Top Banner
16

Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

Feb 11, 2018

Download

Documents

Desti Rahmiati
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

7/23/2019 Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-bidang-arsitektur-dan-perkotaan 1/16

Page 2: Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

7/23/2019 Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-bidang-arsitektur-dan-perkotaan 2/16

TOKOH :   Auguste Comte (1798 – 1857) -Sosiologi  

  John Stuart Mill (1806 – 1873) -Ekonomi  

Herbert Spencer (1820 – 1903) - Sosiologi  

INTI AJARAN :

1. Menolak metafisik dan teologi

2. Ilmu pengetahuan harus nyata, tidak abstrak, bermanfaat, dan diarahkan untuk mencapai kemajuan (suatu jaman yang diatur oleh cendekiawan dan industrialis)

3. Menuju generalisasi fakta-fakta dengan bersandar pada pengetahuan nyata danpandangan-pandangan ilmiah

4. Membatasi diri pada hukum-hukum obyektif (lawan dari kualitatif yang mengakuihukum-hukum subyektif)

Page 3: Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

7/23/2019 Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-bidang-arsitektur-dan-perkotaan 3/16

by: Aguste ComteKEBENARAN ILMIAH itu harus bersifat :

1. Observable with the human senses .2. Can be proved only by empirical means, not argumentations.

The positivist believed in empiricism -- the idea that observation and measurement was the core of the scientific endeavor.3. Logic, and ideally produce universal conditionals 

4. Scientific knowledge is testable 5. The goal of inquiry is to explain and predict .

Paham positivistik memperlakukan semua ilmu sama  seperti natural sciences.

3Kuliah Metodologi Penelitian S2.1

Page 4: Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

7/23/2019 Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-bidang-arsitektur-dan-perkotaan 4/16

TOKOH :  Edmund Husserl (1859 - 1938)   Mark Scheller (1874 - 1928)   INTI AJARAN :

1. Fenomenon (Yunani) = yang tampak, gejala, yang bercahaya

2.

Pengamatan bertujuan menemukan hakekat3. Menghubungkan kesadaran dengan obyek (bersatunya subyek dan obyek)

4. Untuk menemukan hakekat harus dilakukan 3 reduksi :

a. Reduksi Fenomenologis

• Yang penting adalah apa yang ada dibelakang penampakan (sistem nilai, konsep,adat, agama, dsb)

b. Reduksi Eidetis• Mencari yang inti diantara tanda-tanda yang nampak 

•  

c. Reduksi Transedental (mencari yang transenden)• Bergerak dari yang sensual logik  etik  transendental

Page 5: Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

7/23/2019 Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-bidang-arsitektur-dan-perkotaan 5/16

Hakikat “Kenyataan “menurutParadigma Ilmiah adalah tunggal,nyata dan fragmentaris.

Pencari tahu dan yang tahu adalahbebas, jadi ada dualisme.

Generalisasi atas dasar bebas waktu

dan bebas-konteks dimungkinkan .(pernyataan nomotetik) .

5

Page 6: Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

7/23/2019 Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-bidang-arsitektur-dan-perkotaan 6/16

Hakikat “Kenyataan” menurut Paradigma Alamiahadalah jamak, dibentuk, dan merupakan keutuhan.

Pencari tahu dan yang tahu aktif bersama, jadi tidakdapat dipisahkan.

Waktu dan konteks mengikat pernyataan idiografis yang dimungkinkan.

Setiap kebutuhan berada dalam keadaanmempengaruhi secara bersama-sama sehingga sukar 

membedakan mana sebab dan mana akibat

6

Page 7: Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

7/23/2019 Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-bidang-arsitektur-dan-perkotaan 7/16

• KUANTITATIF• Sampel Statistik•  ANALISA STATISTIK• Permukaan dan luas (generalisasi)

• Pemilihan Sampel / Respondent Representatif • Random Sampling

• Data berupa Angka-angka

• Data dinyatakan dapat mewakili Respondent

• Regresi, Korelasi, Analisa Faktor 

• KUALITATIF• Sampel Teoritik•  ANALISA REFLEKTIF & KONTEPLATIF

(Maknawi).• Khusus dan dalam (Indepth Analysis)

• Pemilihan Informan (Purposive Sampling)

• Grand Tour  – Mini Tour • Descrete Phenomena ( social situation: lokasi,

aktor dan pelaku dan aktivitas) terkait denganfokus penelitian.

• Data berupa Narasi Kata kata, Gambar tentanginformasi yang bersifat deskriptif, komparatif danasosiatif 

• Saturated (jenuh).

• Memahami makna dibalik data yang nampak.• In-depth interview• Thick Description.• Verstehen• Beyond the Facts.• Tacit Knowledge (Pengetahuan yang tak

terkatakan).

