Top Banner

of 31

Pendekatan Dokter Keluarga

Nov 04, 2015

Download

Documents

LosineKrishna

public health
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Slide 1

Changing Organizational Culture

Oleh : Arief Alamsyah

Pendekatan Kedokteran Keluarga

1Ko ass Saat iniUKMUKPDiagnosa KomunitasIntervensi KomunitasTugas Individu(L, Kespro, Ker, Inf)Pendekatan Dokkel yang Holistik KomprehensifKo assFormat Tugas Individu Ko assIdentitas PasienAnamnesaPemeriksaan (Holistik Komprehensif) :Individu FamilyPenunjang Analisis adalah konsep berpikir dokter keluarga yang menjelaskan hubungan antara masalah kesehatan dengan faktor-faktor resiko yang ditemukan dalam pemeriksaan serta harus berlandaskan teori.Diagnosa Holistik KomprehensifBiomedis Faktor Resiko (Internal dan Eksternal) Upaya KesehatanIntervensi Holistik Komprehensif :Medikamentosa dan tindakan medisEdukasi dan advokasi Edukasi obat obatan dan tindakanEdukasi Psikososial (Fokus pada perilaku dan psikologis)Edukasi Lingkungan (Fisik, kimia, biologi, sosial)Efek pada Komunitas

Paradigma DasarPasien adalah bagian dari sebuah keluargaSeorang dokter harus menyadari bahwa reaksi pasien kepada penyakitnya dipengaruhi oleh kondisi keluarga Menilai kondisi individu (pasien) dan keluarga akan membantu mencari faktor resiko yang berkaitan dengan health problem dan intervensi yang holistik komprehensif

Bentuk-bentuk KeluargaKeluarga Inti (nuclear family)Terdiri dari suami, isteri dan anak kandung Keluaraga Campuran (extended family)Disamping suami, isteri dan anak kandung, juga terdiri dari sanak saudara lainnya, baik menurut garis vertikal dan ataupun garis horizontal yang dapat berasal dari pihak suami atau pihak isteri. Keluarga Campuran (blended family) Terdiri dari suami, isteri, anak kandung dan anak tiri.Keluarga Orang Tua Tunggal (single parent family)Terdiri dari pria atau wanita, mungkn karena telah bercerai, berpisah, ditinggal mati atau mungkin tidak pernah menikah, serta anak-anak mereka tinggal bersama. Keluarga Hidup Bersama (commune family)Terdiri dari pria, wanita dan anak-anak yang tinggal bersama, berbagi hak dan tanggung jawab serta memiliki kekayaan bersama.

Keluarga Tinggal Bersama (cohabitation family)Terdiri dari pria dan wanita yang hidup bersama tanpa ada ikatan perkawinan yang sah. Keluarga Serial (serial family) Terdiri dari pria dan wanita yang telah menikah dan mungkin telah punya anak, ttp kemudian bercerai dan masing-masing meinikah lagi serta memiliki anak-anak dengan pasangan masing-masing, tetapi semuanya menganggap sebagai satu keluarga. Keluarga Gabungan ( composite family )Terdiri dari suami dengan beberapa isteri dan anak-anaknya (poligami) atau isteri dengan beberapa suami dan anak-anaknya (poliandri) yang hidup bersama.

Keluarga Eyang Subur

Family Assesment ToolsFamily GenogramFamily APGARSCREEMFamily CircleFamily MappingdllFamily GenogramGenogram adalah pohon keluarga (family tree) yang menggambarkan hubungan detail diantara individu-individu di dalam anggota keluarga. Termasuk di dalamnya pola herediter dan pola hubungan psikologis diantara anggota keluarga.

