PENGADILAN TINGGI MEDAN halaman1 dari 21 Halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 307/PDT/2016/PT-MDN P U T U S A N NOMOR: 307/PDT/2016/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara: PEMBANDING, lahir tanggal 11 April 1987, jenis kelamin Perempuan , Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal Desa Samadaya Kecamatan Maenamolo Kabupaten Nias Selatan, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya 1. APERIUS GEA SH.,MH dan 2. ALDIKA WAU, SH Berdasarkan surat Kuasa Khusus tanggal 10 Agustus 2016 dan telah didaftarkan dikepaniteraan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli tanggal 11 Agustus 2016 disebut Pembanding semula Penggugat; Lawan TERBANDING, lahir tanggal 10 Maret 1984, jenis kelamin Laki-Laki, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Polisi, tempat tinggal Desa Samadaya Kecamatan Maenamolo Kabupaten Nias Selatan dan sekarang berada di Polres Pulau Seribu Jakarta Utara, disebut Terbanding semula Tergugat; Pengadilan Tinggi tersebut; Setelah membaca berkas perkara serta surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 13 April 2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gunungsitoli pada tanggal 13 April 2016 dalam Register Nomor 19/Pdt.G/2016/PN Gst telah mengajukan gugatan sebagai berikut :
21
Embed
PENGADILAN TINGGI MEDAN fileAgama Kristen Protestan, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, ... Tergugat soal belanja di rumah dan Tergugat malah membuat keributan dengan Penggugat, sehingga
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
halaman1 dari 21 Halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 307/PDT/2016/PT-MDN
P U T U S A N NOMOR: 307/PDT/2016/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara:
PEMBANDING, lahir tanggal 11 April 1987, jenis kelamin Perempuan ,
Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
tempat tinggal Desa Samadaya Kecamatan Maenamolo
Kabupaten Nias Selatan, dalam hal ini diwakili oleh
Kuasanya 1. APERIUS GEA SH.,MH dan 2. ALDIKA
WAU, SH Berdasarkan surat Kuasa Khusus tanggal 10
Agustus 2016 dan telah didaftarkan dikepaniteraan
Pengadilan Negeri Gunung Sitoli tanggal 11 Agustus 2016 disebut Pembanding semula Penggugat;
Lawan
TERBANDING, lahir tanggal 10 Maret 1984, jenis kelamin Laki-Laki,
Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Polisi, tempat tinggal
Desa Samadaya Kecamatan Maenamolo Kabupaten Nias
Selatan dan sekarang berada di Polres Pulau Seribu
Jakarta Utara, disebut Terbanding semula Tergugat;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Setelah membaca berkas perkara serta surat-surat yang berhubungan
dengan perkara ini ;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 13 April
2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Gunungsitoli pada tanggal 13 April 2016 dalam Register Nomor
19/Pdt.G/2016/PN Gst telah mengajukan gugatan sebagai berikut :
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
halaman2 dari 21 Halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 307/PDT/2016/PT-MDN
Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah sebagai suami istri yang sah ,
yang telah melangsungkan perkawinan secara adat, agama Protestan dan
Pemerintah pada tanggal 05 Juli 2012 di Nias Selatan sesuai dengan Kutipan
Akta Perkawinan No. 09/J.YH-TD/R.10-TD/VII/2012 tanggal 05 Juli 2012;
Bahwa setelah pernikahan tersebut berlangsung, kehidupan rumah tangga
Penggugat dan Tergugat berjalan dengan tentram, harmonis dan bahagia;
Bahwa dari hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat, belum memiliki
keturunan sampai saat ini;
Bahwa kemudian setelah 2 (Dua) tahun perkawinan Penggugat dan Tergugat,
kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai ada percecokkan dan
ketidak cocokkan, dimana Tergugat sebagai Suami menunjukkan sikap yang
berubah, kemudian Tergugat berangkat dari rumah dengan mengatakan kepada
Penggugat bahwa dia pergi Dinas, kemudian Tergugat tidak pulang kerumah
tanpa alasan yang jelas;
Bahwa sejak pernikahan Penggugat dan Tergugat berlangsung, Tergugat tidak
pernah menafkahi Penggugat , sehingga Penggugat mempertanyakan kepada
Tergugat soal belanja di rumah dan Tergugat malah membuat keributan dengan
Penggugat, sehingga Penggugat terdiam dan sangat terpukul dan tersiksa
akibat perbuatan suaminya (Tergugat);
Bahwa sejak Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan yang
membiayai Penggugat gaji penggugat sendiri dimana Penggugat bekerja
sebagai Bidan PTT di Kabupaten Nias Selatan. sejak Penggugat di berhentikan
oleh Dinas Kesehatan Nias Selatan maka penggugat meminta uang kepada
orang tua kandung penggugat untuk membiayai kehidupannya sendiri.
Bahwa setelah sekian lama Penggugat tersiksa akibat perbuatan Suaminya
yang tidak menghiraukan Penggugat, maka Penggugat pada tanggal 28 Januari
2015 melaporkan Tergugat datang kepada ke Yanduan Propam Polda Metro
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
halaman3 dari 21 Halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 307/PDT/2016/PT-MDN
Jaya di Jakarta Selatan maka laporan Penggugat diterima oleh Zainal Abidin,
SH.
Bahwa setelah sekian lama di tunggu oleh Penggugat maka tidak ada realisasi
dari Yanduan Propam Polda Metro Jaya di Jakarta Selatan maka Penggugat
sangat kecewa karena kejelasan Statusnya, karena Orangtua Tergugat tidak
menerima penggugat sehingga Penggugat kembali kepada orangtuanya yang
berada di Kabupaten Nias Selatan.
