Top Banner
Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H / 2011 M
113

Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

Apr 12, 2018

Download

Documents

vunga
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS)

kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7

Ahmad Ghozali

104091002783

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1432 H / 2011 M

Page 2: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS)

kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)

Oleh

Ahmad Ghozali

104091002783

Pembimbing I,

Amir Dahlan, M.Kom

NIP. 19690709 199603 100 6

Pembimbing II,

Hari Satria, S.Si, CCNA

NIP. 19711071 200910 1 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika,

Yusuf Durrachman, M. Sc., M. I. T. NIP. 19710522 200604 1 002

ii

Page 3: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN

Skripsi yang berjudul “Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) Kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7.” telah diuji dan dinyatakan LULUS dalam sidang munaqosyah, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Rabu, 5 Januari 2011. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata satu (S1) Program Studi Teknik Informatika.

Jakarta, Januari 2011.

Menyetujui,

Penguji I Penguji II Viva Arifin, MMSI Andrew Fiade, M.Kom NIP. 19730810 200604 2 001 NIP. 198208011 2009 1 004 Pembimbing I Pembimbing II

Amir Dahlan, M.Kom Hari Satria, S.Si,CCNA NIP. 19690709 199603 1 006 NIP. 1971107 200910 1 001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Ka. Prodi Teknik Informatika Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis Yusuf Durrachman, M.Sc., M.I.T. NIP. 19680117 200112 1 001 NIP. 19710522 200604 1 002

Page 4: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

LEMBAR PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR

HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI

SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAUPUN

LEMBAGA MANAPUN.

Depok, Desember 2010

Ahmad Ghozali

104091002783

iv

Page 5: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

v

ABSTRAK

AHMAD GHOZALI, Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7, dibawah bimbingan, AMIR DAHLAN dan HARI SATRIA.

MPLS, multi-protocol label switching, adalah arsitektur network yang didefinisikan oleh IETF, MPLS memadukan mekanisme label swapping di layer 2 (data link) OSI dengan routing di layer 3 (networking) OSI, hal ini untuk mempercepat pengiriman paket, Untuk menjalankan fungsi MPLS pada sistem operasi Fedora 7. dibutuhkan paket-paket sebagai berikut: iproute-2.6.20-2.fc7.mpls.1.958b.i386.rpm, kernel-2.6.22.5-76.fc7.mpls.1.958.rpm, kernel-devel-2.6.22.576.fc7.mpls.1.958.i686.rpm,kernelheaders2.6.22.576.fc7.mpls.1.958.i386.rpm dimana paket-paket tersebut tidak tersedia secara default, hal ini dikarenakan pengembang dari MPLS-Linux bukan berasal dari pengembang sistem operasi Fedora 7. Sehingga untuk menjalankan fungsi MPLS pada sistem operasi Fedora 7, dibutuhkan beberapa langkah, dimulai dari mengunduh, menginstall, hingga mengatur parameter sistem. Dengan proses remastering sistem operasi Fedora 7, diharapkan dapat mempermudah pengguna yang membutuhkan spesifik aplikasi untuk implementasi fungsi MPLS dengan sekali install.

Kara kunci: MPLS, open-source, sistem operasi, Fedora 7, remastering.

Page 6: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

vi

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT karena atas berkat

dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan dan menyusun skripsi ini. Sholawat

serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad S.A.W. Adapun judul

dari skripsi ini adalah “Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS)

kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7”.

Penyusunan skripsi ini tidak mungkin dapat penulis laksanakan dengan baik

tanpa bantuan dari berbagai pihak yang terkait. Untuk itu penulis ingin mengucapkan

banyak terima kasih secara khusus kepada beberapa pihak, antara lain :

1. Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Yusuf Durrachman, M.Sc, M.I.T, selaku Ketua Program Studi Teknik

Informatika dan Ibu Viva Arifin, MMSI, selaku Sekretaris Program Studi

Teknik Informatika.

3. Bapak Amir Dahlan, M.Kom dan Bapak Hari Satria, S.Si, CCNA selaku

Dosen Pembimbing, yang telah memberikan bimbingan, waktu dan

perhatiannya dalam penyusunan skripsi ini.

4. Ayahanda Soewarto dan Ibunda tercinta Siti Hajar, serta adik-adikku yang tak

henti-hentinya memberikan dukungan baik moril maupun materiil bagi

Page 7: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

vii

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan untuk seseorang yang sangat

berarti dalam hidupku.

5. Seluruh Dosen Teknik Informatika yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu yang telah memberikan ilmu dan bimbingannya selama penulis

menyelesaikan studi di Teknik Informatika.

6. Seluruh Staff Jurusan Teknik Informatika dan Staff akademik FST yang telah

membantu penulis dalam masa perkuliahan.

7. Saudara dan handai taulan yang telah turut serta membantu dan mendukung

penulis dalam rangka menyelesaikan skripsi ini.

8. Teman-teman Teknik Informatika angkatan 2004 khususnya kelas A, yang

telah melewatkan waktu bersama selama masa kuliah.

9. Teman-teman penulis (andika, putro, ale, sinta, yeni, ulfah, sensi, putranda,

arianne) dan yang lain yang tidak bisa disebutkan namanya satu per satu yang

selalu memberi dukungan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dari skripsi ini, dan

penulis terbuka terhadap segala saran dan kritik yang membangun.

Akhir kata penulis mempersembahkan skripsi ini dengan segala kelebihan dan

kekurangannya, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, amien.

Depok, Desember 2010

Penulis

Page 8: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

viii

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Sampul ........................................................................................... ..........i

Lembar Pengesahan Pembimbing ................................................................ .........ii

Lembar Pengesahan Ujian .....................................................................................iii

Lembar Pernyataan........................................................................................ ........iv

Abstrak .......................................................................................................... .........v

Kata Pengantar .......................................................................................................vi

Daftar Isi ............................................................................................................. viii

Daftar Gambar ............................................................................................... .......xiii

Daftar Tabel......................................................................................................... xiv

Daftar Lampiran ............................................................................................ .......xv

Daftar Istilah ........................................................................................................xvi

Daftar Simbol........................................................................................................xx

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1

1.1 LATAR BELAKANG................................................................................ 1

1.2 PERUMUSAN MASALAH....................................................................... 2

1.3 BATASAN MASALAH............................................................................. 3

1.4 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN.............................................. 3

1.4.1 Tujuan Penelitian............................................................................ 3

1.4.2 Manfaat Penulisan........................................................................... 4

Page 9: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

ix

1.5 METODOLOGI PENELITIAN.................................................................. 4

1.5.1 Metode Pengumpulan Data............................................................. 4

1.5.2 Metode Pengembangan Sistem........................................................5

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN....................................................................5

BAB II LANDASAN TEORI................................................................................. 7

2.1 Jaringan Komputer...................................................................................... 7

2.1.1 Jenis-Jenis Jaringan………………………………………………… 7

2.1.2.1 Local Area Network (LAN)……………………………………… 7

2.1.2.2 Metropolitan Area Network (MAN)……….…………………….. 8

2.1.2.3 Wide Area Network (WAN)……………………………………… 9

2.2 Model Referensi OSI…………………………………………………….. 9

2.2.1 Lapisan-lapisan Model OSI……………………………………... 10

2.2.1.1 Physical Layer…...…………………………………….... 10

2.2.1.2 Data Link Layer................................................................ 12

2.2.1.3 Network Layer................................................................... 13

2.2.1.4 Transport Layer................................................................ 13

2.2.1.5 Session Layer.................................................................... 14

2.2.1.6 Pressentation Layer.......................................................... 15

2.2.1.7 Application Layer............................................................. 15

2.3 Routing ..................................................................................................... 16

2.3.1 Routing Konvensional..................................................................... 17

2.4 Multi Protocol Label Switching (MPLS).................................................. 18

Page 10: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

x

2.4.1 Konsep Dasar MPLS..................................................................... 19

2.4.2 Mekanisme MPLS......................................................................... 20

2.5 Sistem Operasi.......................................................................................... 23

2.5.1 Kernel............................................................................................ 25

2.6 GNU/Linux............................................................................................... 26

2.6.1 Pengembangan Sistem Operasi GNU/Linux……………...…….. 27

2.6.1.1 Linux From Scratch (LFS)……………………………... 27

2.6.1.2 Remastering……………………………………………... 28

2.7 Paket.......................................................................................................... 29

2.7.1 Paket Software Iproute………………………………………….. 30

2.7.2 Paket Software Iptables…………………………………………. 30

2.7.3 Paket Software Ebtables………………………………………….31

2.7.4 Paket Kernel Headers…………………………………………....31

2.7.5 Paket Kernel Devel…………………………………………….... 31

2.8 eXtended Markup Language (XML)…………………………………………..32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 37

3.1 Alat dan Bahan.......................................................................................... 37

3.1.1 Alat Pengembangan Sistem........................................................... 37

3.2 Metode Penelitian...................................................................................... 38

3.2.1 Metode Pengumpulan Data........................................................... 38

3.2.1.1 Studi Pustaka……………………………………………..39

Page 11: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

xi

3.2.1.2 Penelitian Terhadap Modul dan File Library Internal

GNU/Linux....................................................................................39

3.2.1.3 Penelitian Lapangan (Field Research)...............................39

3.3 Metode Pengembangan Sistem................................................................. 40

3.3.1 Requirements................................................................................. 40

3.3.2 Design........................................................................................... 42

3.3.3 Implementation............................................................................. 42

3.3.4 Pengujian....................................................................................... 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................. 49

4.1 Requirements............................................................................................. 49

4.1.1 Persiapan...................................................................................... 49

4.2 Design........................................................................................................51

4.3 Implementation / Penerapan Remastering Fedora 7.................................. 52

4.4 Pengujian................................................................................................... 59

4.4.1 Pengujian Distro........................................................................... 59

4.4.1.1 Menunjukkan berjalannya proses instalasi dari distro /

turunan tersebut................................................................. 59

4.4.1.2 Menunjukkan proses yang berjalan setelah instalasi

selesai.................................................................................. 64

4.4.1.3 Menunjukkan informasi tentang paket-paket apa saja

yang telah berhasil terinstall................................................... 66

4.4.2 Pengujian Fungsi MPLS............................................................... 69

Page 12: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

xii

4.4.2.1 Topologi............................................................................ 69

4.4.2.2 Perintah dalam MPLS....................................................... 72

4.4.2.3 Konfigurasi MPLS Router................................................ 74

4.4.2.4 Pengujian Konektivitas..................................................... 76

4.4.2.5 Pengujian Trafik Paket Data............................................. 77

4.4.2.6 Pengujian Kinerja Trafik....................................................78

BAB V PENUTUP.................................................................................................81

5.1 Kesimpulan..........................................................................................81

5.2 Saran ....................................................................................................81

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 83

LAMPIRAN A ..................................................................................................... 85

LAMPIRAN B ..................................................................................................... 93

Page 13: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model referensi OSI.......................................................................... 10

Gambar 2.2 Format header MPLS........................................................................ 19

Gambar 2.3 Operasi MPLS................................................................................... 22

Gambar 2.4 Letak sistem operasi pada sistem…………………..……………….24

Gambar 2.5 Model Pengembangan Sistem OSSDP...............................................33

Gambar 3.1 Ilustrasi tahap requirements.............................................................. 41

Gambar 3.2 Ilustrasi tahap pengujian hasil remastering....................................... 45

Gambar 3.5 Ilustrasi tahap pengujian fungsi MPLS............................................. 47

Gambar 4.1 File comps-f7.xml..............................................................................52

Gambar 4.2 Proses instalasi tahap 1...................................................................... 59

Gambar 4.3 Proses instalasi tahap 2...................................................................... 60

Gambar 4.4 Proses instalasi tahap 3...................................................................... 60

Gambar 4.5 Proses instalasi tahap 4...................................................................... 61

Gambar 4.6 Proses instalasi tahap 5...................................................................... 61

Gambar 4.7 Proses instalasi tahap 6...................................................................... 62

Gambar 4.8 Proses instalasi tahap 7.......................................................................62

Gambar 4.9 Proses instalasi tahap 8...................................................................... 63

Gambar 4.10 Proses instalasi tahap 9.................................................................... 63

Gambar 4.11 Proses instalasi tahap 10.................................................................. 64

Gambar 4.12 Proses yang berjalan tahap 1........................................................... 65

Page 14: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

xiv

Gambar 4.13 Proses yang berjalan tahap 2........................................................... 65

Gambar 4.14 Proses yang berjalan tahap 3............................................................66

Gambar 4.15 Paket-paket yang terinstall...............................................................67

Gambar 4.16. Modul kernel default GNU/Linux Fedora 7....................................68

Gambar 4.17 Fungsi mpls yang terinstall dan dapat berjalan................................69

Gambar 4.18 Topologi jaringan.............................................................................70

Gambar 4.19 Konfigurasi LER-1.......................................................................... 75

Gambar 4.20 Konfigurasi LSR............................................................................. 75

Gambar 4.21 Konfigurasi LER-2...........................................................................76

Gambar 4.22 Uji konektivitas............................................................................... 77

Gambar 4.23 Pengujian paket data....................................................................... 78

Gambar 4.24 Hasil Pengujian kinerja trafik......................................................... 79

Gambar 4.25 Pengujian kinerja trafik....................................................................80

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Studi Literatur Sejenis............................................................................36

Tabel 3.1 Daftar spesifikasi perangkat keras.........................................................39

Tabel 4.1 Hasil pengujian kinerja trafik................................................................ 73

Tabel 4.2 Hasil perbandingan pengujian kinerja trafik......................................... 74

Page 15: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

xvi

DAFTAR ISTILAH

1. Routing adalah pengiriman paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

2. Multiprotocol Label Switching (MPLS) adalah arsitektur network yang

didefinisikan oleh IETF untuk memadukan mekanisme label swapping di layer 2

dengan routing di layer 3 untuk mempercepat pengiriman paket.

