Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Bahasa jawa adalah bahasa yang memiliki penutur terbenyak di
Indonesia. Bahkan 5 dari 6 presiden Indonesia berpenutur
jawa. Linguistik Historis Komparatif adalah mata kuliah yang
berhubungan untuk mencari kekerabatan diantara bahasa satu
dengan bahasa lainnya salah satu caranya yaitu dengan cara
korespondensi bunyi, melihat dari banyaknya kemiripan
kemiripan yang terjadi diantara ujaran bahasa jawa dan
bahasa Indonesia. Kekerabatan bahasa Indonesia dengan bahasa
jawa dalam studi linguistic historis komparatif memang sudah
banyak diteliti oleh peneliti bahasa Indonesia. Salah satu
yang membuat bahasa jawa sering diteliti adalah selain
berpenutur banyak bahasa jawa memiliki keberagaman dan
banyak permasalahan yang belum terpecahkan. Atas dasar itu
peneliti memfokuskan penelitian ini kepada bahasa jawa
perbatasan cilacap dan ciamis menggunakan metode linguistic
historis komparatif untuk menentukan rentang waktu
berpisahnya bahasa jawa -cilacap – dengan bahasa Indonesia.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis 200 kosa kata
morris swadesh. Melalui analisis ini akan diketahui seberapa
banyak angka kekerabatan bahasa jawa dengan bahasa
Indonesia, deskripsi bunyi vocal dari bahasa jwa dan
Indonesia serta perubahannya, deskripsi bunyi konsonan
bahasa jawa dan bahasa Indonesia, dan diketahui perkiraan
tahun pisah bahasa jawa dengan bahasa Indonesia.
1 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 2
Objek penelitian dalam makalah ini adalah Desa padang sari.
Desa padang sari adalah salah satu desa di kecamatan
Majenang kabupaten Cilacap. Desa padang sari merupakan desa
pecahan dari desa cilopadang. Desa ini memiliki 7 dusun dan
luas wilayah pemukiman 12.859 ha dibatasi desa padang jaya
disebelah utara, PTPN karang treja disebelah selatan, desa
mulya sari sebelah barat, dan desa Rejodadi disebelah timur.
Dan untuk lebih jelasnya dapat di lihat dalam Gambar 1 Peta
Desa padang sari (lihat lampiran)
Masyarakat di Desa padang sari seratus perrsen beragama
islam. Ini menyebabkan bahasa yang digunakan sedikit
terpengaruh deengan bahasa Arab. Di desa ini waktu sholat
menjadi penentu warga padang sari untuk melakukan aktivitas.
Berangkat kerja pada waktu shubuh istirahat pada waktu
Dzhuhur dan pulang pada waktu ashar. Desa yang memiliki mata
pencaharian mayoritas sebagai petani ini adalah salah satu
desa yang memiliki potensi besar untuk menjadi desa maju.
Hal ini terlihat dari mulai dibangunnya pusat pendidikan
sehingga kekhawatiran akan mengikis bahasa asli penduduk
Desa Padang sari muncul dan semoga penelitian kecil ini
dapat mempengaruhi kelestarian bahasa jawa di Padang sari,
Majenang, jawa tengah.
Berdasarkan paparan diatas penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui kekerabatan antara Bahasa jawa Cilacap dengan
bahasa Indonesia suatu kajian Linguistik Historis Komparatif
di Desa Padang sari kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.
2 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 3
Data berikut diperoleh dari narahubung dan informan-informan
yang ada dalam objek penelitian melalui pengamatan
korespondensi bunyi yang di analisis melalui rekaman yang di
transkripsikn melalu 200 kata morris swadesh.
I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan laporan diatas, masalah dapat dirumuskan
sebagai berikut :
1. Bagaimana kekerabatan bahasa jawa Cilacap dengan
bahasa Indonesia dilihat dari korespondensi
bunyinya?
