Penerapan Model Quantum Learning melalui kerja kelompok untuk Meningkatkan Motivasi ... · 2016. 8. 4. · a. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik. b. Guru bertanya jawab

Lampiran 1

Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.

Kompetensi Dasar Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi

Waktu Sumber Belajar

7.1 Mendeskripsikan

proses pembentukan

tabah karena pelapukan

7.2 Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

Proses

pembentukan

tanah

• mengidentifikasi

batuan dan

menggolongkan

berdasarkan sifat

(bentuk, warna,

kekerasan, permukaan

kasar/halus,

mengkilap/tidak)

• Menunjukkan

terjadinya pelapukan

melalui kegiatan.

• melakukan kegiatan

untuk mengetahui bahan

pembentuk tanah.


susunan tanah

• mengidentifikasi jenis

tanah

• menggolongkan

batuan berdasarkan

warna, kekerasan,

permukaan.

• menjelaskan proses

pembentukan tanah

karena pelapukan.


komposisi dan jenis-

jenis tanah

• tes tertulis

• unjuk kerja,

melakukan diskusi

dan praktik

• portofolio

• laporan tertulis

hasil praktik

6 jp x 35

menit

• belajar praktis

IPA

• LKS

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sekolah : SDN Blotongan 2 Salatiga

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Kelas : V (lima)

Semester : 2 (dua)

Waktu : 6 x 35 menit

Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya alam.

Kompetensi Dasar

7.1 Mendeskripsikan proses pembentukkan tanah karena pelapukan.

Indikator

7.1.1 Menggolongkan batuan berdasarkan warna, kekerasan, permukaan (kasar

dan halus).

7.1.2 Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah melakukan kegiatan mengelompokkan berdasarkan gambar,

peserta didik dapat menggolongkan minimal 3 batuan berdasarkan warna

batuan dengan tepat.


peserta didik dapat menggolongkan minimal 3 batuan berdasarkan

kekerasan batuan dengan tepat.


peserta didik dapat menggolongkan minimal 3 batuan berdasarkan

permukaan batuan (halus atau kasar) dengan tepat.

4. Melalui kerja kelompok, peserta didik dapat membuat peta konsep tentang

jenis batuan bersama kelompok dengan benar.

5. Melalui kerja kelompok, peserta didik dapat menjelaskan proses

pembentukkan tanah karena pelapukkan dengan tepat.

II. MATERI PEMBELAJARAN

Batuan beku

1. Batu apung: terbentuk dari pendinginan magma yang banyak mengandung

gas dan berlangsung sangat cepat. Akibatnya, bentuk batu apung

berongga-rongga. Berwarna keabu-abuan, ringan, dan dapat terapung di

dalam air. Banyak digunakan sebagai bahan campuran pembuat semen dan

menggosok kayu.

2. Batu Obsidian: terbentuk dari lava yang mendingin dengan cepat.

Biasanya, berwarna hitam. Namun, ada pula yang berwarna coklat tua dan

merah tua. Jika batu ini dipecah, tampak permukaan pecahannya licin dan

mengkilap seperti kaca. Manusia purba banyak memakai batu obsidian

sebagai alat pemotong atau ujung tombak.

3. Batu basal: terbentuk dari pembekuan lava dari gunung berapi yang

gasnya telah menguap. Terdiri atas Kristal-kristal yang sangat kecil,

berwarna hijau keabu-abuan, dan berlubang-lubang.

4. Batu granit: terbentuk dari pendinginan magma di bawah permukaan

bumi. Proses pembekuannya berlangsung lambat. Batuan ini terdiri atas

Kristal-kristal kasar yang berwarna putih sampai abu-abu. Namun, ada

juga yang berwarna jingga. Dalam kehidupan sehari-hari batu ini biasanya

digunakan untuk bahan pembuatan jalanraya dan bangunan. Hal itu karena

granit merupakan jenis batuan yang keras.

