PENGANTAR - widhadyah.lecture.ub.ac.id · •PENGERTIAN PERILAKU/BEHAVIOUR •PERBEDAAN PERILAKU •EXAMPLE. KOGNISI •DEFINISI KOGNISI •KEMAMPUAN KOGNISI –Persepsi dan Tindakan

PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI

PENGANTAR

OUTLINE

TENTANG PSIKOLOGI

KONSEP DASAR PSIKOLOGI INDUSTRI

RUANG LINGKUP PSIKOLOGI INDUSTRI

ETIKA DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

TENTANG PSIKOLOGI

PSIKOLOGI

PSYCHE

LOGOS

Source : encefalus.com

AKTIFITAS PSIKIS

PERILAKU

KOGNISI

EMOSI

MOTIVASI

PERILAKU

• PENGERTIAN PERILAKU/BEHAVIOUR

• PERBEDAAN PERILAKU

• EXAMPLE

KOGNISI

• DEFINISI KOGNISI

• KEMAMPUAN KOGNISI

– Persepsi dan Tindakan

– Belajar dan Ingatan

– Berpikir dan Penalaran

– Bahasa

EMOSI

• JENIS EMOSI

• SUMBER PENYEBAB EMOSI

MOTIVASI

• SEKILAS TEORI MOTIVASI

KONSEP PSIKOLOGI INDUSTRI

PSIKOLOGI INDUSTRI

Menggunakan SUDUT PANDANG MANAJEMENuntuk mencapaiEFISIENSI ORGANISASI dengan melaluiPEMBERDAYAAN SDM YANG TEPAT

Source : Cover Aamodt, 2006

The Google culture• Though Google has grown a lot since it opened in 1998,

we still maintain a small company feel.• At lunchtime, almost everyone eats in the office café,

sitting at whatever table has an opening and enjoying conversations with Googlers from different teams. Our commitment to innovation depends on everyone being comfortable sharing ideas and opinions. Every employee is a hands-on contributor, and everyone wears several hats. Because we believe that each Googler is an equally important part of our success, no one hesitates to pose questions directly to Larry or Sergey in our weekly all-hands (“TGIF”) meetings – or spike a volleyball across the net at a corporate officer.

• We are aggressively inclusive in our hiring, and we favor ability over experience. We have offices around the world and dozens of languages are spoken by Google staffers, from Turkish to Telugu. The result is a team that reflects the global audience Google serves. When not at work, Googlers pursue interests from cross-country cycling to wine tasting, from flying to frisbee.

• As we continue to grow, we are always looking for those who share a commitment to creating search perfection and having a great time doing it.

PEMBERDAYAAN SDM

• REKRUTMEN KARYAWAN

• JOB DESIGN YANG EFISIEN

• TRAINING KARYAWAN

• MOTIVASI

• MANAJEMEN KONFLIK

• EVALUASI KERJA

• KEPUASAN KERJA

• ORGANISASI BURUH

TUJUAN

KEBERHASILAN ORGANISASI/PERUSAHAAN

KEPUASAN KONSUMEN

KEPUASAN KERJA

EFEKTIFITAS KARYAWAN

MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP DI TEMPAT KERJA

MEMAHAMI PERILAKU MANUSIA

• The purpose of I/O psychology :

is “to enhance the dignity and performanceof human beings, and the organizations they work in, by advancing the science and knowledge of human behavior” (Rucci, 2008 dari Aamodt, 2010)

RUANG LINGKUP PSIKOLOGI INDUSTRI

PENELITIAN

PRAKTISI

PRAKTISI

HRD

KONSULTAN

PENELITIAN

MENGAPA?

• PROBLEM SOLVING

• RESEARCH EVERYDAY LIFE

• COMMON SENSE IS OFTEN WRONG!!

PERTIMBANGAN

• IDE

• HIPOTESA

• TEORI

• LITERATURE REVIEW

METODE

• KUALITATIF

• KUANTITATIF

• KOMBINASI

PSIKOLOGI INDIVIDU

PSIKOLOGI ORGANISASI

HUMAN FACTORS

SOSIOLOGI INDUSTRI

PSIKOLOGI INDIVIDU

• REKRUTMEN

• PEMILIHAN KARYAWAN

• PENETAPAN GAJI

• ANALISA KERJA

• TRAINING KARYAWAN

• EVALUASI KINERJA

PSIKOLOGI ORGANISASI

• LEADERSHIP

• KEPUASAN KERJA

• MOTIVASI KERJA

• KOMUNIKASI ORGANISASI

• MANAJEMEN KONFLIK

HUMAN FACTORS

• DESAIN TEMPAT KERJA

• INTERAKSI ANTAR MUKA (Interaksi Manusia –Mesin)

• ERGONOMI

• KELELAHAN

• STRESS

SOSIOLOGI INDUSTRI

• INTERAKSI MANAJER – KARYAWAN

• INTERAKSI MANAJEMEN – SERIKAT KERJA

• INTERAKSI ANTAR INDUSTRI

ETIKA PSIKOLOGI INDUSTRI

ETIKA

Dilema

Type A

• Batas BENAR – SALAH sangat tipis. Ketidak pastian tinggi.

Dilema

Type B

• Batas BENAR – SALAH jelas. Pengambilan keputusan hanya yang MENGUNTUNGKAN

DISKUSI• Anda adalah seorang Konsultan Psikologi

Industri/Organisasi. Saat ini anda memiliki klien yang bergerak di bidang jasa pendidikan, dalam hal ini institusipendidikan tinggi.

• Pimpinan institusi merasa bahwa iklim kerja di organisasiyang dipimpinnya kurang kondusif. Kurang disiplinnyakaryawan dan dosen. Sehingga mengakibatkan kepuasanpelayanan mahasiswa juga rendah. Nuansa akademis jugakurang terasa di kampusnya. Prestasi mahasiswa jugakurang menonjol, begitu juga capaian kinerja dosen.

• Sebagai konsultan Psikologi Industri/Organisasi, solusi apayang dapat anda berikan untuk memperbaiki etos kerjakaryawan dan dosen, agar tingkat kepuasan layananterhadap mahasiswa meningkat.

PETUNJUK

1. TENTUKAN KONDISI SEPERTI APA YANG INGIN DICAPAI OLEH INSTITUSI. DETAILKAN!!

2. CARI AKAR PERMASALAHANNYA. GUNAKAN ASUMSI JIKA DIBUTUHKAN.

3. ANALISA PERMASALAHAN TERSEBUT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PSIKOLOGI INDIVIDU DAN ORGANISASI

4. BERIKAN SOLUSINYA

• KIRIM TUGAS, MAKSIMAL HARI JUMAT, 9 MARET 2012, JAM 9.20 BBWI.

• KE : [email protected]

Bahan Bacaan

• Aamodt,M.G., Industrial/Organizational Psychology: An Applied Approach, Wadsworth Pub, 2006

• Spector,P.E., Industrial and Organizational Psychology: Research and Practice, John Wiley dan Sons, 2008

• http://www.wikipedia.com

• http://www.psikologizone.com/pengertian-ilmu-psikologi/0651110

SUMBER GAMBAR & VIDEO

1. http://encefalus.com2. http://helpingpsychology.com3. http://www.all-about-psychology.com4. http://www.blog.adikcilak.com5. http://www.maz-faiz.blogspot.com6. http://www.chandrajatnika.blogspot.com7. http://www.med.navy.mil8. http://www.buy-computer-components.org9.

http://www.youtube.com/watch?v=L8gCV0KYdJc&feature=related