PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Kasus pada PT. Vale Indonesia Tbk.) SKRIPSI Oleh REGITHA CAHYANI HALIK NIM 105730491814 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SOSIALPERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN
(Studi Kasus pada PT. Vale Indonesia Tbk.)
SKRIPSI
Oleh
REGITHA CAHYANI HALIK
NIM 105730491814
PROGRAM STUDI AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MAKASSAR2020
i
PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SOSIALTERHADAP KINERJA KEUANGAN(Studi Kasus pada PT. Vale Indonesia Tbk.)
SKRIPSI
Oleh
REGITHA CAHYANI HALIK
NIM 105730491814
PROGRAM STUDI AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MAKASSAR2020
ii
PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SOSIALTERHADAP KINERJA KEUANGAN(Studi Kasus pada PT. Vale Indonesia Tbk.)
SKRIPSI
OlehREGITHA CAHYANI HALIK
NIM 105730491814
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Rangka Menyelesaikan
Studi Pada Program Studi Strata 1 Akuntansi
PROGRAM STUDI AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MAKASSAR2020
iii
PERSEMBAHAN
Sujud syukur ku persembahkan pada ALLAH yang maha kuasa, berkat
dan rahmat detak jantung, denyut nadi, nafas dan putaran roda kehidupan yang
diberikan-Nya sehingga saat ini saya dapat mempersembahkan skripsi saya
pada orang-orang tersayang.
Kedua orang tua saya, bapak Halik dan Ibunda Martha Yahya Tercinta
yang tak pernah lelah membesarkan ku dengan penuh kasih sayang, serta
memberi dukungan, perjuangan, motivasi dan pengorbanan dalam hidup ini.
Terimakasih kepada pembimbing saya tercinta yang sudah membimbing
saya dalam penulisan skripsi ini. Terma kasih juga kepada saudari dan sahabat
saya yang selalu memberi semangat dan dukungan serta canda tawa, susah
senang dirasakan bersama dan sahabat yang lain yang tidak bisa disebutkan
satu-persatu. Terima kasih buat kalian semua.
MOTTO HIDUP
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah
selesai (dari satu urusan) maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)
yang lain, dan hanya kepada ALLAH hendaknya kamu berharap”.
Berjalan dengan penuh keyakinan, berjalan dengan penuh keikhlasan,
bersabar dalam menghadapi cobaan.
vii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Shalawat dan
salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para
keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada ternilai
manakala penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Penerapan Akuntansi
Pertanggungjawaban Sosial Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada PT Vale
Indonesia Tbk)”
Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam
menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar.
Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih
kepada kedua orang tua penulis bapak Halik dan ibu Martha Yahya yang
senantiasa memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa tulus
tak pamrih. Dan saudara-saudaraku tercinta yang senantiasa mendukung dan
memberikan semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruh keluarga besar atas
segala pengorbanan, dukungan dan doa restu yang telah diberikan demi
keberhasilan penuilis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah mereka
berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan di dunia
dan di akhirat.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud
tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula
penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan
dengan hormat kepada :
viii
1. Bapak Dr. H. Abd Rahman Rahim, SE.,MM., Rektor Universitas
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Ismail Rasullong, SE.,MM, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Makassar.
3. Bapak Ismail Badollahi, SE,M.Si.Ak.CA, selaku Ketua Progam Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Makassar.
4. Bapak Moch Aris Pasigai, SE.,MM, selaku Pembimbing I yang senantiasa
meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga
Skripsi selesai dengan baik.
5. Ibu Linda A. Razak, SE.,M.Si.Ak.CA, selaku Pembimbing II yang telah
berkenan membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian skripsi.
6. Bapak/Ibu dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan ilmunya
kepada penulis selama mengikuti kuliah.
7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar.
8. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi
Akuntansi Angkatan 2014 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit
bantuannya dan dorongan dalam aktivitas studi penulis.
9. Teman-teman mahasiswa Kelas AK7 Angkatan 2014 terutama sahabat akrab
yang selalu memberi motivasi juga penghilang stres dalam aktivitas studi
penulis.
10. Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu
yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya
sehingga penulis dapat merampungkan penulisan Skripsi ini.
ix
Mudah-mudahan Skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak utamanya kepada Almameter Kampus Biru Universitas
REGITHA CAHYANI HALIK, Tahun 2014. Analisis Penerapan AkuntansiPertanggungjawaban Sosial Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada PTVale Indonesia Tbk.), Skripsi Program Studi Akuntasi Fakultas Ekonomi danBisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing I MohAris Pasigai dan Pembimbing II Linda A. Razak.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tanggung jawab sosialperusahaan terhadap kinerja keuangan PT. Vale Indonesia Tbk. Objek dalamPenelitian ini adalah perusahaan PT. Vale Indonesia Tbk. Jenis Penelitian yangdigunakan adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptif kuantitatif.Dalam penelitian ini kinerja keuangan diukur dengan ROA dan ROE sebagaidependen, dan penerapan tanggung jawab sosial perusahaan diukur denganCSRI sebagai independen. Data yang digunakan yaitu Sustainability Reportingdan Laporan Keuangan tahun 2011 sampai 2018 PT. Vale Indonesia Tbk. yangdidapatkan dari laporan tahunan perusahaan. Sedangkan teknik analisis datayang digunakan dalam penelitian adalah uji asumsi data dan penguji hipotesisyang menggunakan analisis regresi sederhana, uji statistik t, dan uji koefisiendeterminasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pertanggungjawabansosial perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuanganperusahaan yang diukur dengan Return on Asset (ROA) dan Return on Equity(ROE).