3. FEC : Sekumpulan paket yang diperlakukan secara setara oleh router, dalam hal

persamaan tujuan selajutnnya, paket-paket tersebut akan dikirim ke hop-

selajutnya.

4. MPLS node: node yang menjalankan MPLS. MPLS node ini sebagai protokol

yang mengontrol, yang akan meneruskan paket berdasarkan label.

5. MPLS label: merupakan label yang ditempatkan sebagai MPLS header.

6. Label Switched Path (LSP): Merupakan jalur yang melalui satu atau serangkaian

LSR dimana paket diteruskan oleh label swapping dari satu MPLS node ke MPLS

node yang lain.

7. Label Switching Router (LSR): MPLS node yang mampu meneruskan paket-

paket layer-3.

8. MPLS Edge Node atau Label Edge Router (LER): MPLS node yang

menghubungkan sebuah MPLS domain dengan node yang berada diluar MPLS

domain.

9. MPLS Egress Node: MPLS node yang mengatur trafik saat meninggalkan MPLS

domain.

Page 16: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

xvii

10. MPLS ingress Node: MPLS node yang mengatur trafik saat akan memasuki

MPLS domain.

11. Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan

kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem.

12. kernel merupakan jantung sistem operasi. Kernel menyediakan tool dimana

semua layanan sistem komputer disediakan.

13. Linux From Scratch merupakan cara pembuatan distro secara mandiri, dimana

semua aplikasi dikompilasi dari kode sumber murni (pristine code).

14. Remastering merupakan proses pembuatan sistem operasi baru (turunan) dengan

paket aplikasi yang berbeda dari sistem aslinya.

15. Kernel headers adalah paket yang berisi file-file header yang digunakan oleh

kernel dalam menginisiasi perangkat keras.

16. Kernel devel adalah paket yang berisi file-file yang digunakan dalam

mengembangkan kernel selanjutnya dari sebuah kernel terdahulu.

17. XML: bukanlah sebuah bahasa (pemrograman). XML adalah sebuah bahasa-

meta, yang digunakan untuk membangun bahasa lainnya.

Page 17: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A............................................................................................................85

Lampiran B.............................................................................................................93

Page 18: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan jaringan komputer yang sangat pesat, memunculkan

teknologi dan layanan-layanan baru yang menuntut pemakaian bandwidth yang

semakin besar, dengan semakin besarnya trafik yang ditransmisikan pada

jaringan, maka router dituntut untuk dapat memproses paket data yang

diterimanya dan meneruskan paket data tersebut dengan cepat.

Akan tetapi, metode penyampaian paket data konvensional menimbulkan

masalah, yaitu: kemungkinan terjadinya kongesti (kebuntuan) dan kemacetan pada

jaringan, hal ini karena router melandaskan keputusan mengirimnya berdasarkan

alamat tujuan pada header paketnya serta biaya jalur yang paling sedikit sehingga

sambungan lainnya kurang digunakan (Munadi, 2005:53).

MPLS (Multi Protocol Label Switching) merupakan salah satu teknologi

baru dalam hal penyampaian paket untuk jaringan komputer. MPLS, adalah

arsitektur jaringan komputer yang didefinisikan oleh IETF, MPLS memadukan

mekanisme label swapping di layer 2 (data link) OSI dengan routing di layer 3

(networking) OSI, hal ini untuk mempercepat pengiriman paket data

(Wastuwibowo, 2003:7). Arsitektur MPLS dipaparkan dalam RFC-3031 (Rosen,

2001).

Penerapan MPLS tidak hanya didominasi oleh produk-produk komersial

dari perusahaan-perusahaan besar seperti Cisco Systems, Force 10 Networks dan

Page 19: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

2

Juniper Networks. Terdapat teknologi MPLS berbasis open-source pada sistem

operasi Fedora 7 yang diprakarsai oleh James. R. Leu. Namun untuk menjalankan

fungsi MPLS berbasis open-source pada sistem operasi Fedora 7. dibutuhkan

paket-paket sebagai berikut: iproute-2.6.20-2.fc7.mpls.1.958b.i386.rpm, kernel-

2.6.22.576.fc7.mpls.1.958.rpm,kerneldevel2.6.22.576.fc7.mpls.1.958.i686.rpm,ker

-nel-headers-2.6.22.576.fc7.mpls.1.958.i386.rpm. Akan tetapi, paket-paket

tersebut tidak tersedia secara default, hal ini dikarenakan pengembang dari MPLS-

Linux bukan berasal dari pengembang sistem operasi Fedora 7 (Leu, 2007).

Sehingga untuk menjalankan fungsi MPLS pada sistem operasi Fedora 7,

dibutuhkan beberapa langkah, dimulai dari mengunduh, menginstall, hingga

mengatur parameter sistem. Langkah-langkah tersebut dapat dikurangi dengan

cara membuat fungsi MPLS tersebut sebagai. fungsi default.

Atas dasar hal tersebut, penulis melaksanakan penelitian dengan judul:

Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) Kedalam Sistem

Operasi Turunan Fedora 7.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Bagaimana menerapkan fungsi MPLS ke dalam sistem operasi Fedeora 7

sehingga dengan adanya MPLS dapat meningkatkan kecepatan pengiriman paket

data.

Page 20: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

3

1.3 BATASAN MASALAH

a Dalam menjalankan fungsi MPLS, sistem operasi Fedora 7 membutuhkan

3 modul kernel, yaitu:

kernel-headers-2.6.22.576.fc7.mpls.1.958.i386.rpm, kernel-devel-2.6.22.5-

76.fc7.mpls.1.958.i686.rpm, kernel-2.6.22.576.fc7.mpls.1.958.i686.rpm.

b. Pengembangan sistem menggunakan metode OSSDP (Open-Source

Software Development Procces) yang telah disesuaikan dengan kebutuhan.

c. Pengujian MPLS dengan menggunakan label-switching,

d. Cara penyampaian paket IP menggunakan routing statik.

1.4 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Untuk lebih menspesifikkan dan memperjelas tahap penelitian yang sesuai

dengan judul penelitian, penulis memberikan pembatasan masalah penelitian dan

manfaat dari penelitian yang penulis lakukan.

1.4.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Menghasilkan sistem operasi turunan Fedora 7 yang didalamnya sudah

terintegrasi dengan fungsi MPLS.

2. Memberikan solusi penerapan MPLS berbasis open-source pada sistem

operasi Fedora 7.

Page 21: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

4

1.4.2 Manfaat Penulisan

1. Bagi Penulis

a. Mengetahui prinsip dasar dan cara kerja dari MPLS.

b. Mengetahui prinsip dasar dari sistem operasi berbasis GNU/Linux.

c. Mengetahui proses pengembangan sistem operasi Fedora 7 dengan

menggunakan teknik remastering.

d. Mengetahui penerapan MPLS berbasis open-source.

2. Bagi Universitas

a. Dapat menjadi sumbangan karya ilmiah dalam disiplin ilmu

teknologi informasi.

b. Dapat dijadikan sebagai bahan bacaan atau acuan bagi peneliti

lain yang berminat mengkaji permasalahan atau topik yang sama.

3. Bagi Masyarakat IT (administrator jaringan):

a. Memberikan solusi penerapan MPLS, dimana fungsi MPLS pada

sistem operasi Fedora 7 menjadi fungsi default.

1.5 METODOLOGI PENELITIAN

Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari langkah-

langkah berikut:

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data, penulis melakukan penelitian kepustakaan

(Library Research) dan penelitian literatur sejenis.

Page 22: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

5

1.5.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang penulis pergunakan dalam penelitian

ini adalah metode pengembangan sistem OSSDP. Adapun tahapannya sebagai

berikut.

a. Kebutuhan.

b. Perancangan.

c. Penerapan.

d. Pengujian.

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan dari karya tulis yang penulis buat adalah sebagai

berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini berisikan latar belakang masalah, batasan masalah,

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metode penulisan dan

sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan diuraikan tentang landasan teori dan studi kepustakaan

dari penelitian, dimana berisi teori-teori dari konsep, software, dan aplikasi dari

penelitian yang akan dilaksanakan.

Page 23: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

6

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan menguraikan bagaimana metode yang akan digunakan

dalam penelitian ini. Baik mulai dari jenis metodologi dan tahap-tahap

perancangan dari penelitian yang akan dilaksanakan.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan membahas hasil dan pembahasan dari penelitian yang

telah dilaksanakan.

BAB V : PENUTUP

Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah

dilaksanakan .

Page 24: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang saling terhubung

antara satu dan lainnya membentuk suatu jaringan kerja (network) pada suatu

area. Jaringan komputer dapat digunakan untuk menyimpan dan manipulasi data

elektronis dan pesan-pesan, saling terkait satu dengan lainnya di mana dengan

cara tersebut pengguna dapat menyimpan, menggali dan saling berbagi-pakai

terhadap informasi yang tersedia (Wahyudi, 2007).

2.1.2 Jenis-Jenis Jaringan

Jenis-jenis jaringan dilihat dari luas jangkauan dan ukuran dari jaringan

komputer itu sendiri. Dimulai dari Local Area Network (LAN), Metropolitan

Area Network (MAN) hingga Wide Area Network (WAN) sebagai jenis jaringan

yang paling luas area jangkauannya. Dalam hal ini, yang digunakan oleh penulis

adalah jenis LAN.

2.1.2.1 Local Area Network (LAN)

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang

saling mgnehubungkan berbagai jenis perangkat dan menyediakan pertukaran data

diantara perangkat-perangkat tersebut (Stallings, 2002:12). Luas jaringannya

hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung,

Page 25: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

8

kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. LAN berbasis pada teknologi

IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan

transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini

teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk

membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan

teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi

sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat

mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah

diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer.

Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang

lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.Biasanya salah satu komputer

diantara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur

semua sistem di dalam jaringan tersebut.

2.1.2.2 Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan

dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan

berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.

Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini

antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk

membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi

dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya (Stallings, 2002:365).

Page 26: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

9

2.1.2.3 Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area

geografis yang luas sekali, melintasi jalan umum, dan perlu juga menggunakan

fasilitas umum, sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau

bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang

membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk

menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain,

sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi

dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain (Stallings, 2002:9).

2.2 Model Referensi OSI

Dahulu, komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah

sangat sulit dilakukan, karena mereka mengunakan protokol dan format data yang

berbeda-beda. Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan

komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor).

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open

networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh

badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun

1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection.

OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk

menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan

yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak

Page 27: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

10

adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling

berkomunikasi (Stallings, 2002:44).

2.2.2 Lapisan-lapisan Model OSI

Terdapat 7 layer (lapisan ) dalam model OSI, yaitu :

Gambar 2.1 Model referensi OSI (Stallings, 2002:21).

2.2.2.1 Physical Layer

Layer fisik adalah: “The physical layer covers the physical interface

between devices and the rules by which bits are passed from one to another. The

physical layer has four important characteristics:

1. Mechanical. Relates to the physical properties of the interface to a

transmission medium. Typically, the specification is of a pluggable

connector that joins one or more signal conductors, called circuits.

Page 28: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

11

2. Electrical. Relates to the representation of bits (e.g., in terms of voltage

levels) and the data transmission rate of bits.

3. Functional. Specifies the functions performed by individual circuits of the

physical interface between a system and the transmission medium.

4. Procedural. Specifies the sequence of events by which bit streams are

exchanged across the physical medium.” (Stallings, 2002:517).

Layer fisik berkaitan dengan transmisi bit-stream yang tidak terstruktur

sepanjang media fisik, yang berhubungan dengan karakteristikprosedural, fungsi,

elektris dan mekanis u ntuk mengaksesnya. Lapisan ini mencakup antarmuka

fisikal diantara perangkat-perangkat dan aturan bit-bit yang dilewatkan dari satu

ke yang lainnya. Karakterisktik lapisan ini adalah:

1. Mekanis : berkaitan dengan propeti fisik dari interface ke media transmisi.

Biasanya spesifiksainya adalah dari konektor pluggable yang

menggabungkan satu atau lebih signal konduktor, yang disebut sirkuit.

2. Elektris : Berkaitan dengan tampilan bit-bit (misalnya, dalam hal

tingkatan-tingkatan voltase serta laju transmisi bit).

3. Fungsional : Menentukan fungsi-fungsi yang ditampilkan oleh sirkuit

tunggal dari interface fisikal diantara sebuat sistem dengan media

transmisi.

4. Prosedural : Menentukan rangkaian kejadian dimana arus bit berpindah

melalui mediaum fisik.

Page 29: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

12

2.2.2.2 Data Link Layer

Lapisan data link adalah: ”the data link layer attempts to make the

physical link reliable while providing the means to activate, maintain, and

deactivate the link. The principal service provided by the data link layer to higher

layers is that of error detection and control. Thus, with a fully functional data-

link-layer protocol, the next higher layer may assume error-free transmission over

the link. However, if communication is between two systems that are not directly

connected, the connection will comprise a number of data links in tandem, each

functioning independently. Thus, the higher layers are not relieved of any error

control responsibility” (Stallings, 2002:517).

