penelitian pola asuh

8/9/2019 penelitian pola asuh

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-pola-asuh 1/44

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBUTENTANG POLA ASUH TERHADAP

STATUS GIZI BALITA DI KECAMATAN PERBAUNGAN





BAB 1PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Pola asuh adalah kemampuan keluarga untuk

menyed akan !aktu" perhat an dan dukungan

dalam memenuh ke#utuhan $ s k" mental"dan

sos al dar anak yang sedang tum#uh dalam

anggota keluarga la nnya% &Roma da" '(11)



Menurut Suharjo (2005), status gizi adalah

keadaan kesehatan individu atau kelompok yang

ditentukan oleh derajat kebutuhan fisik dan energiserta zat gizi lainnya yang diperoleh dari pangan,

makanan dan fisiknya dapat diukur se ara

antropometri!





"ekurangan gizi pada anak dapat menimbulkan

beberapa efek negatif seperti lambatnya

pertumbuhan badan, ra$an terhadap penyakit,menurunnya tingkat ke erdasan, dan terganggunya

mental anak! (Santoso, 200%)





&revalensi balita gizi buruk dan kurang

berdasarkan data kesehatan "abupaten Serdang

/edagai tahun 20 2 adalah , * + untuk balita

gizi kurang dan 0, 20+ untuk gizi buruk dari

%*!000 balita yang ditimbang (-inkes "abupaten

Serdang /edagai, 20 2)!



&engasuhan merupakan faktor yang sangat erat

kaitannya dengan pertumbuhan dan perkembangan

anak berusia di ba$ah lima tahun! (Santoso, 200%)



RUMUSAN MASALAH

/agaimana hubungan pengetahuan ibu tentang polaasuh tehadap status gizi balita usia 0 sampai 2% bulan di

&osyandu 1ahaya bu lingkungan &asiran dan &osyandu

1ahaya bu * lingkungan 3uani "e amatan &erbaungan 4



TUJUAN PENELITIAN

1. TUJUAN UMUM Mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan ibu tentang pola asuh terhadap status gizi balitausia 0 sampai 2% bulan di &osyandu 1ahaya bu lingkungan &asiran dan &osyandu 1ahaya bu * lingkungan

3uani "e amatan &erbaungan!2. TUJUAN KHUSUSa! Mengetahui pengetahuan ibu tentang pola asuh terhadap

balita usia 0 sampai 2% bulan di &osyandu 1ahaya bu lingkungan &asiran dan &osyandu 1ahaya bu * lingkungan3uani "e amatan &erbaungan!

b! Mengetahui status gizi balita usia 0 sampai 2% bulan di&osyandu 1ahaya bu lingkungan &asiran dan &osyandu1ahaya bu * lingkungan 3uani "e amatan &erbaungan!



MANFAAT PENELITIAN

! Menambah $a$asan dan bahan masukan masyarakat,khususnya bagi ibu yang mempunyai balita agarmemberikan pola asuh yang benar terhadap balita, sehinggater apainya status gizi yang baik pada balita!

2! Sebagai bahan masukan dan informasi bagi petugaskesehatan (&uskesmas) dan aparatur "e amatan setempatmengenai gambaran pola asuh dan status gizi di &osyandu1ahaya bu lingkungan &asiran dan &osyandu 1ahaya bu* lingkungan 3uani "e amatan &erbaungan dalammelaksanakan upaya peningkatan kesehatan!

*! Sebagai referensi dan masukan bagi mahasis$a yang akanmelakukan penelitian selanjutnya dalam bidang pola asuhibu dan status gizi bayi!



/6/ 27 836.68 &.S76"6

DEFENISI POLA ASUH

&ola asuh anak berupa sikap dan perilaku ibu atau

pengasuh lain dalam hal kedekatan dengan anak,memberikan makan, mera$at, kebersihan, memberi kasih

sayang dan sebagainya! (Sunarti, 200%)



Dukungan dan !"#a$%an &an%$a '!(a)a#a)%(

Menurut 8adesul ( ##5) dalam Selviani (200 ), perhatian

untuk $anita seperti pemberian $aktu istirahat yang tepat

ataupun peningkatan asupan makanan selama hamil merupakan

hal yang penting karena dapat mempengaruhi pertumbuhan anak!