BatuanEndapan/ Sedimen

Batuan endapan ialah batuan yang terjadi karena endapan. Pada awalnya, batuan

endapan merupakan hasil pelapukan dan pengikisan tanah yang dihanyutkan olah

air atau angin. Suatu saat butiran-butiran itu menyatu kembali dan terjadilah

batuan endapan. Butiran-butiran batuan tersebut mempunyai bentuk dan ukuran

bermacam-macam, yaitu bongkah, brangkal, berakal, kerikil, pasir, lanau, dan

lempeng.

1. Batu konglomerat :batuan endapan yang butirannya kasar dan bundar.

2. Batu breksi :batuan endapan yang butirannya kasar bersudut-sudut tajam,

contohnya batupasir.

BatuanMetamorf

Batuan metamorf disebut juga batuan malihan. Batuan metamorf ialah batuan

yang berasal dari batuan beku atau sedimen yang mengalami perubahan karena

panas atau tekanan yang berat.

Beberapa batuan sedimen yang berubah menjadi batuan metamorf:

1. Batuan pualam (marmer) berasal dari batu kapur

2. Batu sabak (tulis) berasal dari batu lempung (serpih)

3. Batu grafit (bahan pensil) berasal dari karbon.

1 2 3

III. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : Quantum Learning

Metode Pembelajaran : Ceramah

Diskusi dalam kelompok

Tanya jawab

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan ke I

No. Kegiatan Pembelajaran Karakter yang diharapkan

1.

2.

3.

Kegiatan Awal (5 menit)

a. Berdoa

b. Absensi peserta didik

c. Motivasi awal: Guru membawa peserta didik

kedalam suasana siap belajar.

Guru bertanya kepada peserta didik: “

Apakah anak-anak pernah melihat batu di

kali? Bagaimana bentuknya?”

d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan

langkah-langkah pembelajaran secara

singkat.

Kegiatan Inti (55 menit)

Eksplorasi

1. Peserta didik bersama guru membahas materi

bersama-sama.

2. Peserta didik dibagi dalam beberapa

kelompok.

Elaborasi

3. Peserta didik bersama kelompok

mengidentifikasi jenis batuan berdasarkan

gambar yang sudah di sediakan guru.

4. Peserta didik bersama kelompok menyusun

gambar-gambar dan keterangan gambar acak

yang sudah guru berikan kemudian ditempel

pada karton yang sudah guru sediakan.

5. Peserta didik bersama kelompok menempel

hasil pekerjaan kelompok dipapan tulis

kemudian mempresentasikan hasil pekerjaan

kelompoknya.

Konfirmasi

6. Peserta didik bersama guru membahas hasil

pekerjaan setiap kelompok yang sudah

ditempel di papan tulis bersama-sama, guru

meluruskan apabila ada yang kurang tepat.

Kegiatan Akhir (5 menit)

Religi

Kedisiplinan

Kebersamaan

Rasa ingin tahu

Perhatian

Keberanian

Percaya diri

Tanggung jawab

a. Guru memberikan motivasi kepada peserta

didik.

b. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang

belum diketahui peserta didik.

Pertemuan ke II


1.

2.

3.


a. Berdoa



kedalam suasana siap belajar, memotivasi

peserta didik dengan pertanyaan-pertanyaan

yang menyangkut materi serta yang sering

peserta didik jumpai dimasyarakat. Guru

mengajak peserta didik mereview

pembelajaran yang lalu.


langkah-langkah pembelajaran secara singkat.


Eksplorasi

1. Peserta didik bersama guru membahas

materi bersama-sama.


kelompok.


mendiskusikan materi yang sudah

dibahas minggu lalu.

Elaborasi


menyusun dan membuat peta konsep

tentang jenis batuan.

5. Peserta didik dibimbing guru dalam

membuat peta konsep.

6. Setiap kelompok mempresentasikan hasil

diskusinya di depan kelas (peta konsep).

Konfirmasi


materi/ peta konsep yang sudah

didiskusikan dalam kelompok, guru

meluruskan yang belum tepat.



didik.



