SMPN 2 Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur “Dengan berlandaskan IMAN dan TAQWA serta kebersihan hati SMPN 2 Rantau Selamat maju dalam prestasi yang berwawasan lingkungan” PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH Materi Pelatihan Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAPENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 SAMBUTAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN Dalam rangka pelaksanaan program penguatan kemampuan kepala sekolah yang merupakan amanat Inpres No 1 tahun 2010, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMP dan PMP) telah menyusun materi pelatihan untuk penguatan kemampuan kepala sekolah. Pengembangan materi tersebut telah mengacu pada standar kepala sekolah/madrasah sebagaimana diatur dalam Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah. Saya memberikan penghargaan yang tinggi kepada Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan atas dihasilkannya materi penguatan kemampuan kepala sekolah dalam rangka meningkatkan kompetensi kepala sekolah. Materi pelatihan ini diharapkan dapat dijadikan referensi bagi individu kepala sekolah dan lembaga yang terkait dalam penguatan kemampuan kepala sekolah di propinsi dan kabupaten/kota. Berbagai pihak yang ingin berkontribusi terhadap program penguatan kepala sekolah dapat memperkaya dengan berbagai referensi dan khasanah bacaan lainnya untukmewujudkan kepala sekolah yang profesional dan akuntabel. Semoga semua usaha kita untuk penguatan kemampuan kepala sekolah sesuai dengan standarkepala sekolah sebagaimana diamanahkan dalam Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah dapat diwujudkan sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya dan menghasilkan lulusan yang cerdas, kreatif, inovatif, berpikir kritis, cakap menyelesaikan masalah, dan bernaluri kewirausahaan.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
5/7/2018 PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH - slidepdf.com
Aceh Timur“Dengan berlandaskan IMAN dan TAQWA serta kebersihan hati SMPN 2 Rantau Selamat majudalam prestasi yang berwawasan lingkungan”
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
Materi Pelatihan Penguatan Kemampuan
Kepala Sekolah
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAPENDIDIKAN DAN
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
2011
SAMBUTAN
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Dalam rangka pelaksanaan program penguatan kemampuan kepala sekolah yang merupakanamanat Inpres No 1 tahun 2010, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMP dan PMP) telah menyusun materi
pelatihan untuk penguatan kemampuan kepala sekolah. Pengembangan materi tersebut telahmengacu pada standar kepala sekolah/madrasah sebagaimana diatur dalam Permendiknas No. 13Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah. Saya memberikan penghargaan yangtinggi kepada Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan atas dihasilkannya materi penguatankemampuan kepala sekolah dalam rangka meningkatkan kompetensi kepala sekolah.
Materi pelatihan ini diharapkan dapat dijadikan referensi bagi individu kepala sekolah danlembaga yang terkait dalam penguatan kemampuan kepala sekolah di propinsi dankabupaten/kota. Berbagai pihak yang ingin berkontribusi terhadap program penguatan kepalasekolah dapat memperkaya dengan berbagai referensi dan khasanah bacaan lainnya untuk mewujudkan kepala sekolah yang profesional dan akuntabel.
Semoga semua usaha kita untuk penguatan kemampuan kepala sekolah sesuai dengan standar kepala sekolah sebagaimana diamanahkan dalam Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentangStandar Kepala Sekolah/Madrasah dapat diwujudkan sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya dan menghasilkan lulusan yang cerdas, kreatif, inovatif, berpikir kritis,cakap menyelesaikan masalah, dan bernaluri kewirausahaan.
Materi pelatihan yang telah disusun merupakan bagian dari rencana pelaksanaan program penguatan kepala sekolah, program kedua dari delapan program 100 hari Mendiknas. Program penguatan kemampuan kepala sekolah sangat penting mengingat peran strategis kepala sekolahdi dalam proses peningkatan mutu pendidikan.
Kepala sekolah mempunyai tugas yang sangat penting di dalam mendorong guru untuk melakukan proses pembelajaran yang mampu menumbuhkan berpikir kritis, kreatif, inovatif,cakap menyelesaikan masalah, dan bernaluri kewirausahaan bagi siswa sebagai produk suatusistem pendidikan. Materi pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi peningkatankompetensi kepala sekolah sesuai yang diamanahkan Permendiknas No 13 Tahun 2007 tentangStandar Kepala Sekolah/Madrasah.