Kata Kunci : Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan, ROA, ROE
xi
ABSTRAC
REGITHA CAHYANI HALIK, 2014. Analysis of the Implementation ofSocial Responsibility Accounting for Financial Performance (Case Study at PTVale Indonesia Tbk.), Thesis Accounting Study Program Faculty of Economics andBusiness, Muhammadiyah University, Makassar. Supervised by Supervisor I Moch ArisPasigai and Supervisor II Linda A. Razak.
This study aims to examine the effect of corporate social responsibilityon the financial performance of PT. Vale Indonesia Tbk. The object of thisresearch is the company PT. Vale Indonesia Tbk. This type of research is a casestudy research with a quantitative descriptive approach. In this study financialperformance is measured by ROA and ROE as dependent, and the application ofcorporate social responsibility is measured by CSRI as independent. The dataused are Sustainability Reporting and Financial Reports from 2011 to 2018 PT.Vale Indonesia Tbk. obtained from the company's annual report. While the dataanalysis technique used in the study is the data assumption test and hypothesistest which uses simple regression analysis, t-test statistics, and the coefficient ofdetermination test.
The results showed that the application of corporate social responsibility)did not significantly influence the company's financial performance as measuredby Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE).
Keyword : Corporate Social Responbility, ROA, ROE
xii
DAFTAR ISI
SAMPUL ...................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL....................................................................................... ii
HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ iv
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... v
HALAMAN PERNYATAAN.......................................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
ABSTRAK BAHASA INDONESIA ............................................................... x
ABSTRACT .................................................................................................. xi
DAFTAR ISI ................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL.......................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR/BAGAN........................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii
I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian................................................................................. 7
D. Manfaat Penelitian............................................................................... 8
II. LANDASAN TEORI................................................................................ 9
A. Ground Theory..................................................................................... 9
1. Teori Legitimasi ............................................................................... 9
2. Teori Stakeholder ............................................................................ 9
B. Landasan Teori.................................................................................... 10
PengaruhCorporate SocialResponsibilityTerhadap KinerjaKeuanganPerusahaanManufaktur yangTerdaftar di BursaEfek Indonesiaperiode 2008-2014
Kuantitatif CSR berpengaruh postifsignifikan terhadap return onequity. Hal ini berartisemakin tinggipengungkapan CSR makaROE akan semakinmeningkat. Pengungkapanyang semakin luasmemberikan sinyal positifkepada pihak-pihak yangberkepentingan terhadapperusahaan maupun parapemegang sahampeusahaan. Semakin luasinformasi yang disampaikanstakeholders akan lebihmempercayakan modal yangmereka tanamkan kepadaperusahaaan, sehinggaperusahaan akan lebihmudah untuk menggunakanmodal tersebut untukaktivitas perusahaan dalamrangka meningkatkan laba.
Kualitatif Akuntansi pertanggungjawaban sosial merupakanalat yang sangat bergunabagi perusahaan dalammengungkapkan aktivitassosialnya di dalam laporankeuangan karena akanmembantu pemakai laporankeuangan untukmenganalisis sejauh manaperhatian dan tanggungjawab sosial perusahaandalam menjalankan bisnis.
Kuantitatif CSR berpengaruh positif dansignifikan terhadap kinerjakeruangan. Dengan kata lain,hubungan yang bersifatpositif signifikan berartiaktivitas CSR yang dilakukanperusahaan pertambanganmenimbulkan dampak positifbagi perusahaan berupakeuntungan dan terciptanyakeberlanjutan bagiperusahaan untuk berdiri danberkembang dalam jangkapanjang.
HubunganPengungkapanCorporate SocialResponcibilty(CSR) TerhadapKinerja Keuangandan Harga Sahampada PerusahaanLQ45
DeskriptifKuantitaif
Pengungkapan CSR didalam laporan tahunanberpengaruh signifkanterhadap kinerja keuanganperusahaan yangdirefleksikan oeh indikatorcurrent ratio. Hal ini berartisemakin pengungkapan CSRsemakin baik kinerjakeuangan suatu perusahaanPerusahaan yang memilikitingkat likuiditas yang tinggiakan memberikan sinyalkepada perusahaan lainbahwa mereka lebih baikdaripada perusahaan laindengan menlakukan kegiatanyang berhubungan denganlingkungan sosial.
6Eka NurmalaSari, ElizarSinambela
PengaruhPengungkapanTanggung Jawab
Kuantitaif Variabel biaya pengelolaanlingkungan mempunyaipengaruh namun tidak
Sosial PerusahaanTerhadap KinerjaKeuanganPerusahaan(Studi Empiris padaPerusahaanPerkebunan diSumatera Utara)
signifikan terhadap kinerjakeuangan perusahaan.Masih rendahnya perhatianperusahaan perkebunan diSumatera Utara dalampengelolaan lingkungan.Walaupun dalampengugnkapan cukup tingginamun hal tersebut tidakmempengaruhi kinerjakeuangan perusahaansecara nyata Kondisi inidisebabkan oleh rata-rataperusahaan belum maksimaldalam menyediakan saranadan prasarana dalampengelolaan lingkungan. Adabiaya-biaya yang seharusnyatersedia dalam upayapengeloalaan lingkungannyaternyata tidak dialokasikan.