P"ak$!k !)*!"%an )akan

&emberian makanan balita bertujuan untukmendapat zat gizi yang diperlukan tubuh untuk

pertumbuhan dan pengaturan faal tubuh! (Suharjo,200*)!



P!)*!"%an A%" Su'u I*u +ASI,

6S merupakan makanan terbaik bagi bayi,karena mengandung zat gizi yang paling sesuaidengan kebutuhan bayi yang sedang dalam tahap

per epatan tumbuh9kembang, terutama pada 2tahun pertama kehidupan! (Sekartini dan :ndyarni,20 )!



Fak$-" !"(%ndungan ang $!"kandung da(a) ASI

Sumber : Mary, E 2007



P!)*!"%an )akanan !nda) %ng anak+MP/ASI,

Setelah berumur bulan, bayi memerlukan makanan pendamping karena kebutuhan gizi bayi meningkat dan tidakseluruhnya dapat dipengaruhi oleh 6S ! (6risman, 200 )

Menurut -e$i (20 ) M&96S yang ideal harus

mengandung * Makanan pokok beras, tepung maizena, kentang dan gandum!* Makanan tambahan ka ang, sayuran berdaun hijau atau

kuning!

* Makanan tambahan daging, ikan, telur, dan minyak ikan!* /uah9buahan!



a wa em er an a ananPendamping ASI Menurut UmurBayi

U)u" J!n%' Makanan F"!ku!n'%!)*!"%an

0 / *u(an 6S/ubur lunak'sari buah/ubur; bubur havermout'bubur tepung/eras merah

Sekehendak 9 2 kali sehari

/ *u(an 6S/uah9buahan

<ati ayam atau ka ang9ka angan/eras merah atau ubiSayuran

Sekehendak * 9 % kali sehari

/ 12 *u(an 6S/uah9buahan/ubur'roti-aging'ka ang9ka angan'ayam'ikan/eras merah'kentang'labu'jagung"a ang tanahMinyak'santanSari buah tanpa gula

Sekehendak % 9 kali sehari

D% a$a' 12*u(an

6SMakanan seperti orang de$asa termasuktelur dan kuning telurnya3eruk

Sekehendak % 9 5 kali sehari

Sumber : Hayati A, 2009 dalam Sulistiyoningsih H, 2012



Rang'angan P'%k-'-'%a(

Menurut Engle et al ( ## ) dalam Selviana (200 ),

kondisi psikososial yang buruk dapat berpengaruh negatif

terhadap penggunaan zat gizi di dalam tubuh, sebaliknya

kondisi psikososial yang baik akan merangsang hormon

pertumbuhan sekaligus merangsang anak untuk melatih

organ9organ perkembangannya!



P"ak$!k K!*!"'%#an a$au H g%!n! danSan%$a'% L%ngkungan

Slamed ( ## ) dalam =enny (20 0) mengungkapkan

praktek kebersihan dan kesehatan sanitasi lingkungan

adalah usaha untuk penga$asan terhadap lingkungan fisik

manusia yang dapat memberikan akibat yang merugikan

kesehatan jasmani dan kelangsungan hidupnya!



P!"a&a$an K!(ua"ga Da(a) K!adaanSak%$

/ayi adalah kelompok usia yang rentan terserang

penyakit, terkait dengan interaksi dengan sarana dan

prasarana di rumah tangga dan sekelilingnya! 3enis sakit

yang dialami, frekuensi sakit, lama sakit, penanganan bayi

sakit, dan status imunisasi adalah faktor yang

mempengaruhi tingkat kesehatan bayi dan status gizi bayi

(/udi, 200 )!



Status GiziStatus gizi bisa diartikan suatu keadaan tubuh manusia

akibat dari konsumsi suatu makanan dan penggunaan zat9

zat gizi dari makanan tersebut yang dibedakan antara status

gizi buruk, gizi kurang, gizi baik dan gizi lebih (6lmatsier,

2002)!



