PENDEKATAN DUNIA SPA BAYI KEPADA ANAK - ANAK … · terlebih dahulu meriset atau mensurvei apa yang menjadi tren dan kebiasaan kebiasaan masyarakat – atau anak – anak. Bayi dan

PENDEKATAN DUNIA SPA BAYI KEPADA ANAK - ANAK DENGAN TEMA LEBAH MELALUI SENTUHAN DESAIN INTERIOR Studi Kasus : Spa Bayi Little Bee Surabaya Nama Mahasiswa : Fitrya Firmaningtyas NRP : 3407 100 126 Jurusan : Desain Interior - Desain Produk Industri, FTSP - ITS Dosen Pembimbing : Ir. Adi Wardoyo

ABSTRAK Perkembangan bisnis kesehatan yang pesat saa tini di Indonesia dalam bidang bisnis spa

yang telah menjamur di Surabaya dan kota – kota besar di Indonesia. Spa sudah menjadi perkembangan gaya hidup masyarakat kota, yang mana banyak beraneka macam jenis spa. Peminatnya adalah para wanita – wanita yang memiliki rutinitas yang sangat tinggi dan padat baik itu kegiatan didalam dan diluar, sehingga berakibat menjadi stres. Para wanita perlu meluangkan waktu sejenak untuk rileks dan menyegarkan pikiran. Salah satu solusinya yaitu mengunjungi tempat perawatan tubuh seperti spa. Demikian hal ini akan dapat terjadi juga pada sejumlah bayi dan anak di Indonesia, anak juga memiliki bermacam – macam kegiatan di dalam rumah mapun diluar rumah. Hal ini akan cenderung mengakibatkan terjadinya stres.

Baby Spa di Surabaya merupakan proyek perancangan yang dibuat berdasarkan kebutuhan suatu tempat sebagai tempat pada bayi dan anak khususnya pada usia 2 bulan – 12 tahun. Hal inilah sering terjadi pada orang tua, mereka kurang memperhitungkan bahwa seorang bayi dapat mengalami stres yang akan berdampak pada psikologinya. Stres adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Dengan cara meningkatkan imajinasi, sosialisasi dan kreatifitas seorang bayi dan anak, agar sang bayi dapat merasakan rileks dan berkurangnya ketegangan pada tubuh dan pikiran yang diakibatkan oleh stres. Karena itu interior Little Bee Baby Spa menghadirkan tema lebah.

Konsep pada proyek perancangan baby spa akan berpengaruh pada psikologis sang bayi, agar pada proses perancangan elemen interior, warna, lighting, bukaan, bentukkan, sirkulasi hubungan ruang dapat menciptakan interior yang nyaman dan aman bagi kesehatan sang bayi. Kesan yang ingin ditampilkan pada interior Little Bee Baby Spa adalah suasana lebah dan konsep modern colourful yang ceria, ekspresif, kreatif dan energik pada sang bayi dan anak serta dapat meningkatkan imajinasi bayi dan anak dengan fasilitas – fasilitas yang telah ada dan agar berdampak positif bagi psikologis sang bayi.

ABSTRACT

The health business in Indonesia has growth fast, currently in the spa business that recently can seen in Surabaya and cities in Indonesia. Spa has become a new style of urban living, which there are many diverse types of spas. The consumers are women who have a very high and dense routine on both activities inside and outside ,that make them stress. Women need to take a moment to relax and refresh their mind. One solution is to visit places such as spa body treatment. This also would happen on some babies and children in Indonesia, the child also has a variety of activities inside and outside the home. This will likely make them stress.

Baby spa in Surabaya is a design project created by the need of place as a place for baby and children in particular at the age of 2 months -12 years. This often occurs at parents, they less aware that a baby also can stress that will impact on his psychology. Stress is a condition of tension that affects emotions, thinking processes and the person's condition. By increasing the imagination,

socialization and creativity of a baby and child, they can feel relaxed and reduce the tension of their body and mind caused by stress. Therefore interior spa presents little baby bee bee theme.

