOKASI KESEHATAN

Input Proses Output

• Sasaran• Pelaku• Bahan

advokasi

• Rencana• Implementasi• Media,

jaringan

• Dukungan• Keterlibatan• Keberlanjutan

Page 69: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

KEMITRAAN (PARTNERSHIP) DALAMPENDIDIKAN KESEHATAN

Kendari, 15 Nopember 2011

Page 70: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Kemitraan adalah ?

Kerjasama individu/kelompok

Mencapai tujuan bersama

Saling berbagi

Kesamaan kepentingan

Saling mempercayai

Tujuan jelas & terukur

Kesediaan berkorban

Page 71: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Prinsip Dasar Kemitraan ?

Equity

Transparancy

Mutual Benefit

Page 72: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Ruang Lingkup Kemitraan ?D U N I A U S A H A

Sektor Sektor

Sektor Sektor

PEMERINTAH

LSM / ORMAS ORG. PROFESI

Page 73: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Tujuan dan Hasil Yang Diharapkan

• Percepatan • Efektifitas• Efisiensi

Tujuan Umum

• Saling pengertian• Saling Percaya• Saling membutuhkan• Rasa Kedekatan• Saling Membantu• Saling menghargai

Tujuan Khusus

Page 74: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Langkah-langkah Dalam Kemitraan :

1. Identifikasi stakeholder2. Membangun jaringan3. Memadukan sumber daya4. Kegiatan kemitraan terpadu5. Pertemuan berkala untuk

perencanaan, pemantauan, penilaian dan pertukaran informasi

Page 75: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

PERAN DINAS KESEHATANDALAM KEMITRAAN KESEHATAN

1. Inisiator2. Dinamisator3. Fasilitator4. Anggota akti & peserta aktif5. Pemasok input teknis

Page 76: Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Terima kasih ……