Bahwa pada tanggal 03 Maret 2014 saya berangkat ke Medan dalam rangka
wisuda pasca sarjana saya. Sebelum saya berangkat saya meminta suami
untuk ikut dengan saya dalam menghadiri wisuda selain itu kondisi saya masih
dalam keadaan sakit (baru siap operasi).akan tetapi suami saya menjawab tidak
bisa menghadiri acara wisuda saya berhubung terikat dinas. Saya mengerti
akan kondisinya dan tanggal 03 Maret 2015 saya berangkat ke Medan.Tanggal
05 Maret 2014 tiba-tiba suami telephone saya untuk memesan tiket berangkat
ke Medan.Saya pun dengan senang hati memesan tiketnya. Tanggal 06 Maret
2015 suami tiba di Medan, nyampek rumah Cuma nitip ransel dan langsung
keluar menjumpai adik perempuannya. Suami saya beralasan kalau dia ke
Medan mau ketemu adiknya bukan karena mau menghadiri acara wisuda
saya.Demikian sikapnya sampai acara wisuda berakhir lebih memperhatikan
adik perempuannya dari pada saya sebagai istrinya.Tanggal 09 Maret 2014
saya,suami bersama dengan kedua mertua dan adik ipar jalan ke Mall, namun
saat itu kondisi saya masih lemas. Pada malam hari tanggal 09 Maret 2014
saya dan suami punya kesalahpahaman akan tetapi kesalahpahaman ini
diambil sama bapak mertua, bapak mertua mengusir saya di rumah keluarga di
Medan dan memisahkan saya malam itu juga dengan suami saya sendiri.
Malam itu bapak mertua dan ibu mertua menindas saya dan mengeluarkan
kata-kata yang tidak selayaknya dikatakan oleh orang tua kepada menantu,
karna saya diam dan suami saya pun diam dan melihat sikap orangtuanya
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
halaman4 dari 21 Halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 307/PDT/2016/PT-MDN
dimana bapak mertua saya mendorong saya sampai jatuh pada hal saya masih
dalam keadaan sakit (Siap Operasi) suami saya malah ikut-ikutan menindas
saya didepan keluarganya.
Bahwa pada tanggal 10 Maret 2014 saya dan suami saya berangkat kejakarta,
dan pada tanggal 18 Maret 2014 saya dan suami saya pergi ke Serpong untuk
terapi dengan biaya yang saya pinjam dengan mama talu saya karena suami
saya tidak mau mengeluarkan biaya untuk terapy suntikan ke dr. Kandungan
sampai terapi ke 2.
Bahwa Pada tanggal 18 Maret 2014 juga suami meninggalkan saya di rumah
paman saya di serpong selama 1 (satu) minggu, saya menunggu suami saya
untuk menjemput namun tidak kunjung datang juga dan Hpnya di matikan.
Seminggu kemudian saya diantar paman saya ke jakarta dan sesampai di
rumah Suami saya mengusir saya serta mengancam saya dengan mengatakan
kalau kamu tinggal disini saya akan bunuh kamu sehingga saya ikut kerumah
paman saya lagi untuk menginap.
Bahwa bahwa pada bulan apri saya tinggal dijakarta maka saya ditinggalkan
dirumah oleh suami tanpa memberikan biaya dan memutus komunikasi dengan
saya.
Bahwa Berhubung oleh karena itu dengan kerendahan hati, Penggugat
memohonkan kehadapan bapak Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli agar
mengabulkan Gugatan Penggugat dengan memberi putusan sebagai berikut:
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan
secara adat, agama Kristen Protestan dan Pemerintah pada tanggal
05Juli 2012 di Kab. Nias Selatan sesuai dengan Kutipan Akta
Perkawinan No 1214-KW-12092012-0001 tanggal 05 Juli 2012 putus
dengan perceraian dengan segala akibat hukumnya.;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
halaman5 dari 21 Halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 307/PDT/2016/PT-MDN
3. Menghukum Tergugat untuk melaksanakan ketentuan Pasal 8
Peraturan Pemerintah No.10 tahun 1983 sebagaimana telah diubah
berdasarkan Peraturan Pemerintah No.45 tahun 1990 tentang
pembagian gaji yang menjadi hak Penggugat;
4. Memerintahkan Panitera pada Pengadilan Negeri Gunungsitoli untuk
mengirim sehelai salinan putusan ini kepada kantor Dinas
kependudukan dan Catatan sipil Kabupaten Nias Selatan ;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam
perkara ini.
Demikian gugatan ini, Penggugat sampaikan kehadapan Bapak dengan
harapan agar menetapkan suatu hari persidangan dan mengabulkan gugatan
Penggugat dan apabila Pengadilan berpendapat lain ,mohon putusan yang
seadil-adilnya.
Menimbang, bahwa dalam persidangan Penggugat sebelum
membacakan gugatannya menyatakan ada perbaikan gugatan dan
menyerahkan perbaikan gugatan tersebut di dalam persidangan dan
membacakannya sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah sebagai suami istri yang sah, yang
telah melangsungkan pernikahan secara adat, agama Kristen Protestan
pada tanggal 05 Juli Tahun 2012 di Nias Selatan dan secara pemerintahan
sesuai Kutipan Akta Perkawinan No. 1214-KW-12092012-0001 pada
Tanggal 11 September Tahun 2012 di Kabupaten Nias Selatan.
2. Bahwa setelah melangsungkan pernikahan tersebut Tergugat membujuk
Penggugat untuk meninggalkan pekerjaan sebagai bidan PTT dan ikut
dengan Tergugat di Jakarta. Bujukan Tergugat di ikuti oleh Penggugat
karena Tergugat berjanji akan bertanggung jawab atas segala kebutuhan
Penggugat serta kewajiban Penggugat sebagai isteri ikut dengan suami.
3. Bahwa Penggugat dan Tergugat tinggal bersama layaknya suami isteri di
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
halaman6 dari 21 Halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 307/PDT/2016/PT-MDN
Jakarta utara Daerah Semper Barat, rumah yang dikontrak oleh Tergugat,
Rumah tangga Penggugat dengan Tergugat berjalan baik dan harmonis.
4. Bahwa dari hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat, belum memiliki
keturunan sampai saat ini;
5. Bahwa sejak bersama Tergugat tidak pernah menafkahi Penggugat sampai
sekarang. Penggugat dalam memenuhi kebutuhannya menggunakan uang
bawaannya sebelum menikah dengan Tergugat serta meminta uang kepada
orang tua kandung Penggugat untuk membiayai kehidupannya.