7Resta PujiAstuti,Isharijadi,dan NikAmah (2017)(ForumIlmiahPendidikanAkuntansi,Vol. 5 No 1,Oktober2017 Hal.322-333)
Pengaruh KinerjaLingkungan danKinerja PerusahaanTerhadapPengungkapanCorporate SocialResponsibility(Studi Kasus padaPerusahaanManufaktur SektorBarang dan IndustriTahun 2014-2016)
Kuantitatif Hasil pengujian menunjukkanbahwa kinerja perusahaantidak berpengaruh terhadappengungkapan CSRperusahaan manufaktursektor barang industri dankonsumsi di BEI periode2014-2016. Hal tersebutdapat diartikan bahwapeningkatan perusahaandengan kinerja keuanganyang diukur melalui proksiROA, tidak mempengaruhijumlah pengungkapanCorporate SocialResponsibility yangdiungkapkan olehperusahaan.
Kualitatif Secara sempit, CSRdipersepsikan sebagaikegiatan donasi yangdilakukan oleh perusahaan(corporate philanthropy),sedangkan secara luas SCRpada hakikatnya merupakansuatu mekanismepengintegrasian isu sosialdan isu lingkungan ke dalamoperasi perusahaan dankemudianmengkomunikasikan-nya
31
No Nama &Tahun
Judul MetodePenelitian
Hasil Penelitian
dengan para pemangkukepentingan. Dalampengertian tersebut, CSRdianggap sebagai kerangkastrategis baru untukmeningkatkan daya saingdan mencapai bisnisberkelanjutan.
Kuantitatif CSR Berpengaruh positifterhadap kinerja keuangan.Dengan melakukanpengungkapan CSR, makakonsumen pun akanmemberikan reaksi yangpositi terhadap produk yangdihasilkan oleh perusahaanitu sendiri. Ini akanmeningkatkan loyalitaskonsumen terhadap suatuproduk. Loyalitas konsumeninilah yang akanmeningkatkan penjualanproduk, yang berimbas padapeningkatan labaperusahaan.
Kuantitaif Kinerja keuanganperusahaan yang diproksikandengan ROA tidak mampumemediasi hubungan antaracorporate socialresponsibility terhadap nilaiperusahaan. Karena posisiROA belum mampumenggambarkan labaperusahaan yangsebenarnya. Adanya faktorlain yaitu arus kas bersihperusahaan yangdiperhitungkan dalam kinerjakeuangan perusahaanmenyebabkan ROA tidakmampu memediasihubungan CSR terhadapnilai perusahaan
32
D. Kerangka Penelitian
Berdasarkan signaling theory perusahaan pelapor dapat
meningkatkan nilai perusahaan melalui pelaporannya dengan mengirimkan
signal melalui laporan, maka pengungkapan atau pelaporan perusahaan
mengenai aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan Pertanggungjawaban
Sosial Perusahaan merupakan salah satu cara untuk mengirimkan signal
positif kepada stakeholders, pasar, dan juga masyarakat sekitar perusahaan.
Perusahaan yang telah menerapkan kebijakan formal berupa pelaporan
Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan akan memberikan signal positif bagi
pasar, sehingga berdasarkan teori sinyal, perusahaan yang memberikan
informasi baik terhadap stakeholders akan memberikan sinyal positif terhadap
perusahaan tersebut.
Teori ini akan mengungkapkan bahwa investor dapat mebedakan
antara perusahaan yang memiliki nilai tinggi dengan perusahaan yang
memiliki nilai rendah dengan mengobservasi kepemilikan struktur
permodalannya serta menandai valuasi tinggi untuk perusahaan yang hightly
levered. Ekuilibrium stabil karena perusahaan bernilai tidak dapat meniru
perusahaan yang lebih tinggi.
Teori stakeholder berhubungan dengan konsep tanggungjawab sosial
perusahaan dimana tanggungjawab perusahaan tidak hanya terbatas untuk
memaksimumkan laba dan kepetingan pemegang saham, namun juga harus
memperhatikan masyarakat, pelanggan, dan pemasok sebagai bagian dari
operasi perusahaan itu sendiri. Asusmsi teori stakeholder dibangun atas dasar
pernyataan bahwa perusahaan berkembang menjadi sangat besar dan
menyebabkan masyarakat menjadi sangat terkait dan memperhatikan
33
perusahaan, sehingga perusahaan perlu menujukan akuntabilitas serta
responsibilitas secara lebih luas dan tidak terbatas hanya kepada pemegang
saham. Begitupun dengan teori legitimasi
Cara pengukuran kinerja keuangan perusahaan dapat dilakukan
dengan melakukan analisis rasio profitabilitas terhadap PT. Vale Indonesia
Tbk. seperti ROA dan ROE serta biaya-biaya yang dikeluarkan. Jika
pengungkapan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan semakin baik kinerja
keuangan suatu perusahaan. Perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang
tinggi akan memberikan sinyal kepada perusahaan lain bahwa mereka lebih
baik daripada perusahaan lain dengan melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan lingkungan sosial.
