PENGADAAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.Ip) Oleh: M. Khusnan Hadi NIM: 107025003183 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULAH JAKARTA 1435 H / 2014
88
Embed
PENGADAAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28685/1/M... · PENGADAAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGADAAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAKARTA
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk Memenuhi Persyaratan
Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.Ip)
Oleh:
M. Khusnan Hadi NIM: 107025003183
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULAH
JAKARTA
1435 H / 2014
ABSTRAK
M. Khusnan Hadi Pengadaan Bahan Pustaka Pada Perpustakaan Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jakarta
Penelitian tentang pengadaan bahan pustaka pada Perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta ini bertujuan untuk mengungkapkan pelaksanaan beberapa proses pengadaan bahan dan upaya mengatasi beberapa kendala yang dihadapi dalam pengadaan bahan pustaka di Perpustakaan bersangkutan. Ada tiga metode pengadaan bahan pustaka pada Perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta yang menjadi fokus penelitian ini, yaitu pengadaan bahan pustaka melalui pembelian, pengadaan bahan pustaka melalui sumbangan/hadiah dan pengadaan bahan pustaka melalui deposit. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang dipakai adalah wawancara dan observasi. Temuan dari penelitian ini adalah ada tiga pengadaan bahan pustaka yang diterapkan di Perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta diantaranya pengadaan bahan pustaka melalui pembelian, pengadaan bahan pustaka melalui hadiah/sumbangan, dan pengadaan bahan pustaka melalui deposit.
Kata kunci : Pengadaan, Bahan Pustaka
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia yang telah
diberikan kepada kita semua khususnya bagi penulis, sehingga dapat
menyelesaikan skripsi dengan baik. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW, dan semoga terlimpahkan pula kepada para
sahabat dan semua insan yang telah mengikuti sunahnya. Amin.
Selama mengerjakan skripsi ini penulis mendapatkan banyak pengalaman
dan pelajaran berharga, terutama untuk lebih mengenal sekaligus
mengetahui kemampuan dan kelemahan penulis dalam banyak hal. skripsi ini
juga masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis mebucapkan
permohonan maaf atas kekurangan yang ada pada skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Oman Fathurahman, M.Hum selaku Dekan Fakultas
Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS selaku Kepala Jurusan Ilmu
Perpustakaan dan Informasi sekaligus Pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan dan
pemikiran kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
3. Bapak Mukmin Suproyogi, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ilmu
Perpustakaan dan Informasi sekaligus Penguji II Skripsi.
4. Bapak Parhan Hidayat, M.Hum selaku Penguji I Skripsi.
5. Seluruh Dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, terlebih Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang
telah memberikan ilmu yang bermanfaat untuk penulis.
6. Bapak Amran Banurea, S.Sos. MP, selaku Kepala Perpustakaan beserta
seluruh staf Perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jakarta yang sangat membantu penulis untuk melakukan
penelitian dan mendapatkan informasi.
7. Ayahanda tercinta Sumardi, yang selalu memberi semangat dan
mengajarkan bagaimana harus berusaha untuk mengapai cita-cita.
Ibunda tercinta Khuzaimah yang selalu mendo’akan dan berkorban
demi anaknya untuk masa depan.
8. Adik-adikku Hazmi Mahmudi dan Ahmad Tsalist Jazilun Ni’am Terima
kasih, semoga kalian berdua nanti menjadi orang yang sukses di Dunia
dan di Akhirat.
9. Untuk teman-teman Ilmu Perpustakaan angkatan 2007 semua, terima
kasih buat hari-hari yang kita lalui bersama semoga kita tetap terjaga
dalam tali silaturahmi.
10. Keluarga besar Wadah Silarurrahmi Alumni Tarbiyatut Tholabah
(WASIAT) Jakarta
11. Keluarga besar UKM Resimen Mahasiswa (MENWA) Wira Dharma
satuan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
12. Keluarga besar Forum Mahasiswa Lamongan (FORMALA)
Jabodetabek.
13. Dan semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan
satu persatu, terima kasih atas bantuan dan dukungannya.
Penulis percaya tidak ada kebaikan yang sia-sia. Semoga Allah membalas
semua kebaikan dengn berkah dan limpahan ksih sayang-Nya. Amiin
Besar harapan penulis, semoga karya yang cukup sederhana ini dapat
bermanfaat dan berguna bagi peneliti maupun pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Jakarta, 17 Agustus 2014
M. Khusnan Hadi
DAFTAR ISI
ABSTRAK……………………………………………………………………… iv
KATA PENGANTAR ……………………...………………………..……….. v
DAFTAR ISI …………..………………………..…………………….…..….. viii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………... x
DAFTAR GAMBAR.……………………………..…..………………………. xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah…………………………………….. 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah……………………….. 6 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian……………………………… 6 D. Metode Penelitian…..……………………………………….. 8 E. Sistematika Penulisan………...…………………………….. 10
BAB II TINJAUAN LITERATUR
A. Pengertian Bahan Pustaka…………………..……………… 12 B. Fungsi Pengadaan Bahan Pustaka………………………..… 15 C. Jenis Bahan Pustaka……………………………………..…. 18 D. Cara Pengadaan Bahan Pustaka……………………..……... 20 E. Sarana Pengadaan Koleksi…………………………………. 27
BAB III PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
A. Sejarah Singkat dan Perkembangannya……………… …... 30 B. Struktur Organisasi dan Tugas Fungsi……………………... 32 C. Koleksi…………………………………………………..…. 37 D. Layanan……………………………………………..……… 42 E. Keanggotaan……………………………………..………… 44 F. Fasilitas Perpustakaan…………………………………..….. 47 G. Tata Tertib dan Prosedur Layanan…………………………. 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Proses Pelaksanaan Pengadaan Bahan Pustaka Di Perpustakaan UPNV Jakarta…………………………………………...…. 51 1. Pengadaan Bahan Pustaka Melalui Pembelian………..… 53 2. Pengadaan Bahan Pustaka Melalui Hadiah……………... 55 3. Pengadaan Bahan Pustaka Melalui Deposit…………..… 57
B. Kendala-Kendala Serta Upaya Mengatasi Kendala Dalam Pengadaan Bahan Pustaka………………………………..… 59
1. Pengadaan Bahan Pustaka Melalui Pembelian………….... 59 2. Pengadaan Bahan Pustaka Melalui Hadiah………….....… 61 3. Pengadaan Bahan Pustaka Melalui Deposit……...……….. 62
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………..………...... 63 B. Saran-saran………………………………………..………... 64
f. Manuskrip, adalah karya atau naskah yang ditulis dengan tangan,
naskah yang belum dicetak.22
2. Karya Cetak, adalah hasil pemikiran manusia yang dalam bentuk cetak,
yang disebarkan kepada orang banyak (public), tidak terbatas pada
komunitas tertentu. Diantaranya karya-karya cetak tersebut adalah:
a. Buku, adalah bahan pustaka yang merupakan satu kesatuan yang utuh
dan yang paling umum terdapat dalam koleksi perpustakaan. Berdasarkan
standar dari unesco tebal buku paling sedikit 49 halaman tidak termasuk
kulit maupun jaket buku. Diantaranya buku fiksi, buku teks dan buku
rujukan.23
20Abd. Shomad,dkk (ed)., Pedoman Akademik 2009-2010, h. 377-378 21Abd. Shomad,dkk (ed)., Pedoman Akademik 2009-2010, h. 395 22Trisno Yuwono dan Pius Abdullah, Kamus Lengkap Besar bahasa Indonesia Praktis,
h.273 23Puspita Winda Misa, “Pengadaan Bahan Pustaka Pada Perpustakaan Cabang Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara,” artikel diakses pada 28 Maret 2014 dari repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19710/3/chapter II.pdf
20
b. Terbitan Berseri, yaitu terbitan dalam waktu tetentu, umpama : surat
kabar harian, majalah mingguan, jurnal ilmiah triwulanan/
semesteran.24
3. Karya non Cetak/Rekam, adalah hasil pikiran manusia yang dituangkan
tidak dalam bentuk rekaman suara, video, rekaman gambar, diantaranya:
a. Rekaman suara, seperti kaset dan piringan hitam
b. Rekaman Audio-Visual, seperti film, video casset
c. Bahan grafika, seperti foto, lukisan, illustrasi, bagan dan lain-lain
d. Dalam bentuk mikro, menggunakan film, hanya dapat dibaca dengan alat
reader (alat pembaca), contoh Microfilm (film kecil), yakni dalam
gulungan film Microfis dalam lembaran (slide)
e. Dalam bentuk pita magnetis atau cakram Compact Disk (CD), yang dapat
dibaca melalui computer yang dilengkapi CD ROM (Compact Disk Read
Only Memory.)25
D. Cara Pengadaan Bahan Pustaka
Pengadaan koleksi adalah cara menghimpun bahan pustaka yang akan
dijadikan koleksi suatu perpustakaan. Koleksi yang diadakan oleh suatu
perpustakaan hendaknya relevan dengan minat dan kebutuhan, lengkap dan
terbitan mutakhir, agar tidak mengecewakan masyarakat yang dilayani. Cara
24Yuyu Yulia,dkk, Pengadaan Bahan Pustaka, h.3 25Yuyu Yulia,dkk, Pengadaan Bahan Pustaka, h.5
21
pengadaan bahan pustaka pada perpustakaan dapat dilaksanakan dengan cara
pembelian, tukar menukar, hadiah, penerbitan sendiri dan deposit.26
1. Pembelian
Penambahan koleksi dengan cara pembelian merupakan kegiatan
penambahan koleksi yang paling banyak dilakukan oleh perpustakaan.
