PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 1 dari 2 Halaman Putusan Nomor 185/PDT/2017/PT MDN. P U T U S A N NOMOR 185/PDT/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : HENDRY WIDJAJA, Tempat Tanggal Lahir Padang 21 April 1958, Pekerjaan Wiraswasta, Agama Budha, Kewarganegaraan Indonesia, Alamat Dusun XII Kebun Sayur Desa Bamban Kec. Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai, Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi; Dalam hal ini memberikan kuasa kepada ERWINSYAH DIMYATI LUBIS, S.H., M.H dan MAHMUD, S.H., Advokat pada LAW OFFICE ERWINSYAH DIMYATI LUBIS, S.H., M.H & ASSOCIATES, beralamat di Jalan A.H. Nasution No.7 Medan dengan Kantor Cabang di Jalan Ahmad Yani No.7, Kelurahan Mandailing, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 13 Juni 2016; Lawan: 1. LENNI, Umur 32 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Agama Budha, Kewarganegaraan Indonesia, Alamat Dusun XVII Hapoltahan Desa Sei Bamban Kec. Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai, selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula Tergugat I dalam konvensi /Penggugat I dalam Rekonvensi; 2. KASUMIN, Umur 44 Tahun, Pekerjaan Petani, Agama Budha, Kewarganegaraan Indonesia, Alamat Dusun XII Kebun Sayur Kec. Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai, selanjutnya disebut sebagai Terbandning II semula Tergugat II dalam konvensi /Penggugat II dalam Rekonvensi; 3. JUNI, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Agama Budha, Kewarganegaraan Indonesia, Alamat Dusun XII Kebun Sayur Kec. Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai, selanjutnya disebut
25
Embed
PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileSiti Chadijah Erna Montez, S.H. jo Surat Perjanjian Pelepasan Hak Atas Tanah Dengan Ganti Rugi tertanggal 28 Pebruari 2008 yang diterbitkan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 1 dari 2 Halaman Putusan Nomor 185/PDT/2017/PT MDN.
P U T U S A N NOMOR 185/PDT/2017/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara :
HENDRY WIDJAJA, Tempat Tanggal Lahir Padang 21 April 1958, Pekerjaan
Wiraswasta, Agama Budha, Kewarganegaraan Indonesia,
Alamat Dusun XII Kebun Sayur Desa Bamban Kec. Sei
Bamban Kab. Serdang Bedagai, Sumatera Utara, selanjutnya
disebut sebagai Pembanding semula Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada ERWINSYAH
DIMYATI LUBIS, S.H., M.H dan MAHMUD, S.H., Advokat
pada LAW OFFICE ERWINSYAH DIMYATI LUBIS, S.H., M.H
& ASSOCIATES, beralamat di Jalan A.H. Nasution No.7
Medan dengan Kantor Cabang di Jalan Ahmad Yani No.7,
Kelurahan Mandailing, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota
Tebing Tinggi, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 13
Juni 2016;
Lawan:
1. LENNI, Umur 32 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Agama Budha,
Kewarganegaraan Indonesia, Alamat Dusun XVII Hapoltahan
Desa Sei Bamban Kec. Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai,
selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula Tergugat I
dalam konvensi /Penggugat I dalam Rekonvensi;
2. KASUMIN, Umur 44 Tahun, Pekerjaan Petani, Agama Budha,
Kewarganegaraan Indonesia, Alamat Dusun XII Kebun Sayur
Kec. Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai, selanjutnya disebut
sebagai Terbandning II semula Tergugat II dalam konvensi
/Penggugat II dalam Rekonvensi;
3. JUNI, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Agama Budha,
Kewarganegaraan Indonesia, Alamat Dusun XII Kebun Sayur
Kec. Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai, selanjutnya disebut
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 2 dari 25 halaman Putusan Nomor 185/PDT/2017/PT MDN
sebagai Terbanding III semula Tergugat III/Penggugat III
dalam rekonvensi ;
Terbanding I semula Tergugat I, Terbanding II semula
Tergugat II dan Terbanding III semula Tergugat III /selanjutnya
disebut sebagai Para Tergugat Konvensi/Penggugat
Rekonvensi dan dalam hal ini memberikan kuasa kepada
AWALUDDIN RANGKUTI, S.Ag, S.H., M.H dan SAIPUL
IHSAN, S.H, Advokat pada Kantor Hukum RANGKUTI, TORO,
SAIPUL & FATNERS, beralamat kantor di Jalan Tanjung No.
65 Dusun III, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah,
Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Juli 2016;
4. NURCAHAYA BATUBARA, PPAT, beralamat kantor di Jalan Raya Medan
Tebing Tinggi No. 3/14 Sei Rahmah Kec. Sei Rampah Kab.
