Penelitian Penelitian Pendidikan Pendidikan Matematika Matematika Oleh Al Jupri, S.Pd., M.Sc. Oleh Al Jupri, S.Pd., M.Sc. Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia 2009 Al Jupri, S.Pd., M.Sc. Jurusan Pendidikan Matematika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia 2009
31
Embed
Penelitian Penelitian Pendidikan Pendidikan Matematika Matematika
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Oleh Al Jupri, S.Pd., M.Sc.Oleh Al Jupri, S.Pd., M.Sc.Jurusan Pendidikan MatematikaUniversitas Pendidikan Indonesia2009
Al Jupri, S.Pd., M.Sc.Jurusan Pendidikan Matematika, FPMIPA,Universitas Pendidikan Indonesia2009
PenelitianPenelitian eksperimeneksperimen((percobaanpercobaan))Dalam suatu percobaan ada sesuatuyang dilakukan kemudian dilihat ataudibandingkan hasilnya.
Contoh:Contoh:
- Membakar kain apakah terbuat dariwol atau bukan
- Mencobakan teknik/metodemengajar pada siswa kemudiandilihat prestasi belajarnya.
Jawab:Agar bila ada hasil berbeda yg didapatoleh dua kelompok, bukan karenasubyek tidak setara (yang satu lebihpandai misalnya), tetapi memang benar-pandai misalnya), tetapi memang benar-benar akibat perlakuan kita.
Cara memperoleh subyek setara yaitu: dengan pemilihan sampel (seperti: secara acak, cara memasangkan, menggunakan kelompok homogen, menggunakan subyek ulang)
Bagian dari statistika yang dapatdipergunakan untuk membuatgeneralisasi hasil penelitiangeneralisasi hasil penelitianterhadap populasinya atau terhadapyg lain yg karakteristiknya miripdengan populasi itu.
Al Jupri, S.Pd., M.Sc.Jurusan Pendidikan Matematika, FPMIPA,Universitas Pendidikan Indonesia2009
Membuat kondisi untuk penelitian itusedemikian rupa sehingga variabel-variabel itu tidak ada pengaruhnyavariabel itu tidak ada pengaruhnyaterhadap variabel terikatnya, ataubila ada dibiarkan dan diusahakanpengaruhnya sama untuk keduakelompok.
Cara Cara mengontrolmengontrol variable variable luarluar(CMVL)(CMVL)
Fisik
Pemilihan
acak
Menggunakankelompok
CMVL
Statistik
Pemilihanmelalui seleksi
kelompokhomogen
Memasangkan
Menggunakansubyek secara ulang
PemilihanPemilihan DesainDesain EksperimenEksperimen((PercobaanPercobaan))Hal ini bergantung pada:
- Apakah ada kelompok kontrol atautidak
- Pengelompokan subyek secara acak- Pengelompokan subyek secara acakatau tidak
� Validitas internal adalah validitasyang berkenaan dengan keabsahanatau validitas hasil suatu percobaan.
� Validitas internal rusak sebabnya: adanya peristiwa, pengetesan, adanya peristiwa, pengetesan, materi tes, perlakuan yang berbaur, keterlibatan peneliti, regresistatistik, kekeliruan statistik, pemilihan subyek, subyek hilang, dansubyek mendewasa.
AdanyaAdanya PeristiwaPeristiwa
Contoh: Percobaan menanamkanpentingnya guru sebagai petugasprofesional.
Tiba-tiba ada gerakan penentangan misalnyabahwa mengajar itu seni, bukan tugasprofesional.
PengetesanPengetesan
� Bisa karena instrumen tes kurangbaik (misal: salah ketik, petunjuktidak jelas, dll)
� Penilai “baik hati”� Penilai “baik hati”
Al Jupri, S.Pd., M.Sc.Jurusan Pendidikan Matematika, FPMIPA,Universitas Pendidikan Indonesia2009
MateriMateri TesTes
� Validitas internal rusak karenaadanya pretes (siswa yang tertarikakan cenderung menyelesaikan soal-soal pretes yang pernahdikerjakannya).soal pretes yang pernahdikerjakannya).
Al Jupri, S.Pd., M.Sc.Jurusan Pendidikan Matematika, FPMIPA,Universitas Pendidikan Indonesia2009
PerlakuanPerlakuan yang yang berbaurberbaur
Contoh: kita meneliti penggunaankalkulator. Di kelas eksperimenmenggunakan kalkulator, di kelasmenggunakan kalkulator, di kelaskontrol tidak menggunakann (tapibisa terjadi menggunakannya dirumah).
Al Jupri, S.Pd., M.Sc.Jurusan Pendidikan Matematika, FPMIPA,Universitas Pendidikan Indonesia2009
KeterlibatanKeterlibatan PetugasPetugas
Perlakuan yang tidak adil, misalnya: di kelasPerlakuan yang tidak adil, misalnya: di kelaseksperimen mengajar serius, tapi di kelaskontrol tidak begitu serius mengajarnya.
RegresiRegresi StatistikStatistik
Terjadi bila kita mengambil subyek untukpenelitian, dari mereka yang paling pandaipenelitian, dari mereka yang paling pandaidan paling ‘bodoh’.
Yang bodoh cenderung membaik hasilnya, yang pandai cenderung menurun hasilnya.
KekeliruanKekeliruan StatistikStatistik
Terjadi bila penggunaan asumsi-asumsi dan atau penggunaan ukuranasumsi dan atau penggunaan ukuranstatistik yang keliru.
Al Jupri, S.Pd., M.Sc.Jurusan Pendidikan Matematika, FPMIPA,Universitas Pendidikan Indonesia2009
PemilihanPemilihan subyeksubyek
Hendaknya subyek yang dipilih harussetara antara kelompok eksperimensetara antara kelompok eksperimendan kelompok kontrol agar hasil daripercobaan kita benar-benar akibatdari perlakuan yang sudah dilakukan.
SubyekSubyek HilangHilang
� Kedua kelompok baik kelompokeksperimen atau kelompok kontrolharuslah seimbang.
� Sehingga, bila misalnya ada subyek� Sehingga, bila misalnya ada subyekhilang (pindah, mati, sakit), danhasilnya tidak berbeda, ini bukankarena perlakuan jelek, tapi karenasubyke hilang.
SubyekSubyek MendewasaMendewasa
� Maksudnya subyek menjadi lebihdewasa pada akhir suatu percobaandaripada permulaan percobaan.
� Subyek yang menjadi lebih tua, � Subyek yang menjadi lebih tua, dewasa, matang, akan cenderunglebih berprestasi baik daripada saatmasih muda. Contoh: atlet yang lebihtua cenderung lebih berprestasidaripada yang masih hijau (muda).
ValiditasValiditas EksternalEksternal
Adalah validitas yang berkenaan denganbisa tidaknya hasil penelitian diperluasbisa tidaknya hasil penelitian diperluaspenerapannya untuk subyek danlingkungan lain.
Al Jupri, S.Pd., M.Sc.Jurusan Pendidikan Matematika, FPMIPA,Universitas Pendidikan Indonesia2009