Dengan cara ini dapat dilakukan pemilihan koleksi yang benar-benar
sesuai kebutuhan pengguna dan dana yang tersedia. Sebelum melakukan
pembelian buku, setiap judul buku yang diperoleh dari hasil pemilihan,
perlu diperiksa kembali untuk mengetahui apakah buku tersebut sudah
dimiliki perpustakaan atau sedang dipesan. Kemudian dibuat daftar
desiderata, yaitu daftar pesanan buku yang ditunda pembeliannya, karena
belum tersedia dan atau karena kesulitan mendapatkan koelksi tersebut.27
Pemesanan langsung dapat dilakukan pada penerbit ataupun pada
toko buku. Penerbit Indonesia pada umumnya melayani permintaan
perpustakaan. Akan tetapi, penerbit asing umumnya tidak melayani
permintaan perpustakaan. Mereka (penerbit asing) hanya melayani
pembelian dari toko buku. Apabila bahan pustaka telah ditentukan pada
tahap pemilihan, proses selanjutnya adalah pemesanan. Pemesanan dapat
dilakukan melalui saluran berikut:
26Maulana Sakti Lubis, “Pengadaan Bahan Pustaka Pada Perpustakaan Universitas Panca
Budi Medan,” artikel diakses pada 28 Maret 2014 dari http://maulanahealth.blogspot.com/2009/07/pengadaan-bahan-pustaka-pada.html
dan dikelompokkan sesuai dengan nomor dan klasifikasinya. Sedangkan koleksi
buku referensi, terutama skripsi dikelompokkan dan disusun sesuai dengan
jurusan atau akademiknya masing-masing.
Perpustakaan ”Veteran” Jakarta sebagai unit pelaksanaan teknis
merupakan perangkat UPN ”Veteran” Jakarta dibidang pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, yang mempunyai kedudukan
sejajar dengan UPT (Unit Pelaksana Teknis) lainnya yang langsung berada
dibawah rektor UPN ”Veteran” Jakarta dengan koordinasi Wakil Rektor sesuai
dengan fungsinya masing-masing.
32
B. Struktur Organisasi dan Tugas Fungsi
Secara kebijakan di Perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jakarta mempunyai dua jabatan, yaitu jabatan fungsional dan struktural,
yang termasuk dalam jabatan fungsional adalah pustakawan, jumlah pustakawan
di perpustakaan universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta ada 3 orang
dan ketika sudah mempunyai jabatan di bagian fungsional itu tidak mempunyai
jabatan di struktural.
Berikut ini Struktur Organisasi UPT Perpustakaan UPN “Veteran” Jakarta :
Gambar 1 Struktur Organisasi UPT Perpustakaan UPN “Veteran” Jakarta
Berikut ini adalah tugas dan fungsi dari masing-masing bagian yang
terdapat pada struktur organisasi UPT Perpustakaan UPN ”Veteran” Jakarta:
33
1. Unit Pelaksanaan Teknis Perpustakaan Pusat disingkat UPT Perpustakaan
mempunyai tugas pokok menyediakan informasi sumber-sumber pustaka
untuk menunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
2. Untuk menyelanggarakan tugas pokok seperti ayat (1), UPT Perpustakaan
menyelanggarakan fungsi;
a. Melaksanakan penyusunan rencana program pengembangan UPT
Perpustakaan
b. Menyusun pilihan koleksi perpustakaan sesuai dengan kebutuhan sivitas
akademika, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
perkembangan kurikulum berkoordinasi dengan fakultas – fakultas.
c. Mengusahakan tersedianya sarana informasi dan komunikasi teknis
layanan perpustakaan guna menunjang kebutuhan informasi-informasi
bagi sivitas akademika
d. Mengusahakan kesiapan pakai dan terpeliharanya bahan koleksi
perpustakaan dengan baik
e. Menyebarkan informasi dalam melayani sivitas akademika, alumni dan
masyarakat yang membutuhkan bahan-bahan informasi kepustakaan
f. Menyelenggarakan dokumentasi bahan-bahan koleksi perpustakaan
3. UPT Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala UPT, yang bertanggung
jawab langsung atas pelaksanaan tugasnya kepada Rektor, yang dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan dengan Para Wakil Rektor
sesuai tugas dan fungsi
4. UPT Perpustakaan dalam pelaksanakan tugas dibantu oleh;
34
a. TTUD (Tata Usaha dan Urusan Dalam) UPT Perpustakaan
1) Tata Usaha dan Urusan Dalam mempunyai tugas pokok membantu
Ka UPT Perpustakaan dalam pelaksanaan layanan adiministrasi
umum, personil dan keuangan serta sarana prasarana UPT
Perpustakaan
2) Untuk melaksanakan tugas pkok seperti ayat (1), sub TTUD
menyelenggarakan fungsi :
a) Menyelesaikan administrasi surat menyurat rutin, pengarsipan
dan menyiapkan administrasi pengadaan koleksi perpustakaan.
b) Melaksanakan penyusunana rencana anggaran dan pembukuan
serta pertanggung jawaban keuangan.
c) Mengatur, memelihara dan memenuhi sarana dan prasarana
pendukung UPT Perpustakaan.
d) Melaksanakan pembinaan administrasi personil UPT
Perpustakaan.
e) Menyusun laporan pelaksanaan program UPT Perpustakaan.
3) Sub Bagian TTUD dipimpin oleh Kepala Sub Bagian dalam
pelaksanaan tugas bertanggung jawab langsung kepada Ka UPT
Perpustakaan.
35
b. Subbag Teknik Perpustakaan
1) Sub Bagian Teknik Perpustakaan, mempunya tugas pokok membantu
Ka UPT Perpustakaan dalam memilih, mengolah dan menyiapkan
bahan-bahan pustaka.
2) Untuk menyelanggarakan tugas pokok seperti ayat (1), Sub Bagian
Teknik Perpustakaan menyelanggarakan fungsi;
a) Melaksanakan pengkatalogan, memelihara katalog dan
pengklasifikasian bahan pustaka
b) Melaksanakan pencatatan bahan pustaka
c) Membuat kartu katalog dan entri tambahan pustaka
d) Mencatat buku yang ditarik dari koleksi
e) Mengawasi penyiapan bahan pustaka untuk dilayankan
f) Menyiapkan data pengembangan koleksi
3) Sub Bagian Teknik Perpustakaan dalam pelaksanaan tugas
bertanggung jawab langsung kepada Ka UPT Perpustakaan
c. Subbag Pengembangan dan Teknologi Informasi Pustaka
1) Sub Bagian Pengembangan dan Teknologi Informasi Pustaka,
mempunyai tugas pokok menyiapkan, memilih dalam pengadaan
bahan pustaka serta pelaksanaan kegiatan Pengembangan sistem
informasi dan Komunikasi Perpustakaan
2) Untuk menyelanggarakan tugas pokok seperti ayat (1), Sub Bagian
Pengembangan dan Teknologi Informasi Pustaka menyelanggarakan
fungsi;
36
a) Merumuskan kebijakan pemilihan dan pengadaan pustaka
b) Memilih buku dari tunjauan buku, katalog dan penerbit
c) Menyiapakan daftar pustaka
d) Mengawasi pencatatan pustaka
e) Merencanakan dan melaksanakan pengembangan aplikasi dalam
layanan perpustakaan
f) Melakasanakan pengawasan dan memalihara alat-alat pendukung
layanan informasi
g) Mengawasi jaringan perangkat lunak dan perangkat keras
3) Sub Bagian Pengembangan dan Teknologi Informasi Pustaka dalam
pelaksanaan tugas bertanggung jawab langsung kepada Ka UPT
Perpustakaan.
d. Subbag Pelayanan dan Sirkulasi
1) Sub Bagian Layanan dan Sirkulasi, mempunyai tugas pokok
membantu Ka UPT Perpustakaan dalam pelaksanaan kegiatan layanan
dan sirkulasi pustaka
2) Untuk menyelanggarakan tugas pokok seperti ayat (1), Sub Bagian
Layanan dan Sirkulasi Perpustakaan menyelanggarakan fungsi;
a) Merumuskan peraturan pembinaan kegiatan Layanan dan Sirkulasi
pustaka
b) Merancang formulir untuk keperluan layanan dan sirkulasi kepada
pengguna
37
c) Mengawasi koleksi pustaka dan menyiapkanm statistic layanan
sirkulasi dan daftar pengunjung serta mensurvei kebutuhan
informasi pengguna
d) Menghimpun dan menyebarluaskan informasi perpustakaan
e) Menyusun kebijakan perawatan pustaka dan kegiatan bimbingan
pengguna
f) Menyusun peraturan peminjaman dan mensosialisakan kepada
pengguna
g) Menangani kebutuhan pengguna yang meliputi : pendaftaran,
peminjaman, perpanjang kartu anggota, pengunduran diri anggota,
dan pengembalian pustaka.
h) Menerima dan mencatat uang denda
i) Membuat surat peringatan keterlambatan pengembalian pustaka
j) Mengawasi keamanan urusan penitipan tas pengunjung.