Gambar 2.1
Kerangka Pikir
Ground Theory:1. Signaling Theory2. Teori Legitimasi
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 ,548a ,300 ,183 ,0598149
Sumber : Output SPSS 20
Dari hasil pengujian yang terlihat dari tabel 4.16 diperoleh nilai
Adjusted R square sebesar 0,183 yang menunjukkan bahwa variabel
ROE dapat dijelaskan oleh variabel CSR sebesar 18,3% sisanya
sebesar 81,7% dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian.
65
C. Analisis dan Interpretasi (Pembahasan)
1. Pengaruh Penerapan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan terhadap
ROA
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah untuk menguji
apakah Penerapan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan berpengaruh
terhadap Return On Assets. Berdasarkan hasil pengujian pengaruh
variabel Penerapan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan terhadap
kinerja keuangan yang diukur dengan ROA, dapat diketahui bahwa
variabel ROA mempunyai nilai t sebesar 1,574 dengan ROA signifikansi
sebesar 0,166. Dengan tingkat probabilitas signifikansi yang lebih dari
batas nilai signifikansi (α = 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa
Penerapan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan tidak memiliki
pengaruh terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan ROA. Hal ini
berarti bahwa besar kecilnya ROA perusahaan tidak akan mempengaruhi
pengungkapan tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan.
Perusahaan yang memiliki asset yang besar belum tentu memperhatikan
atau memperlihatkan performance yang baik melalui kepeduliannya
terhadap lingkungan sosial. Oleh karena itu, dapat dinyatakan bahwa
hipotesis pertama (H1) ditolak.
Mengacu pada teori legitimasi jika perusahaan dapat memberikan
nilai-nilai yang bermanfaat bagi stakeholders, maka perusahaan akan
memperoleh image positif dan dapat mempertahankan legitimasi. Image
perusahaan sangat menentukan kelansungan hidup perusahaan dan
mempengaruhi hubungan dengan stakeholder, membantu perusahaan
bertahan dan sukses. PT. Vale Indonesia Tbk. telah banyak melakukan
66
kegiatan positif untuk masyarakat sekitar seperti membangun fasilitas
umum, memberikan beasiswa, dan bahkan mendapatkan penghargaan
mengenai lingkungan hidup dalam laporan tahunan perusahaan. Tapi tidak
semua yang diungkapkan dalam sustainability report perusahaan.
Walaupun pengungkapan akuntansi pertanggungjawaban sosial tidak
terlalu berpengaruh pada kinerja keuangan, PT. Vale Indonesia Tbk. telah
menunjukkan image positif pada stakeholders hingga perusahaan masih
berjalan dan tidak bangkrut.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
Mukharomah dan Kesumaningrum (2014) dan I Nyoman Swastika Yoga
Sindhupidha dan Geranta Wirawan Yasa (2013). Akan tetapi tidak sesuai
dengan penelitian yang dilakukan oleh Diny Dian Aryani (2014) dan Mailani
Hamdani (2014) yang menunjukkan pengaruh positif signifikan antara
Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan terhadap Return On Asset (ROA).
2. Pengaruh Penerapan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan terhadap
ROE
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah untuk menguji
apakah Penerapan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan berpengaruh
terhadap Return On Equity. Berdasarkan hasil pengujian pengaruh variabel
Penerapan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan terhadap kinerja
keuangan yang diukur dengan ROE, dapat diketahui bahwa variabel
ROE mempunyai nilai t sebesar 1,604 dengan ROE signifikansi sebesar
0,160. Dengan tingkat probabilitas signifikansi yang lebih dari batas nilai
signifikansi (α = 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa Penerapan
Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap
67
kinerja keuangan yang diukur dengan ROE. Hasil penelitian menunjukkan
walaupun Penerapan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan
menunjukkan hasil positif, tetapi hasil tersebut tidak dapat meningkatkan
profitabilitas suatu perusahaan, namun mungkin dapat berperan dalam
menangani resiko kerusakaan evaluasi produk dalam jangka panjang.
Akan membutuhkan waktu yang jangka panjang untuk mengetahui efek
dari pembangunan reputasi yang baik bagi perusahaan yang memilih untuk
melakukan pengungkapan secara sukarela. Oleh karena itu, dapat
dinyatakan bahwa hipotesis kedua (H2) ditolak.
Upaya PT. Vale Indonesia Tbk. dalam memenuhi kebutuhan dan
keluhan masyarakat Sorowako menjadi motivator perubahan legitimasi
perusahaan yang jika tidak dipenuhi nantinya akan menjadi tekanan bagi
legitimasi perusahaan. Walaupun akuntansi pertanggungjawaban sosial
tidak terlalu berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan,
setidaknya hasil penelitian ini selaras dengan teori legitimasi. Image
perusahaan sangat menentukan kelangsungan hidup perusahaan dan
pengaruh hubungan dengan stakeholders, yang membantu perusahaan
untuk bertahan dan sukses. Sehingga bila persepsi masyarakat positif
maka akan berdampak positif sebagai respon dari masyarakat, dan
perusahaan berusaha untuk mendapatkan penghargaan serta selalu
merespon apabila terjadi komplain dari masyarakat.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
Mukharomah dan Kesumaningrum (2014) dan I Nyoman Swastika Yoga
Sindhupidha dan Geranta Wirawan Yasa (2013). Akan tetapi tidak sesuai
dengan penelitian yang dilakukan oleh Ni Luh Kade Merta Sari, I Gusti
68
Ngurah Agung Suaryana (2013) dan Mailani Hamdani (2014) yang
menunjukkan pengaruh positif signifikan antara Pertanggungjawaban
Sosial Perusahaan terhadap Return On Asset (ROA).