Serdang Bedagai, selanjutnya disebut sebagai Turut
Terbanding I semula Turut Tergugat I;
5. KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN SERDANG BEDAGAI, Alamat : Jalan Medan Tebing Tinggi No.
Firdaus Kec. Sei Rampah Kab. Serdang Bedagai, selanjutnya
disebut sebagai Turut Terbanding II semula Turut Tergugat II;
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada 1. Sabar Sinaga, S.H, 2. Masniari
Situmorang, S.H., MKn, 3. Adi Supriadi, S.SiT, S.H, 4. Sofyan Hadi Syam,
S.H, 5. Hasyanul Arief, S.E., S.SiT, 6. Zulkifli, masing-masing pegawai pada
Kantor Pertanahan Kabupaten Serdang Bedagai, beralamat kantor di Jalan
Negara KM 57 Sei Rampah, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 28 Juli
2016;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Setelah membaca:
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 10 Juli 2017 Nomor
185/PDT/2017/PT MDN tentang Penunjukan majelis hakim untuk memeriksa
dan mengadili perkara ini;
2. Surat Panitera Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 185/PDT/2017/PT MDN,
tanggal 11 Juli 2017 tentang Penunjukan Panitera Pengganti untuk
membantu majelis hakim memeriksa dan mengadili perkara tersebut;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 3 dari 25 halaman Putusan Nomor 185/PDT/2017/PT MDN
3. Berkas perkara Nomor: 28/Pdt.G/2016/PN Tbt dan salinan putusannnya
tanggal 10 Januari 2017 serta surat-surat yang berhubungan dengan
perkara ini;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 28 Juni
2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tebing
Tinggi pada tanggal 28 Juni 2016 dalam Register Nomor 28/Pdt.G/2016/PN
Tbt, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat sebelum melangsungkan perkawinan dengan Tergugat
I ada memiliki sebidang tanah beserta bangunan yang berada diatasnya
seluas ± 491,4 M² setempat dikenal di Dusun V Desa Penggalangan
Kecamatan Sei Bambam Kabupaten Serdang Bedagai, sebagaimana
menurut Sertifikat Hak Milik No. 103, dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatas dengan : Jalan Desa Penggalangan -- 42 M;
Sebelah Timur berbatas dengan : Jalan Gempolan -------------- 11,7 M;
Sebelah Selatan berbatas dengan : Tanah Kusnadi ------------------ 42 M;
Sebelah Barat berbatas dengan : Tanah Welling --------------- 11,70 M;
2. Bahwa bidang objek tanah tersebut diatas diperoleh Penggugat
berdasarkan Akte No. 07 tertanggal 27 Pebruari 2008 yakni Akte
Penyerahan Hak Dengan Ganti Rugi yang diterbitkan oleh Notaris/PPAT
Siti Chadijah Erna Montez, S.H. jo Surat Perjanjian Pelepasan Hak Atas
Tanah Dengan Ganti Rugi tertanggal 28 Pebruari 2008 yang diterbitkan
oleh Kepala Desa Penggalangan Kec. Sei Bamban Kab. Serdang
Bedagai, antara Penggugat selaku Penerima Hak atas Tanah dengan
Ganti Rugi dengan Ngateni selaku Penyerah Hak atas Tanah dengan
Ganti Rugi, kemudian telah ditingkatkan keduduka haknya menjadi
Sertifikat Hak Milik No. 103, dan objek tanah dan bangunan tersebut oleh
Penggugat telah dikuasai dikelola dan dimiliki sebagai tempat
kediaman/tempat tinggal Penggugat secara terus menerus untuk
selanjutnya dalam gugatan ini disebut sebagai objek sengketa a quo;
3. Bahwa kemudian dengan seiring berjalannya waktu Penggugat
berkenalan dengan Tergugugat I yang usianya jauh lebih muda dari
Penggugat, dan perkenalan tersebut Penggugat tanpa berpikir panjang
serta tanpa melihat sikap dan kepribadian serta bibit, bebet dan bobot dari
Tergugat I, telah menyepakati untuk mengikatkan hubungan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 4 dari 25 halaman Putusan Nomor 185/PDT/2017/PT MDN
perkenalannya dengan Tergugat I dengan ikatan perkawinan secara
agama yakni kawin klenteng, dan selah beberapa rahun yakni pada Tahun
2014 perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat I telah dicatatkan
dalam Buku Catan Sipil pada Dinas Kependudukan dan catatan Sipil Kab.
