Top Banner
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1 AbstrakKanker merupakan salah satu penyakit dengan resiko kematian yang tinggi, dengan rasio setiap 11 menit terdapat pasien meninggal. Penderita kanker tidak hanya didomminasi oleh orang dewasa saja, namun juga menyerang anak-anak. Karakteristik penderita kanker anak dengan penderita kanker dewasa memiliki perbedaan yang cukup relevan, darimana apabila dipandang dari aspek psikologi , bahwa penderita kanker pada anak mencakup psikologi dua pihak yang saling berkaitan, yaitu anak dan orang tuanya. Dengan demikian semakin dibutuhkannya fasilitas medis yang mewadahi secara khusus penderita kanker anak serta orang tuanya, yang tidak hanya mewadahi penderita secara medis, namun juga mewadahi penyembuhan psikologi anak sebagai penderita, serta orang tuanya. Kata Kunci Rumah Sakit, Pediatric, Onkologi, Kanker, Anak. PENDAHULUAN Dewasa ini, di Indonesia, pasien anak-anak dengan kanker kian meningkat drastis, 10% kematian anak di dunia disebabkan oleh kanker. Di Indonesia kanker merupakan penyebab kematian nomor tiga (mantan menkes Siti Fadillah).. Lebih memprihatinkan, 4% pasien kanker di Indonesia ialah anak-anak. Tiap tahun bertambah 4100 pasien anak baru di indonesia. Minimnya fasilitas dan pelayanan di Indonesia menyebabkan grafik-grafik tersebut terus naik. Pada kanker yang diderita oleh anak, di Indonesia sendiri, di dalam berbagai lembaga kesehatan secara keseluruahn masih tergabung dalam IRNA, atau pun tergabung dengan instasi khusus atau lembaga kesehatan melayani kanker secara umum, dan segala usia. Pertimbangan inilah yang menjadi sebuah usulan baru mengenai sebuah lembaga kesehatan atau rumah sakit yang secara khusus merawat anak penderita kanker, yang memberikan fasilitas medis, yang juga memberikan terapi psikologis sebagai sugesti untuk mempercepat kesembuah, mempertimbangkan karakteristik dan psikologis anak dan orangtua maupun pendampingnya, serta mengedukasi anak dengan kanker,. (gambar 1 & 2) Gambar 1. Uraian Objek Rancang Gambar 2. Penjabaran Ide Utama Pendekatan Psikologi pada Rancangan Rumah Sakit Onkologi Anak Aulivio Hariananda, Wahyu Setyawan Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Email : [email protected]
5

Pendekatan Psikologi pada Rancangan Rumah Sakit … · JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, ... digunakan merupakan sebuah sugesti yang akan disuntikknan pada pengguna ruangan, dalam

Jul 30, 2018

Download

Documents

hoangphuc
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pendekatan Psikologi pada Rancangan Rumah Sakit … · JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, ... digunakan merupakan sebuah sugesti yang akan disuntikknan pada pengguna ruangan, dalam

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1

Abstrak—Kanker merupakan salah satu penyakit dengan

resiko kematian yang tinggi, dengan rasio setiap 11 menit

terdapat pasien meninggal. Penderita kanker tidak hanya

didomminasi oleh orang dewasa saja, namun juga menyerang

anak-anak. Karakteristik penderita kanker anak dengan

penderita kanker dewasa memiliki perbedaan yang cukup

relevan, darimana apabila dipandang dari aspek psikologi ,

bahwa penderita kanker pada anak mencakup psikologi dua

pihak yang saling berkaitan, yaitu anak dan orang tuanya.

Dengan demikian semakin dibutuhkannya fasilitas medis yang

mewadahi secara khusus penderita kanker anak serta orang

tuanya, yang tidak hanya mewadahi penderita secara medis,

namun juga mewadahi penyembuhan psikologi anak sebagai

penderita, serta orang tuanya.

Kata Kunci — Rumah Sakit, Pediatric, Onkologi, Kanker,

Anak.

PENDAHULUAN

Dewasa ini, di Indonesia, pasien anak-anak dengan

kanker kian meningkat drastis, 10% kematian anak di dunia

disebabkan oleh kanker. Di Indonesia kanker merupakan

penyebab kematian nomor tiga (mantan menkes Siti Fadillah)..