Jika diterjemahkan; lapisan data link mengupayakan agar link fisik cukup

baik dan menyediakan alat-alat untuk mengaktifkan, mempertahankan,dan

menonaktifkan link. Layanan pokok yang disediakan oleh lapisan ini untuk

lapisan diatasnya adalah error-detection dan control. Jadi, dengan suatu protokol

lapisan data link yang berfungsi sepenuhnya, lapisan yang lebih tinggi berikutnya

bisa menerima transmisi bebas kesalahan melewati link. Bagaimanapun juga, bila

komunikasi terjadi diantara dua sistem yang tidak dihubungkan secara langsung,

koneksi akan terdiri dari sejumlah data link ganda , masing-masing berfungsi

secara terpisah. Jadi lapisan yang lebih tinggi tidak dikurangi tanggung jawabnya

untuk menguntrol kesalahan.

Page 30: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

13

2.2.2.3 Network Layer

Lapisan jaringan adalah: ”The network layer provides for the transfer of

information between end systems across some sort of communications network. It

relieves higher layers of the need to know anything about the underlying data

transmission and switching technologies used to connect systems. At this layer,

the computer system engages in a dialogue with the network to specify the

destination address and to request certain network facilities, such as priority”

(Stallings, 2002:518).

Jika diterjemahkan; lapisan jaringan menyediakan transfer informasi

diantara ujung sistem melewati beberapa jaringan komunikasi secara berurutan.

Ini mengurangi lapisan tertinggi dari kebutuhan untuk mengetahui apapun

mengenai transmisi data yang mendasari dan menggantikan teknologi-teknologi

yang dipergunakan untuk menghubungkan sistem. Pada lapisan ini, sistem

komputer berdialog dengan jaringan untuk menentukan alamat tujuan dan

meminta fasilitas jaringan tertentu, misalnya prioritas.

2.2.2.4 Transport Layer

Lapisan transport adalah: ”The transport layer provides a mechanism for

the exchange of data between end systems. The connection-oriented transport

service ensures that data are delivered error-free, in sequence, with no losses or

duplications. The transport layer may also be concerned with optimizing the use

of network services and with providing a requested quality of service to session

entities. For example, the session entity may specify acceptable error rates,

Page 31: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

14

maximum delay, priority, and security. There are two common transport-layer

protocols: the connection-oriented TCP (transmission control protocol) and the

connectionless UDP (user datagram protocol).” (Stallings, 2002:518).

Jika diterjemahkan; lapisan transport menyediakan suatu mekanisme

perubahan data diantara ujung sistem. Layanan transport berorientasi-koneksi

menjamin bahwa data yang dikirim bebas dari kesalahan, secara bertahap, dengan

tidak mengalami duplikasi atau hilang. Lapisan ini juga dapat dikaitkan dengan

mengoptimalisasikan penggunaan layananjaringan dan menyediakan mutu

layanan yang bisa diminta untuk entiti sesi. Sebagai contoh, entiti sesi bisa

menentukan laju kesalahan yang bisa diterima, maksimum penundaan, prioritas

dan pengamanan. Terdapat dua protokol umum pada lapisan transport TCP

berorientasi koneksi (protokol kontrol transmisi) dan UDP tanpa koneksi

(protokol pengguna datagram).

2.2.2.5 Session Layer

Lapisan sesi adalah: ”The session layer provides the mechanism for

controlling the dialogue between applications in end systems. In many cases,

there will be little or no need for session-layer services, but for some applications,

such services are used.” (Stallings, 2002:518).

Jika diterjemahkan; lapisan sesi menyediakan mekanisme untuk

mengontrol dialog diantara aplikasi pada ujung sistem. Dalam beberapa kasus,

akan ada sedikit atau tidak diperlukan untuk layanan lapisan sesi, namun untuk

beberapa aplikasi tertentu saja, layanan seperti itu diperlukan.

Page 32: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

15

2.2.2.6 Pressentation Layer

Lapisan presentasi adalah: ”The presentation layer defines the format of

the data to be exchanged between applications and offers application programs a

set of data transformation services The presentation layer also defines the syntax

used between application entities and provides for the selection and subsequent

modification of the representation used. Examples of specific services that may be

performed at this layer include data compression and encryption.” (Stallings,

2002:520).

Jika diterjemahkan; lapisan presentasi menentukan format data yang

dipindahkan diantara aplikasidan menawarkan pada program-program aplikasi,

serangkaian, layanan transformasi data. Lapisan ini menentukan syntax yang

dipergunakan diantara entiti aplikasi serta menyediakan modifikasi seleksi dan

subsequent dari representasi yang di pergunakan. Contoh dari layanan khusus

yang bisa ditampilkan pada lapisan ini adalah kompresi dan enkripsi data

2.2.2.7 Application Layer

Lapisan aplikasi adalah: ”The application layer provides a means for

application programs to access the OSI environment. This layer contains

management functions and generally useful mechanisms that support distributed

applications. In addition, general-purpose applications such as file transfer,

electronic mail, and terminal access to remote computers are considered to reside

at this layer.” (Stallings, 2002:520).

Page 33: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

16

Jika diterjemahkan; lapisan aplikasi menyediakan cara bagi program-

program aplikasi untuk mengakses lingkungan OSI. Lapisan ini berisikan fungsi-

fungsi manajemen dan mekanisme-mekanisme yang umumnya berguna untuk

mendukung aplikasi-aplikasi yang didistribusikan. Selain itu, aplikasi tujuan

umum seperti file transfer, surat elektronik dan akses terminal untuk komputer-

komputer yang berjauhan ditempatkan pada lapisan ini.

Dalam hal penelitian ini, penulis hanya menggunakan samapi pada layer 2

(data link) dan layer 3 (networking).

2.3 Routing

Routing adalah pengiriman paket data dari satu jaringan ke jaringan

lainnya. Sedangkan perangkat yang dapat melakukan routing, adalah komputer

dengan 2 atau lebih interface jaringan (NIC) didalamnya yang berfungsi untuk

menghubungkan 2 jaringan atau lebih (Sopan, 2008:72).

Ada dua macam routing, yaitu routing statis dan routing dinamis.

Perbedaannya terletak pada cara pengelolaan tabel routing, tabel routing berisi

daftar jaringan yang dapat dicapai. Pada routing statis, tabel routing dikelola

secara manual, sedangkan pada routing statis tabel routing diperbarui dengan

cara; antar router saling berkomunikasi untuk saling memperbarui tabel routing

yang ada (Sopan, 2008:74).

Page 34: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

17

2.3.1 Routing Konvensional

Jaringan IP (internet protocol) konvensional terdiri dari serangkaian router

yang saling disambungkan oleh media fisik yang berkomunikasi melalui protokol

routing standar, komunikasi yang kuat adalah salah satu tujuan networking IP

dimasa-masa awalnya. Pengiriman paket dengan penundaan (delaying) atau

persyaratan lebar jalur (memperlebar bandwidth) tertentu bukanlah sebuah

masalah. Meskipun IP memiliki konsep jenis layanan tersebut, hal ini jarang

sekali digunakan. IP merupakan sebuah teknologi networking yang sangat kuat.

Dengan menuruti standar terbuka serta dengan fleksibelitasnya, mampu

memindahkan berbagai jenis data.

Routing konvensional, memiliki beberapa kelebihan dari segi skalabilitas

dan resiliensi jaringan.. Didalam jaringan itu, algoritma OSPF (open shortest path

first) membuat sambungan yang menggunakan algoritma pertama jalur terpendek

terbuka, tetapi disini ada beberapa masalah yang dihadapi, yaitu

1. kemungkinan terjadinya kongesti (kemacetan/buntu) pada sejumlah

sambungan serta kemampuannya yang sangat terbatas dalam menyalurkan

lalulintas pada semua sambungan yang tersedia.

2. lalulintas data dikirim diantara sambungan secara meloncat-loncat.

Keputusan routing dibuat pada setiap node. Hal ini akan menciptakan

kemacetan pada jaringan karena para router melandaskan keputusan

mengirimnya berdasarkan alamat tujuan pada header paketnya serta biaya

jalur yang paling sedikit sehingga sambungan lainnya kurang digunakan.

Page 35: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

18

Semua lalulintas pada prinsipnya diperlakukan sama dan paket-paket bisa

dibuang saat terjadi kemacetan/buntu. Hal ini bisa diterima untuk aplikasi seperti

e-mail dan aplikasi-aplikasi lainnya yang tidak memiliki persyaratan khusus buat

latency (ketidak-aktifan) dan atau bandwidth, tapi akan menjadi suatu

permasalahan ketika aplikasi-aplikasi yang mempunyai persyaratan khusus dalam

hal latency dan atau bandwidth, seperti video-streaming.

2.4 Multi Protocol Label Switching (MPLS)

Multiprotocol Label Switching (disingkat menjadi MPLS) adalah arsitektur

network yang didefinisikan oleh IETF untuk memadukan mekanisme label

swapping di layer 2 dengan routing di layer 3 untuk mempercepat pengiriman

paket. Arsitektur MPLS dipaparkan dalam RFC-3031 (Rosen E. et al., 2001).

Asas kerjanya menggabungkan beberapa kelebihan dari sistem komunikasi

circuit-switched dan packet-switched yang melahirkan teknologi yang lebih baik

dari keduanya. Sebelumnya, paket-paket diteruskan dengan protokol routing

seperti OSPF, IS-IS, BGP, atau EGP. Protokol routing berada pada lapisan

network (ketiga) dalam sistem OSI, sedangkan MPLS berada diantara lapisan

kedua dan ketiga (Wastuwibowo, 2003:8).

Tidak seperti ATM yang memecah paket-paket IP, MPLS hanya

melakukan enkapsulasi paket IP, dengan memasang header MPLS. Header MPLS

terdiri atas 32 bit data, termasuk 20 bit label, 2 bit eksperimen, dan 1 bit

identifikasi stack, serta 8 bit TTL. Label adalah bagian dari header, memiliki

Page 36: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

19

panjang yang bersifat tetap, dan merupakan satu-satunya tanda identifikasi paket.

Label digunakan untuk proses forwarding.

Gambar 2.2 Format header MPLS (Wastuwibowo, 2003:8).

2.4.1 Konsep Dasar MPLS

Prinsip kerja MPLS ialah menggabungkan kecepatan switching pada layer

2 (data link) dengan kemampuan routing dan skalabilitas pada layer 3

(networking). Cara kerjanya adalah dengan menyelipkan label diantara header

layer 2 dan layer 3 pada paket yang diteruskan. Label dihasilkan oleh Label-

Switching Router (LSR) dimana bertindak sebagai penghubung jaringan MPLS

dengan jaringan luar. Label berisi informasi tujuan node selanjutnya, kemana

paket harus dikirim. Kemudian paket diteruskan ke node berikutnya, di node ini

label paket akan dilepas dan diberi label yang baru yang berisi tujuan berikutnya.

Paket-paket diteruskan dalam path yang disebut Label Switching Path (LSP).

Berikut ini adalah komponen MPLS :

1. FEC : Sekumpulan paket yang diperlakukan secara setara oleh router,

dalam hal persamaan tujuan selajutnnya, paket-paket tersebut akan dikirim

ke hop-selajutnya.

Page 37: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

20

2. MPLS node: node yang menjalankan MPLS. MPLS node ini sebagai

protokol yang mengontrol, yang akan meneruskan paket berdasarkan label.

3. MPLS label: merupakan label yang ditempatkan sebagai MPLS header.

4. Label Switched Path (LSP): Merupakan jalur yang melalui satu atau

serangkaian LSR dimana paket diteruskan oleh label swapping dari satu

MPLS node ke MPLS node yang lain.

5. Label Switching Router: MPLS node yang mampu meneruskan paket-

paket layer-3.

6. MPLS Edge Node atau Label Edge Router (LER): MPLS node yang

menghubungkan sebuah MPLS domain dengan node yang berada diluar

MPLS domain.

7. MPLS Egress Node: MPLS node yang mengatur trafik saat meninggalkan

MPLS domain.

8. MPLS ingress Node: MPLS node yang mengatur trafik saat akan

memasuki MPLS domain.

Dalam hal ini, yang diterapkan oleh peneliti adalah semua komponen

MPLS yang tersedia.

2.4.2 Mekanisme MPLS

Berikut adalah elemen-elemen kunci operasinya (Stalling, 2009):

1. Sebelum pengarahan dan pengiriman paket-paket di FEC, suatu jalan yang

melalui network (yang lebih dikenal sebagai) Label Switched Path (LSP)

harus didefinisikan dan parameter QoS selama rute itu harus dibuat.

Page 38: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

21

Parameter QoS menentukan (1) seberapa banyak sumber daya yang harus

dipakai untuk pergi ke rute itu, dan (2) aturan queing & discarding (aturan

menunggu dan membuang) apa yang harus dibuat di setiap LSR untuk

paket-paket di FEC ini. Untuk menyelesaikan kedua tugas ini, dua

protokol digunakan untuk menukar informasi penting diantara router:

a. Interior routing protocol, seperti OSPF, digunakan untuk menukar

penyampaian dan informasi router

b. Label harus ditetapkan kepada paket-paket data untuk FEC khusus.

