PENERAPAN MULTI METODE DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VII SMPN 4 MALANG SKRIPSI Oleh: Eka Marlia Yudiana 06130067 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Juli, 2010
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENERAPAN MULTI METODE DALAM MENINGKATKAN
MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VII SMPN 4 MALANG
SKRIPSI
Oleh:
Eka Marlia Yudiana
06130067
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Juli, 2010
PENERAPAN MULTI METODE DALAM MENINGKATKAN
MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VII SMPN 4 MALANG
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Strata Satu Sarjana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (S.Pd)
Diajukan oleh:
Eka Marlia Yudiana
06130067
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Juli, 2010
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
JUDUL :
PENERAPAN MULTI METODE DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI
SISWA KELAS VII SMPN 4 MALANG
Oleh :
Eka Marlia Yudiana 06130067
Telah Disetujui Tanggal 29 Juni 2010
Oleh Dosen Pembimbing :
Dr. H. Nur Ali, M.Pd NIP : 19690324 199603 1 002
Mengetahui :
Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Drs. M. Yunus, M.Si NIP. 19620507 199503 1 002
LEMBAR PENGESAHAN
PENERAPAN MULTI METODE UNTUK MENINGKATKAN
MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN
EKONOMI SISWA KELAS VII SMPN 4 MALANG
SKRIPSI
Dipersiapkan dan disusun oleh
Eka Marlia Yudiana (06130067) telah dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal
28 Juli 2010 dengan nilai B+ dan telah dinyatakan diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar strata satu Sarjana Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial (S.Pd) pada tanggal: 28 Juli 2010
Panitia Ujian Tanda Tangan
Ketua Sidang
Dr. H. Nur Ali, M.Pd : ____________________
NIP. 196504031998031 002
Pembimbing
Dr. H. Nur Ali, M.Pd : ____________________
NIP. 196504031998031 002
Sekretaris Sidang
Miftahussyaian M.Sos : ____________________
Penguji Utama
Dr. Sugeng Listiyo P, M. Pd : ____________________
NIP. 196905262000031 003
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Dr. H. M. Zainuddin, MA
NIP. 196205071995031 001
Dr. H. Nur Ali, M.Pd
Dosen Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
NOTA DINAS PEMBIMBING
Hal : Skripsi Eka Marlia Yudiana Malang, 29 Juni 2010 Lamp. : 6 (Enam) Eksemplar
Kepada Yth.
Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Di Malang
Assalamu‟alaikum Wr. Wb.
Sesudah melakukan beberapa kali bimbingan, baik dari segi isi, bahasa
maupun tehnik penulisan, dan setelah membaca skripsi mahasiswa tersebut di
bawah ini:
Nama : Eka Marlia Yudiana
Nim : 06130067
Jurusan : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Judul Skripsi : Penerapan Multi Metode dalam meningkatkan Motivasi
dan prestasi belajar mata pelajaran Ekonomi Siswa Kelas
VII SMP Negeri 4 Malang
Maka selaku pembimbing, kami berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah layak
diajukan untuk diujikan.
Demikian, mohon dimaklumi adanya.
Wassalamu‟alaikum Wr. Wb.
Pembimbing,
Dr. H. Nur Ali, M.Pd
NIP. 19690324 199603 1002
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan, bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh galar kesarjanaan pada suatu perguruan
tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam dafatr rujukan.
Malang, 28 Juni 2010
Eka Marlia Yudiana
PERSEMBAHAN
Sebuah tulisan sederhanaku ini aku persembahkan
Kepada orang-orang yang selalu dekat dihati
Ayah dan ibuku tercinta (HM. Sutrisno & Siti Mardukah)
Yang selalu sabar membimbing dan memberikan jutaan kasih sayang
kepadaku
Dan selalu mendo’akanku dengan penuh keikhlasan
Tanpa aku pinta dan tanpa meminta balasan apapun dariku
Mbakku, kakakku dan kakak iparku (b’ sri, mas zen dan mas fatkhur) serta
adik-adikku tersayang
Yang telah menyayangiku dengan penuh kasih sayang,
Semoga tali kasih dan persaudaraan diantara kita abadi selamanya….
MOTTO
(Q.S. An Nahl ayat 125)
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845] dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu
dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan
dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
(Q.S. An Nahl: 125)
Depag RI.Al-Qur’an dan Terjemahannya (Bandung: CV. Diponegoro, 2004)
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillah, tiada kata yang pantas dan patut penulis ungkapkan selain
rasa syukur ke hadirat Allah SWT “Sang Maha Cahaya” yang telah melimpahkan
kasih-sayang-Nya yang tiada batas, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya
tulis dalam bentuk skripsi ini dengan mengambil judul “Penerapan Multi Metode
dalam Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi
Siswa Kelas VII SMPN 4 Malang”.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tetap terlimpahcurahkan kepada
teladan suci kita Rasulullah Muhammad SAW, pemimpin dan pembimbing abadi
umat. Karena, melalui Beliaulah kita menemukan jalan yang terang benderang
dalam mendaki puncak tertinggi iman, dari gunung tertinggi Islam.
Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) di Universitas Islam Negeri (UIN)
Maulana Malik Ibrahim Malang.
Penulis menyadari bahwa baik dalam perjalanan studi maupun dalam
penyelesaian skripsi ini, penulis banyak memperoleh bimbingan dari berbagai
pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
penghargaan yang setinggi- tingginya, permohonan maaf, dan ucapan terimakasih
yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang dengan ikhlas memberikan dorongan
baik moril, materiil, dan spirituil.
2. Bapak Prof. DR. H. Imam Suprayogo, selaku rektor UIN MALIKI
Malang.
3. Bapak Dr. H. M. Zainuddin, M.A, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah, dan
Bapak Drs. M. Yunus, M.Si selaku Ketua Jurusan pendidikan IPS beserta
segenap dosen Fakultas Tarbiyah UIN Malang yang dengan ikhlas telah
membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung.
4. Bapak Dr. H. Nur Ali, M.Pd yang dengan ikhlas membagikan waktu,
tenaga, dan fikiran Beliau dalam upaya memberikan bimbingan, petunjuk,
serta pengarahan kepada penulis dalam proses mengerjakan skripsi ini
dengan sebaik-baiknya.
5. Kepala Sekolah, guru, dan segenap siswa kelas VII SMPN 4 Malang yang
dengan ikhlas membantu penulis dalam penelitian skripsi ini.
6. Sahabat-sahabatku (Alfi, Efi, Ninis Alan, Arif, Dan Yusuf) terimakasih
telah memberikan dukungan dan semua warga IPS.
7. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu-persatu yang telah
memberikan bantuan yang sangat bermanfaat bagi penulis demi
terselesainya penyusunan skripsi ini.
Tiada ucapan yang dapat penulis haturkan kecuali “Jazaakumullah
Ahsanal Jazaa” semoga semua amal baiknya diterima oleh Allah SWT.
Dan akhirnya, penulis mengharapkan masukan berupa saran dan kritik
yang konstruktif dari pembaca demi memperbaiki karya tulis yang sederhana ini,
semoga skripsi ini dapat membawa manfaat bagi para pengkaji/pembaca dan bagi
penulis sendiri. Amin Ya Robbal „Alamin.
Malang, Juni 2010
Penulis
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN
Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam skripsi ini menggunakan
pedoman transliterasi berdasarkan keputusan bersama Menteri Agama RI dan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158 tahun 1987 dan no. 0543
b/U/1987 yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:
A. Huruf
q = ق z = ز a = ا
ك s = س b = ب = k
l = ل sy = ش t = ت
ص ts = ث = sh م = m
ض j = ج = dl ن = n
w = و th = ط h = ح
zh ? = h = ظ kh = خ
ع d = د ِ = ئ َ =
غ dz = ذ = gh ي = y
ر = r ف = f
B. Vokal Panjang
Vokal (a) panjang = â
Vokal (i) panjang = î
Vokal (u) panjang = û
C. Vokal Diftong
aw = أو
يأ = ay
وأ = û
î = إي
DAFTAR TABEL
Table 2.1. Perbedaan kelas yang masih tradisional dan kelas inquiry .............. 19
Tabel 2.2. Jenis, Indikator dan Cara Evaluasi Prestasi ...................................... 46
Table 2.3. Simbol angka-angka ......................................................................... 52
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Tahapan dalam Siklus Penelitian Tindakan Kelas .......................... 73
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Halaman
I. Silabus ................................................................................................. 139
II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .......................................... 148
III. Lembar Pengamatan Suasana Proses Pembelajaran............................. 196
IV. Lembar Observasi Motivasi ................................................................. 197
V. Pedoman Wawancara ........................................................................... 198
VI. Dokumentasi......................................................................................... 200
VII. Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Negeri 4 Malang.......... 201
VIII. Keadaan Peserta Didik SMPN 4 Malang ............................................. 203
IX. Sarana dan Prasarana............................................................................ 204
Eka Marlia Yudiana, 2010. Penerapan Multi Metode dalam Meningkatkan
Motivasi dan Prestasi belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VII
G SMPN 4 Malang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS) Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri (UIN)
Maulana Malik Ibrahim Malang, Dr. H. Nur Ali, M.Pd
Kata kunci: Pembelajaran Multi Metode inquiry, card sort, dan jigsaw. Motivasi
dan prestasi belajar Ekonomi.
Pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara tingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan.
Fokus penelitian ini adalah bagaimanakah motivasi dan prestasi siswa setelah penerapan pembelajaran Multi Metode yaitu metode inquiry, card sort,
dan jigsaw pada mata pelajaran Ekonomi dikelas VII SMPN 4 Malang. Metode inquiry adalah metode yang mampu menggiring peserta didik
untuk menyadari apa yang telah didapatkan selama belajar, Metode Card Sort (
mensortir kartu) yaitu suatu metode yang digunakan pendidik untuk menemukan konsep dan fakta melalui klasifikasi materi yang dibahas dalam pembelajaran,
dan Pembelajaran metode jigsaw adalah suatu metode pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam suatu kelompok yang bertanggung jawab atas pengusaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan bagian
tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan
menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
Dari tiga siklus yang diterapkan, dapat dilihat pada evaluasi nilai post test,
rata-rata siswa mendapatkan nilai yang baik. Pada siklus 1 adalah 68,7, pada siklus II adalah 76,6, dan pada siklus III adalah 91,9, prosentase peningkatan nilai
siswa pada siklus I sebesar 25%, pada siklus II sebesar 39,3%, pada siklus III sebesar 67,1%. Hal ini bararti siswa sudah semangat dalam belajar dan Multi Metode ini sudah berhasil.
Fungsi dari penelitian ini adalah sebagai konstribusi dalam meningkatkan motivasi dan prestasi siswa serta mempermudah para guru dalam menyampaikan
materi Ekonomi, khususnya untuk meningkatkan belajar.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan wacana yang selalu mengalami perubahan dan
metode-metode baru dalam pengembangannya kedepan. Pendidikan merupakan kunci
utama kemajuan dan peradaban suatu bangsa, semakin baik kualitas pendidikan yang
diselenggarakan oleh suatu masyarakat/ bangsa, maka secara tidak langsung akan
merubah pemikiran masyarakat/ bangsa itu sendiri.
Dalam pengertian yang luas, pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah
proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan,
pemahaman, dan cara tingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan.1 Pendidikan,
menurut undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional
bab 1 Pasal 1, adalah usaha sadar yang dilakukan untuk menyiapkan peserta didik
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan agar peserta didik tersebut
berperan dalam kehidupan masa depannya.2
Berbicara tentang metode pembelajaran, maka penerapan multi metode
kombinasi dalam hal ini metode inquiry, card sort, dan jigsaw adalah suatu metode
pembelajaran yang berguna untuk mengatasi kesulitan belajar sehingga dapat
1 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru (Edisi Revisi) ,
(Bandung : Remaja Rosdakarya, 2006), h lm. 10 2 Ibid hal 34
meningkatkan motivasi dan prestasi siswa dalam pembelajaran terutama mata
pelajaran Ekonomi.
Dalam pemilihan dan penggunaan metode harus mempertimbangkan aspek
evektifitasnya dan relevensinya dengan materi yang disampaikan. Keterampilan
menggunakan variasi merupakan salah satu keterampilan mengajar yang harus
dikuasai oleh guru. Dalam proses pembelajaran, tidak jarang rutinitas yang dilakukan
oleh guru seperti ceramah, tanya jawab, kemudian berdiskusi dengan kelompok
membuat siswa jenuh dan bosan. Dalam kondisi seperti ini guru harus pandai
menggunakan metode mengajar yaitu dengan mengubah gaya mengajar, dengan
menggunakan metode inquiry, card sort, dan jigsaw. Sehingga siswa tidak merasa
bosan dan dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan.
Metode inquiry merupakan suatu metode yang merangsang murid untuk
berfikir, menganalisa suatu persoalan sehingga menemukan permasalahannya. Dalam
bahasa Inggris disebut problem solving method. Metode ini membina kecakapan
untuk melihat alasan-alasan yang tepat dari suatu persoalan sehingga pada akhirnya
dapat ditemukan bagaimana cara penyelesaiannya. Metode inipun adalah metode
yang membina murid-murid untuk dapat berfikir ilmiah yaitu cara berfikir yang
mengikuti jenjang-jenjang tertentu didalam penyelesaian, kemampuannya untuk
memperoleh pendidikan, dapat dilatih dan dikembangkan dengan metode semacam
ini. Selain itu informasi, konsep dan generalisasi menuntut guru untuk membantu
siswa untuk menemukan sendiri data, fakta dan informasi tersebut sebagai sumber
agar dengan kegiatan itu dapat memberikan pengalaman kepada siswa.3
Metode card sort merupakan metode yang digunakan pendidik dengan
maksud mengajak peserta didik untuk menemukan konsep dan fakta melalui
klasifikasi materi yang dibahas dalam pembelajaran. metode card sort merupakan
model pembelajaran aktif (active learning) yang memberdayakan peserta didik untuk
aktif dengan menggunakan otak untuk menemukan konsep dan memecahakan
masalah yang dipelajari. Disamping itu, untuk menyiapkan mental dan melatih
keterampilan fisik peserta didik.4
Metode jigsaw merupakan sebuah tehnik yang dipakai secara luas yang
memiliki kesamaan dengan tekhnik ”pertukaran dari kelompok ke kelompok” (group-
to-group) dengan suatu perbedaan penting; setiap peserta didik mempelajari sesuatu
yang dikombinasikan dengan materi yang telah dipelajari oleh peserta didik lain,
buatlah kumpulan pengetahuan yang bertalian.5
Pembahasan dengan metode jigsaw diawali dengan pengenalan topik yang
akan dibahas oleh guru. Guru bisa menuliskan topik yang akan dipelajari pada papan
tulis white board. Guru menanyakan kepada peserta didik apa yang mereka ketahui
mengenai topik tersebut. Kegiatan sumbang saran ini dimaksud untuk mengaktifkan
3 Prof. DR. H. Abdul Aziz Wahab, M.A, Metode dan model-model mengajar
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) (Bandung: ALVABETA, 2008) hlm:92 4 Fatah yasin, dimensi-dimensi pendidikan islam (Malang : UIN-Malang, 2008)hlm: 147
5 Silberman, active learniang (101 Strategies to teach any subject) (Bandung: Nusa
Media 2004) hlm: 160
skemata atau struktur kognitif peserta didik agar siap menghadapi kegiatan
pembelajaran yang baru.6
Pada penelitian sebelumnya pernah dilakukan oleh Ike Nurfadilah. 2006.
Dengan judul ”Efektifitas Penggunaan Metode Jigsaw Learning Dalam Pembelajaran
Agama Islam (PAI) di SMP negeri13 Malang”. Hasil penelitian tersebut adalah:
Efektifitas penggunaan metode Jigsaw Learning selain didukung oleh
prosedur penerapan yang baik, hasil belajar yang memuaskan juga merupakan salah
satu pendukung keefektifan penggunaan metode ini. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penerapan metode Jigsaw Learning pada pembelajaran Pendidikan Agama
Islam di SMP Negeri 13 Malang sudah cukup efektif. Metode ini sangat membantu
guru PAI karena dapat melibatkan siswa secara aktif dan dapat meningkatkan
kerjasama siswa. Penerapan metode ini didukung oleh beberapa sarana yang cukup
lengkap yang disediakan oleh SMP Negeri 13 Malang. Dan ada beberapa
penghambat yang dihadapi oleh guru-guru khususnya guru PAI yaitu kurangnya
waktu dan banyaknya siswa dalam satu kelas. Akan tetapi untuk mengatasi masalah-
masalah tersebut, seorang guru harus memiliki keterampilan sendiri yaitu
keterampilan menggunakan metode jigsaw.7
Pada penelitian sebelumnya pernah dilakukan oleh aminah 2009 dengan
judul “Penerapan Strategi Card Sort dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Kelas VII A Pada Pelajaran Aqidah Akhlak di MTS Negeri Batu. Hasil penelitian
tersebut adalah:
6 Agus suprijono, cooperative learning Teori dan Aplikasi PAIKEM ( Yogyakarta:
Pustaka Pelajar 2009) hlm: 89 7 Nurfad ilah, Ike. 2006. Dengan judul ”Efekt ifitas Penggunaan Metode Jigsaw Learning
Dalam Pembelajaran Agama Islam (PAI) di SMP negeri13 Malang”
Berdasarkan data yang diperoleh dilapangan dapat disimpulkan bahwa
penerapan metode card sort dengan menggunakan metode berkelompok, diskusi,
mencari pasangan kartu dan tim kuis serta media yang menarik sangat mampu
membuat motivasi belajar siswa mata pelajaran aqidah akhlak menjadi meningkat.