Kami menyadari bahwa materi pelatihan ini masih jauh dari sempurna. Namun kami perlumenyampaikan penghargaan kepada tim penyusun yang telah berusaha dan berhasil menyiapkanmateri pelatihan yang dapat dijadikan bahan bacaan bagi usaha peningkatan kompetensi kepalasekolah. Berbagai pihak yang terkait dengan penguatan kemampuan kepala sekolah dapatmemperkaya dengan materi yang lain sepanjang mencapai tujuan yang sama yaitu meningkatkankompetensi kepala sekolah sesuai dengan Permendiknas No 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
Semoga materi pelatihan ini bermanfaat bagi usaha penguatan kemampuan kepala sekolah diseluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Jakarta, Maret 2011
Kepala Pusat Pengembangan
Tenaga Kependidikan
Dr. Abi Sujak
NIP. 19621011 198601 1 001
DAFTAR ISI
5/7/2018 PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH - slidepdf.com
Salah satu indikator kompetensi profesional adalah kompetensi pengembangan profesi.Pengembangan profesi antara lain adalah kemampuan dalam bidang penelitian dan pengembangan. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak kepalasekolah yang perlu penguatan kemampuannya dalam bidang tersebut. Sebagian dari mereka
masih ada yang belum memahami cara: membuat proposal, melaksanakan, dan melaporkan hasil penelitian dengan baik. Sebagian dari mereka adapula yang sudah memahami tetapi belummelakukannya.Untuk mengatasi hal tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia danPenjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP dan PMP)perlumelaksanakan sosialisasi dan bimbinganteknik PTS.
Strategi sosialisasi dan strategi bimbingan teknik PTS selama ini ternyata masih belum memadaiuntuk menjangkau seluruh kepala sekolah dalam waktu yang relatif singkat.Intensitas dankedalaman penguasaan materi kurang dapat dicapai dengan kedua strategi ini karena terbatasnyawaktu.
Berdasarkan kenyataan tersebut, maka upaya penguatan kompetensi kepala sekolah dilakukanmelalui berbagai strategi. Salah satu strategi untuk menguatkan kemampuan kepala
sekolahadalah melaksanakan pelatihan.Penguatan ini dimaksudkan untuk dapat memberikan pemahaman, dan motivasi para kepalasekolah dalam menyelesaikan permasalahan di sekolahnya melalui metode ilmiah yang antaralain berupa PTS. Bila penyelesaian masalah di sekolah dibiasakan melalui PTS, makakompetensi PTS kepala sekolah akan meningkat dan berimplikasi pada peningkatan: kreativitas,inovasi, kemampuan menyelesaikan masalah, berpikir kritis, dan naluri kewirausahaan. Bahkandampak lainnya pun akan meningkatan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan atau sertifikasi,yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan kepala sekolah.
1. Kompetensi yang Diharapkan
Peserta pelatihan diharapkan mampu:
(1) memahami konsep PTS,(2) menyusun proposal dan laporan PTS, dan
(3) mengevaluasi laporan PTS.
1. Ruang Lingkup Materi
Materi PTS terdiri dari:
(1) konsep PTS,
(2) penyusunan Proposal dan Laporan PTS, dan
(3) evaluasi Laporan PTS.
1. Langkah-langkah PembelajaranMateri ini dirancang untuk dipelajari oleh kepala sekolah dalam pelatihan.Oleh karena itu,langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mempelajari materi ini mencakup aktivitasindividual dan kelompok. Secara umum aktivitas individual meliputi: (1) membaca materi pelatihan, (2) melakukan latihan/mengerjakan tugas, menyelesaikan masalah/kasus pada setiapkegiatan belajar, (3) membuat rangkuman, dan (4) melakukan refleksi. Sedangkan aktivitaskelompok meliputi: (1) mendiskusikan materi pelatihan, (2) bertukar pengalaman ( sharing )
5/7/2018 PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH - slidepdf.com
dalam melakukan latihan menyelesaikan masalah/kasus, dan (3) membuat rangkuman. Langkah-langkah pembelajaran dapat digambarkan seperti berikut.
Aktivitas Kelompok
Aktivitas Individu
Membaca Materi Pelatihan
Mendiskusikan
Materi Pelatihan
Melaksanakan Latihan/Tugas/ Studi Kasus
Sharing dalam latihan menyelesaikan masalah/kasus
Membuat Rangkuman
Membuat Rangkuman
Melakukan Refleksi
Gambar 1.Langkah-langkah Pembelajaran
Dari gambar di atas tampak bahwa aktivitas kelompok selalu didahului oleh aktivitas individu.Dengan demikian, maka aktivitas individu adalah hal yang utama. Sedangkan aktivitas kelompok lebih merupakan forum untuk berbagi, memberikan pengayaan, dan penguatan terhadap kegiatan belajar yang telah dilakukan individu masing-masing. Dengan mengikuti langkah-langkah diatas, diharapkan peserta pelatihan baiksecara individu maupun bersama-sama dapat
meningkatkan kompetensinya, yang pada gilirannya diharapkan berdampak pada peningkatankompetensi guru yang dibinanya dan akhirnya mampu menghasilkan siswa yang kreatif, inovatif,mampu menyelesaikan masalah, berpikir kritis, dan bernaluri kewirausahaan.
