PENGANTAR KOMUNIKASI Yuliati, S. Sos, M. I. Kom Mengapa kita mempelajari ’Komunikasi’? Secara kodrati kita manusia senantiasa terlibat dalam komunikasi ( dari bangun tidur sampai tidur lagi) Komunikasi sendiri merupakan konsekuensi dari hubungan sosial dan interaksi sosial, manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain Era modern sekarang, komunikasi menjadi semakin populer. Manusia modern diberondong pesan-pesan komunikasi dari berbagai penjuru, baik terang-terangan, ataupun secara halus, baik secara verbal ataupun nonverbal. Komunikasi bukan hanya ilmu tapi juga merupakan seni bergaul. Agar dapat berkomunikasi secara efektif, kita dituntut tidak hanya memahami prosesnya, tapi juga mampu menerapkan pengetahuan kita secara kreatif Komunikasi yang efektif membutuhkan kepekaan dan keterampilan yang hanya dapat kita lakukan setelah kita mempelajari proses komunikasi dan kesadaran apa yang kita dan orang lain lakukan ketika sedang berkomunikasi A. Sejarah Komunikasi a. Retorika: ilmu yang mengkaji pernyataan antar manusia secara lisan dan tatap muka, baik dalam bentuk dialog maupun dalam bentuk kepada sekelompok masyarakat Berkembang di Yunani, dipelopori Georgias (480-370 SM) b. Acta Diurna: papan pengumuman yang digunakan untuk mengumumkan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGANTAR KOMUNIKASIYuliati, S. Sos, M. I. Kom
Mengapa kita mempelajari ’Komunikasi’? Secara kodrati kita manusia
senantiasa terlibat dalamkomunikasi ( dari bangun tidursampai tidur lagi)
Komunikasi sendiri merupakankonsekuensi dari hubungan sosialdan interaksi sosial, manusia tidakbisa hidup tanpa bantuan orang lain
Era modern sekarang, komunikasimenjadi semakin populer. Manusiamodern diberondong pesan-pesankomunikasi dari berbagai penjuru,baik terang-terangan, ataupunsecara halus, baik secara verbalataupun nonverbal.
Komunikasi bukan hanya ilmu tapijuga merupakan seni bergaul. Agardapat berkomunikasi secara efektif,
kita dituntut tidak hanya memahamiprosesnya, tapi juga mampumenerapkan pengetahuan kita secarakreatif
Komunikasi yang efektif membutuhkankepekaan dan keterampilan yanghanya dapat kita lakukan setelahkita mempelajari proses komunikasidan kesadaran apa yang kita danorang lain lakukan ketika sedangberkomunikasi
A. Sejarah Komunikasia. Retorika: ilmu yang mengkaji
pernyataan antar manusia secaralisan dan tatap muka, baik dalambentuk dialog maupun dalambentuk kepada sekelompokmasyarakatBerkembang di Yunani, dipelopori
Georgias (480-370 SM)
b. Acta Diurna: papan pengumuman yangdigunakan untuk mengumumkan
peraturan-peraturan dankegiatan-kegiatan senat padamasyarakatBerkembang Ke Romawi pada jamanJulius Caesar (100-44 SM)
c. Publizistik Wissenshaft atauPublisistik: ajaran tentangpernyataan umum mengenaikesadaran yang aktualBerkembang di Jerman, dipeloporiWalter Hageman
d. Communication Science atau IlmuKomunikasiBerkembang di Amerika danberkembang sampai sekarang
B. Pengertian Komunikasia. Secara Etimologi
istilah komunikasi ataucommunication,
berasal dari bahasa latincommunicatio, dari katacommunis = sama (sama makna)
komunikasi terjadi apabilaterdapat kesamaan maknamengenai suatu pesan yangdisampaikan olehkomunikator dan diterimakomunikan
b. Menurut Ahli Carl I. Hovland
- Penyampaian rangsanagnyang sering dilakukansecara lisan dengantujuan untuk merubahtingkah laku pihaklain
Wilbur Schramm- Suatu persamaan
orientasi terhadapsuatu isyaratinformasi
- Manusia maklukkomunikasi (we arecommunication animals)dan tidak bisa tidakberkomunikasi (we can’tnot communicate)
Harold Laswell ”The Structure nFunction of Communication inSociety”