Motivasi belajar siswa makin meningkat dari setiap pertemuan mulai dari adu cepat
menempelkan kartu, mencari pasangan kartu, cerita bergambar dan terutama
memakai metode kuis/tebak-tebakan antar kelompok dengan menggunakan kartu, hal
itu membuat siswa semakin paham dengan materi dan semakin bersemangat belajar.8
Pada penelitian sebelumnya pernah dilakukan oleh Ifa Miming Agustin.
2008. Penerapan metode inquiry dalam pembelajaran PAI Dan Dampaknya Terhadap
motivasi belajar siswa di SMP Negri 1 Papar Kediri. Skripsi, jurusan Pendidikan
Agama Islam.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan metode inquiry
dalam pembelajaran PAI yang ada di SMP Negeri 1 Papar Kediri dengan penerapan
setrategi pembelajaran dengan penerapan metode inquiry berdampak positif terhadap
motivasi belajar siswa. Hal ini ditandai dengan meningkatnya semangat belajar siswa
dalam kegiatan belajar mengajar dan siswa tidak akan bosan belajar, serta anak
cenderung lebih berusaha mencari jawaban dengan caranya sendiri, hal ini terbukti
dari hasil angket yang menyatakan 99% siswa lebih aktif dan bersemangat dalam
mengikuti pelajaran.9
8 Aminah 2009 dengan judul “Penerapan Strategi Card Sort dalam Meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa Kelas VII A Pada Pelajaran Aqidah Akhlak di MTS Negri Batu 9 Agustin, Ifa miming. 2008. Penerapan metode inquiry dalam pembelajaran PAI Dan
Dampaknya Terhadap motivasi belajar siswa d i s mp negri 1 papar kediri
Proses pembelajaran pada hakikatnya untuk mengembangkan aktivitas dan
kreatifitas peserta didik, melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar. Namun
dalam hal pelaksanaannya yang dilaksanakan justru menghambat aktivitas dan
kreativitas peserta didik.
Dengan adanya penerapan multi metode diharapkan dapat meningkatkan
motivasi dan prestasi belajar siswa mata pelajaran Ekonomi siswa kelas VII SMP
Negeri 4 Malang. Kehadiran metode ini dapat menjadikan kegiatan belajar mengajar
ekonomi lebih menyenangkan karena model pembelajaran yang menekankan
aktivitas kolaboratif siswa dalam belajar yang berbentuk kelompok kecil,
mempelajari materi pembelajaran dan memecahkan masalah secara kolektif.
Melalui Multi Metode ini, guru menciptakan suasana yang mendorong agar
siswa merasa saling membutuhkan. Hubungan saling membutuhkan ini dapat
menimbulkan adanya saling ketergantungan positif yang menuntut adanya interaksi
yang memungkinkan sesama siswa saling memberikan motivasi untuk meraih hasil
prestasi yang optimal.
Berdasarkan beberapa uraian diatas penulis kemudian bermaksud untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Penerapan Multi Metode Dalam Meningkatkan
Motivasi dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri
4 Malang”.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah proses perencanaan pembelajaran dengan menggunakan penerapan
Multi Metode untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran
Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Malang?
2. Bagaimanakah proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan penerapan
Multi Metode untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran
Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Malang?
3. Bagaimanakah hasil penilaian pembelajaran dengan menggunakan penerapan
Multi Metode untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran
Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Malang ?
C. Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan proses perencanaan pembelajaran dengan menggunakan
penerapan Multi Metode untuk Meningkatkan Motivasi dan prestasi Belajar Mata
Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Malang?
2. Mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan
penerapan Multi Metode untuk Meningkatkan Motivasi dan prestasi Belajar Mata
Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Malang?
3. Mendeskripsikan hasil penilaian pembelajaran dengan menggunakan penerapan
Multi Metode untuk Meningkatkan motivasi dan prestasi Belajar Mata Pelajaran
Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Malang?
D. Manfaat Penelitian
Peneliti mengharapkan bahwa penelitian ini dapat memberikan konstribusi
dalam upaya meningkatkan motivasi siswi Kelas VII SMP Negeri 4 Malang”
terhadap mata pelajaran ekonomi Adapun manfaat tersebut, antara lain bagi :
1. Lembaga
Sebagai sumbangan pemikiran bahwa dengan menggunakan Multi Metode
ini, dalam upaya meningkatkan motivasi siswa kelas VII SMP Negeri 4 Malang.
2. Peneliti
Sebagai pengalaman membuat karya tulis ilmiah dan sekaligus menambah
pengetahuan penulis bahwasannya dengan menerapkan Multi Metode ini akan
dapat mempermudah para guru dalam menyampaikan materi Ekonomi, khususnya
untuk meningkatkan belajar.
3. Siswa
Sebagai tambahan pengetahuan bahwasannya dengan menggunakan Multi
Metode ini lebih efektif, maka siswa akan dapat dengan mudah menerima dan
memahami materi serta hasil belajarnya akan meningkat.
E. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian tindakan kelas ini hanya akan meneliti atau menerapkan
pembelajaran kontekstual model inquiry, card sort, dan jigsa w untuk meningkatkan
motivasi dan prestasi belajar siswa mata pelajaran Ekonomi pada siswa kelas VII
SMP Negeri 4 Malang.
F. Definisi Operasional
1. Motivasi Belajar
Motivasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 1) motivasi
instrinsik; 2) motivasi ekstrinsik. Motivasi instrinsik adalah hal dan keadaan
yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya
melakukan tidakan belajar. Termasuk dalam motivasi instrinsik siswa adalah
perasaan menyenangi materi dan kebutuhannya terhadap materi tersebut,
misalnya kebutuhan untuk masa depan siswa yang bersangkutan. Dalam
penelitian ini motivasi belajar yang digunakan adalah motivasi intrinsik.
2. Prestasi Belajar
Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang te lah dikerjakan.
Diciptakan, baik secara individu maupun kelompok. 10 Jadi prestasi belajar
adalah hasil dari belajar baik secara individu maupun kelompok.
3. Inquiry
Metode inquiry adalah metode yang merangsang murid untuk berfikir,
menganalisa suatu persoalan sehingga menemukan permasalahannya.
10 Syaiful Bahri Djamrah, Prestasi Belajar dan Kopetensi Guru (Surabaya: Usaha
Nasional, 1994) hlm 19
4. Card sort
Card sort adalah metode yang digunakan pendidik dengan maksud
mengajak peserta didik untuk menemukan konsep dan fakta melalui klasifikasi
materi yang dibahas dalam pembelajaran dengan menggunakan kartu.
5. Jigsaw
Pada dasarnya, dalam model ini guru membagi satuan informasi yang
besar menjadi komponen-komponen lebih kecil. Selanjutnya guru membagi
siswa ke dalam kelompok belajar kooperatif yang terdiri dari empat orang
siswa sehingga setiap anggota bertanggung jawab terhadap penguasaan setiap
komponen/subtopik yang ditugaskan guru dengan sebaik-baiknya. Siswa dari
masing-masing kelompok yang bertanggung jawab terhadap subtopik yang
sama membentuk kelompok lagi yang terdiri dari yang terdiri dari dua atau
tiga orang.
G. Sistematika Pembahasan
Sistematika adalah tata urutan yang beraturan dan berkesesuaian.
Sistematika ini memuat kerangka pemikiran yang akan digunakan dalam
pelaporan hasil penelitian yang dilakukan. Adapun sistematika dalam
penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Pendahuluan menjelaskan tentang pokok-pokok pemikiran yang
melatar belakangi penulisan skripsi, yaitu terdiri dari latar belakang masalah,
perumusan masalah, tujuan penelitian, penelitian terdahulu, manfaat
penelitian, sistematika pembahasan.
BAB II Kajian Pustaka
Kajian pustaka menguraikan tentang kajian teori yang berhubungan dengan
pembelajaran kontekstual dengan Penerapan Multi Metode yang mendasari
penelitian tindakan kelas ini.
BAB III : Metode Penelitian
Metode penelitian menjelaskan tentang metode-metode yang
digunakan dalam penelitian tindakan kelas yang berisi lokasi penelitian,
pendekatan dan jenis penelitian, kehadiran peneliti, sumber dan jenis data,
Wawancara guru (peneliti) dengan siswa yang dilaksanakan
pada tanggal 30 Juli 2010:
Wawancara 3 peneliti dengan siswa 2:
Peneliti : Apakah ada persiapan sebelum kamu menerima materi pelajaran ekonomi?
Siswa : membaca buku ekonomi. Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru
(peneliti) menurut kamu selama ini?
Siswa : ya begitu buk Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran
berlangsung? Siswa : ya lumayan karena dasarnya saya suka pelajaran
ekonomi.
Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan materi?
Siswa : suaranya kurang keras Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi
metode? Siswa : baru pertama jadi ya agak aneh
Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort dan jigsaw?
Siswa : iya buk Insya Allah bisa.
Wawancara 4 peneliti dengan siswa 3:
Peneliti : Apakah ada persiapan sebelum kamu menerima materi pelajaran ekonomi?
Siswa : kalau ada tugas LKS ya buka buk Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru
(peneliti) menurut anda selama ini?
Siswa : biasa saja
Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran
berlangsung? Siswa : saya kurang faham pelajaran ekonomi buk. Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan
materi? Siswa : suaranya kurang keras
Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan mengguankan penerapan multi metode?
Siswa : emang dasarnya saya tidak suka pelajaran ekonomi ya bingung buk.
Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort dan jigsaw?
Siswa : sedikit.
Wawancara 5 peneliti dengan siswa 4:
Peneliti : Apakah ada persiapan sebelum kamu menerima materi pelajaran ekonomi?
Siswa : ada, membaca Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru
(peneliti) menurut anda selama ini?
Siswa : biasa saja Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran
berlangsung? Siswa : masih kurang begitu faham. Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan
materi? Siswa : bingung
Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode?
Siswa : aneh buk. Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan
menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort dan jigsaw?
Siswa : sedikit-sedikit lumayan faham.
b). Analisis dan Refleksi Pertemuan ke-2
Pelaksanaan tindakan pada pertemuan ke-2 ini belum berhasil
secara maximal. Ini terlihat dari situasi pada saat proses pembelajaran
masih ada sebagian siswa yang ramai dan sebagian lagi mendengarkan
penjelasan guru. Siswa masih belum begitu antusias dalam mengikuti
pembelajaran.
Faktor-faktor yang menyebabkan penerapan pembelajaran Multi
Metode ini belum berhasil adalah karena adanya sebagian siswa yang
masih ramai dan belum begitu antusias atau semangat dalam mengikuti
proses pembelajaran.
Langkah yang diambil selanjutnya adalah guru akan lebih
berusaha lebih keras untuk bisa menguasai kelas agar tidak ada lagi siswa
yang ramai. Guru akan berusaha membangkitkan motivasi belajar siswa.
Guru akan berusaha menghadirkan situasi kehidupan nyata kedalam
kelas agar siswa lebih termotivasi untuk belajar dan siswa dapat
memperoleh prestasi yang baik.
Pada pertemuan ke-2 ini peneliti kemudian melakukan
wawancaran lagi dengan guru Ekonomi, kepada ibu Windaryati yaitu
terkait dengan Pengelolaan pembelajaran Ekonomi dan kepada siswa
tentang pelajaran dan metode pembelajaran. Berikut petikan atau hasil
wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2010:
Wawancara 1 dengan guru pelajaran Ekonomi
Peneliti : Bagaimanakah rata-rata kemampuan siswa dalam menerima pelajaran?
Guru : lumayan bagus ada yang faham ada yang tidak
Peneliti : Bagaimanakah prestasi siswa dalam proses belajar mengajar khususnya dalam mata pelajaran Ekonomi?
Guru : ada yang nilainya bagus tapi juga ada yang kurang Peneliti : Pernahkah siswa mengeluh tentang model pengajaran
yang dilakukan, bila pernah apa yang dikeluhkan?
Guru : tidak pernah soalnya anak-anak tidak terlalu memperhatikan hal yang seperti itu.
Peneliti : Apakah selama ini anda pernah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode?
Guru : tidak pernah, biasanya metode yang saya gunakan ceramah, Tanya jawab, mengerjakan LKS.
Berikut petikan atau hasil wawancara guru (peneliti) dengan
siswa yang dilaksanakan pada tanggal 30 juli 2010:
Wawancara 2 peneliti dengan siswa 6:
Peneliti : Apakah ada persiapan sebelum kamu menerima materi pelajaran ekonomi?
Siswa : membaca buku LKS Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru
(peneliti) menurut anda selama ini?
Siswa : lumayan bagus buk Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran
berlangsung? Siswa : sudah tidak terlalu sulit Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan
materi? Siswa : ya masih sama buk tapi lumayan lah kan udah dua kali
katemu ibu. Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi
metode? Siswa : lumayan buk soalnya kemaren udah pernah diterapkan
Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort dan jigsaw?
Siswa : iya udah agak bias.
Wawancara 2 peneliti dengan siswa 7: Peneliti : Apakah ada persiapan sebelum kamu menerima materi
pelajaran ekonomi? Siswa : iya ada buk membaca buku LKS
Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini?
Siswa : lumayan bagus
Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran berlangsung?
Siswa : sudah agak nyambung Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan
materi?
Siswa : lumayan enak buk Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti
pembelajaran dengan mengguankan penerapan multi metode?
Siswa : sudah senang
Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode
inquiry, card sort dan jigsaw? Siswa : iya buk sedikit bisa faham.
c). Analisis dan Refleksi Pertemuan ke-3
Pada pertemuan ke-3 ini pelaksanaan tindakan belum
sepenuhnya berhasil karena pada saat guru menyuruh siswa untuk
memberikan solusi terhadap masalah yang diberikan telah diberikan oleh
guru untuk didiskusikan dengan kelompok interaksinya masih kurang.
Pada saat disuruh maju kedepan untuk mewakili kelompoknya
menjelaskan siswa masih saling tunjuk, baru sedikit siswa yang berani
mengungkapkan pendapat dan gagasannya. Siswa belum aktif untuk
bertanya. Di akhir siklus I ini guru mengadakan post test, dan nilai rata-
ratanya adalah 66,2 sedangkan prosentase peningkatannya adalah 9,6%
dibandingkan dengan nilai pretest.
Faktor-faktor yang menyebabkan penerapan pembelajaran Multi
Metode ini belum berhasil adalah karena interaksi antar siswa masih
kurang, siswa masih belum berani untuk presentasi dihadapan teman-
temannya. Siswa belum sepenuhnya berani mengungkapkan pendapat
dan gagasannya.
Langkah yang diambil selanjutnya adalah guru akan berusaha
agar siswa bisa berinteraksi dengan baik. Guru akan berusaha
menumbuhkan keberanian terhadap siswa untuk presentasi dan
mengungkapkan gagasan dan pendapatnya.
Pada pertemuan ke-3 ini peneliti kemudian melakukan
wawancaran dengan siswa tentang pelajaran dan metode pembelajaran.
Berikut petikan atau hasil wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 19
Mei 2010:
Wawancara 3 peneliti dengan siswa 8:
Peneliti : Apakah ada persiapan sebelum kamu menerima materi
pelajaran ekonomi? Siswa : iya ada buk membaca buku LKS dan buku Ekonomi Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru
(peneliti) menurut anda selama ini? Siswa : lumayan sudah bagus
Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran berlangsung?
Siswa : sudah tidak begitu sulit
Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan materi?
Siswa : iya, tapi ditingkatkan lagi buk Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti
pembelajaran dengan mengguankan penerapan multi
metode? Siswa : sudah senang karena udah faham
Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort dan jigsaw?
Siswa : iya buk.
Berikut petikan atau hasil wawancara guru (peneliti) dengan
siswa yang dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2010:
Wawancara 3 peneliti dengan siswa 9:
Peneliti : Apakah ada persiapan sebelum kamu menerima materi pelajaran ekonomi?
Siswa : iya ada buk membaca buku LKS dan buku Ekonomi Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru
(peneliti) menurut anda selama ini?