6. Bahwa setelah uang bawaan Penggugat mulai habis Penggugat mulai
meminta dan mempertanyakan soal belanja dirumah terhadap Tergugat,
Tergugat menjawab kamu tidak perlu tanya-tanya gaji saya.
7. Bahwa mulai dari situ sikap tergugat berubah terhadap Penggagat.
8. Bahwa pada tanggal 03 Maret 2014, Penggugat meminta Tergugat untuk
ikut dengan Penggugat kemedan menghadiri Wisuda Sarjana Penggugat,
dan pada saat itu Penggugat masih proses penyembuhan OPERASI
LAPAROSKOPI,namun Tergugat menjawab "pergi aja sendiri",dan setelah
dua hari di medan tanggal 05 maret 2014 tiba-tiba Tergugat menelpon dan
menyuruh Penggugat untuk membeli tiket Tergugat, pada saat itu Penggugat
merasa senang dan mengucapkan terima kasih kepada Tergugat, tetapi
Tergugat malah menjawab: "jangan senang kamu, aku datang atas wisuda
adek aku bukan wisudamu".
9. Bahwa pada tanggal 09 maret 2014, Tergugat mengajak Penggugat untuk
pergi kerumah saudaranya daerah Pringgan Medan, sampai di tempat
saudara Tergugat, Penggugat langsung duduk diteras karena merasa nyeri
hasil operasinya. Dan tiba-tiba dari dalam rumah datang mertua Penggugat
(bapak Tergugat) langsung marah-marah dan mengatakan kepada
Tergugat "mulai besok kau tinggalkan perempuan ini dan suruh dia pulang
kerumah orang tuanya (dalam bahasa nias)" sontak Penggugat terkejut dan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
halaman7 dari 21 Halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 307/PDT/2016/PT-MDN
bertanya, ada apa ini pak..? orang tua Tergugat menjawab lagi "kau ini
tidak selevel dengan anak aku"dan kepada Tergugat orang tua "Tergugat
berkata lagi entah kenapa kau jadikan isterimu ini tidak sopan masa dia
duduk didepan tidak masuk dalam rumah,Penggugat menjawab "pak
operasiku nyeri karena jalan dari depan tadi". dan bukan hanya bapak
mertua saya ibu mertua Penggugat ikut juga mencaci maki Penggugat
dengan berkata binatang kau, kau tidak cocok sama anak aku.
10. Bahwa karena Penggugat merasa operasinya nyeri dan merasa takut
karena tidak ada satupun juga yang mau Membantu Penggugat dirumah
saudara Tergugat tersebut maka ia diam saja dan berkata " terserah kalian
saya tidak mengerti tujuan kalian"dan kepada Tergugat, Penggugat berkata
"bang saya tidak mengerti apa maksud ini semua sambil meneteskan air
mata"dan malam itu juga Penggugat tidak tidur dengan Tergugat
"Penggugat disuruh tidur diruang tamu sendirian"oleh suami dan orang tua
tergugat. Malam itu Penggugat sangat sedih dan memendam rasa
sedihnya itu sampai Penggugat dan
tergugat kembali kejakarta pada tanggal 10 maret 2014.
Bahwa pada tanggal 19 Mei 2014 Penggugat minta izin sekaligus
mengajak Tergugat untuk Bisa ‘ mulai besok sampai satu minggu saya di
pulau" sehingga Penggugat tidak memaksa Tergugat hanya minta izin
untuk menghadiri pernikahan adeknya tersebut di Nias Selatan dan biaya
keberangkatan Penggugat ditanggung oleh kedua orang tua kandung
Penggugat tanpa diberi uang sepersenpun oleh tergugat.
11. Bahwa setelah pemikahan adek Penggugat tersebut, Penggugat menelpon
Tergugat minta Bantu untuk ditambahkan ongkos Tergugat balik Kejakarta
karena sisa uang Penggugat tidak cukup dan enggan juga meminta ke
orangtuanya karena Penggugat mengerti banyak pengeluaran biaya
dipesta pernikahan adeknya. namun jawab Tergugat " kau tidak usah
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
halaman8 dari 21 Halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 307/PDT/2016/PT-MDN
kembali lagi, kau sama orang tuamu saja. Saya mau cerai"Tergugat
langsung mematikan telpon.
12. Bahwa mendengar ucapan Tergugat tersebut, Penggugat menelpon serta
sms tergugat namun tidak pernah diangkat dan tidak menghiraukan sms
Penggugat yang membujuk dan meminta Tergugat supaya jangan sampai
hal itu terjadi. Dan isi sms Penggugat Sering mengingatkan tanggal
pernikahan Penggugat dan Tergugat kepada Tergugat, namun Tergugat
tidak pernah menghiraukan bahkan pakaian Penggugat di kirim ke Nias
oleh Tergugat dengan menyuruh sepupu Penggugat yang tinggal dirumah
tempat Penggugat dan Tergugat tinggal di Jakarta.
13. Bahwa selama Penggugat di Nias sering didatangi oleh keluarga Tergugat
yang mengaku disuruh oleh tergugat untuk meminta persetujuan
perceraianantara Penggugat dan Tergugat kepada orangtua kandung
Penggugat dan Penggugat.
14. Bahwa pada tanggal 26 Januari 2015 Penggugat kembali kejakarta ingin
menemui Tergugat. Namun Tergugat tidak ada dirumah tempat Penggugat
dan Tergugat tinggal tinggal sebelumnya. Sehingga timbulah dalam hati
penggugat untuk melaporkan sikap dan tindakan Tergugat ke institusi
POLRI.
15. Bahwa sejak Penggugat mengadukan sikap Tergugat tersebut, itikad baik
dari Tergugat tidak pernah ada terhadap Penggugat.
Berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas, Penggugat mohon kepada Majelis hakim
untuk menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya.
2. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang
dilangsungkan secara adat, agama Kristen Protestan pada tanggal 05
Juli Tahun 2012 di Nias Selatan dan secara pernerintahan sesuai Kutipan
Akta Perkawinan No. 1214-KW-12092012-0001 pada Tanggal 11
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
halaman9 dari 21 Halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 307/PDT/2016/PT-MDN
September Tahun 2012 di Kabupaten Nias Selatan putus karena
perceraian dengan segala akibat hukunmya.
3. Menetapkan nafkah dari suami kepada istri selama berumah tangga dan
persidangan berlangsung serta mewajibkan kepada bekas suami untuk
memberikan biaya penghidupan dan/atau menentukan sesuatu
kewajiban bagi bekas isteri sebagaimana ditentukan dalam Pasal 34
ayat (1) dan Pasal 41 huruf c UU No. 1 Tahun 1974 tentang
4. Menghukum tergugat untuk melaksanakan ketentuan Pasal 8 Peraturan
Pemerintah No. 110 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah berdasarkan
Peraturan Pemerintah NO. 45 Tahun 1990 Tentang pembagian gaji yang
menjadi hak Penggugat.
5. Memerintahkan Panitera pada Pengadilan Negeri Gunungsitoli untuk
mengirim salinan Putusan kepada Kantor Dinas Kependudukan Dan
Catatan Sipil Kabupaten Nias Selatan
6. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada
Tergugat/Penggugat.
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya. Demikian gugatan ini diajukan, selanjutnya Penggugat mengucapkan
terima kasih.
Menimbang bahwa Tergugat tidak hadir dipersidangan pada saat
sidang memasuki pembacaan gugatan dan juga tidak menyuruh kuasanya atau
wakilnya yang sah menghadap persidangan dan tidak pula mengirimkan surat
resmi untuk menjawab dalil gugatan penggugat dan tidak mengajukan surat-
surat bukti sehingga Majelis Hakim berpendapat Tergugat tersebut tidak
mempergunakan kesempatan untuk mempertahankan dan membela hak-
haknya;
Menimbang bahwa atas gugatan Pembanding semula Penggugat
tersebut Pengadilan Negeri Gunung Sitoli Nomor
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
halaman10 dari 21 Halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 307/PDT/2016/PT-MDN
19/PDT.G/2016/PN.GST,tanggal 18 Juli 2016 telah menjatuhkan putusan yang
amarnya sebagai berikut :
MENGADILI:
1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan Patut tetapi tidak hadir;
2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima dengan Verstek;
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
Rp. 1.615.000.- (Satu juta enam ratus lima belas ribu rupiah);
Menimbang bahwa setelah membaca Relaas pemberitahuan isi
keputusan Pengadilan Negeri Gunung sitoli Nomor 19/PDT.G/2016/PN.GST,
tanggal 18 Juli 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh Juli Gunawan Jurusita
Pengadilan Negeri Gunung sitoli menerangkan bahwa pada hari Selasa tanggal
2 Agustus 2016 telah memberitahukan kepada Terbanding semula Tergugat;
Menimbang bahwa setelah membaca Risalah Pernyataan Permohonan
yang dibuat dan ditanda tangani oleh: TEMAZIDUHU HAREFA, SH Panitera
Pengadilan Negeri Gunung Sitoli pada tanggal 27 Juli 2016 yang menerangkan
Penggugat telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan
Pengadilan Negeri Gunung Sitoli tanggal 18 Juli 2016 Permohonan Banding
tersebut telah diberitahukan dengan sempurna kepada Terbanding semula
Tergugat pada tanggal 5 September 2016;
Menimbang, bahwa Memori Banding, dari Kuasa Hukum Pembanding
semula Penggugat yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gunung
Sitoli pada tanggal 11 Agustus 2016 oleh: Panitera Pengadilan Negeri Gunung
Sitoli tersebut, yang mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada
Terbanding semula Tergugat pada tanggal 5 September 2016 ;
Menimbang, bahwa Kontra Memori Banding, dari Terbanding semula
Tergugat pada tanggal 18 Nopember 2016 yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Gunung Sitoli pada tanggal 18 Nopember 2016 oleh:
Panitera Pengadilan Negeri Gunung Sitoli tersebut, yang mana telah
diberitahukan dengan sempurna kepada Pembanding semula Penggugat pada
tanggal 21 Nopember 2016 ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
halaman11 dari 21 Halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 307/PDT/2016/PT-MDN
Menimbang, bahwa Membaca Relas pemberitahuan untuk melihat,
membaca, memeriksa dan mempelajari berkas perkara banding, yang dibuat
dan ditanda tangani oleh FENUS J.A.MENDROFA Jurusita Pengganti
Pengadilan Negeri Gunung Sitoli, yang menerangkan bahwa dalam tenggang
waktu 14 (empat belas) hari telah diberi kesempatan kepada Kuasa Hukum
Pembanding semula Penggugat pada tanggal 3 Agustus 2016 dan kepada
Terbanding semula Tergugat pada tanggal 5 September 2016 kedua belah
pihak berperkara untuk mempelajari berkas perkara perdata Nomor:
19/Pdt.G/2015/PN.Gst. tanggal 18 Juli 2016 ,sebelum berkas perkara tersebut
dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh
Pembanding semula Penggugat tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu
dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang - undang,
oleh karena itu permohonan banding tersebut secara yuridis formal dapat
diterima;
Menimbang bahwa Pembanding semula Penggugat mengajukan
memori banding pada pokoknya mengajukan keberatan sebagai berikut:
Menimbang bahwa Keberatan–keberatan Penggugat atas putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Gunungsitoli adalah sebagai berikut:
1. Keberatan pertama Judex Factie Keliru dalam mengambil keputusan. 2. Keberatan kedua Judex Factie salah dalam mempertimbangkan asas
Actor sequitur forum rei (forum domicile). 3. Keberatan ketiga Judex Factie tidak mempertimbangkan alat bukti yang
diajukan Penggugat. Bahwa adapun alasan-alasan keberatan Penggugat kemukakan karena
keberatan terhadap pertimbangan hukum dan Putusan Judex Factie
(Pengadilan Negeri Gunung Sitoli) adalah sebagai berikut: 1. Keberatan pertama Judex Factie Keliru dalam mengambil keputusan
Bahwa Judex Factie (Pengadilan Negeri Gunung sitoli) telah keliru dalam
mengambil keputusan dalam poin kedua (2) yang menyatakan bahwa gugatan
Penggugat tidak dapat diterima dengan verstek. putusan tersebut sangat Tidak Sesuai Dengan Ketentuan Hukum Acara Perdata Yang Mencari Kebenaran
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
halaman12 dari 21 Halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 307/PDT/2016/PT-MDN
Formil Bukan Kebenaran Materil Seperti Hukum Acara Pidana Dan Hukum Acara Tata Usaha Negara.