2. Bagaimana deskripsi vokal dari bahasa Indonesia
dengan bahasa jawa Cilacap dan perubahannya?
3. Bagaimana deskripsi konsonan dari bahasa Indonesia
dengan bahasa jawa Cilacap dan perubahannya?
4. Kapan tahun pisah bahasa jawa Cilacap dengan bahasa
Induk?
3 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 4
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Historis Komparatif
Linguistik Historis Komparatif (Historical Comparative
Linguistics) atau Linguistik Bandingan Historis adalah cabang
ilmu linguistik yang menelaah perkembangan bahasa dari satu
masa ke masa yang lain, mengamati cara bagaimana bahasa-bahasa
mengalami perubahan, serta mengkaji sebab akibat dari
perubahan bahasa.
Menurut Robins (1975) Linguistik Komparatif termasuk
dalam bidang kajian linguistik memiliki peran yang sangat
penting dalam memberikan sumbangan berharga bagi pemahaman
tentang hakekat kerja bahasa dan perkembangan (perubahan )
bahasa-bahasa di dunia. Sehubungan dengan hal itu, tugas utama
dari linguistik komparatif adalah menganalisis dan memberikan
penjelasan mengenai hakekat perubahan bahasa. Pada umumnya,
hakekat bahasa itu (i) mempunyai struktur (dimensi sinkronis)
dan (ii) bahasa selalu mengalami perubahan (dimensi
diakronis).
Analisis bahasa secara sinkronis mempelajari hakikat
bahasa bahwa bahasa-bahasa pada masa tertentu mempunyai
4 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 5
struktur-struktur atau unsur-unsur bahasa yang disebut unsur
fonologi, morfologi, sintaksis dan lain-lain. Sedangkan
analisis bahasa secara diakronik yaitu menganalisis bahasa
tidak hanya bagian-bagian bahasa yang mengalami perubahan
tetapi juga perkembangan bahasa. Seperti yang diketahui bahwa
bahasa-bahasa modern pada saat ini dulunya memiliki bahasa
awal. Melalui analisis diakronik dicari hubungan antara
bahasa-bahasa modern yang diduga berasal dari satu bahasa
awal, yaitu dengan menentukan bentuk kognat (bentuk leksiko
atau semantik dua bahasa sama dan artinya juga sama atau
mirip) dan pseudokognat (bnetuk leksiko dua bahasa sama tapi
artinya berbeda).
Metode kuantitatif juga dapat digunakan untuk
menganalisis bahasa dari segi dimensi sinkronis dan diakronis,
namun juga dapat digunakan dalam kajian linguistik tipology
dan linguistik kontrasif . linguistik tipology dengan metode
komparatif digunakan untuk mengkaji bahasa secara struktural
berdasarkan dimensi sinkronis. Tujuannya untuk mengamati
persamaan dan perbedaan tipe bahasa-bahasa di dunia
berdasarkan kajian struktural berbagai tataran kebahasaan
secara sinkronis. Sedangkan linguistik kontrasif dengan metode
komparatif bertujuan untuk membandingkan bahasa-bahasa
berdasarkan kajian struktur berbagai tataran kebahasaan secara
sinkronis untuk tujuan didaktis tertentu dalam rangka mencapai
keberhasilan pengajaran bahasa.
2.2 Kekerabatan
5 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 6
Linguistik diakronik (Linguistik komparatif) untuk
menentukan hubungan kekerabatan bahasa yaitu dengan
menggunakan 3 metode yaitu metode kuantitatif dengan teknik
leksikostatistik dan teknik grotokronologi, metode kualitatif
dengan teknik rekonstruksi dan metode sosiolinguistik. Metode
kualitatif dengan teknik grotokronologi digunakan untuk
menentukan waktu pisah antara bahasa-bahasa yang berasal dari
bahasa awal.
