Top Banner
Pendekatan Budaya dalam Organisasi Iva F.D/27134 Rizky A./27319 Retno V./27318
11
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pendekatan Budaya Dalam Organisasi

Pendekatan Budaya dalam OrganisasiIva F.D/27134Rizky A./27319Retno V./27318

Page 2: Pendekatan Budaya Dalam Organisasi

Pendahuluan

▪ “Man is an animal suspended in webs of significance that he himself has spun”

- Clifford Geertz

▪ “Culture consists of webs of meaning that people have spun, and if spun webs imply the act of spinning”

-Michael Pacanowsky

Page 3: Pendekatan Budaya Dalam Organisasi

Budaya sebagai Metafor dari Kehidupan Organisasional

▪ Istilah budaya perusahaan (corporate culture) dapat diartikan berbeda oleh berbagai pihak :

lingkungan sekeliling yang membatasi kebebasan bertindak perusahaan.

citra, karakter, atau iklim organisasi.

Budaya organisasional tidak hanya potongan puzzle, namun ia adalah puzzle itu sendiri. Budaya bukanlah sesuatu yang dimiliki organisasi, budaya ialah organisasi itu sendiri.

Page 4: Pendekatan Budaya Dalam Organisasi

Apakah Budaya; Apa yang Bukan Budaya

▪ Konsep budaya sebagai sistem shared meaning adalah rancu dan sulit untuk dicerna.

▪ Budaya dapat terbagi-bagi melalui sub budaya dan kontra budaya.

▪ Jaring budaya organisasi adalah hasil dari usaha para pekerja – dimana para pekerja membuat dan menerapkan budaya mereka terhadap diri mereka sendiri dan terhadap sesama mereka.

Page 5: Pendekatan Budaya Dalam Organisasi

Deskripsi Mendalam – Apa yang Dilakukan Etnographer

▪ Teknik etnografi digunakan untuk mengamati budaya organisasi.

▪ Ethnographer memetakan masalah-masalah sosial untuk menemukan ‘apa yang orang pikir tentang diri mereka, tentang apa yang mereka lakukan dan untuk tujuan apa.

▪ Etnographer memerlukan waktu yang tidak sedikit dalam melakukan pengamatan.

▪ Observasi harus dilakukan secara intensif dan dideskripsikan secara mendalam.

▪ Hasil observasi perlu diinterpretasikan dan dianalisis.

▪ Fokus observasi ialah bahasa yang digunakan, cerita-cerita yang disampaikan, serta tata cara ataupun ritual nonverbal yang dilakukan.

Page 6: Pendekatan Budaya Dalam Organisasi

Metafor : Menganggap Bahasa sebagai Sesuatu yang Serius

▪ Metafor dapat menjadi titik awal yang baik untuk menilai makna yang dibagi dalam budaya perusahaan.

▪ Baik untuk menemukan budaya organisasi dan untuk melihat komunikasi dari budaya perusahaan, metafor merupakan hal yang bernilai bagi etnographer.

Page 7: Pendekatan Budaya Dalam Organisasi

Interpretasi Simbolis dari Sebuah Cerita

▪ Cerita-cerita yang muncul dalam organisasi dapat membantu memahami budaya organisasi tersebut.

▪ Terdapat tiga tipe cerita yang muncul dalam kehidupan organisasional, yakni :

Cerita perusahaan (corporate stories)

Cerita pribadi (personal stories)

Cerita kolegial (collegial stories)

Page 8: Pendekatan Budaya Dalam Organisasi

Ritual

▪ Ritual ialah ‘teks’ yang berbicara mengenai beragam aspek dalam kehidupan berbudaya. Ritual bersifat sakral, dan segala upaya untuk mengubahnya akan menghadapi resistensi atau perlawanan.

▪ Tradisi atau tata cara yang ada dalam organisasi dapat membangun suatu budaya organisasi.

▪ Budaya organisasi yang terbangun dapat mempengaruhi nyaman tidaknya suatu lingkungan kerja serta tingkat turnover karyawan.

Page 9: Pendekatan Budaya Dalam Organisasi

Manager dan Perubahan Budaya

▪ Budaya ialah kunci bagi komitmen pekerja, produktivitas, dan penjualan.

▪ Mengubah budaya menjadi sebuah ide yang menarik untuk mencapai tujuan manajemen.

▪ Akan tetapi, budaya cenderung muncul secara natural ketimbang dirancang dengan sengaja.

▪ Budaya yang ada dalam organisasi akan sulit untuk diubah. Sekalipun ia dapat diubah, tetap akan meninggalkan pertanyaan mengapa budaya tersebut harus diubah.

Page 10: Pendekatan Budaya Dalam Organisasi

Penutup

▪ Pendekatan budaya yang interpretif cenderung sukar untuk dievaluasi

▪ Tujuan pengamatan budaya yang dilakukan etnographer bukanlah untuk mengubah organisasi, menekan manajer untuk memberikan kontrol lebih, atau memberikan penilaian terhadap moralitas.

▪ Tujuan dari etnographer ialah untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik mengenai apa yang diperlukan agar organisasi dapat berfungsi efektif dalam budaya organisasi

▪ Kekuatan analisis etnografi akan bergantung pada bagaimana etnographer dapat menuliskan dengan baik hasil pengamatannya.

Page 11: Pendekatan Budaya Dalam Organisasi

TERIMA KASIH