Bahwa dasar keberatan atas putusan Judex Factie (Pengadilan Negeri
Gunung sitoli) tersebut adalah dalam putusan yang didalamnya terlampir relas panggilan terhadap Tergugat telah dilakukan dua (2) kali panggilan secara resmi dan patut oleh Pengadilan Negeri Gunungsitoli melalui Jurusita
pengadilan dan telah diterima sendiri oleh Tergugat untuk menghadiri persidangan namunTergugat sendirilah yang tidak mengindahkan atau tidak menghadiri persidangan serta tidak menyuruh kuasanya atau wakilnya yang sah menghadap persidangan dan tidak pula mengirim surat resmi untuk menjawab dalil gugatan Penggugat dan tidak mengajukan surat-surat bukti, Selanjutnya jika Tergugat keberatan atas gugatan Penggugat
sekalipun, Tergugat dapat mengajukan EKSAEPSI. tetapi dalam hal ini jelas
sama sekali Tergugat tidak mengajukan keberatan baik Tergugat sendiri atau menyuruh kuasanya atau wakilnya yang sah menghadap persidangan dan tidak pula mengirim surat resmiyang artinya Tergugat tidak keberatan atas gugatan Penggugat. Bahwa Putusan Judex Factie (Pengadilan Negeri Gunung sitoli) dalam perkara ini terlalu aktif memperhatikan Tergugat dalam mengambil
keputusan. Dalam hal ini terhadap putusan verstek yang seharusnya di
laksanakan Majelis Hakim dalam perkara ini tidak serta merta menghilangkan
hak-hak Tergugat jika dalam putusan verstek tersebut Tergugat tidak menerima
putusan verstek kepadanya diberikan hak untuk mengajukan perlawanan atau verzet atas putusan verstek. Sehingga putusanJudex Factie (Pengadilan Negeri Gunung sitoli) bertentangan dengan asas Hukum Acara Perdata yang menyatakan Hakim di dalam memeriksa perkara perdata bersifat Pasif serta hakim harus Mendengar Kedua belah pihak dan diperlakukan sama, tidak memihak yang merupakan asas Hukum Acara Perdata.
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 125 HIR/RBG atau pasal 78 Rv Jika
Tergugat tidak datang pada hari perkara itu akan diperiksa, atau tidak pula
menyuruh orang lain menghadap mewakilinya, meskipun ia dipanggil dengan patut, maka gugatan itu diterima dengan tak hadir (verstek), hal tersebut
dipertegas dalam penjelasan Pasal 126 HIR menyebutkan Apabila pada panggilan yang ke dua kali juga Tergugat tetap tidak menghadap atau menyuruh wakilnya untuk menghadap, maka Hakim mengambil keputusan seperti yang tersebut dalam Pasal 125 di atas.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
halaman13 dari 21 Halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 307/PDT/2016/PT-MDN
2. Keberatan kedua Judex Factie salah dalam mempertimbangkan asas Actor sequitur forum rei (forum domicile).
Bahwa Judex Factie (Pengadilan Negeri Gunung sitoli) sangat salah
dalam mempertimbangkan asas Actor sequitur forum rei (forum domicile), sebab
didalam isi gugatan Penggugat telah dijelaskan dalam perbaikan gugatan
Penggugat dalam poin yang ke 14 dan 15 bahwa Pada tanggal 26 januari 2015
Penggugat kembali ke jakarta ingin menemui Tergugat. namun Tergugat tidak
ada dirumah tempat Penggugat tinggal bersama sebelumnya, tempat kediaman
bersama Penggugat dan Tergugat tersebut sudah ditempati oleh orang lain
bukan lagi Tergugat. Penggugat juga telah melaporkan sikap dan perbuatan Tergugat tersebut ke instansi POLRI melalui Subbagyanduan Propam Polda Metro Jaya namun itikad baik dari Tergugat tidak pernah ada terhadap
Penggugat serta tindak lanjut laporan Penggugat sampai sekarang tidak ada
realisasi sehingga pada intinya Penggugat tidak mengetahui lagi tempat kediaman Tergugat berada.
Bahwa Judex Factie (Pengadilan Negeri Gunung sitoli) sangat salah dalam mempertimbangkan asas Actor sequitur forum rei (forum domicile) tidak mempertimbangkan perpisahan antara Penggugat dan Tergugat lebih dua (2) tahun sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Pasal 21 yaitu:
Ayat (1) Gugatan perceraian karena alasan tersebut dalam Pasal 19 huruf b, diajukan kepada Pengadilan ditempat kediaman Penggugat.
Ayat (2) Gugatan tersebut dalam ayat (1) dapat diajukan setelah lampau 2 (dua) tahun terhitung sejak Tergugat meninggalkan rumah.