69
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka
dapat disimpulkan bahwa :
1. Hasil dari pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa
pertanggungjawabansosial perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap
ROA (Return on Asset). Hal ini berarti bahwa besar kecilnya ROA
perusahaan tidak akan mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab
sosial yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan yang memiliki asset
yang besar belum tentu memperhatikan atau memperlihatkan performance
yang baik melalui kepeduliannya terhadap lingkungansosial
2. Hasil dari pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa
pertanggungjawabansosial perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap
ROE (Return on Equity). Hasil penelitian menunjukkan walaupun
Penerapan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan menunjukkan hasil
positif, tetapi hasil tersebut tidak dapat meningkatkan profitabilitas suatu
perusahaan, tetapi mungkin dapat berperan dalam menangani resiko
kerusakaan evaluasi produk dalam jangka panjang. Akan membutuhkan
waktu yang jangka panjang untuk mengetahui efek dari pembangunan
reputasi yang baik bagi persuahaan yang memilih untuk memilih untuk
melakukan pengungkapan secara sukarela.
70
B. Saran
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dengan
keterbatasan-keterbatasan yang ada dalam penelitian ini, beberapa saran
yang dapat diberikan kepada peneliti ini selanjutnya dengan harapan hasil
penelitian dikemudian bisa leih baik lagi, yaitu :
1. Diharapkan menambahkan variabel bebas lain seperti Good Corporate
Governance (GCG) dalam menilai adanya pengaruh terhadap kinerja
keuangan perusahaan, sehingga variabel independen tidak hanya satu.
Diharapkan dapat menggunakan sampel dari beberapa perusahaan, tidak
hanya terbatas pada satu perusahaan saja. Sehingga dapat mengetahui
pengaruh Penerapan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan secara
umum terhadap beberapa perusahaan di Indonesia.
2. Diharapkan dapat melibatkan pihak lain dalam mengukur Corporate Social
Responsibility Index (CSRI), sehingga pengukuran tersebut tidak bersifat
subjektif.
71
DAFTAR PUSTAKA
Aryani, D.D. 2014. Analisis Pengungkapan Corporate Social ResponcibiltyTerhadap Kinerja Keuangan. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, (Online),Vol 3 No. 2, (http://ejournal.stiesia.ac.id/, diakses 22 Februari 2018)
Astuti, R.P., Isharijadi, dan Amah N. 2017. Pengaruh Kinerja Lingkungan danKinerja Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate SocialResponsibility (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur SektorBarang dan Industri Tahun 2014-2016). Forum Ilmiah PendidikanAkuntansi, (Online), Vol 5 No. 1, (http://prosiding.unipma.ac.id/, diakses1 Februari 2018)
Elkington, John. 1997. Cannibals with Forks : The Triple Bottom Line of 21stCentury Business. Capstone Publishing Ltd: Oxford
Fadilah, Sri. 2009. Keberhasilan Kegiatan Corporate Social Responsibility MelaluiPengungkapan dan Audit Corporate Social Responsibility. Jurnal Telaahdan Riset Akuntansi, (Online), Vol 2 No. 2, (http://jurnal.unsyiah.ac.id/,diakses 2 Februari 2018)
Fahmi, Irham. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Alfabeta: Bandung
Freeman, R.E. 1984. Strategic Management: A Stakeholder Approach. Pitman:Boston
Gantino, Rilla. 2016. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap KinerjaKeuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia periode 2008-2014. Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis,(Online), Vol 3 No. 2, (http://jurnal.unsyiah.ac.id, diakses 22 Februari2018)
Hamdani, Mailani. 2014. Hubungan Pengungkapan Corporate SocialResponcibilty (CSR) Terhadap Kinerja Keuangan dan Harga Sahampada Perusahaan LQ45. Jurnal Organisasi dan Manajemen, (Online),Vol 10 No. 1, (http://jurnal.ut.ac.id, diakses 23 Februari 2018)
Kasmir. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Raja Grafindo Persada: Jakarta
Ludfi, R., dan Firdausi, I. 2017. Pengaruh Corporate Social ResponcibiltyTerhadap Kinerja Keuangan. Jurnal Penelitian Imu Ekonomi WIGA,(Online), Vol 7, (http://journal.stiewidyagamalumajang.ac.id, diakses 22Februari 2018)
Mardikanto, Totok. 2014. CSR (Corporate Social Responsibility) (TanggungJawab Sosial Korporasi). Alfabeta: Bandung
Murhadi, W.R. 2013. Laporan Proyeksi dan Valuasi Saham. Salemba Empat:Jakarta
72
Sari, E.N., dan Sinambela, E. 2008. Pengaruh Pengungkapan Tanggung JawabSosial Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (StudiEmpiris pada Perusahaan Perkebunan di Sumatera Utara). Jurnal RisetAkuntansi, (Online), Vol 8 No. 2, (http://download.portalgaruda.org,diakses 23 Februari 2018)
Sari, N.L.K.M., dan Agung, I.G.N. 2013. Pengaruh Pengungkapan CSRTerhadap Kinerja Keuangan dengan Kepemilikan Asing SebagaiVariabel Moderator. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, (Online),Vol 3 No. 2, (http://ojs.unud.ac.id, diakses 22 Februari 2018)
Sindhupidha, I.N.S.Y., dan Yasa, G.W. 2013. Pengaruh Corporate SocialResponsibility pada Kinerja Perusahaan dan Implikasinya TerhadapNilai Perusahaan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, (Online), Vol4 No. 2, (http://ojs.unud.ac.id, diakses 23 Februari 2018)
Subranyaman, K.R. 2014. Financial Statement Analysis. Edisi Sebelas. Mc GrawHill: Singapura
Suchman, M.C. 1995. Managing Legitimacy Strategic and InstitutionalApproaches. The Academy of Management Review, (Online), Vol 20 No.3, (http://www.jstor.org/stable/258788)
Untung, Budi. 2014. CSR Dalam Dunia Bisnis. Penerbit Andi: Yogyakarta
Wauran, A.L.V. 2016. Pentingnya Sistem Akuntansi TerhadapPertanggungjawaban Sosial Pada Suatu Perusahaan. Jurnal EMBA,(Online), Vol. 4 No. 4, (http://media.neliti.com/, diakses 1 Februari 2018)
73
74
Lampiran 1
Indeks Corporate Sosial Responsibility (CSR) Berdasarkan GlobalReporting Intiative (GRI)
KATEGORI EKONOMI-Kinerja Ekonomi EC1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan
dan didistribusikan.EC2 Implikasi finansial dan risiko serta
peluang lainnya kepada kegiatanorganisasi karena perubahan iklim.