2.3 Korespondensi
Metode Yang Digunakan Dalam LHK
1. Metode Kualitatif (Teknik Rekonstruksi)
Metode kualitatif dalam LHK menggunakan teknik
rekonstruksi. Metode Kualitatif dengan teknik rekonstruksi
bertujuan untuk mengelompokkan atau mengklasifikasikan bahasa
(dapat menemukan korespondensi antara bahasa-bahasa yang
sekerabat). Rekonstruksi bahasa yang dilakukan secara internal
untuk mencari prabahasa dari bahasa-bahasa yang sedialek.
Rekonstruksi yang dilakukan secara external dilakukan setelah
mendapat hasil dari penelitian kuantitatif leksikostatistik.
Metode perbandingan klasik tidak hanya bertalian dengan
menemukan hukum bunyi antara bahasa-bahasa kerabat, atau
dengan istilah kontemporer ‘menemukan korespondensi fonemis
antar bahasa kerabat’, tetapi masih dilanjutkan dengan usaha
mengadakan rekonstruksi (pemulihan) unsur-unsur purba, baik
fonemis maupun morfemis.Rekonstruksi fonem dan morfem proto
dimungkinkan karena para ahli menerima suatu asumsi bahwa jika
6 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 7
diketahui fonem-fonem kerabat dari suatu fonem bahasa proto,
maka sebenarnya fonem proto itu dapat ditelusuri kembali
bentuk tuanya.
2.4 Deskripsi Fonem
Untuk menerapkan prinsip rekonstruksi fonemis, pertama-
tama diadakan perbandingan pasangan-pasangan kata dalam
pelbagai bahasa kerabat dengan menemukan korespondensi fonemis
dari tiap-tiap fonem yang membentuk kata-kata kerabat
tersebut. Dengan menemukan korespondensi fonemisnya dapat
diperkirakan fonem proto mana yang kiranya menurunkan fonem-
fonem yang berkorespondensi tersebut. Bagi tiap perangkat
kemudian dicarikan suatu etiket pengenal untuk memudahkan
referensi. Etiket pengenal ini tidak lain adalah fonem proto
tadi yang dianggap menurunkan perangkat korespondensi fonemis
yang terdapat dalam bahasa-bahasa kerabat. Fonem ini biasanya
diberi tanda asterisk (*).
Rekonstruksi morfemis (rekonstruksi luar) rekonstruksi
yang dilakukan terhadap dua bahasa atau lebih, untuk menemukan
bentuk-bentuk protonya). Suatu tingkat rekonstruksi yang laina
dalah rekonstruksi morfemis (antar bahasa kerabat), yang
mencakup pula rekonstruksi atau alomorf-alomorf (rekonstruksi
untuk menetapkan bentuk tua dalam satu bahasa). Dengan
melakukan rekonstruksi fonemis telah diperoleh sekaligus,
yaitu:
1. Rekonstruksi fonem proto yang memantulkan atau
menurunkan fonem-fonem dalam bahasa-bahasa kerabat sekarang
7 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 8
2. Dengan memulihkan semua fonem bahasa-bahasa kerabat
sekarang sebagai yang tercermin dalam pasangan kata-katanya ke
suatu fonem proto, maka sudah berhasil pula dilakukan
rekonstruksi morfemis (kata dasar atau bentuk terikat), yaitu
menetapkan suatu morfem proto yang diperkirakan menurunkan
morfem-morfem dalam bahasa-bahasa kerabat sekarang. Seperti
halnya fonem proto, maka morfem proto juga ditandai dengan
asterisk (*).
