Pengambilan Contoh Bahan Pengambilan Contoh Bahan Mulyadi Mulyadi
Pengambilan Contoh Pengambilan Contoh BahanBahan
MulyadiMulyadi
Spesimensejml contoh bhn yg diambil u/ pemr satu/lebih tes lab
darah, feses, urin, cairan tbh
Sampelsebagian spesimen yg diambil, dikirim & diproses
dlm lab u/ pemr tertentu
Sampling: proses pengambilan contoh bahan flebotomi, pungsi, kateterisasi
Spesimensejumlah contoh bahan yg diambil u/pemr satu/lebih tes lab
darah, feses, urin, cairan tubuh
Spesimensejumlah contoh bahan yg diambil u/pemr satu/lebih tes lab
darah, feses, urin, cairan tubuh
Sampelsebagian spesimen yg diambil, dikirim & diproses
dlm lab u/ pemr tertentu
Sampelsebagian spesimen yg diambil, dikirim & diproses
dlm lab u/ pemr tertentu
Sampling: proses pengambilan contoh bahan flebotomi, pungsi, kateterisasiSampling: proses pengambilan contoh bahan flebotomi, pungsi, kateterisasi
Jenis spesimen Jenis spesimen
Darah Darah Urine Urine Lain-lainLain-lain
1. Serum1. Serum2. Plasma2. Plasma3. 3. WholebloodWholeblood
1. Pagi, 2. Sewaktu, 3. Tampung 24 j4. Midstream5. Kateter, spp
1. Feses2. Sputum3. LCS4. Pus5. dsb
1. Serum1. Serum2. Plasma2. Plasma3. 3. WholebloodWholeblood
1. Pagi, 2. Sewaktu, 3. Tampung 24 j4. Midstream5. Kateter, spp
1. Feses2. Sputum3. LCS4. Pus5. dsb
1. Feses2. Sputum3. LCS4. Pus5. dsb
1. Serum1. Serum2. Plasma2. Plasma3. 3. WholebloodWholeblood
1. Serum1. Serum2. Plasma2. Plasma3. 3. WholebloodWholeblood
1. Pagi, 2. Sewaktu, 3. Tampung 24 j4. Midstream5. Kateter, spp
1. Pagi, 2. Sewaktu, 3. Tampung 24 j4. Midstream5. Kateter, spp
PerhatikanPerhatikan
Tahap Pre-analitik: Persiapan penderita Cara pengambilan contoh bahan Pengiriman contoh bahan
Pre-analitikPre-analitik analitikanalitik Pasca-analitikPasca-analitik
Persiapan penderitaPengambilan contoh bahanPengiriman contoh bahan
PERSIAPAN PASIENPERSIAPAN PASIEN
HEMATOLOGIHEMATOLOGI KIMIA KLINIKKIMIA KLINIK INFEKSIINFEKSI
FAKTOR BIOLOGIKFAKTOR BIOLOGIKTAK DPT DIKENDALIKANTAK DPT DIKENDALIKAN
USIAJENIS KELAMINRASHORMONALKEHAMILAN
F. BIOLOGIK/EKSTERNALF. BIOLOGIK/EKSTERNALDPT DIKENDALIKANDPT DIKENDALIKAN
MAKANAN/MINUMANOBATROKOKVARIASI DIURNALAKTIVITAS FISIKSTRESTINDAKAN
FASE FASE PERJALANANPERJALANANKLINISKLINISPENYAKIT PENYAKIT
Persiapan PenderitaPersiapan Penderita
- Puasa 12-14 jam sebelum pemr (10-12 jam)
- Tidak minum obat sebelum pemeriksaan (darah: 4-24 jam; urin: 48-72 jam)
- Istirahat (tdk melakukan aktivitas fisik berlebih) false pos/neg pd hasil pemr
- Hindari stress menyulitkan sampling
Cara Pengambilan Contoh Cara Pengambilan Contoh BahanBahan
DARAHDARAHVena (venipuncture)
v. mediana cubiti
Alat yg diperlukan: 1. torniket
2. sistem semprit (syringe) 3. sistem tabung vakum 4. sistem wing needle
Sistem tabung vakum:- Jarum khusus steril (wing needle)- Holder/adapter- Tabung vakum (steril/non steril, tanpa/dg