Serdang Bedagai berdasarkan Akte Perkawinan No. AK.930.002543,
tertanggal 05 Maret 2014;
4. Bahwa beberapa tahun setelah Penggugat melangsungkan perkawinan
secara Agama (Perkawinan Klenteng) dengan Tergugat I, Tergugat I
selalu dan sangat sering membujuk rayu Penggugat untuk segera
mengalihkan objek sengketa a quo dan bujuk rayu tersebut tidak hanya
datangnnya dari Tergugat I akan tetapi dibantu oleh Tergugat II yang nota
bene adalah abang Kandung Tergugat I dan Tergugat III yang nota bene
adalah Istri Tergugat II, sehingga karena sering Penggugat dibujuk rayu
dari Tergugat I dengan dibantu oleh Tergugat II (abang kandung Tergugat
I) dan Tergugat III (Istri Tergugat II), akhirnya Penggugat terpengaruh dan
menyerahkan objek sengketa a quo;
5. Bahwa dalam proses hendak dialihkannya objek sengketa a quo dari
Penggugat kepada Tergugat I, Penggugat bersama Tergugat I, Tergugat II
(abang Kandung Tergugat I) dan Tergugat III (Istri Tergugat II) menjumpai
Turut Tergugat I, dan menurut Turut Tergugat I objek tanah yang hendak
dialihkan tersebut benyak menghadapi hambatan hukum khusunya dalam
proses pengalihan hak dari Penggugat dengan Tergugat I, dimana dalam
hal ini antara Penggugat dengan Tergugat I masih terikat hubungan
perkawinan dan belum adanya putusan pengadilan untuk membagi yang
menyatakan objek tanah tersebut adalah sebagai objek harta gono
gini/harta bersama dalam perkawinan, dan objek sengketa a quo alas
haknya yakni Sertifikat Hak Milik adalah atas nama Penggugat, demikian
juga atas objek sengketa a quo adalah merupakan harta bawaan dari
Penggugat yang sebelum pekawinan antara Penggugat dengan Tergugat I
belum tercata dalam catatan sipil, dan dalam hal ini Turut Tergugat I
memberikan pendapat hukum kepada Penggugat dan Tergugat I, serta
Tergugat II dan Tergugat III, AGAR DICARI PIHAK LAIN/PIHAK KETIGA
YANG DAPAT DIPERCAYA UNTUK DIBUAT AKTE JUAL BELINYA
SECARA PURA-PURA DARI PENGGUGAT KEPADA PIHAK KETIGA
GUNA DAPAT DIALIHKAN OBJEK SENGKETA A QUO KEPADA
TERGUGAT I, hal ini terjadi pada sekira bulan Nopember 2011;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 5 dari 25 halaman Putusan Nomor 185/PDT/2017/PT MDN
6. Bahwa atas pendapat hukum yang disampaikan oleh Turut Tergugat I,
kemudian Tergugat I, Tergugat II (abang Kandung Tergugat I) dan
Tergugat III (istri Tergugat II) kembali membujuk rayu Penggugat agar
Penggugat segera mengikuti saran/pendapat hukum dari Turut Tergugat I,
hingga akhirnya Penggugat terpengaruh dengan bujuk rayu Tergugat I,
Tergugat II (abang Kandung Tergugat I) dan Tergugat III (istri Tergugat II),
dan DISEPAKATILAH ANTARA PENGGUGAT, TERGUGAT I,
TERGUGAT II DAN TERGUGAT III, UNTUK MENCANTUMKAN NAMA
TERGUGT II YANG NOTA BENE ABANG KANDUNG TERGUGAT I
SEBAGAI PIHAK KETIGA YANG MENERIMA PENGALIHAN HAK ATAS
OBJEK SENGKETA A QUO DENGAN GANTI RUGI SECARA PURA-
PURA TERSEBUT, TANPA ADANYA GANTI RUGI SECARA RIIL/TANPA
PENYERAHAN SEJUMLAH UANG ATAS GANTI RUGI ATAS OBJEK
SENGKETA A QUO TERSEBUT;
7. Bahwa kemudian setelahnya Penggugat terpengaruh dengan bujuk rayu
dari Tergugat I, Tergugat II (abang kandung Tergugat I) dan Tergugat III
Istri Tergugat II), hingga pada tanggal 29 September 2011, Penggugat,
Tergugat I dan Tergugat II (abang kandung Tergugat I) dan Tergugat III
(Istri Tergugat II) kembali menjumpai Turut Tergugat dan selanjutnya oleh
Turut Tergugat diterbitkanlah Akte No. 10 yaitu Akte “Pengikatan Diri untk
melakukan Jual Beli” antara Penggugat selaku Penjual dan Tergugat II
(abang Kandung Tergugat I) selaku Pembeli, selanjutnya pada tanggal 01
Nopember 2011 oleh Turut Tergugat menerbitkan Akte No. 101/2011 yaitu
berupa : Akte Jual Beli (AJB) atas objek sengketa a quo;
8. Bahwa berselang sebulan kemudian setelah diterbitkannya Akte Jual Beli
antara Penggugat dengan Tergugat II atas objek sengketa a quo, yakni
pada tanggal 02 Desember 2011 Turut Tergugat I menerbitkan Akte No.