Siswa : lumayan sudah asyik Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran
berlangsung? Siswa : sudah tidak begitu sulit malahan saya udah faham Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan
materi? Siswa : iya, tapi ditingkatkan lagi buk
Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan mengguankan penerapan multi metode?
Siswa : sudah senang karena udah faham Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan
menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort dan jigsaw?
Siswa : iya buk saya sudah bisa menerimanya.
Wawancara 3 peneliti dengan siswa 10:
Peneliti : Apakah ada persiapan sebelum kamu menerima materi pelajaran ekonomi?
Siswa : iya ada buk membaca buku LKS dan buku Ekonomi
Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini?
Siswa : sudah bagus Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran
berlangsung?
Siswa : sudah tidak sulit malahan saya udah faham Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan
materi?
Siswa : sampai saat ini tidak ada.
Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan mengguankan penerapan multi metode?
Siswa : sudah senang karena udah faham Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan
menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort jigsaw?
Siswa : iya buk saya sudah bisa menerimanya.
2. Paparan Data dan Temuan Penelitian Siklus II
a. Perencanaan Tindakan siklus II
Pada siklus kedua, peneliti menetapkan dua kali pertemuan atau
selama 4x40 menit atau 160 menit sebagai kegiatan pembelajaran karena
menyesuaikan dengan silabus yang ada di sekolah, yang mana untuk
kompetensi dasar “6.3 Mendeskripsikan peran badan usaha, termasuk
koperasi, sebagai tempat berlangsungnya proses produksi dalam kaitannya
dengan pelaku ekonomi”, ini alokasi waktunya adalah 3 jam pelajaran. Tiap
satu jam pelajaran sama dengan 40 menit. Sebelum melakukan penelitian,
peneliti mengkonsultasikan materi yang akan disampaikan.
Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pembelajaran, peneliti
memilih menggunakan pembelajaran Multi Metode yang nantinya akan
melibatkan siswa dalam proses pembelajaran ekonomi.
Sebelum pelaksanaan tindakan peneliti melakukan perencanaan
sebagai berikut :
1) Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang dikembangkan
berdasarkan silabus yang ada diSMPN 4 Malang.
2) Peneliti mempersiapkan alat observasi sebagai alat pengukur motivasi dan
prestasi belajar siswa terhadap mata pelajaran ekonomi.
3) Peneliti mempersiapkan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan alat
dokumentasi untuk mengetahui kinerja siswa, kreatif itas siswa, dalam
proses pembelajaran sebagai wujud pemahaman siswa terhadap materi
yang telah dijelaskan dengan menggunakan pembelajaran Multi Metode.
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II
1) Pelaksanaan Tindakan Pertemuan ke-1
Pertemuan ke-1 siklus II ini, dilaksanakan pada hari jum’at tanggal
21 Mei 2010 pada pukul 08.30-09.10 dan 09.40-10.20, dengan materi
pembelajaran tentang “Mendeskripsikan macam-macam badan usaha
(menurut pemilik modal, lapangan usaha banyaknya pekerja dan menurut
bentuk badan hukum), mengidenfikasi misi/ tujuan badan usaha (milik
negara/daerah, milik swasta, koperasi)”.
Adapun rincian pembelajaran pertemuan ke-1 adalah sebagai
berikut:
1. Kegiatan awal (10 menit)
1. Guru mengucapkan salam
2. Membaca do’a dipimpin ketua kelas
3. Membuat apersepsi dan menyampaikan kompetensi atau tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
4. Menginformasikan makna pembelajaran multi metode dengan
mengkolaborasikan inquiry, card sort, dan jigsaw
2. Kegiatan inti (55 menit)
a. Guru menyampaikan materi pelajaran tentang macam-macam badan
usaha dan tujuan badan usaha.
b. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk menjawab
pertanyaan, yang jawabannya bisa didapatkan pada proses
pembelajaran yang dialami siswa.
c. Guru memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang
mungkin membingungkan peserta didik
d. Guru membagikan kertas yang bertuliskan informasi atau kategori
tertentu secara acak.
e. Guru menempelkan kategori utama di papan atau kertas di dinding
kelas.
f. Siswa diminta untuk menempelkan dipapan tulis bahasan yang ada
dalam kartu tersebut berdasarkan urutan-urutan bahasannya yang
dipegang kelompok tersebut.
g. Guru meminta peserta didik untuk mencari temannya yang memiliki
kertas/ kartu yang berisi tulisan yang sama untuk membentuk
kelompok yang sudah ditentukan dalam card sort.
h. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
i. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan.
Kelompok 1: menyebutkan macam-macam badan usaha.
Kelompok 2: menyebutkan contoh-contoh badan usaha.
Kelompok 3: menyebutkan tujuan-tujuan badan usaha.
j. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub
bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli)
untuk mendiskusikan sub bab mereka
k. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke
kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka
tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya
mendengarkan dengan sungguh-sungguh
l. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.
3. Kegiatan akhir (15 menit)
a. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya.
b. Guru memberikan kesimpulan
c. Guru mengakhiri pembelajaran
d. Guru mengucapkan salam
2) Pelaksanaan Tindakan Pertemuan ke-2
Pada pertemuan ke-2 siklus II ini, dilaksanakan pada hari Rabu
tanggal 26 Mei 2010, pada pukul 07.50-09.10, dengan materi pembelajaran
tentang “Mengidenfikasi beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan
dalam berbisnis, mendeskripsikan badan usaha yang dikelola secara
profesional dan manusiawi, mendeskripsikan peranan pemerintah sebagai
pelaku dan pengatur kegiatan ekonomi.
Adapun rincian pembelajaran pertemuan ke-3 adalah sebagai
berikut:
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Guru mengucapkan salam
b. Membaca doa dipimpin ketua kelas
c. Membuat apersepsi dan menyampaikan kompetensi atau tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
d. Menginformasikan makna pembelajaran multi metode dengan
mengkolaborasikan inquiry, card sort dan jigsaw
2. Kegiatan inti (55 menit)
a. Guru menyampaikan materi pelajaran tentang pertimabngan dalam
berbisnis, badan usaha yang dikelola secara professional dan
manusiawi serta peranan pemerintah sebagai pengatur ekonomi.
b. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk menjawab
pertanyaan, yang jawabannya bisa didapatkan pada proses
pembelajaran yang dialami siswa.
c. Guru memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang
mungkin membingungkan peserta didik
d. Guru membagikan kertas yang bertuliskan informasi atau katagori
tertentu secara acak.
e. Guru menempelkan katagori utama di papan atau kertas di dinding
kelas.
f. siswa diminta untuk menempelkan dipapan tulis bahasan yang ada
dalam kartu tersebut berdasarkan urutan-urutan bahasannya yang
dipegang kelompok tersebut.
g. Guru meminta peserta didik untuk mencari temannya yang memiliki
kertas/ kartu yang berisi tulisan yang sama untuk membentuk
kelompok yang sudah ditentukan dalam card sort.
h. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda.
i. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan,.
Kelompok 1: menjelaskan beberapa pertimbangan yang perlu
diperhatikan dalam berbisnis
Kelompok 2: menjelaskan kriteria badan usaha yang dikelola
secara profesional
Kelompok 3: peranan pemerintah sebagai pelaku dan pengatur
kegiatan ekonomi
j. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub
bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli)
untuk mendiskusikan sub bab mereka
k. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke
kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka
tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya
mendengarkan dengan sungguh-sungguh
l. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.
3. Kegiatan akhir (15 menit)
a. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya.
b. Guru memberikan kesimpulan
c. Guru mengakhiri pembelajaran
d. Guru mengucapkan salam
c. Pengamatan Siklus II
1) Pengamatan Pertemuan ke-1
Pada pertemuan ke-1 siklus II ini, situasi saat proses pembelajaran
siswa sudah sangat tenang. Suasana belajar yang nyaman tercipta dalam
kelas karena Guru dan siswa saling bekerjasama. Pada saat guru
menjelaskan, siswa memperhatikan penjelasan guru. Setiap perintah guru,
siswa mampu melaksanakan dengan baik dan sempurna. Guru bisa
menguasai kelas, siswa sudah berani mengemukakan pendapat dan
gagasannya. Pada saat mempresentasikan masalah-masalah yang sudah di
berikan solusinya masih kurang komunikatif dan bahasa yang digunakan
agak sulit dipahami. Pada saat disuruh maju perwakilan siswa masih malu-
malu.
2) Pengamatan Pertemuan ke-2
Pada pertemuan ke-2 siklus II ini, situasi saat proses pembelajaran
siswa sudah sangat tenang. Interaksi antara siswa dengan guru sudah
tercipta dengan baik, sehingga suasana kelas sangat kondusif. Siswa sudah
berani mengemukakan pendapat dan gagasannya. Pada saat
mempresentasikan topic yang ada pada kartu, siswa sudah mulai
memahami dan sesuai dengan materi yang disampaikan. Guru mengadakan
post test untuk mengetahui tingkat pemahaman dan peningkatan motivasi
dan prestasi belajar siswa.
d. Analisis dan Refleksi Siklus II
1) Analisis dan Refleksi Pertemuan ke-1
Pada pertemuan ke-1 siklus II ini, hasil penelitian sudah mengalami
peningkatan walaupun belum berhasil sepenuhnya, karena pada saat
memaparkan materi dan memberikan solusi terhadap masalah yang
diberikan kurang teliti dan kurang terfokus. Pada saat disuruh maju
perwakilan siswa masih malu-malu.
Faktor-faktor yang menyebabkan penerapan pembelajaran Multi
Metode ini belum sepenuhnya berhasil adalah siswa masih malu-malu
untuk maju kedepan, siswa belum begitu paham dengan materi pelajaran.
Untuk langkah yang diambil selanjutnya adalah guru akan berusaha
menumbuhkan keberanian siswa, guru akan menjelaskan materi pelajaran
dengan baik agar siswa lebih paham.
Pada pertemuan ke-1 ini peneliti melakukan wawancaran dengan
siswa kelas VII G terkait dengan pembelajaran Ekonomi siswa,
pembelajaran yang diberikan oleh guru, dan respon siswa terhadap proses
pembelajaran. Berikut petikan atau hasil wawancara yang dilaksanakan
pada tanggal 21 Mei 2010:
Wawancara 1 dengan siswa 1:
Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru
(peneliti) menurut anda selama ini? Siswa : sudah bagus
Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran berlangsung?
Siswa : sudah tidak sulit malahan saya udah faham
Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan materi?
Siswa : sampai saat ini tidak ada. Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti
pembelajaran dengan mengguankan penerapan multi
metode? Siswa : sudah senang karena udah faham
Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort jigsaw?
Siswa : iya buk saya sudah bisa menerimanya. Peneliti : apakah Multi Metode ini sesuai untuk materi hari ini?
Siswa : iya sesuai buk Peneliti : menurut kamu apakah multi metode ini masih bisa
dilanjutkan.
Siswa : masih, karena dengan adanya metode tersebut teman-teman bisa aktif semua.
Wawancara guru (peneliti) dilanjutkan dengan siswa yang dilaksanakan
pada tanggal 30 juli 2010:
Wawancara 2 dengan siswa 2:
Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini?
Siswa : ya lumayan sih tapi kadang-kadang ada yang tidak
faham Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran
berlangsung? Siswa : teman-teman masih banyak yang ramai jadi konsentrasi
masih terganggu.
Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan materi?
Siswa : sampai saat ini tidak ada. Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti
pembelajaran dengan mengguankan penerapan multi
metode? Siswa : sudah senang
Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort jigsaw?
Siswa : iya buk saya sudah bisa menerimanya. Peneliti : apakah Multi Metode ini sesuai untuk materi hari ini?
Siswa : iya sesuai Peneliti : menurut kamu apakah multi metode ini masih bisa
dilanjutkan.
Siswa : masih, karena dengan adanya metode tersebut bisa mengaktifkan semuanya.
Wawancara 3 dengan siswa 3:
Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru
(peneliti) menurut anda selama ini? Siswa : sudah agak baik lah buk
Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran berlangsung?
Siswa : sudah tidak sulit malahan saya faham
Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan materi?
Siswa : tidak ada. Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi
metode?
Siswa : sudah senang karena udah faham
Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort jigsaw?
Siswa : iya buk saya sudah bisa menerimanya. Peneliti : apakah Multi Metode ini sesuai untuk materi hari ini?
Siswa : iya sesuai enak juga karena bervariasi Peneliti : menurut kamu apakah multi metode ini masih bisa
dilanjutkan.
Siswa : masih, harus dilanjutkan dong
Wawancara 4 dengan siswa 4:
Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini?
Siswa : sudah agak baik lah buk Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran
berlangsung?
Siswa : sudah tidak sulit malahan saya faham Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan
materi? Siswa : tidak ada. Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode?
Siswa : sudah senang karena udah faham Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan
menggunakan penerapan multi metode dengan metode
inquiry, card sort jigsaw? Siswa : iya buk saya sudah bisa menerimanya.
Peneliti : apakah Multi Metode ini sesuai untuk materi hari ini? Siswa : iya sesuai enak juga karena bervariasi Peneliti : menurut kamu apakah multi metode ini masih bisa
dilanjutkan. Siswa : masih, harus dilanjutkan.
Wawancara 5 dengan siswa 5:
Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini?
Siswa : bagus, enak, ramai
Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran berlangsung?
Siswa : nggak ada kesulitan malahan seru
Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan materi?
Siswa : eemmm apa ya biasa-biasa aja ko’. Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi
metode? Siswa : sudah senang karena sudah faham
Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort jigsaw?
Siswa : iya buk saya sudah bisa menerimanya asyik banget. Peneliti : apakah Multi Metode ini sesuai untuk materi hari ini?
Siswa : iya sesuai, malahan enak apa lagi metode bertukar pasangan seru banget.
Peneliti : menurut kamu apakah multi metode ini masih bisa
dilanjutkan. Siswa : ya lanjut lah
Wawancara 6 dengan siswa 6:
Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru
(peneliti) menurut anda selama ini? Siswa : sudah agak baik lah buk
Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran berlangsung?
Siswa : sudah tidak sulit malahan saya faham
Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan materi?
Siswa : tidak ada. Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi
metode? Siswa : sudah senang karena udah faham
Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort jigsaw?
Siswa : iya buk, ya pasti bisa menerimanya. Peneliti : apakah Multi Metode ini sesuai untuk materi hari ini?
Siswa : iya sesuai enak juga karena bervariasi
Peneliti : menurut kamu apakah multi metode ini masih bisa
dilanjutkan. Siswa : masih, harus dilanjutkan.
2) Analisis dan Refleksi Pertemuan ke-2
Pada pertemuan ke-2 ini sudah hampir berhasil. Guru mengadakan
post test untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa dan peningkatan
motivasi belajar siswa, nilai rata-rata siswa adalah 68,7 sedangkan
prosentase peningkatannya adalah 25%. Tinggal memerlukan sedikit
tindakan lagi agar penelitian berhasil maksimal.
Pada pertemuan ke-2 ini peneliti melakukan wawancaran dengan
siswa kelas VII G yang bernama Gilang Aditriatma terkait dengan
pembelajaran ekonomi siswa, pembelajaran yang diberikan oleh guru, dan
respon siswa terhadap proses pembelajaran. Berikut petikan atau hasil
wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2010:
Wawancara siswa
Wawancara 7 dengan siswa 7:
Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini?
Siswa : sudah agak baik lah buk Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran
berlangsung? Siswa : sudah tidak sulit malahan saya faham Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan
materi? Siswa : tidak ada.
Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode?
Siswa : sudah senang karena udah faham
Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort jigsaw?
Siswa : iya buk, ya pasti bisa menerimanya. Peneliti : apakah Multi Metode ini sesuai untuk materi hari ini?
Siswa : iya sesuai enak juga karena bervariasi Peneliti : menurut kamu apakah multi metode ini masih bisa
dilanjutkan.
Siswa : masih, harus dilanjutkan. Peneliti : apakah kamu senang jika penerapan pembelajaran
Multi Metode ini menggunakan media elektronik (laptop)
Siswa : wah tambah asyik buk.
Wawancara guru (peneliti) dilanjutkan dengan siswa yang dilaksanakan
pada tanggal 30 juli 2010:
Wawancara 8 dengan siswa 8:
Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini?
Siswa : enak, gurunya juga menyenangkan. Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran
berlangsung? Siswa : sudah tidak sulit malahan sudah faham. Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan
materi? Siswa : tidak ada. Karena saya suka pelajaran Ekonomi. Jadi
tidak ada kesulitan. Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi
metode? Siswa : sudah senang karena udah faham
Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort jigsaw?
Siswa : iya buk, ya pasti bisa menerimanya. Peneliti : apakah Multi Metode ini sesuai untuk materi hari ini?