zat tambahan): a. antikoagulan (EDTA, heparin,
Na-sitrat, K, NH4-oksalat) b. antiglikolitik (Na-fluorida, as iodo-asetat) c. aktivator bekuan drh (clot activator) partikel silika
d. thixotropic gel separator
No Jenis pemeriksaan Vol drh Jenis spesimen
1 Hitung sel darah otomatik 1 ml Drh EDTA
2 Kadar hemoglobin manual 1 ml Drh EDTA
3 KED 2 ml Drh EDTA
4 CT 2 ml Darah utuh
5 PT 2 ml Plasma sitrat
6 APTT 2 ml Plasma sitrat
7 Fibrinogen 2 ml Plasma sitrat
8 APTT substitusi 2 ml Plasma sitrat
9 Skrining inhibitor 2,7 ml Plasma sitrat
10 Faktor VIII/IX 2 ml Plasma sitrat
11 TAT 9 ml Drh EDTA
12 Gol drh 1 ml Drh EDTA
13 Coomb’s test 2 ml Drh EDTA
14 Alkali denaturasi (Hb F) 8 ml Drh EDTA
15 Hb elektroforesis 1 ml Drh EDTA
NoNo Jenis pemeriksaanJenis pemeriksaan Vol drhVol drh Jenis Jenis spesimenspesimen
11 LFTLFT 3 ml3 ml SerumSerum
22 RFTRFT 3 ml3 ml Serum Serum
33 Profil lipidProfil lipid 5 ml5 ml Serum Serum
44 ElektrolitElektrolit 2 ml2 ml Serum Serum
55 Gas drhGas drh 1 ml1 ml Plasma Plasma heparin heparin
66 Pemr min 3 tesPemr min 3 tes 3 ml3 ml Serum Serum
NoNo Jenis pemeriksaanJenis pemeriksaan Vol drhVol drh Jenis Jenis spesimenspesimen
11 Biakan drh dws & uji Biakan drh dws & uji kepekaankepekaan
5-10 ml5-10 ml Drh utuhDrh utuh
22 Biakan drh anak & uji Biakan drh anak & uji kepekaankepekaan
1-3 ml1-3 ml Drh utuhDrh utuh
No No Jenis pemeriksaanJenis pemeriksaan Vol drhVol drh Jenis Jenis spesimenspesimen
11 TORCHTORCH 4 ml 4 ml SerumSerum
22 Paket VDRLPaket VDRL 1,5 ml1,5 ml Serum Serum
33 Widal Widal 2,5 ml2,5 ml Serum Serum
44 CRP, RF, ASTOCRP, RF, ASTO 1,5 ml1,5 ml Serum Serum
55 Paket hepatitisPaket hepatitis 2 ml2 ml SerumSerum
66 Paket Tiroid Paket Tiroid 2,5 ml2,5 ml Serum Serum
Prosedur Prosedur
Pasang torniket 7,5-10cm Palpasi vena yg besar & tdk mudah
bergerak Disinfeksi dg alkohol 70% Lakukan sekali tusukan, pasang tabung
vakum Lepaskan torniquet Letakkan kapas diatas jarum, cabut jarum Tekan daerah bekas tusukan – plester Lengan tidak boleh ditekuk Alirkan darah melalui dinding tabung
Kapiler (skin puncture) Metode pilihan u/ bayi dan anak-anak Tes-tes yg tdk dpt menggunakan skin puncture- KED- Beberapa tes koagulasi- Kultur darah- Tes lain yg memerlukan serum/plasma dlm vol
besar
Nilai rujukan tes tertentu =/= venipuncture glukosa lebih tinggi; TP, Ca, K lebih rendah
ProsedurProsedur
- Disinfeksi dg alkohol 70%- Pegang dan tekan daerah yg akan
ditusuk- Tusuk dg cepat, tegak lurus garis kulit- Tusukan hrs cukup dalam, jangan
memijat jari- Buang tetes I dg kapas kering steril- Tampung darah kedlm tab/kapiler
Jenis Antikoagulan
1. EDTA: hitung sel darah drh utuh : antikoag=
1 : 12. Na sitrat: - hemostasis drh utuh : Na sitrat = 9:1
- KED drh utuh : Na sitrat = 4 : 13. Heparin: a. OFT 2 tetes heparin : 2 ml darah utuh b. Gas Darah dilapiskan pd dinding
semprit dg cara ‘spooling’.