02 yaitu Akte “Pengikatan Diri untk melakukan Jual Beli” antara Tergugat II
(abang Kandung Tergugat I) selaku Penjual dan Tergugat I selaku
Pembeli, selanjutnya pada tanggal 09 Desember 2011 oleh Turut Tergugat
I menerbitkan Akte No. 115/2011 yaitu berupa : Akte Jual Beli (AJB) atas
objek sengketa a quo, yang selanjutnya atas perbuata hukum tersebut
oleh Tergugat I mengurus proses balik nama alas Hak objek sengketa a
quo dari Sertifikat atas nama Penggugat menjadi atas nama Tergugat dan
dibalik nama lagi menjadi atas nama Tergugat I hal ini dilakukan melalui
instansi Turut Tergugat II;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 6 dari 25 halaman Putusan Nomor 185/PDT/2017/PT MDN
9. Bahwa setelah status dan kedudukan objek sengketa a quo menjadi hak
milik Tergugat I, kemudian Tergugat I membuat prilaku dan tingkah laku
yang aneh terhadap Penggugat dalam statusnya selaku Istri Penggugat
sehingga Penggugat tidak tahan dengan sikap dan prilaku Tergugat I
tersebut, hingga akhirnya pada Penggugat menggugat cerai Tergugat I ke
Pengadilan Negeri No. 10/Pdt-G/2014/PN-TTD, tertanggal 13 Maret 2014,
dan selanjutnya pada tanggal 30 Oktober 2014 secara hukum perkawinan
antara Penggugat dan Tergugat I sah putus karena perceraian
berdasarkan Akte Cerai No. 1218-CR-30102014-000 yang diterbitkan oleh
Dinas Kependudukan dan catatan Sipil Kab. Serdang Bedagai, dan
setelah putusnya perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat I
karena percerai baru disadari oleh Penggugat, selama ini perbuatan
hukum yang dilakukan oleh Tergugat I dan dibantu oleh Tergugat II (abang
kandung Tergugat I) dan Tergugat III (istri Tergugat I) dengan bujuk rayu
kepada Penggugat, serta dengan tipu muslihat yang memanfaatkan
kedudukan dan posisinya selaku istri dari Penggugat untuk kepentingan
memperoleh hak atas objek sengketa a quo, sehingga Penggugat
bersedia menyerahkan objeksengketa a quo adalah merupakan perbuatan
melawan hukum (onrechmatige daad) yang merugikan penggugat;
10. Bahwa dengan demikian adalah beralasan menurut hukum Penggugat
menuntut terhadap objek sengketa a quo yakni sebidang tanah beserta
bangunan yang berada diatasnya seluas ± 491,4 M² setempat dikenal di
Dusun V Desa Penggalangan Kecamatan Sei Bambam Kabupaten
Serdang Bedagai, sebagaimana menurut Sertifikat Hak Milik No. 103,
dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatas dengan : Jalan Desa Penggalangan -- 42 M;
Sebelah Timur berbatas dengan : Jalan Gempolan -------------- 11,7 M;
Sebelah Selatan berbatas dengan : Tanah Kusnadi ------------------ 42 M;
Sebelah Barat berbatas dengan : Tanah Welling --------------- 11,70 M;
Adalah MILIK PENGGUGAT;
11.Bahwa dengan demikian RANGKAIAN PERBUATAN HUKUM antara
Penggugat dengan Tergugat II serta rangkaian perbuatan hukum Tergugat
II kepada Tergugat I yakni dalam proses beralihnya objek sengketa a quo
yaitu perbuatan hukum Perjanjian Pengikatan Jual Beli dan Akte Jual beli
yakni masing Akte No. 10 yaitu Akte “Pengikatan Diri untk melakukan Jual
Beli” antara Penggugat selaku Penjual dan Tergugat II (abang Kandung
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 7 dari 25 halaman Putusan Nomor 185/PDT/2017/PT MDN
Tergugat I) selaku Pembeli, selanjutnya pada tanggal 01 Nopember 2011
oleh Turut Tergugat menerbitkan Akte No. 101/2011 yaitu berupa : Akte
Jual Beli (AJB) dan Akte No. 02 yaitu Akte “Pengikatan Diri untk melakukan
Jual Beli” antara Tergugat II (abang Kandung Tergugat I) selaku Penjual
dan Tergugat I selaku Pembeli, selanjutnya pada tanggal 09 Desember
2011 oleh Turut Tergugat I menerbitkan Akte No. 115/2011 yaitu berupa :
Akte Jual Beli (AJB) atas objek sengketa a quo, yang selanjutnya atas
rangkaian perbuatan hukum tersebut, ADALAH PERBUATAN MELAWAN
HUKUM (ONRECHT MATIGE DAAD), dengan demikian secara mutatis
mutandis, nyata, jelas dan terang Akte No. 10 yaitu berupa Akte
“Pengikatan Diri untukk melakukan Jual Beli”, Akte No. 101/2011 yaitu
berupa : Akte Jual Beli (AJB) dan Akte No. 02 yaitu Akte “Pengikatan Diri
untk melakukan Jual Beli” serta Akte No. 115/2011 yaitu berupa : Akte Jual
Beli (AJB), yang diterbitkan oleh Turut Tergugat I BATAL dan TIDAK SAH,
TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM dan TIDAK MEMPUNYAI
KEKUATAN PEMBUKTIAN;
12.Bahwa demikian juga RANGKAIAN PERBUATAN/PEROLEHAN HAK