KEGIATAN BELAJAR 1
5/7/2018 PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH - slidepdf.com
Selamat membaca dan mempelajari kegiatan belajar 1 tentang konsep PTS. Setelahmempelajari kegiatan belajar 1, Ibu/Bapak diharapkan memahami konsep PTS. Hasil pemahaman Ibu/Bapak terhadap konsep PTS dapat digunakan sebagai tahap awal untuk
memperbaiki dan mengembangkan guru dan siswa agar mampu: berpikir kritis, kreatif, inovatif,menyelesaikan masalah, dan bernaluri kewirausahaan.
Ibu/Bapak akan mudah mempelajari dan mempraktikkan materi kegiatan belajar 1, jika adakemauan yang kuat untuk berubah ke arah yang lebih baik. Bukankah di mana ada kemauandi situ ada cara/jalan? Konsep PTS yang sudah Bapak/Ibu praktikkan dengan sukses melaluirencana tindakan akan menjadi contoh bagi guru dan siswa untuk mengubah pola pikir, polasikap, dan pola tindak mereka sehingga mampu: berpikir kritis, kreatif, inovatif, menyelesaikanmasalah, dan bernaluri kewirausahaan. Selamat belajar!
1. Materi Pokok
1. 1. Pendahuluan
Dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dan pengelolaan sekolah, kepalasekolah dapat melakukan PTS sekaligus sebagai sarana pengembangan profesinya(Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru), PTSmerupakan penelitian yang berawal dari permasalahan sekolah, diselesaikan melalui tindakanspesifik dari gagasan peneliti untuk menyelesaikan permasalahan sekolah. Dengan demikian,yang pertama harus ada dalam penelitian PTS bukanlah diawali dengan membuat judul tetapidiawali dengan menemukan adanya masalah dan tantangan-tantangan untuk melakukan pembaruan atau inovasi.
Masalah-masalah yang akan dirumuskan adalah masalah-masalah aktual yang penting danmendesak. Jika masalah-masalah itu tidak segera diatasi, dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap sekolah.Oleh karena itu, diperlukan tindakan spesifik yang diyakini benar-benar dapat
mengatasi masalah-masalah tersebut. Selain berangkat dari permasalahan, PTS juga dapatdilakukan untuk melaksanakan suatu pembaruan atau inovasi dalam berbagai aspek sekolah.Misalnya: manajemen perubahan, inovasi pembelajaran, pengembangan kultur baru di sekolah, pengembangan iklim sekolah, dan inovasi kepemimpinan pembelajaran.
Penelitian tindakan yang dilakukan guru disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Sedangkan penelitian tindakan yang dilakukan oleh kepala sekolah disebut PTS. PTK bertujuan untuk menyelesaikan masalah-masalah pembelajaran di kelas, sedangkan PTS bertujuan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di sekolah.
1. Definisi PTS
PTS adalah penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti (umumnya juga praktisi) di sekolah
untuk membuat peneliti lebih profesional terhadap pekerjaannya, memperbaiki praktik-praktik kerja, melakukan inovasi sekolah serta mengembangkan ilmu pengetahuanterapan (professional knowledge).
Berdasarkan definisi tersebut, maka ciri utama PTS adalah melakukan tindakan nyata untuk memperbaiki situasi atau melakukan inovasi sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran sehingga menghasilkan siswa yang mampu: berpikir kritis,kreatif, inovatif,menyelesaikan masalah, dan bernaluri kewirausahaan.
1. Tujuan PTS
5/7/2018 PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH - slidepdf.com
(2) Meningkatkan mutu input, proses, dan output sekolah.
(3) Mengembangkan inovasi input, proses, dan output sekolah.
(4) Meningkatkan kinerja sekolah yang terkait dengan mutu, inovasi,keefektifan, efisiensi, dan produkivitas sekolah.
(5) Meningkatkan kemampuan profesional sebagai kepala sekolah.
(6) Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah.
(7) Mengembangkan ilmu terapan/praktis.
1. Ciri-ciri PTS
Ciri utamaPTS adalah sebagai berikut.
(1) Adanya tindakan nyata untuk menyelesaikan masalah/menghadapi tantangan/melakukaninovasi.
(2) Bersifat kualitatif, meskipun dapat menggunakan data kuantitatif.(3) Didasarkan pada masalah atau tantangan nyata yang dihadapi kepala sekolah.
(4) Ada perubahan positif pada kepala sekolah dan sekolahnya.