Suatu operator jaringan bisa menentukan explicit routes secara manual

dan menentukan nilai label yang sesuai. Alternatifnya, protokol

digunakan untuk mendeterminasikan rute dan membuat nilai label

diantara LSR yang berdekatan.

2. Sebuah paket memasuki domain MPLS melalui ujung “ingress” LSR

dimana akan diproses untuk mendeterminasi lapisan jaringan mana yang

dibutuhkannya, mendefinisikan QoSnya. LSR menunjuk paket ini untuk

FEC yang khusus, dan maka LSP khusus, menambahkan label yang sesuai

kepada paket, dan mengirim paket tersebut. Jika tidak ada LSP yang hidup

ketika itu, ujung LSR harus bekerjasama dengan LSR-LSR yang lain untuk

menentukan LSP yang baru.

3. Diantara domain MPLS, setiap LSR menerima paket, kemudian:

a. Membuang label yang datang dan melampirkan label yang sesuai

kepada paket.

b. Mengirim paket ke LSR yang berikutnya disepanjang LSP

Page 39: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

22

4. Ujung egress LSR mencopot label, membaca kepala paket IP, dan

mengirim paket tersebut ke tujuan akhir.

Gambar 2.3 Operasi MPLS. (Popa, 2007)

Beberapa kunci fitur operasi MPLS dapat diperhatikan pada Gambar 2.2 :

1. Suatu domain MPLS terdiri dari satu set ruter yang memungkinkan MPLS

(bersebelahan, atau berkoneksi). Lalu lintas dapat masuk atau keluar

domain dari ujung jaringan yang berkoneksi secara langsung. Lalu lintas

juga dapat masuk dari ruter sederhana yang berkoneksi ke sebagian

internet yang tidak menggunakan MPLS.

2. FEC untuk satu paket dapat ditentukan oleh satu atau lebih parameter,

seperti yang telah ditentukan khusus oleh pengatur jaringan. Diantara

Page 40: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

23

parameter yang memungkinkan: Source or destination IP addresses atau

IP network addresses, Source atau destination port numbers, IP Protocol

ID, Differentiated services codepoint, Ipv6 flow label.

3. Pengiriman paket dicapai dengan melakukan melihat dengan metode

sederhana di predifined tabel yang mempetakan nilai label ke “next-hop”

addresses.

4. Per-Hop Behavior (PHB) yang spesifik dapat didefinisikan di suatu LSR

untuk FEC yang telah diberikan. PHB mendefinisikan prioritas antrian

paket untuk FEC tersebut dan aturan pembuangan (the discard policy).

5. Paket-paket yang dikirim diantara ujung yang sama mungkin milik FEC-

FEC yang berbeda. Maka, mereka akan dilabel berbeda, akan mengalami

PHB yang berbeda di setiap LSR, dan akan mengikuti jalan yang berbeda

di jaringan.

2.5 Sistem Operasi

Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk

melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar

sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program

pengolah kata dan browser web. Secara umum, Sistem Operasi adalah software

pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer

dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem

Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk

software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk,

Page 41: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

24

manajemen memori, penjadwalan kerja, dan antar-muka user. Sehingga masing-

masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut,

karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi (Agung, 2010:1).

Gambar 2.4 Letak sistem operasi pada sistem. (Purbo, 2010)

Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut

dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi. Sistem Operasi adalah

penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Sistem Operasi

menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input

dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila

beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur

penjadwalan, sehingga dapat mendukung semua proses yang berjalan

mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak

saling mengganggu. Sistem Operasi juga menyediakan suatu pustaka dari fungsi-

fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga

Page 42: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

25

dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi

tersebut dari awal.

Menurut Stalling dalam Bambang (2002:21) Sistem operasi mempunyai

tiga sasaran, antara lain :

1. Kenyamanan. Sistem operasi harus membuat pengguna komputer menjadi

nyaman.

2. Efisiensi. Sistem operasi menjadikan penggunaan sumber daya sistem

komputer secara efisien.

3. Mampu berevolusi. Sistem operasi harus dibangun sehingga

memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian, dan

pengajuan fungsi-fungsi yang baru tanpa menggangu layanan yang

dijalankan sistem komputer.

2.5.1 Kernel

Bagian terpenting sistem operasi adalah kernel, merupakan jantung sistem

operasi. Kernel menyediakan tool dimana semua layanan sistem komputer

disediakan. Kernel mencegah proses aplikasi mengakses perangkat kersa secara

langsung, memaksa proses menggunakan tool yang disediakan, juga memberi

proteksi kepada pamakai dari gangguan pemakai lain. Kernel berisi beberapa

bagian penting, antara lain : manajemen proses, manajemen memori, driver-driver

perangkat keras, driver-driver sistem file, manajemen jaringan, dan beragam

subsistem lain (Bambang, 2002:55).

Page 43: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

26

2.6 GNU/Linux

Sejarah sistem operasi Linux berkaitan erat dengan proyek GNU, proyek

program bebas freeware terkenal diketuai oleh Richard Stallman. Proyek GNU

diawali pada tahun 1983 untuk membuat sistem operasi seperti Unix lengkap —

kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembuatan dan seterusnya — diciptakan

sepenuhnya dengan perangkat lunak bebas. Pada tahun 1991, pada saat versi

pertama kerangka Linux ditulis, proyek GNU telah menghasilkan hampir semua

komponen sistem ini — kecuali kernel. Torvalds dan pembuat kernel seperti

Linux menyesuaikan kernel mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen

GNU, dan seterusnya mengeluarkan Sistem operasi yang cukup berfungsi. Oleh

karena itu, Linux melengkapi ruang terakhir dalam rancangan GNU.

Linux adalah tiruan (clone) UNIX. Pengembangan pertama kali dilakukan

oleh Linus Benedict Torvalds, Universitas Helsinki, Finlandia sebagai proyek

hobi. Seluruh kode sumber Linux mulai dari kernel, device driver, libraries,

program dan tool pengembangan disebarluaskan secara bebas dengan lisensi GPL

(General Public License) versi kedua maupun ketiga (Bambang, 2002:53).

Linux tidak memuat kode UNIX, tetapi ditulis ulang menggunakan standar

POSIX (Portable Opearating System unIXish). Linus mengelola kernel Linux,

menerima penambahan dan modifikasi dari setiap orang. Linus menerapkan

kendali kualitas dan menambahkan semua kode baru ke dalam kernel Linux.

Terdapat banyak distribusi Linux, yaitu hasil pemaketan oleh perusahaan sehingga

sesuai kebutuhan. Distribusi-distribusi Linux tersebut menggunakan kernel yang

dijamin kompatibilitas. Tetapi ada perbedaan antar distribusi, yaitu : Paket-paket

Page 44: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

27

perangkat lunak yang disertakan, Struktur direktori, Metode pemaketan,

Inisialisasi sistem.

2.6.1 Pengembangan Sistem Operasi GNU/Linux

Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak

pada Kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka.

Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-

prinsip copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL,

adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh Kernel Linux dan komponen-

komponen dari proyek GNU. Ada dua macam metode pengembangan sistem

operasi berbasis GNU/Linux, yaitu LFS (Linux From Scratch) dan Remastering

(Agung, 2010:5).

2.6.1.1 Linux From Scratch (LFS)

Linux From Scratch merupakan cara pembuatan distro secara mandiri,

dimana semua aplikasi dikompilasi dari kode sumber murni (pristine code)

(Agung, 2010:6). Kelemahan dari metode ini adalah distro yang dihasilkan tidak

biasa dibuat satu ISO yang installable dan portabilitas yang kurang, dan sulit

untuk didistribusikan kembali, kalaupun dapat dikembangkan hal tersebut

memerlukan usaha yang besar serta memerlukan tim yang handal. Berikut proses

pembuatannya secara singkat:

1. Kumpulkan semua paket yang dibutuhkan, mulai dari kernel, file sistem

hingga paket yang ingin diikutsertakan;

Page 45: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

28

2. Buat folder yang statik, sebagai tempat pembuatan LFS, kemudian lakukan

kompilasi terhadap paket sistem LFS dengan bantuan dari paket sistem

yang lama;

3. Setelah proses kompilasi dan instalasi selesai maka dibuat agar LFS dapat

melakukan booting, gunakan vitual environment, LFS membangun

sistemnya yang akan membantu proses kustomisasi dan kecepatan loading

distro karena telah disesuaikan dengan platform dimana distro akan

ditempatkan. Proses ini berjalan dengan memindahkan semua library yang

terdapat dalam satu file diposisikan pada setiap file dengan fungsinya

masing-masing. Sehingga setiap paket akan dapat berdiri sendiri tanpa

tergantung dengan library yang ada, tetapi apabila dilakukan proses update

maka file yang melakukan perubahan adalah keseluruhan sistem. Karena

proses kompilasi sehingga paket yang ada dapat berdiri sendiri merupakan

bagian dari proses pembangunan sistem LFS. Perubahan tersebut akan

menambah waktu pembuatan yang pada dasarnya dapat dimanfaatkan

guna mengoptimalkan paket aplikasi yang ada.

2.6.1.2 Remastering

Remastering merupakan proses pembuatan sistem operasi baru (turunan)

dengan paket aplikasi yang berbeda dari sistem aslinya (Agung, 2010:12).

Biasanya distro tersebut banyak dipakai sebagai basis atau rujukan pembuatan

distro. Turunan disini bukan diartikan sebagai memodifikasi distro induk yang

sudah ada lalu memberinya nama baru begitu saja , namun bisa juga diartikan

Page 46: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

29

mengambil sebagian teknologi yang ada pada distro induk, seperti Ubuntu yang

mengimplementasikan manageman paket .deb apt , Mandriva yang menggunakan

managemen paket .rpm RedHat.

Proses remastering bertujuan mempermudah user yang membutuhkan

spesifik aplikasi dengan sekali install. Dengan membuat remastering yang sudah

lengkap, cukup proses instalasi sistem operasi tanpa perlu lagi melakukan usaha

instalasi aplikasi.

Penggunaan istilah remaster pada linux sendiri mulai dipopulerkan oleh

Klaus Knopper sang pencipta Distro Linux LiveCD-Knoppix yang mana Knoppix

sendiri merupakan hasil remaster dari Debian. Dalam bidang software

remastering dapat diartikan sebagai sebuah proses pembungkusan ulang paket

aplikasi pada sistem operasi dimana pengguna bisa menambah bahkan bisa juga

mengurangi paket aplikasi yang disertakan. Dengan remastering memungkinkan

kita untuk menambah atau mengurangi paket aplikasi di sistem operasi yang ada

dengan paket aplikasi yang baru.

Dalam hal ini yang diterapkan peneliti adalah remastering.

2.7 Paket

Ada dua macam distribusi paket / software dalan dunia GNU/Linux, yaitu

dalam format source atau binary. “The Source Package File: The source package

file is a specially formatted archive that contains the following files: The original

compressed tar file(s), The spec file, The patches” (Bailey, 2000:123). Yang jika

diterjemahkan secara bebas dalah sebagai berikut; file paket source (sumber)

Page 47: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

30

adalah format arsip yang dibuat secara spesial yang berisi file-file : file asli

terkompresi tar, file spec, dan file patch.

Sedangkan RPM adalah: “The Binary RPM: The binary package file is the

one part of the entire RPM building process that is most visible to the user. It

contains the files that comprise the application, along with any additional

information needed to install and erase it” (Bailey, 2000:123), yang jika

diterjemahkan secara bebas adalah sebagai berikut: paket binari adalah satu

bagian dari keseluruhan proses pemaketan RPM yang paling terlihat terhadap

pengguna. Dalam paket file tersebut terdapat aplikasi bersama informasi

tambahan yang dibutuhkan untuk meng-instal atau menghapusnya.

Pada penelitian ini ada 6 jenis paket software yang mendukung fungsi

MPLS, yaitu: kernel, kernel-header, kernel-devel. iproute, iptables, dan ebtables.

2.7.1 Paket Software Iproute

Iproute adalah: “Manipulate route entries in the kernel routing tables keep

information about paths to other networked nodes. (Litvak,2008)”, bila

diterjemahkan, Iproute adalah perangkat untuk memanipulasi rute masukan

didalam tabel routing kernel, menjaga informasi tentang jejak menuju node

jaringan lainnya.

2.7.2 Paket Software Iptables

Iptables adalah: “Iptables is an administration tool for IPv4 packet

filtering and NAT” (Eychenne, 2008), bila diterjemahkan, Iptables adalah

Page 48: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

31

perangkat administrasi untuk memfilter paket IPv4 dan NAT (network address

translation).

2.7.3 Paket Software Ebtables

Pada manual-pages ebtables disebutkan bahwa – “Ethernet bridge frame

table administration (ebtables) is an application program used to set up and

maintain the tables of rules (inside the Linux kernel) that inspect Ethernet frames.

It is analogous to the iptables application, but less complicated, due to the fact

that the Ethernet protocol is much simpler than the IP protocol.”, bila

diterjemahkan, Ebtables adalah sebuah program aplikasi yang digunakan untuk

mengatur dan memelihara tabel-tabel peraturan didalam kernel Linux yang

bertugas memelihara bingkai-bingkai data Ethernet. Analoginya adalah mengingat

fakta bahwa protokol Ethernet lebih sederhana dibandingkan protokol IP.

2.7.4 Paket Kernel Headers

Kernel headers adalah paket yang berisi file-file header yang digunakan

oleh kernel dalam menginisiasi perangkat keras (Negus, 2004).