Siswa : iya sesuai enak metodenya banyak. Peneliti : menurut kamu apakah multi metode ini masih bisa
dilanjutkan.
Siswa : masih, harus dilanjutkan.
Peneliti : apakah kamu senang jika penerapan pembelajaran
Multi Metode ini menggunakan media elektronik (laptop)
Siswa : iya malahan bagus buk.
Wawancara 9 dengan siswa 9:
Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru
(peneliti) menurut anda selama ini? Siswa : enak, gurunya juga menyenangkan. Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran
berlangsung? Siswa : sudah tidak sulit malahan sudah faham.
Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan materi?
Siswa : tidak ada. Karena ibu menjelaskan dengan sangat sabar
sehingga teman-teman bisa menerimanya dengan baik. Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode?
Siswa : sudah senang karena udah faham
Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode
inquiry, card sort jigsaw? Siswa : iya buk, asyik ko menggunakan metode yang banyak. Peneliti : apakah Multi Metode ini sesuai untuk materi hari ini?
Siswa : iya sesuai enak metodenya banyak. Peneliti : menurut kamu apakah multi metode ini masih bisa
dilanjutkan. Siswa : masih, harus dilanjutkan. Peneliti : apakah kamu senang jika penerapan pembelajaran
Multi Metode ini menggunakan media elektronik (laptop)
Siswa : iya malahan bagus buk.
Wawancara 10 dengan siswa 10:
Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini?
Siswa : enak, gurunya juga menyenangkan dan ramah.
Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran
berlangsung? Siswa : sudah tidak ada kesulitan. Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan
materi? Siswa : tidak ada. Karena saya suka pelajaran Ekonomi. Jadi
tidak ada kesulitan. Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi
metode? Siswa : sudah senang karena udah faham
Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort jigsaw?
Siswa : iya buk, ya pasti bisa menerimanya. Peneliti : apakah Multi Metode ini sesuai untuk materi hari ini?
Siswa : iya sesuai enak metodenya banyak. Peneliti : menurut kamu apakah multi metode ini masih bisa
dilanjutkan.
Siswa : masih, harus tetap dilanjutkan. Peneliti : apakah kamu senang jika penerapan pembelajaran
Multi Metode ini menggunakan media elektronik (laptop)
Siswa : iya malahan enak sekali bisa nonton bareng.
3. Paparan Data dan Temuan Penelitian Siklus III
a. Perencanaan Tindakan Siklus III
Pada siklus ke-3, peneliti menetapkan hanya satu kali pertemuan atau
selama 2x40 menit atau 80 menit sebagai kegiatan pembelajaran karena
menyesuaikan dengan silabus yang ada di sekolah, yang mana untuk
kompetensi dasar “6.4 Menggunakan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi
untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan”, ini alokasi waktunya adalah
2 jam pelajaran. Sebelum melakukan penelitian, peneliti sudah
mengkonsultasikan materi yang akan disampaikan.
Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pembelajaran, peneliti
memilih menggunakan pembelajaran Multi Metode yang dianggap sudah
berhasil sebagaimana terlihat di pemaparan siklus sebelumnya.
Sebelum pelaksanaan tindakan peneliti melakukan perencanaan
sebagai berikut :
1) Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang dikembangkan
berdasarkan silabus yang ada di SMPN 4 Malang.
2) Peneliti mempersiapkan alat observasi sebagai alat pengukur motivasi
belajar siswa terhadap mata pelajaran ekonomi.
3) Peneliti mempersiapkan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan alat
untuk dokumentasi untuk mengetahui kinerja siswa, kreatifitas siswa,
dalam proses pembelajaran sebagai wujud pemahaman siswa terhadap
materi yang telah dijelaskan dengan menggunakan pembelajaran Multi
Metode.
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus III
Pelaksanaan tindakan siklus III ini, dilaksanakan pada hari jumat
tanggal 28 Mei 2010, pada pukul 08.30-09.10 dan 09.40-10.20, dengan materi
pembelajaran tentang “Mendeskripsikan pengertian kreatif dan proses
kreatifitas dalam tindakan ekonomi, mendefinisikan pengertian inovatif dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari yang mampu mendorong
peningkatan kesejahteraan, mengidentifikasi proses kemandirian dalam proses
meningkatkan kesejahteraan, berlatih mengerjakan sendiri kreatifitas dan
inovasi yang di rencanakan, membuat produk berupa barang atau jasa dari
sumber daya yang dimiliki”.
Adapun rincian pembelajaran siklus III ini adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Guru mengucapkan salam
b. Membaca do’a dipimpin ketua kelas
c. Membuat apersepsi dan menyampaikan kompetensi atau tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
d. Menginformasikan makna pembelajaran multi metode dengan
mengkolaborasikan inquiry, card sort, dan jigsaw
2. Kegiatan inti (55 menit)
a. Guru menyampaikan materi pelajaran tentang menggunakan gagasan
kreatif dalam tindakan ekonomi untuk mencapai kemandirian dan
kesejahteraan
b. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk menjawab
pertanyaan, yang jawabannya bisa didapatkan pada proses
pembelajaran yang dialami siswa.
c. Guru memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang
mungkin membingungkan peserta didik
d. Guru membagikan kertas yang bertuliskan informasi atau katagori
tertentu secara acak.
e. Guru menempelkan katagori utama di papan atau kertas di dinding
kelas.
f. siswa diminta untuk menempelkan dipapan tulis bahasan yang ada dalam
kartu tersebut berdasarkan urutan-urutan bahasannya yang dipegang
kelompok tersebut.
g. Guru meminta peserta didik untuk mencari temannya yang memiliki
kertas/ kartu yang berisi tulisan yang sama untuk membentuk
kelompok yang sudah ditentukan dalam card sort.
h. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda.
i. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan,.
Kelompok 1 : menjelaskan kreativitas dalam tindakan ekonomi
Kelompok 2 : menjelaskan pentingnya syarat-syarat inovasi dalam
kehidupan sehari-hari
Kelompok 3 : peranan pentingnya proses kemandirian dalam usaha
meningkatkan kesejahteraan
j. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab
yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk
mendiskusikan sub bab mereka
k. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke
kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang
sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan
dengan sungguh-sungguh
l. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.
3. Kegiatan akhir (15 menit)
a. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya.
b. Guru memberikan kesimpulan
e. Guru mengakhiri pembelajaran
f. Guru mengucapkan salam
c. Pengamatan Siklus III
Pada siklus III ini, situasi saat proses pembelajaran sangat tenang.
Guru dan siswa sudah menjalin komunikasi yang baik dalam menciptakan
suasana belajar yang nyaman. Suasana kelas yang kondusif merupakan faktor
penting agar materi yang dibahas dapat dipahami siswa. Begitu pula pada
siklus ke-3 ini, guru mampu memanfaatkan model pembelajaran ini sehinnga
siswa dapat memahami materi pada pertemuan kali ini. Siswa mau dan
berfikir untuk memecahkan masalah yang sedang dibahas. Siswa berani
mengungkapkan gagasan dan pendapatnya, siswa sudah berani untuk bertanya
kepada guru tentang materi yang belum dipahami. Siswa sudah berani dan
tidak gerogi dalam mempresentasikan hasil analisis kelompok. Ketika guru
mengadakan post test untuk siklus III, siswa sangat antusias mengerjakan soal
yang diberikan.
Dengan demikian siklus ini dianggap berhasil dan model
pembelajaran multi metode juga dianggap berhasil.
d. Analisis dan Refleksi Siklus III
Dari hasil observasi dapat diketahui pada siklus III dapat dikatakan
bahwa penerapan pembelajaran Multi Metode ini sangat memberikan manfaat
kepada siswa karena siswa lebih bersemangat dalam mengikuti proses
pembelajaran atau dengan kata lain siswa motivasi belajar siswa meningkat
dilihat dari keaktifan dan keantusiasan siswa selama proses pembelajaran.
Sedangkan prestasi siswa juga meningkat, hal ini dapat dilihat dari nilai siswa
yang semakin meningkat. Siswa juga lebih mudah dikondisikan.
Diakhir siklus III ini guru mengadakan post test untuk mengetahui
tingkat pemahaman siswa. Nilai hasil post test ini juga sangat bagus, nilai rata-
rata siswa adalah 91,9 sedangkan prosentase peningkatannya adalah 67,1%.
Penelitian ini sudah berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan
dan hasilnya juga sudah bagus maka peneliti mencukupkan penelitian sampai
pada siklus III. Dengan penerapan pembelajaran Multi Metode dalam
meningkatakn motivasi dan prestai belajar siswa kelas VII G terhadap mata
pelajaran ekonomi meningkat.
Pada akhir siklus III ini peneliti melakukan wawancaran dengan siswa
kelas VII G yang terkait dengan pembelajaran ekonomi siswa, pembelajaran
yang diberikan oleh guru, dan respon siswa terhadap proses pembelajaran.
Berikut petikan atau hasil wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 28 Mei
2010:
Wawancara siswa
Wawancara 1 dengan siswa 1:
peneliti : selama saya (peneliti) mengajar apakah sebelumnya dirumah kamu sudah mempersiapkan untuk belajar?
siswa : biasanya saya belajar LKS kalau ada PR (pekerjaan rumah) saya ya mengerjakan.
Peneliti : apakah guru memberikan tugas diakhir pembelajaran?
siswa : kadang iya tapi kadang tidak Peneliti : bagaimana perasaan kamu ketika kamu mengikuti
pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan Penerapan Multi Metode?
siswa : sangat senang sekali buk
Peneliti : apakah kamu menerima dengan baik materi yang diberikan oleh guru dengan menggunakan penerapan Multi Metode?
siswa : iya, bisa saya langsung faham metode itu. Peneliti : apakah kamu merasa puas dengan menggunakan penerapan
Multi Metode ini?
Siswa : puas, gimana kalau metode ini dilanjutkan. Peneliti : bagaimana tanggapan kamu tentang pembelajaran dengan
menggunakan Multi Metode?
Siswa : asyik buk, karena sebelumnya tidak pernah memakai
metode itu. Peneliti : apa saran kamu terhadap penerapan Multi Metode? Siswa : metodenya sudah bagus buk tapi itu Cuma sebentar.
Wawancara guru (peneliti) dilanjutkan dengan siswa yang dilaksanakan pada
tanggal 30 juli 2010:
Wawancara 2 dengan siswa 2:
peneliti : selama saya (peneliti) mengajar apakah sebelumnya
dirumah kamu sudah mempersiapkan untuk belajar? siswa : kalau ada PR (pekerjaan rumah) aja buk saya ya belajar Peneliti : apakah guru memberikan tugas diakhir pembelajaran?
siswa : iya tapi kadang tidak diaksih. Peneliti : bagaimana perasaan kamu ketika kamu mengikuti
pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan Penerapan Multi Metode?
siswa : ya pasti senang
Peneliti : apakah kamu menerima dengan baik materi yang diberikan oleh guru dengan menggunakan penerapan Multi Metode?
siswa : iya, bisa saya langsung faham metode itu.
Peneliti : apakah kamu merasa puas dengan menggunakan penerapan Multi Metode ini?
Siswa : puas sekali soalnya ramai dan menyenangkan’ Peneliti : bagaimana tanggapan kamu tentang pembelajaran dengan
menggunakan Multi Metode?
Siswa : asyik buk, karena sebelumnya tidak pernah memakai metode itu.
Peneliti : apa saran kamu terhadap penerapan Multi Metode? Siswa : tetap dialnjutkan sampai pembelajaran selesai.
Wawancara 3 dengan siswa 3:
peneliti : selama saya (peneliti) mengajar apakah sebelumnya
dirumah kamu sudah mempersiapkan untuk belajar? siswa : kalau ada PR (pekerjaan rumah) aja buk saya ya belajar
Peneliti : apakah guru memberikan tugas diakhir pembelajaran? siswa : iya tapi kadang tidak diaksih.
Peneliti : bagaimana perasaan kamu ketika kamu mengikuti
pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan Penerapan Multi Metode?
siswa : senang, metodenya bervariasi.
Peneliti : apakah kamu menerima dengan baik materi yang diberikan oleh guru dengan menggunakan penerapan Multi Metode?
siswa : iya, bisa saya langsung faham metode itu. Peneliti : apakah kamu merasa puas dengan menggunakan penerapan
Multi Metode ini?
Siswa : puas sekali soalnya ramai dan menyenangkan’ Peneliti : bagaimana tanggapan kamu tentang pembelajaran dengan
menggunakan Multi Metode? Siswa : asyik buk, karena sebelumnya tidak pernah memakai
metode itu.
Peneliti : apa saran kamu terhadap penerapan Multi Metode? Siswa : kita sudah senang dengan metode ini. Jangan dig anti ya
buk metode ini.
Wawancara 4 dengan siswa 4:
peneliti : selama saya (peneliti) mengajar apakah sebelumnya dirumah kamu sudah mempersiapkan untuk belajar?
siswa : belajar LKS dan buku Ekonomi Peneliti : apakah guru memberikan tugas diakhir pembelajaran? siswa : iya tapi kadang tidak.
Peneliti : bagaimana perasaan kamu ketika kamu mengikuti pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan Penerapan
Multi Metode? siswa : senang buk. Peneliti : apakah kamu menerima dengan baik materi yang diberikan
oleh guru dengan menggunakan penerapan Multi Metode? siswa : iya, bisa saya faham
Peneliti : apakah kamu merasa puas dengan menggunakan penerapan Multi Metode ini?
Siswa : puas sekali buk teman-teman aktif semua.
Peneliti : bagaimana tanggapan kamu tentang pembelajaran dengan menggunakan Multi Metode?
Siswa : asyik buk, karena sebelumnya tidak pernah memakai metode itu.
Peneliti : apa saran kamu terhadap penerapan Multi Metode?
Siswa : tetap dilanjutkan sampai pembelajaran selesai.
Wawancara 5 dengan siswa 5:
peneliti : selama saya (peneliti) mengajar apakah sebelumnya dirumah kamu sudah mempersiapkan untuk belajar?
siswa : kalau ada PR (pekerjaan rumah) aja saya belajar
Peneliti : apakah guru memberikan tugas diakhir pembelajaran? siswa : iya tapi kadang tidak diaksih.
Peneliti : bagaimana perasaan kamu ketika kamu mengikuti pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan Penerapan Multi Metode?
siswa : ya pasti senang sekali. Peneliti : apakah kamu menerima dengan baik materi yang diberikan
oleh guru dengan menggunakan penerapan Multi Metode? siswa : iya, bisa saya langsung faham metode itu. Peneliti : apakah kamu merasa puas dengan menggunakan penerapan
Multi Metode ini? Siswa : puas sekali soalnya ramai dan menyenangkan’
Peneliti : bagaimana tanggapan kamu tentang pembelajaran dengan menggunakan Multi Metode?
Siswa : asyik buk, karena sebelumnya tidak pernah memakai
metode itu. Peneliti : apa saran kamu terhadap penerapan Multi Metode?
Siswa : ya ibu tetap memakai metode ini terus jangan dirubah-rubah soalnya saya sudah senang memakai metode itu.
Wawancara 6 dengan siswa 6:
peneliti : selama saya (peneliti) mengajar apakah sebelumnya
dirumah kamu sudah mempersiapkan untuk belajar? siswa : kalau ada PR (pekerjaan rumah) aja buk saya ya belajar
tapi ya saya juga membaca buku Eko.
Peneliti : apakah guru memberikan tugas diakhir pembelajaran? siswa : iya tapi kadang tidak diaksih.
Peneliti : bagaimana perasaan kamu ketika kamu mengikuti pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan Penerapan Multi Metode?
siswa : senang sekali. Peneliti : apakah kamu menerima dengan baik materi yang diberikan
oleh guru dengan menggunakan penerapan Multi Metode? siswa : iya, bisa saya langsung faham metode itu. Peneliti : apakah kamu merasa puas dengan menggunakan penerapan
Multi Metode ini?
Siswa : puas sekali soalnya ramai dan menyenangkan’
Peneliti : bagaimana tanggapan kamu tentang pembelajaran dengan menggunakan Multi Metode?
Siswa : asyik buk, karena sebelumnya tidak pernah memakai
metode itu. Peneliti : apa saran kamu terhadap penerapan Multi Metode?
Siswa : harus dialnjutkan sampai pembelajaran selesai.