Page 8: Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

7/23/2019 Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-bidang-arsitektur-dan-perkotaan 8/16

KUANTITATIF

Fragmentatif 

Peneliti dan

respondent terpisah.Obyektif 

Bebas nilai

Di rekayasa

Jaga jarakStatistik sebagai

instrumen analisa.

KUALITATIF

Holistik

Peneliti dan informan

menjadi satu .Subyektif.

Observation participation 

Natural To be native Peneliti sebagai key 

instrument 

Page 9: Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

7/23/2019 Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-bidang-arsitektur-dan-perkotaan 9/16

a. Bila masalah belum jelas.

b. Untuk memahami makna dibalik data.c. Untuk memahami interaksi sosial.

d. Untuk mengembangkan teori.

e.

Untuk meneliti sejarah perkembanganseseorang.

9

Page 10: Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

7/23/2019 Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-bidang-arsitektur-dan-perkotaan 10/16

PENDEKATANKUALITATIF VS KUANTITATIF

PENELITIAN KUANTITATIF :

Penelitian mengenai suatu masalah sosial ataukemanusiaan berdasarkan pada pengujian suatuteori yang terdiri dari beberapa variabel, diukurdengan angka dan dianalisis dengan prosedur

statistik, untuk menentukan apakah teori yangdimaksud mengandung kebenaran yang berlakuumum

PENELITIAN KUALITATIF :

Proses upaya untuk mengetahui mengenai suatumasalah sosial atau kemanusiaan, berdasarkan padausaha membangun suatu gambar yang kompleks danmenyeluruh (holistik), dibentuk dengan kata-kata ataudeskripsi, dengan melaporkan pandangan-pandanganrinci dari informan, dilakukan dalam setting  yang

alamiah 10

Page 11: Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

7/23/2019 Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-bidang-arsitektur-dan-perkotaan 11/16

 DATA

ANALYSIS

CONCLUSION

HYPOTHESIS

THEORY

THEORY 

REVIEW 

HYPOTHESIS 

ANALYSIS 

CONCLUSION 

1

QUANTITATIVE QUALITATIVE1-2-3-4-5-6

Theory testingDeductiveBegin with theory

Theory BuildingInductiveEnds with theory

Sumber: Newman and Benz, 1998.

11

Page 12: Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

7/23/2019 Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-bidang-arsitektur-dan-perkotaan 12/16

analisis DEDUKSI VS INDUKSI

DEDUKSI mengkonfirmasi / menguji teori umum ke kasus

(theory verification research).

INDUKSI mengembangkan teori dari fakta-fakta kasus-kasus

( theory generation research).

DEDUKSIINDUKSI

KASUSKASUS

KASUS

KASUS

KASUS

TEORI UMUM

Diabstraksikan

menjadi:

TEORI UMUM

Di uji ke:Revisi

KASUS

12

Page 13: Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

7/23/2019 Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-bidang-arsitektur-dan-perkotaan 13/16

PERBEDAAN PENELITIANPENDEKATAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF

MASALAH KUANTITATIF KUALITATIF

Tujuan/MaksudPenelitian

• Menjelaskan dan meramalkan• Konfirmasi dan validasi• Menguji teori• Orientasi hasil

• Menceritakan dan menjelaskan• Eksplorasi dan interpretasi• Membangun teori• Orientasi proses

Proses Penelitian

• Terfokus/parsial• Variabel diketahui• Ada petunjuk yang jelas• Rencana penelitian pasti atau statis• Terlepas dari konteks• Pribadi peneliti terlepas dari kejadian

• Bersifat holistik • Variabel belum diketahui• Petunjuk fleksibel• Rencana penelitian selalu

berkembang• Tergantung pada konteks• Pribadi penelitian terlibat

CaraPengumpulan Data

• “perwakilan” dengan jumlah sampel

besar• Peralatan yang terstandardisasi

• Sumber informasi, dengan

sampel kecil• Observasi, interview

Cara Berfikir Penelitian  Analisis Deduktif Analisis Induktif 

Merumuskan Temuan

• Angka-angka• Statistik, data agregasi• Laporan formal, dengan gaya ilmiah

• Kata-kata• Narasi, sitiran individual• Hikayat/cerita pribadi, gaya

prosa13

Page 14: Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

7/23/2019 Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-bidang-arsitektur-dan-perkotaan 14/1614

Kuliah Sisipan Juli 2011

Page 15: Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

7/23/2019 Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-bidang-arsitektur-dan-perkotaan 15/16

1. Tidak perlu mempertentangkan antara

paham/mazhab/paradigma kuantitatif dan

kualitatif 

2. Masing-masing mempunyai kelebihan dan

kekurangan

3. Penggunaan paham/mazhab/ paradigmakuantitatif atau kualitatif sesungguhnya

tergantung pada permasalahan dan tujuan

penelitiannya 15

Page 16: Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

7/23/2019 Penelitian Bidang Arsitektur dan Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-bidang-arsitektur-dan-perkotaan 16/1616