(5) Dilakukan secara kolaboratif antara peneliti bersama warga sekolah baik guru, tenagakependidikan, pengawas, siswa, maupun pihak-pihak lain yang terkait.
(6) Peneliti juga bertindak sebagai praktisi yang melakukan refleksi.
(7) Setiap siklus memiliki empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, evaluasi,dan refleksi.
(8) Jumlah siklus tergantung pencapaian tujuan PTS. Jika satu siklus belum mencapai tujuan
maka dapat dilanjutkan pada siklus ke dua, dan seterusnya.1. Etika dalam Melaksanakan PTS
Ketika melaksanakan PTS perlu memperhatikan etika antara lain sebagai berikut.
(1) Bersikap jujur yaitu tidak fiktif, tidak merubah data, dan menuliskan semua sumber referensi yang dikutip.
(2) Tidak boleh mengganggu tugas pokok dan fungsi sebagai kepala sekolah.
(3) Tidak boleh mengganggu proses pembelajaran dan tugas mengajar guru serta kegiatan pendidikan yang sedang berlangsung di sekolah.
(4) Tidak terlalu banyak menyita waktu dalam pengambilan data.
(5) Meminta ijin kepada orang-orang yang diteliti.(6) Menjamin kerahasiaan data responden yang diteliti.
1. Perbedaan Penelitian Tindakan oleh Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah,dan Guru
Perbedaan penelitian tindakan oleh pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru adalah sepertiTabel 1 berikut.
Tabel 1. Perbedaan Penelitian Tindakan oleh Pengawas Sekolah, KepalaSekolah, dan Guru
5/7/2018 PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH - slidepdf.com
Perbedaan antara PTS dengan bukan PTS seperti pada Tabel 2 beikut.
Tabel 2. Perbedaan PTS dengan Bukan PTS
Aspek PTS Bukan PTS
Dilaksanakan oleh Praktisi yaitu kepala sekolah, pengawas sekolah.
Teoretisi yaitu ilmuwan di luar sekolah.
Tujuan penelitian Tidak untuk mengujiteoritetapi untuk memecahkanmasalah, menghadapitantangan, memperbaikisituasi sekolah. Tidak untuksolusi yang berlaku
Menguji teori melalui hipotesisdan atau mengembangkan pengetahuan baru.
Untuk membuat generalisasi.
5/7/2018 PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH - slidepdf.com
Siklus lanjutan, atau Selesai bila Tujuan Tercapai
Penjelasan Gambar 2 adalah sebagai berikut.
1. a. Perencanaan
Perencanaan adalah langkah awal yang dilakukan peneliti saat akan memulai tindakannya. Agar perencanaan mudah dipahami oleh peneliti yang akan melakukan tindakan, maka penelitimembuat rencana tindakan yang meliputi:
(1) rumusan langkah-langkah kegiatan penyelesaian masalah/
kegiatan menghadapi tantangan/kegiatan melakukan inovasi,
(2) identifikasi warga sekolah dan atau pihak-pihak terkait lainnya yang terlibat dalam penyelesaian masalah/menghadapi tantangan/melakukan inovasi, dan
(3) identifikasi fasilitas yang diperlukan.
1. b. Pelaksanaan(Tindakan)
Pelaksanaan adalah penerapan dari rencana tindakan. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh peneliti adalah sebagai berikut.
(1) Bagaimana cara melaksanakan tindakan untuk memecahkan masalah/menghadapitantangan/melakukan inovasi?
(2) Apakah ada kesesuaian antara rencana tindakan dengan pelaksanaannya?
(3) Apakah tindakan yang dilaksanakan telah terarah pada pencapaian tujuan penelitian?
(4) Seberapa besar pelaksanaan tindakan melibatkan warga sekolah dan atau pihak-pihak terkaitlainnya?
(5) Apa peran masing-masing warga sekolah dan atau pihak-pihak terkait lainnya dalam
melaksanakan tindakan?(6) Apa saja yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan tindakan?
(7) Bagaimana perubahan perilaku dan tanggapan subyek penelitian terhadap tindakan yangditerapkan?
1. c. Pengamatan dan Evaluasi
Pengamatan adalah pencermatan terhadap hal-hal yang terjadi selama pelaksanaan tindakan. Hal-hal yang diamati adalah proses yang berlangsung selama pelaksanaan tindakan (perubahan
5/7/2018 PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH - slidepdf.com
perilaku dan tanggapan subyek penelitian terhadap tindakan yang diterapkan) dan hasil kegiatanyang dilakukan subyek penelitian. Pengamatan menggunakan instrumen yang berisi indikator-indikator proses tindakan. Pada akhir kegiatan dilaksanakan evaluasi terhadap pencapaian hasilatau pencapaian kinerja pada subyek penelitian. Evaluasi mengacu pada indikator keberhasilantindakan yang telah ditentukan sebelumnya.