1) Rekonstruksi Dalam
Rekonstruksi dalam: rekonstruksi yang dilakukan dalam
satu bahasa untuk mendapatkan bentuk-bentuk tuanya. Dalam hal
ini kita hanya menggunakan bahan-bahan dari satu bahasa saja,
yaitu rekonstruksi atas alternasi morfofonemis atau atas
alomorf-alomorf suatu morfem. Rekonstruksi ini bertujuan untuk
memulihkan suatu bahasa pada tahap perkembangan tertentu pada
masa lampau, dengan tidak mempergunakan bahan-bahan dari
bahasa lain, melainkan hanya mempergunakan data dari bahasa
itu sendiri. Rekonstruksi dalam dapat dilakukan karena
beberapa kenyataan berikut dalam sebuah bahasa:
1. Adanya alomorf
Dalam bahasa Indonesia kita jumpai sejumlah bentuk kata
seperti: berjalan, bermain, berdiri, belajar, berumah dan
sebagainya. Dalam Linguistik Historis Komparatif kita
mempersoalkan bagaiman bentuk dasarnya pada masa lampau.
Apakah bentuknya itu ber-, atau be-, atau bel.
2. Netralisasi
8 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 9
Bahasa Jerman Modern memiliki sejumlah konsonan, di
antaranya enam konsonan yang sering menimbulkan masalah, yakni
/p/, /t/, /k/, /b/, /d/, dan /g/. keenamnya dapat muncul pada
posisi awal dan tengah tetapi dalam posisi akhir hanya ada
/p/, /t/ dan /k/. kata dasar dari kata benda dan kata sifat
yang berakhir dengan sebuah stop akan memperlihatkan dua
polanya berlainan bila ditambah akhiran infleksi:
(1) Ty.p – ty.pen ‘tipe’
(2) Tawp – tawben ‘tuli’
Dalam analisis deskriptif gejala ini juga dipersoalkan.
Biasanya dikatakan bahwa konsonan /b/, /d/, dan /g/ secara
deskriptif mengalami proses netralisasi pada posisi akhir, dan
diganti dengan konsonan /p/, /t/. /k/. Kenyataan ini akan
memberi peluang untuk menarik kesimpulan lebih jauh bahwa
secara historis dalam bahasa Jerman yang lebih tua,
konsonan /b/, /d/ dan /g/ harus muncul juga pada posisi akhir.
3. Reduplikasi
Reduplikasi merupakan peristiwa atau gejala lain dalam
bahasa yang dapat dipergunakan untuk mengadakan rekonstruksi
dalam. Misal dalam bahasa Sansekerta, Yunani dan Latin
terdapat reduplikasi pada bentuk perfek kata kerja:
Sans : da – dau ‘saya telah memberi’
Yun : de – do – ka ‘saya telah memberi’
Lat : de – di ‘saya telah memberi’
4. Bentuk infleksi
9 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 10
Kasus mengenai hilangnya aspirata terdapat dalam bentuk
infleksi, khususnya dalam infleksi nomen. Bentuk nominatif
dari kata rambut dalam bahasa Yunani adalah thriks, sedangkan
bentuk genitifnya adalah trikhos. Dalam kasus nominatif
aspirata hilang dari konsonan /k/ karena ada penanda /s/.
Contoh
Rekonstruksi dalam:
Rekonstruksi bahasa jawa: bahasa jawa dialek Tengger, dialek
banyumas, dialek solo, dialek jawa timuran dianalisis secara
internal melalui rekonstruksi internal untuk menentukan
protobahasa jawa.
2) Rekonstruksi Luar
Membandingkan bahasajawa, bahasa Sunda, bahasa Madura,
bahasa Melayu sehingga dapat ditemukan bahwa bahasa-bahasa
tersebut berasal dari bahasa yang sama yaitu Proto Bahasa
Melayu Jawa.
Berdasarkan hasil dari penelitian kualitatif
leksikostatistik yang dilakukan oleh Nothover maka diperoleh
hubungan bahasa elayu dan Madura lebih dekat. Maka, kedua
bahasa itu dapat direkonstruksi terlebih dahulu dalam
rekonstruksi luar.
Metode komparatif dengan pendekatan kualitatif melalui
teknik rekonstruksi dapat dilakukan dengan 2 cara:
1. Rekonstruksi bawah-atas (buttom-up)
Digunakan untuk menemukan kaidah primer dan kaidah
sekunder. Rekonstruksi ini bersifat induktif, biasanya
10 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 11
digunakan untuk mengelompokkan bahasa pada peringkat yang
lebih rendah ke arah peringkat yang lebih tinggi.