Religi

Kedisiplinan

Kebersamaan

Rasa ingin tahu

Perhatian

Keberanian

Percaya diri

Tanggung jawab

Pertemuan ke III


1.

2.

3.


a. Berdoa



kedalam suasana siap belajar.

Guru memotivasi peserta didik dengan

mengajak peserta didik mereview pelajaran

yang lalu dengan bertanya hal-hal yang

berkaitan dengan materi yang akan dibahas.

e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan

langkah-langkah pembelajaran secara

singkat.


Eksplorasi


bersama-sama.


kelompok.

3. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru

tentang peraturan untuk tugas yang harus

peserta didik kerjakan dalam kelompok.

4. Setiap kelompok mewakilkan satu anggota

untuk mengambil undian materi yang akan

dirangkum.

Elaborasi

5. Peserta didik dengan bimbingan guru

mengerjakan tugas dalam kelompok masing-

masing (merangkum).

6. Peserta didik bersama kelompok merangkum

materi yang sudah guru paparkan di depan

kelas diawal pembelajaran. Peserta didik

diperbolehkan mencari dari berbagai sumber.


mendiskusikan hasil diskusinya dan ditulis

dalam selembar kertas.

8. Setiap kelompok mewakilkan anggotanya

untuk mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya.

Konfirmasi


diskusi bersama-sama, guru meluruskan

apabila ada yang kurang tepat.


a. Guru memberikan penghargaan kepada

kelompok yang paling banyak mendapatkan

Religi

Kedisiplinan

Kebersamaan

Rasa ingin tahu

Perhatian

Keberanian

Percaya diri

Tanggung jawab

skor.



c. Guru mengajak peserta didik untuk

mengerjakan soal evaluasi

V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD, kertas HVS, card batuan, kertas karton, lem, gunting, alat

tulis, solasi

Sumber : • Silabus Kelas V Semester II

• Internet

• BSE IPA kelas 5 SD Choiril

• Buku Belajar praktis IPA Sri Winarsih Aneka Ilmu

VI. PENILAIAN

a. Kriteria Penilaian : Penilaian Proses (kerja kelompok) dan Penilaian Hasil

(individu)

b. Teknik Penilaian : Tertulis

c. Soal : Terlampir

Salatiga, April 2014

Rubrik penilaian hasil

Pedoman penilaian

Nilai =

No Absen Nilai

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

No Absen Nilai

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31 32

33

34

35

36

37

38

39

Rubrik Penilaian proses

Keterangan:

A = Keaktifan/perilaku

B = Pemahaman materi

C = Perhatian

Rentang skor setiap kriteria 1-3

Pedoman penilaian

no absen

kriteria yang dinilai

A B C

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

no absen


A B C

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sekolah : SDN Blotongan 2 Salatiga

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Kelas : V (lima)

Semester : 2 (dua)

Waktu : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya alam.

Kompetensi Dasar

7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah

Indikator

7.2.1 Mengidentifikasi komposisi dan jenis-jenis tanah, misalnya: berpasir, tanah

liat, dan humus.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah melakukan kegiatan menjodohkan, peserta didik dapat

mengidentifikasi komposisi tanah berdasarkan gambar dengan benar.

2. Setelah melakukan kegiatan identifikasi jenis tanah berdasarkan gambar,

peserta didik dapat mengidentifikasi komposisi dan jenis-jenis tanah.

II. MATERI PEMBELAJARAN (Terlampir)

PETA

KONSEP

Tanah merupakan lapisan paling atas pada permukaan bumi. Manusia, hewan,

dan tumbuhan memerlukan tanah untuk tempat hidup. Tumbuh-tumbuhan tidak

dapat bertahan hidup tanpa ada lapisan tanah. Lapisan tanah juga menyediakan

bahan-bahan makanan dan mineral guna pertumbuhan tanaman. Tumbuhan

kemudian dimanfaatkan hewan dan manusia.