The concept of the “baby spa “ design project will affect the psychological of the baby, so that the process of designing the interior elements, color, lighting, aperture, formation, circulation of space relations can create comfortable and safe interior for the baby. The impression that wants to appear on the interior of “Little bee baby spa” is bee atmosphere and the modern concept of a cheerful colorful, expressive, creative and energetic of the baby and children and it may increase the imagination of baby and children with the existing facilities and it will impact positively on the psychological of the baby.

KEYWORD baby spa, little bee, bee dan children

PENDAHULUAN Latar Belakang

Sekitar awal tahun 2009 banyak spa bayi yang bermunculan mengakibatkan para owner berpikir lebih kreatif untuk menciptakan konsep yang berbeda dari spa bayi yang sudah ada. Hal ini sudah tentu untuk menarik perhatian pengunjung khususnya bagi anak - anak. Pada umumnya, para owner spa bayi terlebih dahulu meriset atau mensurvei apa yang menjadi tren dan kebiasaan – kebiasaan masyarakat atau anak – anak. Bayi dan anak – anak kebanyakan suka dengan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang sudah ada.

Hal itu dijadikan sebagai alasan dasar mengapa Little Bee Spa Bayi berada di daerah perumahan kertajaya Surabaya, yang dianggap sangat strategis. Apalagi diperkuat dengan nuansa atau tema lebah, tema lebah yang seluruh karakter lebah dan rumah lebah dengan baik seakan menegaskan bahwa spa bayi ini berusaha mendekatkan pengunjung kepada nuansa atau tema lebah dari Little Bee Spa Bayi Surabaya ini. Sehingga, dapat disimpulkan apa keinginan pasar konsumen dan hal apa yang dapat membuat spa bayi ini mempunyai potensi yang besar di dunia bisnis. Melalui beberapa analisa, Little Bee Spa Bayi menawarkan fasilitas yang berbeda. Terdapatnya area spa bayi dan massage, toodler kids cut serta tambahan fasilitas sebuah cafe dan area display atau gallery pada Little Bee Spa Bayi. Selain itu ada bagian ruang Spa Bayi Little Bee yang kurang memenuhi sayrat desain interior, baik dari segi luasan yang dapat mempengaruhi kebutuhan sirkulasi, kapasitas pengunjung, dan bentuk furnitur.

Tujuan Makalah ini berusaha menyajikan bahwa banyak hal yang dapat di aplikasikan pada desain interior diluar konteks Desain sehingga dapat mencapai tujuan desain dalam menciptkan sebuah suasana yang mencerminkan keadaan dimasa lalu dengan menggunakan material modern yang diolah dengan kreatif dan presentatif. Masalah Masalah yang diangkat adalah: Elemen dan konsep apa saja yang dapat mendukung tercapainya nuansa atau tema lebah pada interior Spa Bayi Little Bee yang mampu mengajak pengunjungnya untuk memberikan sebuah pengalaman baru pada perawatan spa bayi yang sebagai penunjang suasana. Metode Desain Pengumpulan Data

• Data Primer o Observasi dilakukan dengan pengamatan langsung pada objek perancangan, untuk

mengetahui secara langsung kondisi dan beberapa aspek persoalan yang tejadi seperti aktivitas pengguna, studi kebutuhan ruang dan beberapa fasilitas yang digunakan serta sirkulasi ruang yang berhubungan dekat dengan denah eksisting.

o Pengambilan gambar atau foto beberapa interior spa bayi sebagai referensi dan pengamatan beberapa studi yang dapat dikaji serta foto beberapa contoh – contoh interior bertema lebah.

• Data Sekunder Studi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan tema lebah dan style modern colorful. Dilakukan dengan cara mengambil informasi dari buku, majalah, dan internet yang akan digunakan sebagai referensi. Data sekunder nantinya akan menjadi bahan pembanding dengan data primer, yang nantinya akan mendapatkan sebuah kesimpulan mengenai kesamaan karakter desain interior spa bayi.