Bahwa Judex Factie (Pengadilan Negeri Gunung sitoli) tidak
mempertimbangkan Pasal 118 HIR:ayat (1) Gugatan perdata jika tidak diketahui
tempat diamnya, tempat tinggal sebetulnya. Dalam hal ini tempat tinggal
sebetulnya dapat dilihat ketentuan Pasal 17 BW menyatakan, bahwa tempat
tinggal seseorang adalah tempat dimana seseorang menempatkan pusat kediamannya. Hal ini dapat dilihat dari Kartu Keluarga yang bersangkutan atau surat syah lainnya. Ayat (4) Bila dengan surat syah dipilih dan ditentukan suatu tempat berkedudukan, maka Penggugat, jika ia suka, dapat memasukkan surat
gugat itu kepada ketua pengadilan negeri dalam daerah hukum siapa terletak
tempat kedudukan yang dipilih itu.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
halaman14 dari 21 Halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 307/PDT/2016/PT-MDN
Dalam hal ini berdasarkan surat syah yang diketahui oleh Penggugat tentang
kediaman Tergugat telah dilampirkan sebagai alat bukti di persidangan pengadilan Negeri Gunungsitoli antara lain: P.2, P.3, P.4 dilampirkan dalam
memori banding.
Bahwa Judex Factie (Pengadilan Negeri Gunung sitoli) juga sama sekali
tidak mempertimbangkan keadaan Penggugat sebagai perempuan yang telah di telantarkan oleh Tergugat, dimana Penggugat sekarang ini numpang
dirumah orang tua kandungnya dan dibiayai oleh orang tua kandungnya karena
belum mendapatkan pekerjaan sebab pekerjaan sebelumnya sebagai bidan
PTT Nias Selatan ditinggalkan oleh Penggugat atas bujukan Tergugat dan
tabungan Penggugat telah habis selama berumah tangga dengan Tergugat sebab tidak pernah dinafkahi oleh Tergugat selama berumah tangga.
3. Keberatan ketiga Judex Factie tidak mempertimbangkan alat bukti yang diajukan Penggugat.
Bahwa Judex Factie (Pengadilan Negeri Gunungsitoli) tidak
mempertimbangkan alat bukti yang diajukan oleh Penggugat yang menunjukan
kediaman Tergugat berdasarkan surat syah Tergugat yang terdaftar di
kabupaten nias selatan antara lain: 1. P.2. (asli ada)
Fotocopy Surat Pemberkatan Perkawinan No. 09/J.YH-TD/R.10-TD/VII/2012 Gereja BNKP Jemaat Yohanes Telukdalam Resort 10. Bahwa bukti P.4 menunjukan didalam surat pemberkatan perkawinan
tersebut Tergugat terdaftar sebagai jemaat GMI Hilisimaetano Resort teluk dalam Nias Selatan serta pemberkatan nikah tersebut
dilaksanakan di kabupaten Nias Selatan dalam hal ini alat bukti dan
saksi yang yang berhubungan dan yang mengetahui Penggugat dan
Tergugat ada di Kabupaten Nias selatan. 2. P.3 (Asli ada).
Fotocopy kutipan akta Perkawinan No. 1214-KW-12092012-0001. Bahwa bukti P.3 menunjukan pernikahan antara Penggugat dan
Tergugat telah didaftarkan melalui dinas kependudukan Kabupaten Nias
Selatan 3. P.4. (Asli ada )
Fotocopy Kartu Keluarga No. 1214101109120006. bahwa bukti P.4 menunjukan kediaman keluarga Tergugat dan
Penggugat secara surat syah berkediaman di Kabupaten Nias Selatan.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
halaman15 dari 21 Halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 307/PDT/2016/PT-MDN
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas Penggugat memohon agar
sudi kiranya Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Medan menerima Permohonan
Banding dan Memori Banding dari Pembanding serta memutuskan: - Menerima permohonan Banding dari Pembanding. - Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli Tanggal 18 Juli
2016. No. 19/PDT/G/P/2016/PN-GST. Mengadili Sendiri dengan amar putusan
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;
2. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang
dilangsungkan secara adat, agama Kristen Protestan pada tanggal 05
Juli Tahun 2012 di Nias Selatan dan secara pemerintahan sesuai Kutipan
Akta Perkawinan No. 1214-KW-12092012-0001 pada Tanggal 11
September Tahun 2012 di Kabupaten Nias Selatan putus karena
perceraian dengan segala akibat hukumnya.-;
3. Menetapkan dan menghukum nafkah dari suami kepada istri selama
berumah tangga dan persidangan berlangsung sebesar Rp. 2.000.000,-
/perbulan (Dua Juta rupiah perbulan) sejak pernikahan tanggal 05 Juli
Tahun 2012 sampai bulan November 2016 (selama 52 bulan)
putusannya perkara ini:
Dengan rincian sebagai berikut:
- Nafkah selama pernikahan sampai putusannya perkara ini sebesar
Rp. 2.000.000,-/perbulan × 52 bulan = Rp.104.000.000.- (seratus empat
juta rupiah)
serta mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biaya
penghidupan bekas isteri dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri sebagaimana ditentukan dalam Pasal 34 ayat (1) dan Pasal 41 huruf c UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sebesar 50 %
dari gaji pokok Tergugat setiap bulan sejak putusnya perkara ini melalui
bendahara penggajian Tergugat ke nomor rekening PENGGUGAT ;
4. Menghukum TERGUGAT Untuk mengganti seluruh kerugian yang
dialami oleh PENGGUGAT selama perkara ini sebesar Rp. 20.000.000,-
(Dua Puluh Juta Rupiah) selama berperkara di Pengadilan Negeri
Gunung sitoli + Rp. 30.000.000 (Tiga Puluh Juta Rupiah) dalam
pemeriksaan Tingkat Banding. dengan total Rp. 50.000.000 (Lima Puluh
Juta Rupiah) ;
5. Menghukum Tergugat untuk melaksanakan ketentuan Pasal 8 Peraturan
Pemerintah No. 110 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah berdasarkan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
halaman16 dari 21 Halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 307/PDT/2016/PT-MDN
Peraturan Pemerintah N0. 45 Tahun 1990 Tentang pembagian gaji yang
menjadi hak Penggugat ;
6. Memerintahkan Panitera pada Pengadilan Negeri Gunungsitoli untuk
mengirim salinan Putusan kepada Kantor Dinas Kependudukan Dan
Catatan Sipil Kabupaten Nias Selatan ;
7. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Tergugat ;
Apabila Ketua Pengadilan Tinggi Medan, melalui Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi yang memeriksa, mengadili, memberikan pertimbangan
hukum dan memberikan putusan atas perkara ini berpendapat lain, berdasarkan
ketentuan hukum yang berlaku, Mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo
et bono) berdasarkan nilai-nilai keadilan, kelayakan dan kepatutan yang berlaku
dalam masyarakat ;
Menimbang bahwa terhadap memori banding Pembanding semula
Penggugat tersebut diatas Terbanding semula Tergugat mengajukan kontra
memori banding pada pokoknya mengajukan alasan sebagai berikut
:A.Kewenangan Pengadilan Negeri Gunungsitoli
1. Bahwa berdasarkan Pasal 118 ayat (1) H.I.R yang menyatakan pada
intinya bahwa gugatan diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri di
daerah hukum siapa Tergugat bertempat diam atau jika tidak diketahui
tempat diamnya, ke tempat tinggal sebetulnya.