3) Sub Bagian Layanan dan Sirkulasi Perpustakaan dalam pelaksanaan
tugas bertanggung jawab langsung kepada Ka UPT Perpustakaan.
C. Koleksi
Koleksi adalah kumpulan bahan pustaka berdasarkan kriteria tertentu.
Semua bahan pustaka yang telah diorganisasikan berdasarkan sistem klasifikasi
Dewey seperti diuraikan sebelumnya, kemudian dikelompokan berdasarkan
disiplin ilmu, kelompok disiplin ilmu tersebut adalah sebagai berikut :
38
Tabel 1 Disiplin Ilmu
Penyusunan koleksi di rak berdasarkan nomor panggil (nomor pada
label/punggung buku) yang terdiri atas nomor klasifikasi Dewey, tiga huruf
pertama pengarang, dan huruf pertama judul yaitu dari nomor kecil ke besar,
berikut ini jumlah koleksi yang ada di Perpustakaan Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jakarta :
Tabel 2 Jumlah koleksi Perpustakaan UPN “Veteran” Jakarta
No Bidang Studi Eksemplar
1 Koleksi Umum 788 2 Filsafat & Psikologi 232 3 Agama 265 4 Ilmu Sosial 386 5 Bahasa 397 6 Ilmu Murni 315 7 Ilmu Terapan 254 8 Kesenian 105 9 Kesustraan 203
10 Geografi,Sejarah & Biografi 465 11 Majalah Populer 1263 12 Majalah Ilmiah UPN 18 13 Majalah Ilmiah Nasional 10 14 Skripsi Ekonomi 638 15 Skripsi Ilmu kesehatan 536 16 Skripsi Ilmu Sosial Politik 475 17 Skripsi Ilmu Komputer 394 18 Skripsi Kedokteran 254 19 Skripsi Hukum 225 20 Skripsi Teknik 97
39
21 Tesis PPS 82 22 Tesis FE 122 23 Tesis FH 26 24 Artikel Ilmiah Nasional 325 25 Artikel Majalah Ilmiah UPN 129 26 Artikel Jurnal FT 77 27 Artikel Jurnal FE 52 28 Artikel Ilmiah Internasional 42 29 Artikel Jurnal FH 27 30 Artikel Jurnal FISIP 19 31 Artikel Jurnal PPS 11 32 Artikel Proseding UPN 10 33 Artikel Prosiding Nasional 6 34 Artikel Jurnal FK 3 35 Artikel Jurnal FIK 2 36 Islam 379 37 Laporan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 89 38 Tugas Akhir D3 Keuangan dan Perbankan 80 39 Tugas Akhir D3 Akuntansi 72 40 Tugas Akhir D3 Manajemen Informatika 61 41 Tugas Akhir D3 Keperawatan 42 42 Tugas akhir D3 Fisioterapi 34 43 Jurnal Internasional IPTEK 14 44 Jurnal Nasional IPTEK 42 45 Jurnal Nasional Ekonomi 34 46 Jurnal Internasional Ekonomi 27 47 Jurnal Internasional Sosial 15 48 Jurnal Nasional Kesehatan 19 49 Jurnal Terakreditasi Nasional 14 50 Jurnal Nasional Hukum 14 51 Jurnal Internasional Kesehatan 9 52 Jurnal Internasional 6 53 Jurnal FH 11 54 Jurnal FE 6 55 Jurnal FT 5 56 Jurnal Kedokteran 5 57 Jurnal FISIP 4 58 Jurnal FIK 1 59 Jurnal Nasional Sosial-Humaniora 73 60 Warta/ Newsletter 53 61 Kamus 48 62 Prosiding Nasional 10 63 Buletin 24 64 Prosiding UPN 4 65 Poster 6 66 Abstract 6 67 Hand Book 4 68 Seminar Penelitian 4 69 Kliping 3 70 Buku Akademik 2 71 Compact Disc 240 72 Digital Versatile Disc 77
TOTAL 9790
40
Perpustakaan UPN Veteran memiliki berbagai jenis koleksi, koleksi
tersebut dapat dimanfaatkan, baik didalam maupun diluar perpustakaan. Setiap
koleksi memiliki kriteria dan juga aturan masing-masing yang harus dipatuhi oleh
pengunjung perpustakaan. Seperti lokasi rak dan aturan peminjaman yang
berbeda.
Berikut jenis-jenis koleksi yang tersedia di perpustakaan:34
1. Koleksi Referensi; adalah koleksi yang memuat informasi ringkas tentang
sesuatu hal, seperti: Kamus, Ensiklopedi, Buku pegangan, Peraturan
perundang-undangan, dan sebagainya. Koleksi ini tidak dipinjamkan tetapi
hanya untuk digunakan, fotocopy di dalam Perpustakaan
2. Koleksi Buku Teks; adalah koleksi ini meliputi bahan pustaka dalam semua
bidang, koleksi ini dapat dipinjam keluar perpustakaan sesuai aturan pinjam
yaitu:
a) Mahasiswa = 7 (tujuh) hari
b) Dosen/Karyawan = 14 (empat belas) hari
3. Koleksi Serial; adalah semua bahan pustaka yang diterbitkan secara
berlanjut bukan terbitan tunggal (monograf) seperti buku. Koleksi ini terdiri
dari : jurnal, majalah, surat kabar, dan terbitan berkala lainnya. Koleksi jenis
ini tidak dipinjamkan tetapi hanya untuk digunakan, fotocopy di dalam
Perpustakaan.
34 Yulnelly dkk, Buku Panduan UPT Perpustakaan UPN Veteran Jakarta,(Jakarta
Selatan: Kampus UPN Veteran Jakarta,2011), h.7
41
4. Koleksi Pinjam Singkat (KPS); adalah bahan-bahan pustaka yang termasuk
permintaan tinggi (heavy demand) yang sebahagian besar
direkomendasikan oleh dosen untuk dibaca oleh mahasiswa. Bahan jenis ini
dapat dipinjam selama satu hari. Perlu diketahui bahwa hanya satu
eksemplar (copy) dari setiap judul yang ditempatkan di KPS, selebihnya
ditempatkan di kelompok koleksi biasa.
5. Koleksi UPN ana/Deposit; adalah bahan pustaka oleh dan tentang UPN
Veteran. Sebahagian besar dari koleksi ini terdiri dari karya tulis dosen,
tugas akhir D3, skripsi, dan tesis. Koleksi Deposit hanya bisa dibaca dan di
fotocopy (maksimal sebanyak 10lembar) di dalam Perpustakaan.
Penyusunan koleksi deposit di rak kelompokkan berdasarkan fakultas dan
jurusan disusun menurut NRP (Nomor Registrasi Pokok) Mahasiswa.
6. Koleksi CD-ROM; adalah semua bahan yang terekam dalam bentuk CD.
Bahan-bahan ini berisikan antara lain: indeks artikel jurnal, daftar buku
terbitan terbaru, ensiklopedi, kamus, peta geografi, buku dan multimedia
lainnya. Koleksi dan komputer untuk menggunakannya terdapat di dalam
ruang Layanan Komputer.
7. Koleksi Digital; perpustakaan menyediakan koleksi digital berupa artikel-
artikel, abstrak, skripsi maupun tesis yang dapat diakses melalui
www.library.upnvj.ac.id akan dijumpai link-link sebagai berikut:
a) Katalog : pencarian katalog yaitu memudahkan temu kembali koleksi
yang tersedia di perpustakaan UPN Veteran Jakarta
b) Profil : Profil Perpustakaan UPN Veteran Jakarta
42
c) Info Perpustakaan : Informasi perpustakaan UPN Veteran Jakarta
d) Berita : Terdapat berita terbaru dari perpustakaan UNP Veteran Jakarta
e) Jurnal : Terdapat beberapa alamat website dari masing-masing database
jurnal internasional dan juga jurnal lokal
f) Bantuan Pencarian : Terdapat cara untuk memudahkan pencarian di
katalog online (OPAC)
g) Member Area : Terdapat informasi mengenai anggota perpustakaan UPN
Veteran Jakarta seperti status peminjaman dan juga tanggal harus
kembali dari koleksi yang dipinjam. Dalam menggunakan menu ini
anggota perpustakaan harus login terlebih dahulu dimana ID anggota
yaitu NRP/NIK dan sandi login yaitu 123456 bagi yang ingin merubah
sandi dilakukan sendiri setelah berhasil masuk. Bagi anggota yang tidak
bias mengakses menu ini bias menghubungi bagian sirkulasi.