Lebih memprihatinkan, 4% pasien kanker di Indonesia ialah

anak-anak. Tiap tahun bertambah 4100 pasien anak baru di

indonesia. Minimnya fasilitas dan pelayanan di Indonesia

menyebabkan grafik-grafik tersebut terus naik. Pada kanker

yang diderita oleh anak, di Indonesia sendiri, di dalam

berbagai lembaga kesehatan secara keseluruahn masih

tergabung dalam IRNA, atau pun tergabung dengan instasi

khusus atau lembaga kesehatan melayani kanker secara

umum, dan segala usia. Pertimbangan inilah yang menjadi

sebuah usulan baru mengenai sebuah lembaga kesehatan atau

rumah sakit yang secara khusus merawat anak penderita

kanker, yang memberikan fasilitas medis, yang juga

memberikan terapi psikologis sebagai sugesti untuk

mempercepat kesembuah, mempertimbangkan karakteristik

dan psikologis anak dan orangtua maupun pendampingnya,

serta mengedukasi anak dengan kanker,. (gambar 1 & 2)

Gambar 1. Uraian Objek Rancang

Gambar 2. Penjabaran Ide Utama

Pendekatan Psikologi pada Rancangan Rumah

Sakit Onkologi Anak

Aulivio Hariananda, Wahyu Setyawan

Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111

Email : [email protected]

Page 2: Pendekatan Psikologi pada Rancangan Rumah Sakit … · JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, ... digunakan merupakan sebuah sugesti yang akan disuntikknan pada pengguna ruangan, dalam

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 2

METODA PERANCANGAN

“Cancer, the disease is only 20%, 80% is physicologic”

Bahwasannya yang paling paling penting dari sebuah

pemulihan kondisi tubuh manusia ialah jiwa itu sendiri.

Kanker adalah penyakit yang tidak hanya diperlakukan oleh

medis, namun psikis juga turut berandil besar dalam

penyembuhan pasiennya. Terutama pada anak, yang masih

labil dalam karakter dan pola pikirnya, psikologi anak jelas

berbeda dengan orang dewasa.

Pemikiran sederhana yang kaya akan imajinasi dan visi

adalah definisi dasar dari anak-anak. Mental yang belum

terbentuk sempurna ini yang menjadi poin penting kenapa

kondisi psikis anak sangatlah penting apalagi yang erat

kaitannya dengan kesehatan, khususnya penyakit mematikan,

kanker.

Untuk mencapai tujuan awalnya, konsep utama pada

bangunan kesehatan rumah sakit kanker anak akan

menitikberatkan pada sudut pandang psikologis, dalam kasus

rumah sakit kanker anak yang diwadahi ialah psikologi dua

pihak, anak yang akhirnya akan melahirkan sebuah arsitektur

hidup, bangunan yang dapat menyembuhkan secara aktif,

bangunan yang mampu membangun fantasi anak, dalam

rangka penyembuhan baik sembuh medis maupun kesembuhan

jiwanya. Sebagaimana isu-isu yang terkait merupakan isu yang

dekat dengan efek psikologis, yang akan menciptakan konsep-

konsep yang melahirkan sebuah healing environment.

Sehingga isu yang diangkat adalah isu mengenai ambience

ruang dalam., dimana sugesti psikologi yang mudah

didapatkan ialah sugesti secara visual, isu ambience ruang

dalam bercerita mengenai karakteristik anak yang lebih

melihat segala hal bukan sebagai sosok atau keseluruhan tapi

lebih ke detail dan hal-hal kecil lainnya yang terpotong-

potong. Di mana hal-hal yang terkait mengenai isu ini adalah

pemilihan warna dan nuansa tema yang digunakan dalam

ruang ruang interior atau ruang dalam. (gambar 3 & 4)

Healing Colour

Warna merupakan elemen yang kaitannya erat dengan nuansa

dan psikologi manusia, setiap warna memiliki efek yang

berbeda terhadap psikis dan perasaan manusia. Penggunaan

warna-warna tertentu dapat mempengaruhi tingkat anxiety

atau kecemasan pasien, yang berpengaruh pada tekanan darah

dan perbaikan sel. Penggunaan warna merah atau hitam

sebaiknya dihindari, karena memiliki tingkat anxiety yang

tinggi, dapat membuat pasien mengalami kecemasan yang

berhujing dengan naiknya tekanan darah. Penderita yang tidak

tenang berbahaya bagi semua penderita kanker. (gambar 5)

Gambar 3. Konsep Diagram Pendekatan Psikologi

Tugas Akhir Penulis

Gambar 4. Konsep Atap dan Plafond Studio

Gambar 5. Diagram Warna

(dari kiri ke kanan – Hijau, Abu-abu, Putih tulang, Coklat,

Orange, Krem, Kuning, Hijau, Biru, Ungu, Pink.)

Page 3: Pendekatan Psikologi pada Rancangan Rumah Sakit … · JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, ... digunakan merupakan sebuah sugesti yang akan disuntikknan pada pengguna ruangan, dalam

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 3

Tema dalam ruang dalam.