Fak$-"/Fak$-" ang M!) !nga"u#%S$a$u' G%3% Anak Ba(%$a

Menurut Suhardjo (2005) faktor9faktor yang

memengaruhi status gizi adalah

! >aktor pertanian

2! >aktor ekonomi

*! >aktor sosial

%! >aktor fisiologi

5! >aktor infeksi



K(a'%4%ka'% S$a$u' G%3%

Menurut Soekirman (2000), gizi anak balita

dibedakan menjadi

! Status gizi baik

2! Status gizi lebih

*! Status gizi kurang

%! Status gizi buruk



P!n%(a%an S$a$u' G%3%

&enilaian status gizi menurut WHO (2005) adalah

! 6ntropometri

a! //'. (berat badan menurut umur)

&engkategorian status gizi berdasarkan //'. i! ?izi @ebih jika nilai A9s ore B C2 S-

ii! ?izi /aik jika skor simpangan baku 92,0 D A E C2

iii! ?izi "urang jika skor simpangan baku 9*,0 D A E 92,0iv! ?izi /uruk jika nilai A9Skor E 9*,0



b! 7/'. (7inggi badan menurut umur)&engkategorian status gizi berdasarkan 7/'.

i! 7inggi jika skor simpangan baku B *,0 S-ii! 8ormal jika skor simpangan baku 92,0 D A D *,0iii! &endek jika skor simpangan baku 9*,0 D A E 92,0iv! Sangat pendek jika nilai A9Skor E 9*,0 S-

! //'7/ (berat badan menurut tinggi badan)&engkategorian status gizi berdasarkan //'7/

*%Sangat ?emuk jika skor simpangan baku B *,0 S-*%?emuk jika skor simpangan baku 2,0 E A D *,0*%Fisiko ?emuk jika skor simpangan baku ,0 D A E 2,0*% 8ormal jika skor simpangan baku 92,0 D A E ,0*%"urus jika skor simpangan baku 9*,0 D A E 92,0*%Sangat "urus jika nilai A9Skor E 9*,0 S-



2! "linis&emeriksaan klinis adalah metode yang didasarkan atas

perubahan yang terjadi yang dihubungkan denganketidak ukupan zat gizi dapat dilihat pada jaringan epitel( supervi ial epithelial tissues )! (-epkes F , 2005)!

*! /iokimia

&enilaian status gizi dengan biokimia adalah pemeriksaanspesimen yang diuji se ara laboratorium yang dilakukan pada

berbagai ma am jaringan tubuh!(-epkes F , 2005)!

%! /iofisik&enentuan status gizi se ara biofisik adalah metode

penentuan status gizi dengan melihat kemampuan fungsi(khususnya jaringan) dan melihat perubahan struktur dari

jaringan (-epkes F , 2005)!



K!*u$u#an G%3% Ba %

"ebutuhan kalori pada bayi meningkat sejalan dengan

kenaikan berat badannya! Gleh karena pada masa bayi terjadi

proses pertumbuhan begitu epat sehingga kebutuhan akan kalori

juga besar! "ebutuhan kalori pada bayi antara 0920 kal'kg //!

8amun sejak bayi dilahirkan sampai usia bulan sampai 2

bulan rata9rata kebutuhan kalorinya # k6l'kg // (-e$i, 20 )!



6dapun kandungan unsur zat gizi yaitu

! "arbohidrat

Sumber utama karbohidrat bayi adalah laktosa yang terdapat

dalam 6S ! 6S yang dikonsumsi bayi mengandung laktosa

sekitar +! "adar laktosa yang tinggi akan mengakibatkan

terjadinya pertumbuhan la toba illus dalam usus bayi sehingga

dapat men egah terjadinya infeksi (Sulistiyoningsih, 20 2)!



2! &rotein

&rotein sangat penting dalam tumbuh kembang bayi sejak di dalam

kandungan ibu sampai dilahirkan, hendaknya asupan makananyang mengandung protein harus ukup! 6supan protein pada bayi

sejak lahir sampai usia sekitar 2,2 gram per kg //, sedangkan

untuk bayi usia bulan sampai 2 bulan membutuhkan protein ,gram'kg // (/ro$n, 2005)!

*! @emak

6S menyiapkan 55+ energi berasal dari lemak, hal ini

memperlihatkan bah$a betapa pentingnya asupan lemak bagi bayi!

