PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN INSPEKTORAT JENDERAL KKP 2012
DASAR HUKUM SPIP & MANAJEMEN RISIKO
UU 1/200
4
PP 8/200
6
PP 60/200
8
Inpres 4/2011
Permen KP
20/2011Permen
KP 21/2011
Menteri/pimpinan lembaga selaku PA/PB memberikan pernyataan bahwa pengelolaan APBN telah diselenggarakan berdasarkan SPI yang memadai dan akuntansi keuangan telah diselenggarakan sesuai dengan SAPUntuk meningkatkan keandalan LK dan Kinerja, setiap Entitas
Pelaporan dan Akuntansi wajib menyelenggarakan SPI sesuai dengan ketentuan PerUU-an terkait
Pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, dilaksanakan dengan berpedoman pada SPIP.
Instruksi 1 s.d. 3 ditujukan kepada K/L (percepatan penyelenggaraan SPIP dan efektivitas Manajemen Risiko)
Penyelenggaraan SPI di lingkungan KKP
Penerapan Manajemen Risiko di lingkungan KKP
MANAJEMEN RISIKOMANAJEMEN RISIKO
Risiko kemungkinan kejadian yg mengancam pencapaian tujuanManajemen Risiko Proses yg berkesinambungan, sistematik, logik, dan terukur
Proses manajemen risiko meliputi: Identifikasi risikoAnalisis risikoAktifitas pengendalian risikoPemantauan pengendalian risikoPelaporan pemantauan
KewajibanPimpinan Instansi wajib melakukan penilaian risikoPimpinan Instansi wajib melakukan penilaian risiko
Kata Kunci
Terhadap: Tujuan Kegiatan dan Tujuan Instansi
• Identifikasi beberapa opsi penanganan risiko
• Memutuskan opsi penanganan risiko
Perlu tidaknya penanganan risiko lebih lanjut & prioritas penanganannya
Memastikan bahwa manajemen risiko & perbaikan telah dilaksanakan sesuai rencana
• Tujuan Instansi• Tujuan tingkat
kegiatan
• Identifikasi kegiatan,penyebab, dan proses peristiwa
• Membuat daftar risiko
Penilaian Frekuensi & Dampak risiko thd pencapaian tujuan
PROSES MANAJEMEN RISIKO
PENGARAH
MENTERI
PENANGGUNG JAWAB
KEMENTERIAN
SEKRETARIS JENDERAL
EVALUATOR
INSPEKTUR JENDERAL
SATGAS MANAJEMEN RISIKOKEMENTERIAN
Penanggung Jawab
: Sekretaris Jenderal
Koordinator
: Ka. Biro Perencanaan
Sekretaris
: Kabag Perencanaan Umum, Biro Perencanaan
Anggota : Sekretaris Ditjen/Itjen/Badan
UNIT PEMILIK RISIKO
Pemilik Risiko
: Pimpinan Unit Kerja Es.II/Kepala UPT
Koordinator
: Pjb. Es III/IV atau Pjb. yang ditunjuk
Adminis-trator
: Pjb. Es III/IV atau Pegawai yang ditunjuk
KOMITE MANAJEMEN RISIKOESELON I
Penanggung Jawab
: Sekjen/Irjen/Dirjen/Ka. Badan
Ketua : Ka. Biro Perencanaan/Ses Ditjen/Itjen/Badan
Sekretaris
: Pejabat Es. III Bidang Perencaan Program
Anggota : Pejabat Es. II masing-masing Unit Es. I
Kelembagaan Manajemen Risiko KKP
Tugas Satgas Manajemen Risiko KKP
TUGAS SATGASMANAJEMEN RISIKO
KEMENTERIAN
1. Menyusun Pedoman dan Juknis manajemen risiko lingkungan Kementerian
2. Melakukan Pembinaan thd pelaksanaan manajemen risiko berupa sosialisasi, bimbingan, supervisi dan pelatihan
3. Melakukan identifikasi dan analisis risiko thd pencapaian tujuan & sasaran tahunan dalam pencapaian visi-misi KKP
4. Melakukan kegiatan pengendalian risiko di lingkungan KKP
5. Melakukan pemantauan pelaksanaan manajemen risko di KKP
6. Membuat laporan secara berkala 6 bulan sekali ke Menteri
TUGAS KOMITEMANAJEMEN RISIKO UNIT ESELON I
1. Menyusun arah kebijakan, strategi, dan metodologi manajemen risiko di unit Eselon I masing-masing
2. Menyusun rencana kerja pelaksanaan manajemen risiko di unit Eselon I masing-masing
3. Melaksanakan manajemen risiko di Unit Es. I masing-masing
4. Melakukan Penilaian risiko thd pencapaian tujuan dan sasaran tahunan dlm pencapai program Eselon I
5. Membuat laporan secara berkala 6 bulan sekali ke Pjb. Eselon I dan Satgas manajemen risiko Kementerian
Unit Pemilik Risiko
Pemilik Risiko
1. Pemilik Risiko (Pej. Es II/Kepala UPT) : Memimpin/bertangung jawab terhadap penerapan manajemen risiko pada Unit Kerja.
2. Koordinator Manajemen Risiko (Pej. Es III/IV/Ditunjuk oleh Pemilik Risiko):a. melakukan identifikasi dan analisis risiko terhadap pencapaian
tujuan dan sasaran kegiatan pada unit pemilik risiko masing-masing;
b. melakukan kegiatan penanganan dan pemantauan risiko hasil identifikasi dan analisis risiko; dan
c. membantu pemilik risiko dalam proses operasional manajemen risiko seharihari.
3. Administrator manajemen risiko (Pej. Es III/IV/Ditunjuk oleh Pemilik Risiko): bertugas menatausahakan proses manajemen risiko.
JENIS DAN FORMAT LAPORANHASIL IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO TINGKAT KEMENTERIAN
FORMULIR: MR-01
1. Visi :2. Misi :3. Tujuan : 4. Tahun :………….
HASIL IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO PADA TINGKAT ESELON I
FORMULIR: MR-02
1. Unit Eselon I :2. Program :3. Tujuan :4. Sasaran : 5. Tahun:………….
1. Unit Kerja :2. Nama Kegiatan :3. Tujuan Kegiatan :
FORMULIR: MR-03
HASIL IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO PADA UNIT PEMILIK RISIKO KEGIATAN (TINGKAT ESELON II/UPT)
4. Tahun:………….
1. Visi :2. Misi :3. Tujuan :
FORMULIR: MR-04
HASIL PENANGANAN DAN PEMANTAUAN RISIKO TINGKAT KEMENTERIAN
4. Semester/Tahun:…………./20..
1. Unit Eselon I :2. Program :3. Tujuan :4. Sasaran :
FORMULIR: MR-05
HASIL PENANGANAN DAN PEMANTAUAN RISIKO INSTANSI TINGKAT ESELON I
5. Semester/Tahun:…………./20..
1. Unit Kerja :2. Nama Kegiatan :3. Tujuan Kegiatan :
FORMULIR: MR-06
HASIL PENANGANAN DAN PEMANTAUAN RISIKO PADA UNIT PEMILIK RISIKO KEGIATAN (TINGKAT ESELON II/UPT)
4. Semester/Tahun:…………./20..
TERIMA KASIH
17
Inspektorat Jenderal KKPwww.itjen.kkp.go.id
Gedung Mina Bahari III Lt. 4, 5, dan 6Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat
Integritas , Profesional, dan, Inovasi