Tema yang dipakai pada desain pada ruang dalam berkaitan

dengan mood dan pikiran bagi pasien maupun

pendampingnya. Tema yang dipakai sebaiknya adalah tema-

tema yang dekat dengan apa yang paling disukai anak secara

global dan menghindari apa yang ditakutkan anak. Tema yang

digunakan merupakan sebuah sugesti yang akan disuntikknan

pada pengguna ruangan, dalam hal ini sugesti dapat mebgarah

pada pemikiran pasien.

HASIL DAN EKSPLORASI

PROGRAM DESAIN

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam desain rumah

sakit kanker anak, dengan segala pertimbangan mengenai

karakteristik pasien anak dengan kanker .

Pada desain fasad rumah sakit kanker anak yang perlu

dipertimbangan ialah image sebagai rumah sakit yang

hangat dan tidak “mencekam” bisa diaplikasikan dengan

bentuk gubahan massa, maupun juga penggunaan warna

yang tidak datar dan memberikan kesan suram ( merah &

hitam). Kesan pertama dalam rumah sakit untuk anak

sangat lah penting, terkait dengan psikologi keberanian

(gambar 6).

Hal-hal medis lainya disesuaikan dengan standar-

standar. Sirkulasi medis yang terpisah. Zona yang terlihat

dan terpisah dengan jelas, yakni Outer Zone untuk pasien

rawat jalan dan periksa, Second Zone untuk untuk

laboratorium, dan terapi, Rawat inap, Inner Zone untuk

pasien yang sedang dirawat (zona rawat inap). Deep Zone

untuk ICU, dan area operasi Dan Service Zone untuk area

servis dan segala perlengkapan maintenance.

Yang paling penting dalam sebuah rumah sakit kanker

adalah dua terapi utama, yaitu kemoterapi dan radioterapi,

dimana dalam pertimbangannya, keduanya harus memiliki

ruang tunggu sendiri, serta space yang harus dihadirkan

kepada pendampingnya.

Area regristasi maupun area penunjang terletak secara

sentral. keduanya didesain dengan pertimbangan yang

secara visual terjangkau oleh orang dewasa sebagai bentuk

pengawasan. Area suster memiliki sudut pandang yang

paling luas diletakkan secara menyebar.

Area checkpoint merupakan area sebagai identitas

sebuah wilayah atau zona, anak yang lebih melihat detail

akan mudah mengingat tanda area yang terletak secara

menyebar, hal ini digunakan untuk faktor keamanan

mengurangi insiden “hilang”nya anak (gambar 7).

Area bermain baik di dalam ruang maupun di luar ruang

harus dipertimbangkan, tersebar dibeberapa area seperti

ruang tunggu, dan area rawat inap. Karakteristik anak

dengan kanker yang terlihat sehat membutuhkan ruang luar

untuk bermain (gambar 8).

Edinburg children hospital, USA

Gambar 6. Konsep image pada fasad

Architecture Rendering Children Hospital 2012

Gambar 7. Checkpoint Area

Tugas Akhir Penulis

Gambar 8. Area Bermain

Page 4: Pendekatan Psikologi pada Rancangan Rumah Sakit … · JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, ... digunakan merupakan sebuah sugesti yang akan disuntikknan pada pengguna ruangan, dalam

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 4

Juga tersedianya sharing room yang terletak secara

sentral di area rawat inap. Dalam kasus anak dengan kanker,

orang tua maupun pendamping membutuhkan interaksi antar

sesama, untuk berbagi pengalaman maupun saling memberi

semangat.

Sangat memungkinkan tersedianya sekolah, home

schooling, untuk pasien, space yang luas dibutuhkan dengan

pertimbangan sekolah untuk berbagai usia

KONSEP DETAIL DAN INTERIOR

Beberapa ruang dalam rumah sakit anak diharuskan untuk

mempertimbangkan desainnya sebagai upaya menciptakan

Healing Environment , terkait suasana ruang yang di dalamnya

terdapat pemilihan warna, bentuk detail arsitektur, dan tema

dalam ruangan.

Dimulai dari detail-detail yang terdapat pada fasad luar

bangunan seperti gerbang. Untuk pasien kanker anak kesan

menyenangkan ditampilkan dengan inovasi-inovasi bentuk,

atau juga dengan permainan pencahayaan. Menghilangkan

kesan rumah sakit konvesnional.

Area lobby (gambar 9) sebagai area pertama “ditangkap”

menggunakan warna-warna yang dapat menurunkan tekanan

darah, memberikan stimulan yang lain, mengurangi efek

pusing karena cemas. Warna biru adalah warna yang cocok.

Dapat dipadukan dengan tema-tema tertentu seperti aquatic,

tema angkasa, atau seperti wahana-wahana lainnya.