2.7.5 Paket Kernel Devel

Kernel devel adalah paket yang berisi file-file yang digunakan dalam

mengembangkan kernel selanjutnya dari sebuah kernel terdahulu, hal ini bertujuan

menjaga kesesuaian dari versi kernel dan menjaga kompatibilitas perangkat keras

pada sistem operasi (Negus, 2004).

Page 49: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

32

2.8 eXtended Markup Language (XML)

XML adalah: “The first and most important point about XML is that it’s

not a language itself. Rather, it’s a metalanguage used for constructing other

languages or vocabularies. XML describes the rules for how to create these

vocabularies. Each language is likely to be different, but all use tags to mark up

content. The choice of tag names and their structures are flexible, and it’s

common for groups to agree on standard XML vocabularies so that they can

share information.” (Jacobs, 2006:2), bila diterjemahkan: “poin yang pertama dan

paling penting tentang XML adalah bahwa XML itu sendiri bukanlah sebuah

bahasa (pemrograman). XML adalah sebuah bahasa-meta, yang digunakan untuk

membangun bahasa lainnya atau sebuah kamus. XML mendeskripsikan aturan-

aturan tentang bagaimana membuat kamus tersebut. Setiap bahasa berbeda-beda,

tetapi semuanya digunakan untuk me-mark up konten. Pilihan dari tag-nama dan

strukturnya flesksibel, dan hal ini berlaku untuk semua kelompok yang

menyetujui standar penulisan kamus XML, sehingga dapat membagi informasi

satu sama lain.

Ada beberapa aturan yang harus dipenuhi agar file XML dapat dibaca oleh

browser:

a. Setiap file XML, harus ditulis di atas tag root :

<?xml version="1.0" encoding="iso-8859-1"?>.

b. Setiap file HTML harus memiliki tag header:

<?xml version="1.0" encoding="iso-8859-1"?>

Page 50: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

33

<!doctype html public "-//W3C//DTD XHTML 1.1//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml11/DTD/xhtml11-transitional.dtd">

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" version="-//W3C//DTD

XHTML 1.1//EN" xml:lang="en">

2.10 Metode Pengembangan Sistem

Berdasarkan referensi dari sejumlah definisi tentang model pengembangan

sistem yang ada, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan OSSDP sebagai

metode pengembangan sistemnya. Hal ini disebabkan oleh tahapan yang ada pada

model pengembangan sistem ini dapat merepresentasikan apa yang dibutuhkan

dalam penelitian ini. Gambar 2.4 adalah gambaran ilustrasinya:

Gambar 2.5 Model Pengembangan Sistem OSSDP (Weinberg, 2005).

Page 51: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

34

F/OSSD is a relatively new way for building and deploying large software

systems on a global basis, and differs in many interesting ways from the principles

and practices traditionally advocated for software engineering (Scacchi, 2005:1).

Secara relatif, open-source software development process (OSSDP) adalah

jalan baru untuk membangun dan menyebarkan perangkat lunak skala besar dalam

basis global, dan menawarkan dalam beberapa cara yang menarik perhatian dari

pihak-pihak yang berkepentingan dalam rekayasa perangkat lunak. Pada OSSDP

terdapat area pengguna dan area komunitas pengembang, hal ini membuat seluruh

proses dalam OSSDP melibatkan kedua pihak (pengguna dan pengembang

perangkat lunak) sehingga membuat proses pengembangan perangkat lunak

berbasis open-source melibatkan beberapa pihak.

2.10.1 Requirements

Tahap reqiurements atau tahap kebutuhan adalah tahapan dimana pihak

pengembang dan pengguna saling berinteraksi pada tahap awal untuk menginisiasi

proyek dengan mendefinisikan kebutuhan.

2.10.2 Design

Tahap design atau tahap perancangan adalah tahapan dimana pihak

pengembang merancang sesuai parameter-parameter berdasarkan requirement,

menentukan tahapan penerapan dan juga parameter pengujian.

Page 52: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

35

2.10.3 Implementation

Tahap implementation atau tahap penerapan adalah tahapan dimana

dimulainya proses penerapan rancangan.

2.10.4 Test / Integration

Tahap test atau tahap pengujian adalah tahapan dimana dilakukannya

pengujian terhadap hasil penerapan yang didasarkan parameter pengujian yang

telah dibuat pada tahap perancangan.

2.10.5 Deployment

Tahap deployment atau tahap kebutuhan adalah tahapan dimana

pengembang melakukan penyebaran hasil penerapan, yang bertujuan

mendapatkan respon dari pengguna.

2.10.6 Maintenance

Tahap maintenance atau tahap pemeliharaan adalah tahapan dimana

dilakukannya perubahan-perubahan yang diperlukan yang sesuai dengan

kebutuhan.

Pada dasarnya, penelitian yang dilakukan oleh penulis hanya sampai pada

tahap pengujian.

2.11 Studi Literatur Sejenis

Untuk mendukung penelitian ini, penulis melakukan studi literatur sejenis,

yang ditampilkan pada tabel 2.1, yaitu :

Page 53: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

36

Tabel 2.1 Studi literater sejenis.

No. Nama Penelitian Basis Sistem

Operasi Versi Kernel Antarmuka Jaringan

(LAN)

1. Ahmad Ghozali

Remastering+Fungsi MPLS Fedora 7

2.6.22.5 (default MPLS) command-line Ya

(UIN Jakarta) (CLI)

2. Achmad Syafa'at Remastering Fedora 2 2.6 Grafis+CLI Tidak

(STMIK

Bandung)

3. Candra Adi

Putra LFS+Java tools Slackware 2.6 Grafis+CLI Tidak

(STMIK AKAKOM

Jogja)

4. Heru

Suntopo, dkk Remasterring+Fungsi

LTSP RedHat 8.0 2.4 Grafis+CLI Ya

(Univ. Binus

Jkt)

5.

Ester Teguh Gunawan,

dkk Remasterring+Fungsi

Web Server Slackware 9.0 2.4.20 Grafis+CLI Ya

(Univ. Binus

Jkt)

Page 54: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan

Dalam penelitian ini, dilakukan penerapan fungsi multi-protocol

label switching (MPLS) pada sistem operasi turunan Fedora 7. Oleh

karena itu, dibedakan alat dan bahan yang diperlukan sebagai berikut :

3.1.1 Alat Pengembangan Sistem

Alat yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Perangkat Keras:

Tabel 3.1 Daftar spesifikasi perangkat keras.

Perangkat Keras Minimal Recommended Yang digunakan Prosessor x86 (800 Mhz) x86 (2 Ghz) x86 (2.66 Ghz)

Memori RAM 256 MB 512 MB 1 GB Ruang Harddisk 2 GB 4 GB 80 GB

Video Grafis 16 MB 32 MB 32 MB Kartu Jaringan 10/100Mbps 100/1000 Mbps 10/100 Mbps

Monitor 15" 15" 15" Papan Ketik USB / PS/2 USB / PS/2 PS/2

Tetikus USB / PS/2 USB / PS/2 PS/2

2. Software

a. Sistem Operasi Windows XP

b. Sistem Operasi GNU/Linux Fedora Core 7

c. VMWare Workstation v6.0.0.45731.

d. ebtables-2.0.8-1.fc7.mpls.1.958b.i386.rpm

Page 55: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

38

e. iptables-1.3.8-2.1.fc7.mpls.1.958.i386.rpm

f. iptables-ipv6-1.3.8-2.1.fc7.mpls.1.958.i386.rpm

g. iproute-2.6.20-2.fc7.mpls.1.958b.i386.rpm

h. kernel-2.6.22.5-76.fc7.mpls.1.958.src.rpm

i. kernel-devel-2.6.22.5-76.fc7.mpls.1.958.i686.rpm

j. kernel-headers-2.6.22.5-76.fc7.mpls.1.958.i386.rpm

3.2 Metode Penelitian

Untuk melakukan pengembangan suatu sistem, maka seorang peneliti

harus bekerja berdasarkan data dan informasi yang valid. Untuk mendapatkan data

dan informasi yang valid, maka penulis melakukan pengumpulan data dengan

melakukan penelitian kepustakaan (library research) penelitian berdasarkan

modul-modul, file library yang terdapat didalam sistem operasi Fedora Core 7,

dan penelitian lapangan dengan metode virtualisasi (field research).

Setelah mendapatkan data dan informasi yang valid, maka penulis

melakukan pengembangan sistem dengan metode OSSDP

3.2.1 Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan bahan – bahan sebagai dasar penelitian yang berguna

sebagai acuan dalam tahap perancangan dan pengembangan sistem, dilakukan

riset terlebih dahulu yaitu penelitian kepustakaan (library research), penelitian

berdasarkan modul-modul, file library yang terdapat didalam sistem operasi

Fedora Core 7, dan penelitian mandiri dengan metode virtualisasi.

Page 56: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

39

3.2.1.1 Studi Pustaka

Studi kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan data dan bahan yang

berhubungan dengan MPLS, sistem operasi, linux, jaringan komputer dan

remastering. Dalam hal ini pencarian dapat dilakukan dengan membaca, majalah

dan artikel yang berkaitan dengan penelitian. Adapun studi pustaka dapat dilihat

pada daftar pustaka.

3.2.1.2 Penelitian Terhadap Modul dan File Library Internal GNU/Linux

Penelitian terhadap modul dan file library internal dari GNU/Linux dengan

menggunakan tools yang tersedia didalam Fedora Core 7. Hal ini dilakukan

dengan tujuan agar dapat mengetahui kebutuhan apa saja yang harus dipenuhi

dalam analisa dan perancangan sistem operasi turunan dari GNU/Linux Fedora

Core 7.

3.2.1.3 Penelitian Lapangan (Field Research)

Diadakan penelitian langsung pada objek penelitian dengan teknik

pengumpulan data sebagai berikut :

a. Diskusi

Untuk mendapatkan hasil studi pustaka yang baik, penulis berusaha

mencari pendapat dan saran dengan cara berdiskusi dengan dosen pembimbing

skripsi dan orang yang lebih berpengalaman dalam bidang sehingga hasil yang

didapat diharapkan lebih optimal.

Page 57: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

40

3.3 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang penulis pakai adalah OSSDP, dimana

tahapan-tahapannya adalah requirements, design, implementation, testing.

3.3.1 Requirements

Untuk membuat distro / turunan dari suatu sistem operasi GNU/Linux,

maka perlu melakukan pemenuhan kebutuhan terhadap fungsi yang akan

diturunkan pada sistem operasi turunan, dalam hal ini adalah fungsi MPLS pada

sistem operasi Fedora 7. Hal ini untuk menjamin sistem operasi yang akan dipilih

sebagai master-nya sesuai dengan kebutuhan, juga menjamin ketersediaan dari

paket-paket yang dibutuhkan.

Ilustrasi pada tahap requirements ditampilkan pada gambar 3.1

Page 58: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

41

Gambar 3.1 Ilustrasi tahap requirements.

Penjelasan dari gambar 3.1 adalah sebagai berikut:

1. Langkah pertama berkaitan dengan paket-paket (software) yang akan

digunakan selama proses remastering maupun paket-paket yang harus

tersedia agar fungsi MPLS dapat berjalan. Jika paket merupakan dalam

bentuk source, maka terlebih dahulu dilakukan proses kompilasi yang

disesuaikan dengan perangkat keras yang digunakan, jika paket adalah

dalam bentuk binary, maka dapat langsung digunakan.

Page 59: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

42

2. Karena dalam proses remastering menyangkut versi dari sistem

operasi sebelumnya, maka unsur kompatibilitas menjadi hal yang

harus diperhatikan, agar sistem operasi turunan nantinya dapat bekerja

sesuai tujuan awal dilakukannya remastering. Jika ada paket yang

belum tersedia secara default, maka harus mengunduh secara terpisah,

dan bila paket masih dalam bentuk source, harus dilakukan proses

kompilasi terlebih dahulu dengan menyesuaikan perangkat keras yang

digunakan.

3.3.2 Design

Pada tahap ini. Penulis menentukan paket apa saja yang akan dimasukkan

saat memodifikasi turunan Fedora 7. Agar turunan dari Fedora 7 tersebut nantinya

sesuai dengan kebutuhan dalam penerapan fungsi MPLS, maka perlu dilakukan

kostumasi terhadap paket-paket yang akan disertakan, supaya nantinya hanya

paket-paket yang dibutuhkan saja yang akan disertakan.

3.3.3 Implementation

Penerapan dilakukan dengan melalui skema penerapan fisik, maka tahap

berikutnya adalah pembangunan sistem melalui teknologi virtualisasi. Langkah –

langkah yang dilakukan secara logik adalah sebagai berikut :

1. Instalasi VMware Workstation v6.0.0.45731.

2. Instalasi Fedora Core 7.

3. Instalasi paket-paket kernel.

Page 60: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

43

4. Instalasi paket-paket lainnya.

5. Buat direktori kerja untuk remastering.

6. Salin isi DVD Fedora 7 ke dalam direktori kerja untuk remastering.

7. Melakukan pemilihan terhadap paket-paket apa saja yang nantinya

akan disertakan didalam distro yang baru, hapus paket yang tidak

diperlukan.

8. Buat file repository / repodata.

9. Lalu mengurutkan paket.

10. Membuat File Image / Installer.

11. Build direktori kerja untuk remastering ke dalam bentuk file ISO.

Secara detail dapat dilihat pada bab 4.