Analisa Data Setelah mendapat kedua data dengan cara langsung maupun tidak langsung, maka dapat disimpulkan beberapa data yang dapat ditinjau kembali dalam menentukan sebuah konsep yang sesuai. • Analisa fungsi

Analisa tentang kegiatan dan kebutuhan pengguna dan penghuni dimana studi aktifitas, sirkulasi ruang, hubungan antar ruang, fungsi ruang dan kebutuhan ruang serta fungsi furniture dilakukan untuk menentukan desain pada elemen interior yang sesuai dengan kebutuhan pencapaian tema lebah. Sehingga menghasilkan penataan yang fleksibel dan fungsi ruang yang lebih optimal.

• Analisa estetika Dilakukan dengan mempelajari pencahayaan, warna dan gaya estetika, dengan bentuk dan material elemen - elemen interior yang akan digunakan agar menghasilkan nilai estetis sesuai dengan kebutuhan desain yang sesuai. Dan tidak kurangnya menambah tanaman sebagai media pelengkap.

• Analisa furnitur Analisa tentang furniture yang akan digunakan pada spa bayi sesuai dengan tujuan awal yaitu memiliki bentuk yang mendukung tema lebah. Memilih furniture yang akan dipakai dengan tepat dan aman sehingga furniture tersebut sesuai dengan tema lebah untuk Little Bee Spa Bayi di Surabaya.

Pengembangan Desain Setelah diperoleh ide pemikiran desain, maka selanjutnya akan dikembangkan suatu nuansa dari lingkup analisa karakteristik sebuah keselarasan esensi dari spa bayi dengan tema lebah yang diinginkan. Desain akhir Tahap desain akhir merupakan keputusan desain yang telah sesuai dengan konsep yang diinginkan.

PEMBAHASAN Kajian Pustaka Sejarah dan Perkembangan Spa

Spa yang berasal dari kota Spa di Belgia, secara tradisional digunakan untuk menunjuk sebuah tempat di mana air yang diyakini memiliki sifat menyehatkan terdapat. Ini biasanya adalah sebuah pemandian air panas atau mineral. Spa adalah merupakan suatu singkatan kata yang berasal dari kata Solus Per Aqua (Solus = Pengobatan atau Perawatan Per = Dengan dan Aqua = Air).

Konsep Spa sudah diperkenalkan sejak tahun 400 SM di Romawi pada zaman pemerintahan Hypocrates. Dalam dunia kedokteran Hipokrates sebagai Bapak Kedokteran Modern telah mempergunakan Spa secara luas untuk pengobatan, di dalam bukunya dia banyak mengulas berbagai macam penyakit yang dapat disembuhkan dengan mempergunakan perawatan Spa. Dia juga

menjelaskan secara luas indikasi dan kontra-indikasi perawatan dengan air. Prinsip prinsip dasar yang diuraikan Hipokratesini menjadi titik tolak munculnya Spa Medic.

Spa Untuk Bayi dan Anak

Dewasa ini perawatan spa tidak hanya untuk orang dewasa lagi, ternyata bayi pun sudah layak untuk mendapatkan perlakuan istimewa dari para terapi spa. Spa bayi secara khusus menstimulasi motorik, meningkatkan kualitas tidur, dan relaksasi. Ini seperti tidak hanya menjadi kebutuhan orang dewasa, tetapi bayi dan anak - anak pun mulai menyukai aktivitas yang penuh relaksasi itu. Tahapan spa untuk bayi juga tidak beda dengan orang dewasa, hanya saja semua diberikan dengan porsi dan fungsi yang disesuaikan dengan kebutuhan. Fasilitas yang menawarkan rangkaian terapi spa untuk bayi usia dua bulan sampai satu setengah tahun, perawatan yang dimulai dari baby swim hingga pijatan khusus untuk bayi