Wawancara 7 dengan siswa 7:
peneliti : selama saya (peneliti) mengajar apakah sebelumnya dirumah kamu sudah mempersiapkan untuk belajar?
siswa : kalau ada PR (pekerjaan rumah) aja buk saya ya belajar Peneliti : apakah guru memberikan tugas diakhir pembelajaran?
siswa : iya tapi kadang tidak diaksih. Peneliti : bagaimana perasaan kamu ketika kamu mengikuti
pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan Penerapan
Multi Metode? siswa : ya pasti senang buk, metodenya banyak tambah senang
saya buk. Peneliti : apakah kamu menerima dengan baik materi yang diberikan
oleh guru dengan menggunakan penerapan Multi Metode?
siswa : iya, bisa saya langsung faham metode itu. Peneliti : apakah kamu merasa puas dengan menggunakan penerapan
Multi Metode ini? Siswa : puas sekali soalnya menyenangkan. Peneliti : bagaimana tanggapan kamu tentang pembelajaran dengan
menggunakan Multi Metode? Siswa : asyik buk, karena sebelumnya tidak pernah memakai
metode itu. Peneliti : apa saran kamu terhadap penerapan Multi Metode? Siswa : ya tetap dilanjutkanlah metode itu jangan dig anti metode
lain.
Wawancara 8 dengan siswa 8:
peneliti : selama saya (peneliti) mengajar apakah sebelumnya
dirumah kamu sudah mempersiapkan untuk belajar? siswa : kalau ada PR (pekerjaan rumah) aja buk saya ya belajar
Peneliti : apakah guru memberikan tugas diakhir pembelajaran?
siswa : iya tapi kadang tidak diaksih. Peneliti : bagaimana perasaan kamu ketika kamu mengikuti
pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan Penerapan
Multi Metode? siswa : ya pasti senang
Peneliti : apakah kamu menerima dengan baik materi yang diberikan oleh guru dengan menggunakan penerapan Multi Metode?
siswa : iya, bisa saya langsung faham metode itu.
Peneliti : apakah kamu merasa puas dengan menggunakan penerapan Multi Metode ini?
Siswa : puas sekali soalnya ramai dan menyenangkan’ Peneliti : bagaimana tanggapan kamu tentang pembelajaran dengan
menggunakan Multi Metode?
Siswa : asyik buk, karena sebelumnya tidak pernah memakai metode itu.
Peneliti : apa saran kamu terhadap penerapan Multi Metode? Siswa : tetap dialnjutkan sampai pembelajaran selesai.
Wawancara 9 dengan siswa 9:
peneliti : selama saya (peneliti) mengajar apakah sebelumnya
dirumah kamu sudah mempersiapkan untuk belajar? siswa : kalau ada PR (pekerjaan rumah) aja buk belajar Peneliti : apakah guru memberikan tugas diakhir pembelajaran?
siswa : iya tapi kadang tidak diaksih. Peneliti : bagaimana perasaan kamu ketika kamu mengikuti
pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan Penerapan Multi Metode?
siswa : senang juga sih buk.
Peneliti : apakah kamu menerima dengan baik materi yang diberikan oleh guru dengan menggunakan penerapan Multi Metode?
siswa : iya, bisa saya langsung faham metode itu. Peneliti : apakah kamu merasa puas dengan menggunakan penerapan
Multi Metode ini?
Siswa : puas sekali soalnya metodenya menyenangkan Peneliti : bagaimana tanggapan kamu tentang pembelajaran dengan
menggunakan Multi Metode? Siswa : asyik buk, karena sebelumnya tidak pernah memakai
metode itu.
Peneliti : apa saran kamu terhadap penerapan Multi Metode? Siswa : tetap dialnjutkan.
Wawancara 10 dengan siswa 10:
peneliti : selama saya (peneliti) mengajar apakah sebelumnya
dirumah kamu sudah mempersiapkan untuk belajar?
siswa : kalau ada PR (pekerjaan rumah) aja buk saya ya belajar ya sama baca buku juga.
Peneliti : apakah guru memberikan tugas diakhir pembelajaran? siswa : iya tapi kadang tidak diaksih. Peneliti : bagaimana perasaan kamu ketika kamu mengikuti
pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan Penerapan Multi Metode?
siswa : pasti senang sekali buk. Peneliti : apakah kamu menerima dengan baik materi yang diberikan
oleh guru dengan menggunakan penerapan Multi Metode?
siswa : iya, bisa saya langsung faham metode itu. Peneliti : apakah kamu merasa puas dengan menggunakan penerapan
Multi Metode ini? Siswa : puas sekali soalnya ramai dan menyenangkan’ Peneliti : bagaimana tanggapan kamu tentang pembelajaran dengan
menggunakan Multi Metode? Siswa : asyik buk, karena sebelumnya tidak pernah memakai
metode itu. Peneliti : apa saran kamu terhadap penerapan Multi Metode? Siswa : tetap lanjut saja saja.
BAB V
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Fokus dalam penelitian ini adalah Penerapan Multi Metode Dalam
Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa
kelas VII SMPN 4 Malang. Dari paparan data hasil penelitian tindakan kelas
dengan menggunakan multi metode menunjukkan bahwa terjadi
peningkatkan motivasi. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh
Nanang Hanifah bahwa motivasi dipengaruhi oleh salah satu factor ekstern
yaitu guru. Dalam hal ini guru sangat berperan dalam kegiatan belajar
mengajar. Kegiatan belajar mengajar akan dapat berjalan dengan lancar dan
mencapai tujuan yang diinginkan bila dapat mengatasi permasalahan yang
ada dalam kelas, baik masalah yang berkaitan dengan diri siswa maupun
masalah yang berkaitan dengan guru itu sendiri. Dari banyak permasalahan
yang dihadapi, yang paling menonjol di dalam kelas adalah mengenai tidak
kondusifnya kegiatan pembelajaran diakibatkab karena adanya siswa yang
berbicara sendiri sehingga tidak memperhatikan materi pelajaran yang
disampaikan oleh guru.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru menggunakan variasi-
variasi dalam mengajar. Variasi yang digunakan guru untuk membuat siswa
tertarik dan memperhatikan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru
dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan multi metode. Dengan
127
menggunakan multi metode ini hasil pembelajaran siswa sangat meningkat
dibandingkan dengan sebelum diterapkannya multi metode ini.
Melalui Multi Metode ini, guru menciptakan suasana yang
mendorong agar siswa merasa saling membutuhkan. Hubungan saling
membutuhkan ini dapat menimbulkan adanya saling ketergantungan positif
yang menuntut adanya interaksi yang memungkinkan sesama siswa saling
memberikan motivasi untuk meraih hasil prestasi yang optimal. Kehadiran
metode ini dapat menjadikan kegiatan belajar mengajar Ekonomi lebih
menyenagkan karena model pembelajaran yang menekankan aktivitas
kolaboratif siswa dalam belajar yang berbentuk kelompok kecil, mempelajari
materi pembelajaran dan memecahkan masalah secara kolektif.
A. Perencanaan Penerapan Multi Metode Dalam Meningkatkan Motivasi dan
Prestasi Belajar Siswa Kelas VIIG SMPN 4 Malang
Perencanaan penerapan pembelajaran Multi Metode ini pada materi
pembelajaran ekonomi dengan pembahasan Memahami Kegiatan Masyarakat,
perencanaan ini dibuat berdasarkan konsep-konsep yang terdapat dalam pembelajaran
Multi Metode. Adapun langkah-langkah untuk menjadikan kelas yang akan dijadikan
objek penelitian, menetapkan materi yang akan dijadikan materi pembelajaran,
Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang
per orang.
2. Tujuan-tujuan Badan Usaha
1. Tujuan BUMN adalah untuk memberikan pelayanan dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat luas. BUMN tidak hanya bertujuan untuk
memperoleh laba, tetapi juga sebagai penyeimbang kekuatan-kekuatan di
pasar dan penunjang pelaksanaan kebijakan negara.
2. Tujuan BUMD adalah untuk membangun daerah dan pembangunan
nasional serta membangun perekonomian
3. Tujuan BUMS adalah mencari keuntungan seoptimal mungkin untuk
mengembangkan usaha dan modal serta membuka lapangan pekerjaan.
4. Tujuan koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan
perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila serta Undang-Undang
Dasar 1945.
III. METODE PEMBELAJARAN
Metode yang digunakan adalah pembelajaran multi metode. yaitu
kombinasi antara metode inquiry, card sort, dan jigsaw
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Guru mengucapkan salam
b. Membaca do’a dipimpin ketua kelas
c. Membuat apersepsi dan menyampaikan kompetensi atau tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
d. Menginformasikan makna pembelajaran multi metode dengan
mengkolaborasikan inquiry, card sort, dan jigsaw
2. Kegiatan inti (55 menit)
a. Guru menyampaikan materi pelajaran tentang macam-macam badan
usaha dan tujuan badan usaha.
b. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk menjawab
pertanyaan, yang jawabannya bisa didapatkan pada proses
pembelajaran yang dialami siswa.
c. Guru memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang
mungkin membingungkan peserta didik
d. Guru membagikan kertas yang bertuliskan informasi atau katagori
tertentu secara acak.
e. Guru menempelkan katagori utama di papan atau kertas di dinding
kelas.
f. siswa diminta untuk menempelkan dipapan tulis bahasan yang ada
dalam kartu tersebut berdasarkan urutan-urutan bahasannya yang
dipegang kelompok tersebut.
g. Guru meminta peserta didik untuk mencari temannya yang memiliki
kertas/ kartu yang berisi tulisan yang sama untuk membentuk
kelompok yang sudah ditentukan dalam card sort.
h. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
i. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan,.
Kelompok 1: menyebutkan macam-macam badan usaha.
Kelompok 2: menyebutkan contoh-contoh badan usaha.
Kelompok 3: menyebutkan tujuan-tujuan badan usaha.
j. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab
yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk
mendiskusikan sub bab mereka
k. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke
kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka
tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya
mendengarkan dengan sungguh-sungguh
l. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.
3. Kegiatan akhir (15 menit)
a. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya.
b. Kesimpulan:
1. Macam-macam badan usaha berdasarkan kepemilikan modal
a) Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
b) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
c) Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
d) Koperasi
2. Tujuan-tujuan Badan Usaha
a) Tujuan BUMN adalah untuk memberikan pelayanan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.
b) Tujuan BUMD adalah untuk membangun daerah dan
pembangunan nasional serta membangun perekonomian
c) Tujuan BUMS adalah mencari keuntungan seoptimal mungkin
untuk mengembangkan usaha dan modal serta membuka
lapangan pekerjaan.
d) Tujuan koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut
membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur
berlandaskan Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945.
c. Guru mengakhiri pembelajaran
d. Guru mengucapkan salam
V. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Terpadu SMP VII, M. Nurdin dkk (Pusat Pembukuan, 2008)
2. Buku ekonomi SMP VII, Yanto, (Erlangga, 2004)
VI. ASESMEN
3. Kognitif
Soal tugas
a. Sebutkan macam-macam badan usaha?
b. Sebutkan contoh-contoh badan usaha?
c. Sebutkan tujuan-tujuan badan usaha?
Kunci jawaban
1. Macam-macam badan usaha
a. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
b. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
c. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
d. Koperasi
2. Contoh-contoh BUMD, BUMN dan BUMS
a BUMN: PT. KeretaApi Indonesia (KAI), PT Pos, PT. Pelni, PT.
Pertamina.
b BUMD: Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Perusahaan
Deasrah Pasar (PD Pasar), PT Bank Jateng. PT. Bank DKI.
c BUMS: PT. Jarum Kudus, PT. Unilever, PT Indo Food Sukses
Makmur.
3. Tujuan-tujuan badan usaha
a. Tujuan BUMN adalah untuk memberikan pelayanan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.
b. Tujuan BUMD adalah untuk membangun daerah dan pembangunan
nasional serta membangun perekonomian
c. Tujuan BUMS adalah mencari keuntungan seoptimal mungkin untuk
mengembangkan usaha dan modal serta membuka lapangan
pekerjaan.
d. Tujuan koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun
tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila
serta Undang-Undang Dasar 1945.
Pedoman penskoran
Soal nomor 1
Jawaban salah = 0
Jawaban mendekati benar = 15
Jawaban benar = 20
Soal nomor 2
Jawaban salah = 10
Jawaban mendekati benar = 25
Jawaban benar = 40
Soal nomor 3
Jawaban salah = 5
Jawaban mendekati benar = 20
Jawaban benar = 40
4. Afektif
NO NAMA SKOR PEROLEHAN NILAI
4 3 2 1
Keterangan
4 = siswa menjelaskan dengan sempurna (lengkap).
3 = siswa menjelaskan kurang sempurna.
2 = siswa menjelaskan tidak sempurna tetapi tertib.
dan tidak tertib.
VII. PROSES TINDAK LANJUT
1. Siswa yang sudah menguasai diberi tugas tambahan yang sesuai dengan
KD (pengayaan).
2. Siswa yang belum menguasai diberikan tugas tambahan/remedial.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Malang
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : VII G/ 2 (dua)
Standar Kompetensi : 6. Memahami kegiatan ekonomi masyarakat
Kompetensi Dasar : 6.3 Mendeskripsikan peran badan usaha, termasuk
koperasi sebagai tempat berlangsungnya
proses produksi dalam kaitannya dengan
pelaku ekonomi
Indikator : 1. Mengidentifikasi beberapa pertimbangan yang
perlu diperhatikandalam berbisnis
2. Mengidentifikasi criteria badan usaha yang
dikelola secara professional dan manusiawi
3. Mendeskripsikan peranan pemerintah sebagai
pelaku dan pengatur kegiatan ekonomi
Alokasi Waktu : 2 X 40 MENIT
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran siswa diharapkan mampu :
1. Mendifinisikan beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikandalam
berbisnis
2. Mengidentifikasikan criteria badan usaha yang dikelola secara professional
dan manusiawi
3. mendeskripsikan peranan pemerintah sebagai pelaku dan pengatur kegiatan
ekonomi
II. MATERI PEMBELAJARAN
A. Pertimbangan yang dilakukan dalam berbisnis
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum kita berbisnis,
diantaranya yaitu:
1. Jenis usaha yang ingin dibuat
Usaha disekitar kita sangat banyak, ada yang dimulai dari
pengalaman, pengamatan, atau hobi. Mungkin ada temanmu yang suka
menggambar dan pandai merangkai kata indah, mengapa tidak
membuat kartu ucapan lucu untuk dijual pada hari istemewa?
2. Dana yang dibutuhkan dan asal dana diperoleh
Setiap bisnis memerlukan modal. Sering orang mengurungkan
bisnis karena tidak memiliki modal. Pikirkanlah usaha terbaik untuk
mengumpulkan modal. Kamu memiliki banyak alternative seperti
menyisihkan uang saku, memakai tabungan, patungan dengan teman
atau meminjam dari orang tua.
3. Persaingan usaha
Setelah menentukan produk yang akan dijual, kamu perlu
mengetahui sainganmu. Mungkin kamu menemukan ide-ide baru yang
belum ada saingannya, tetapi jika usaha tersebut berhasil pasti akan
menarik datangnya pesaing baru.
4. Konsumen
Setiapproduksi barang pasti ditujukan untuk konsumen. Jadi,
kebutuhan dan selera konsumen juga harus diperhatikan agar barang
jualanmu laku. Kamu harus melihat konsumennya. Jika kamu ingin
berjualan roti kering, konsumenmu adalah ibu-ibu rumah tangga, ibu
rumah tangga tentu lebih cermat dan teliti dalam hal memilih barang.
Jadi, kamu perlu mengusahakan harga murah dan kualitas produk yang
baik.
5. Tempat usaha
Tempat usaha menentukan keberhasilan suatu bisnis. Tempat yang
ramai dan dilalui orang akan lebih menguntungkan dari pada tempat
yang sepi. Factor- fakor yang perlu diperhatikan dalam memilh lokasi
(tempat) kedudukan badan usaha dan perusahaan antara lain:
a. Tempat yang terikat pada alam
b. Tempat berdasarkan sejarah
c. Tempat berdasarkan peraturan pemerintah
d. Tempat berdasarkan pertimbangan ekonomi
e. Tempat menurut lapangan usaha yang dilakukans
6. Pemasaran
Rencana pemasaran perlu dibuat untuk menentukan strategi terbaik
dalam memperkenalkan produk kepada konsumen dengan dana yang
tersedia. Strategi yang diguakan sebagai berikut:
a. Langung menanyakan kepada calon pembeli apakah mereka tertarik
dengan produkmu dengan harga yang kamu tawarkan.
b. Tunjukkan dan tawarkan beberapa contoh untuk dipakai atau
dicicipi.
c. Buatlah kemasan yang menarik.
B. Kriteria Badan Usaha Yang Dikelola Secara Profesioanal Dan
Manusiawi
a. Mempunyai manajemen yang baik
Factor manajemen sangan dibutuhkan dalam usaha apapun.