"ebutuhan lemak pada bayi semuanya berasal dari 6S , ataupun

susu formula, serta M&96S !



%! HitaminMenurut -e$i (20 ), vitamin dibagi dalam dua golongan

besar, yaitu a) Hitamin yang larut dalam lemak (vitamin 6 - : ")

b) Hitamin yang larut dalam air (vitamini 1, vitamin yangtergolong dalam vitamin ompleI)!"e uali vitamin -, semua kebutuhan vitamin pada bayi yang

mendapatkan 6S akan terpenuhi selama mendapatkan 6Sdalam jumlah yang ukup dan ibu memiliki status gizi yang baik!

5! Mineral"ebutuhan mineral pada bayi bisa didapat melalui 6S dan

juga melalui M&96S saat bayi mulai dengan makanan padat(-e$i, 20 )! Menurut /ro$n (2005), berbagai mineral untuk

bayi adalah 8a atau sodium, ", 1a, &, 1l, Mg, >e, 1u, An, danMn!



! 6ir

6ir kira9kira 0+ berat badan pada saat lahir yang kemudian

menurun sampai 0+ menjelang bayi berusia 2 bulan! 3umlah

air yang dibutuhkan bayi (dan anak) lebih besar adalah 50+

kebutuhan orang de$asa! /ayi yang sehat akan merasa kenyang

dengan pasokan 6S sebanyak 509200 per kg // per hari(setara dengan 009 *0 kkal per kg per hari) selama bulan

kehidupan (6risman, 20 0)!





Hu*ungan -(a a'u# d!ngan '$a$u' g%3%

&enelitian yang dilakukan Fuhana (200 ) di daerah tsunami"abupaten &idie 8anggro 6 eh -arussalam menunjukan bah$aada pengaruh antara pola asuh pemberian makan, praktekkebersihan dan sanitasi lingkungan dengan status gizi anak

balita, sedangkan pera$atan anak dalam keadaan sakit tidak berpengaruh terhadap status gizi anak balita!Sesuai hasil penelitian yang dilakukan oleh Fitayani @ubis

(200 ) di $ilayah kerja &uskesmas &antai 1ermin "e amatan7anjung &ura "abupaten @angkat, menunjukkan bah$a terdapat

hubungan yang signifikan antara pola asuh ibu yang meliputi praktek pemberian makan dan praktek kesehatan dengan statusgizi! Sedangkan rangsangan psikososial dengan status gizi tidak

berhubungan!





DEFENISI OPERASIONAL 6ARIABEL PENELITIAN





H% -$!'%' P!n!(%$%an

<o tidak ada hubungan pengetahuan terhadap pola asuh

ibu dengan status gizi bayi usia 092% bulan

<a ada hubungan pengetahuan terhadap pola asuh ibu

dengan status gizi bayi usia 092% bulan



BAB 7METODE PENELITIANJ!n%' P!n!(%$%an-esain penelitian yang digunakan pada penelitian adalah deskrptif analitik!&endekatan penelitian analitik menggunakan pendekatan studi ross se tional!

L-ka'% dan 8ak$u P!n!(%$%an1. L-ka'%@okasi penelitian dilakukan di &osyandu 1ahaya bu @ingkungan &asirandan &osyandu 1ahaya bu * @ingkungan 3uani "e amatan &erbaunganSerdang /edagai dengan alasan pada tahun 20 2 terdapat , * + balita gizikurang dan 0,20 + untuk gizi buruk dari %*!000 balita yang ditimbang di"abupaten Serdang /edagai!

2. 8ak$uJaktu penelitian dilakukan mulai dari pengumpulan data sampai proposalyaitu dari bulan September sampai 8ovember 20 *!



P- u(a'% dan Sa) !(1. P- u(a'%&opulasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki balita usia 092%

bulan yang datang ke posyandu 1ahaya bu @ingkungan &asiran dan&osyandu 1ahaya bu * @ingkungan 3uani "e amatan &erbaunganSerdang /edagai untuk melakukan penimbangan balita sebanyak 5!