D. Layanan
Jam layanan perpustakaan UPN Veteran Jakarta adalah :
Tabel 3 Jam Pelayanan Perpustakaan
HARI PUKUL
Senin s/d Jum’at 08.00 - 19.00 WIB
Sabtu 08.00 - 13.00 WIB
Minggu Libur
43
Perpustakaan Universitas menawarkan berbagai jenis layanan lainnya.
Jenis-jenis layanan Perpustakaan UPNV Jakarta tersebut adalah sebagai berikut:
1. Layanan Rujukan & Informasi, adalah layanan untuk menjawab semua
pertanyaan yang berkaitan dengan fasilitas Perpustakaan dan informasi
lainnya yang dibutuhkan oleh pengguna Perpustakaan.
2. Layanan Sirkulasi, yaitu layanan yang berkaitan dengan peredaran bahan
pustaka termasuk diantaranya keanggotaan, peminjaman, perpanjangan,
pengembalian, penagihan, dan penerbitan surat keterangan bebas dari
Perpustakaan untuk mahasiswa yang akan diwisuda.
3. Layanan Bantuan Pengguna, adalah layanan untuk membantu setiap
pengguna perpustakaan yang mengalami kesulitan dalam menemukan suatu
bahan pustaka atau menggunakan suatu peralatan.
4. Layanan Internet, yaitu layanan penggunaan terminal internet dalam
mencari informasi, artikel atau pun tugas mahasiswa. Setiap penggunaan
terminal internet tidak dikenakan biaya (Gratis).
5. Layanan Fotocopi, disediakan untuk menfotocopi bagian-bagian dari suatu
bahan pustaka yang diperlukan oleh pengguna. Tidak dibenarkan untuk
memfotocopi secara utuh suatu bahan pustaka karena melanggar undang-
undang hak cipta.
6. Layanan Pemilihan Bahan Pustaka, pengguna dapat setiap saat mengusulkan
pembelian suatu judul bahan pustaka dengan mengisi formulir usulan
pengadaan bahan pustaka yang tersedia.
44
E. Keanggotaan
Semua mahasiswa yang terdaftar di UPN Veteran Jakarta, secara otomatis
menjadi anggota Perpustakaan, tetapi untuk dapat meminjam buku atau memakai
setiap layanan perpustakaan mahasiswa harus Registrasi terlebih dahulu ke bagian
sirkulasi dengan mengisi formulir keanggotaan dan menyerahkan pasfoto atau
foto langsung di perpustakaan. Setiap mahasiswa yang registrasi akan
memperoleh kartu tanda anggota (KTA) secara gratis dan KTA tersebut akan
berlaku selama masa studi.
KTA tidak boleh digunakan oleh orang lain. Penyalahgunaan KTA
menjadi tanggungjawab si pemilik karena tagihan bahan pustaka dan dendanya
akan dibebankan kepada pemilik KTA. Oleh karena itu, jagalah KTA anda dengan
baik dan jangan sampai tercecer atau digunakan oleh pihak lain. Apabila KTA
Anda hilang, segera memberitahukannya kepada Layanan Sirkulasi baik melalui
telepon atau datang langsung ke perpustakaan, agar penggunaannya dapat segera
diblokir. KTA yang hilang atau rusak dapat diganti dan dikenakan biaya
penggantian kartu baru.
1. Hak Anggota
a. Memperoleh KTA secara cuma-Cuma
b. Menggunakan semua jenis bahan pustaka di dalam Perpustakaan
c. Menggunakan fasilitas yang disediakan Perpustakaan sesuai dengan
fungsinya masing-masing
45
d. Menggunakan peralatan termasuk terminal komputer (katalog, CD-ROM
dan Internet)
e. Memperoleh bimbingan dari pustakawan dalam penggunaan semua
fasilitas Perpustakaan
f. Memperoleh jawaban dari pustakawan atas pertanyaan-pertanyaan
referens atau rujukan
g. Meminjam sekaligus sebanyak 3 (tiga) eksemplar bahan pustaka yang
termasuk kategori untuk dipinjamkan yang terdiri dari buku koleksi biasa
selama satu minggu dan Koleksi Pinjam Singkat (KPS) selama satu hari
h. Memperpanjang pinjaman untuk satu kali masa pinjam, dapat dilakukan
dengan datang langsung ke perpustakaan, atau melalui telepon dengan
menyebutkan nomor anggota dan judul / nomor panggil buku (barcode).
i. Mengusulkan pengadaan judul bahan pustaka baru atau penambahan
jumlah eksemplar, tetapi keputusan terakhir adalah wewenang
pustakawan pengadaan yang didasarkan pada pertimbangan prioritas dan
ketersediaan anggaran
j. Memberikan saran sebagai masukan untuk perbaikan pelayanan
Perpustakaan
k. Memperoleh Surat Keterangan Bebas dari Perpustakaan
2. Kewajiban Anggota
a. Menjaga KTA agar tidak sampai digunakan oleh orang lain
b. Menitipkan tas, jaket dan yang sejenisnya pada tempat Penitipan Tas
sebelum memasuki ruang koleksi
46
c. Mengisi buku tamu (absen) pada komputer absen yang telah disediakan
dan mengisi buku absensi khusus layanan komputer jika ingin
menggunakan komputer.
d. Tidak merobek lembar-lembar bahan pustaka, dan menjaga kerusakan
yang mungkin terjadi pada bahan pustaka, peralatan dan perlengkapan
lainnya
e. Tidak mengembalikan sendiri bahan pustaka yang selesai dibaca ke
dalam rak, tetapi menaruhnya di atas sudut meja baca dalam keadaan
tertutup dan rapi
f. Mengembalikan pinjaman bahan pustaka tidak melampaui batas tanggal
kembali
g. Membayar denda keterlambatan Rp. 500,- perhari untuk setiap kolesi
yang dipinjamankan
h. Mengganti buku yang hilang atau rusak selama masa pinjaman dan
sewaktu digunakan
i. Tidak merokok, makan dan minum selama berada di dalam ruang
perpustakaan.
j. Menjaga ketenangan dengan tidak menimbulkan suara atau bunyi yang
dapat mengganggu ketenangan pembaca lain di dalam Perpustakaan, dan
menjaga ketertiban dan kebersihan Perpustakaan.
47
F. Fasilitas perpustakaan
Perpustakaan UPN Jakarta memiliki fasilitas penunjang bagi para
mahasiswa, karyawan/dosen dan fasilitas tersebut tentunya disediakan secara
gratis, fasilitas perpustakaan yang ada diperpustakaan UPN Vetran Jakarta
diantaranya :
1. Ruang baca
2. Ruang Internet
3. Wireless Fidelity (WI-FI)
4. Ruang Diskusi
5. Penitipan Batang/Tas
G. Tata Tertib dan Prosedur Layanan
1. Tata Tertib Di Perpustakaan UPN Veteran Jakarta :
a. Mengisi buku tamu (absen) pada komputer absen yang telah disediakan dan
mengisi buku absensi khusus layanan komputer jika ingin menggunakan
komputer.
b. Tidak diperkenakan membawa tas, jaket, topi kedalam ruangan
perpustakaan, kecuali barang-barang berharga seperti handphone (HP),
laptop, dompet, dsb
c. Kartu anggota perpustakaan tidak diperbolehkan dipinjamkan kepada orang
lain
48
d. Bila kartu perpustakaan hilang, segera melapor kepada petugas
perpustakaan untuk memblokir kartu tersebut sebelum diganti dengan yang
baru
e. Tidak mengembalikan sendiri bahan pustaka yang selesai dibaca kedalam
rak, tetapi menaruhnya di atas sudut meja baca dalam keadaan tertutup dan
rapi
f. Tidak merobek lembar-lembar bahan pustaka, dan menjaga kerusakan yang
mungkin terjadi pada bahan pustaka, peralatan dan pelengkap lainnya
g. Tidak mengembalikan pinjaman bahan pustaka melampaui batas tanggal
kembali
h. Tidak merokok, makan dan minum selama berada di dalam ruang
perpustakaan
i. Menjaga ketenangan dengan tidak menimbulkan suara atau bunyi yang
dapat mengganggu ketenangan pembaca lain di dalam perpustakaan, dan
menjaga ketertiban dan kebersihan perpustakaan
2. Prosedur Peminjaman, Perpanjangan dan Pengembalian :
a. Semua transaksi peminjaman dan pengembalian buku dilakukan di layanan
sirkulasi
b. Anggota berhak meminjam buku, maksimal 3 (tiga) buku selama 1 (satu)
minggu (hari kerja)
c. Perpanjangan waktu peminjaman dapat dilakukan 1 (satu) kali
d. Peminjam wajib menjaga agar buku yang dipinjam tetap bersih, utuh/tidak
rusak, dan tidak membuat coret-coretan
49
e. Peminjam membawa buku dan kartu anggota ke bagian layanan sirkulasi
lalu akan diproses oleh bagian sirkulasi sampai buku yang akan dipinjam di
cap tanggal kembali oleh petugas sirkulasi lalu petugas sirkulasi
mengingatkan tanggal tanggal harus kembalinya, setelah itu buku dan kartu
anggota di kembalikan ke peminjam
f. Perpanjaman buku juga dilakukan di bagian layanan sirkulasi dengan
membawa kartu anggota dan buku yang akan diperpanjang atau melalui
telepon ke perpustakaan dengan menyebutkan NRP dan kode buku
(Barcode). Lalu buku akan diperpanjang. Pengembalian buku juga
dilakukan di bagian layanan sirkulasi dengan membawa kartu anggota dan
buku yang akan dikembalikan, lalu petugas sirkulasi akan mengecek di
aplikasi apakah buku yang dipinjam terlambat atau tidak, jika terlambat
peminjam harus membayar denda terlebih dahulu, jika tidak terlambat
petugas akan mengembalikan kartu anggota dan transaksi selesei.