EC3 Cakupan kewajiban atas imbalan pasti.EC4 Bantuan finansial yang diterima dari
pemerintah.-Keberadaan Pasar EC5 Rasio upah standar pegawai pemula
(entry level) menurut genderdibandingkan dengan upah menimumregional di lokasi-lokasi operasinal.
EC6 Perbandingan manajemen senior yangdiperkerjakan dari masyarakat lokaldioperasikan yang signifikan.
-Dampak EkonomiTidak Langsung
EC7 Pembangunan dan dampak dariinvestasi infastruktur dan jasa yangdiberikan.
EC8 Dampak ekonomi tidak langsung yangsignifikan dan jasa yang diberikan.
-Praktik Pengadaan EC9 Perbandingan dari pemasok lokaldioperasinal yang signifikan.
KATEGORI LINGKUNGAN-Bahan EN1 Bahan yang digunakan berdasarkan
berat dan volume.EN2 Peresentase bahan yang digunakan
yang merupakan bahan input daurukang.
-Energi EN3 Kosumsi energi dalam organisasi.EN4 Kosumsi energi diluar organisasi.EN5 Intensitas energi.EN6 Pengurangan konsumsi energi.
-Air EN7 Kosumsi energi diluar organisasi.EN8 Total pengambialn air berdasarkan
sumber.EN9 Sumber air yang secara signifikan
dipengaruhi oleh pengambilan air.EN10 Perentase dan total volume air yang
didaur ulang dan digunakan kembali
75
-KeanekaragamanHayati
EN11 Lokasi-lokasi operasional yang dimiliki,disewa, dikelola didalam, atau yangberdekatan dengan kawasan lindungdan kawasan dengan nilaikeanekaragaman hayati tinggidikawasan lindung.
EN12 Uraian dampak signifikan kegiatan,produk, dan jasa terhadapkeanekaragaman hayati tinggi diluarkawasan.
EN13 Habitat yang dilindungi dan dipulihkan.-KeanekaragamanHayati
EN14 Jumlah total spesies dalam IUCN REDLIST DAN spesies dalam daftar spesiesyang dilindungi nasional dengan habitatditempat yang dipengaruhi operasional,berdasarkan tingkat risiko kepunahan
-EmiIsi EN15 EmiIsi gas rumah kaca (GRK) langsung(Cakupan 1).
EN16 EmiIsi gas rumah kaca (GRK) energitidak langsung (Cakupan 2).
EN17 EmiIsi gas rumah kaca (GRK) tidaklangsung lainnya (Cakupan 3).
EN18 Intensitas emisi gas rumah kaca (GRK).EN19 Pengurangan emisi gas kaca (GRK).EN20 Emisi bahan perusak ozon (BPO).EN21 NOx, SOx dan emisi udara signifikan
lainnya.-Efluen dan Limbah EN22 Total air yang dibuang berdasaarkan
kualitas dan tujuan.EN23 Bobot total berdasarkan jenis dan
metode pembangunan.EN24 Jumlah dan volume total tumpahan
signifikan.EN25 Bobot tlimbah yang dianggap
berbahaya menurut kenentuan Basel 2Lampiran I, II, III DAN VIII yangdiangkut diimpor, diekpor atau diolahdan persentase limbah yang diangkutuntuk pengiriman internasioanl.
EN26 Identitas, ukuran daana status lindung,dan nilai keanekaragaman hayati daribadan air daan habitat terkait yangsecara signifikan terkea dampak dari.
76
-Produk dan Jasa EN27 Tingkat mitigasi dampak terhadapdampak lingkungan produk dan jasa.
EN28 Persentase produk yang terjual dankemasannya yang di reklamasikanmenurut kategori.
-Kepatuhan EN29 Nilai moneter denda yang signifikan danjumlah total sanksi non-moneter atasketidak patuhan undang-undaang danperaturan lingkungan.
KATEGORI LINGKUNGAN
-Transportasi EN30 Dampak lingkungan signifikan daripengangkutan produk dan barang lainserta bahan untuk operasionalorganisasi dan pengangkutan tenagakerja.