- Paradigma Laswell :’Who says What in whichChannel to Whom and withwhat Effect’
- Komunikasi mempunyailima unsur :
a. Who – komunikatorb. What – pesanc. Channel – mediad. Whom – komunikane. Effect – efek
- Komunikasi adalahproses penyampaianpesan oleh komunikatorkepada komunikanmelalui media yang
menimbulkan efektertentu
C. Unsur Komunikasia. Komunikator
- orang yang menyampaikan pesankepada seseorang atau sejumlahorang
b. Pesan- seperangkat lambang bermaknayang disampaikan olehkomunikator
c. Media- saluran komunikasi tempatberlalunya pesan darikomunikator kepada komunikan
d. Komunikan- sasaran pesan
e. Efek- hasil akhir dari proseskomunikasi
- umpan balik/ feed back –> tolakukur keberhasilan komunikasi
a. feed back menurut proses-.direct feed back- indirect feed back
b. feed back menurut sifat- zero feed back- positive feed back- negative feed back- netral feed back
D. Tujuan Komunikasia. Fungsi Komunikasi
b. fungsi informasi (to inform)c. fungsi mendidik (to educate)d. fungsi mempengaruhi (to
influence)e. fungsi hiburan (to
entertainment)
b. Tujuan Komunikasib. mengubah sikap (to change the
attitude)c. mengubah opini (to change the
opinion)
d. mengubah perilaku (to changethe behavior)
e. mengubah masyarakat (tochange the society)
E. Bentuk Komunikasi1. Komunikasi Pribadi (personal
communication)a. komunikasi intrapribadi
(intrapersonel comm)b. komunikasi antarpribadi
(interpersonael comm)
2. Komunikasi Kelompok (group comm)a. komunikasi kelompok kecil (small
group comm)b. komunikasi kelompok besar (large
group comm)
3. Komunikasi Massa (mass comm)a. komunikasi massa media cetak
(printed mass media comm)b. komunikasi massa media
elektronik (elektronik mass comm)
F. Proses Komunikasia. Proses Komunikasi Primer
Adalah proses penyampaian pesanoleh komunikator kepadakomunikan dengan menggunakansuatu lambang (symbol) sebagaimedia atau saluran.
Lambang = bahasa (dalam situasikomunikasi tertentu lambang ygdigunakan dapat berupa gesture,gerak anggota tubuh)
b. Proses Komunikasi Sekunder Proses penyampaian pesan olehkomunikator kepada komunikandengan menggunakan alat atausarana sebagai media keduasetelah memakai lambang sebagaimedia pertama.
Komunikator menggunakan mediakedua ini karena komunikan yangdijadikan sasaran komunikasinya
jauh tempatnya atau banyakjumlahnya atau keduanya.
G. Komunikasi EfektifFaktor yang menunjang komunikasiefektif:a. Faktor komunikator
kepercayaan pada komunikator(source credibility)- keahlian dan dapat tdknya
dipercaya- mencerminkan pesan yang
diterima dianggap benar &sesuai dg kenyataan empiris
- pesasn yang dikomunikasikanmempunyai daya pengaruh yglebih besar apabilakomunikator dianggapsebagai ’ahli’
daya tarik komunikator (sourceattractiveness)- daya tarik bahasa,
Sebelum komunikator menyampaikanpesan pada komunikan, henndaknyamengetahui siapa komunikannya ’knowur audience’ :
b. waktu yang tepatc. bahasa yang harus digunakand. sikap n nilai yang harus
ditampilkane. jenis kelompok dimana
komunikasi akan dilaksanakan
2. Faktor Komunikana. komunikan dapat benar-benar
mengerti pesan komunikatorb. pada saat ia mengambil
keputusan, ia sadar bahwakeputusannya itui sesuai dengantujuannya dan berkaitan dengankepentingan pribadinya
1. Faktor Pesana. pesan harus dirancang dan
disampaikan sedemikian rupasehingga dapat menarikperhatiankomunikan
b. pesan harus menggunakanlambang-lambang tertuju kepadapengalaman yang sama antarakomunikator dan komunikansehingga sama-sama mengerti
c. pesan harus membangkitkankebutuhan pribadi komunikan danmenyarankan beberapa cara untukmemberi tanggapan yangdikehendaki.
