Page 1
TUGAS PENDIDIKAN MASYARAKAT
TAMAN BACAAN MASYARAKAT
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK VII
NAMA: - AMIRUL MUSHALIHUL IBAD (13010034013)
- MOHAMMAD FAJAR ABDUL QODIR R (13010034014)
- SUPRAYOGI ANHAR (13010034047)
- SHERLY CLAUDIA PARDOSI (13010034067)
- SOFIANI FEBRIANTI (13010034079)
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN 2014
Page 2
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil alamin, dengan segala kerendahan hati kami memanjatkan puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunianya, sehingga kami
dapat menyelesaikan laporan program kegiatan TBM ini dengan baik, meski disana-sini
masih terdapat beberapa kekurangan, shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada
nabi muhammad SAW.
Makalah ini sengaja disusun untuk memberikan penjelasan bagi para mahasiswa
tentang Taman Baca Masyarakat.
Sebagai akhir dari pengantar ini kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah ikut membantu kelancaran proses penulisan makalah ini
dengan segala keterbatasan, kami mohon kritik dan saran kami harapkan untuk kesempurnaan
makalah ini, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca .
Surabaya, Mei 2014
Penyusun
Page 3
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii
BAB I: PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................................ 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ........................................................................................ 2
1.3 TUJUAN KEGIATAN ........................................................................................... 3
1.4 MANFAAT KEGIATAN ....................................................................................... 3
BAB II: PEMBAHASAN ................................................................................................... 4
2.1 PENGERTIAN TBM .............................................................................................. 4
2.2 TUJUAN, FUNGSI, MANFAAT TBM ................................................................. 4
2.3 PROFIL LEMBAGA .............................................................................................. 5
2.4 SEPULUH PATOKAN DIKMAS .......................................................................... 5
2.5 PERMASALAHAN DAN SOLUSINYA YANG ADA DI TBM ......................... 8
BAB III: PENUTUP ........................................................................................................... 9
3.1 KESIMPULAN ....................................................................................................... 9
3.2 SARAN ................................................................................................................... 9
LAMPIRAN ........................................................................................................................ 10
Page 4
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi ini, eksistensi dan kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh
penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Pengusaaan IPTEK mutlak diperlukan,
sebab setiap titik aktivitas dalam dunia global adalah sangat tergantung dengan hal tersebut.
Jepang yang kini kita kenal sebagai “Macan Asia” dengan pencapaian kemajuan yang luar biasa,
pada tahun 1945 adalah negara yang porak poranda akibat pemboman yang dilakukan oleh
Amerika. Pada saat itu Jepang sangat banyak kehilangan aset, baik fisik maupun non fisik
bahkan sumber daya manusia pun sangat banyak yang menjadi korban. Namun, dalam kurun
waktu tidak lebih dari 10 tahun Jepang telah bangkit dan berkembang menjadi negara maju.
Apakah kunci dibalik kesuksesan yang telah dicapai oleh bangsa Jepang tersebut? Perlu
diketahui, ternyata kunci kesuksesan tersebut adalah pendidikan. Ada cerita menarik pasca-
pengeboman Hiroshima dan Nagasaki. Ketika itu, Kaisar Hirohito langsung memerintahkan
untuk menghitung berapa guru yang tersisa. Ini membuktikan bahwa ternyata pembangunan
bidang pendidikan memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa.
Suyanto menyatakan bahwa pendidikan merupakan instrumen yang sangat penting bagi
setiap bangsa untuk meningkatkan daya saingnya dalam tatanan masyarakat dunia global.
Banyak negara maju yang selalu membangun dunia pendidikannya tanpa henti. Amerika Serikat,
misalnya selama bertahun-tahun sangat gencar memikirkan peningkatan kualitas pendidikan.
Negara adidaya ini sadar bahwa kualitas pendidikan sangat menentukan masa depan bangsanya
(Kompas, 2 Maret 2003).