Contoh: Merekonstruksi bahasa Jawa, Sunda, Madura, dan Melayu
berasal dari rumpun bahasa yang sama yaitu Proto bahasa
Melayu-Jawa.
2. Rekonstruksi atas-bawah (top-down)
Rekonstruksi atas kebawah ini biasanya bersifat deduktif.
Tujuannya untuk mencari cerminan atau reflek dari bahasa proto
pada bahasa-bahasa turunanya.
Contoh: rekonstruksi padaproto bahasa Minahasa
2. Metode Kuantitatif (Teknik Leksikostatistik)
Metode kuantitatif dalam LHK menggunakan teknik
leksikostatistik. Metode kuanitatif dengan teknik
leksikostatistik digunakan untuk mencari atau menentukan
silsilah kekerabatan bahasa, tujuannya utuk mendapatkan
gambaran sekilas tentang peringkat relasi historis atau
hubungan kekerabatan (instrumennya berupa 100-200 kosa kata
dasar swadesh). Dalam metode kuantitatif ini dicari persentase
kognat dari sejumlah (100-200) kosa kata dasar sawdesh. Metode
kuantitaif dengan leksikostatistik akan menghasilkan pohon
diagram kekerabatan bahasa.
Leksikostatistik: suatu teknik dalam pengelompokan
bahasa-bahasa yang lebih cenderung mengutamakan peneropongan
kata-kata (leksikon) secara statistik, untuk kemudian berusaha
menetapkan pengelompokan itu berdasarkan prosentase kesamaan
dan perbedaan suatu bahasa dengan bahasa lain.
11 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 12
Empat macam asumsi dasar yang dapat dipergunakan sebagai
titik tolak dalam usaha mencari jawaban mengenai usia bahasa,
atau secara tepatnya bilamana terjadi diferensiasi antara dua
bahasa atau lebih. Asumsi-asumsi dasar tersebut:
1. Sebagian dari kosa kata suatu bahasa sukar sekali
berubah bila dibandingkan dengan bagian lainnya
2. Retensi (ketahanan) kosa kata adalah konstan
sepanjang masa
3. Perubahan kosa kata dasar pada semua bahasa adalah
sama
4. Bila persentase dari dua bahasa kerabat (cognate)
diketahui, maka dapat dihitung waktu pisah kedua
bahasa tersebut.
Teknik Leksikostatistik:
1. Mengumpulkan kosa kata dasar bahasa kerabat
Daftar kosa kata yang baik adalah yang disusun oleh
Morris Swadesh dalam 200 kosa kata dasar Swadesh.
2. Menetapkan pasangan-pasangan mana dari kedua bahasa
tadi adalah kata kerabat (cognate)
Prosedur:
a. Menentukan glos yang tidak diperhitungkan (kata-kata
kosong, kata-kata pinjaman)
b. Pengisolasian morfem terikat
c. Penetapan kata kerabat
1) Identik
Pasangan kata yang semua fonemnya sama
12 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 13
2) Berkorespondensi fonemis
bila perubahan fonemis antara kedua bahasa itu terjadi secara
timbal balik dan teratur, serta tinggi frekuensinya, maka
bentuk yang berimbang antara kedua bahasa itu dianggap
bekerabat.
Gloss Sikka Lio
3) Kemiripan fonetis
Bila memiliki kemiripan fonetis pada posisi artikulatoris yang
sama, maka pasangan itu dapat dianggap sebagai kata kerabat
4) Satu fonem berbeda
Bila dalam pasangan kata terdapat perbedaan satu fonem tetapi
dapat dijelaskan perbedaan fonem tersebut karena pengaruh
lingkungan yang dimasukinya, sedangkan dalam bahasa lain
pengaruh lingkungan itu tidak mengubah fonemnya, maka pasangan
itu ditetapkan sebagai kata kerabat, asal segmennya cukup
panjang.