Contoh tanah yang dapat kamu temui di sekitar tempat tinggalmu:

http://viranaluph.files.wordpress.com/2011/01/untitled.jpghttp://viranaluph.files.wordpress.com/2011/01/images1.jpeg

1. Pembentukan Tanah Akibat Pelapukan

Tanah terdiri atas batuan-batuan dan sisa makhluk hidup yang telah lama mati.

Batuan ini lama-kelamaan mengalami pelapukan. Batuan yang lapuk dan sisa

makhluk hidup yang telah mati ini akan terurai menjadi tanah oleh bakteri

pengurai. Pelapukan batuan dapat pula disebabkan oleh cuaca yang berubah-

ubah. Lumut pun yang dapat merusak batuan.

2. Bagian-Bagian Tanah

Tanah merupakan bagian dari kerak Bumi. Kerak Bumi terdiri atas lapisan atas,

lapisan tengah, lapisan bawah, dan lapisan batuan induk. Perhatikanlah Gambar

:

a) Lapisan atas, merupakan lapisan yang terbentukdari hasil pelapukan batu

an dan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati. Lapisan itu merupakan

tanah yang paling subur.

b) Lapisan tengah, terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan

dan air. Lapisan

tersebut terbentuk karena sebagian bahan lapisan atas terbawa oleh air dan

mengendap. Lapisan ini biasa disebut tanah liat.

c) Lapisan bawah, merupakan lapisan yang terdiri atas bongkahan-

bongkahan batu. Di sela-sela

bongkahan terdapat hasil pelapukan batuan. Jadi, masih ada batu yang belum

melapuk secara sempurna.

http://viranaluph.files.wordpress.com/2011/01/222.jpg

d) Lapisan batuan induk, berupa bebatuan yang padat.

3. Jenis-Jenis Tanah

Tentunya setiap tanah memiliki kemampuan menyerap dan menyimpan air yang

berbeda-beda. Oleh karena itu, tumbuahn yang ditanam di tanah yang mampu

menyerap dan menyimpan air, akan tumbuh dengan baik. Penyerapan air ke

dalam tanah bergantung pada jenis tanah. Berikut, akan dijelaskan jenis-jenis

tanah yang dapat kamu temukan di sekitarmu.

a. Tanah Humus

Tanah humus seperti Gambar di atas merupakan tanah yang

1) berasal dari pelapukan sisa hewan dan tumbuhan yang membusuk;

2) berwarna kehitaman;

3) sangat baik untuk lahan pertanian;

4) kemampuan menyerap airnya sangat tinggi;

5) dapat menggemburkan tanah.

b. Tanah Liat atau Tanah Lempung

Tanah liat pada Gambar merupakan tanah yang

1) butiran-butiran tanahnya halus;

2) setiap butiran saling melekat satu sama lain, sehingga jika basah lengket;

3) sukar menyerap air

http://viranaluph.files.wordpress.com/2011/01/humus.jpghttp://viranaluph.files.wordpress.com/2011/01/liat.jpg

4) sering dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan, seperti pot bunga,

mangkuk dan ceret. Dalam penggunaannya tanah liat yang sudah dibentuk

dikeringkan supaya kering dan kuat.

5) tumbuhan sulit tumbuh di tanah liat

c. Tanah Berpasir

Tanah berpasir biasanya digunakan untuk bahan membangun rumah. Tanah ini dica

mpur dengan semen untuk memasang batu

bata. Perhatikanlah Gambar Tanah berpasir merupakan tanah yang:

1) banyak mengandung unsur hara;

2) warnanya lebih gelap;

3) berasal dari gunung berapi yang meletus;

4) sangat mudah menyerap air;

5) sangat subur untuk lahan pertanian

d. Tanah Vulkanik

Tanah Vulkanik biasanya terdapat di sekitar gunung berapi, seperti gunung

Merapi di Jawa Tengah dan Gunung Galunggung di Jawa Barat. Tanah vulkanik

merupakan tanah yang:

1) banyak mengandung unsur hara;

http://viranaluph.files.wordpress.com/2011/01/pasir.jpghttp://viranaluph.files.wordpress.com/2011/01/vulkanik.jpg

2) warnanya lebih gelap;

3) berasal dari gunung berapi yang meletus

4) sangat mudah menyerap air

5) sangat subur untuk lahan pertanian

Setiap jenis tanah memiliki kemampuan uang berbeda-beda dalam menyerap air.