Page 5
2
Salah satu program pendidikan sebagai tindak lanjut dan implementasi program
pemerintah yang turut mendukung keberhasilan pembangunan dunia pendidikan adalah adanya
pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Pengembangan program pendidikan berupa
program Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah salah satu program
pemerintah yang mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 26 ayat (4), tercantum bahwa satuan pendidikan non
formal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar
masyarakat, majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.
Peningkatan kualitas sumber daya masyarakat dalam bentuk program taman bacaan ini
telah dirintis sejak tahun lima puluhan berupa program kegiatan Taman Pustaka Rakyat (TPR),
kemudian diperbaharui pada tahun 1992/1993 dengan adanya program kegiatan TBM. Dengan
Program kegiatan TBM ini diharapkan nantinya dapat mewujudkan masyarakat gemar belajar
(learning society) dengan salah satu indikatornya berupa masyarakat gemar membaca (reading
society).
Selain itu, dengan kegiatan TBM ini diharapkan pula dapat meningkatkan kemampuan,
pengetahuan, keterampilan, dan memperluas wawasan bagi mereka yang telah melek aksara,
serta bagi mereka yang putus sekolah atau tamat sekolah tetapi tidak melanjutkan sebagai bekal
untuk mengembangkan diri, bekerja atau berusaha secara mandiri dalam setiap aktivitas mereka
dalam kehidupan di masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Taman Bacaan Masyarakat?
2. Apa tujuan, fungsi dan manfaat TBM?
3. Bagaimana profil TBM di Genteng Kali kota Surabaya ?
Page 6
3
4. Bagaimana kondisi TBM di Genteng Kali dengan acuan sepuluh patokan DIKMAS?
5. Apa Permasalahan/kendala yang ada di TBM Genteng Kali kota Surabaya dan
Bagaimana Solusinya?
1.3 Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui apa pengertian Taman Bacaab Masyarakat
2. Mengetahui tujuan, fungsi dan manfaat TBM
3. Mengetahui profil TBM di Genteng Kali kota Surabaya
4. Menjawab sepuluh patokan dikmas dengan hasil observasi di TBM di Genteng Kali
kota Surabaya
5. Mengetahui Permasalahan yang ada di TBM Genteng Kali kota Surabaya dan
Bagaimana Solusinya
1.4 Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat-manfaat dari kegiatan TBM bagi masayrakat adalah sebagai berikut:
a. Dapat menumbuhkan minat, kecintaan, dan kegemaran membaca.
b. Memperkaya pengalaman belajar dan pengetahuan bagi masyarakat.
c. Menumbuhhkan kegiatan belajar mandiri.
d. Membantu pengembangan kecakapan membaca.
e. Menambah wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
f. Meningkatkan pemberdayaan masayarakat.
Page 7
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian TBM
TBM merupakan sebuah lembaga yang menyediakan bahan bacaan yang dibutuhkan oleh
masyarakat sebagai tempat penyelenggaraan pembinaan kemampuan membaca dan belajar.
Selain itu, TBM juga merupakan tempat yang digunakan sebagai tempat mendapatkan
informasi bagi masyarakat, khususnya yang bersumber dari bahan pustaka. Bahan pustaka itu
sendiri merupakan semua jenis bahan bacaan dalam berbagai bentuk media.
Karena pentingnya TBM ini, diperlukan seorang pengelola, dan mereka yang menjadi
pengelola adalah yang memiliki dedikasi dan kemampuan teknis dalam mengelola dan
melaksanakan layanan kepustakaan kepada masyarakat. Dengan kata lain, seorang pengelola
TBM adalah orang yang benar-benar memiliki kesadaran dan tanggung jawab dalam
memberikan layanan pustaka.
2.2 Tujuan, Fungsi dan Manfaat TBM
a. Tujuan didirikannya TBM meliputi :
1. Untuk memberikan pelayanan baca bagi warga belajar dan masyarakat khususnya
aksarawan baru dalam upaya memotivasi serta menumbuhkan minat dan kegemaran
membaca.
2. Untuk Memelihara kemampuan warga belajar yang telah bebas buta huruf sehingga
tidak buta huruf kembali.