3. Menghitung usia atau waktu pisah kedua bahasa
4. Menghitung jangka kesalahan untuk menetapkan kemungkinan
waktu pisah yang lebih tepat.
Cara yang biasa dipergunakan untuk menghindari kesalahan
dalam statistik adalah memberi suatu perkiraan bahwa suatu hal
terjadi bukan dalam waktu tertentu, tetapi dalam suatu jangka
waktu tertentu. Dalam jangka waktu itu terjadi akumulasi
perbedaan-perbedaan antara kedua bahasa itu, yang sekian hari
bertambah besar, sehingga perlahan-lahan tetapi pasti menandai
perpisahan antara kedua bahasa tersebut. Untuk menghitung
13 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 14
jangka kesalahan biasanya dipergunakan kesalahan standard
yaitu 70% dari kebenaran
14 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 15
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang:
1. kekerabatan bahasa jawa Cilacap dengan bahasa
Indonesia dilihat dari (+)nya
2. Vokal dari bahasa Indonesia dengan bahasa jawa
Cilacap dan perubahannya
3. Konsonan dari bahasa Indonesia dengan bahasa jawa
Cilacap dan perubahannya
4. Tahun pisah bahasa jawa Cilacap dengan bahasa Induk
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian terhadap kekerabatan bahasa jawa Cilacap
dengan bahasa Indonesia dilakukan di Desa Padang sari,
Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa tengah.
pada hari Jum’at 5 s/d Minggu 8 Desember 2013
3.3 Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian terhadap
kekerabatan bahasa jawa Cilacap dengan bahasa Indonesia yakni
Historis Komparatif. Teknik pengambilan data adalah dengan
15 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 16
metode naturalis dan berdialog langsung dengan informan dan
narahubung lalu merekam suara, kemudian data dianalisis.
3.4 Teknik Analisis
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian terhadap
kekerabatan bahasa jawa Cilacap dengan bahasa Indonesia yakni
Korespondensi Bunyi.
3.5 Langkah-langkah Analisis
1. Mencatat data dengan menggunakan daftar 200 kosakata
Morris Swadesh
2. Memberi tanda (+) kepada kata yang kerabat
3. Menganalisis perubahan-perubahan bunyi
4. Menghitung kata-kata yang berkerabat
5. Mendeskripsikan vokal kedua bahasa (bahasa Indonesia dan
bahasa jawa Cilacap)
6. Mendeskripsikan konsonan kedua bahasa (bahasa Indonesia
dan bahasa jawa Cilacap)
7. Menghitung tahun pisah bahasa jawa Cilacap dengan Bahasa
Induk
8. Membuat kesimpulan
3.6 Daftar Narahubung dan Informan
16 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 17
No Biodata Narahubung
1 Nama Solehuddin
2 Umur 42 tahun
3 Alamat Dusun Gondo sari,
Desa padangsari.