Tanah yang berasal dari kebun atau persawahan sangat mudah menyerap dan

menyimpan air. Selain itu, tanah kebun juga banyak mengandung humus. Tanah

liat dan tanah berpasir sulit menyerap air. Namun, ada tumbuhan yang dapat hidup

di tanah berpasir. Contohnya kaktus.

III. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : Quantum Learning

Metode Pembelajaran : Ceramah

Diskusi dalam kelompok

Tanya jawab

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan ke I


1.

2.


a. Berdoa


c. Apersepsi: Guru membawa peserta didik ke

dalam suasana siap belajar.

Guru bertanya kepada peserta didik: “

Apakah anak-anak pernah melihat gerabah?

Pernah membuat kerajinan dari tanah liat?”

f. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan



Eksplorasi


bersama-sama.


kelompok.

Elaborasi


Religi

Kedisiplinan

Kebersamaan

Rasa ingin tahu

3.

mengidentifikasi komposisi dan jenis tanah

berdasarkan gambar yang sudah di sediakan

guru.


mendiskusikan hasil diskusinya ditempel dan

ditulis dalam selembar karton yang sudah

disediakan guru.

5. Peserta didik bersama kelompok menempel

hasil diskusinya di papan tulis dan

mempresentasikan hasil diskusinya.

Konfirmasi


diskusi bersama-sama, guru meluruskan

apabila ada yang kurang tepat.



didik.



Perhatian

Keberanian

Percaya diri

Tanggung jawab

Pertemuan ke II


1.

2.


a. Berdoa


c. Apersepsi: Guru membawa peserta didik

kedalam suasana siap belajar, memotivasi

peserta didik dengan pertanyaan-pertanyaan

yang menyangkut materi serta yang sering

peserta didik jumpai dimasyarakat. Guru

mengajak peserta didik mereview

pembelajaran yang lalu.




Eksplorasi


bersama-sama.


kelompok.


mendiskusikan materi yang sudah dibahas

mingu lalu.

Elaborasi

4. Peserta didik bersama kelompok menyusun

dan membuat peta konsep tentang tanah.

Religi

Kedisiplinan

Kebersamaan

Rasa ingin tahu

Perhatian

Keberanian

Percaya diri

3.

5. Peserta didik dibimbing guru dalam membuat

peta konsep.

6. Setiap kelompok mempresentasikan hasil

diskusinya di depan kelas (peta konsep).

Konfirmasi


materi/ peta konsep yang sudah didiskusikan

dalam kelompok, guru meluruskan yang

belum tepat.



didik.



c. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi.

Tanggung jawab

V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : Gambar jenis tanah, puzzle lapisan tanah, kertas karton, gunting,

lem, isolasi

Sumber : Silabus IPA kelas V Semester II, Internet, BSE IPA kelas 5 SD

Choiril

VI. PENILAIAN

a. Kriteria Penilaian : Penilaian Proses (kerjakelompok) dan Penilaian

Hasil (individu)

b. Teknik Penilaian : Tertulis

c. Soal : Terlampir

Salatiga, April 2014

Rubrik penilaian hasil

Pedoman penilaian

Nilai =

No Absen Nilai

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

No Absen Nilai

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31 32

33

34

35

36

37

38

39

Rubrik Penilaian proses

Keterangan:

A = Keaktifan

B = Pemahaman materi

C = Perhatian

Rentang skor setiap kriteria 1-3

Pedoman penilaian

no absen


A B C

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

no absen


A B C

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

Lampiran 3

Lembar Observasi Guru

No Aspek yang diamati Skor

Total 1 2 3 4

1 Menyiapkan ruang, alat dan media pembelajaran

2 memeriksa kesiapan peserta didik

3 membuka pelajaran dengan doa dan salam

4 melakukan kegiatan apersepsi

5 menyampaikan tujuan pembelajaran secara singkat

6 memberi motivasi

7 menunjukkan penguasaan materi

8 menyampaikan materi secara runtut dan jelas

9 membimbing peserta didik dalam membentuk

kelompok

10 melakukan kegiatan pembelajaran sesuai kerangka

pembelajaran quantum learning melalui kerja

kelompok

11 membimbing peserta didik dalam mengerjakan tugas

12 merespon peserta didik yang bertanya

13 menguasai kelas

14 mengatur waktu dengan baik

15 memberi kesempatan peserta didik untuk berdiskusi

16 memberi kesempatan peserta didik menyampaikan

hasil kerja kelompoknya

17 memotivasi peserta didik untuk berani maju ke depan

(presentasi)

18 memberi kesempatan peserta didik menanggapi hasil

kerja teman

19 menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif

20 menumbuhkan antusisme dan keceriaan belajar

(reward)

21 memantau proses belajar peserta didik

22 menggunakan bahasa lisan secara baik dan lancar

23 melakukan refleksi dengan melibatkan peserta didik

24 menyusun rangkuman bersama peserta didik

25 melaksanakan tindak lanjut

JUMLAH

Lampiran 4

Lembar Observasi Peserta Didik

Tahap Kegiatan No Pernyataan Skor Per Pertemuan

I II

Kegiatan awal

1 Peserta didik siap untuk belajar

2 Peserta didik memperhatikan apersepsi

yang disampaikan guru

3 Peserta didik memperhatikan motivasi

yang disampaikan guru

4 Peserta didik mendengarkan tujuan dan

kegiatan yang disampaikan guru

Kegiatan inti

5 Peserta didik mendengarkan penjelasan

materi dari guru

6 Peserta didik membentuk kelompok

dengan mendengarkan instruksi guru

7 Peserta didik berdiskusi dengan

kelompoknya

8 Peserta didik mempresentasikan hasil

diskusinya

9 Peserta didik mendengarkan penjelasan

teman yang ada didepan kelas

10 Peserta didik belajar kembali materi yang

ada

11 peserta didik sangat bersemangat

menerima tugas dari guru

12 Peserta didik mengerjakan tugas dengan

baik

Kegiatan akhir

13 Peserta didik mampu membuat pertanyaan

tentang materi yang belum di pahami

14 Peserta didik mau menyampaikan

pendapatnya di depan kelas.

15 Peserta didik mampu menyimpulkan

materi pembelajaran

Jumlah

Presentase

Kategori

Lampiran 5

ANGKET MOTIVASI PESERTA DIDIK

TERHADAP PELAJARAN

Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : II / 2

Hari/tanggal : ………………

Petunjuk

1. Pada kuesioner ini terdapat 20 pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap

pernyataan dalam kaitannya dengan materi pembelajaran yang baru selesai

kamu pelajari, dan tentukan kebenaranya. Berilah jawaban yang benar-

benar cocok dengan pilihanmu.

2. Pertimbangkan setiap pernyataan secara terpisah dan tentukan

kebenarannya. Jawabanmu jangan dipengaruhi oleh jawaban terhadap

pernyataan lain.

3. Catat respon anda pada lembar jawaban yang tersedia, dan ikuti petunjuk-

petunjuk lain yang mungkin diberikan berkaitan dengan lembar jawaban.

Terima kasih.

