Kantor Da Untuk apa Pendampingan Desa dibentuk? Peran Pendampingan Da Pendampingan Desa dibentuk untuk meningkatkan kapasitas, efektivitas, dan akuntabilitas pemerintahan serta pembangunan desa. ngkatkan Peran Serta Myarakat Pendampingan Desa juga bertugas memfasilitasi dan membantu pemerintahan serta pembangunan desa agar berjalan dengan baik Membantu Pemerintah Da Mendorong Myarakat Berpartipi Pendampingan Desa pun ikut meningkatkan prakarsa, kesadaran, dan partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan desa yang partisipatif Mengoptimalkan aset lokal desa secara emansipatoris Meningkatkan kreativitas dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa Pendampingan Da Sinergi Pembangunan Da Optimalkan Aset Lokal Para Pendamping Da Tug Pendamping Da Pendamping Desa bisa bekerja sama dengan pihak ketiga yang bersedia membantu seperti LSM, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, dan perusahaan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) dan Pendampingan Desa memfasilitasi di desa Memberi arahan tingkat provinsi hingga nasional Dar Hukum Pendampingan Da 1. Nawa Cita #3, Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. 2. UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa - Pasal 112 (1), (3), dan (4) - Penjelasan: Pasal 90 (b) , Pasal 112 (4) - Pasal 114 (e) 3. PP No. 43 Tahun 2014: Pasal 127, 128, dan 129 4. Permendes No. 3 Tahun 2015 Tenaga ahli pemberdayaan masyarakat di pusat dan provinsi Pendamping teknis di kabupaten Pendamping Desa berkedudukan di kecamatan Kader pemberdayaan masyarakat di desa Siapa sajakah para pendamping desa? perguruan tinggi Perusahaan LSM Apa saja tugas Pendamping Desa? Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (tingkat nasional dan provinsi) Tugas utama: bantuan teknis keahlian bidang manajemen, kajian, keuangan, pelatihan, dan peningkatan kapasitas, kaderisasi, infrastruktur perdesaan, dan regulasi Tenaga Pendamping Teknis (tingkat kabupaten) Tugas utama: mendampingi desa dalam pelaksa- naan program dan kegiatan sektoral. Pendamping Desa (tingkat kecamatan) Tugas utama: mendampingi desa dalam penyelenggaraan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Tugas utama: menumbuhkembangkan dan menggerakkan prakarsa, partisipasi, serta swadaya gotong royong