5 Jenis Kelamin Laki-laki
6 Pekerjaan Wiraswasta
7 Pendidikan
Terakhir
STM
Daftar Informan Bahasa Sunda Garut
NoKeteran
gan
Informan
1 2 3 4
1 Nama Evi
imroatul
A.mustami
roh
Wafiatul M. Maemunah
2 Usia 25 tahun 30 tahun 27 tahun 70 tahun
3 Alamat Dusun gondosari, Desa Padang sari, kecamatan
Majenang
5 Jenis
Kelamin
Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan
6 Agama Islam Islam Islam Islam
7 Pekerja
an
Penjahit, penjahit penjahit Tokoh
masyarakat
17 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 18
8 Pendidi
kan
Terakhi
r
SMA SMA SMA -
9 Bahasa
Ibu
(B1)
Bahasa jawa Cilacap
10 Bahasa
Daerah
Lain
(B2)
- - - -
11 Bahasa
Asing
(B3)
- - - -
12 Menetap
Sejak
(di
lokasi
penelit
ian)
Lahir Lahir Lahir Lahir
18 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 19
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi data
Data penelitian ini berupa
1. Deskripsi kekerabatan
2. Deskripi vocal bahasa Sunda dan bahasa Indonesia dan
perubahannya
3. Deskripi vocal bahasa Sunda dan bahasa Indonesia dan
perubahannya
4. Perhitungan tahun pisah
4.1.1 Kekerabatan bahasa Sunda dengan bahasa Indonesia
19 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 20
20 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
No Kosakata
Dasar
Swadesh
Responden
(I)
Transkripsi
Fonetik
Kekerabat
an
1 Abu Awu [Awu] +2 Air Bañu [Bañu] -3 Akar Oyod [Oyod] _4 Aku Enyong [ɘñoŋ] +5 Alir (me-) Mili [Mili] -6 Anak Anak [Anak]7 Angin Barat [Barat] -8 Anjing Asu [Asu?] -9 Apa Apa [Apa?] +10 Api Geni [Geni?] -11 Apung Kemambang [Kemambaŋ] -12 Asap Kukus [Kukus] -13 Awan Lamu [Lamu?] -14 Bagaimana Kepriwe [Kepriwe] -15 Baik Apik [Apik] -16 Balik Walik [walik] +17 Banyak Akeh [Akeh] -18 Bapak Rama [Rama] -19 Baring Turu [Turu] _20 Baru Anyar [Añar] -21 Basah Teles [Tɘlɘs] -22 Batu Watu [Watu] +23 Beberapa Pira-pira [Pira-pira] -24 Belah(me-) Sigar [Sigar] -25 Benar Bener [Bɘnɘr] +26 Benih Winih [winih] +27 Bengkak Abuh [?Abuh] _28 Berenang Nglangi [Ŋlaŋi] -29 Berjalan Mlaku [Mlaku?] -30 Berat Abot [AbOt] -31 Beri Aweh [Aweh] -32 Besar Gede [Gɘde] -33 Bilamana Keperiwe [Kɘpɘriwe] -
Page 21
Daftar Kata-kata Kerabat
1 6 9 16 22 25 26 34 35 37 43 44
46 50 63 67 76 81 82 83 84 87 89 90
105 108 112 113 114 126 134 137 139 147 150
153
157 158 168 169 170 171 175 185 187 189 195
197
Total kata berkerabat dalam kosakata dasar Morris Swadesh: 48
kata
Analisis Data
Diagram Perubahan Bunyi
Bunyi Vokal
A. Diagram Perubahan Bunyi
1. Bunyi Vokal
a) Tabel Perubahan Bunyi Vokal ( BI BJC )
Ø I E ə A O u BI
BJC
Ø
E > i I
E
21 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 22
A > ə ə
E > a A
U > o O
U
Keterangan:
BI = Bahasa Indoensia
BJC = Bahasa jawa Cilacap
b) Data Perubahan Bunyi Vokal
Perubahan
BunyiNomor Daftar Kata Morris Swadesh
E > i 26
U > o 40
A > ə 82,87,140
E > a 108
2. Bunyi Konsonan
a) Tabel Perubahan Bunyi Konsonan ( BI BJC)
Ø B P f w T D k ? m
BI
BJC
22 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 23
Ø
B
P
F
B >
w W
T
D
K
?
P >
mM
N
Ñ
Ŋ
C
B >
l
d >
lL
S
H
R
R
23 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 24
Y
( Tabel 1 )
N ñ Ŋ C l S h r r y
BI
B
B
N >
Ø
H >
Ø
R >
ØØ
B
P
F
W
T
D
K
?