BERUPA BALIK NAMA SHM NO. 103, semula atas nama Penggugat
dibalik namakan oleh Turut Tergugat II menjadi atas nama Tergugat II,
kemudian dibalik nama lagi dari atas nama Tergugat II menjadi atas nama
Tergugat I adalah rangkaian PERBUATAN MELAWAN HUKUM
(ONRECHT MATIGE DAAD), maka dengan sendirinya secara mutatis
mutandis BALIK NAMA SHM NO. 103 SEMULA ATAS NAMA
PENGGUGAT DIBALIK NAMAKAN OLEH TURUT TERGUGAT II
MENJADI ATAS NAMA TERGUGAT II, KEMUDIAN DIBALIK NAMA LAGI
DARI ATAS NAMA TERGUGAT II MENJADI ATAS NAMA TERGUGAT I
ADALAH TIDAK SAH, TIDAK MEMBUPNYAI KEKUATAN HUKUM DAN
TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN PEMBUKTIAN;
13.Bahwa akibat perbuatan melawan hukum (onrecht matige daad) yang
dilakukan oleh Tergugat I, dengan dibantu Tergugat III, sebagaimana
diuraikan diatas, jelas telah merugikan Penggugat, dimana Penggugat
tidak dapat memanfaatkan sebidang tanah beserta bangunan yang berada
diatasnya seluas ± 491,4 M² setempat dikenal di Dusun V Desa
Penggalangan Kecamatan Sei Bambam Kabupaten Serdang Bedagai,
sebagaimana menurut Sertifikat Hak Milik No. 103, karenanya untuk
kerugian akibat perbuatan melawan hukum tersebut diperkirakan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 8 dari 25 halaman Putusan Nomor 185/PDT/2017/PT MDN
Penggugat apabila objek tanah tersebut dijual oleh Penggugat harganya
tidak kurang sebesar Rp. 2.100.000.000,- (dua milyard seratus juta rupiah),
oleh karena itu sudah sepantasnya Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III,
baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama secara tanggung renteng
dihukum untuk membayar kerugian Penggugat senilai sebesar Rp.
2.100.000.000,- (dua milyard seratus juta rupiah), dengan seketika dan
sekaligus;
14.Bahwa demikian juga perasaan tidak tenang yang dialami oleh Penggugat
yang juga telah menjadikan sebidang tanah beserta bangunan yang berada
diatasnya seluas ± 491,4 M² setempat dikenal di Dusun V Desa
Penggalangan Kecamatan Sei Bambam Kabupaten Serdang Bedagai,
sebagaimana menurut Sertifikat Hak Milik No. 103 yakni sebagaimana
dalam Sertifikat Hak Milik No 103 atas nama Penggugat sebagai tempat
tinggal Penggugat menjadi tercemar, dimana hal dan keadaan tersebut
tidak dapat dinilai dengan apapun, akan tetapi dipandang mendekati rasa
keadilan hukum dan rasa keadilan umum bila dinilai dengan uang sejumlah
Rp. 100.000.000 (sratus juta rupiah) untuk itu sudah sepantasnya Tergugat
I, Tergugat II, dan Tergugat III, secara bersama-sama maupun sendiri-
sendiri dihukum secara tanggung renteng untuk membayar kerugian
immaterial sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah) kepada
Penggugat dengan seketika dan sekaligus;
15,Bahwa guna menghindari komplikasi hukum atas tanah terperkara,
Penggugat mohon agar kiranya sebelum pemeriksaan materi perkara,
dimohonkan dapat dilakukan sita jaminan (Conservatoir Beslag) atas objek
tanah dan bangunan terperkara yakni :
“Sebidang tanah beserta bangunan yang berada diatasnya seluas ± 491,4
M² setempat dikenal di Dusun V Desa Penggalangan Kecamatan Sei
Bambam Kabupaten Serdang Bedagai, sebagaimana menurut Sertifikat
Hak Milik No. 103, dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatas dengan : Jalan Desa Penggalangan -- 42 M;
Sebelah Timur berbatas dengan : Jalan Gempolan -------------- 11,7 M;
Sebelah Selatan berbatas dengan : Tanah Kusnadi ------------------ 42 M;
Sebelah Barat berbatas dengan : Tanah Welling --------------- 11,70 M;
16.Bahwa oleh karena gugatan Penggugat ini didasarkan pada bukti-bukti yang
nyata dan authentic, maka suatu hal yang wajar dan beralasan hukum bila
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 9 dari 25 halaman Putusan Nomor 185/PDT/2017/PT MDN
putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uit voerbaar
bij vooraad) walaupun ada verzet, banding atau kasasi;
Berdasarkan uraian-uraian dan alasan-alasan hukum diatas maka
Penggugat memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Tebing
Tinggi Deli cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
untuk memanggil para pihak untuk datang bersidang pada suatu hari
sidang yang sudah ditentutkan untuk itu dan berkenan untuk mengambil
putusan sebagai berikut :
PRIMAIR :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag)
Sebidang tanah beserta bangunan yang berada diatasnya seluas