Untuk bayi berusia dua bulan sampai satu setengah tahun menekankan pada bayi untuk berenang atau baby swim di kolam air hangat dengan suhu air maximum 38 – 40 derajat bisa lebih tergantung suhu tubuh si bayi, dimana bayi akan berenang dengan menggunakan pelampung. Selain memiliki fungsi merendam, aktifitas di air ini untuk melatih fungsi tubuh, dan menggerakan kaki dan tangannya di dalam air agar memberikan stimulasi motorik, dan melatih otot sang bayi. Perawatan baby swim dikhususkan untuk bayi dibawah dua tahun yang mempunyai tujuan utama yaitu untuk merangsang aktifitas bayi. Manfaat dari baby swim bagi bayi dan anak, yaitu : (sumber : ahli fisioterapi little bee baby spa)

a. Meningkatkan IQ. b. Menyehatkan badan dan merangsang gerakan motorik. c. Mengasah kemandirian, keberanian dan percaya diri. d. Menghilangkan rasa takut pad air. e. Meningkatkan kemampuan sosial. f. Sarana bermain.

Foto 1

Baby Swim

Menurut www.thespaassociation.com, bagi siapa yang mengatakan bahwa pada waktu pergi sehari ke spa adalah hal yang disiapkan terlalu dini bagi anak, dia merespon bahwa anak – anak sekarang menpunyai banyak tekanan dalam diri mereka. Spa akan mengajak mereka untuk rileks di usia dini dan anak akan berkembang lebih cepat dan mereka ingin merawat diri.

Massage Untuk Bayi dan Anak

Massage adalah suatu sentuhan yang diberikan pada jaringan lunak yang memberi banyak manfaat bagi bagi anak maupun orangtua. Massage pada anak berfungsi untuk membantu untuk relaksasi baik lokal maupun general, daerah yang dimassage secara refleks akan terjadi dilatasi pembuluh darah, dimana sirkulasi darah akan meningkat. Sirkulasi darah yang lancar akan membutuhkan O2 yang lebih banyak dalam aliran darah Kebutuhan O2 yang meningkat memacu sistem pernapasan. Sentuhan pada kulit akan merangsang peredaran darah dan akan menambah energi gelombang oksigen yang lebih banyak dikirim ke otak sehingga memacu sistem sirkulasi dan respirasi menjadi lebih baik. Rasa nyaman akibat massage akan meningkatkan kualitas tidur. Pada saat tidur sekitar 80% terjadi pertumbuhan otak dan fisik. Pada saat itu otak akan memproduksi hormon pertumbuhan.

Tidur berkualitas penting dalam proses pertumbuhan optimum karena pada saat tidur aktifitas regenerasi sel - sel tubuh dan tumbuh kembang otak berlangsung pada puncaknya. Massage merangsang hormon tiroid yang berfungsi pada matabolisme protein, karbohidrat dan lemak. Meningkatkan sistem sekresi, meningkatnya tonus n. vagus (saraf otak ke 10) membuat kadar enzim penyerapan gastrin dan insulin naik sehingga penyerapan terhadap sari makanan menjadi lebih baik. Penyerapan makanan yang lebih baik akan mengakibatkan nafsu makan akan bertambah. Massage pula dapat memacu kerja sistem

limfiod yang merangsang sistem kekebalan tubuh, membuat daya tahan tubuh semakin bertambah. Membantu melancarkan metabolisme sehingga proses sekresi dan ekresi di dalam tubuh menjadi lancar. Pijat bayi sebenarnya merupakan suatu bentuk terapi sentuhan (touch therapy) yang sangat bermanfaat baik bagi bayi maupun orang tuanya. Adapun manfaat yang diberikan pada pijat bayi (baby massage), yaitu : (sumber : ahli fisioterapi little bee baby spa)

a. Meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi. b. Membuat bayi rileks dan tidur lebih lelap. c. Meningkatkan daya tahan tubuh bayi. d. Meningkatkan konsentrasi bayi. e. Meningkatkan nafsu makan bayi dan volume produksi asi. f. Meningkatkan gerak peristaltik untuk pencernaan. g. Menstimulasi pernafasan. h. Memacu perkembangan otak dan sistem saraf bayi. i. Meningkatkan aliran oksigen dan nutrisi menuju sel tubuh.