2. Bahwa Pembanding dahulu Penggugat mendalilkan dalam Memori
Bandingnya pada halaman 7 baris kedua, pada intinya Penggugat tidak mengetahui lagi tempat kediaman Tergugat berada, Padahal Pembanding dahulu Penggugat dalam Gugatannya pada halaman 1 bagian identitas, dengan jelas menerangkan mengetahui alamat dari
Terbanding dahulu Tergugat yaitu di Polres Pulau Seribu Jakarta Utara.
3. Bahwa berdasarkan Relaas Panggilan Sidang tertanggal 20 April 2016,
dan bulan Mei Membuktikan alamat Terbanding dahulu Tergugat berada didaerah hukum Jakarta Utara, seharusnya gugatan a quo di ajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
4. Bahwa berdasarkan argumentasi dan fakta hukum yang telah diuraikan diatas, maka dengan demikian Pertimbangan Judex Facti dalam putusannya sudah tepat dan benar, Pengadilan Negeri
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
halaman17 dari 21 Halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 307/PDT/2016/PT-MDN
Gunungsitoli tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara Gugatan a quo.
B. Banding Pembanding dahulu Penggugat Tidak Jelas atau Kabur (Obscuur Libel)
1. Bahwa dalam Memori Banding Pembanding dahulu Penggugat sangat tidak bersesuaian atau tidak singkron, antara Posita dengan
Petitum, sehingga Memori Banding Pembanding dahulu Penggugat
dapat dikualifikasi sebagai permohonan Banding yang kabur (Obscuur
Libel).
2. Bahwa Petitum pada Memori Banding Pembanding dahulu Penggugat tidak bersesuaian dengan Petitum Gugatan awal, ada perubahan
Petitum dalam Pokok perkara, sehingga Banding Pembanding dahulu
Penggugat dapat dikualifikasi sebagai permohonan Banding yang
kabur (Obscuur Libel).
3. Bahwa dalam posita Memori Banding Pembanding dahulu Penggugat
mendalilkan keberatan terhadap Putusan Judex Facti Point 2, dan Penerapan Hukum Acara Perdata namun dalam petitumnya Pembanding dahulu Penggugat tidak memohonkan untuk
membatalkan Putusan Judex Facti a quo, sehingga Banding
Pembanding dahulu Penggugat dapat dikualifikasi sebagai
permohonan Banding yang kabur (Obscuur Libel).
4. Bahwa Pembanding dahulu Penggugat mendalilkan dalam Memori
Bandingnya keberatan mengenai keaktifan Judex Facti, Pembanding dahulu Penggugat terlalu negative tingking menilai atau menafsir para Judex Facti, sangat tidak masuk akal kalau Judex Facti terlalu memperhatikan Terbanding dahulu Tergugat karena tidak tidak pernah
mengikuti persidangan.
5. Bahwa Pembanding dahulu Penggugat juga mendalilkan keberatan
atas penerapan Hukum Acara Perdata, namun Pembanding dahulu
Penggugat tidak menerangkan secara rinci pasal dan ayat mana yang
tidak sesuai diterapkan dalam perkara a quo, sehingga Memori
Banding Pembanding dahulu Penggugat dapat dikualifikasi sebagai
permohonan Banding yang kabur (Obscuur Libel).
6. Bahwa berdasarkan argumentasi dan fakta hukum tersebut diatas, maka cukup beralasan hukum bagi Pengadilan Tinggi
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
halaman18 dari 21 Halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 307/PDT/2016/PT-MDN
Medan menyatakan Permohonan Banding Pembanding dahulu Penggugat kabur (Obscuur libel) dan menolak seluruh Permohonan Pembanding dahulu Penggugat.
C. Mengenai Asas Actor Sequitur Forum Rei
1. Bahwa sangat tidak benar apabila Pembanding dahulu Penggugat
mendalilkan bahwa judex facti tidak menerapkan Hukum Acara Perdata
dengan benar, karena Judex Facti berkewajiban untuk meneliti apakah
suatu gugatan itu sudah lengkap syarat-syarat yang diamanatkan oleh
undang-undang, Terbanding dahulu Tergugat sependapat dengan
pertimbangan Judex facti dalam pertimbangannya.
2. Bahwa jelas pertimbangan Judex facti telah sesuai dengan Pasal 118 H.I.R
yang menyatakan “Gugatan perdata atau tuntutan hak yang pada tingkat
pertama masuk kekuasaan pengadilan negeri, harus dimasukkan dengan
surat permintaan yang ditandatangani oleh penggugat atau oleh wakilnya
menurut Pasal 123 kepada ketua pengadilan negeri di daerah hukum siapa
tergugat bertempat diam atau jika tidak diketahui tempat diamnya, ketempat
tinggal sebetulnya.
3. Bahwa berdasarkan Pasal 20 B.W dalam hal Tergugat adalah seorang
Pegawai Negeri Sipil (PNS) maka Pengadilan Negeri yang berwenang
adalah Pengadilan Negeri dimana ia bekerja.