kurang lebih 491,4 M persegi setempat dikenal di Dusun V Desa
Penggalangan Kecamatan Sei Bambam Kabupaten Serdang Bedagai,
sebagaimana menurut Sertifikat Hak Milik No. 103, dengan batas-
batas sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatas dengan : Jln Desa Penggalangan - 42 M;
Sebelah Timur berbatas dengan : Jalan Gempolan --------- 11,7 M;
Sebelah Selatan berbatas dengan : Tanah Kusnadi ------------- 42 M;
Sebelah Barat berbatas dengan : Tanah Welling ---------- 11,70 M;
3. Menyatakan Sebidang tanah beserta bangunan yang berada
diatasnya seluas ± 491,4 M² setempat dikenal di Dusun V Desa
Penggalangan Kecamatan Sei Bambam Kabupaten Serdang Bedagai,
sebagaimana menurut Sertifikat Hak Milik No. 103, dengan batas-
batas sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatas dengan : Jln Desa Penggalangan - 42 M;
Sebelah Timur berbatas dengan : Jalan Gempolan --------- 11,7 M;
Sebelah Selatan berbatas dengan : Tanah Kusnadi ------------- 42 M;
Sebelah Barat berbatas dengan : Tanah Welling ---------- 11,70 M;
adalah MILIK PENGGUGAT;
4. Menyatakan perbuatan Tergugat I, Terggat II, dan Tergugat III, adalah
merupakan perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatigedaad ) yang
merugikan Penggugat;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 10 dari 25 halaman Putusan Nomor 185/PDT/2017/PT MDN
5. Menyatakan demi hukum AKTE No. 10 yaitu Akte “Pengikatan Diri
untuk melakukan Jual Beli” antara Penggugat selaku Penjual dan
Tergugat II (abang Kandung Tergugat I) selaku Pembeli, tertanggal 29
September 2011, yang diterbitkan oleh Turut Tergugat I, adalah
BATAL TIDAK SAH, TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM dan
TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN PEMBUKTIAN,;
6. Menyatakan demi hukum AKTE JUAL BELI No. 101/2011, tanggal 01
Nopember 2011 antara Penggugat selaku Penjual Objek sengketa a
quo dengan Tergugat II (abang kandung Tergugat I) atas objek
sengketa a quo yang diterbitkan/dikeluarkan TURUT TERGUGAT I,
BATAL dan TIDAK SAH, TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM
dan TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN PEMBUKTIAN;
7. Menyatakan demi hukum AKTE No. 02 yaitu Akte “Pengikatan Diri
untuk melakukan Jual Beli” antara Tergugat II (abang Kandung
Tergugat I) selaku Penjual dan Tergugat I selaku Pembeli, tertanggal
02 DSesember 2011, yang diterbitkan oleh Turut Tergugat I, adalah
BATAL TIDAK SAH, TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM dan
TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN PEMBUKTIAN,;
8. Menyatakan demi hukum AKTE JUAL BELI No. 115/2011, tanggal 09
Desember 2011 antara Tergugat II (abang kandung Tergugat I) selaku
Penjual Objek sengketa a quo dengan Tergugat I atas objek sengketa
a quo yang diterbitkan/dikeluarkan TURUT TERGUGAT I, BATAL dan
TIDAK SAH, TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM dan TIDAK
MEMPUNYAI KEKUATAN PEMBUKTIAN;
9. Menyatakan demi hukum BALIK NAMA SHM NO. 103 YANG
DILAKUKAN TURUT TERGUGAT II DARI ATAS NAMA
PENGGUGAT (HENDRY WIJAYA) MENJADI KE ATAS TERGUGAT
II (ABANG KANDUNG TERGUGAT I) DAN SELANJUTNYA DIBALIK
NAMA LAGI DARI ATAS NAMA TERGUGAT II (ABANG KANDUNG
TERGUGAT I) MENJADI KE ATAS NAMA TERGUGAT I ADALAH
TIDAK SAH, TIDAK MEMBUPNYAI KEKUATAN HUKUM DAN TIDAK
MEMPUNYAI KEKUATAN PEMBUKTIAN;
10. Menyatakan demi hukum SEGALA AKTE PERJANJIAN ATAS OBJEK
SENGKETA A QUO SHM NO. 103 YANG MENGATAS NAMAKAN
TERGUGAT II MAUPUN TERGUGAT I KEPADA PIHAK
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 11 dari 25 halaman Putusan Nomor 185/PDT/2017/PT MDN
KETIGA/PIHAKL LAIN, beserta SEGALA PERBUATAN HUKUM
YANG TIMBUL DAN MENGIKUTINYA adalah BATAL dan TIDAK
SAH, TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM dan TIDAK
MEMPUNYAI KEKUATAN PEMBUKTIAN;
11. Menghukum Tergugat I untuk mengembalikan dan menyerahkan
Sertifikat Hak Milik No. 103, kepada Penggugat dengan seketika dan
sekaligus;
12. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III, baik sendiri-
sendiri maupun bersama-sama secara tanggung renteng untuk
membayar kerugian Penggugat sebesar Rp. 2.100.000.000,- (dua
milyard seratus juta rupiah) dengan seketika dan sekaligus;
13. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III, secara
bersama-sama maupun sendiri-sendiri dihukum secara tanggung
renteng untuk membayar kerugian immaterial sebesar Rp.