Anatomi dari sebuah GenogramGenogram terdiri atas :Nama, jenis kelamin, tanggal lahir, tanggal meninggal, dan peran dalam kekerabatan (sebagai ayah, ibu, anak, adopsi, anak tiri, saudara kandung dll)Memperlihatkan rumah tangga-rumah tangga dalam sebuah keluarga besarMasalah kesehatan dan penyakit kronis yang ada di dalam keluargaTanggal-tanggal penting dalam keluarga (contoh : cerai dll)Hubungan psikologis dalam keluarga

Aturan dalam GenogramNama keluarga besar ditulis di paling atasMencakup minimal 3 generasi Anggota keluarga tertua dalam sebuah generasi ditulis paling kanan diikuti yang lebih muda secara ber-urutan di sebelah kiri (Note : kanan dan kiri sesuai pemahaman dextra/ sinistra di dalam kedokteran)Nama dan usia ditulis di bawah simbolAnggota keluarga yang menjadi fokus pelayanan (pasien) di beri tanda panahGaris-garis yang menghubungkan tiap anggota keluarga menggunakan family relationship symbols sehingga langsung menggambarkan hubungan emosional yang terjadiRiwayat penyakit ditulis di sebelah kiri nama menggunakan Medical Genogram SymbolsAnggota keluarga yang tinggal satu rumah ditandai di dalam sebuah lingkaran

Simbol Dasar

Family relationship Legend

Simbol disease (Dapat juga membuat sendiri)

Emotional Relationship

Keluarga Sunardi pada tanggal 10 Februari 2010 1943 1947 Sunardi, 64 2007 Santi 47 1994

Ruptured aneurysm Heart failure Hypertension Bronchial Asthma

Neli 42 Adi 45 Nefi 39 Feri 44 Nela 37Vidi 37Avni 12Andik 9Naufal 3Family APGARFamily APGAR adalah instrumen yang digunakan sebagai rapid assesment untuk mengetahui berfungsinya sebuah keluarga (functional/dysfunctional) di mata individu pasienAdaptationTingkat kepuasan anggota keluarga dalam mendapatkan bantuan yang diperlukannya dari anggota keluarga lainPartnershipTingkat kepuasan anggota keluarga dalam komunikasi (musyawarah) yang dilakukan keluarga dalam memecahkan masalah yang terjadiGrowthTingkat kepuasan anggota keluarga dalam mendapatkan ruang untuk bertumbuh dan mencapai kedewasaanAffectionTingkat kepuasan anggota keluarga dalam mendapatkan kasih sayangResolveTingkat kepuasan anggota keluarga dalam cara keluarga membagi waktu, kekayaan dan ruang diantara anggota keluargaPenilaian APGARDidapat dari anamnesa (wawancara tersturktur), Home VisitBerusaha dikuantifikasi dengan angka :8 - 10 Fungsi keluarga baik (Highly Functional Family)4 - 7 Fungsi keluarga kurang baik (Moderately Functional Family)0 - 3 Fungsi keluarga tidak fungsional (Severely Dysfunctional Family)

SCREEMSCREEM adalah alat yang digunakan untuk menilai kemampuan sebuah keluarga mencari pelayanan kesehatan dan menghadapi sebuah krisis.Ada 6 parameter yang dinilaiPenjelasan SCREEMSocialMenggambarkan interaksi sosial keluarga dengan lingkunganyaContoh patologi : Keluarga tersebut ter-isolasi dari lingkunganCulturalIdentifikasi terhadap kebanggaan, kelekatan dan kepercayaan terhadap budayaContoh patologi : Superioritas atau inferioritas budaya dan/atau rigid dogma.ReligiousKebiasaan keluarga dalam meyakini dan menjalankan keyakinan religiusnya dalam kehidupan sehari-hariContoh patologi : Rigid dogma yang menghalangi hidup sehat