Ukuran Komunikasi Efektif1. pemahaman2. kesenangan3. mempengaruhi sikap4. memperbaiki hubungan5. tindakan
Hambatan KomunikasiMerupakan sesuatu yang dapat mengubahinformasi yang terjadi antarakomunikator dengan komunikan yangbersifat mengalihkan penerimaankomunikasi.a. hambatan antropologis dan
sosiologis, psikologis- berkaitan dengan latar
belakang komunikan,lingkungan sosial, dansuasana kejiwaan
-b. hambatan semantik (berkaitan dengan
penggunaan bahasa)c. hambatan mekanisd. hambatan ekologis
PESAN KOMUNIKASI
A. KOMUNIKASI VERBALSimbol atau pesan verbal adalah
semua jenis simbol yang menggunakansatu kata atau lebih
Hampir semua rangsangan wicara yangkita sadari termasuk kedalamkategori pesan verbal yangdisengaja, yakni usaha-usaha yangdilakukan secara sadar untukberhubungan dengan orang lainsecara lisan.
Bahasa dapat dianggap sebagai sistemkode verbal.
Bahasa
Bahasa merupakan seperangkatsimbol, dengan aturan untukmengkombinasikan simbol-simboltersebut, yang digunakan dandipahami oleh suatu komunitas.
Bahasa verbal merupakan saranautama untuk menyatakan pikiran,perasaan dan maksud kita.
1. Fungsi Bahasa
o Fungsi bahasa yang mendasaradalah untuk menamai ataumenjuliki orang, objek atauperistiwa.
o Penamaan adalah dimensi pertamabahasa dan basis bahasa, danpada awalnya itu dilakukanmanusia sesuka hatinya, kemudianmenjadi konvensi.
L. Barker, 3 fungsi bahasa:a. penamaan (naming/ labeling)
- merujuk pada usahamengidentifikasi objek,tindakan, atau orang dengan
menyebut namanya sehinggadirujuk dalam komunikasi.
b. interaksi- menekankan berbagai gagasandan emosi, yang dapatmengundang simpati danpengertian atau kemarahandan kebingungan.
c. transmisi informasi- melalui bahasa informasidapat diterima dandisampaikan kepada oranglain.
Book, agar komunikasi kita berhasilsetidaknya bahasa harus memenuhi 3fungsi:
a. untuk mengenal dunia sekitarkita-
b. untuk berhubungan dengan oranglain-bahasa memungkinkan kitauntuk bergaul dengan oranglain untuk kesenangan kitadan mempengaruhi merekauntuk tujuan kita.
c. untuk menciptakan koherensidalam kehidupan kita-memungkinkan kita untukhidup lebih teratur, salingmemahami mengenai diri kita,kepercayaan-kepercayaankita, dan tujuan-tujuankita.
2. Keterbatasan Bahasaa. keterbatasan jumlah kata yang
tersedia untuk mewakili objekb. kata-kata bersifat ambigu dan
kontekstualc. kata-kata mengandung bias
budayad. percampuran fakta, penafsiran,
dan penilaian.