3. Saksi
a. Membayar denda keterlambatan setiap koleksi yang terlambat dikembalikan
b. Mengganti buku yang hilang atau rusak selama masa pinjaman dan sewaktu
digunakan
4. Surat Bebas Perpustakaan
a. Berlaku wajib untuk seluruh mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya
(siap mengikuti ujian sidang kelulusan)
b. Wajib menyerahkan Tugas akhir/skripsi/tesis dan disertasi dengan CD tugas
akhir/skripsi/tesis tersebut yang sesuai format yang diberikan. Bagi
50
mahasiswa yang akan menyerahkan tugas akhir/skripsi/tesis langsung ke
bagian layanan sirkulasi dengan membawa hasil tugas akhir/skripsi/tesi dan
juga CD yang sesuai format, lalu petugas sirkulasi akan mengecek bagian:
1) Status keanggotaan dan sejarah peminjaman yang nantinya dikeluarkan
surat bebas pustaka yang artinya mahasiswa tersebut tidak mempunyai
pinjaman buku ataupun denda
2) Kelengkapan hardcover tugas akhir/skripsi/tesis apakah sudah sesuai
format atau belum, jika belum akan diminta memperbaiki formatnya
3) Kelengkapan dari softcopy atau isi dari CD nya apakah sudah sesuai
dengan format yang diberikan atau belum, jika belum akan diminta
memperbaiki formatnya.
c. Jika mahasiswa sudah mengirimkan tugas akhir/skripsi/tesis secara lengkap
dan sesuai dengan formatnya akan diberikan 2 (dua) surat yaitu:
1) Surat keterangan bebas pustaka
2) Surat bukti penyerahan tugas akhir/skripsi/tesis + CD.35
35Yulnelly dkk, Buku Panduan UPT Perpustakaan UPN Veteran Jakara, h.17-20
51
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Proses Pelaksanaan Pengadaan Bahan Pustaka Di Perpustakaan UPNV
Jakarta
Pengadaan bahan pustaka adalah penambahan bahan pustaka untuk
dijadikan koleksi perpustakaan yang sudah terencanakan terlebih dahulu. Dalam
pengadaan bahan pustaka harus sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pemakai dan
isinya yang relevan, mutakhir, serta lengkap sesuai kebutuhan pemakai. Hal ini
dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan kebijakan masing-masing
perpustakaan tersebut.
Penelitian tentang bahan pustaka ini dilakukan di perpustakaan Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” (UPNV) Jakarta. Penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan penelitian kualitatif. Untuk mendapatkan data, penulis
melakukan wawancara langsung dengan Kepala perpustakaan yang menjabat dan
pustakawan yang menjabat dibagian pengadaan perpustakaan tersebut.
Dalam wawancara penulis menanyakan kepada Bapak Amran Banurea yang
menjabat sebagai kepala perpustakaan, dan bapak Saidun yang menjabat sebagai
pustakawan dibagian pengadaan di perpustakaan Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” (UPNV) Jakarta, hal-hal yang berkaitan dengan pengadaan
52
bahan pustaka, diantaranya dengan beberapa cara seperti dengan cara pembelian,
hadiah dan deposit.
Perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” (selanjunya
disingkat : UPNV) Jakarta, telah mempunyai kebijakan pengadaan bahan pustaka,
namun belum bersifat kebijakan tertulis yang telah di SK-kan oleh pimpinan
lembaga dalam hal ini adalah Rektor UPNV Jakarta. Akan tetapi menurut Kepala
UPT Perpustakaan UPNV Jakarta Amran Banurea, S.sos, Mp, kebijakan yang
dimiliki saat ini adalah kebijakan yang bersifat Logis yang ditentukan oleh Kepala
UPT Perpustakaan UPNV Jakarta, yang merupakan hasil rapat dengan staf
perpustakaan berdasarkan pengajuan permintaan pengadaan bahan pustaka dari
tiap-tiap perpustakaan fakultas.
Pengadaan bahan pustaka pada Perpustakaan UPNV Jakarta, meliputi tiga
metode pengadaan bahan pustaka yaitu pengadaan bahan pustaka melalui
pembelian, pengadaan bahan pustaka melalui sumbangan/hadiah, dan pengadaan
bahan pustaka melalui deposit.36 Sedangkan metode pengadaan bahan pustaka
yang belum menjadi kebijakan pengadaan bahan pustaka pada Perpustakaan
UPNV Jakarta adalah pengadaan bahan pustaka melalui tukar menukar dan
pengadaan bahan pustaka melalui penerbitan sendiri.37 Adapun penyebabnya
menurut Kepala UPT Perpustakaan UPNV Jakarta adalah karena keterbatasan
sumber daya manusia (SDM) yang hanya mempunyai dua personel yang ikut
36Wawancara Pribadi dengan Banurea Amran, Kepala UPT Perpustakaan UPNV, Jakarta
13 Juni 2014. 37 Wawancara Pribadi dengan Banurea Amran.
53
dalam pengadaan bahan pustaka serta padatnya volume kerja pada Perpustakaan
UPNV Jakarta.
1. Pengadaan Bahan Pustaka Melalui Pembelian
Pelaksanaan pengadaan bahan pustaka di Perpustakaan UPNV Jakarta
salah satunya dilakukan melalui pembelian, pengadaan di Perpustakaan UPNV
Jakarta dilakukan oleh kepala perpustakaan. Untuk mengadakan bahan pustaka
dengan pembelian, perpustakaan perlu menyediakan anggaran untuk pembelian
bahan pustaka. Anggaran pengadaan bahan pustaka merupakan bagian dari
anggaran perpustakaan yang telah direncanakan. Biasanya perpustakaan
membuat rencana baik. Disamping anggaran perpustakaan harus menentukan
macam dan jenis bahan pustaka yang dijadikan koleksi perpustakaan, maka
diperlukan juga kebijakan dalam seleksi bahan pustaka.
Untuk sekarang ini kebijakan secara tertulis di Perpustakaan Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” (UPNV) Jakarta belum ada, hanya
kebijakan secara lisan tentang anggaran untuk pengadaan. Hanya saja setiap
anggaran yang diminta tidak seutuhnya disetujui secara langsung tetapi hanya
setengahnya yang diminta yang dapat dicairkan.
Penyelenggaraan pembelian bahan pustaka pada Perpustakaan UPNV
Jakarta terjadi atau dilakukan apabila ketika sudah ada pengajuan dari masing-
masing program studi bahwa perpustakaan jurusan membutuhkan bahan
pustaka untuk menambah koleksinya. Apabila masing-masing prodi/jurusan
sudah mendata semua bahan pustaka apasaja yang dibutuhkan setelah itu
54
langsung diserahkan kepada pihak perpustakaan utama dan seketika itu juga
perpustakaan utama melalui Kepala UPT Perpustakaan langsung mengajukan
bahan-bahan pustaka yang sudah diserahkan oleh masing-masing program
studi tadi ke atas (Rektor), setelah Kepala UPT Perpustakaan sudah
mengajukan tinggal menunggu respon dari atas (Rektor).
Ketika bahan pustaka sudah diajukan misalnya jumlah bahan pustaka
yang diajukan jumlahnya banyak dan keuangan/anggara diatas tidak
mencukupi, maka bahan pustaka yang sudah diajukan tadi dikembalikan lagi
ke perpustakaan untuk diseleksi lagi bahan pustaka mana yang benar-benar
dibutuhkan terlebih dahulu untuk dibeli, dan setelah diseleksi kemudian bahan
pustaka dikembalikan keatas lagi, barulah bahan pustaka yang sudah diminta
tadi baru bisa dicairkan.38
Untuk anggaran dana pengadaan bahan pustaka di perpustakaan
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta berasal dari uang
pangkal mahasiswa baru yang di alokasikan ke perpustakaan untuk
pengembangan perpustakaan dan pelaksanaan pengadaan bahan pustaka
melalui pembelian ini dilakukan selama dua kali dilakukan satu tahun, tepatnya
dilakukan diawal semester.
38 Wawancara Pribadi dengan Banurea Amran.
55
2. Pengadaan Bahan Pustaka Melalui Sumbangan/hadiah
Secara umum, menurut Kepala UPT Perpustakaan UPNV Jakarta Amran
Banurea, perpustakaan UPNV Jakarta mempunyai kebijakan menerima
sumbangan/hadiah dari pihak manapun, selama tidak mengikat. Pengertian
tidak mengikat adalah, tidak ada kebijakan bahwa bahan pustaka tersebut wajib
dipajang di rak-rak khusus, juga tidak ada kebijakan bahwa buku sumbangan
tersebut wajib dipajang.