1. RefleksiPada refleksi ini dilakukan kajian terhadap proses dan hasil tindakan yang telah dilakukan sertakajian tentang kekurangan atau hambatan yang dialami dan kemungkinan cara mengatasikekurangan atau hambatan selama pelaksanaan tindakan. Selain itu, juga dikaji tentang sejauhmana ketercapaian indikator keberhasilan yang telah ditentukan sebelumnya.
1. Latihan
Tugas Kelompok
1. Pilih salah satu topik berikut (sesuai pembagian kelompok)
(1) Rencana Tindakan (berisi rumusan masalah dan rencana solusinya)
(2) Pelaksanaan Tindakan (catatan: dalam pelatihan ini, tahap ini baru latihan/exercise)
(3) Pengamatan/Pengumpulan Data,Evaluasi Proses dan HasilTindakan (catatan: dalam pelatihanini, tahap ini barulatihan/exercise)
Isilah format pengamatan untuk mengamati proses tindakan dalam siklus PTS berikut ini!
No. Aspek yang diamati Data pendukung
4. Refleksi (catatan: dalam pelatihan ini, tahap ini barulatihan/exercise)
Jika masalah belum terselesaikan, rumuskan rencana siklus 2, 3, dan seterusnya hinggamasalah terselesaikan.
1. Rangkuman
PTS adalah penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti (umumnya juga praktisi) di sekolah untuk membuat peneliti lebih profesional terhadap pekerjaannya, memperbaiki praktik-praktik kerja,dan melakukan inovasi sekolah serta mengembangkan ilmu pengetahuan terapan. Langkah-langkah PTS perencanaan, pelaksanaan, pengamatani, evaluasi dan refleksi.
KEGIATAN BELAJAR 2
PENYUSUNAN PROPOSAL PTS1. A. Pengantar
Selamat membaca dan mempelajari kegiatan belajar 2 tentang penyusunan proposal PTS.Setelah mempelajari kegiatan belajar 2, Ibu/Bapak diharapkan memahami cara menyusun proposal PTS. Hasil pemahaman Ibu/Bapak tersebut dapat digunakan sebagai tahap awal untuk memperbaiki dan mengembangkan guru dan siswa agar mampu: berpikir kritis, kreatif, inovatif,menyelesaikan masalah, dan bernaluri kewirausahaan.
Ibu/Bapak akan mudah mempelajari dan mempraktikkan materi kegiatan belajar 2, jika adakemauan yang kuat untuk berubah ke arah yang lebih baik. Bukankah di mana ada kemauandi situ ada cara/jalan? Penyusunan proposal PTS yang sudah Bapak/Ibu praktikkan dengansukses melalui rencana tindakan akan menjadi contoh bagi guru dan siswa untuk mengubah pola pikir, pola sikap, dan pola tindak mereka sehingga mampu: berpikir kritis, kreatif, inovatif,menyelesaikan masalah, dan bernaluri kewirausahaan. Selamat belajar!
1. Materi Pokok
1. Format Proposal PTS
Langkah awal sebelum melakukan PTS adalah menyusun proposal. Proposal PTS adalah rencana penelitian tindakan yang akan digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan PTS. Jika proposal disusun dengan benar maka pelaksanaan PTS akan terarah sesuai dengan tujuan akan
5/7/2018 PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH - slidepdf.com
dicapai. Jika proposal salah maka pelaksanaan PTS pun akan salah pula. Oleh sebab itu, proposalharus disusun dengan benar agar pelaksanaan PTS dapat mencapai tujuan. Sistematika proposalPTS adalah sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan
B. Penyelesaian Masalah
BAB III METODE PENELITIAN
A. Subjek, Lokasi, dan Waktu Penelitian
B. Prosedur Penelitian
C. Teknik Pengumpulan Data
D. Teknik Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
1. Format Laporan PTS
Dalam penulisan laporan PTS sistematika yang digunakan adalah sebagai berikut.
KATA PENGANTAR
ABSTRAK DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan
B. Penyelesaian Masalah
BAB III METODE PENELITIAN
A. Subjek, Lokasi, dan WaktuPenelitian
B. Prosedur Penelitian
C. Teknik Pengumpulan Data
D. Teknik Analisis Data
5/7/2018 PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH - slidepdf.com
BAB IV HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASANA. Kondisi Awal
B. Siklus 1
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Pengamatan
4. Evaluasi dan RefleksiC. Siklus 2(rumuskan rencana siklus 2, 3, dan seterusnya hingga masalah terselesaikan)
(jika diperlukan)
D. Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARANA. Simpulan
B. SaranDAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Penjelasan Format Proposal dan Laporan PTS
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berisi uraian singkat tentang kondisi ideal atau kondisi sekolah yang diharapkan, situasi nyatasekolah, perkiraan tindakan untuk mengatasi kesenjangan/mengatasi masalah/memperbaikikondisi/meningkatkan mutu, alasan menggunakan tindakan tersebut, dan pentingnya PTSdilakukan.