3. Kerumitan Bahasa (Makna Kata)a. Bahasa Daerah vs Bahasa Daerah
- kita hidup dalam kelompokmanusia dengan budaya dasub budaya yang beragam,terdapat kata-kata yangsama/ hampir sama tetapi
dimaknai secara berbedaatau kata-kata yang berbedanamun dimaknai samamisal:
Awak saya/ kita (Minang),kamu (Palembang,malaysia)
Ayu cantik (Jawa), air(Bangkiang, Riau)
Bujur pantat (Sunda),terima kasih (BatakKaro), benar(Banjarmasin)
Cicing diam (Sunda), anjing(Bali)
Babiak basah/ lembab(Minang), harimau(Batak)
b. Bahasa Daerah vs BahasaIndonesia- sejumlah kata dalam bahasa
daerah juga digunakan dalambahasa Indonesia, atausebaliknya, namun artinyasangat jauh berbeda.Misal:
Sok Silahkan (Sunda),
sombong (Indo)Galak tertawa (Minang)Tulang paman (Batak)Bolong hitam (Makasar)Bambang panas (Makasar)
c. Bahasa Indonesia vs BahasaMalaysia- suatu bangsa (suku bangsa)
biasanya menganggap bahasasendiri sebagai yangterbaik, dan menganggapbahasa yang digunakanbangsa lain tidak lazim,baik cara bicara ataupunkata yang diucapkanMisal:
- ‘Sepasang kelamintinggal di rumah itu.’
- ’Mari kita tengokwayang.’
Bahasa Indonesia BahasaMalaysia
gratis Percumakamar Bilikanak Budakdiaduk Dikacau
menyenangkan Seronok
ongkos Tambangsepatu Kasut
pintu darurat Pintukecemasan
tempat parkirmobil
padang letakkereta
4. Nama Sebagai Simbol- nama diri sendiri merupakan
simbol pertama danutama bagi seseorang
- nama dapat melambangkanstatus, citarasa budaya, untukmemperoleh citra tertentu,sebagai nama hoki atau alasanlain
- nama, unsur penting identitasseseorang dalam masyarakat,karena interaksi dimulaidengan nama.
- Nama yang kita terima sejaklahir tidak hanya mempengaruhikita, tetapi juga mempengaruhiorang lain dalam memperlakukankita dan yang terpentingmempengaruhi kita dalam
mempersepsi diri kita.(= namadapat mempengaruhi hidup kita)
-
5. Bahasa Gaul- Sejumlah kata atau istilah
punya arti khusus, unik,menyimpang, bahkanbertentangan dengan arti yglazim ktika digunakan olehorang-orang dari subkulturttn.
- bahasa subkultural, bahasakhusus, argot
- argot lebih sering merujukpada bahasa rahasia yangdigunakan oleh kelompokmenyimpang, spt kelompokpreman, kelompok penjualnarkotika, kelompok pelacur,kaum homo/ lesbian, dsb
- fungsi argot bagi penggunanya:b. sebagai kontra budaya dan
sarana pertahanan diri,terutama bagi kelompok yg
hidup di lingkungan ygmemusuhi mereka.
c. Sebagai sarana kebenciankelompok tersebutterhadap budaya dominan,tanpa diketahui kelompokdominan dan dihukum olehmereka
d. Sebagai sarana memeliharaidentitas dan identitaskelompok
Monster sukses besar(subkultur musikrock)
Bad Sangat bagus(subkultur kulithitam Amrik)
Chickenhead Wanita berambutpendek
Haircut Dirampok/ ditipuHeat Polisi (kelompok
pengguna narkoba)Lightning TelerHead Pengguna berat
6. Pengalihan Bahasa
- komunikasi dalam bahasa ygsama saja sering menimbulkansalah pengertian, apalagibila kita tidak menguasaibahasa lawan bicara kita.
- Komunikasi yang efektif,kita harus menguasai bahasamitra komunikasi kita (=kita setidaknya menguasaibahasa Inggris untuk menjadikomunikator yg efektif)
- Perbedaan bahasa dapatmenimbulkan kesulitan lebihjauh daripada sekedarkekeliruan penterjemahan.