3.3.4 Pengujian

Pada tahap ini ada dua pengujian, yang pertama untuk menguji hasil

remastering Fedora 7, dan yang kedua untuk menguji apakah fungsi MPLS yang

telah dibenamkan kedalam sistem operasi hasil remastering, dapat berjalan atau

tidak.

Pengujian hasil remastering Fedora 7 dilakukan pada mesin virtual oleh

penulis sendiri. Dilakukan pengujian terhadap distro / turunan yang telah dibuat

dengan rincian pengujian sebagai berikut :

1. Menunjukkan berjalannya proses instalasi dari distro / turunan tersebut.

2. Menunjukkan proses yang berjalan setelah instalasi selesai.

Page 61: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

44

3. Menunjukkan informasi tentang paket-paket apa saja yang telah berhasil

terinstall.

4. Menunjukkan informasi bahwa paket-paket tersebut dapat berjalan.

Ilustrasi pada tahap pengujian ditampilkan pada gambar 3.2,

Page 62: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

45

Gambar 3.2 Ilustrasi tahap pengujian hasil remastering.

Page 63: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

46

Jika ternyata setelah tahap remastering sistem operasi tidak berjalan

sebagaimana tujuan awalnya, harus dilakukan pengecekan terhadap proses

remastering itu sendiri. Pengecekan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Memeriksa apakah paket-paket yang telah disertakan masih terdapat

masalah depedensinya, apabila masih ada kekurangan dalam hal

depedensi, segera lengkapi.

2. Selanjutnya, adalah memeriksa file komposisi. File komposisi yang

dimaksud bernama comps-f7.xml. Karena ditulis dalam format

struktur xml, maka sedikit salah tulis akan berakibat fatal, dimana file

komposisi tersebut tidak dapat digunakan karena terjadi kesalahan

pembacaan, dimana berakibat paket-paket tidak akan dikenali oleh

installer RPM.

3. Yang harus diperiksa selanjutnya adalah file image, apakah lengkap

dan valid. Jika tidak lengkap dan valid, harus dilengkapi sesuai

installer agar valid. File image itu sendiri berfungsi sebagai loader

sistem operasi untuk proses booting pertama kali dan juga bertindak

sebagai installer.

Untuk pengujian fungsi MPLS, dilakukan dengan rincian pengujian

sebagai berikut :

a. Menunjukkan konektivitas semua MPLS gateway dan host yang ada

dibelakangnya

b. Menunjukkan informasi MPLS dari masing – masing gateway.

c. Menunjukkan MPLS debug dari masing – masing gateway.

Page 64: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

47

d. Menunjukkan kinerja trafik jaringan dengan sistem MPLS yang

diterapkan.

Pengujian funsi MPLS ini diilustrasikan pada gambar 3.3:

Gambar 3.3 Ilustrasi tahap pengujian fungsi MPLS.

Maksud gambar 3.3 adalah sebagai berikut:

Page 65: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

48

1. Pertama dilakukan uji konektivitas. Hal ini untuk menjamin agar tidak ada

kesalahan dalam koneksi antar perangkat.

2. Setelah tidak ada masalah dalam konfigurasi konektivitas, selanjutnya jika

ada kesalahan / error dilakukan pemeriksaan terhadap tabel routing.

3. Tahap pengujian selanjutnya adalah dengan menunjukkan MPLS debug

dari masing – masing gateway.

4. Pengujian selanjutnya adalah dengan melakukan uji kinerja trafik jaringan

dengan sistem MPLS yang diterapkan.

Secara detail, hasil pengujian dapat dilihat di bab 4.

Page 66: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab sebelumnya telah dibahas, bahwa metode pengembangan sistem

yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode OSSDP. Di dalam bab

IV ini diuraikan tentang tahap pengembangan sistem diantaranya adalah,

kebutuhan, perancangan, penerapan, dan pengujian.

4.1 Requirements

Pada tahapan ini dilakukan dalam mesin virtual dan berbasis laboratory

based research. Untuk itu perlu dilakukan beberapa persiapan, yaitu :

4.1.1 Persiapan

Pada tahapan ini, dilakukan persiapan berupa instalasi tools, instalasi

sistem operasi, dan pengaturan/konfigurasi pra-paska instalasi.

a. Instalasi VMware Workstation v6.0.0.45731

b. Instalasi Mesin Virtual

c. Instalasi Fedora 7

d. Mengetahui Isi Kebutuhan Paket

Setelah selesai melakukan instalasi sistem operasi Fedora 7, penulis

melakukan analisis terhadap paket utama yang akan dimasukkan kedalam sistem

operasi turunan / distro dengan fungsi utama untuk menerapkan teknologi MPLS.

Adapun paket-paket yang akan dimasukkan kedalam distro tersebut adalah :

Page 67: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

50

1. ebtables-2.0.8-1.fc7.mpls.1.958b.i386.rpm

2. iptables-1.3.8-2.1.fc7.mpls.1.958.i386.rpm

3. iptables-ipv6-1.3.8-2.1.fc7.mpls.1.958.i386.rpm

4. iproute-2.6.20-2.fc7.mpls.1.958b.i386.rpm

5. kernel-2.6.22.5-76.fc7.mpls.1.958.src.rpm

6. kernel-devel-2.6.22.5-76.fc7.mpls.1.958.i686.rpm

7. kernel-headers-2.6.22.5-76.fc7.mpls.1.958.i386.rpm

Perintah untuk mengetahui kebutuhan paket-paket diatas adalah:

#rpm –qpr > paket1

Dimana:

rpm: perintah untuk menggunakan program paket manager RPM.

-qpr: parameter untuk mengetahui daftar kebutuhan paket.

paket1: file teks yang berisi daftar kabutuhan paket.

Hasil dari perintah diatas akan ditulis kedalam file bernama “paket1”. File

“paket1” akan digunakan sebagai referensi dalam mengumpulkan paket-paket

depedensi apa bila terjadi kekurangan file depedensi.

Setelah melengkapi paket-paket utama dengan paket-paket yang

mendukungnya, dan tidak ada masalah dalam hal depedensi, penulis melakukan

tahapan instalasi paket-paket utama. Hal ini dilakukan karena secara default,

paket-paket tersebut tidak terdapat di dalam DVD installer Fedora 7. Tahapan ini

juga bertujuan mendapatkan daftar paket-paket yang telah terinstal, daftar tersebut

akan digunakan sebagai referensi paket yang akan diikut-sertakan dalam distro

turunan nantinya.

Page 68: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

51

4.2 Design

Dalam tahap desain, yang dilakukan adalah membuat file comps-f7.xml,

file ini berfungsi sebagai daftar paket-paket yang akan dimasukkan kedalam hasil

remastering. Format penulisan comps-f7.xml adalah sebagai berikut;

<comps>

<group>

<id>idgroup</id>

<default>True/False</default>

<uservisible>True/False</uservisible>

<display_order>urutan_display</display_order>

<name>NamaGroup</name>

<namexml:lang="id_bahasa">NamaGroupdalambahasasesuaidenganID</n

ame>

<description>DeskripsiGroup<description>

<descriptionxml:lang="id_bahasa">Deskripsi Group dalam bahasa sesuai

dengan pilihan bahasanya (ID)</description>

<packagelist>

<packagereqtype="mandatory/default/optional">paket1</packagereq>

<packagereqtype="mandatory/default/optional">paket2</packagereq>

</packagelist>

</group>

Page 69: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

52

Jika tidak ada masalah dalam strukturnya, file comps-f7.xml dapat dilihat

melalui web-browser, seperti berikut:

Gambar 4.1 File comps-f7.xml

4.3 Implementation / Penerapan Remastering Fedora 7

Setelah mendapatkan hasil reqiurements dan perancangan, untuk

mendukung pembuatan distro turunan dari Fedora 7, maka selanjutnya dapat

dilaksanakan tahap penerapan remastering. Tahapannya adalah sebagai berikut;

a. Buat direktori remastering, perintahnya:

[root@mpls home]#mkdir –p /home/ahmad/mpls

Dimana:

Page 70: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

53

mkdir –p : perintah untuk membuat direktori.

/home/ahmad/mpls : letak direktori yang dibuat oleh penulis.

b. Setelah membuat direktori kerja, salin isi DVD Fedora 7 kedalam

direktori kerja, perintahnya;

[root@mpls home]# cp –Rvf /media/Fedora 7/* /home/ahmad/mpls

[root@mpls home]#cp /media/Fedora 7/.discinfo

/home/ahmad/mpls

Dimana:

cp –Rvf /media/Fedora 7/*: perintah untuk meyalin seluruh file non-hidden yang

terletak pada direktori /media/Fedora 7.

/home/ahmad/mpls : adalah letak direktori tujuan dari file-file yang disalin

sebelumnya.

cp /media/Fedora 7/.discinfo : menyalin file .discinfo yang terletak di direktori

/media/Fedora 7

/home/ahmad/mpls : adalah letak direktori tujuan dari file yang disalin

sebelumnya.

c. Selanjutnya, hapus paket-paket yang tidak diperlukan berdasarkan

kebutuhan terhadap paket-paket utama.

d. Kemudian salin paket-paket dan depedensinya, perintahnya;

Page 71: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

54

for x in $(cat paket1);

do

cp -Rf /media/Fedora 7/Fedora/$x* /home/ahmad/mpls/

done

Dimana:

for x in $(cat paket1): adalah perintah untuk melakukan teks scanning terhadap

file “paket1”.

do cp -Rf /media/Fedora 7/Fedora/$x* : melakukan penyalinan seluruh file yang

berada pada direktori /media/Fedora 7/Fedora/, sesuai dengan isi dari file

“paket1”

/home/ahmad/mpls/ : adalah direktori tujuan dari penyalinan file.

done : selsesai melakukan perintah pengulangan do.

e. Langkah berikutnya adalah membuat repository repodata, dimulai

dengan membaca file comps-f7.xml yang telah dibuat pada tahap desain,

hal ini bertujuan agar paket-paket tersebut dapat terbaca sebagai paket

yang tersedia, perintahnya:

[root@mpls home]# cd /ahmad/mpls

[root@mpls mpls]# createrepo -g repodata/comps-f7.xml .

Dimana:

cd /ahmad/mpls : perintah untuk pindah ke dalam direktori /ahmad/mpls.

createrepo –g : perintah untuk membuat repository berdasarkan paket grup.

Page 72: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

55

repodata/comps-f7.xml . : menggunakan file comps-f7.xml yang terletak pada

direktori repodata sebagai referensi repository.

f. Agar paket-paket dapat terinstal sesuai urutan berdasarkan depedensi,

maka dilakukan, Package order, perintahnya:

[root@mpls mpls]# cd ..

[root@mpls ahmad]# export PYTHONPATH=/usr/lib/anaconda

[root@mpls ahmad]# export PATH=$PATH:/usr/lib/anaconda-runtime

[root@mpls ahmad]# pkgorder /home/ahmad/mpls i386 mpls >

/home/fileorder.txt

Dimana:

export PYTHONPATH=/usr/lib/anaconda : membuat parameter global untuk

program python pada direktori /usr/lib/anaconda agar program pkgorder dapat

digunakan.

export PATH=$PATH:/usr/lib/anaconda-runtime : membuat parameter global

untuk pustaka program python pada direktori /usr/lib/anaconda-runtime agar

program pkgorder dapat digunakan.

pkgorder: menggunakan program.

/home/ahmad/mpls : direktori remastering.

i386 : tipe keluarga prosessor dari komputer yang digunakan.

Page 73: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

56

mpls : direktori paling atas dari direktori tempat remastering dilakukan.

> /home/fileorder.txt : output dari program pkgorder yang berupa file bernama

fileorder.txt yang terletak pada direktori /home.

Adapun isi fileorder.txt, dapat dilihat pada halaman lampiran.

g. Langkah selanjutnya adalah membuat installer, perintahnya:

[root@mpls mpls]# export PYTHONPATH=/usr/lib/anaconda

[root@mpls mpls]# export PATH=$PATH:/usr/lib/anaconda-runtime

[root@mpls mpls]# buildinstall --comps comps-f7.xml --pkgorder

/home/fileorder.txt --version 1.1 --product "mpls” --release "alpha-

1.1" --prodpath "Fedora" --disc "MPLS 1" /home/f7/mpls

Dimana:

export PYTHONPATH=/usr/lib/anaconda : membuat parameter global untuk

program python pada direktori /usr/lib/anaconda agar program buildinstall dapat

digunakan.

export PATH=$PATH:/usr/lib/anaconda-runtime : membuat parameter global

untuk pustaka program python pada direktori /usr/lib/anaconda-runtime agar

program buildinstall dapat digunakan.

buildinstall : menggunakan program buildinstall.

Page 74: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

57

--comps comps-f7.xml : menggunakan file comps-f7.xml sebagai referensi

parameter komposisi paket.

--pkgorder /home/fileorder.txt : menggunakan file fileorder.txt yang terletak

pada direktori /home sebagai referensi pembuatan urutan instalasi paket.

--version 1.1 : versi dari turunan sistem operasi Fedora 7.

--product "mpls” : nama produk turunan.

--release "alpha-1.1" : rilis dari turunan.

--prodpath "Fedora" : direktori yang berisi paket-paket terdapat pada direktori

Fedora

--disc "MPLS 1" : nama / info cakram disk

/home/f7/mpls : letak direktori output.