3. Memberikan pelayanan belajar pada warga belajar dan masyarakat dengan
menyediakan bahan – bahan bacaan sesuai kebutuhan setempat.
4. Membangkitkan dan meningkatkan budaya baca masyarakat sebagai bagian dari
aktivitas belajar mandiri sehingga tercipta masyarakat gemar belajar yang
berdampak pada peningkatan mutu SDM.
b. Fungsi didirikannya TBM adalah :
Sebagai sarana Pembelajaran bagi masyarakat dan pemanfaatan waktu secara
efektif dengan memanfaatkan bahan – bahan bacaan dan sumber informasi lain
sehingga warga masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dan informasi baru guna
Page 8
5
meningkatkan kehidupan mereka dan Sarana informasi berupa buku dan bahan
bacaan lain yang sesuai dengan kebutuhan warga belajar dan masyarakat setempat
c. Manfaat didirikannya TBM adalah :
Manfaat didirikannya TBM Menumbuhkan minat, kecintaan,dan kegemaran
membaca.
Memperkaya pengalaman belajar dan pengetahuan bagi masyarakat dan
Menumbuhkan kegiatan belajar mandiri.
Membantu pengembangan kecakapan membaca, Menambah wawasan tentang
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta Meningkatkan pemberdayaan
masyarakat
2.3 Profil Lembaga
Taman Bacaan Masyarakat berada dalam naungan pemkot Surabaya bidang
Perpustakaan daerah dan berdiri pada 5 Mei 2011. TBM yang bernaung di Genteng Kali ini
berada di dalam ruangan yang didesain untuk tempat baca, yang berlokasi di wilayah taman
Expresi Jalan Genteng Kali kota Surabaya Jawa Timur Indonesia.
Setelah beberapa tahun berdiri sekitar tahun 2011, TBM mengalami peningkatan yang
lumayan drastis. Hal ini terjadi karena semakin bertambahnya kebutuhan peserta
belajar/pembaca. Hasilnya hingga sekarang TBM dapat berkembang dan mulai dikenal oleh
banyak masyarakat terutama masyrakat sekitar TBM ini.
2.4 Sepuluh Patokan Dikmas
1. Warga Belajar
Adalah warga masyarakat yang membutuhkan dan menginginkan untuk belajar
dan masyarakat yang berpendidikan rendah.
Warga belajar dari Taman Bacaan Masyarakat meliputi :
1. Masyarakat yang tinggal disekitar TBM
2. Warga belajar PAUD, dan Kesetaraan.
3. Siswa sekolah SD sampai SMA di daerah sekitar
Page 9
6
4. Pamong/tutor TBM cabang
5. Berbagai kalangan umum yang secara langsung terdaftar menjadi anggota.
Anggota yang sudah terdaftar 232 anggota dengan berbagai usia.
2. Ragi Belajar
Adalah zat atau sesuatu yang dapat menumbuhkan proses belajar spontan dan
mendatangkan hasil dan menghasilkan ragi belajar untuk belajar lebih lanjut.
Ragi belajar pada TBM ini adalah disediakannya buku-buku yang sesuai
dengan kebutuhan dan minat pembaca.
Pelayanan yang flexible
Kreatifitas petugas pengelola TBM untuk menarik minat baca masyrakat
Fasilitas-fasilitas yang disediakan seperti free wifi dan juga alat peraga untuk
anak PAUD
3. Sumber Belajar
Adalah petugas yang sudah mengikuti seleksi dan diklat yang diadakan oleh
pemerintah daerah kota Surabaya. Di TBM ini terdapat dua petugas yang
mengabdikan dirinya untuk taman baca ini. Selain itu ada pihak-pihak sekolah yang
ada order learning.
Buku-buku di TBM ini berjumlah kurang lebih ada 1916 judul dengan 2600
eksemplar.
4. Paguyuban Kegiatan Belajar / Kelompok Belajar
Adalah para warga belajar yang menghimpun diri dalam kelompok karena sama-
sama memiliki hasrat dan tuntutan belajar ataupun ingin belajar bersama dan ingin
saling belajar.