Semuanya terserah kepada petugas perpustakaan UPNV Jakarta
mengaturnya sesuai dengan teori Ilmu Perpustakaan. Kalau sumbangan/hadiah
bahan pustaka tersebut cocok dengan misi dan tujuan perpustakaan UPNV
Jakarta, bahan pustaka tersebut akan dipajang. Tetapi jika sumbangan/hadiah
bahan pustaka tersebut tidak cocok dengan misi dan tujuan perpustakaan
UPNV Jakarta, tidak akan disuplai, tidak disirkulasikan.39 Jadi tidak ada ikatan
apapun dalam pengadaan bahan pustaka melalui penerimaan
sumbangan/hadiah.
Selain sumbangan bahan pustaka dari pihak eksternal (luar kampus),
perpustakaan UPNV Jakarta (melalui keputusan Rektor UPNV Jakarta) juga
mempunyai kebijakan menerima sumbangan bahan pustaka dari dosen-dosen,
individu-individu pencinta perpustakaan.
Kebijakan penerimaan sumbangan bahan pustaka yang ada pada
perpustakaan UPNV Jakarta barulah kebijakan yang bersifat menunggu, dan
39 Wawancara Pribadi dengan Banurea Amran.
56
belum ada kebijakan “menjemput bola”, artinya melakukan sosialisasi
perpustakaan UPNV Jakarta ke pihak eksternal dengan mengajukan proposal,
melakukan kerjasama atau MoU kepada pihak individu atau institusi/lembaga
pemerintah atau swasta.
Di antara sumbangan-sumbangan/hadiah yang diberikan kepada
Perpustakaan UPNV Jakarta berasal dari alumni-alumni UPNV Jakarta
khususnya, dosen-dosen UNPV Jakarta, individu-individu pencinta ilmu/buku.
Sedangkan sumbangan buku dari mahasiswa yang baru menyelesaikan
studinya atau yang akan diwisuda juga ada.
Sementara itu tentang sumbangan buku dari mahasiswa yang aktif
kuliah, menurut Kepala UPT Perpustakaan UPNV Jakarta, tidak ada kebijakan
pimpinan Universitas mewajibkan mahasiwa yang aktif kuliah untuk
memberikan sumbangan bahan pustaka. Oleh karena itu juga tidak ada
penerapan kewajiban memberikan sumbangan bagi mahasiswa yang masih
aktif kuliah. Kendatipun tidak diwajibkan, namun demikian masih ada juga
mahasiswa yang memberikan sumbangan secara sukarela.
Menjawab pertanyaan penulis, bagaimana teknik yang diterapkan pihak
Perpustakaan UPNV Jakarta dalam penerimaan sumbangan/hadiah untuk
pengadaan/penambahan bahan pustaka, apakah pihak perpustakaan melakukan
teknik “menjemput bola” yaitu mengadakan sosialisasi Perpustakaan UPNV
Jakarta kepada pihak eksternal (luar kampus) dengan menjelaskan, misi dan
tujuan fakultas serta kebutuhan dan kondisi keterbatasan koleksi
57
perpustakaannya dengan mengajukan proposal permintaan sumbangan atau
hanya menunggu datangnya pihak-pihak penyumbang, Kepala UPT
Perpustakaan UPNV Jakarta Amran Banurea, mengakui sejauh ini hanya baru
menunggu pihak-pihak penyumbang, belum menerapkan kebijakan yang lebih
pro-aktif.
Sedangkan tentang ada atau tidaknya, dokumentasi penerapan kebijakan
pengadaan bahan pustaka melalui penerimaan hadiah ini, Kepala UPT
Perpustakaan UPNV Jakarta Amran Banurea mengatakan, bahwa pengadaan
bahan pustaka melalui penerimaan sumbangan/hadiah ini didokumentasikan
dengan baik. Untuk itu ia mempersilahkan penulis (peneliti) melakukan
observasi terhadap dokumentasinya. Hasil observasi penulis melihat adanya
dokumentasi yang rapi dari pustakawan, termasuk judul bahan pustaka beserta
jumlah examplarnya.
3. Pegadaan Bahan Pustaka melalui Kegiatan Deposit
Perpustakaan UPNV Jakarta tidak mempunyai kebijakan pengadaan
bahan pustaka untuk memperoleh limpahan deposit dari Perpustakaan Nasional
atau PDII- LIPI. Alasannya menurut Kepala Urusan Perpustakaan UPNV
Jakarta Amran Banurea adalah, Perpustakaan UPNV Jakarta tidak mempunyai
wewenang kebijakan pengadaan bahan pustaka melalui limpahan deposit.
Sedangkan untuk memperoleh deposit dari penerbitan internal dari lembaga
induk (Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta), menurut Kepala
UPT Perpustakaan UPNV mengatakan, “yang memiliki kebijakan ini di
58
lingkungan internal UPNV adalah Rektor Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jakarta. Namun beliau belum mengetahui secara pasti apakah rektor
mewajibkan seluruh penyelenggara penerbitan menyerahkan depositnya
kepada perpustakaan utama atau tidak.
Penerapan kegiatan deposit (serah-simpan) yang ada baru deposit bahan
pustaka dari mahasiswa yang baru menyelesaikan studinya atau yang akan
diwisuda, karena sudah di wajibkan bagi para calon alumni memberikan
deposit hasil karya mahasiswa sebelum mereka diberi “Surat Bebas Pustaka”
sebagai salah satu syarat untuk bisa mengikuti wisuda. Untuk skripsi yang di
deposit ke perpustakaan UPNV Jakarta, kebijakan ini menurut Kepala UPT
Perpustakaan UPNV Jakarta Amran Banurea, telah ditetapkan bagi para
mahasiswa calon wisudawan.
Deposit skripsi mahasiswa yang mengakhiri studi, ada yang diserahkan
dalam bentuk hard cover, maupun dalam bentuk CD soft copy, sehingga dari
aspek ini terpenuhi dua unsur bahan pustaka, yakni dalam bentuk karya tulis,
maupun dalam CD (soft copy) skripsi. Deposit yang bersumber dari
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” (UPNV) Jakarta yakni buku
pedoman akademik tahunan.
B. Kendala-Kendala Serta Upaya Mengatasi Kendala Dalam Pengadaan Bahan
Pustaka
Dalam pengadaan bahan pustaka Perpustakaan Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jakarta melakukan beberapa cara seperti pembelian secara
59
langsung maupun tidak langsung. Biasanya kesulitan yang dihadapi pihak
perpustakaan dalam pengadaan bahan pustaka itu mempunyai bermacam-macam
kendala, baik itu dalam hal pembelian, hadiah maupun dari deposit.
Dari hasil wawancara peneliti dengan Kepala Perpustakaan Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” (UPNV) Jakarta ada beberapa hal yang
menjadi kendala didalam pembelian bahan pustaka. Berikut ini kendala-kendala
yang dihadapi serta cara mengatasi kendala dalam pengadaan bahan pustaka :
1. Pengadaan Bahan Pustaka Melalui Pembelian
a. Kendala Pada Cara Pembelian
1) Birokrasi
Tidak sesuai alur yang sudah ditentukan atau birokrasi yang jelas
ketika mengajukan pembelian buku, misalnya ketika progam studi
mengajukan permohonan pembelian buku, programstudi tersebut
langsung mengajukan keatas (Rektor) tidak melalui Perpustakan
Utama terlebih dahulu.
2) Keuangan
Apabila buku yang diminta terlalu banyak dan bagian keuangan
pusat tidak hanya mempunyai anggaran sedikit, secara otomatis buku
yang bisa dibeli hanya beberapa saja, tidak bisa dibeli semuanya.
60
b. Cara Mengatasi Kendala Pada Pembelian
1) Birokrasi
Ketika mau mengajukan pembelian buku harus dimulai ada
pengajuan dari program studi terlebih dahulu bahwa perpustakaan
jurusan membutuhkan buku-buku yang harus dibeli untuk
menambah koleksinya, kemudian diajukan langsung keatas (Rektor)
melalui perpustakaan utama, apabila tidak sesuai alur yang sudah
ada atau birokrasi yang jelas, maka buku yang diajukan tadi tidak
akan disetujui.
2) Keuangan
Ketika anggaran untuk pembelian buku yang diminta terlalu banyak
dan dibagian keuangan pusat hanya mempunyai anggaran sedikit,
buku tersebut dikembalikan kembali ke program studi kemudian
pihak program studi menyeleksi kembali buku-buku mana yang
terlebih dahulu harus dibeli.
.