Dari tahapan ini, akan diperoleh beberapa file, yang berada di dalam folder

/home/ahmad/mpls/images dan /home/ahmad/mpls/isolinux, diantaranya:

initrd.img, minstg.img, minstg2.img, stage2.img, instimage.img, .discinfo file.

h. Tahap terakhir dari pembuatan distro baru ini adalah membuat file ISO,

perintahnya:

[root@mpls mpls]# cd ..

Page 75: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

58

[root@mpls f7]# genisoimage -pad -l -r -J -v -V "mpls-alpha-1.1" -no-

emul-boot -boot-load-size 4 -boot-info-table -b\isolinux/isolinux.bin -c

isolinux/boot.cat --hide-rr-moved -o mpls-alpha-1.1.iso mpls

Dimana:

genisoimage : menggunakan program genosimage.

-pad : Membagi akhir keseluruhan file image dengan 150 sektor (300 kB).

-l : Mengizinkan tata penamaan 31-karakter secara penuh.

-J : Meng-generate direktori perekaman Joliet mengikuti penamaan file sesuai

standar reguler ISO9660.

-v : Eksekusi dengan menggunakan Verbose.

-V "mpls-alpha-1.1" : Versi output.

-no-emul-boot : Menspesifikasikan bahwa hasil boot-image yang digunakan

untuk membuat file iso, bukan sebuah file emulasi.

-boot-load-size 4 : Menspesifikasikan jumlah dari sector “virtual” yang

dimasukkan dalam mode tanpa emulasi (no-emulation mode).

-boot-info-table : Menspesifikasikan sebuah table berukuran 56-byte berisi

informasi mengenai layout CD-ROM yang akan di-patch pada offset 8 didalam

file boot.

-b\isolinux/isolinux.bin : Menspesifikasikan path dan file binary isolinux.

c isolinux/boot.cat : Menspesifikasikan path dan file boot catalog.

--hide-rr-moved : Me-rename direktori RR_MOVED ke .rr_moved pada Rock

Ridge tree.

-o mpls-alpha-1.1.iso : Nama file output.

Page 76: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

59

mpls : Letak direktori file output.

4.4 Pengujian

Ada dua macam pengujian yang penulis lakukan dalam penelitian ini,

yaitu: pengujian sistem operasi turunan / distro hasil remastering Fedora 7 dan

pengujian terhadap fungsi MPLS yang telah dimasukkan ke dalam distro tersebut.

4.4.1 Pengujian Distro

Pengujian distro dilakukan dengan cara menginstall pada mesin virtual.

Dilakukan pengujian terhadap distro / turunan yang telah dibuat dengan rincian

pengujian sebagai berikut :

4.4.1.1 Menunjukkan berjalannya proses instalasi dari distro / turunan

tersebut.

Gambar 4.2 Proses instalasi tahap 1.

Page 77: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

60

Gambar 4.3 Proses instalasi tahap 2.

Gambar 4.4 Proses instalasi tahap 3.

Page 78: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

61

Gambar 4.5 Proses instalasi tahap 4.

Gambar 4.6 Proses instalasi tahap 5.

Page 79: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

62

Gambar 4.7 Proses instalasi tahap 6.

Gambar 4.8 Proses instalasi tahap 7.

Page 80: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

63

Gambar 4.9 Proses instalasi tahap 8.

Gambar 4.10 Proses instalasi tahap 9.

Page 81: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

64

Gambar 4.11 Proses instalasi tahap 10.

4.4.1.2 Menunjukkan proses yang berjalan setelah instalasi selesai.

Setelah selesai melakukan instalasi, pengujian selanjutnya adalah melihat

apakah ada proses yang tidak berjalan, dari mulai saat pertama kali sistem operasi

melakukan booting. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada masalah

terhadap sistem yang disebabkan oleh driver perangkat keras yang tidak berjalan

sehingga mempengaruhi kinerja sistem operasi. Jika sistem operasi tidak dapat

mempergunakan driver perangkat keras sebagaimana mestinya, maka akan

muncul potensi kegagalan sistem operasi menggunakan sumber daya yang

dimilikinya, dan menyebabkan pengguna tidak dapat mengoptimalkan

penggunaan sistem operasi.

Page 82: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

65

Gambar 4.12 Proses yang berjalan.

Gambar 4.13 Proses yang berjalan.

Page 83: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

66

Gambar 4.14 Proses yang berjalan.

Dimana:

PID : Proccess ID / nomor dari proses (program) yang berjalan.

TTY : Session lokal pada mesin.

STATT : Status dari proses (program) yang berjalan, S=start, Ss=

systems, Ss l=systems live, R+= running.

TIME : Waktu yang digunakan.

COMMAND : Perintah / proses / program yang dipanggil oleh sistem

operasi.

4.4.1.3 Menunjukkan informasi tentang paket-paket apa saja yang telah

berhasil terinstall.

Salah satu maksud dari remastering adalah mempermudah pengguna untuk

menggunakan suatu fungsi tertentu dari suatu sistem operasi, dalam hal ini, fungsi

Page 84: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

67

utama yang diinginkan adalah MPLS. Berikut ini adalah paket-paket yang

mendukung fungsi MPLS :

Gambar 4.15 Paket-paket yang terinstall.

Berdasarkan gambar 4.15, setelah dilakukan remastering, modul-modul

yang mendukung fungsi MPLS sudah tersedia, hal ini ditunjukkan oleh versi

kernel yang telah mendukung fungsi MPLS, yaitu

kernel-2.6.22.5-76.fc7.mpls.1.958.

Selain versi kernel, pada direktori /boot (yaitu direktori yang didalamnya

tersedia loader sistem operasi) terdapat modul-modul lainnya, seperti:

config-2.6.22.5-76.fc7.mpls.1.958,

system.map-2.6.22.5-76.fc7.mpls.1.958,

vmlinuz-2.6.22.5-76.fc7.mpls.1.958,

initrd-2.6.22.5-76.fc7.mpls.1.958.img.

Sedangkan secara defaultnya, sistem operasi GNU/Linux Fedora 7 tidak

mendukung fungsi MPLS, hal ini terlihat tidak tersedianya modul-modul yang

Page 85: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

68

mendukung fungsi MPLS, hal ini terlihat bahwa jenis versi kernel masih

merupakan versi standar, yaitu

kernel-2.6.21-1.3194.fc7

Apabila direktori /boot dilihat isinya, maka akan didapatkan modul-modul

standar seperti:

config-2.6.21-1.3194.fc7,

system.map-2.6.21-1.3194.fc7,

initrd-2.6.21-1.3194.fc7.img,

vmlinuz-2.6.21-1.3194.fc7.

dan jika diketikkan perintah untuk memanggil fungsi mpls, maka akan

keluar notifikasi berupa –bash: mpls: command not found yang berarti fungsi

mpls tidak tersedia.

Gambar 4.16. Modul kernel default GNU/Linux Fedora 7

Tetapi, pada sistem operasi turunan yang telah mendukung fungsi mpls,

jika memanggil perintah mpls pada shell, maka akan ditampilkan sebagai berikut:

Page 86: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

69

Gambar 4.17 Fungsi mpls yang terinstall dan dapat berjalan.

4.4.2 Pengujian Fungsi MPLS

Setelah selesai menguji hasil dari remastering Fedora 7 yang ditujukan

untuk implementasi MPLS berbasis opensource, dan tidak didapatkan masalah

baik dari mulai proses instalasi, paska instalasi, hingga dapat berjalannya paket-

paket utama dan paket-paket pendukung fungsi MPLS, penulis kemudian

melakukan pengujian terhadap fungsi MPLS itu sendiri, yang memang menjadi

maksud dari penelitian ini, yaitu mengimplementasikan MPLS berbasis

opensource.

4.3.2.1 Topologi

Tahap awal pengujian fungsi MPLS, penulis membuat topologi jaringan

komputer yang akan digunakan, hal ini untuk mempermudah pengaturan dan

konfigurasi. Berikut ini adalah topologinya:

Page 87: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

70

Gambar 4.18 Topologi jaringan.

Maksud dari gambar 4.18 adalah sebagai berikut:

1. LER-1 dan LER-2 adalah Label Edge Router yang berfungsi sebagai

MPLS node yang menghubungkan sebuah domain MPLS dengan node

yang berada diluar domain MPLS.

2. LSR adalah MPLS node yang mampu meneruskan paket-paket layer 3.

Pada node ini berfungsi sebagai pertukaran label yang akan digunakan

oleh masing-masing node edge-router.

3. Host A dan Host B sebagai klien.

4. LER -1 mempunyai dua buah interface jaringan, yaitu: 192.168.1.2 dan

192.168.2.1, dimana untuk alamat 192.168.1.2 adalah gateway dari Host A

(192.168.1.1).

Page 88: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

71

5. LER-2 mempunyai dua buah interface jaringan, yaitu: 192.168.3.2 dan

192.168.6.1, dimana untuk alamat 192.168.3.2 adalah gateway dari Host B

(192.168.6.2).

6. LSR interface jaringan, yaitu: 192.168.2.2 (merupakan gateway dari

192.168.2.1 dan sebaliknya) dan 192.168.3.1 (merupakan gateway dari

192.168.3.2 dan sebaliknya).

7. Topologi diatas menggunakan routing statis.

8. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. LER-1 :

1. Motherboard: ECS K7AMA. Prosesor: 1 Ghz AMD Athlon.

Memory: 256 DDR RAM. Hard Drive: 4 GB. VGA: 32 MB

Voodoo. NIC: 100Mbps Realtek 8139C (2). Optical Drive: LiteOn

52x CD-Rom

b. LER-2:

1. Motherboard: Asus P4-GE. Prosesor: 2.6 Ghz Intel Pentium 4.

Memory: 512 DDR RAM. Hard Drive: 20 GB. VGA: 32 MB

Onboard. NIC: 100Mbps Realtek 8139C (2). Optical Drive: LiteOn

DVD-RW

c. LSR:

1. Motherboard: Asus K7AMA. Prosesor: 2.4 Ghz Intel Pentium 4.

Memory: 512 DDR RAM. Hard Drive: 40 GB. VGA: 32 MB Onboard.

NIC: 100Mbps VIA Rhine II, 100Mbps Realtek 8139C. Optical Drive:

LG DVD-RAM

Page 89: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

72

9. Host A: Lenovo Notebook Seri 3000 N100.

10. Host B: Zyrex Notebook.

11. Kabel UTP crossover.

4.4.2.2 Perintah dalam MPLS

Untuk menggunakan fungsi MPLS tersebut, ada perintah-perintah untuk

menentukan konfigurasi yang diinginkan sesuai dengan topologi. Berikut format

perintah-perintahnya :

#mpls nhlfe add key 0 instructions push gen 100 nexthop eth1 ipv4

192.168.2.2

Dimana

mpls : menggunakan perintah MPLS.

nhlfe : next hop label forwarding entry, berisi data tentang, nilai labe,l

instruksi (push/pop) label keluar, hop selanjutnya, port/interface

keluar.

add : menambahkan nhlfe.

key 0: kunci baru dari nilai nhlfe.

instructions push : instruksi nhlfe untuk menambahkan label didalam

label-stack.

gen : enkapsulasi menggunakan ethernet.

100 : nilai label.

nexthop : hop selanjutnya yang akan dikirimi paket MPLS.

eth1 : interface keluaran.

Page 90: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

73

ipv4 : menggunakan IPv4 (protokol layer 3).

192.168.2.2 : alamat hop selajutnya.

#ip route add 192.168.6.0/24 via 192.168.2.2 mpls 0×2

Dimana

ip route add : menambahkan tabel routing.

add 192.168.6.0/24 : alamat jaringan tujuan.

via 192.168.2.2 : via alamat hop selajutnya.

mpls : mengikat FEC ke nhlfe.

0×2 : kunci identifikasi nhlfe.

#mpls labelspace set dev eth1 labelspace 0

Dimana

mpls : menggunakan perintah MPLS.

labelspace : kata kunci dalam jaringan.

set dev : mengatur interface jaringan dengan kata kunci .

eth1 : interface untuk paket MPLS yang datang.

labelspace 0 : nilai dari kata kunci.

#mpls ilm add label gen 200 labelspace 0

Dimana

mpls : menggunakan perintah MPLS.

ilm (incoming label mapping): mengasosiasikan ilm dengan kata kunci.

add : menambahkan.

label : label masuk.

gen : enkapsulasi menggunakan ethernet.

Page 91: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

74

200 : nilai label yang masuk.

labelspace 0 : nilai dari kata kunci.

#mpls xc add ilm_label gen 200 ilm_labelspace 0 nhlfe_key 0×3

Dimana

mpls : menggunakan perintah MPLS.

xc (eXChange): pertukaran label.

add : menambahkan.

ilm_label : menspesifikasikan label yang masuk.

gen : enkapsulasi menggunakan ethernet.

200 : nilai label yang masuk.

ilm_labelspace 0 : nilai dari kata kunci.

nhlfe_key : menyambungkan ke nhlfe.

0×3 : nilai nhlfe yang digunakan.

4.4.2.3 Konfigurasi MPLS Router.

Setelah mengetahui perintah-perintah apa saja yang dibutuhkan untuk

menjalankan fungsi MPLS, selanjutnya dapat dilaksanakan pengaturan dan

konfigurasi dari masing-masing router yang ada. Sesuai topologi, akan ada 3

MPLS router, dengan rincian dua LER (label edge router) dan satu LSR (label

switch router) dan ada dua buah host, dengan rincian dua sistem operasi MS

Windows XP.