Manajemen merupakan suatu system pengelolaan perusahaan secara
efektif dan efisien untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Efektif
artinya sesuai dengan tujuan, efisien artinya hasil yang didapat lebih
tinggi dari prngorbanan. Apabila system manajemennya baik,
perusahaan akan berhasil. Jika manajemennya buruk, perusahaan tidak
akan berhasil
b. Adanya spesialisasi pembagian kerja
Spesalisasi mendorong perusahaan untuk meningkatkan hasil
produksinya. Oleh karena itu, para pekerja melakukan pekerjaan sesuai
dengan bidangnya. Dengan pembagan kerja ini, tidak akan terjadi
tumpang tindih tanggung jawab dalam perusahaan.
c. Kuntabilitas
Hal ini brkaitan dengan system pengelolaan keuangan yamg
dilakukan perusahaan. Dalam melaporkan kinerjanya peruahaan harus
menyajikan secara akuntabel sehingga pihak-pihak yang
berkepentingan dpat mengetahui secara transparan dan jelas. Misalnya
laporan keuangan dibuat secara rutin dalam bentuk laporan semesteran,
triwulan, atau bulanan.
d. Kemandirian
Sikap ini menuntut pengelola perusahaan dalam menjalankan
kegiatan usahanya untuk melepaskan diri dari berbagai pengaruh atau
tekanan yang dataang dari pihak tertentu yang dapat mengganggu,
merugikan, atau me ngurangi obyektivitas pengambilan keputusan.
e. Keadilan
Perlakuan adil dimaksudkan utuk diberikan kepada pihak
manajemen perusahaan, ketentuan yang berlaku. Selain itu, masyarakat
sekitar diberi kesempatan untuk bekerja diperusahaan dan
pembangunan fisik sekitar perusahaan ditingkatkan.
f. memperhatikan kelestarian lingkungan
keberhasilan perusahaan tidak hanya dipengaruhi oleh pihak
manajemen saja tetapi dari lingkungan sekitar perusahaan. Oleh
Karena itu, perusahaan harus menjaga lingkungan sekitar dari dampak
yang ditimbulkan oleh perusahaan, baik dampak positif maupun
negatif. Misalnya, limbah industry harus dibuang terlebih dahulu
sebelum dibuang kesungai atau kelaut.
C. Peranan Pemerintah Sebagai Pelaku Dan Pengatur kegiatan Ekonomi
1. Membuat perencanaan ekonomi jangka pendek, menengah, dan
panjang untuk mengarahkan kehidupan ekonomi ke kondisi yang di
inginkan.
2. Menyediakan sarana dan prasarana public untuk mendukung
kebutuhan fisik dan nonfisik masyarakat. Misalnya jeembatan,
sekolah, tempat ibadah, jalan raya, rumah sakit, dan pertahanan
keamanan.
3. Menetapkan peraturan untuk mengatur, melindungi, atau mengarahkan
kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi agar sesuai dengan
program pembangunan. Misalnya, melakukan operasipasar atas harga
kebutuhan bahan pokok yang naik.
4. Pengawasan jalannya perekonomian, misalnya saat terjadi kelangkaan
minyak tanah, pemerintah perlu mengawasi distribusi agar pasokan
minyak tidak terlambat.
5. Menjaga stabilitas harga, yaitu dengan jalan mengendalikan inflasi.
6. Mengadakan bimbingan dan penyuluhan kepada pelaku ekonomi yang
masih lemah atau bagi pengusaha yang baru melakukan kegiatan
usaha.
7. Menyediakan kebutuhan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat.
Misalnya bahan bakar dan kebutuhan bahan pokok
8. Menentukan kebijakan ekonomi yang terkait dengan luar negeri.
III. METODE PEMBELAJARAN
Metode yang digunakan adalah pembelajaran multi metode. yaitu
kombinasi antara metode inquiry, card sort, dan jigsaw.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Guru mengucapkan salam
b. Membaca do’a dipimpin ketua kelas
c. Membuat apersepsi dan menyampaikan kompetensi atau tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
d. Menginformasikan makna pembelajaran multi metode dengan
mengkolaborasikan inquiry, card sort, dan jigsaw
2. Kegiatan inti (55 menit)
a. Guru menyampaikan materi pelajaran tentang pertimabngan dalam
berbisnis, badan usaha yang dikelola secara professional dan
manusiawi serta peranan pemerintah sebagai pengatur ekonomi.
b. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk menjawab
pertanyaan, yang jawabannya bisa didapatkan pada proses
pembelajaran yang dialami siswa.
c. Guru memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang
mungkin membingungkan peserta didik
d. Guru membagikan kertas yang bertuliskan informasi atau katagori
tertentu secara acak.
e. Guru menempelkan katagori utama di papan atau kertas di dinding
kelas.
f. siswa diminta untuk menempelkan dipapan tulis bahasan yang ada
dalam kartu tersebut berdasarkan urutan-urutan bahasannya yang
dipegang kelompok tersebut.
g. Guru meminta peserta didik untuk mencari temannya yang memiliki
kertas/ kartu yang berisi tulisan yang sama untuk membentuk
kelompok yang sudah ditentukan dalam card sort.
h. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda.
i. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan,.
Kelompok 1: menjelaskan beberapa pertimbangan yang perlu
diperhatikan dalam berbisnis
Kelompok 2: menjelaskan kriteria badan usaha yang dikelola
secara profesional
Kelompok 3: peranan pemerintah sebagai pelaku dan pengatur
kegiatan ekonomi
j. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub
bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk
mendiskusikan sub bab mereka
k. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke
kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka
tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya
mendengarkan dengan sungguh-sungguh
l. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.
3. Kegiatan akhir (15 menit)
a. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya.
b. Kesimpulan:
1) Pertimbangkan sebelum kita berbisnis, diantaranya yaitu:
a) Jenis usaha yang ingin dibuat
b) Dana yang dibutuhkan dan asal dana diperoleh
c) Persaingan usaha
d) Konsumen
e) Tempat usaha
f) Pemasaran
2) Kriteria Badan Usaha Yang Dikelola Secara Profesioanal Dan
Manusiawi
a) Mempunyai manajemen yang baik
b) Adanya spesialisasi pembagian kerja
c) Kuntabilitas
d) Kemandirian
e) Keadilan
f) memperhatikan kelestarian lingkungan
3) Peranan Pemerintah Sebagai Pelaku Dan Pengatur kegiatan
Ekonomi
a) Membuat perencanaan ekonomi
b) Menyediakan sarana dan prasarana public
c) Menetapkan peraturan
d) Pengawasan jalannya perekonomian
e) Menjaga stabilitas harga
f) Mengadakan bimbingan dan penyuluhan
g) Menyediakan kebutuhan bahan pokok
h) Menentukan kebijakan ekonomi
c. Guru mengakhiri pembelajaran
d. Guru mengucapkan salam
V. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Terpadu SMP VII, M. Nurdin dkk (Pusat Pembukuan, 2008)
2. Buku ekonomi SMP VII, Yanto, (Erlangga, 2004)
VI. ASESMEN
1. Kognitif
Soal tugas
a. Sebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berbisnis?
b. Strategi terbaik apa yang dilakukan seorang pemasaran untuk
memeperkenalkan produk kepada konsumen?
c. Sebutkan Peranan Pemerintah Sebagai Pelaku Dan Pengatur kegiatan
Ekonomi?
Kunci jawaban
1) pertimbangkan sebelum kita berbisnis, diantaranya yaitu:
a) Jenis usaha yang ingin dibuat
b) Dana yang dibutuhkan dan asal dana diperoleh
c) Persaingan usaha
d) Konsumen
e) Tempat usaha
f) Pemasaran
2) strategi terbaik dalam memperkenalkan produk kepada konsumen
dengan dana yang tersedia. Strategi yang diguakan sebagai berikut:
a) Langung menanyakan kepada calon pembeli apakah mereka tertarik
dengan produkmu dengan harga yang kamu tawarkan.
b) Tunjukkan dan tawarkan beberapa contoh untuk dipakai atau dicicipi.
c) Buatlah kemasan yang menarik.
3) Peranan Pemerintah Sebagai Pelaku Dan Pengatur kegiatan Ekonomi
a) Membuat perencanaan ekonomi
b) Menyediakan sarana dan prasarana public
c) Menetapkan peraturan
d) Pengawasan jalannya perekonomian
e) Menjaga stabilitas harga
f) Mengadakan bimbingan dan penyuluhan
g) Menyediakan kebutuhan bahan pokok
h) Menentukan kebijakan ekonomi
Pedoman penskoran
Soal nomor 1
Jawaban salah = 0
Jawaban mendekati benar = 15
Jawaban benar = 20
Soal nomor 2
Jawaban salah = 10
Jawaban mendekati benar = 25
Jawaban benar = 40
Soal nomor 3
Jawaban salah = 5
Jawaban mendekati benar = 20
Jawaban benar = 40
2. Afektif
NO NAMA SKOR PEROLEHAN NILAI
4 3 2 1
Keterangan
4 = siswa menjelaskan dengan sempurna (lengkap).
3 = siswa menjelaskan kurang sempurna.
2 = siswa menjelaskan tidak sempurna tetapi tertib.
1 = siswa menjelaskan tidak sempurna dan tidak tertib.
VII. PROSES TINDAK LANJUT
1. Siswa yang sudah menguasai diberi tugas tambahan yang sesuai dengan
KD (pengayaan).
2. Siswa yang belum menguasai diberikan tugas tambahan/remedial.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Malang
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : VII G/ 2 (dua)
Standar Kompetensi : 6. Memahami kegiatan ekonomi masyarakat
Kompetensi Dasar : 6.4 Menggunakan gagasan kreatif dalam tindakan
ekonomi untuk mencapai kemandirian dan
kesejahteraan
Indikator : 1. Mengidentifikasi pengertian kreatif dan proses
kreativitas dalam tindakan ekonomi
2. Mengidentifikasi pengertian inovatif dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
yang mampu mendorong peningkatan
kesejahteraan
3. Mengidentifikasi proses kemandirian dalam
usaha meningkatkan pross kesejahteraan
Alokasi Waktu : 2 X 40 MENIT
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran siswa diharapkan mampu :
1. Mendifinisikan pengertian kreatifitas
2. Mengidentifikasikan kreatifitas dalam tindakan ekonomi
3. Mendeskripsikan pentingnya inovasi dan syarat-syarat inovasi dalam
kehidupan sehari-hari
4. Mengidentifikasi proses kemandirian dalam usaha meningkatkan ksejahtraan
II. MATERI PEMBELAJARAN
A. Pengetian Kreativitas
Berikut ini dikutip berbagai pendapat tentang pengertian kreativitas.
a) David Campbell mengatakan bahwa kreativitas adalah kegiatan yang
mendatangkan hasil yang sifatnya baru, berguna, dan dapat dimengerti.
b) John W. Haefelemengatakan bahwa kreativitas adalah kemampuan
membuat kombinasi-kombinasi baru yang bernilai social.
c) George J. Saidel mengatakan bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk
menghubungkan dan mengaitkan, kadang-kadang dengan cara-cara yang
ganjil, namun mengesankan, dn ini merupakan dasar pendayagunaan
kreatif dari daya rohani manusia dalam bidang atau lapangan manapun.
d) Jaques Hadamart mengatakan bahwa kreativitas adalah penggabungan
ide-ide.
Berdasarkan keempat pengertian diatas, ada beberap kunci tentang
kreativitas, yaitu sebagai berikut:
1. Baru bermakna belum ada sebelumnya.
2. Berguna bermakna mempunyai kegunaaan dan dpat dimanfaatkan
manusia, lebih praktis, lebih mudah dari sebelumnya, memecahkan
masalah, mengurangi hambatan, mengatasi kesulitan, dan mendatangkan
hail lebih banyak.
3. Dapat dimengerti bermakna bahwa kreativitas itu hasil yang sama dapat
dimengerti dan dapat dibuat dilain waktu.
4. Kombinasi bermakna bahwa kreativitas dapat dilahirkan dengan
kombinasi atau perpaduan beberapa cara atau metode sehingga
melahirkan cara atau metode baru yang lebih mudah dimengerti.
5. Menghubungkan dan mengaitkan bermakna bahwa sesuatu digolongkan
sebagai kreativitas jika dapat dihubungkan dan dikaitkan dengan hal-hal
sebelunya.
6. Lapangan manapun bermakna bahwa kreativitas dapat tercipta dari
semua bidang atau lapangan manapun tanpa harus memandang orang
pintar, kaya, dan orangoraang tegar.
Dengan demikian secara umum kreativitas adalah kemampuan
melakukan kombinasi sumber daya yang menghasilkan barang atau jasa
yang sifatnya baru, bermanfaat, dan dapat memenuhi kebutuhan manusia.
Inovasi adalah pengenalan hal-hal baru. Kreativitas yang difukung
inovasi, akan mampu memecahkan berbagai persoalan, termasuk persoalan
ekonomi. Karena dengan keunggulan dalam berfikir kreatif dan inovatif,
akan membukakan jalan keluar dari segala permasalahan yang dihadapi.
Ciri-ciri orang kreatif:
1. Ciri-ciri pokok orang keatif adalah melahirkan ide, gagasan, pemecahan
masalah, cara-cara baru dan penemuan.
2. Ciri-ciri yang memungkinkan orang kreatif adalah tindakan untuk
mempertahankan ide, gagasan dan kreativitas yang sudah dihasilkan. Hal
ini dapat dilakukan melalui kemampuan bekerja keras, befikir mandiri,
dan pantang menyerah.
3. Ciri-ciri sampingan adalah ciri yang tidak langsung berhubungan dengan
penciptaan atau menjaga ide- ide yang sudah ditemukan agar tetap hidup
dan berlaku dan sekaligus mempengaruhi perilaku orang-orang kreatif.
Beberapa orang kreatif memiliki cirri yang kurang acuh dengan orang
lain. Hal ini merupakan akibat sampingan dari para orang kreatif yang
menganggap dirinya mampu melakukan terobosan baru tanpa bantuan
pihak lain.
Factor pendorong kretifitas:
Kreatifitas manusia dapat dipengaruhi oleh kondisi masyarakat yang
heterogen, bersifat terbuka, serta didukung dengan latar belakang pendidikn
yang tinggi, perbedaan jenis pekerjaan dan adat istiadat. Kemajemukan
penduduk disuatu daerah juga dapat menyebabkan persaingan antar individu
dimasyarakat. Persaingan ini dapat menimbulkan kreativitas dalam
penemuan-penemuan baru atau inovasi.
Ada dua tahapan dalam proses inovasi yakni:
a. Discovery adalah penemuan dasar yang benar-benar masih baru dan
membutuhkan proses pengembangan atau penyempurnaan lebih lanjut.
b. Invention adalah tahap penyebarluasan, penerimaan, dan penerapan
kreativitas seseorang. Pada tahab ini, masih banyak terdapat perubahan
suatu ide baru yang dapat diciptakan dan dikembangkan dalam
masyarakat,
Beberapa factor yang mendorong timbulnya inovasi antara lain sebagi
berikut:
1. Adanya individu dalam masyarakat yang kreatif.
2. Ditemukannya ide yang bersifat menguntungkan.
3. Adanya penghargaan bagi masyarakat yang kreatif dan berprestasi untuk
peneman baru.
4. Munculnya ide atau kreativitas pemanfaatan barang-barang yang dapat
ditingkatkan nilainya .
5. Munculnya system tehnologi dan komunikasi menggunakan satelit,
telepon, internet yang praktis dan mudah dijangkau.
B. Kreativitas dalam tindakan ekonomi
1. Kreativitas wirausaha
Kewirausahaan didefinisikan sebagai suatu kegiatan ekonomi yang
berorientasi pada keuntungan. Menurut James Scott, seorang ahli
kewirausahaan dari inggris, wirausaha dalam kehidupan ekonomi harus
didasari oleh kreativitas yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Memiliki ide yang bernilai
b. Besni menghadapi resiko
c. Mampu membaca peluang ekonomi
d. Berjiwa inovatif tinggi
e. Mampu mengembangkan usaha
2. Kreativitas masyarakat umum
Manusia yang memiliki kreativitas dalam kehidupan ekonomi adalah
manusia yang dapat memodifikasi sumber daya yang tersedia agar lebih
bermanfaat dan berguna untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berikut
ini beberapa contoh bentuk kegiatn ekonomi yang dapat dikembangkan
kreativitasnya.
a. Pertanian : kreativitas petani sekaligus sebagai pengusaha dapat
membaca peluang atau permintaan pasar secara tepat.
b. Perkebunan: kreativitas petani perkebunan atau pengelola perkebunan
untuk membudidayakan tanaman perkebunan untuk membudidayakan
tanaman perkebunan yang tepat dan berniali ekonomi tinggi.
c. Kehutanan: kreativitas pengelola hutan untuk memberdayakan dan
mengembangkan potensi hutan secara tepat, sehingga menjadi peluang
usaha/ sumber penghasilan dengan tetap memperhatikan kelestarian
hutan
d. Perikanan darat: kreativitas nelayan atau pengelola perikanan darat
yang memadukan kegiatannya dalam bentuk paket wisata jasa, seperti
kolam pemancingan dll.
e. Peternakan: kreativitas peternakan yang memanfaatkan peluang pasar
bagi hasil ternak dengan mengembangbiakkan ternak besar.
f. Industry: kegiataan industry kecil dan rumah tangga banyak
menghasilkan barang-barang ekonomi yang dibutuhkan konsumen
g. Perdagangan: suatu kegiataan penjual dan pembelian barang dengan
tujuan menyampaikan barang dari penghasil kepada pengguna.