1. Rumusan Masalah
Berisi rumusan masalah yang ditulis dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan berdasarkan pembatasan masalah.
Contoh Rumusan Masalah:
(1) Bagaimanakah langkah-langkah bimbingan kelompokyang efektif untuk meningkatkankemampuan guru dalam pembelajaran aktif di SMPN 88 Yogyakarta?
(2) Apakah dengan bimbingan kelompokakandapat meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran aktif di SMPN 88 Yogyakarta?
5/7/2018 PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH - slidepdf.com
Berisi pernyataan tentang perubahan yang diharapkan dari hasil PTS.
Contoh Tujuan Penelitian:
(1) Untuk mengetahui langkah-langkah bimbingan kelompokyang efektif dalam meningkatkan
kemampuan guru pada pembelajaran aktif di SMPN 88 Yogyakarta.(2) Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran aktif melalui bimbingankelompok di SMPN 88 Yogyakarta.
1. Manfaat Penelitian
Berisi pernyataan tentang manfaat PTS bagi kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, siswa,dan sekolah pada umumnya serta pengembangan ilmu praktis/aplikatif.
1. E. Definisi Istilah (jika diperlukan)
Berisi penjelasan istilah-istilah/kata-kata kunci yang tercantum dalam judul PTS.
Contoh judul,
‘Upaya Peningkatan Kemampuan Guru dalam Pembelajaran Aktif melalui Bimbingan Kelompok di SMPN 88 Yogyakarta.”
Definisi istilah:
Kemampuan Guru adalah ……………………………………………………….
Pembelajaran Aktif adalah ……………………………………………………..
Bimbingan Kelompok adalah ……………………………………………
BAB II KAJIAN PUSTAKA
1. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan
Berisi teori-teori, dan hasil penelitian yang relevan untuk menyelesaikanmasalah/menghadapi
tantangan/melakukan inovasi.1. Penyelesaian Masalah
Berisi tentang rancangan tindakan untuk menyelesaikan masalah atau meningkatkan mutu, yangmeliputi jenis tindakan, dan cara melaksanakan untuk mencapai hasil tindakan yang diharapkanseperti yang tertulis pada tujuan PTS.
BAB III METODE PENELITIAN
1. Subjek, Lokasi, dan Waktu Penelitian
Berisi subjek yang diteliti misalnya, guru, tenaga kependidikan, dan siswa), tempat dan waktu pelaksanaan PTS.
1. Prosedur PenelitianBerisi uraian tentang langkah-langkah pelaksanaan penelitian mulai persiapan sampai penyajianlaporan PTS adalah sebagai berikut.
(1) Persiapan penelitian, termasuk kajian masalah di lapangan, studi kepustakaan, penyiapaninstrumen dan sarana tindakan.
(2) Siklus penelitian/penerapan tindakan (tindakan nyata untuk melakukan perubahan dari situasinyata sekolah menuju situasi sekolah yang diharapkan.
5/7/2018 PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH - slidepdf.com
Berisi cara mengumpulkan data melalui pengamatan langsung atau oleh orang lain, sertainstrumen pengamatan yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data.
1. Teknik Analisis Data
Berisi analisis deskriptif tentang perubahan dari situasi nyata sekolah menuju situasi sekolahyang diharapkan sehingga dapat diketahui tingkat ketercapaian tujuan PTS.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kondisi AwalBerisi tentang kondisi nyata subyek penelitian sebelum diterapkan tindakan yang dirancangsebelumnya.
B. Siklus 1
1. Perencanaan
Berisi tentang rencana tindakan yang akan dilakukan,meliputi langkah-langkah atau prosedur tindakan yangakan dilakukan.
2. PelaksanaanBerisi tentang implementasi tindakan dan situasi/kondisi pada saat tindakan diterapkan, yangmeliputi perilaku dan tanggapan atau reaksi subjek penelitian.
3. Hasil PengamatanBerisi tentang hasil pengamatan terhadap perilaku dan hasil kerja subjek penelitian sehubungandengan tindakan yang diterapkan.
4. Evaluasi dan RefleksiBerisi tentang evaluasi atas proses dan hasil tindakan yang telah dilakukan serta kajian tentangkekurangan atau hambatan yang dialami dan kemungkinan cara mengatasi kekurangan atauhambatan selama pelaksanaan tindakan.