EconomicStabilitas ekonomi keluarga termasuk kepuasan mereka dalam masalah finansial dan kemampuan mereka memenuhi kebutuhan dalam kondisi kehidupan normalContoh patologi : Kemiskinan atau perencanaan ekonomi yang salahEducationalTingkat pendidikan yang memungkinkan keluarga memahami tentang kesehatan dan gaya hidup yang mendukung kesehatanContoh patologi : Sulit memahami pesan kesehatan (handicapped to comprehend)MedicalKeluarga dapat menjangkau layanan kesehatan yang mereka butuhkan dengan sumber daya yang mereka miliki dan memanfaatkanya dengan baikContoh patologi : Tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan

Diagnosis Holistik dan Komprehensif Dx. Biomedis Dx. Faktor Resiko (Internal dan Eksternal)Dx. UpayaPenjelasanBiomedis Diagnosa klinis yang ditemukan pada pasien berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang (disease). Diagnosa yang ditemukan ini bisa lebih dari satu. Contoh : Diagnosa biomedis 1 : Hipertensi stage 2Diagnosa biomedis 2 : Diabetes mellitus Diagnosa biomedis 3 : Decompensasi cordis

Diagnosa biomedis 1 : MyalgiaDiagnosa biomedis 2 : Dermatitis

Faktor Resiko InternalInternal :GenetikRiwayat penyakit yang ada di keluarga pasien terutama yang berkaitan dengan permasalahan kesehatannya. Contoh : seorang pasien didiagnosa menderita Hipertensi stage 2 dan setelah dianamnesa ditemukan bahwa ayah pasien juga menderita Hipertensi.Persepsi / beliefKeyakinan atau kepercayaan yang dianggap benar oleh seseorang. Contoh : Makan makanan asin dapat menyebabkan Hipertensi , pada kasus gatal-gatal karena scabies, pasien menganggap gatal-gatalnya karena alergi

Psikologis Tingkat stress yang dialami oleh pasien.Contoh : pasien mulai sering merasa murung dan menyendiri sejak suaminya meninggal. PerilakuKebiasaan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi faktor resiko permasalahan kesehatan yang dimilikinya.Contoh : Seorang pasien yang didiagnosa Hipertensi diketahui memiliki riwayat kebiasaan merokok dan makan makanan berlemakSeorang penderita TBC paru tidak menutup mulut saat batukFaktor Resiko EksternalEksternal (tidak harus ada semua)Ekonomi Kondisi status finansial atau pendapatan yang dihasilkan oleh seseorang dalam satu keluarga. Contoh : Pada anamnesa diketahui bahwa pekerjaan pasien hanya sebagai kuli bangunan. Sehingga karena status ekonominya yang rendah maka pasien jarang memeriksakan kesehatannya.Sosial Aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh pasien yang berkaitan dengan permasalahan kesehatan yang dimilikinya.Contoh : Pada kasus scabies, pasien sering kontak dengan kakaknya yang juga terkena scabies sehingga tertular.BudayaBudaya yang berkembang di masyarakat mengenai suatu kasus kesehatanContoh: Hipertensi merupakan penyakit pada lansiaFisikKondisi fisik lingkungan tempat tinggal, tempat kerja, dan sekitar yang menjadi faktor resiko permasalahan kesehatan yang dialami oleh pasien. Contoh : pada kasus TBC paru, pasien tidur satu ruangan dengan kakaknya yang juga menderita TBC paru karena tidak ada lagi ruangan kosong di rumah pasien.

KimiaFaktor resiko berupa paparan kimia baik di rumah, lingkungan sekitar, dan tempat kerja. Contoh : pada kasus pembantu rumah tangga yang mengalami dermatitis kontak akibat alergi detergen.BiologiFaktor resiko berupa agen penyebab penyakit.Contoh : Demam Dengue disebabkan oleh virus dengue

Intervensi Holistik dan KomprehensifMedikamentosa dan Tindakan MedisEdukasi dan advokasi :Edukasi obat-obatanEdukasi psikososial (fokus pada perilaku dan psikologis)Edukasi lingkungan (fisik,kimia, biologi, sosial)