3. Kreativitas siswa
Kreativitas siswa adalah kemampuan siswa dalam mempersiapkan diri
untuk berkreasi dan berdaya cipta menghasilkan suatu barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan manusia. Tinggo atau rendahnya kreativitas
yang dimiliki setiap siswa dapat digunakan sebagai dasar kemandirian.
Mandiri adalah kemampuan seseorang yang memiliki rasa tanggung
jawab dengan kekuatan sendiri atau seseorang yang telah mampu
memenuhi kebutuhannya sendiri dan bertanggung jawab terhadap segala
hal yang diperbuat dengan usahanya sendiri.
C. Pentingnya Inovasi Dan Syarat-Syarat Inovasi Dalam Kehidupan
Sehari-Hari
Inovasi adalah penciptan alat atau proses yang merupakan hasil dari
penelitian atau eksperimen. Inovasi akan membawa manfaat besar bagi
masyarakat antara lain:
1. Dapat mengembangkan kegiatan ekonomi
2. Menemukan cara yang baru dan lebih baik untuk memecahkan suatu
masalah
3. Dapat meningkatkan pengetauan
Syarat inovasi
1. Inovasi adalah karya
2. Inovasi membangun kekuaan
3. Inovasi berdampak pada perekonomian masyarkat.
D. Proses Kemandirian Dalam Usaha Meningkatkan Kesejahteraan
Kemandirian merupakan sikap individu yang diperoleh selama
perkembangan hidupnya. Oleh karena itu, pembentukan kemandirian
mencakup dua aspek, yaitu aspek lingkungan dan aspek kepribadian.
1. Aspek kemandirian
Aspek kepribadian adalaah aspek yang terkait dengan watak atau
karakter seseorang. Dalam hal ini sifat atau karakter orang yang mandiri
adalah:
a. Memiliki hasrat bersaing (kompetisi) untuk maju demi kebaikan diri
dan lingkungannya.
b. Berani mengambil keputusan
c. Memiliki inisiatif untuk memecahkan masalah
d. Percaya diri
e. Memiliki rasa tanggung jawab
2. Aspek lingkungan
Factor lingkungan meliputi, lingkungan rumah maupun lingkungan
masyarakat.
III. METODE PEMBELAJARAN
Metode yang digunakan adalah pembelajaran multi metode. yaitu
kombinasi antara metode inquiry, card sort, dan jigsaw
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Guru mengucapkan salam
b. Membaca do’a dipimpin ketua kelas
c. Membuat apersepsi dan menyampaikan kompetensi atau tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
d. Menginformasikan makna pembelajaran multi metode dengan
mengkolaborasikan inquiry, card sort, dan jigsaw
2. Kegiatan inti (55 menit)
a. Guru menyampaikan materi pelajaran tentang menggunakan gagasan
kreatif dalam tindakan ekonomi untuk mencapai kemandirian dan
kesejahteraan
b. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk menjawab
pertanyaan, yang jawabannya bisa didapatkan pada proses
pembelajaran yang dialami siswa.
c. Guru memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang
mungkin membingungkan peserta didik
d. Guru membagikan kertas yang bertuliskan informasi atau katagori
tertentu secara acak.
e. Guru menempelkan katagori utama di papan atau kertas di dinding
kelas.
f. siswa diminta untuk menempelkan dipapan tulis bahasan yang ada
dalam kartu tersebut berdasarkan urutan-urutan bahasannya yang
dipegang kelompok tersebut.
g. Guru meminta peserta didik untuk mencari temannya yang memiliki
kertas/ kartu yang berisi tulisan yang sama untuk membentuk
kelompok yang sudah ditentukan dalam card sort.
h. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda.
i. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan,.
Kelompok 1: menjelaskan kreativitas dalam tindakan ekonomi
Kelompok 2: menjelaskan pentingnya syarat-syarat inovasi dalam
kehidupan sehari-hari
Kelompok 3: peranan pentingnya proses kemandirian dalam usaha
meningkatkan kesejahteraan
j. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub
bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk
mendiskusikan sub bab mereka
k. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke
kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka
tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya
mendengarkan dengan sungguh-sungguh
l. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.
3. Kegiatan akhir (15 menit)
a. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya.
b. Kesimpulan:
1) Pengetian Kreativitas
Berikut ini dikutip berbagai pendapat tentang pengertian
kreativitas.
e) David Campbell mengatakan bahwa kreativitas adalah kegiatan
yang mendatangkan hasil yang sifatnya baru, berguna, dan dapat
dimengerti.
f) John W. Haefelemengatakan bahwa kreativitas adalah
kemampuan membuat kombinasi-kombinasi baru yang bernilai
social.
g) George J. Saidel mengatakan bahwa kreativitas adalah
kemampuan untuk menghubungkan dan mengaitkan, kadang-
kadang dengan cara-cara yang ganjil, namun mengesankan, dn
ini merupakan dasar pendayagunaan kreatif dari daya rohani
manusia dalam bidang atau lapangan manapun.
h) Jaques Hadamart mengatakan bahwa kreativitas adalah
penggabungan ide- ide.
2) Kreativitas dalam tindakan ekonomi
a) Kreativitas wirausaha
b) Kreativitas masyarakat umum
c) Kreativitas siswa
3) Pentingnya Inovasi Dan Syarat-Syarat Inovasi Dalam
Kehidupan Sehari-Hari
Inovasi adalah penciptan alat atau proses yang merupakan hasil
dari penelitian atau eksperimen. Inovasi akan membawa manfaat
besar bagi masyarakat.
4) Proses Kemandirian Dalam Usaha Meningkatkan
Kesejahteraan
Kemandirian merupakan sikap individu yang diperoleh selama
perkembangan hidupnya. Oleh karena itu, pembentukan
kemandirian mencakup dua aspek, yaitu aspek lingkungan dan
aspek kepribadian.
c. Guru mengakhiri pembelajaran
d. Guru mengucapkan salam
V. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Terpadu SMP VII, M. Nurdin dkk (Pusat Pembukuan, 2008)
2. Buku ekonomi SMP VII, Yanto, (Erlangga, 2004)
VI. ASESMEN
1. Kognitif
Soal tugas
a. Apakah pengertian kreativitas?
b. Sebutkan macam-macam kreatifitas dalam tindakan ekonomi?
c. Apa pengertian inovasi?
Kunci Jawaban
1) kreativitas adalah kemampuan melakukan kombinasi sumber daya yang
menghasilkan barang atau jasa yang sifatnya baru, bermanfaat, dan
dapat memenuhi kebutuhan manusia.
2) Kreativitas wirausaha, Kreativitas masyarakat umum dan Kreativitas
siswa
3) Inovasi adalah penciptan alat atau proses yang merupakan hasil dari
penelitian atau eksperimen.
Pedoman penskoran
Soal nomor 1
Jawaban salah = 0
Jawaban mendekati benar = 15
Jawaban benar = 20
Soal nomor 2
Jawaban salah = 10
Jawaban mendekati benar = 25
Jawaban benar = 40
Soal nomor 3
Jawaban salah = 5
Jawaban mendekati benar = 20
Jawaban benar = 40
2. Afektif
NO NAMA SKOR PEROLEHAN NILAI
4 3 2 1
Keterangan
4 = siswa menjelaskan dengan sempurna (lengkap).
3 = siswa menjelaskan kurang sempurna.
2 = siswa menjelaskan tidak sempurna tetapi tertib.
1 = siswa menjelaskan tidak sempurna dan tidak tertib.
VII. PROSES TINDAK LANJUT
1. Siswa yang sudah menguasai diberi tugas tambahan yang sesuai dengan
KD (pengayaan).
2. Siswa yang belum menguasai diberikan tugas tambahan/remedial.
LAMPIRAN III
LEMBAR PENGAMATAN SUASANA PROSES PEMBELAJARAN
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………….......………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..
LAMPIRAN IV
Lembar Observasi Motivasi73
No Variable Indicator Descriptor Nilai
Pre tes Siklus 1 Siklus II Siklus III
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 motivasi Pendorong Merasa terangsang untuk melaksanakan tugas yang
diberiakan
X X X X
Bersemangat terhadap tugas yang diberikan X X X X
2 Penggerak Bergerak untuk selalu belajar X X X X
Bergerak untuk selalu melakukan pekerjaan yang sesuai
dengan minatnya
X X X X
3 Rangsangan Terangsang untuk mewujudkan keinginannya X X X X
Melakukansesuatu karena ada rangsangan X X X X
4 Keinginan Keninginan untuk selalu menghilangkan kemalasan X X X X
Mempunyai keinginan kuat terhadap sesuatu X X X X
5 Semangat Mengikuti pembelajaran dengan senang X X X X
Tidak merasa jenuh dengan pembelajaran X X X X
Selalu tidak kenal malas dengan belajar X X X X
6 Rasa ingin
tahu
Bertanya untuk mencari tahu X X X X
Selalu merasa penasaran terhadap sesuatu X X X X
Jumlah 21 25 34 41
Rata-rata 1,6 1,9 2,6 3,2
Keterangan
4: baik sekali 2: cukup 3: baik 1: kurang
73 Agustin, Ifa miming. 2008. Penerapan metode inquiry dalam pembelajaran PAI Dan Dampaknya Terhadap motivasi belajar siswa di SMP Negeri 1 papar kediri
Lampiran V
PEDOMAN WAWANCARA
Untuk Guru Ekonomi
a. Bagaimana pengajaran yang dilakukan di SMPN 4 Malang selama ini?
b. Kendala apa yang sering ditemui saat pembelajaran berlangsung?
c. Apakah siswa sering diikut sertakan aktif dalam pembelajaran?
d. Bagaimanakah rata-rata kemampuan siswa dalam meneriam pelajaran?
e. Bagaimanakah prestasi siswa dalam proses belajar mengajar khususnya dalam mata
pelajaran ekonomi?
f. Kendala apa yang ditemui siswa saat diberikan materi?
g. Pernahkah siswa mengeluh tentang model pengajaran yang dilakukan, bila pernah apa
yang dikeluhkan?
h. Apakah selama ini anda pernah menerapkan pembelajaran deangn menggunakan
penerapan multi metode?
PEDOMAN WAWANCARA
Untuk Siswa
a. Apakah ada persiapan sebelum kamu menerima materi pelajaran ekonomi?
b. Bagaimana peengajaran yang dilakukan oleh guru menurut anda selama ini?
c. Kesulitan apa yang sering anda temui saat pelajaran berlangsung?
d. Kendala apa saja yang anda temui salaam diberiakn materi?
e. Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan mengguankan
peneraapn multi metode?
f. Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi
metode denagn metode jigsaw, card sort dan inquiry?
Lampiran VI
DOKUMENTASI
1. Sejarah singkat SMPN 4 Malang
2. Profil SMPN 4 Malang
3. Visi, misi dan motto SMPN 4 Malang
4. Tujuan dan target SMPN 4 Malang
5. Keadaan pendidik dan tenaga kependidikan SMPN 4 Malang
6. Struktur organisasi SMPN 4 Malang
7. Keadaan peserta didik SMPN 4 Malang
8. Sarana dan prasaran SMPN 4 Malang
9. Foto pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung
10. Foto pada saat peneliti wawancara dengan guru mata pelajaran ekonomi
11. Foto pada saat peneliti wawancara dengan siswa
12. Foto pada saat siswa sedang diskusi
13. Para siswa berdiskusi mencari permasalahan
14. Para siswa mencocokkan dengan pasangan
15. Para siswa mencocokkan dengan pasangan
16. Para siswa berebut menempelkan kartu
17. Perwakilan presentasi dari masing-masing kelompok
Lampiran VII
1. Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Negeri 4 Malang
Tabel 1. kepala sekolah dan wakil SMPN 4 Malang
Nama
Jenis Kelamin
Usia Pend Akhir
Masa Kerja
L P
1. Kepala Sekolah Drs. Bambang Widarsono, MPd √ 53 S2 26
2. Wakil Kepala Sekolah Slamet Udadi, S.Pd SH √ 50 S1 22
Tabel 2. Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah Guru
No. Tingkat Pendidikan
Jumlah dan Status Guru
Jumlah GT/PNS GTT/Guru Bantu
L P L P
1. S3/S2 1 1
2. S1 11 25 1 2 39 3. D-4
4. D3/Sarmud 3 1 4
5. D2 1 1
6. D1 1 1
7. ≤ SMA/sederajat 1 1 2
Jumlah 14 29 2 3 48
Tabel 3. Jumlah guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan (keahlian)
No. Guru
Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan sesuai
dengan tugas mengajar
Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan yang
TIDAK sesuai dengan tugas mengajar Jumlah
D1/D2 D3/ Sarmud
S1/D4
S2/S3 D1/D2 D3/ Sarmud
S1/D4 S2/S3
1. IPA 2 4
2. Matematika 5 1
3. Bahasa Indonesia 1 3
4. Bahasa Inggris 1 4
5. Pendidikan Agama 1 2 6. IPS 6
7. Penjasorkes 1 1
8. Seni Budaya 2 2
9. PKn 2
10. TIK/Keterampilan 3
11. BK 4
12. Lainnya: .............. Bhs. Daerah Elektro Tabus
1
3 1
Jumlah 4 5 33 1 7
Tabel 4 Tenaga Kependidikan: Tenaga Pendukung
No. Tenaga pendukung
Jumlah tenaga pendukung dan kualifikasi pendidikannya
Jumlah tenaga pendukung Berdasarkan
Status dan Jenis Kelamin Jumlah
≤ SMP
SMA D1 D2 D3 S1 PNS Honorer
L P L P
1. Tata Usaha 6 2 1 5 2 2. Perpustakaan 1 1
3. Laboran lab. IPA 1 1
4. Teknisi lab. Komputer 1 1
5. Laboran lab. Bahasa
6. PTD (Pend Tek. Dasar)
7. Kantin 2 2
8. Penjaga Sekolah 1 1
9. Tukang Kebun 10. Keamanan 1 1
11. Lainnya: ...................
Jumlah 5 7 1 3 1 10 3
Lampiran VIII
Keadaan Peserta Didik SMPN 4 Malang
Tabel 5 Keadaan Peserta Didik SMPN 4 Malang
Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah
Kelas 7 (7 kelas) 117 146 263
Kelas 8 (7 kelas) 144 158 302
Kelas 9 (6 kelas) 117 114 231
Jumlah 378 418 796
Tabel 6 Keragaman agama peserta didik
NO AGAMA
JUMLAH
PUTRA PUTRI TOTAL
1 Islam 345 412 757
2 Kristen 8 18 26
3 Katolik 8 6 14
4 Hindu - 1 1
5 Budha - - -
JUMLAH 361 437 798
Lampiran IX
Sarana dan prasarana
1. Ruang Kelas
2. Perpustakan/Warnet
3. Laboratorium Komputer
4. Laboratorium Biologi
5. Laboratorium Bahasa
6. Laboratorium Kimia
7. Laboratorium Multimedia
8. Laboratorium IPS
9. Ruang Kepsek
10. Ruang TataUsaha
11. Ruang Guru
12. Ruang OSIS
13. Ruang BK/BP
14. Ruang Piket
15. Ruang Pramuka/Paskibra
16. Gudang
17. Ruang UKS
18. Padepokan Seni
19. GreenHouse
20. Parkir
21. Mushala Guru
22. WC Guru
23. Ruang Wakasek
24. Dapur
25. Kamar Mandi/toilet
26. Lapangan Olahraga
Lampiran X
Para siswa berdiskusi mencari permasalahan
Para siswa mencocokkan dengan pasangan
Para siswa mencari pasangan
Para siswa mencocokkan dengan pasangan
Para siswa berebut menempelkan kartu
Perwakilan presentasi dari masing-masing kelompok
Klarifikasi dari guru peneliti
Pada saat guru menyampaikan materi pembelajaran
Pada saat wawancara dengan siswa
Pada saat wawancara dengan guru
Lampiran XI
SOAL PRE TEST
NAMA :
KELAS :
NO. ABSEN :
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR!
1. Kegiatan-kegiatan berikut ini dapat dikategorikan sebagai produksi, kecuali...
a. kegiatan menghasilkan barang/jasa.
b. kegiatan menambah nilai guna barang.
c. kegiatan meningkatkan faedah suatu barang.
d. kegiatan memanfaatkan barang untuk memenuhi kebutuhan.