100.000.000 (seratus juta rupiah) kepada Penggugat dengan seketika
dan sekaligus;
14. Menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II untuk tunduk dan
mematuhi isi putusan dalam perkara ini;
15. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih
dahulu (uit voerbaar bij voorraad) walaupun ada Verzet, Banding atau
Kasasi;
16. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III, untuk
membayar segala biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini.
SUBSIDAIR:
Apabila Pengadilan Negeri Tebing Tinggi berpendapat lain, dalam peradilan
yang baik (in geode justice) mohon putusan yang seadil-adilnya.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi tersebut, Para Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi
memberikan jawaban sekaligus mengajukan gugatan Rekonvensi pada
pokoknya sebagai berikut:
I. Dalam Eksepsi. 1. Gugatan Penggugat Obscuur Libels.
1) Bahwa apabila diteliti secara cermat gugatan Penggugat kabur serta
tidak jelas (Obscuur Libels) karena Penggugat di dalam Posita
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 12 dari 25 halaman Putusan Nomor 185/PDT/2017/PT MDN
Gugatan mendalilkan ada memiliki tanah terperkara a-quo
sebagaimana Sertifikat Hak Milik Nomor: 103 dan tanah a-quo telah
di kuasai dikelola dan dimiliki sebagai tempat tinggal secara terus-
menerus, dan selanjutnya secara tegas Penggugat mengakui pada
tahun 2011 telah mengalihkan tanah a-quo kepada Tergugat-II
(i.c.KASUMIN) dan selanjutnya Tergugat-II (i.c.KASUMIN) dan
Tergugat –III (i.c.JUNI istri Tergugat-II), kemudian pada tahun 2011
Tergugat-II telah mengalihkan tanah a-quo kepada Tergugat-I
(i.c.LENNI) secara hukum dan sesuai dengan ketentuan dan peraturan undang-undang yang berlaku, maka secara hukum
kepemilikan tanah a-quo telah sah menjadi milik Tergugat-I
(i.c.LENNI) dan qwood noon terjadinya perceraian antara Penggugat
dan Tergugat pada tahun 2014, maka tanah a-quo diperoleh
Tergugat-I (i.c.LENNI) selama masih dalam ikatan perkawinan antara
Penggugat dengan Tergugat-I, yang dapat dikategorikan sebagai
Harta Bersama (Gono-Gini);
Bahwa sebenarnya fakta yang terungkap diatas adalah masalah
status tanah a-quo dan Pembagian Harta Bersama (Gono-Gini),
bukanlah peristiwa Perbuatan Melawan Hukum (On Recht Matigde
Daad), sehingga gugatan Penggugat Kabur (Obscuur libels).
2) Bahwa Posita Gugatan Penggugat (fundamentum petendi) tidak jelas
karena pada intinya didalam petitum Penggugat memintakan agar
perbuatan Tergugat-I, Tergugat-II dan Tergugat-III dinyatakan
sebagai Perbuatan Melawan Hukum (On rechtmatige daad)
sedangkan objek gugatan a-quo di dalam Posita Gugatan Penggugat
materinya mendalilkan status tanah a-quo ingin menghilangkan hak-
hak Tergugat-I (i.c.LENNI) terhadap objek sengketa yang merupakan
harta bersama (Gono-Gini) yang menyatakan tanah a-quo diperoleh
Penggugat sebelum melangsungkan perkawinan dengan Tergugat-I
(i.c.LENNI), padahal yang sebenarnya tanah a-quo di peroleh
setelah perkawinan Penggugat dan Tergugat-I,;
3) Bahwa berdasarkan alasan-alasan Eksepsi Tergugat-I,Tergugat-II
dan Trgugat-III di atas,mohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa,mengadili dan memutus Perkara A-quo untuk Menolak
Gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 13 dari 25 halaman Putusan Nomor 185/PDT/2017/PT MDN
Penggugat tidak dapat diterima. (Niet On Van kelijk Verklaraad)
Vide: Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. N0.1149 K/Sip/1975
tertanggal 17 April 1979;