- Kita sering sulitmenterjemahkan sebuah katake bahasa lain karena tidakada padanannya dalam bahasaitu, meskipun kita bisamengira-ira artinya.
- Bahkam ketika kita mampumenterjemahkan bahasakedalam bahasa lain dgkecermatan harfiah, maknayang dalam sering hilang
karena makna tersebutberakar dalam budaya bahasatersebut.
7. Komunikasi Konteks Tinggi vsKomunikasi konteks Rendah
- Setiap orang secara pribadipunya gaya khas dalamberbicara, bukan hanyacaranya tetapi juga topik-topik yang dibicarakan.
- Kekhasan ini umumnyadiwarisi dari budayanya.
- Edward T. Hall (1973),membedakan ’budaya tingkattinggi (high contextculture)’ dan ’budayatingkat rendah (low contextculture). Yang mempunyaibeberapa perbedaan pentingdalam cara penyandian.
b. Budaya Tingkat Rendah Ditandai dengan
komunikasi tingkatrendah: pesan verbal
yg eksplisit,gayabicara langsung,lugas, dan berterusterang.
’mengatakan apa yangmereka maksudkan(they say what theymean) danmemaksudkan apa yangmereka katakan (theymean what they say)
Sifat komunikasinyacepat dan mudahberubah, karenatidak menyatukankelompok.
c. Budaya Tingkat Tinggi Ditandai dengan
komunikasi tingkattinggi: kebanyakanpesan bersifatimplicit, tidaklangsung, dan tidakterus terang
Sifat komunikasinya:tahan lama, lambanberubah, danmengikat kelompok ygmenggunakannya.
B. KOMUNIKASI NONVERBAL Komunikasi nonverbal lebih tua dari
komunikasi verbal (=sejak awallahir sampai dengan kurang lebihumur 18 bulan, qt tergantung dengankomunikasi ini)
Kita mempersepsi manusia tidakhanya dari bahas verbal tapi juganonverbal,- bukan hanya apa yang dikatakan,
tapi juga bagaimanamengatakannya
- melalui nonverbal, kita bisatahu bagaimana komdisiemosionalseseorang
- kesan awal kita pada seseorangsering didasarkan pada perilakunon verbal yang kemudianmendorong kita untuk mengenalatau menjauh
Perilaku nonverbal adalah semuaisyarat yang bukan kata-kata, semuarangsangan dalam suatu setting
komunikasi, yang dihasilkan untukindividu dan pengguna lingkunganuntuk individu yang mempunyai nilaipesan potensial bagi pengirim/penerima
semua perilaku yang bisengajamaupun tidak, sebagianperistiwa komunikasi secarakeseluruhan: kitamengirimbanyak pesan nonverbaltanpa disadari bahwa pesan-pesan tersebut bermakna bagikita.
Kebanyakan syarat nonverbaldipengaruhi oleh budaya (dipelajaribukan bawaan)
- Sejak lahir kita tau bagaimanatersenyum, tapi bagaimana,kapan, dimana, dan kepadasiapa, dipelajari tergantungpada konteks dan budaya.
- Perilaku nonverbal bersifatspontan, ambigu, berlangsungcepat, dan diluar kesadarandan kendali kita. Sedangperilaku verbal bersifat
eksplisit dan diproses secarakognitif.
- Ada dugaan kalau nonverbalsebangun dengan bahasa verbal,pada suatu kelompok yangmempunyai bahasa verbal khasjuga dilengkapi dengan bahasanonverbal khas yang sejajardengan bahasa verbal tersebut.Contoh: permisi, punten, dsb.