Kelompok ibu-ibu yang mempunyai anak usia dini
Kelompok siswa sekolah formal yang ada di sekitar SKB
Anak-anak PAUD
Masyarakat di sekitar genteng kali
5. Pamong Belajar
Page 10
7
Adalah sebuah organisasi yang warganya terdiri dari warga masyarakat sendiri
yang mempunyai tekad dan I’tikad meningkatkan taraf pendidikan sesamanya
melalui proses belajar.
Penyelengara serta pengelola TBM petugas sektor wilayah Genteng Kali.
6. Tempat Belajar
Adalah tempat yang memenuhi persyaratan minimal untuk berfungsi sebagai
tempat kegiatan warga belajar atau masyarakat untuk melaksanakan proses
pembelajaran.
Ruangan TBM
Taman TBM yaitu taman Expresi kota Surabaya
7. Sarana Belajar
Adalah bahan, alat , perkakas, perabot dan kelengkapan minimal lainnya yang
mutlak diperlukan agar pelaksanaan belajar dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan.
Buku, rak buku, meja baca, kursi, katalog.
Buku saran pembaca, kamar toilet
Untuk anak usia dini disediakan mainan juga guna merangsang anak agar tidak
bosan
Mengundang tutor atau pemateri kalau ada acara bedah buku
8. Dana Belajar
Adalah dana operasional yang digunakan untuk menunjang berjalannya kegiatan
belajar.
Dari 10% dana APBD. Dana yang diperoleh digunakan untuk membeli/menambah
koleksi buku.
9. Program Kegiatan Belajar
Adalah suatu program atau konsep yang dirancang dan digunakan pada proses
pembelajaran.
Penambahan buku-buku
Sosialisasi TBM ke masyarakat
Bedah buku yang diadakan setiap satu bulan sekali.
Page 11
8
Mengadakan belajar membaca cepat dan bercerita
Mengadakan Wisata buku
10. Hasil Belajar
Adalah output dan outcome yang dihasilkan dari proses pembelajaran.
Terpemuhinya kebutuhan informasi para pembaca
Pembaca lebih mengerti permasalahannya melalui buku yang dibaca.
2.5 Permasalahan dan Solusinya yang ada di TBM
Permasalahan
1. Pengembalian buku yang tidak sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan
2. Peminjam terkadang tidak menjamin perawatan buku atau bahkan tidak
mengembalikan.
3. Kurangnya inovasi dari para petugas sehingga minat baca berkurang.
Solusi
1. Memberi ketegasan pada peminjam agar lebih disiplin
2. Mengharuskan para peminjam untuk mendaftar sebagai anggota TBM dengan
persyaratan :
Menyerahkan foto sebanyak 2 lembar
Mengisi daftar anggota yaitu ( nama lengkap, alamat asal, alamat domosili,
tempat tanggal lahir dan pekerjaan )
3. Membuat program-program yang menarik , seperti mengundang penulis buku
dan melakukan bedah buku
4. Pembelajaran tidak hanya di ruangan saja namun dapat dilakukan di luar
ruangan seperti mengadakan permainan yang menarik bagi anak PAUD dan
SD.
Page 12
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
TBM merupakan sumber belajar masyarakat sepanjang hayat yang strategis terhadap
peningkatan kualitas dan produktivitas masyarakat agar menjadi individu yang mandiri,
dinamis dan sejahtera.
Keberadaan TBM lebih ditingkatkan lagi eksistensinya dengan melibatkan berbagai
pihak terkait baik privat maupun publik yang diperuntukkan bagi masyarakat yang
mempunyai kebutuhan mencari informasi, karena selain informasi diperoleh dari
kehidupan sehari-hari juga didapat dari buku karena seperti pepatah “buku adalah
sumber ilmu” . selain itu untuk mereka yang usia-usia sekolah maupun usia-usia diluar
sekolah.
3.2 Saran
Taman Bacaan Masyarakat (TBM), keberadaannya haruslah dapat meningkatkan budaya
dan angka gemar membaca agar dapat memperoleh informasi-informasi yang berguna
bagi kemajuan dan kesejahteraan hidup dalam masyarakat.