4. Bahwa lebih diperjelas lagi pada Pasal 40 jo. Pasal 63 ayat (1) huruf b
Undang-Undang No. 1 tahun 1974, Pasal 20 ayat (2) dan ayat (3) Peraturan
Pemerintah No.9 Tahun 1975, pada intinya mengatakan “gugatan
perceraian dapat diajukan ke Pengadilan Negeri tempat kediaman
Penggugat dalam hal Tergugat tinggal diluar negeri dan ketua Pengadilan
Negeri tempat diajukannya gugatan menyampaikan permohonan tersebut
melalui perwakilan Republik Indonesia di Negara tersebut”. 5. Bahwa oleh karenanya seluruh keberatan Pembanding dahulu
Penggugat yang menyatakan bahwa judex factie tidak menerapkan benar azas actor sequitur forum rei dalam putusannya, haruslah ditolak dan dikesampingkan karena bertentangan dengan fakta yang sesungguhnya.
Mengenai Tuntutan (Petitum) 1. Bahwa suatu surat gugatan merupakan syarat formil sebuah gugatan,
namun apabila dasar hukum gugatan tidak diterangkan dengan jelas dan
pasti maka gugatan dapat dinyatakan obscuur libel.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
halaman19 dari 21 Halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 307/PDT/2016/PT-MDN
2. Bahwa demikian juga dengan Petitum atau tuntutan penggugat tidak dirinci
dengan jelas dan pasti maka dapat berakibat gugatan kabur (obscuur libel).
3. Bahwa dalam Petitum dalam memori banding Pembanding dahulu
Penggugat, tidak dirinci dengan jelas dan pasti berapa penghasilan
Terbanding dahulu Tergugat setiap bulannya, sudah sepatutnya Tututan
pembanding dahulu Penggugat ditolak.
Berdasarkan uraian-uraian seperti tersebut diatas mohon dengan
hormat kepada Majelis Hakim Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili
perkara ini berkenan memberikan putusan sebagai berikut:
MENGADILI:
1. Memutuskan, menolak Permohonan Banding dan Memori Banding yang
diajukan Pembanding dahulu Penggugat untuk seluruhnya.
2. Memutuskan, Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli No:
19/PDT/G/P/2016/PN-GST tanggal 18 Juli 2016.
3. Menghukum Pembanding dahulu Penggugat untuk membayar biaya
perkara ini.
Menimbang bahwa tentang keberatan yang diajukan oleh Pembanding
semula Penggugat dalam memori bandingnya maupun alasan Terbanding
semula Tergugat dalam kontra memori bandingnya menurut Majelis Hakim
tingkat banding tidak ada hal-hal baru yang harus dipertimbangkan karena telah
cukup jelas dan benar diuraikan dalam pertimbangan Majelis Hakim tingkat
pertama ,oleh karena itu keberatan Pembanding semula Penggugat tidak
dipertimbangkan lagi secara khusus dalam pertimbangan Majelis Hakim tingkat
banding dan harus dikesampingkan ;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding setelah memeriksa
dan meneliti serta serta mencermati berkas perkara serta salinan putusan
Pengadilan Negeri Gunung Sitoli Nomor 19/PDT.G/2016/PN.Gst, tanggal 18
Juli 2016, berita acara, surat-surat bukti, memori banding dan kontra memori
banding maka Majelis Hakim tingkat banding dapat menyetujui dan
membenarkan Putusan Hakim Tingkat Pertama, oleh karena dalam
pertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan dengan tepat dan
benar semua keadaan serta alasan – alasan yang menjadi dasar dalam
putusan dan pertimbangan yang telah tepat dan benar tersebut diambil alih
oleh Majelis Hakim tingkat banding sebagai dasar pertimbangan sendiri dalam
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
halaman20 dari 21 Halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 307/PDT/2016/PT-MDN
memutus perkara ini ditingkat banding, sehingga putusan Pengadilan Negeri
Gunung Sitoli Nomor 19/PDT.G/2016/PN.Gst ,tanggal 18 Juli 2016 dapat
dipertahankan dalam Peradilan tingkat banding dan oleh karenanya haruslah dikuatkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena pihak Pembanding semula
Penggugat, tetap dipihak yang dikalahkan maka semua biaya perkara dalam
kedua tingkat peradilan dibebankan kepada Pembanding semula Penggugat
yang untuk tingkat banding besarnya seperti tersebut dalam amar putusan
dibawah ini :
Mengingat dan memperhatikan Pasal 99 RV, Rbg dan peraturan lain yang
berhubungan dengan perkara ini;
MENGADILI
1. Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat
tersebut;
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli Nomor
19/PDT.G/2016/PN.Gst, tanggal 18 Juli 2016
yang dimohonkan banding ;
3. Menghukum Pembanding semula Pengggugat untuk membayar ongkos
perkara pada kedua tingkat Peradilan yang dalam tingkat banding sebesar
Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
tingkat banding pada hari KAMIS ,tanggal 22 DESEMBER 2016 dengan
susunan SABAR TARIGAN SIBERO, SH, MH. sebagai Hakim Ketua, ADI
SUTRISNO,SH.,MH dan DALIUN SAILAN ,SH.,MH masing-masing sebagai
Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam
tingkat banding berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan
tanggal 5 Oktober 2016 Nomor 307/PDT/2016/PT-MDN Putusan mana pada
hari RABU , tanggal 4 JANUARI 2017 telah diucapkan dalam persidangan
yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim
Anggota tersebut diatas, dengan dibantu oleh HERMAN SEBAYANG . SH.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
halaman21 dari 21 Halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 307/PDT/2016/PT-MDN
sebagai Panitera pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan , akan tetapi
tidak dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara;
HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS
1. ADI SUTRISNO, SH.,MH SABAR TARIGAN SIBERO,SH.MH
2. DALIUN SAILAN.SH.,MH
PANITERA PENGGANTI;
HERMAN SEBAYANG , SH.
Perincian biaya proses:
1. Meterai Rp 6.000,-
2. Redaksi Rp 5.000,-
3. Leges Rp 3.000,-
4. Pemberkasan Rp 136.000,-
Jumlah Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)