Page 92: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

75

Konfigurasi LER-1

Gambar 4.19 Konfigurasi LER-1.

Konfigurasi LSR

Gambar 4.20 Konfigurasi LSR.

Page 93: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

76

Konfigurasi LER-2

Gambar 4.21 Konfigurasi LER-2.

Konfigurasi Host A :

Ip address : 192.168.1.1

Default gateway : 192.168.1.2

Konfigurasi Host B :

Ip address : 192.168.6.2

Default gateway : 192.168.6.1

4.4.2.4 Pengujian Konektivitas

Selesai melakukan pengaturan / konfigurasi dari setiap node MPLS yang

ada. Langkah pengujian selanjutnya adalah memeriksa apakah ada masalah dalam

hal konektivitas.

Page 94: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

77

Gambar 4.22 Uji konektivitas.

Pada gambar 4.22, dilakukan uji konektitivas dengan melakukan ping

antara host B dengan host A. Dan berdasarkan hasil keluarannya, tidak ada

masalah dalam hal konektivitas.

4.4.2.5 Pengujian Trafik Paket Data

Jika tidak ada masalah dalam hal konektivitas, secara teknis, jaringan

MPLS yang dibangun berdasarkan rancangan topologi yang sebelumnya, telah

memberikan hasil bahwa sudah terjadi implementasi jaringan MPLS. Untuk

mendukungnya, perlu ada pengujian selain uji konektivitas saja, dan pengujian

lainnya adalah pengujian trafik paket data. Pengujian dilakukan dengan

“menangkap / merekam” paket data yang melewati interface jaringan. Melalui

cara seperti ini, dapat diketahui paket apa saja yang melewati suatu interface

jaringan pada suatu host, sehingga dapat dianalisis protokolnya. Dengan

Page 95: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

78

menggunakan software Wireshark, penulis melakukan perekaman paket data yang

melewati interface pada host B. Berikut tampilan pada saat perekaman :

Gambar 4.23 Pengujian paket data.

Berdasarkan gambar 4.23, dapat dilihat bahwa yang melewati interface

jaringan pada Host B (192.168.6.2) adalah paket data yang telah melalui proses

enkapsulasi di dalam jaringan MPLS.

4.4.2.6 Pengujian Kinerja Trafik

Setelah melakukan pengujian terhadap trafik data yang melewati kartu

interface jaringan, kemudian penulis melakukan pengujian terhadap kinerja dari

Page 96: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

79

trafik data tersebut. Dimana hasilnya ditunjukkan sebagai berikut:

Gambar 4.24 Hasil pengujian kinerja trafik.

Dengan menggunakan program iperf, dilakukan uji trafik terhadap host

192.168.6.2, dengan menggunakan protokol UDP, dengan interval tiap 2 detik

selama 10 kali pengiriman paket, sehingga diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.1 Hasil pengujian kinerja trafik.

Interval Jitter (ms) Packet loss (%) Packet loss (Lost/Total)

0.0 - 2.0 0.409 0.024 4/1602 (0.024 %) 2.0 - 4.0 0.772 0.062 1/1624 (0.062 %) 4.0 - 6.0 0.157 0% 0/1624 (0 %) 6.0 - 8.0 0.174 0.062 1/1602 (0.062 %)

8.0 - 10.0 0.133 0 0/1624 (0 %) 10.0 - 12.0 0.647 0.123 20/1624 (0.123 %) 12.0 - 14.0 0.101 0.175 27/1602 (0.175 %) 14.0 - 16.0 0.119 0 0/1624 (0 %) 16.0 - 18.0 0.095 0 0/1602 (0%) 18.0 - 20.0 0.093 0 0/1602 (0%)

Page 97: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

80

Gambar 4.25 Pengujian kinerja trafik.

Berdasarkan gambar 4.25, maka akan diperoleh data sebagai berikut:

1. total packet loss sebesar (lost/total): 53/16130 =0.0033%

2. total jitter sebesar : 2.7 ms

Page 98: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Berdasarkan pengujian kinerja trafik, didapatkan total packet loss sebesar

(lost/total): 53/16130 =0.0033% , hal ini berarti dari 16130 byte paket

terkirim, ada 53 byte paket yang hilang, dan total jitter sebesar : 2.7 ms,

dengan demikian teknologi MPLS telah mampu menunjukkan kinerja

jaringan yang lebih baik dalam membawa paket-paket IP sampai pada

tujuan yang dikehendaki oleh terminal pengirim.

2. Dengan melalui proses remastering, paket-paket software telah

disesuaikan untuk penerapan MPLS, sehingga user tidak perlu mengunduh

secara terpisah.

5.2 Saran

1. Perlu ada pemaketan ulang agar paket-paket yang dibenamkan dalam

sistem operasi dapat benar-benar efisien sehingga memperkecil

ukuran file installer.

2. Dapat dibuat antar-muka untuk konfigurasi MPLS yang berbasiskan

web.

Page 99: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

82

3. Dalam hal pengujian kinerja trafik MPLS, dapat dikombinasikan

dengan ragam perangkat routing konvesional sehingga diharapkan

akan memberikan hasil yang berbeda.

Page 100: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

DAFTAR PUSTAKA

Agung, Wahyu. 2010. Membuat Distro Linux Sendiri.

http://wagung.blogspot.com. Diakses: 10-01-2009 10:40

Bailey, Edward C. 2000. Maximum RPM:Taking the RPM Package Manager to

the Limit. Penerbit: RedHat,Inc.

Eychenne, Herve. 2008. Iptables manual-pages.

http://linux.die.net/man/iptables.htm. Diakses: 29-01-2011 8:07

Hariyanto, Ir. Bambang, MT. 2001. Sistem Operasi. Penerbit Informatika,

Bandung.

Jacobs, Sas. 2006. Beginning XML with DOM and Ajax: From Novice to

Professional. Penerbit: Appress, Berkeley.

Leu, James R. 2007. MPLS-Linux Project. http://mpls-linux.sourceforge.net.

Diakses: 03-13-2007 13:42

Litvak, Michail. 2008. Ip route manual pages. (http://linux.die.net/man/ip.htm).

Diakses: 29-01-2011 8:03

Minasi, Mark, Dan York. 2005. Linux untuk Administrator Windows. Penerbit PT.

Elex Media Komputindo, Jakarta.

Munadi, Rendy, Nunut J T. 2005. Perancangan, Simulasi dan Analisa Kinerja

Jaringan IP Melalui Teknologi MPLS. Jurusan Teknik Elektro Sekolah

Tinggi Teknologi Telkom, Bandung.

Negus, Christopher. 2004. Red Hat Linux Bible—Fedora and Enterprise Edition.

Penerbit Wiley Publishing, Inc.

Page 101: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

84

Popa, Adrian. 2007. MPLS-linux. http://www.elcom.pub.ro/~adrian.popa/mpls-

linux/mpls-linux-docs/2basic_experiments.html. Diakses: 03-12-2007 14:42

Rosen, Eric, et. al. 2001. Multiprotocol Label Switching Architecture RFC 3031

IETF. http://www.ietf.org/rfc/3031.txt. Diakses: 09-10-2008 10:58

Supardi. Ir. Yuniar. 2001. Cara Mudah Belajar C dan Flowchart Lewat Praktek.

Penerbit Dinastindo, Jakarta.

Stallings, William. 2001. Dasar-dasar Komunikasi Data. Penerbit Salemba

Teknika, Jakarta.

Stallings, William. 2009. The Internet Protocol Journal - Volume 4, Number 3.

http://www.cisco.com/web/about/ac123/ac147/archived_issues/ipj_4-

3/mpls.html. Diakses:16-02-21009 10:04

Wahyudi, H.Mochamad, S.Kom, MM, CCNA, CEH, CHFI. 2007. Jaringan

komputer http://www.binaprestasi.com/home/index2.php.htm diakses 27-

12-2007 14:03

Wastuwibowo, Kuncoro. 2003. Jaringan MPLS: http://telkom.info/artikel/mpls-

overview.pdf. Diakses 29-01-2011, 8:32:30

Page 102: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

xviii

DAFTAR SIMBOL

Simbol Titik terminal, digunakan untuk

menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses.

Simbol Proses, digunakan untuk mewakili suatu

proses.

Simbol keputusan, digunakan untuk suatu

penyelesaian kondisi menghasilkan keputusan.

Simbol penghubung, digunakan untuk

menunjukkan sambungan dari bagan alir yang

terputus dihalaman yang masih sama atau

dihalaman lainnya.

Simbol garis alir, digunakan untuk menunjukkan

arus dari proses.

Simbol inisialisasi proses.

Page 103: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

xviiii

Page 104: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

Lampiran A Instalasi 85

1. Tampilan awal instalasi VMware

Workstation v6.0.0.45731

2. Tampilan wizard instalasi VMware

Workstation v6.0.0.45731

3. Pilihan jenis setup instalasi

4. Pilih folder destinasi

5. Konfigurasi shortcut

6. Proses instalasi VMware

Page 105: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

Lampiran A Instalasi 86

7. Wizard selesai

8.TampilanVMwareWorkstationv6.0.0.4573

1

1. Dari menu Edit pilih Virtual Network

Pengaturan

2. Pilih tab Host Virtual Adapter

3. Pilih tab Host Virtual Adapter

4. Pilih Apply untuk membuat virtual

adapter

Pada tahap ini, dilakukan instalasi

system operasi yang akan digunakan

Page 106: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

Lampiran A Instalasi 87

sebagai tempat pembuatan system operasi

turunan / distro Fedora 7.

Dari menu File, pilih New > Virtual

Machine.

Lalu memilih konfigurasi mesin virtual.

1. Pilih kompatibilitas perangkat

keras pada Workstation 6.

2. Pilih sistem operasi.

3. Mengisi nama mesin virtual

dan direktorinya.

Page 107: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

Lampiran A Instalasi 88

4. Memilih jumlah prosesor yang

akan digunakan.

5. Menentukan kapasitas memori

RAM yang akan digunakan.

6. Memberikan koneksi

jaringan.

7. Menentukan jenis adapter

dari diskdrive.

Page 108: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

Lampiran A Instalasi 89

8. Memilih diskdrive virtual.

9. Memilih tipe diskdrive virtual.

10. Menentukan kapasitas diskdrive.

11. Menentukan nama file dari

diskdrive, setelah ditentukan, tekan

tombol finish.

1. Pilih skip, untuk mempercepat

langkah instalasi.

Page 109: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

Lampiran A Instalasi 90

2. Lalu tekan tombol next.

3. Memilih bahasa.

4. Memilih konfigurasi keyboard.

5. Memformat harddisk.

6. Memilih partisi default.

Page 110: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

Lampiran A Instalasi 91

7. Mengisi konfigurasi interface

jaringan.

8. Memilih lokasi berdasarkan zona

waktu.

9. Mengisi password dari akun

root.

10. Memilih paket yang akan

diinstall.

Page 111: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

Lampiran A Instalasi 92

12. Memeriksa depedensi paket.

13. Jika tidak ada masalah dengan

paketnya, maka akan dimulai instalasi.

14. Proses instalasi.

15. Instalasi selesai, tekan

rombol reboot.

Page 112: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

Lampiran B Konfigurasi MPLS

93

Host A : route add default gateway 192.168.1.2 LER1 : echo “1" > /proc/sys/net/mpls/debug modprobe mpls4 mpls nhlfe add key 0 instructions push gen 100 nexthop eth1 ipv4 192.168.2.2 ip route add 192.168.6.0/24 via 192.168.2.2 mpls 0×2 mpls labelspace set dev eth1 labelspace 0 mpls ilm add label gen 200 labelspace 0 mpls nhlfe add key 0 instructions nexthop eth0 ipv4 192.168.1.1 mpls xc add ilm_label gen 200 ilm_labelspace 0 nhlfe_key 0×3 LSR : echo “1" > /proc/sys/net/mpls/debug modprobe mpls4 mpls labelspace set dev eth1 labelspace 0 mpls ilm add label gen 100 labelspace 0 mpls nhlfe add key 0 instructions push gen 300 nexthop eth0 ipv4 192.168.3.2 mpls xc add ilm_label gen 100 ilm_labelspace 0 nhlfe_key 0×2 mpls labelspace set dev eth1 labelspace 0 mpls ilm add label gen 400 labelspace 0 mpls nhlfe add key 0 instructions push gen 200 nexthop eth1 ipv4 192.168.2.1

Page 113: Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS ... · Penerapan Fungsi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) kedalam Sistem Operasi Turunan Fedora 7 Ahmad Ghozali 104091002783

Lampiran B Konfigurasi MPLS

94

mpls xc add ilm_label gen 400 ilm_labelspace 0 nhlfe_key 0×3 LER2: echo “1" > /proc/sys/net/mpls/debug modprobe mpls4 mpls labelspace set dev eth0 labelspace 0 mpls ilm add label gen 300 labelspace 0 mpls nhlfe add key 0 instructions nexthop eth1 ipv4 192.168.6.2 mpls xc add ilm_label gen 300 ilm_labelspace 0 nhlfe_key 0×2 mpls nhlfe add key 0 instructions push gen 400 nexthop eth0 ipv4 192.168.3.1 ip route add 192.168.1.0/24 via 192.168.3.1 mpls 0×3 Host B: route add default gateway 192.168.6.1