1. Fungsi Komuniksi Nonverbal (PaulEkman)b. Emblem
c. IlustratorPerilaku nonverbal yangmenyertai dan menggambarkankesungguhan
Misal: pandangan mata ke bawah –depresi, besar-kecil, tinggi-rendah
d. efek displaymerupakan gerakan muka yangmenyampaikan makna emosionalmisal: menangis saat sedih,tertawa, tersenyum,
e. regulatorperilaku nonverbal yangmengontrol pembicaraan oranglain, terjadi pada daerah kepalamisal: kontak mata,
f. adaptor/ penyesuaigerakal nonverbal yang kita buatdengan tubuh kita atau bendalainmisal: berkedip cepat saat dalamtekanan, gemetar saat takut
2. Fungsi komunikasi nonverbaldalam hubungannya dengan komunikasiverbal
a. MengulangiMisal: mengangguk ketika bilang’ya;, menggeleng ketika bilang’tidak’
b. memperteguh, melengkapi, ataumenekankanmisal: melambaikan tangan ketikamengucapkan ’bye bye’; ’selamatjalan’, meninggikan danmerendahkan suara ketikaberpidato
c. menggantikanmisal: menggoyangkan tangansebagai pengganti kata ’tidak’,menunjuk
d. meregulasimisal:
e. membantah atau bertentanganmisal:
3. Klasifikasi Pesan Nonverbal
Sebagaimana bahasa verbal,bahasa nonverbal suatu kelompokjuga tidak kalah rumitnya bilakelompok – kelompok budaya yangmempunyai sandi nonverbal yangberbedaa berinteraksi.
Fenomena yang terjadi akansemakin rumit sekalipun kelompok– kelompok budaya tersebutmemahami bahasa verbal yangsama.
Perilaku nonverbal kita terimasebagai suatu’paket siap pakai’dari lingkungan sosial kita,khususnya orang tua
Sebagaimana lambang verbal, asalusul isyarat non verbal sulitdilacak meskipun adakalanyakitamendapaykan informasi terbatasmengenai itu berdasarkan agam,sejarah, atau cerita rakyat
a. bahasa tubuh- isyarat tangan- gerakan kepala- postur tubuh
- ekspresi wajah dan tatapanmata
b. sentuhanc. parabahasa
- merujuk pada aspek-aspeksuara selain ucapan yangdapat dipahami.
- Misal: kecepatan berbicara,nada tinggi atau rendah,intensitas suara, dialek,suara terbata-bata, suaragemetar, suitan, siulan,tawa, erangan, gumaman,desahaan, dsb
d. penampilan fisik- busana- karakteristik fisik
e. bau-bauanf. orientasi ruang dan jarak
pribadi- ruang pribadi vs ruang
publik- posisi duduk dan penagturan
ruangg. konsep waktuh. diam
i. warnaj. artefak
MODEL KOMUNIKASI
Model komunikasi dibuat untuk lebihmemahami fenomena komunikasi danuntuk menspesifikasi bentuk-bentukkomunikasi yang terjadi dalamhubungan antar manusia.
Model adalah representasi suatufenomena, baik nyata atau abstrak,dengan menonjolkan unsur-unsurterpenting fenomena tersebut.
Fungsi Model Komunikasi1. melukiskan proses komunikasi2. menunjukkan hubungan visual3. membantu dalam menemukan dan
memperbaiki kemcetan komunikasi
A. Model-Model Komunikasi1. Model Analisis Dasar Komunikasi
Model klasik/ model pemulakomunikasi
Aristoteles, Laswell, Shannondan Weaver
a. Model S-R
StimulusRespon
SR
S
R- menunjukkan proses
’aksi-reaksi’- kata-kata verbal,
isyarat-isyaratnonverbal, gambar-gambar dan tindakan-tindakan tertentu akanmerangsang orang lainuntuk memberikanrespon dengan caratertentu.