1. C. Siklus 2 (Jika diperlukan)Struktur isi sama dengan siklus 1 tetapi menceritakan situasi dan kondisi siklus 2, pada siklus 2ini harus dijelaskan penyempurnaan tindakan jika dibandingkan dengan siklus 1.
D. Pembahasan
Berisi tentang uraiantentang kondisi awal/pra tindakan, hasil tindakan setiap siklus yangdibandingkan dengan kajian teori pada Bab II diatas.
BAB VSIMPULAN DAN SARAN
5/7/2018 PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH - slidepdf.com
Berisi saran tindakan lanjutan untuk menyelesaikan masalah/menghadapi tantangan/melakukan
inovasi.DAFTAR PUSTAKA
Berisi referensi yang dikutip saja.Cara menulis referensi lihat daftar pustaka pada materi pelatihan ini (di halaman terakhir).
LAMPIRAN
Berisi tabel, gambar, foto, dan dokumentasi yang relevan dengan data yangdikumpulkan.Lampiran diberi nomor urut jika lebih dari dua buah.
Tuliskan lampiran yang dimaksud pada data yang ditemukan di Bab IV.
1. Latihan
Buatlah Proposal PTS sesuai dengan format yang telah dipaparkan di atas. Masalah nyata dapatmengacu pada hasil Evaluasi Diri Sekolah, yang berfokus pada masalah kepemimpinan pembelajaran. Tindakan yang direncanakan mengacu pada tindakan nyata yang akan dilakukan pada saat program On the Job Learning.
1. Rangkuman
Sebelum melakukan PTS, peneliti harus menyusun proposal PTS yang mengacu pada masalahnyata di sekolah dan tindakan perbaikan yang dapat dilaksanakan sesuai dengan kapasitas kepalasekolah dan ketersediaan sarana di sekolah.
Selamat karena Ibu/Bapak telah selesai mempelajari kegiatan belajar 2.Selanjutnya, selamatmelakukan rencana tindakan.Untuk menambah pengetahuan.Ibu/Bapak dimohon untuk mempelajari kegiatan belajar berikutnya.
KEGIATAN BELAJAR 3
EVALUASI LAPORAN PTS
1. A. Pengantar
Selamat membaca dan mempelajari kegiatan belajar 3 tentang evaluasi laporan PTS. Setelahmempelajari kegiatan belajar 2, Ibu/Bapak diharapkan memahami cara mengevaluasi laporanPTS. Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui kelayakan laporan PTS.Laporan PTS yang sudahlayak dapat digunakan Ibu/Bapak sebagai tahap awal untuk memperbaiki dan mengembangkanguru dan siswa agar mampu: berpikir kritis, kreatif, inovatif, menyelesaikan masalah, dan bernaluri kewirausahaan.
Ibu/Bapak akan mudah mempelajari dan mempraktikkan materi kegiatan belajar 3, jika adakemauan yang kuat untuk berubah ke arah yang lebih baik. Bukankah di mana ada kemauandi situ ada cara/jalan? Evaluasi laporan PTS yang sudah Bapak/Ibu praktikkan dengan suksesmelalui rencana tindakan akan menjadi contoh bagi guru dan siswa untuk mengubah pola pikir, pola sikap, dan pola tindak mereka sehingga mampu: berpikir kritis, kreatif, inovatif,menyelesaikan masalah, dan bernaluri kewirausahaan. Selamat belajar!
1. Materi Pokok
1. Cara Mengevaluasi Laporan PTS
5/7/2018 PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH - slidepdf.com
Laporan PTS harus disusun secara cermat dan mengacu pada kaidah penyusunan karya tulisilmiah, untuk itu perlu dilakukan evaluasi terhadap laporan yang telah ditulis. Format evaluasi
laporan PTS dapat menggunakan tabel berikut.
Lembar Evaluasi Laporan PTS
Beri tanda centang (Ö) pada kolom yang disediakan
No Aspek yang dievaluasi Tidak Layak
KurangLayak
CukupLayak
Layak
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar BelakangB. Rumusan MasalahC. Tujuan PenelitianD. Indikator KeberhasilanE. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori dan Hasil Penelitianyang Relevan
B. Penyelesaian MasalahBAB III METODEPENELITIAN
A. Subjek, Lokasi dan WaktuPenelitian
B. Prosedur PenelitianC. Teknik Pengumpulan DataD. Teknik Analisis Data
BAB IV SIKLUS TINDAKAN
A. B. Kondisi Awal
Siklus 11. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Pengamatan
4. Evaluasi dan Refleksi
C. Siklus 2D. Siklus 3 (jika diperlukan)E. PembahasanA.
B.