Foto 2

Baby Massage

Selain perawatan berenang atau baby swim, si bayi juga diberikan pijatan atau massage diseluruh tubuh. Saat dipijat, selain si bayi bisa relaksasi, pencernaan bayi juga bisa ”diperbaiki”. Kebanyakan bayi sering mengalami masalah pencernaan saat menyusu yang disebut kolik atau kembung. Dengan massage, usus akan bekerja dengan baik saat harus mencerna ASI.

Pengertian Tema / Konsep Lebah

Menurut www.wikipedia.com, Lebah merupakan sekelompok besar serangga yang dikenal karena suka hidup berkelompok meskipun sebenarnya tidak semua lebah bersifat demikian. Semua lebah masuk dalam suku atau familia Apidae (ordo Hymenoptera : serangga bersayap selaput). Di dunia terdapat kira - kira 20.000 spesies lebah dan dapat ditemukan di setiap benua, kecuali Antartika.

Sebagai serangga, ia mempunyai tiga pasang kaki dan dua pasang sayap. Lebah membuat sarangnya di atas bukit, di pohon kayu dan pada atap rumah. Sarangnya dibangun dari malam yang terdapat dalam badannya. Lebah memakan nektar bunga dan serbuk sari. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Lebah atau serangga berbulu, bersayap empat dan hidup dari madu kembang.

Foto 3 Lebah

Dari segi fisik, konsep lebah selalu dikaitan dengan karakteristik lebah dan rumah lebah. Dari sisi tersebut yang akan diterapkan pada objek desain, yaitu berupa sebuah analogi bentuk rumah lebah dan alat pengambil madu, yang dapat dimanfaatkan sebagai elemen estetis ruang dimana penempatan tersebut sebagai point interest namun jumlahnya tidak berlebihan. Pengaplikasian bentuk ke dalam elemen interior seperti lampu, partisi dinding area baby spa dan area kid’s cut ataupun area lobby yang menandakan interior tersebut bertema lebah.

Foto 4

Konsep Lebah atau honey comb

Perkembangan Langgam Modern di Indonesia Kata modern berasal dari bahasa latin “Modo” yang artinya “barusan”. Walaupun demikian

istilah modern tersebut tidak selalu berkaitan dengan kronologi atau rangkaian waktu, melainkan untuk menamai suatu kelompok yang memiliki sifat – sifat tertentu Desain Modern di Indonesia dapat dikategorikan atas tiga kelompok besar :

1. Karya desain yang diciptakan sebagai tuntutan masyarakat yang berpikiran modern, baik secara mentalitas maupun tindakannya.

2. Karya desain yang mengadaptasikan dan menggunakan berbagai unsur kebudayaan Barat yang telah modern tanpa harus “menjadi Barat” atau berciri Barat.

3. Karya desain yang semata – mata meniru gaya orang Barat tanpa diimbangi oleh proses berpikir dan mentalitas modern

Dalam teori modernisasi, kondisi Indonesia (Hindia Belanda) pada awal abad ke-20 dapat dikatakan sebagai masa transisi dari tradisional ke arah kehidupan modern dengan ditandai oleh :

1. Adanya dualisme struktural yang memungkinkan kehadiran bersama. 2. Munculnya secara berangsur-angsur norma modernitas dalam kerangka nilai – nilai

tradisional. 3. Adanya Program Industrialisasi. 4. Terjadinya arus urbanisasi. 5. Terjadinya Mobilitas Politik. 6. Terdapatnya rekayasa sosial

Pengertian Konsep Modern Colorful

Modern Colourful dikenal sebagai gaya atau style modern yang berkonsep dengan gaya hidup manusia jaman sekarang, yang ingin hidup serba praktis, fungsional. Sehingga konsep modern colourful ini sangat cocok dan melekat pada karakter bayi yang akan mempengaruhi secara psikologis, untuk diterapkan pada konsep interior baby spa dapat memberikan kesan nyaman, ceria yang dapat dinikmati oleh pengunjung.