b. Model Aristoteles- model klasik/ model
pemula/ model retoris- fokos pada komunikasi
retoris/ pidato- terdiri atas 3 unsur:
sumber (speaker),pesan (message),penerima (listener)
- belum menempatkanmedia dalam proseskomunikasi
c. Model Laswell
- proses komunikasiselalu mempunyai efekatau pengaruh
- diterapkan dalamkomunikasi massa
d. Model Shannon dan Weaver- pengiriman pesan
melalui saluran-Siapa MengatakanApa
KepadaSiapa
Sumber Pesan Penerima
Siapa KepadaSiapa
MelaluiApa
Mengatakan Apa
saluran elektronik,seperti radio, telepon
- proses komunikasidimulai dari sumber ygmenciptakan pesan, kmdditransmit melaluisaluran kawat ataugelombang udara
- unsur terpenting,adalah adanya gangguan(noise), yang
menunjukkan adanyarintangan yang terjadipada saluran
2. Model Proses Komunikasi- Model Sirkulasi , Osgood
bersama Schramm- Menggambarkan komunikasi
sebagai proses yangdinamis, dimana pesanditransmit melalui prosesencoding dan dekoding
- Hubungan antara encodingdan dekoding adalahhubungan antara sumber dabpenerima secara simultandan saling mempengaruhisatu sama lain
Noisesourc
Receiver
signal
signal
message
message
Information Transmit Receiver
message
Destinat
Decoding
ReceiverEncoding
Encoding
SourceDecoding
3. Model Komunikasi Partisipasi- Lawrence Kincaid dan
Everett M. Rogers,mengembangkan sebuah modelkomunikasi berdasarkanprinsip pemusatan.
- Melihat komunikasi sebagaiproses yang memilikikecenderungan bergerakkearah suatu titik temu.
- Komunikasi adalah suatuproses dimana dua orangatau lebih saling menukarinformasi untuk mencapaikebersamaan pengertian satusama lainnya dalam situasidimana merekaberkomunikasi.
- Setiap pelaku berusahamenafsirkan dan memahamiyang diterimanya dengansebaik-baiknya.
B. Perbedaan Orientasi Model-modelKomunikasi
1. Model Komunikasi Kontemporer(Paradigma Baru)- memberi tekanan pada
khalayaknya dan bersifat duaarah (dialogis). Interaktif(saling mempengaruhi), dansaling membagi yang mengarahpada saling pengertian (mutualunderstanding).
2. Paradigma Lama- memberi tekanan pada sumber
sebagai pelaku yang dominan,atu arah dan berusahamempengaruhi khalayak denganmetode persuasi propaganda.
message
C. Perspektif Model Komunikasi Menempatkan komunikasi secara tegas
sebagai ilmu yang mempelajariperilaku manusia dalamberkomunikasi, apakah dilakukansecara langsung (tatap muka) ataudengan perantara media.
1. Perspektif Perilaku (behavioristicperspective)
- komunikasi memberi tekananpada rabgsangan (stimuli)yang dibuat oleh sumberdan reaksi (response) yangdiberikan oleh penerima
- memakai pendekatanpsikologis, mempelajaribagaimana individudipengaruhi oleh pesan
- memberi tekanan padaprosesdan fungsi untuk berbagidalam hal pengetahuan danpengalamam.
- Komunikasi dimaksudkansebagai suatu prosesdimana semua peserta ikutaktif secara dinamis dalammemenuhi fungsi sosialnyasebagai anggotamasyarakat.
ETIKA KOMUNIKASI
A. Pengertian Etika Etika adalah ilmu tentang sifatumum moral dan ’pilihan-pilihan’moral spesifik yang harus dibuatseseorang.
Etika komunikasi menyangkutpilihan-pilihan komunikasi,sehingga dengan memeriksa danlebih menyadari nilai-nilai kitasendiri, kita menjadi lebihbertanggung jawab ataskonsekuensi tindakan kita.
B. Prinsip Etika1. Pertengahan Emas (Aristoteles)
- moralitas harus dibangundalam moderasi, menekankanapa yang terdapat dalamrentang kemungkinanmanusia.
- bukan berarti bahwa kitameneruma semua perilaku
- tujuan etika adalahkebahagiaan individu,kepentingan kita biasanyaselaras dengan kepentinganmasyarakat
2. Imperatif Kategori (Kant)- suatu perintah atau
kewajiban untuk bertindak(imperatif) yang mutlak(kategoria) -tanpakekecualian atau syarat
- membuat sesuatu tidakdapat diterima dalamkeadaan apapun
- moral diukur oleh niatuntuk mematuhi hukum-hukumuniversal moralitas,ketimbang oleh konsekuensi
atau hasil tindakan-tindakan kita –sekalipunkonsekuensi atau hasiltersebut akanmenyelamatkan perasaanseseorang atau melindungikeselamatannya.
3. Utilitarianisme (Jeremy Benthamdan John Stuart Mill)
- nilai primer bukan padaniat moral kita, tapi padahasil atau konsekuensitindakan kita
- tuntutan dan kesejahteraanperseorangan atau kelompokkecil harusdisubordinasikan kepadatuntutan sejumlah terbesarorang
4. Keadilan dan Kebodohan (JohnRawls)
- suatu prinsip keadilanharus meliputiperlindungan bagi mereka
yang posisinya dalammasyarakat adalah terlemah(karena usis, status, ataupenghasilan) dan bahwa apayang bermoral adalah yangadil bagi semua.
C. Isu-isu Seputar Etika Komunikasi1. Berbohong
- pelanggaran paling nyatadalam etika adalahberbohong
- Sissela Bok, berbohongsebagai suatu pesan yangdisengaja menipu dalambentuk suatu pernyataan,dengan menekankan ’niat’seseorang untuk menipuatau menyesatkan lewatkomunikasi verbal
- Bok, empat prinsip alasanorang berbohong: untukmenghindari bahaya, untukmenghasilkan manfaat, demikeadilan, atau bahkan demi
kebenaran (kebenaran yangmereka ketahui namun tidakdiketahui orangf lain)
- Lippard, lima alasan orangberbohong: untukmelindungi atau memperolehsumber daya material(uang, apartemen, ataupekerjaan), untukmengurangi ataumeningkatkan afiliasimereka dengan orang lain,untuk melindungi dirimereka sendiri baik denganmenghindari penyingkapandiri atau meningkatkanatau melindungi citra dirimereka, untuk menghindarikonflik, untuk melindungioran lain.
- bagaimana etikapenyingkapan infotmasiyang kita ketahui-khususnya rahasia tentangorang lain?
- Apakah kewajiban kita?Apakah kita harusmelindungi orang lain?Apakah kita harus selalumengumumkan apa yang kitaketahui? Dan apakah kitaharus melindungi diri kitaketika kesejahteraan kitatampaknya bergantung padapenyingkapan informasitentang orang lain?
3. Pembocoran Rahasia- pembocoran rahasia,
seorang anggota kelomp[okmembuat suatu tuduhanmengenai pelanggaranstandar atau norma etikadalam kelompok itusendiri.
- Bok, tiga unsur yangmenyebabkan pembocoranrahasia dikecam:1. penolakan, karena hal
tersebut menyebabkanpertentangan denganpihak berwenang ataudengan pendapatmayoaritas diketahuipublik dan jugamempunyai tujuan lebihsempit denganmengumumkan pengabdianatau penyalahgunaanwewenang, denganmemberi tahu publikmengenai suatu resikodan membebani merekadengan tanggung jawabatas resiko tersebut.
2. pelanggaran suatukesetiaan, karena iaberasal dari dalam
3. tuduhan, menuduhkelompok atau orangtertentu sebagai
bertanggung jawab, dablebih jauh, tuduhantersebut adalahmengenai suatruancaman yang adasekarang atau yangakan segera terjadi.
4. Kebocoran- informasi yang sebelumnya
tidak diketahui diumumkankepada orang-orang lain,namun sumbernya, tidakseperti sumber pembocoranrahasia, tetap tidakdiketahui.