2. Pengadaan Bahan Pustaka melalui Hadiah
a. Kendala Pada Cara Hadiah
Kendala yang terjadi pengadaan bahan pustaka melalui hadiah yaitu
banyaknya sumbangan/hadiah bahan pustaka yang datang dari berbagai
penerbit dan lembaga lain yang bahan pustaka tersebut kebanyakan
tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh perpustakaan. Namun
pihak Perpustakaan UPNV Jakarta tetap menampung/menerima
61
sumbangan yang diberikan dari penerbit dan lembaga lain tersebut,
hanya saja bahan pustakanya tidak dipajang di rak koleksi, karena ruang
perpustakaan yang sempit dan kurangnya rak koleksi yang
menyebabkan bahan pustaka tersebut tidak terpakai.
b. Cara Mengatasi Kendala Pada Hadiah
Cara mengatasi bahan pustaka yang didapat melalui hadiah/sumbangan
yang tidak sesuai dengan apa yang di inginkan pihak perpustakaan yaitu
dengan cara membarterkan bahan pustaka tersebut dengan perpustakaan
atau instansi lain, supaya bahan pustaka yang diinginkan pihak
perpustakaan bisa terpenuhi dan bisa dipajang di rak koleksi.
3. Pengadaan Bahan Pustaka Melalui Deposit
a. Kendala Pada Cara Deposit
1) Komunikasi
Lemahnya komunikasi tentang kewajiban mendepositkan hasil-hasil
karya dari pihak perpustakaan ke semua pihak karyawan atau dosen
mengenai pendepositan hasil karya-karya mereka, sehingga hanya
sebagian kecil karyawan atau dosen yang mendepositkan hasil karya
mereka ke perpustakaan.
2) Dualime Pengolahan
Dualisme pengolahan ini maksudnya ada pengolahan hasil-hasil
karya mahasiswa di perpustakaan fakultas dan di perpustakaan
universitas. Selama ini hasil karya-karya mahasiswa yang berbentuk
62
skripsi diserahkan ke perpustakaan fakultas dan ke perpustakaan
universitas sehingga mengalami dualisme pengolahan.
b. Cara Mengatasi Kendala Pada Deposit
1) Komunikasi
Cara mengatasi masalah lemahnya komunikasi pihak perpustakaan
dan pihak karyawan atau dosen harus menjalin komunikasi yang
baik, apabila perlu dibuat pengumuman dari pihak perpustakaan ke
semua pihak karyawan dan dosen tentang kewajiban mendepositkan
hasil karya-karya mereka.
2) Dualisme Pengolahan
Untuk mengatasi kendala dualisme pengelolahan, perpustakaan
UPNV dalam hal ini Bapak Amran Banurea lagi merencanakan
kalau di perpustakaan universitas hanya mengelolah soft copy dari
karya-karya mahasiswa saja, sedangkan di perpustakaan fakultas
mengelolah hard copinya.
63
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian hasil penelitian tentang proses pengadaan bahan
pustaka, ada tiga metode pengadaan bahan pustaka yang diterapkan di
perpustakaan Universitas Pembangun Nasional Veteran Jakarta yaitu:
1. Pengadaan bahan pustaka melalui pembelian, dilakukan ketika ada pengajuan
dari masing-masing program studi bahwa perpustakaan jurusan membutuhkan
bahan pustaka.
2. Pengadaan bahan pustaka melalui hadiah adalah, menerima sumbangan bahan
pustaka dari pihak manapun selama tidak mengikat. Kebijakan pengadaan
bahan pustaka melalui sumbangan ini adalah kebijakan yang bersifat
menunggu dan belum ada kebijakan “menjemput bola”.
3. Perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional Veteran jakarta hanya
menerapkan kebijakan deposit lokal, yakni dari deposit skripsi mahasiswa yang
menyelesaian studi di tingkat sarjana (S1).
Sedangkan kendala-kendala yang dihadapi dalam pengadaan pada bahan
pustaka:
1. Kendala yang dialami dalam pengadaaan bahan pustaka pada cara pembelian
yaitu tidak sesuai alur yang telah ditentukan dan masalah anggaran keuangan
yang tidak semuanya dapat dicairkan.
64
2. Kendala yang dialami dalam pengadan bahan pustaka pada cara hadiah, yaitu
bahan pustaka yang disumbang oleh penerbit atau instansi lain tidak sesuai
dengan yang di inginkan pihak perpustakaan.
3. Kendala pada cara deposit dalam pengadaan bahan pustaka adalah lemahnya
komunikasi dan mengalami dualisme pengolahan antara perpustakaan fakultas
dengan perpustakaan pusat mengenai hasil karya-karya mahasiswa (skripsi).
D. Saran-Saran
1. Sebaiknya dalam pengadaan bahan pustaka melalui pembelian, kepala UPT
perpustakaan seharusnya yang memutuskan kebijakan bukan harus menunggu
pengajuan dari program studi terlebih dahulu karena itu akan memakan waktu
yang lama dan melalui jalur/birokrasi yang sudah ditentukan dan menyeleksi
terlebih dahulu buku-buku mana yang benar-benar dibutuhkan, supaya
anggaran yang disediakan tercukupi.
2. Sebaiknya Kepala Perpustakaan UPNV Jakarta dalam pengadaan bahan
pustaka melalui sumbangan, menerapkan kebijakan “menjemput bola”, artinya
lebih pro-aktif melakukan sosialisasi perpustakaan UPNV Jakarta ke pihak
eksternal dengan mengajukan proposal permintaan sumbangan, melakukan
kerjasama kepada pihak individu atau institusi lembaga pemerintahan/swasta.
3. Sebaiknya dalam pengadaan bahan pustaka melalui deposit semua para
karyawan/dosen harus mengetahui bahwa mereka wajib mendepositkan hasil
karya-karyanya dengan cara melalui dibuat pengumuman dan untuk dualisme
pengelolahan sebaiknya perpustakaan pusat hanya mengelola soft copy hasil
karya-karya mahasiswanya sedangkan perpustakaan fakultas hard copinya.
65
DAFTAR PUSTAKA
“Profil UPT Perpustakaan UPN Veteran Jakarta”. Artikel diakses pada 9 Februari 2014 dari http://library.upnvj.ac.id/profil-upt-perpustakaan.html
Abd. Shomad,dkk (ed). Pedoman Akademik 2013-2014. Jakarta: Biro Akademik dan Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013.
Darmono, Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Gramedia,
2001.
Eva Philipps. Membina Perpustakaan. Jakarta: Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII-LIPI), 1992.
F. Rahayuningsih. Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007.
Hadari Nawawi dan Mimi Martini. Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gajah Mada
Lina Khoerunnisa. “Pengadaan Bahan Pustaka.” Artikel diakses pada 14 maret 2014 dari http://www.pemustaka.com/pengadaan-bahan-pustaka.Html
Maulana Sakti Lubis. “Pengadaan Bahan Pustaka Pada Perpustakaan Universitas Panca Budi Medan.” Artikel diakses pada 28 Maret 2014 dari http://maulanahealth.blogspot.com/2009/07/pengadaan-bahan-pustaka-pada.html
Noorika Retno Widuri. “Solusi Pengadaan Bahan Pustaka Minim Dana.” Artikel diakses pada 9 April 2014 dari http://bpib-art.blogspot.com/2006/08/solusi-pengadaan-bahan-pustaka-minim.html
Puspita Winda Misa. “Pengadaan Bahan Pustaka Pada Perpustakaan Cabang Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.” Artikel diakses pada 28 Maret 2014 dari repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19710/3/chapter II.pdf
Sekretariat Negara, Lampiran Undang-undang Republik Indonesia no. 43 Tahun
2007 Tentang Perpustakaan.
66
Sofa. “Pengadaan Bahan Pustaka bag 1.” Artikel diakses pada 29 Maret 2014 dari http://massofa.wordpress.com/2008/01/20/pengadaan-bahan-pustaka-bag-1/
Sulistyo Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama, 2003.
Sulistyo Basuki. Pengantar Ilmu perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka,
1993.
Sutarto NS. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia,
2003.
Syihabuddin Qalyubi dkk. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Adab, 2003.
Trisno Yuwono dan Pius Abdullah. Kamus Lengkap Besar bahasa Indonesia Praktis. Surabaya : Arkola,1994.
Wawancara Pribadi dengan Banurea amran, Kepala UPT Perpustakaan UPNV.
Jakarta, 13 Juli 2014
Yulnelly dkk. Buku Panduan UPT Perpustakaan UPN Veteran Jakarta. Jakarta Selatan: Kampus UPN Veteran Jakarta,2011.
Yuyu Yulia dkk. Pengadaan Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka, 1999.
67
HASIL WAWANCARA TENTANG PELAKSANAN PROSES PENGADAAN BAHAN PUSTAKA
PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
Responden : Amran Banurea, S.sos, Mp
Jabatan : Kepala UPT Pepustakaan Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jakarta
Hari/Tanggal : Jum’at/ 13 Juni 2014
Tempat : Ruang Perpustakaan UPNV Jakarta, Jl. RS. Fatmawati Pondok
Labu – Jakarta Selatan 12450. Tlp/Fax. (021) 7656971 Ext.123
Tanya : Apakah ada kebijakan tertulis tentang pengandaan bahan pustaka pada
Perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta?
Jawab : Tidak Ada.
Tanya : Siapa yang merumuskan konsep kebijakan pengandaan bahan pustaka
pada Perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jakarta, dan siapa yang menetapkan keputusannya sebagai kebijakan?
Jawab : Kebijakan itu ditentukan saya sendiri selaku Kepala Perpustakaan UPT
Perpustakaan, untuk pengadaan dirapatkan dengan staff perpustakaan
berdasarkan pengajuan judul-jdul dari masing-masing perpustkaan
fakultas.