Konsep modern colourful yang unik dengan pemakaian warna cerah dan warna pastel. Desain dengan bentuk lengkungan, tidak terlalu tegas dan terkesan ceria. Warna yang dipakai cenderung warna colourful soft, tidak terlalu gelap dan yang akan mengesankan karakter atau suasana tenang, ceria.

Foto 5

Konsep Modern Colorful

Studi Eksisting

Kesimpulan Lokasi berada di Jl.Kerta Indah Indah Timur 5-A yang berdekatan dengan beberapa tempat publik dan tempat edukasi, yang memungkinkan sebagai tempat yang strategis untuk berbelanja. Analisa Eksisting Little Bee Spa Bayi Plafon Material plafon pada interior Little bee baby spa, bermaterial gysum. Material yang sudah banyak digunakan, karena pemasangan dan perawatan yang mudah. Dan tidak adanya permainan level pada plafon tersebut.

Foto 6

Plafon Little Bee Baby Spa

Dinding Material dinding yang digunakan pada interior baby spa ini, yaitu material beton ringan yang dilapisi atau di finishing dengan menggunakan cat dinding dan wallpaper motif garis dan bunga.

Foto 7

Dinding interior little bee baby spa

Lantai Material pada lantai ini, menggunakan lantai parquete dan diberi lapisan karpet. Agar dapat memberi kesan nyaman dan hangat pada ruang ini dan membuat penggunjung lebih rileks, santai ketika sedang menunggu sang baby.

Foto 8

Lantai interior little bee baby spa Furniture Furniture yang digunakan pada litte bee baby spa, yaitu pada furniture area tunggu dan salon menggunakan desain khusus pada furniturenya dan adanya furniture fabrikasi, yang mana sudah tersedia di pasaran dan pada area baby swim dan massage menggunakan triplek yang dibentuk kotak, yang menjadi dasar dari tempat massage.

Foto 9

Furniture pada interior little bee baby spa

Kesimpulan: Dengan melihat studi mengenai objek desain, elemen pembentuk ruang dan konsep ruang yang digunakan pada interior spa bayi Little Bee telah dapat memberikan sebuah visualisasi tempat perawatan spa bayi yang lebih terkonsep dibandingkan dengan tempat spa bayi lainnya di Surabaya, namun dalam segi sirkulasi, tata letak dan hubungan ruang, dianggap kurang dikarenakan akses serta eksisting lahan yang terbatas berada di pusat perbelanjaan. Konsep Transformasi Bentuk • Furniture

Transformasi bentuk yang akan digunakan pada aplikasi furnitur yaitu bentukan kaki lebah menjadi sebuah bentuk tempat tidur massage bayu yang dapat menjadi sebuah aksentuasi pada ruangan.

Foto 10

Foto Lebah

Foto 11

Tempat Tidur Massage Bayi

• Lighting Transformasi bentuk yang akan digunakan pada aplikasi lighting yaitu bentukan sarang lebah, sendok madu menjadi sebuah bentukkan lighting.

Foto 12

Foto Sarang Lebah

Foto 13

Foto Meja Receptionist

Foto 14

Foto SarangLebah

Foto 15

Foto Hanging Lamp

Foto 16

Foto Sarang Lebah

Foto 17

Foto Hanging Lamp

Foto 18

Foto Sendok Madu

Foto 19

Foto Hanging Lamp

• Elemen Estetika Transformasi bentuk yang akan digunakan pada aplikasi elemen estetika yaitu bentukan kepala lebah menjadi sebuah bentuk frame kaca cermin.

Konsep Elemen Pembentuk Ruang • Lantai

Lantai pada interior baby spa harus bersifat tidak licin, tahan terhadap air, awet, dan mudah perwatannya. Oleh sebab itu penutup elemen interior lantai nantinya menggunakan granito tiles yang memiliki tektur dove warna krem pada area spa bayi dan lantai kayu atau parquete yang disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan untuk mendukung tema dan suasana yang ditimbulkan warna yang digunakan pada area yang tidak terkena air.