M
H >
nN
Ñ
24 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 25
Ŋ
C
S >
lL
S
H
R
R
Y
( Tabel 2 )
Keterangan:
BI = Bahasa Indoensia BJC : bahasa jawa cilacap
b) Data Perubahan Bunyi Konsonan
Perubahan
BunyiNomor Daftar Kata Morris Swadesh
H > n 82
H > Ø 83,84,87,89,90,171
n > Ø 139
R > Ø 195
S > l 196
B > w 1, 16, 22, 26, 37
B > l 35
25 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 26
D > l 46, 50
P > m 153
3. Hasil
3.1 Kekerabatan
3.1.1 Bunyi Bergeser Makna sama
No Bunyi Makna 1
16
22
25
26
34
35
37
43
50
82
84
105
196
[awu?]
[walik?]
[watu?]
[ben?er]
[winih]
[kewan]
[lintaŋ][wulu?]
[bosok?]
[lebu?]
[ŋantem][ijo?]
[ulap]
Abu
Balik
Batu
Benar
Benih
Binatang
Bintang
Bulu
Busuk
Debu
Hantam
Hijau
Usap
Dari data-data diatas yang perlu diperhatikan ialah
apakah perubahan-perubahan bunyi tersebut merupakan
dialektik atau juga merupakan distribusi komplementer,
maka dari itu diperlukan penelitian lebih lanjut.
26 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 27
3.2 Tahun Pisah
Dari 200 buah kata, maka dapat dilihat bahwa kata yang
memiliki :
a. Bunyi yang sama total = 16
b. Kemiripan bunyi makna sama = 32
Jumlah kekerabatan = 48 kata atau 24 %
Perhitungan tahun pisah : t = log c
2 log r
= log 24%
2 log 81%
= 0,6197
2(-0,0915)
= 0,6197 = 3386
0,183
Tahun pisah adalah 2013- 3386 = 1373 M
Jadi bahasa sunda Garut berpisah dengan bahasa indonesia
dari sebuah bahasa induk pada tahun 1373 M
27 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 28
BAB V
KESIMPULAN
5.1 kesimpulan
Berdasarkan data diatas dapa disimpulkan bahwa bahasa
jawa majenang Berdasarkan analisis bandingan yang dilakukan
dengan menggunakan instrumen 200 kosakata dasar Morris
Swadesh maka didapat beberapa kesimpulan, seperti:
1. Terdapat 48 kata berkerabat dari total 200 kosakata dasar
Morris Swadesh antara BB dengan BI, dengan keterangan
sebagai berikut:
a) jumlah bunyi bergeser – makna sama ada 32 kata,
b) Jumlah bunyi sama total ada 16 kata.
2. Terdapat empat perubahan bunyi vokoid dari BI BB,
yaitu:
E > i
U > o
A > ə
28 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 29
E > a
3. Terdapat sembilan perubahan bunyi kontoid dari BI BB,
yaitu:
H > n
H > Ø
n > Ø
R > Ø
S > l
B > w
B > l
D > l
P > m
4. Diketahui persentase kekerabatan sebesar 24% dengan tahun
pisah dari bahasa induk pada tahun 1373 M.
A. Saran
Melihat kenyataan bahwa bahasa jawa cilacap saat ini
sudah banyak yang dilupakan kosakatanya, dan sulitnya
menemukan responden yang benar-benar paham bahasa Jawa
Cilacap, alangkah baiknya kita sebagai generasi pelapis
29 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 30
menggalakkan kembali penggunaan bahasa ibu, salah satunya
bahasa jawa cilacap, agar tidak punah. Bagi peneliti yang
membaca penelitian ini aspek dialek bahasa cilacap pesisir
dan perbatasan sangat menarik untuk diteliti agar bahasa jawa
cilacap semakin terlestarikan.
Lampiran
Foto peta
30 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 31
31 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 32
Foto bersama informan
Foto bersama pak carik (sekdes)
Foto bersama narahubung dan informan disawah
32 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013
Page 33
33 Kekerabatan bahasa jawa cilacap dengan bahasa Indonesia pandangan historiskomparatif -Akhmad mustaqim- 2013