2. Sa) !(

Sampel penelitian untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu denganstatus gizi balita 092% bulan dengan menggunakan total sampling yaituseluruh seluruh ibu yang memiliki balita usia 092% bulan yang datang ke

posyandu 1ahaya bu @ingkungan &asiran dan &osyandu 1ahaya bu *@ingkungan 3uani "e amatan &erbaungan Serdang /edagai untukmelakukan penimbangan balita sebanyak 5!

&ersyaratan a! 6nak usia 092% bulan yang datang ke posyandu

b! bu kandung atau pengasuh yang selama ini mengasuh balita tersebut



P!"'!$u9uan S!$!(a# P!n9!(a'an (Informed Consent)

Semua subjek penelitian akan diminta persetujuan setelah

dilakukan penjelasan mengenai prosedur dan efek dari tindakanyang dilakukan! >ormulir persetujuan setelah penjelasan dan

naskah penjelasan kepada subkek penelitian sebagaimana

terlampir dalam usulan penelitian ini!

E$%k P!n!(%$%an

&enelitian akan diakukan jika telah mendapatkan izin dari"omisi :tik &enelitian >akultas "edokteran .niversitas

Methodist ndonesia!



T!kn%k !ngu) u(an da$a7eknik pengambilan sampel dilakukan dengan ara total sampling , yaitu pada ibu yang memiliki bayi usia092% bulan di $ilayah &osyandu 1ahaya bu @ingkungan &asiran dan &osyandu 1ahaya bu *@ingkungan 3uani "e amatan &erbaungan Serdang /edagai!-alam penelitian, kuesioner digunakan sebagai alat pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur

pengetahuan ibu tentnag pola asuh, dengan pertanyaan tertutup sebanyak 2 pertanyaan!"uesionermenggunakan s!ala #uttman ya dan tidak, responden hanya perlu memberi ja$aban ya atau tidak yaitudilakukan dengan nilai skor untuk ja$aban ya dan skor 0 untuk ja$aban tidak! .ntuk menentukankategori pengetahuan ibu tentang pola asuh tersebut maka digunakan rumus Menetukan nilai rentang (F)Fentang (F) K skor terbesar L skot terke ilK 2 L 0K 2 Menetukan nilai panjang kelas (i)&anjang kelas (i) K Fentang (F) ' banyaknya kelasK 2 ' *K #Menentukan skor kategori/uruk K 0C# K# (jika diperoleh ja$aban benar sebanyak 0L# soal)

Sedang K #C# K (jika diperoleh ja$aban benar sebanyak 0L soal)/aik K #C K2 (jika diperoleh ja$aban benar sebanyak #92 soal)

"emudian bayi responden akan di ukur berat badan, dan menghitung umur bayi! Setelah di ketahui berat badan dan umur bayi, maka akan dihitung nilai status gizi bayi dengan menggunakan rumus $%S ore,yaitu

$%s ore K 8ilai individu subyek L nilai median baku rujukan

8ilai simpang baku rujukan



P!ng-(a#an dan ana(%'a da$aMetode statistik untuk analisa data yang digunakan dalam penelitian adalahstatistik univariat dan statistik bivariat!! Statistik univariatStatistik univariat adalah prosedur untuk menganalisa data dari satu variabelyang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil penelitian (&olit <ungler,###)! &ada penelitian ini, analisa data dengan metode statistik univariatdigunakan untuk menganalisa pengetahuan ibu tentang pola asuh dan statusgizi bayi usia 092% bulan! 6nalisis univariat ini digunakan untuk menghitungdistribusi frekuensi dan persentase pengetahuan ibu tentang pola asuh danstatus gizi bayi usia 092% bulan!

2! Statstik bivariatStastitik bivariat adalah suatu prosedur untuk menganalisis hubungan antaravariabel! .ntuk melihat hubungan antar variabel independen yaitu

pengetahuan tentang pola asuh dan variabel dependen yaitu status gizi bayiusia 092% bulan, digunakan uji 1hi SNuare karena skala pengukuran

pengetahuan tentang pola asuh ibu dan status gizi adalah oedinal! <asilanalisis data diinterpretasikan dengan membandingkan nilai p dengan nilai O!/ila nilai p E O maka keputusannya <a gagal ditolak! /ila nilai p B O makakeputusannya <a ditolak!

penelitian pola asuh

Documents