• Dinding Material yang digunakan pada interior baby spa adalah gypsum sebagai frame dinding dan kaca semi transparant berwarna susu sebagai pengisi elemen estetik. Karakter sederhana dan warna - warni muncul dari penggunaan dinding masif tersebut yaitu material gypsum dan kaca susu yang ditampilkan selaras dengan permainan warna, akan tercipta suasana ruang yaitu Tema Lebah dengan bentukan - bentukan yang modern colourful.

Foto 24

Contoh Bentukkan dinding • Plafond

Konsep pada lantai dan dinding tidak terlalu banyak dalam aplikasi maka plafond dapat dimainkan pada level ceiling, dengan menggunakan drop ceiling dan up ceiling maka kesan luas pada interior dapat diseimbangkan dengan permainan level ceiling. Pola - pola plafon serta permainan ketinggiannya, menghadirkan ruang - ruang tiga dimensi dengan perbedaan karakter pada area satu dengan yang lain.

Foto 20

Foto Lebah

Foto 21

Foto Frame Kaca Cermin

Foto 22

Foto Granito Tile

Foto 23

Foto Parket Kayu

Permainan warna pada ceiling tetap menyeimbangkan tema lebah dan warna modern colourful. Pola ceiling yang digunakan yaitu pola linear sehingga memperlembut area publik dan area semi publik karena pada lantai dan dinding sudah banyak menggunakan pola simetris dan hexagonal, sehingga mengesankan area ini bersih dan luas.

Foto 25

Konsep plafond

Konsep Elemen Pembentuk Ruang • Furniture

Furniture yang digunakan pada interior Little Bee Baby spa adalah analogi dengan karakteristik yang berkaitan dengan lebah. Seperti dinding atau partisi misalnya, bentuknya merupakan analogi dari lebah, dan menggunakan aplikasi analogi rumah lebah pada bentukkan lampu.

Foto 26

Konsep furniture dan hanging lamp

Furniture pada Little Bee Baby spa nantinya juga akan didesain dengan menyesuaikan karakter dan fungsi pada ruang tersebut. Material yang digunakan pada furniture yaitu material kayu sebagai material utama dan sebagai penutup pada tiap furniture menggunakan kaca sandblast sehingga tampak semi transparant atau kaca transparant dan furniture tersebut aman bagi pengunjung, dikarenakan konsumen rata – rata bayi, anak dan orangtua. Untuk pengelompokkan produk maka tiap rak pada kaca sandblast diberi signage atau gambar yang menunjukkan produk tersebut. Gambar signage produk berupa ilustrasi lebah dan nama produk tersebut.

Foto 27

Kasur massage bayi dan baby swim

• Baby Swim Pool Dalam mendesain konsep baby swim dengan menggunakan baby swim pool yang mengesankan perwujudan nyata. Mendapatkan bayi dan anak - anak nyaman dengan air tidak dengan mudah. Baby Swim Pool sebenarnya dibuat untuk perawatan anak dan mungkin membantu bayi dan anak lebih nyaman dengan air. Memiliki seluruh banyak fitur pencahayaan dan akan membiarkan mereka berenang disekitar, sementara masih memungkinkan pegawai untuk mengawasi bayi sangat dekat pada bayi.

Sisi kaca berfungsi untuk membantu pegawai mampu memastikan dalam keadaan aman. Ini memiliki beberapa fungsi spa seperti memiliki beberapa lampu yang mungkin akan membuat bayi cukup baik dan terpesona. Dengan penambahan mainan bola dan perangkat pengapungan akan jauh menyenangkan bagi bayi , tetapi itu akan menjadi perangkat rumit untuk digunakan dalam lingkungan praktis penuh anak-anak.