Kesalahan yg Terjadi
Mengambil darah dr daerah yg bermasalah Tusukan kurang dalam – darah diperas Kulit daerah tusukan masih basah Meniup area tusukan yg sdh dibersihkan Tetes I dipakai u/ pemeriksaan Lengan dibendung terlalu lama Terjadi bekuan dlm semprit Drh tdk tercampur sempurna dg
antikoagulan
Kesalahan Umum
1. Terlalu lama memakai torniket (>1mnt)2. Membuka & menutup tangan terlalu keras
3. Terapi IV yg panjang4. Venosklerosis
1. Terlalu lama memakai torniket (>1mnt)2. Membuka & menutup tangan terlalu keras
3. Terapi IV yg panjang4. Venosklerosis
Hemokonsentrasi
1. Mengocok/mencampur terlalu keras2. Terguncang selama pengiriman
3. Mengambil drh pd daerah hematom4. Menarik syringe plunger terlalu cepat
5. Memakai jarum yang terlalu kecil6. Memakai tabung yg terlalu besar u/ wing needle
7. Memasukkan darah ke tab dg tekanan8. Pd skin puncture, drh yg keluar I tdk di lap,
kulit ditekan terlalu keras
1. Mengocok/mencampur terlalu keras2. Terguncang selama pengiriman
3. Mengambil drh pd daerah hematom4. Menarik syringe plunger terlalu cepat
5. Memakai jarum yang terlalu kecil6. Memakai tabung yg terlalu besar u/ wing needle
7. Memasukkan darah ke tab dg tekanan8. Pd skin puncture, drh yg keluar I tdk di lap,
kulit ditekan terlalu keras
Hemolisis
Vol drh pd saat pengisian tab kurang (rasio drh : anti koagulan tdk tepat)
Darah Menjendal
Penanganan kurang aseptisKontaminasi serbuk sarung tangan
Kontaminasi dg spesimen
Urin Urin untuk pemeriksaan biakan 1. urin midstream: bersihkan oue tampung dlm wadah steril bertutup 2. urin kateter: diambil dg semprit steril dr selang kateter stlh didesinfeksi terlebih dahulu
Feses: dimasukkan dlm wadah bertutup
Pengiriman Contoh Bahan
Darah- Beri antikoagulan EDTA, Na-sitrat,
oksalat- Dibuat serum- Masukkan kedlm media biakan- Segera kirim ke lab pemrosesan
KED < 3 jam, tromb < 1 jam, apus drh < 2 jam, biakan < 1 jam
Urin- Sesegera mungkin kirim ke lab (< 2
jam)
LCS Segera kirim ke lab (langsung stlh
diambil)
KEADAAN YG BERPENGARUH PADA KEADAAN YG BERPENGARUH PADA BEBERAPA PARAMETER PEMERIKSAAN BEBERAPA PARAMETER PEMERIKSAAN HEMATOLOGIHEMATOLOGI
MKN/MNMMKN/MNM VOL PLASMA VOL PLASMA ; Hb ; Hb
ROKOKROKOK AE, AL, Hb AE, AL, Hb ; EOSINOFIL ; EOSINOFIL
AKTIVITAS FISIKAKTIVITAS FISIK AE, Hb AE, Hb ; AL, Hb PLASMA ; AL, Hb PLASMA
KORTIKOSTEROIDKORTIKOSTEROID NETROFIL NETROFIL ; EOSINOFIL, LIMFOSIT ; EOSINOFIL, LIMFOSIT
ADRENALINADRENALIN AL, AT AL, AT
TRANSFUSI DRHTRANSFUSI DRH SUSUNAN DRH BERUBAHSUSUNAN DRH BERUBAH
PASCA DONASIPASCA DONASI SI SI
KEHAMILANKEHAMILAN DILUSIDILUSI
DIURNALDIURNAL EOSINOFIL PAGI < SORE ; SI PAGI > SOREEOSINOFIL PAGI < SORE ; SI PAGI > SORE
VOL PLASMAVOL PLASMA HSL PEMERIKSAAN DRH HSL PEMERIKSAAN DRH
Pengambilan sampel darah Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan biakanuntuk pemeriksaan biakan
Media biakan cair :1. Produk dari Biomerieux: BacT Alert FA2. Produk dari BD: Bactec Plus
Disinfeksi botol media biakan: usapkan alkohol 70% pada tutup karet botol media biakan cair, diamkan 1 menit
Disinfeksi lokasi tusukan : Bersihkan lokasi tusukan dengan alkohol 70%
Usap dengan Iodine melingkar dari tengah
(lokasi tusukan) kearah luar Biarkan Iodine mengering, Jangan lakukan
palpasi lagi pada vena/lokasi tusukan Lakukan phlebotomi Setelah selesai, bersihkan Iodine dengan
alkohol 70%, Plester bekas tusukan
Masukkan 5 – 10 ml darah ke dalam Masukkan 5 – 10 ml darah ke dalam media cair BacT Alert FA, atau Bactec media cair BacT Alert FA, atau Bactec Plus, campurkan dengan baik, segera Plus, campurkan dengan baik, segera kirim ke Sub Bagian Infeksi Instalasi kirim ke Sub Bagian Infeksi Instalasi Patologi Klinik dalam waktu ≤ 1 jamPatologi Klinik dalam waktu ≤ 1 jam