2. Kegiatan produski berikut ini yang dapat dikategorikan sebagai produksi ekstraktif adalah ...
a. membudidayakan tumbuh-tumbuhan hutan untuk obat.
b. mengolah kayu hutan untuk menghasilkan mebel.
c. menangkap ikan laut di lepas pantai.
d. mengolah pasir sungai menjadi batako.
3. Bu Yulia memiliki usaha persewaan komputer. Ini berarti bu Yulia melakukan kegiatan produksi
...
a. jasa. c. perdagangan
b. ekstraktif. d. industry manufaktur
4. Dalam usaha pertaniannya Pak Tarmin tersebut, faktor produksi yang merupakan modal tetap
adalah ...
a. traktor, cangkul, dan bibit padi.
b. traktor, cangkul, alat penyemprot hama.
c. bibit padi, pupuk, dan obat pembasmi hama.
d. alat penyemprot hama, obat pebasmi hama, dan air.
5. Produksi harus terus diperluas dan ditingkatkan, agar jumlah dan mutu yang dihasilkan semakin
meningkat. Hal itu disebabkan oleh ...
a. kebutuhan manusia yang tak terbatas.
b. kebutuhan manusia yang terus bertambah.
c. kurang majunya ilmu pengetahan
d. kurang majunya teknologi produksi.
6. Cara perluasan/peningkatan produksi dalam industri garmen (pakaian jadi) berikut ini yang
merupakan cara ekstensifikasi adalah ...
a. menambah jam-kerja pekerja.
b. mengadakan spesialisasi (pembagian) kerja.
c. menambah ruang kerja, pekerja, dan mesin jahit produksi.
d. meningkatkan kemampuan kerja dari para pekerjanya agar lebih produktif.
7. Perantara distribusi/pemasaran yang membeli barang dari produsen kemudian menjualnya
kembali kepada pedagang lain, biasanya dalam partai besar dsebut
a. grosir. c. retailer
b. agen. d. broker
8. Faktor-faktor berikut ini dapat mempengaruhi tinggi-rendahnya konsumsi seseorang, kecuali ...
a. tingkat kekayaan atau pendapatan orang yang bersangkutan.
b. selera konsumsi orang yang bersangkutan.
c. iklim dan cuaca di mana orang yang bersangkutan hidup.
d. jumlah tabungan yang dimiliki orang yang bersangkutan.
9. Bu Dina memiliki keinginan dan kebutuhan yang beraneka ragam. Tetapi dalam memenuhi
kebutuhan, ia mengutamakan pemenuhan kebutuhan pakaian hingga kepuasan terhadap
kebutuhan pakaian tersebut sangat tinggi. Sementara itu, pemenuhan kebutuhan yang lainnya
kurang diperhatikan. Hal ini berarti cara konsumsi bu Dina lebih bersifat ...
a. horisontal. c. sederhana
b. vertikal. d. mewah
10. Dampak negatif dari perilaku konsumtif adalah. . . .
a. jauh dari pergaulan orang kaya
b. mengurangi kesempatan berbelanja
c. menambah kesempatan menabung
d. mengurangi kesempatan menabung
B. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN DI BAWAH INI!
1. Apa yang melatarbelakangi manusia dalam melakukan kegiatan konsumsi?
2. Jelaskan tingkat penghasilan mempengaruhi jumlah pengeluaran keluarga?
3. Apa yang disebut pola konsumsi dan factor apakah yang mempengaruhinya?
4. Mengapa orang atau perusahaan mau melakukan kegiatan produksi?
5. Jelaskan pengertian distribusi?
Lampiran XII
SOAL POST TEST SIKLUS I
NAMA :
KELAS :
NO.ABSEN :
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR
1. Berikut ini adalah faktor- faktor produksi. Yang termasuk factor produksi asli adalah .... a. tanah dan modal c. tanah dan tenaga kerja
b. tenaga kerja dan kewirausahaan d. modal dan kewirausahaan
2. Agen dalam menyalurkan barang memperoleh imbalan atas jasanya dari perusahaan yang
diageni berupa ....
a. keuntungan perusahaan
b. komisi barang
c. provisi
d. kenaikan harga jual
3. Salah satu keuntungan produsen bila menggunakan saluran distribusi adalah ....
a. pemakai barang meningkat
b. penyebaran barang merata
c. penyebaran barang meluas
d. penjualan barang meningkat
4. Kecenderungan konsumsi lebih besar muncul pada rumah tangga berpendapatan tinggi karena ....
a. rumah tangga berpendapatan rendah jarang yang konsumtif
b. sikap konsumtif akan mendukung kemakmuran suatu rumah tangga
c. semakin kaya seseorang semakin tamaklah ia
d. semakin terbuka peluang untuk memenuhi kebutuhan sekunder atau tersier
5. Masyarakat daerah wisata banyak memanfaatkan barang-barang bekas dari kayu-kayu kecil yang
dibuat bahan souvenir. Kegiatan ini termasuk kegiatan ....
a. perdagangan c. konsumsi
b. produksi d. distribusi
6. Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi dengan menambah jumlah faktor
produksi disebut ....
a. intensifikasi c. ekstensifikasi
b. diversifikasi d. harmonisasi
7. Berikut ini merupakan tugas distributor, kecuali ....
a. melakukan pembelian dan penjualan barang dan jasa
b. memberikan informasi tentang barang dan jasa
c. melaksanakan proses produksi
d. menyimpan dan mengeluarkan kembali barang hasil produksi
8. Pada distribusi tidak langsung ada beberapa perantara yang menjual barang-barang atas nama
perusahaan dan ia tidak bisa mempermainkan harga karena harga tersebut telah ditentukan oleh
perusahaan. Perantara ini disebut ....
a. komisioner c. produsen
b. agen d. retailer
9. Kegiatan berikut ini yang termasuk distribusi adalah ....
a. perusahaan membuat barang untuk dipakai dalam negeri
b. pabrik sepatu mengekspor produknya ke Jepang
c. perusahaan batik membuat baju batik
d. pabrik tekstil mempekerjakan beberapa karyawan baru
10. Pemanfaatan faktor- faktor produksi selayaknya dilakukan dengan cara ...
a. mengambil hasil sebesar mungkin
b. menyesuaikan etika bisnis tanpa melakukan eksploitasi
c. memerlukan usaha yang besar dengan laba yang besar
d. hanya menggunakan kaidah laba yang besar
a. eceran c. jasa
b. besar d. khusus
11. Berikut ini yang merupakan tujuan distribusi adalah . . . .
a. menjaga kelangsungan kegiatan produksi
b. mengurangi nilai guna barang dan jasa
c. menghasilkan barang dan jasa
d. meningkatkan modal usaha
12. Faktor nonekonomi yang mempengaruhi konsumsi adalah . . . .
a. harga barang c. penghasilan seseorang
b. kebiasaan hidup d. ketersediaan pasokan barang
13. Di bawah ini dapat dikategorikan sebagai kegiatan konsumsi adalah ….
a. siswa menulis catatan
b. guru mengajar di sekolah
c. pengusaha mebel membeli kayu
d. tukang jahit memotong pola baju
14. Perluasan produksi secara intensifikasi dapat dilakukan dengan . . . .
a. menambah modal
b. menambah jumlah karyawan
c. mengurangi penggunaan faktor produksi agar efisien
d. meningkatkan kemampuan faktor produksi sampai tingkat optimal
15. Sebuah lembaga distribusi yang memberikan pelayanan jasa kepada konsumen yang
membutuhkan disebut pedagang . . . .
B. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI!
1. Jelaskan pengertian produksi, konsumsi, distribusi, dan contohnya masing-masing?
2. Jelaskan secara singkat hubungan produksi, konsumsi, dan distribusi?
3. Sebutkan 5 contoh orang atau badan yang melakukan kegiatan distribusi?
4. Apa yang dimaksud dengan pola Konsumsi?
5. Jelaskan aspek positif dan negative dalam perilaku konsumtif?
SOAL POST TEST SIKLUS II
NAMA :
KELAS :
NO. ABSEN :
A. Beilah tanda (x ) pada huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling benar..!
1. Beberapa perusahaan yang bergerak dibidang industry adalah…..
a. PT. jamsostek, PT. Kereta Api Indonesia, dan perum pegadaian
b. PT. indo Mobil, PT. Pos Indonesia, dan PT. Kereta Api Indonesia
c. PT. Petro Kimia Gresik, PT. Krakatau Steel, PT. Semen Cibinong
d. PT. Kereta Api Indonesia, PT. Pupuk Sriwijaya, PT. Krakatau Steel
2. Akta pendirian suatu perusahaan secara birokrasi harus disahkan oleh…..
a. Menteri keuangan
b. Mentri kehakiman
c. Menteri perindustrian
d. Menteri dalam negeri
3. Modal Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) seluruhnya dimiliki oleh…..
a. Dewan direksi
b. Derektur utama
c. Pemerintah pusat
d. Pemerintah daerah
4. Badan usaha yang memiliki sekutu komplementer dan sekutu komanditer adalah…….
a. CV
b. PT
c. Firma
d. BUMN
5. Perusahaan yang usahanya mengeksploitasi kekayaan alam secara langsung disebut….
a. Agraris
b. Industry
c. Ekstraktif
d. perdagangan
6. Modal pinjaman yang dapat kita gunakan untuk mendirikan koperasi diperoleh dari….
a. Simpanan wajib, simpanan pokok, dana cadangan, dan hibah
b. Simpanan wajib, simpanan pokok, hibah, dan pinjaman koperasi lain
c. Simpanan pokok, hibah, pinjam koperasi lain, dan hutang pada bank
d. Pinjam koperasi lain, hutang pada bank, penerbitan obligasi, dan surat utang
7. Dibawah ini adalah kebaikan-kebaikan perusahaan firma, kecuali……
a. Keputusan dapat diambil secara cepat
b. Adanya pembagian tugas pada setiap anggota
c. Modal yang dikumpulkan lebih besar dibandingkan perusahaan perseorangan
d. Resiko kerugian ditanggung bersama.
8. Hutang perusahaan yang berbentuk CV jika mengalami kepailitan ditanggung oleh……
a. Sekutu komanditer
b. Sekutu komplamenter
c. Pemegang saham
d. Direksi dan karyawan
9. Setiap akhir tahun manajer koperasi bertanggung jawab kepada…….
a. Rapat anggota
b. Pemilik modal
c. Pemegang saham
d. Badan pemeriksa
10. Prinsip yang digunakan dalam pengelolaan BUMN adalah……
a. Berorientasi memperoleh laba
b. Sebagian pendapatannya untuk social
c. Pengelolaannya yang professional
d.Mengutamakan tanggung jawab kepada Negara.s
B. Kerjakanlah soal-soal dibawah ini dengan jawaban yang singkat, jelas, dan benar…!
1. Sebutkan dan jelaskan badan usaha menurut badan hukumnya!
2. Sebutkan tujuan BUMN, BUMD, BUMS, dan koperasi!
3. Sebutkan criteria pengelolaan badan usaha yang professional dan manusiawi1
4. Pertimbangan apa saja yang harus dilakukan dalam berbisnis!
5. Sebutkan peran pemerintah sebagai pelaku dan pengatur kegiatan ekonomi!
SOAL POST TEST SIKLUS III
NAMA :
KELAS :
NO. ABSEN :
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR
1. Berikut contoh sikap manusia kreatif, yaitu : a. Didi menerima nasib mendapat nilai yang jelek.
b. Agus murung karena ada masalah di sekolahnya c. Ali berusaha keras untuk memperbaiki nilai ulangan yang jelek d. Agung murid pandai tetapi jarang masuk sekolah
2. Sikap kemandirian dalam berekonomi terlihat pada . . . . a. meneruskan perusahaan milik orang tua
b. mengumpulkan modal dari uang tabungan c. menggantungkan hidup kepada orang lain d. takut menanggung risiko usaha
3. Contoh kegiatan kreatif untuk memanfaatkan marmer dan batu kapur adalah . . . a. diekspor sebagai bahan mentah
b. diolah menjadi lantai keramik dan alat rumah tangga c. dijual langsung menjadi bahan bangunan d. diteliti untuk mengetahui proses pembentukannya
4. Sikap yang tidak sesuai dengan karakteristik seorang yang kreatif adalah.... a. percaya
b. tekun c. objektif d. subjektif
5. Kemampuan untuk mencipta sesuatu yang baru disebut…. a. Ketrampilan
b. Kreativitas c. Imajinasi d. Inisiatif
6. Kegiatan – kegiatan yang dapat mendorong kreasi seseorang adalah…. a. olah raga
b. membaca c. berdiskusi d. merantau
7. Manfaat yang dapat diperoleh jka seseorang memiliki jiwa wirausaha, yaitu dapat…. a. mengandalkan orang lain
b. memimpin diri sendiri c. mengandalkan orangtua d. memimpin semua orang
8. Maksud dari inovatif adalah…. a. kemampuan berpikit inovatif
b. memiliki kemampuan menciptakan c. bersifat memperkenalkan hal-hal baru d. kemampuan untuk menciptakan
9. Memiliki daya kreatif berarti…. a. mempunyai kebiasaan belajar sendiri
b. selalu waspada terhadap pesaing c. hemat dalam menggunakan modal
d. kemampuan untuk menciptakan 10. Melatih sikap hidup mandiri dapat dilakukan dengan ....
a. tidak mau meminta atau menerima bantuan orang lain b. menghalalkan segala cara c. memiliki pandangan jauh ke depan
d. tidak tergantung pada orang lain, namun tetap mau menerima masukan
B. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI
1. Mengapa kreativitas merupakan kunci kesuksesan dalam berwirausaha? 2. Apakah manfaat inovasi dalam kehidupan sehari-hari! 3. Sebutkan unsur-unsur yang membentuk kemandirian !
4. Apakah yang dimaksud dengan kreativitas dalam tindakan ekonomi! 5. Sebutkan syarat-syarat inovasi dalam kehidupan sehari-hari!
Lampiran XIII
No Nama Nilai
Pre
test
Post test
Siklus 1
Post test
Siklus 2
Post test
Siklus 3
1 Adilla Melan Setyawati 60 75 85 95
2 Afif Maulana 50 55 75 90
3 Ahmad Amir Selby N 55 75 90 100
4 Alif Lintang Sayekti 50 60 75 85
5 Ari Rizky Yuspita Ningrum 50 70 80 85
6 Arta Harianti 65 80 85 90
7 Awania Cindy Damayanti 60 80 85 95
8 Azizah Fadhillah Nuha 55 75 80 95
9 Balla Shury Ayunda 50 55 70 85
10 Cuci Maulidya Susanti 50 65 70 85
11 Cut Febriana Habsai 55 65 85 90
12 Delia Puspita 55 70 85 95
13 Della Maulida 60 80 90 100
14 Dewi Kartika Ajeng Saputri 60 75 80 95
15 Dita Puspita Sari 50 60 75 80
16 Dyah Kusuma Wardhani 55 70 80 95
17 Fatimatuzahroh Silfia Rahmah 65 80 85 90
18 Gilang Aditriatma 50 65 70 95
19 Goprica Narta Alfaliyanto 55 65 70 85
20 Ismi Nur Azizah 50 70 75 90
21 Jelita Virliana Sandra 60 80 95 100
22 Kivlan Reza Mahdavi 55 75 80 95
23 Lia Inda Sari 50 60 75 95
24 Muhammad Hafidz Ulhaq 55 75 80 90
25 Prawesti Ayunin Nur Rahmadani 50 55 70 85
26 Purnitasari 55 65 70 90
27 Reno Surya Pradana 55 65 80 95
28 Retania Charistianisa 60 70 75 90
29 Rifky Arditya P 55 65 70 95
30 Rini 55 70 95 100
31 Reza 65 80 95 100
32 Rizqi Novrita Purtanti 55 75 85 90
33 Safrilla Putri Camendini 50 60 75 85
34 Susana Aulia 55 70 80 90
35 Wira Tamtama Aditya Saputra 50 55 65 95
36 Yeyen Mutiara Ramadhani 50 65 75 95
Jumlah 198
0
2475 2760 3310
Rata-rata 55 68,7 76,6 91,9
Prosentase peningkatan 25% 39,3% 67,1%
Rumus untuk menghitung prosentase peningkatan nilai:
P = %100 testPre
testpre-Post test
Keterangan: P = prosentase peningkatan
Post test = nilai rata-rata setelah tindakan Pre test = nilai rata-rata sebelum tindakan
Lampiran XIV
BUKTI KONSULTASI
Nama : Eka Marlia Yudiana
NIM : 06130067
Jurusan : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Dosen Pembimbing : Dr. H. Nur Ali, M.Pd
Judul Skripsi : Penerapan Multi Metode dalam Meningkatkan Motivasi dan Prestasi
Belajar mata Pelajaran Ekonomi Siswa kelas VII SMPN 4 Malang