2. Gugatan Penggugat cacat hukum.
1. Bahwa sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung No.1 Tahun
2016 mengamatkan agar setiap sengketa keperdataan wajib bagi
Hakim untuk memediasi perkara a-quo dan selanjutnya para Pihak
yang berperkara wajib masing-masing mengajukan ringkasan apa
yang di inginkan daam bentuk tertulis (resume) yang di ajukan
kepada Hakim Mediator, akan tetapi Penggugat tidak menggunakan
waktu yang di berikan Undang-Undang dengan sama sekali tidak
membuat ringkasan (reume) yang merupakan imperatif sehingga
Penggugat dapat dikategorikan Penggugat yang tidak mempunyai
i’tikad baik sebagaimana ketentuan PERMA No.1 Tahun 2016;
2. Bahwa oleh karena Penggugat tidak ada mengajukan resume yang
bersifat imperatip, maka gugatan a-quo harus dinyatakan GUGUR atau seidak-tidaknya tidak dapat dterima;
3. Kualifikasi perbuatan Para Tergugat tidak jelas.
Bahwa di dalam dalil posita gugatan Penggugat tidak ada
mengungkapkan secara jelas dan tegas dasar hukum (rechts
ground) maupun dasar fakta (fetelijk ground) telah terjadinya
peristiwa Melawan Melawan Hukum (onrecht matigde daad), sehingga gugatan perkara a-quo yang demikian tidak memenuhi syarat formil yang berakibat gugatan a-quo tidak jelas dan tertentu
(Eenduedelijke en bepaalde counclusie) sesuai dengan ketentuan
Putusan Mahkamah Agung No.250 K/Pdt/1984 tanggal 16-1-1986;
II. Dalam Pokok Perkara.
1. Bahwa Para Tergugat menolak secara tegas dan tidak mengakui
dalil-dalil Gugatan Penggugat secara keseluruhan sepanjang tidak di
akui kebenaran nya secara tegas di sini;
2. Bahwa hal-hal yang telah Para Tergugat uraikan pada Eksepsi
mohon di anggap termasuk pada Pokok Perkara dan secara mutatis-
mutandis tidak perlu di ulang kembali;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 14 dari 25 halaman Putusan Nomor 185/PDT/2017/PT MDN
3. Bahwa tidak benar Penggugat sebelum melangsungkan perkawinan dengan Tergugat-I (i.c.LENNI) memiliki tanah a-
quo,akan tetapi yang benar adalah tanah a-quo diperoleh Penggugat
sesudah perkawinan yang di langsungkan tanggal 25 September 2006 antara Penggugat dengan Tergugat-I yang telah di catatkan
pada Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 1218CPK2805200906855
yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan Dan Catatatan Sipil
Kabupaten Serdang Bedagai tertanggal 28 Mei 2009 sedangkan
tanah a-quo di peroleh tanggal 27 Februari 2008 yang dibuat oleh
Notaris/PPAT SITI CHADIJAH MONTEZ,SH dan hal dapat di
buktikan dengan Kutipan Akta Perkawinan antara Penggugat dan
Tergugat yang akan Kami ajukan sebagai bukti pada persidangan
selanjutnya;
4. Bahwa tidak benar dalil posita gugatan Penggugat point (3) halaman
(2) yang mendalilkan :”… pada tahun 2014 Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat-I di catatkan dalam buku Catatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Serdang Bedagai berdasarkan Akta Perkawinan No.AK.930.002543 tertanggal 05 Maret 2014.” akan tetapi Akta perkawinan yang
sebenarnya adalah dikeluarkan pada tahun 2009 yang akan Kami
ajukan sebagai bukti pada persidangan selanjutnya;
5. Bahwa tidak benar sama sekali Penggugat mendalilkan bahwa
beberapa tahun setelah Penggugat melangsungkan
perkawinan,Tergugat-I selalu dan sangat sering membujuk rayu
Penggugat untuk segera mengalihkan objek sengketa a-quo dan
bujuk rayu tersebut juga datang dari Tergugat-II dan Tergugat-
III,justeru sebaliknya pada waktu Penggugatlah yang ingin
mengalihkan tanah a-quo kepada Tergugat-I karena Penggugat takut
jikalau istri Penggugat yang lain mengetahui tanah milik
Penggugat,makanya Penggugat berkonsultasi dengan Turut
Tergugat-I (i.c.Notaris);
6. Bahwa tidak benar setelah status dan kedudukan objek sengketa a-
quo menjadi milik Tergugat-I (i.c.LENNI)kemudian Tergugat-I
membuat prilaku dan tingkah laku yang aneh terhadap
Penggugat,justeru sebaliknya Penggugatlah yang sebenarnya
berselingkuh dengan perempuan lain di wilayah Kota Medan yang
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 15 dari 25 halaman Putusan Nomor 185/PDT/2017/PT MDN
terjadi pada pada hari Jum’at tanggal 24 Januari 2014 dan Tergugat-I
telah membuat laporan Polisi sebagaimana Surat Tanda Terima