Foto 28

Konsep Baby Swim Pool

• Konsep Warna Warna yang digunakan dalam interior Little Bee Baby Spa yaitu warna corporate image Little Bee yaitu kuning dan hitam sebagai warna aksentuasi dan warna langgam modern colourful yaitu warna colourful soft seperti merah muda, krem, kuning muda yang merupakan warna – warna ceria, tenang dan mengesankan kehangatan dan kenyamanan pada ruang yang diaplikasikan pada elemen interior.

Skema 1

Skema warna

Warna Aksentuasi Warna corporate image Little Bee : kuning dan hitam. Yang mencitrakan karakteristik dari lebah dan sarang lebah yang merupakan karakter dari lebah tersebut, agar terlihat fresh dan tidak terlalu monoton.

Skema 2

Warna Coorporate image Little Bee

• Konsep Pencahayaan

Pada pagi siang hari pencahayaan menggunakan pencahayaan alami, berbeda dengan sistem pencahayaan pada malam hari pada interior Little Bee Baby Spa. Banyak menggunakan pencahayaan buatan yang akan diatur sedemikian rupa, agar dapat tercipta kesan hangat, tenang, ceria dan kekeluargaan.

Dalam pencahayaan buatan akan dibagi dua bagian atau fungsi, yaitu pencahayaan umum yang biasanya menggunakan general light atau down light dengan penyebaran keseluruh ruang pada area baby spa, area kid’s cut, ruang karyawan, ruang pemilik, ruang service. Sedangkan pencahayaan khusus akan dirancang pada area cafe, area lobby atau recepsionist, area display, entrance, area tunggu.

Final Desain Ruang Terpilih 1

Pada perspektif Area Reseptionist dan Ruang Tunggu, penerapan layout tema lebah dapat terlihat dengan adanya tata letak layout plafond denganmenganalogikan rumah lebah. Selain itu terdapat aplikasi bentuk alat sendok madu yaitu menjadi sebuah lampu gantung..

Ruang Terpilih 2

Pada area spa bayi, dapat analogi rumah lebah yang diaplikasikan pada plafon drop ceiling dan elemen estetis yang berfungsi sebagai area display di area ini, dengan suasana atau tema lebah yang sangat kuat dan dominan warna kuning dan krem.

Ruang Terpilih 3

Pada area salon anak atau toodler kids cut, dapat dilihat analogi sarang lebah yang diaplikasikan pada lampu gantung. Dengan suasana atau tema lebah yang sangat kuat dengan penambahan wall stiker lebah dan dominan warna kuning dan krem untuk finishing dinding.

Pada area salon anak, yang berfungsi sebagai area menicure, pedicure dan masker wajah. Dapat analogi rumah lebah yang diaplikasikan pada plafon drop ceiling dan bentukkan jendela. Dengan suasana atau tema lebah yang sangat kuat dengan penambahan wall stiker lebah dan dominan warna kuning dan krem untuk finishing dinding.

DAFTAR PUSAKA

Diktat

Darmaprawira Sulasmi W.A, 2002. Warna, Teori dan Kreativitas Penggunanya Edisi Ke-2, Penerbit ITB, Bandung.

Panero Julius, AIA, ASID dan Zelnik Martin, AIA, ASID, 2003. Dimensi Manusia & Ruang Interior, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Tilley Alvin R., Henry Dreyfuss Associated. The measure of man and woman, human factorsin design, New York.

Karya Tulis & Tugas Akhir Hadiansyah, Mahendra Nur, 2009, Desain Interior Kafe Es Krim Zangrandi dengan

Nuansa Kolonial Sebagai Salah Satu Sarana Nostalgia Mengenang Surabaya Tempo Dulu

Rahma, Miranti Sari, 2010, Desain Interior Cafe Monggo dengan Tema Cokelat di Surabaya Town Square

Kamus

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Situs internet

http://regritta.multiplay.com/journal/item/16/all_about_spa

http://spa-java.blogspot.com/2010/02/sejarah-spa-indonesia.html

www.experienceispa.com/spa-goers/spa-101/type-of-spas/

www.wikipedia.com

www.kalbe.co.id/files/20_150_Spamedic.pdf/20_150_Spamedic.html

www.ideonline.com