BAB V SIMPULAN DANSARAN
Simpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
5/7/2018 PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH - slidepdf.com
Setelah dievaluasi dengan menggunakan format di atas, selanjutnya penulis melakukan perbaikan dengan mengacu pada uraian pada Kegiatan Belajar 2. Pada saat perbaikan akan lebih baik apabila dilakukan melalui konsultasi dengan para ahli di bidangnya.
1. B. Latihan
Lakukan evaluasi terhadap proposal PTS anda atau orang lain dan berilah komentar terhadapkekurangan laporan tersebut.
1. C. Rangkuman
Laporan PTS perlu dievaluasi oleh diri sendiri/orang lain untuk kesempurnaan laporan.Selanjutnya dari hasil evaluasi dilakukan perbaikan dengan berkonsultasi pada para ahli.
REFLEKSI
Nama: ………………………………………… Tanggal: ………………..2011
• Kegiatan apa saja yang telah saya lakukan di sekolah yang pada
prinsipnya mendekati/sesuai dengan kerangka pikir materi pelatihan ini?
• Hal-hal apa saja yang sudah saya pahami terkait dengan materi pelatihan ini?
• Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatanini tetapi belum ditulis pada materi pelatihan ini?
• Manfaat apa saja yang saya peroleh dari materi pelatihan ini untuk menunjangkeberhasilan tugas pokok dan fungsi sebagai kepala sekolah?
• Langkah-langkah apa saja yang perlu ditempuh untuk menerapkan materi pelatihan ini dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah saya?
Selamat karena Ibu/Bapak telah selesai mempelajari kegiatan belajar 3.Selanjutnya, selamatmelakukan rencana tindakan untuk dilaksanakan sekolah.Untuk menambah pengetahuan,Ibu/Bapak dimohon untuk mempelajari buku bacaan yang dianjurkan.
DAFTAR BACAAN YANG DIANJURKAN
Creswell, J. 2008. Educational Research: Quantitative & Qualitative. Upper Saddle River, NewJersey: Pearson International Edition.
Glikman, C.D., Gordon, S.P., & Gordon, J.M.R. 2007.Supervision and Instructional Leadrship A Developmental Approach.Seventh Edition. New York: Pearson Education, Inc.
Hopkins, D. 2008. A Teacher’s Guide to Classroom Research.Fourh Edition. Kondon: McGrawHill.
Husaini Usman. 2009. Pengantar Penelitian Sosial . Edisi Ketiga. Jakarta: Bumi Aksara.
Kemmis and McTaggart (1994) The Action Research Planner , Dekain University.
5/7/2018 PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH - slidepdf.com
McNiff, J., & Whitehead, J. 2002. Action Research: Principle and Practice. Second Edition.London: Routledge Falmer.
Mills, G.E. 2003. Action Research A Guide for The Teacher Research. Second Edition. Upper Saddle River, New Jersey: Merrill Prentice Hall.
Stringer, E. 2004. Action Research in Education.Upper Saddle River, New Jersey: Pearson
Merrill Prentice Hall.Suhardjono, A. Azis Hoesein,dkk (1995). Pedoman penyusunan KTI di Bidang Pendidikan dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru. Digutentis, Jakarta : Diknas.
Suhardjono. 2005. Laporan Penelitian Eksperimen dan Penelitian Tindakan Kelas sebagai KTI,makalah pada Pelatihan Peningkatan Mutu Guru di LPMP Makasar ,Maret2005.
Suhardjono. 2009. Tanya jawab tentang PTK dan PTS, naskah buku.
Suharsimi, Arikunto. 2002. Penelitian Tindakan Kelas, Makalah padaPendidikan dan Pelatihan(TOT) Pengembangan Profesi bagi Jabatan Fungsionla Guru, 11-20 Juli 2002 di Balai penataranGuru (BPG) Semarang.
Suharsimi, Suhardjono dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta : PT Bumi Aksara.Sulipan. 2010. Penyusun Karya Tulis Ilmiah: Laporan Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah .Bandung: CV. Tantiarama.
Supardi. 2005. Penyusunan Usulan, dan Laporan Penelitian Penelitian Tindakan Kelas,Makalah disampaikan pada “Diklat Pengembangan Profesi Widyaiswara”, Ditektorat TenagaPendidik dan Kependidikan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
Tomlinson, H. 2005. Educational Leadership Personal Growth for Profesional Development.London: Sage.
By SMPN 2 Rantau Selamat Kab. Aceh Timur , on 24/05/2011 at 09:46, under Uncategorized.
Tidak ada Komentar Komentar tulisan or leave a trackback: Trackback URL. « SUPERVISI AKADEMIK Metodologi Belajar-Mengajar Aktif »SukaBe the first to like this post.