-Lain-Lain EN31 Total pengeluaran dan investasiperlindungan lingkungan berdasarkanjenis.
-Asesmen Pemasokatas Lingkungan
EN32 Presentase penapisan pemasok barumenggunakan kriteria lingkungan
EN33 Dampak lingkungan negatif signifikanaktual dan potensial dalam rantaipasikan dan tindakan yang di ambil.
-Mekanisma PengaduanMasalah Lingkungan
EN34 Jumlah pengaduan tentang dampaklingkungan yaang di ajukan, di tanganidan di selesaikan melalui mekanismepengaduan resmi.
KATEGORI SOSIALSub Kategori: Praktik Ketenagakerjaan dan Kenyamanan Bekerja
-Pegawai LA1 Jumlah total dan tingkat perekturankaryawan baru dan turnover karyawanmenurut kelompok umur, gender danwilayah
LA2 Tunjangan yang di berikan bagikaryawan purnawaktu yang di berikanbagi karyawan sementara atau paruhwaktu, berdasarkan lokasi operasi yangsignifikan.
LA3 Tingkat kembali bekerja dan tingkatresistensi setelah cuti melahirkan,menurut gender.
-Hubungan Industrial LA4 Jangka waktu minum pemberitahuanmengenai perubahan operasional,termasuk apakah hal tersebut
77
tercantum dalam perjanjian bersama.-kesehatan danKeselamatan Kerja
LA5 Persentase total tenaga kerja yang diwakili dalam komite bersama formalmanajemen pekerja yang membantumengawasi dan memberikan saranprogram kesehatan dan keselamatankerja.
LA6 Jenis dan tingkat cedera, penyakitakibat kerja, hari hilang dankemangkiran serta total kematian akibatkerja, menurut daerah dan gender.
KATEGORI SOSIALSub Kategori: Praktik Ketenagakerjaan dan Kenyamanan Bekerja
-Kesehetan danKeselamatan Kerja
LA7 Pekerjaan yang sering terkena atauberesiko tinggi terkena penyakit yangterkait dengan pekerjaan mereka.
LA8 Topik kesehatan dan keselamatantercakup dalam perjanjian formal serikatpekerja.
-Pelatihan danPendidikan
LA9 Jam pelatihan rata-rata pertahunanperkaryawan menurut gender, danmenurut kategori karyawan.
LA10 Program untuk manajemenketerampilan dan pembelajaran seumurhidup yang mendukung berkelanjutankerja karyawan dan membantu merekamengelola purna bakti.
LA11 Persentase karyawan yang menerimareview kinerja dan pengembangankarier secara regular menurut genderdan kategori karyawan.
-Keberagaman danKesetaraan Peluang
LA12 Komposisi Badan tata kelola danpembagian karyawan perkategorikaryawan menurut gender,kelompokusia, keanggotaan kelompok minoritasdan indikator keberagaman lainnya.
-KesetaraanRemunerasi Perempuandan laki-laki
LA13 Rasio gaji pokok dan remunerasi bagiperempuan terhadap laki-laki menurutkategori karyawan, berdasarkan lokasioperasional yang signifikan.
LA15 Dampak negative aktual dan potensialyang signifikan terhadap praktikketenagakerjaan rantai pasokan dantindakan yang di ambil.
78
LA16 Jumlah pengaduan tentang praktikketenagakerjaan yang di anjurkan, ditangani, dan di selesaikan menlelauipengaduan resmi.
KATEGORI SOSIALSub Kategori: Hak Asasi Manusia
-Investasi HR1 Jumlah total dan persentase perjanjiandan kontrak investasi yang signifikanyang menyertakan klausu terkait hakasasi manusia atau penapisanberdasarkan hak asasi manusia.
KATEGORI SOSIALSub Kategori: Hak Asasi Manusia
-Investasi HR2 Jumlah weaktu pelatihan karyawantentang kebijakan atau prosedur HAMterkait dengan aspek HAM yang relevandengan operasi.
-Nondiskriminasi HR3 Jumlah total insiden diskriminasi dantindakan korektif yang di ambil.
-Kebebasan Berserikatdan Perjanjian KerjaBersama
HR4 Operasi pemasok teridentifikasi yangkemungkinan melanggar atau beresikotinggi melanggar hak untukmelaksanakan kebebasan berserikatdan perjanjian bersama, dan tindakanyang di ambil untuk mendukung hak-hak tersebut.
-Pekerja Anak HR5 Operasi dan pemasok yang didentifikasibereriko tinggi melakukan eploitasipekerja anak dan tindakan yang diambiluntuk berkonsribusi dan penghapusanpekerja anak yang efektif.
-Pekerja Paksa atauWajib Kerja
HR6 Operasi dan pemasok yang diidentifikasi beresiko tinggi melakukanpekerja paksa atau wajib kerja dantindakan untuk berkontribusi dalampenghapusan segala bentuk pekerjapaksa atau wajib kerja.
-Praktik Pengunaan HR7 Peresntase petugas pengamanan yangdilatih dalam kebijakan atau prosedurhak asasi manusia diorganisasi yangrelevan dengan operasi.
-Hak Adat HR8 Jumlah total insiden pelanggaranmelibatkan hak-hak masyarakat adatdan tindakan yang diambil.