Tanya : Dari lima macam teknik pengadaan/pengembangan bahan pustaka
(melalui pembelian, sumbangan/hadiah, tukar menukar, deposit dan
melalui membuat sendiri bahan pustaka), berapa macam yang terjadi
kebijakan dan diterapkan Perpustakaan Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jakarta?
68
Jawab : Dari lima teknik pengadaan bahan pustaka di perpustakaan UPNV
Jakarta yang ada melalui pembelian, sumbangan/hadiah, deposit
seangkan teknik pengadaan bahan pustaka melalui penerbitan sendiri dan
tukar menukar tidak ada.
Tanya : Bagaimana kebijakan pengadaan bahan pustaka pada perpustakaan
UPNV Jakarta melalui Pembelian.?
Jawab : Pembelian bahan pustaka pada perpustakaan UPNV Jakarta ada ketika
ada pengajuan dari perpustakaan jurusan (program studi), bahwa
perpustakaan jurusan itu membutuhkan buku2nya untuk menambah
koleksinya, setelah itu di ajukan ke atas (Rektor) tinggal nunggu respon
dari atas, ketika sudah di atas disesuaikan dengan keuangannya.
Tanya : Apabila di UPT Negeri jika menggunakan anggaran diatas 50 juta
melalui proyek/tender, bagaimana jika di UPT swasta, terutama di
perpustakaan UPNV Jakarta sendiri.?
Jawab : kalau di perpustakaan UPNV Jakarta ini menggunakan (sistem satu),
sama seperti yang sebelumnya, mau jumlahnya banyak atau sedikit tetep
sama aja.
Tanya : Bagaimana prinsip kebijakan pengadaan bahan pustaka pada
perpustakaan UPN “Veteran” Jakarta dari hadiah/sumbangan?
Jawab : Selama ini perpustakaan UPNV Jakarta sudah menerima sumbangan
bahan pustaka, namun sifatnya tidak mengikat, dimana perpustakaan
UPNV Jakarta tidak mempunyai kewajiban untuk meletakkan
sumbangan bahan pustaka tersebut ditempat yang khusus atau punya
kewajiban harus memajang sumbangan bahan pustaka mereka tersebut.
Semuanya bebas terserah bagaimana perpustakaan UPNV Jakarta yang
mengaturnya. Kalau seandainya sumbangan tersebut tidak cocok, maka
tidak akan kita suplai, tidak disirlukasikan dan itu tidak akan menjadi
masalah.
69
Tanya : Bagaimana teknik kebijakan pengadaan bahan pustaka melalui
sumbangan? Apakah perpustakaan UPN Veteran Jakarta “menjemput
bola” dalam mengupayakan sumbangan atau menunggu sumbangan
datang?
Jawab : Berhubung karena keterbatasan SDM dan padatnya volume kerja,
perpustakaan UPNV Jakarta tidak selalu menggunakan teknik menjemput
bola.
Tanya : Selain dari pihak luar kampus, biasanya sebuah perguruan tinggi
menerima sumbangan bahan pustaka (cetak atau rekam) dari mahasiswa
yang sedang aktif dan mahasiswa yang baru selesei menjelang wisuda.
Bagaimana kebijakan pimpinan perpustakaan UPN “Veteran” dalam hal
pengadaan sumbangan bahan pustaka dari mahasiswa (mahasiswa baru
atau mahasiswa yang masih aktif kuliah)?
Jawab : Di perpustakaan UPNV Jakarta tidak ada kebijakan pengadaan bahan
pustaka melalui mahasiswa yang masih aktif. Namun jika ada mahasiswa
yang mau menyumbang maka perpustakaan UPNV pun tidak menolak,
kebijakan yang seperti itu hanya diterapkan di perpustakaan fakultas.
Tanya : Bagaimana pula kebijakan pimpinan perpustakaan UPN “Veteran” dalam
pengadaan sumbangan bahan pustaka bagi mahasiswa yang baru selesai
studi?
Jawab : Mahasiswa yang akan di wisuda tidak diharuskan untuk menyumbang
buku.
Tanya : Apakah perpustakaan UPN “Veteran” memiliki kebijakan pengadaan
bahan pustaka melalui pertukaran koleksi bahan pustaka dengan
perpustakaan lain?
Jawab : Sejauh ini perpustakaan UPNV Jakarta tidak memiliki kebijakan
pengadaan bahan pustaka melalui pertukaran koleksi bahan pustaka.
70
Tanya : Jika belum ada dilakukan, apakah ke depan perpustakaan UPN “Veteran”
akan merencanakan pengadaan bahan pustaka melalui pertukaran koleksi
bahan pustaka?
Jawab : Bisa di rencanakan asalkan :
Kalau memang ada bahan pustaka yang dipertukarkan
Tidak kekurangan SDM, kalau pustakawannya lebih dari tiga atau
lima pasti kita berani memakai kebijakan tersebut.
Tanya : Apakah perpustakaan UPN “Veteran mempunyai kebijakan melalui
pengadaan bahan pustaka melalui penerbitan sendiri? Mohon bapak
jelaskan?
Jawab : Perpustakaan UPNV Jakarta tidak mempunyai kebijakan pengadaan
bahan pustaka melalui penerbitan sendiri karena tidak mempunyai
percetakan sendiri
Tanya : Apakah perpustakaan UPN “Veteran mempunyai kebijakan melalui
pengadaan bahan pustaka melalui deposit? Mohon bapak jelaskan?
Jawab : Sebenarnya kalau di Perpustakaan UPNV Jakarta deposit itu diartikan
lebih sempit lagi menjadi produk UPNV itu yang boleh dikatakan karya
dosen, skripsi laporan mahasiswa,
Tanya : Berdasarkan UU No 43 tahun 2007, tentang perpustakaan, pasal 24
dinyatakan, perpustakaan perguruan tinggi memiliki koleksi, baik jumlah
judul maupun jumlah exemplarnya mencukupi untuk mendukung
pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengajaran, dan pengabdian pada
masyarakat. Apakah telah ada seluruh mata kuliah memiliki bahan pustaka
yang cukup di perpustakaan UPN “Veteran”. Mohon gambaran garis besar
tentang kecukupan data bahan pustaka tersebut (rata-rata setiap judul
tersedia berapa examplar)?
71
Jawab : Kita berbeda dengan Perpustakaan lain kalau di universitas lain ada yang
punya perpustakaan utama tapi tidak mempunyai perpustakaan fakultas
tapi kita disini mempunyai kedua itu sehingga ujung tombak kita itu
perpustakaan fakultas, di fakultas buku-bukunya harus lengkap, kita
mempunyai kerjasama dengan perpustakaan fakultas kalau di perpustakaan
fakultas belum ada baru kita yang melengkapi apa yang tidak ada di
perpustakaan fakultas.
Tanya : Apakah perpustakaan UPN “Veteran” punya kebijakan dalam
penyiangan (pembersihan) koleksi yang ada diperpustakaan, dalam
pengertian melakukan evaluasi buku-buku apa yang ternyata sudah tidak
cukup halamannya (hilang, robek, dimakan rayap) atau ada buku-buku
yang sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman, sehingga buku-
buku itu perlu disiangi?
Jawab : setiap tahun ada, dan sudah di programkan. Akan tetapi kegiatan
penyiangan tidak bisa dilakukan secara mendadak
Tanya : Selain dari hal-hal yang telah diungkapkan diatas, problem lain apalagi
yang dialami perpustakaan UPN “Veteran” dalam pengadaan/penambahan
bahan pustaka?
Jawab : Selama ini karya2 mahasiswa itu diserahkan ke perpustakaan fakultas
dan ke perpustakaan universitas sehingga mengalami dualisme
pengolahan. Kita lagi merencanakan kalau di perpustakaan utama itu
hanya mengelolah soft copy dari karya mahasiswa saja, sedangkan di
fakultas hard copinya.
Tanya : Apakah pengadaan bahan pustaka melalui sumbangan/hadiah dengan
mengajukan proposal?
Jawab : Tidak.
Tanya : Pengadaan bahan pustaka melalui sumbangan/hadiah apakah ada MoU?
72
Jawab : Tidak ada MoU.
Tanya : Apakah ada pengadaan bahan pustaka dari individu?
Jawab : Dari individu ada, yakni dari mahasiswa
Tanya : Sumbangan bahan pustaka yang diberikan, ternyata bila ada tidak sesuai
dengan permintaan, bagaimana penerapannya?
Jawab : Sejauh ini sumbangan/hadiah bahan pustaka selalu sesuai dengan
permintaan, karena pengusulan berasal dari masing2 program studi.
Tanya : Apakah ada pihak perpustakaan meminta sumbangan/hadiah kepada
perorangan?
Jawab : Belum ada
Tanya : Penerapan kebijakan pengadaan bahan pustaka melalui
sumbangan/hadiah, apa terdokumentasikan atau tidak? Jika ada mohon
bapak berkenan mengizinkan pewawancara melakukan observasi
dokumentasinya, karena metode penelitian saya disamping metode