Sebaiknya lakukan 2 – 3 kali pemeriksaan Sebaiknya lakukan 2 – 3 kali pemeriksaan biakan dari tempat berbeda dengan biakan dari tempat berbeda dengan selang waktu 10 menit – 1 jamselang waktu 10 menit – 1 jam
Urine Pancar Tengah (Urine Pancar Tengah (midstreammidstream) ) a. Bersihkan daerah urethra dengan air a. Bersihkan daerah urethra dengan air
dan dan sabun, Bilas dengan kasa basahsabun, Bilas dengan kasa basah b. Sambil membuka labia mayora, mulai b. Sambil membuka labia mayora, mulai
buang air kecilbuang air kecil c. Setelah dibuang beberapa ml, c. Setelah dibuang beberapa ml,
tampung tampung urine pancar tengahurine pancar tengah kedlm kedlm wadah sterilwadah steril
Pengambilan sampel urine Pengambilan sampel urine untuk pemeriksaan biakanuntuk pemeriksaan biakan
Urine kateterUrine kateter
Kateter langsung (Kateter langsung (straight catheterstraight catheter)) a. Bersihkan daerah urethra dengan air a. Bersihkan daerah urethra dengan air
dan dan sabun, Bilas dengan kasa basah sabun, Bilas dengan kasa basah b. Masukkan kateter kedalam kandung b. Masukkan kateter kedalam kandung
kemih secara aseptis kemih secara aseptis c. Buang 15 ml pertama urine, kemudian c. Buang 15 ml pertama urine, kemudian
tampung urine berikutnya tampung urine berikutnya kedlm wadah kedlm wadah steril steril
Kateter menetap (Kateter menetap (indwelling catheterindwelling catheter)) a. Desinfeksi kateter pada daerah a. Desinfeksi kateter pada daerah
pengambilan urine dengan Alkohol 70% pengambilan urine dengan Alkohol 70% b. Gunakan spuit/semprit steril untuk b. Gunakan spuit/semprit steril untuk
mengambil 10 – 15 ml urine mengambil 10 – 15 ml urine c. Masukkan sampel urine kedlm wadah sterilc. Masukkan sampel urine kedlm wadah steril
Segera kirimkan sampel ke Sub Bagian Infeksi I PK Segera kirimkan sampel ke Sub Bagian Infeksi I PK dalam waktu ≤ 2 jam pada suhu kamar, atau dalam waktu ≤ 2 jam pada suhu kamar, atau
Jika tidak segera dikirim simpan pada suhu 4°C dalam Jika tidak segera dikirim simpan pada suhu 4°C dalam waktu ≤ 24 jamwaktu ≤ 24 jam
PENGIRIMAN SPESIMENPENGIRIMAN SPESIMEN SEGERA ; JAGA STABILITASSEGERA ; JAGA STABILITAS SESUAI JENIS PEMERIKSAAN SESUAI JENIS PEMERIKSAAN DARI KLINIK DARI KLINIK LAB LAB
20-2520-2500CC DARI LAB DARI LAB LAB LAB
dalam bentuk sampel yang sudah dalam bentuk sampel yang sudah diprosesdiproses
4-84-800C ; -20C ; -2000C C HINDARI PAPARANHINDARI PAPARAN
panas, cahayapanas, cahaya
PERUBAHAN KUANTITATIF PARAMETER PERUBAHAN KUANTITATIF PARAMETER HEMATOLOGI SUHU KAMAR dan LEMARI HEMATOLOGI SUHU KAMAR dan LEMARI ES DG ANTIKOAGULAN KES DG ANTIKOAGULAN K33EDTAEDTA
PARAMETERPARAMETER SUHU KMRSUHU KMR 4400CCALAL
AEAE
HbHb
HmtHmt
KEDKED
MCVMCV
MCHCMCHC
RDWRDW
ATAT
MPVMPV
PDWPDW
24 JAM24 JAM
12 JAM12 JAM
24 JAM24 JAM
6 JAM6 JAM
6 JAM6 JAM
12 JAM12 JAM
12 JAM12 JAM
20 MENIT20 MENIT
24 JAM24 JAM
20 MENIT20 MENIT
20 MENIT20 MENIT
24 JAM24 JAM
24 JAM24 JAM
24 JAM24 JAM
24 JAM24 JAM
24 JAM24 JAM
24 JAM24 JAM
24 JAM24 JAM
24 JAM24 JAM
24 JAM24 JAM
20 MENIT20 MENIT
20 MENIT20 MENIT
PENGARUH CAHAYA, WAKTU SUHU PENGARUH CAHAYA, WAKTU SUHU TERHADAP BEBERAPA PARAMETER TERHADAP BEBERAPA PARAMETER PEMERIKSAAN LABORATORIUMPEMERIKSAAN LABORATORIUM
EFEKEFEK TERHADAPTERHADAP
CAHAYACAHAYA
WAKTUWAKTU
LEMARI ESLEMARI ES
BILIRUBIN, FOLAT ERITROSIT, B12 BILIRUBIN, FOLAT ERITROSIT, B12
PERUBAHAN PARAMETER HEMATOLOGI, PERUBAHAN PARAMETER HEMATOLOGI, KIMIA KLINIKKIMIA KLINIK
CLOTTED SPECIMENT CLOTTED SPECIMENT K K