Keterangan Pilihan jawaban:

4 = sangat setuju

3 = setuju

2 = tidak setuju, dan

1 = sangat tidak setuju

Pernyataan S K O R

1. Pada awal pembelajaran, ada yang menarik bagi saya. 1 2 3 4

2. Materi pembelajaran ini sangat menarik perhatian. 1 2 3 4

3. Saya sangat senang pada pembelajaran ini sehingga saya ingin

mengetahui lebih lanjut pokok bahasan ini. 1 2 3 4

4. Saya menantikan kedatangan guru saat jam pelajaran IPA 1 2 3 4

5. Saya malas apabila mendapat soal-soal pelajaran IPA. 1 2 3 4

6. Saya selalu berusaha menyelesaikan soal IPA sendiri. 1 2 3 4

7. Saya tidak pernah mengerjakan PR IPA. 1 2 3 4

8. Tidak ada yang membimbing saya untuk mengerjakan PR IPA. 1 2 3 4

9. Saya sangat senang apabila mendapat soal IPA bergambar. 1 2 3 4

10. Menyelesaikan tugas-tugas dalam pelajaran IPA membuat saya

merasa puas terhadap hasil yang telah saya capai. 1 2 3 4

11. Saya senang mengerjakan soal-soal tentang IPA. 1 2 3 4

12. Saya sering melihat pekerjaan teman saat mendapat tugas IPA 1 2 3 4

13. Saya ingin mendapat nilai bagus dari usaha saya sendiri. 1 2 3 4

14. Saya tidak perduli dengan nilai berapapun yang saya peroleh. 1 2 3 4

15. Asalkan saya belajar, saya bisa memahami materi IPA. 1 2 3 4

16. Saya tidak suka membaca pelajaran IPA. 1 2 3 4

17. Saya ingin mempelajari IPA lebih banyak. 1 2 3 4

18. Saya selalu mendapat dorongan dari orang tua untuk belajar. 1 2 3 4

19. Saya tidak pernah ditunggui saat belajar di rumah. 1 2 3 4

20. Saya selalu didampingi orang tua saat belajar di rumah. 1 2 3 4

Lampiran 6

DAFTAR NILAI PESERTA DIDIK SIKLUS I

SDN BLOTONGAN 02 SALATIGA

No Nama Nilai

23 Mohabhista Alethea I 80

24 M. ma'ruf 60

25 M. Thessar K.N 40

26 Raffi Aditya K 75

27 Raka Satrio Putra 55

28 Rifqi Tri Wahyu R 80

29 Rifqoh Tri Wahyu R 70

30 Salsabila 65

31 Satria Teguh Pidegso 55

32 Stefani Fransisca D 80

33 Titus Kurniawan 70

34 Tumawang Gagat P 50

35 Yeheskiel Ferdianto 65

36 Yohanes Tegar P 75

37 Zahra Aisya Rosa F 90

38 Ayub Abdul Haq 85

39 Rona Hasna Qhonita 80

RATA-RATA 70,641

NILAI TERTINGGI 90

NILAI TERENDAH 40

No Nama Nilai

1 Cerry Khumoro 45

2 Arina Manasikana 70

3 Bagus Arya R 45

4 Bentar Ageng Kusuma 80

5 Adelia Riztami 75

6 Adhi Syahputra 80

7 Adriel Fabian Surya 80

8 Afrizal Galang M 40

9 Ahmad Faisal 75

10 Ajeng Ayunda P 70

11 Anggita Safitri 80

12 Annisa Widi Hapsari 80

13 Affra Hasna 75

14 Ariella Ardine 90

15 David Sandi Wardanu 45

16 Danny Afriyanto 75

17 Dwi Nov Adiyani 90

18 Eka Wahyu Rahmani 90

19 Ilham Sakti Aji S 75

20 Immanuel Alvin K 60

21 Lailia Fitriana Azizi 75

22 Luthfi Eri Ardana 85

Salatiga, Mei

201

DAFTAR NILAI PESERTA DIDIK SIKLUS II


No. Nama Nilai

23 Mohabhista Alethea I 80

24 M. ma'ruf 67

25 M. Thessar K.N 67

26 Raffi Aditya K 86

27 Raka Satrio Putra 67

