Top Banner
PENGANTAR DASAR MATEMATIKA OLEH Rika Sukmawati, M.Pd
74

Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

Apr 16, 2017

Download

Education

taufiq99
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

PENGANTAR DASAR MATEMATIKA

OLEH Rika Sukmawati, M.Pd

Page 2: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

FUNGSIIndikator, mahasiswa mampu :1. Menyebutkan pengertian fungsi 2. Menentukan cara menyatakan fungsi 3. Banyaknya Fungsi 4. Jenis Fungsi

Page 3: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

Pengertian FungsiSuatu fungsi dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu reiasi yang khusus, yaitu relasi di mana setiap anggota A dikawankan dengan tepat satu anggota B.

Page 4: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 5: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

Cara Menyatakan Fungsi :Contoh :Diketahui A = {1,2,3,4,5} dan B = {1.3.5.7.9.11} F : A B adalah fungsi dari A ke dalam B yang didefinisikan dengan f : x (2x + 1), tentukan :a. Rumusb. Diagram panahc. Himpunan pasangand. Grafik cartesius

Page 6: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

Banyaknya Fungsi

Page 7: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

Contoh :Misalkan f: A B adalah fungsi dari A ke dalam B dengan A = {1,3,5} dan B = {a,b}. Maka banyaknya fungsi dari A ke dalam B adalah

Page 8: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

Jenis-jenis Fungsi real :1. Fungsi Polinom (suku banyak)2. Fungsi Aljabar (rasional dan irasional)3. Fungsi Transenden a. Fungsi Eksponen b. Fungsi Logaritma c. Fungsi Trigonometri d. Fungsi Siklometri

Page 9: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

1. Fungsi Satu-satu Misalkan f: A→B adalah fungsi dari A ke dalam B maka f disebut fungsi satu-satu jika dan hanya jika ∀ x1,x2 A, x1≠x2 maka f(x1)≠f(x2). Fungsi satu-satu sering disebut fungsi injection

Page 10: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

2. Fungsi Kepada Dengan demikian jika f(A) B maka fungsi f bukan fungsi kepada. Fungsi kepada sering disebut fungsi surjection

Page 11: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

3. Fungsi Konstan

Page 12: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

4. Fungsi Identitas (satuan)

Page 13: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

5. Fungsi Linear

Page 14: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

6. Fungsi Kuadrat

Page 15: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

LOGIKA MATEMATIKAIndikator :o Menyebutkan pengertian proposisi, dan

proposisi komposisi. o Menentukan nilai Kebenaran proposisi

komposit, tabel kebenaran, tautologi, kontradiksi, dan kontingensi, Implikasi Logis, ekivalensi, dan hukum-hukum Aljabar Proposisi.

Page 16: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

1. Proposisi (Pernyataan) Elementer

Pernyataan adalah kalimat yang sudah dapat ditentukan nilai kebenarannya (benar atau salah). Contoh :1) Semarang Ibu Kota Jawa Tengah 2) Dua adalah bilangan ganjil 3) 2+ 6 = 8 Dinyatakan dengan simbol p, q, r, s,

Page 17: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

2. Proposisi Komposit Proposisi komposit adalah proposisi yang memuat perangkai

Page 18: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

3. Nilai Kebenaran Proposisi Komposit

Page 19: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

Contoh :Buatlah tabel kebenaran proposisi di bawah ini : a. p (p˄q)

b. q ˄ (p˅q)

c. (-p ˄ q) p

d. (p ˅ -q) r

Page 20: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

Hubungan antara banyaknya proposisi elementer dengan banyaknya baris pada tabel kebenaran proposisi komposit adalah sebagai berikut:

Page 21: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

4. Tautologi, Kontradiksi, dan Kontingensi

Tautologi adalah proposisi komposit yang selalu bernilai benar untuk setiap nilai kebenaran dari proposisi

contoh : (p ˄ q) p Kontradiksi adalah proposisi komposit

yang selalu bernilai salah untuk setiap nilai kebenaran dari proposisi elementernya.

contoh : p ˄ (p ˅ q)

Page 22: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

Kontingensi adalah proposisi komposit yang bukan tautologi dan kontradiksi.

contoh : p (p ˄ q)Latihan :Manakah dibawah ini yang termasuk tautologi, kontradiksi dan kontingensi :1. ((-p ˅ q) ˄ p) q 2. ((-p ˅ q) ˄ p) p3. (- q ˄ p) q4. (p ˄ q) ˅ r

Page 23: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

5. Implikasi LogisMisalkan P, Q masing-masing proposisi komposit, maka proposisi P Q disebut implikasi logis jika P Q tautologi, dan dapat ditulis P Q. Contoh :

Page 24: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

6. EkivalensiMisalkan P, Q masing-masing proposisi komposit, maka P dikatakan ekivalen Q ditulis P ek Q jika P dan Q mempunyai nilai kebenaran yang sama.

Page 25: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

7. Konvers, Invers dan Kontraposisi

Page 26: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

8. Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan ini disebut

ARGUMENTASI. Suatu argumentasi dikatakan SAH atau

VALID bila konjungsi dari premis – premisnya berimplikasi konklusi.

Sebaliknya suatu argumen dikatakan TIDAK SAH atau INVALID bila konjungsi dari premis – premisnya tidak berimplikasi konklusi

Page 27: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 28: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

Contoh :Premis 1 : Jika matematika dasar mudah, maka mahasiswa biologi lulus semua Premis 2 : Matematika dasar mudah

Mahasiswa Biologi lulus semua

Page 29: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 30: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

Contoh Premis 1 : Jika anjing dan kucing bersahabat, maka tikus menari girang Premis 2 : Tikus tidak menari girang

Anjing dan kucing tidak bersahabat.

Page 31: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

SIMPLIKASI ( Simpl ) Simplikasi merupakan argumen yang hanya dibangun dengan satu premis yang berbentuk pernyataan majemuk konjungsi.

Page 32: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 33: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 34: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 35: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 36: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 37: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 38: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 39: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

MATRIKS

Page 40: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 41: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 42: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 43: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 44: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 45: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

OPERASI MATRIKS1. Penjumlahan

Page 46: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 47: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

2. Pengurangan

Page 48: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

3. Perkalian

Page 49: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

Sifat-sifat Perkalian

Page 50: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 51: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 52: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 53: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

4. Perpangkatan matriks

Page 54: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

TRANSPOSE MATRIKS

Page 55: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 56: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

DETERMINAN MATRIKS Matriks ordo 2x2

Page 57: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 58: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

Matriks Ordo 3x3

Page 59: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 60: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

Contoh :

Page 61: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)

INVERS MATRIKS

Page 62: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 63: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 64: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 65: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 66: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 67: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 68: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 69: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 70: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 71: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 72: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 73: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Page 74: Pengantar dasar matematika (FUNGSI)