Area kemoterapi sebagai komponen utama rumah sakit

kanker anak dapat menggunakan warna-warna yang hangat

dan menenangkan, dan coklat adalah warna yang cocok,

desain area kemoterapi membentuk cubical yang terpisah-

pisah dengan mempertimbangkan space ruang yang cukup

luas, dimana di dalamnya terdapat sofa yang nyaman bagi

pendamping maupun orang tua, serta fasilitas seperti tv,

video game, atau rak buku masuk di dalamnya. Desain

interior dalam cubical kemo juga dapat dimodifikasi dengan

tema interior pesawat luar angkasa, atau suasana rumah

sendiri. (gambar 10)

Area laboratorium, atau lebih spesifik adalah area periksa

dengan peralatan khusus seperti CT scan atau MRI (gambar

11), interiornya menggunakan warna-warna yang memberi

semangat untuk menghilangkan rasa takut, serta warna yang

hangat dan tidak mencekam, dalam hal ini warna yang dapat

digunakan ialah warna coklat, atau biru, dan ungu.

Karakteristik dari pasien anak dengan kanker ialah durasi

perawatan yang cukup lama yakni sekitar tiga sampai enam

bulan. Desain unit rawat inap harus diperhatikan baik sisi

luar maupun sisi dalam ruang. Sisi luar unit rawat inap, sisi

yang menghadap koridor jalan dapat dimodifikasi dengan

desain detail yang akrab dengan anak, sebagai contoh adalah

Tugas Akhir Penulis

Gambar 9. Lobby

Tugas Akhir Penulis

Gambar 10. Kemoterapi

Edinburg children hospital, USA

Gambar 11. CT Ssan

Tugas Akhir Penulis

Gambar 12. Rawat Inap

Page 5: Pendekatan Psikologi pada Rancangan Rumah Sakit … · JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, ... digunakan merupakan sebuah sugesti yang akan disuntikknan pada pengguna ruangan, dalam

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 5

bentuk rumah-rumahan (gambar 12) atau juga dengan

perbedaan warna- warna. Untuk sisi dalam ruang rawat inap

banyak menggunakan warna coklat sebagai warna

“ketenangan" dipadu dengan motif kayu sebagai

“kehangatan” bukaan ke luar ruang tersedia lebar dan besar,

sedang pencahayaan buatan yang tingkat luminousnya dapat

diatur (gambar 13)

Desain koridor dalam atau koridor medis dalam area

rawat inap sebaiknya menghilangkan kesan monoton atau

lorong mencekam, dapat dihadirkan dengan memodifikasi

baik lantai, plafond, dan dinding, lantai menggunakan

motif-motif yang menarik perhatian anak, sebagai contoh

motif jejak, atau gamber jalan setapak. Pencahayaan pada

plafond dapat diatur agar pasien dengan kasur jalan tidak

menatap lampus secara langsung, dapat digunakan

pencahayaan buatan semi-direct (gambar 14)

KESIMPULAN

Objek rancang adalah sebuah fasilitas kesehatan khusus

yang menangani pasien-pasien anak dengan kanker dengan

desain yang menitikberatkan pada karakteristik pasien serta

psikologis pasien, yang menekankan pada desain kebutuhan,

suasana ruang, penataan pencahayaan, serta warna yang

dipakai sebagai bentuk penyembuhan psikologis yang

berimbas pada penyembuhan secara medis.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih untuk segenap keluarga

yang memberikan berbagai dukungan dan sumbangsih tidak

terhingga. Kepada Tuhan Yang Maha Esa. atas berbagai

anugrah yang telah diberikan; Kepada Wawan Ardiyan

Suryawan ST, MT. , Angger Sukma ST, MT. dan Ir. Erwin

Sudarma, MT. atas kritik, masukan dan saran yang

disampaikan selama proses penyelesaian tugas akhir; Dan

penulis juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh rekan

dan keluarga besar Arsitektur ITS.

DAFTAR PUSTAKA

[1] S.A. Kliment, Building type basics for Heathcare Facilities. New York:

John Wiley & Sons (2000).

[2] Indonesia design Magazine, vol. 3 No. 16. 2006

[3] T. Monk, Hospital Builders. Oslo: John Wiley & Sons (2004).

[4] Images Publishing, Health Facilites Review. Australia: The Images

Publishing Group (2004).

[5] Kortney Jo Edge, Wall Colour of Patient’s Room : Effect on Recovery.

(published 2003)

Architectural rendering of UCSF Benioff Children's Hospital

at Mission Bay

Gambar 13. Interior rawat inap

Baystate Children’s Hospital Specialty Center

Gambar 14. Koridor