28 Rifqi Tri Wahyu R 80

29 Rifqoh Tri Wahyu R 80

30 Salsabila 93

31 Satria Teguh Pidegso 67

32 Stefani Fransisca D 73

33 Titus Kurniawan 67

34 Tumawang Gagat P 67

35 Yeheskiel Ferdianto 73

36 Yohanes Tegar P 67

37 Zahra Aisya Rosa F 80

38 Ayub Abdul Haq 73

39 Rona Hasna Qhonita 80

RATA-RATA 71,4227

NILAI TERTINGGI 93

NILAI TERENDAH 40

No Nama Nilai

1 Cerry Khumoro 73

2 Arina Manasikana 86

3 Bagus Arya R 80

4 Bentar Ageng Kusuma 67

5 Adelia Riztami 86

6 Adhi Syahputra 80

7 Adriel Fabian Surya 80

8 Afrizal Galang M 67

9 Ahmad Faisal 86

10 Ajeng Ayunda P 86

11 Anggita Safitri 86

12 Annisa Widi Hapsari 86

13 Affra Hasna 67

14 Ariella Ardine 80

15 David Sandi Wardanu 67

16 Danny Afriyanto 67

17 Dwi Nov Adiyani 80

18 Eka Wahyu Rahmani 80

19 Ilham Sakti Aji S 80

20 Immanuel Alvin K 80

21 Lailia Fitriana Azizi 73

22 Luthfi Eri Ardana 86

Salatiga, Mei 2014

DAFTAR NILAI EVALUASI SIKLUS I dan SIKLUS II

MATA PELAJARAN IPA KELAS V SEMESTER II


No Nama

Siklus

I

Siklus

II Total NA

1 Cerry Khumoro 45 73 118 59

2 Arina Manasikana 70 86 156 78

3 Bagus Arya R 45 80 125 62,5

4 Bentar Ageng Kusuma 80 67 147 73,5

5 Adelia Riztami 75 86 161 80,5

6 Adhi Syahputra 80 80 160 80

7 Adriel Fabian Surya 80 80 160 80

8 Afrizal Galang M 40 67 107 53,5

9 Ahmad Faisal 75 86 161 80,5

10 Ajeng Ayunda P 70 86 156 78

11 Anggita Safitri 80 86 166 83

12 Annisa Widi Hapsari 80 86 166 83

13 Affra Hasna 75 67 142 71

14 Ariella Ardine 90 80 170 85

15 David Sandi Wardanu 45 67 112 56

16 Danny Afriyanto 75 67 142 71

17 Dwi Nov Adiyani 90 80 170 85

18 Eka Wahyu Rahmani 90 80 170 85

19 Ilham Sakti Aji S 75 80 155 77,5

20 Immanuel Alvin K 60 80 140 70

21 Lailia Fitriana Azizi 75 73 148 74

22 Luthfi Eri Ardana 85 86 171 85,5

23 Mohabhista Alethea I 80 80 160 80

24 M. ma'ruf 60 67 127 63,5

25 M. Thessar K.N 40 67 107 53,5

26 Raffi Aditya Kurniawan 75 86 161 80,5

27 Raka Satrio Putra 55 67 122 61

28 Rifqi Tri Wahyu R 80 80 160 80

29 Rifqoh Tri Wahyu R 70 80 150 75

30 Salsabila 65 93 158 79

31 Satria Teguh Pidegso 55 67 122 61

32 Stefani Fransisca Dewi 80 73 153 76,5

33 Titus Kurniawan 70 67 137 68,5

34 Tumawang Gagat P 50 67 117 58,5

35 Yeheskiel Ferdianto 65 73 138 69

36 Yohanes Tegar P 75 67 142 71

37 Zahra Aisya Rosa F 90 80 170 85

38 Ayub Abdul Haq 85 73 158 79

39 Rona Hasna Qhonita 80 80 160 80

RATA-RATA 70,641 76,6667 147,308 73,6538

NILAI TERTINGGI 90 93 171 85,5

NILAI TERENDAH 40 67 107 53,5

Salatiga, Mei

2014

Lampiran 7

FOTO KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Lampiran 8

Lampiran 9

Lampiran 10

Penerapan Model Quantum Learning melalui kerja kelompok untuk Meningkatkan Motivasi ... · 2016. 8. 4. · a. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik. b. Guru bertanya jawab

Documents