79
-Asesmen HR9 Jumlah total dan presentasi operasiyang telah melakukan review atauasesmen dampak hak asasi manusia.
-Asesmen Pemasokatas Hak Asasi Manusia
HR10 Peresentase penasipan pemasok barumenggunakan kriterial pasokan dantindakan yang diambil.
HR11 Dampak negatif aktual dan pontensialyang signifikan terhadap hak asasimanusia dalam rantai pasokan dantindakan yang diambil.
-Mekanisme PengaduanMasalah Hak AsasiManusia
HR12 Jumlah pengaduan tentang dampakterhadap hak asasi manusia yangdianjukan, ditangani dan diselesaikanmelalui pengaduan formal.
KATEGORI SOSIALSub Kategori: Masyarakat
-Masyarakat Lokal SO1 Persentase operasi dengan pelibatanmasyarakat lokal, dampak danpengembangan.
-Masyarakat Lokal SO2 Operasi dengan dampak negativeaktual dan potensial yang signifikanterhadap masyarakat lokal.
-Anti Korupsi SO3 Jumlah total dan peresentase operasiyang dinilai terhadap risiko terkaitdengan korupsi dan risiko signifikanyang teridentifikasi.
SO4 Komunikasi dan pelatihan mengenaikebijakan dan prosedur anti korupsi.
SO5 Insiden korupsi yang terbukti dantindakan yang diambil.
-Kebijakan Publik SO6 Nilai total konsribusi politik berdasarkannegara dalam penerima/penerimamanfaat.
-Anti Persaingan SO7 Jumlah total tindakan hukum terkait antipersaingan, anti-trust, serta praktirmonopoli dan hasilnya.
-Kepatuhan SO8 Nilai moneter denda yang signifikan danjumlah total sanksi non moneter atasketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan.
-Asesmen Pemasokatas Dampak TerhadapMasyarakat
SO9 Peresentase penapisan pemasok barumenggunkan kriterial untuk dampakterhadap masyarakat.
80
SO10 Dampak negative aktual dan pontensialyang signifikan trhadap masyarkatdalam rantai pasokan dan tindakanyang diambil.
-Mekanisme PengaduanDampak TerhadapMasyarakat
SO11 Jumlah pengaduan tentang dampakterhadap masyarakat yang dianjukan,ditangani dan diselesaikan melaluimekanisme pengaduan resmi.
KATEGORI SOSIALSub Kategori: Tangungjawab atas Produk
-Kesehatab KeselamatPelanggan
PR1 Peresentase kategori produk dan jasayang signifikan dampaknya terhadapkesehatan dan keselamatan kerja yangdinilai untuk peningkatan.
PR2 Total jumlah insiden ketidakpatuhanterhadap peraturan dan koda sukarelaterkait dampak kesehatan dankeselamatan dari produk dan jasasepanjang hidup, menurut jenis hasil.
-Pelebaran Produk danJasa
PR3 Jenis informasi produk dan jasa yangdiharuskan oleh prosedur organisasiterkait dengan informasi dan pelabelanproduk dan jasa yang signifikan harusmengikuti informasi sejenis.
PR4 Jumlah total insedes ketikpatuhanterhadap peraturan dan koda sukarelaterkait dengan informasi dan pelabelanproduk dan jasa, menurut jenis hasil.
PR5 Hasil survei untuk mengukur kepuasaanpelanggan.
-KomunikasiPemasaran
PR6 Penjual produk yang dilarang ataudisengketakan.
PR7 Jumlah total insiden ketikpatuhanterhadap peraturan dan koda sukarelatentang komunikasi pemasaran,termasuk iklan, promosi dan sponsormenurut jenis hasil.
-Privasi Pelanggan PR8 Jumlah total keluhan yang terbuktiterkait dengan pelanggaran privasipelanggan dan hilangnya datapelanggan.
81
-Kepatuhan PR9 Nilai moneter denda yang signifikanatas ketikpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan terkaitpenyediaan dan penggunaan produkdan jasa.
Sumber : www.globalreporting.org (data diolah, 2016)
84
BIOGRAFI PENULIS
REGITHA CAHYANI HALIK, Lahir di Manado Provinsi
Sulawesi Utara Pada Tanggal 18 Juli 1997. Anak ke 1 dari
4 bersaudara, Buah hati dari bapak Halik S.Pd dan ibu
Martha Yahya S.Pd.
Penulis memulai dan menyelesaikan pendidikan di Taman Kanak-Kanak (TK)
pada tahun 2002 di TK Hang Tuah I Manado. Setelah tamat dari Taman Kanak-
Kanak penulis melanjutkan pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri 03
Moyongkota Baru dan tamat pada tahun 2008. Setelah tamat Sekolah Dasar
kemudian penulis melanjutkan pendidikan dijenjang Sekolah Menengah Pertama
(SMP) di SMP Negeri 03 Manado dan tamat pada tahun 2011. Setelah Tamat
dari Sekolah Menengah Pertama penulis melanjutkan pendidikan dijenjang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di SMK Cokroaminoto Kotamobagu dan
lulus pada tahun 2014. Setelah Tamat dari Sekolah Menengah Kejuruan penulis
melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi Universitas Muhammadiyah
Makassar (UNISMUH) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Akuntansi.
Kemudian Penulis menyelesaikan Pendidikan di Universitas Muhammadiyah
Makassar selama 5 tahun lebih dan selesai pada tahun 2020.