PENERAPAN SANITASI DAN HIGIENE DI TIGA INDUSTRI …

PENERAPAN SANITASI DAN HIGIENE DI TIGA INDUSTRI

PANGAN BERSKALA KECIL DAN MENENGAH DI

KABUPATEN SUBANG DAN BOGOR

AZ’HAN SATRIA YUDHA

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

SEKOLAH VOKASI

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2021

PERNYATAAN MENGENAI LAPORAN AKHIR DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa laporan akhir dengan judul “Penerapan

Sanitasi dan Higiene di tiga industri pangan berskala kecil dan menengah di

Kabupaten Subang dan Bogor” adalah karya saya dengan arahan dari dosen

pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi

mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan

maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan

dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir laporan akhir ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.

Bogor, Agustus 2021

Az’han Satria Yudha

J3E118077

RINGKASAN

AZ’HAN SATRIA YUDHA. Penerapan Sanitasi dan Higiene di tiga Industri

Pangan berskala kecil dan menengah di Kabupaten Subang dan Bogor. Implementation of Sanitation and Hygiene in three small and medium scale Food

Industries in Subang and Bogor City. Dibimbing oleh DEWI SARASTANI.

Sanitasi dan Higiene merupakan salah satu aspek penting yang dapat

menentukan mutu dan kualitas sebuah produk akhir. Sanitasi pada industri pangan

disebut juga Sanitasi Pangan merupakan sebuah upaya untuk melakukan

pencegahan terhadap kemungkinan dapat bertumbuh dan berkembang biak-nya

jasad renik pembusuk dan patogen dalam makanan, minuman, peralatan dan

bangunan yang dapat merusak pangan dan membahayakan manusia. Higiene

merupakan usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatannya kepada

usaha kesehatan individu, maupun usaha kesehatan pribadi manusia. Higiene lebih

ditujukan kepada karyawan.

Kegiatan Praktik Kerja Lapang yang dilakukan pada 3 tempat berbeda

selama 3 bulan berguna untuk mengamati secara langsung perbandingan penerapan

sanitasi dan higiene yang ada di 3 industri pangan dengan skala yang berbeda yaitu

skala kecil dan skala menengah, untuk industri skala kecil sendiri dilakukan pada

UKM Alam Sari yang memproduksi sirup nanas dan untuk industri skala menengah

dilakukan di 2 industri yaitu CV Amal Mulia Sejahtera yang memproduksi sari

kurma, dan CV Sagu Tani yang memproduksi tepung tapioka.

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan pada 3 industri pangan

tentang penerapan sanitasi dan higiene, UKM Alam Sari yang merupakan industri

pangan berskala kecil secara keseluruhan sudah menerapkan program sanitasi &

higiene dasar seperti alat yang digunakan dalam sanitasi sudah cukup lengkap

seperti sapu, lap pel, sabun pembersih lantai, lap jendela sudah tersedia, kemudian

fasilitas higiene karyawan seperti tersedianya jumlah wastafel dan toilet sudah

cukup memadai, namun kesadaran karyawan tentang higiene masih belum tercapai,

kemudian belum terdapatnya program pest control pada UKM Alam Sari.

Kemudian untuk industri dengan skala menengah yaitu CV Amal Mulia Sejahtera

dan CV Sagu Tani, dalam penerapan sanitasi dan higiene yang terjadi di CV AMS

dan CV Sagu Tani sudah menerapkan sanitasi dan higiene dengan baik, seperti

tersedianya program pengolahan air lanjutan sebelum digunakan dalam proses

produksi, tersedianya fasilitas & higiene yang cukup lengkap, seperti tersedianya

peralatan sanitasi yang memadai dan fasilitas higiene karyawan seperti wastafel dan

toilet yang memadai, program pest control pada kedua perusahaan ini sudah

berjalan dengan cukup baik. CV AMS belum menerapkan SOP personal hygiene

secara baik, sedangkan pada CV Sagu Tani sudah menerapkan SOP personal

hygiene dan sistem dokumentasi sanitasi & higiene dengan baik, seperti selalu

dilakukannya pemeriksaan suhu dan fisik pekerja/karyawan sebelum masuk ke

ruang produksi dan pengawasan sanitasi yang ter-dokumentasi dengan rapi.

Kata kunci : higiene, industri pangan, sanitasi

© Hak Cipta milik IPB, tahun 2021

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa

mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk

kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan,

penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah, dan pengutipan tersebut tidak

merugikan kepentingan IPB.

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya

tulis ini dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB.

Laporan Akhir

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Ahli Madya pada

Program Studi Supervisor Jaminan Mutu Pangan

PENERAPAN SANITASI DAN HIGIENE DI TIGA INDUSTRI

PANGAN BERSKALA KECIL DAN MENENGAH DI

KABUPATEN SUBANG DAN BOGOR

AZ’HAN SATRIA YUDHA

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

SEKOLAH VOKASI

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2021

Penguji pada ujian Laporan Akhir: Ai Imas Faidoh Fatimah, S.T.P., M.P., M.Sc.

Judul Laporan : Penerapan Sanitasi dan Higiene di tiga Industri Pangan berskala

kecil dan menengah di Kabupaten Subang dan Bogor

Nama : Az’han Satria Yudha

NIM : J3E118077

Disetujui oleh

Pembimbing :

Dr. Ir. Dewi Sarastani, M.Si __________________

Diketahui oleh

Ketua Program Studi:

Dr. Andi Early Febrinda, S.T.P., M.P.

NIP. 197102262002122001

__________________

Dekan Sekolah Vokasi:

Dr. Ir. Arief Darjanto, M.Ec

NIP. 196106181986091001

__________________

Tanggal Ujian: 10 Agustus 2021

Tanggal Lulus: