MODUL PERKULIAHAN Salesmanshi p MANAJEMEN WILAYAH Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Manajemen 11 84046 Ali Hanafiah, SE. MM. Abstrak Kompetensi Manajemen penjualan juga berhadapan dengan upaya peningkatan produktifitas pekerjaan penjualan mereka. Namun dalam hal ini mereka berhadapan dengan persoalan jarak yang harus ditempuh dalam upaya melakukan kunjungan ke tempat prospek Pada pertemuan kesebelas ini, Mahasiswa dapat memahami bagaimana manajer penjualan melakukan pengelolaan wilayah tempat pelanggan berada dalam menjalankan aktifitas penjualan dalam memperoleh pelanggan baru, membangun hubungan dan mempertahankan
13
Embed
Pendahuluan · Web viewUntuk mencapai tingkat pertumbuhan bisnis perusahaan banyak yang lebih menekankan pada bagaimana untuk meningkatkan penjualan dengan pelanggan yang ada sekarang.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MODUL PERKULIAHAN
SalesmanshipMANAJEMEN WILAYAH
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan Bisnis Manajemen 11 84046 Ali Hanafiah, SE. MM.
Abstrak KompetensiManajemen penjualan juga berhadapan dengan upaya peningkatan produktifitas pekerjaan penjualan mereka. Namun dalam hal ini mereka berhadapan dengan persoalan jarak yang harus ditempuh dalam upaya melakukan kunjungan ke tempat prospek dan pelanggan mereka yang tersebar secara geografis. Selain itu mereka juga berhadapan dengan penggunaan waktu tenaga penjual secara efektif yang tentunya juga mempunyai dampak terhadap tingkat produktifitas perusahaan.
Pada pertemuan kesebelas ini, Mahasiswa dapat memahami bagaimana manajer penjualan melakukan pengelolaan wilayah tempat pelanggan berada dalam menjalankan aktifitas penjualan dalam memperoleh pelanggan baru, membangun hubungan dan mempertahankan hubungan.
PendahuluanBagaimana untuk menciptakan tingkat produktivitas yang lebih tinggi merupakan
sesuatu yang diinginkan oleh setiap manajemen. Manajemen penjualan juga berhadapan
dengan upaya peningkatan produktifitas pekerjaan penjualan mereka. Namun dalam hal ini
mereka berhadapan dengan persoalan jarak yang harus ditempuh dalam upaya melakukan
kunjungan ke tempat prospek dan pelanggan mereka yang tersebar secara geografis. Selain
itu mereka juga berhadapan dengan penggunaan waktu tenaga penjual secara efektif yang
tentunya juga mempunyai dampak terhadap tingkat produktifitas perusahaan. Oleh karena
bagaimana mengelola wilayah geografis pelanggan dan penggunaan waktu tenaga
penjualan menjadi sesuatu yang perlu diperhitungkan di dalam manajemen penjualan.
Manajemen teritori meliputi 3 persoalan pokok yaitu menghasilkan pelanggan baru,
mengelola pelanggan yang sudah ada dan mengelola waktu (mengelola waktu akan kita
bahas pada pertemuan mendatang). Menghasilkan pelanggan baru adalah pekerjaan
penting yang harus dilakukan untuk dapat meningkatkan pertumbuhan penjualan
perusahaan. Pekerjaan ini dimulai dengan membuat suatu daftar calon pelanggan kemudian
dari daftar tersebut dapat dimunculkan tingkatan prospek yang qualified (memenuhi
persyaratan). Dengan berbagai aktifitas tenaga penjual akan daftar tersebut direalisasikan.
Pekerjaan ini tentunya mempunyai kaitan dengan persoalan teritori dan waktu yang
digunakan tenaga penjual nantinya. Begitu juga untuk membina hubungan dengan
pelanggan yang sudah ada sekarang diperlukan upaya upaya tertentu terhadap pelanggan.
Namun yang akan menjadi pembahasan pada pertemuan kesebelas ini adalah tentang;
1. Mendapatkan pelanggan baru,
2. Mengelola pelanggan yang ada sekarang.
1. Mendapatkan Pelanggan Baru Untuk mencapai tingkat pertumbuhan bisnis perusahaan banyak yang lebih
menekankan pada bagaimana untuk meningkatkan penjualan dengan pelanggan yang ada
sekarang. Walaupun demikian, pilihan untuk mendapatkan pelanggan baru merupakan
piliha kedua. Pilihan ini lebih tinggi diminati perusahaan dibandingkan dengan
memperkenalkan produk baru dan melalui merger/akuisisi. Beberapa perusahaan juga telah
menghabiskan waktu tenaga penjualnya lebih banyak untuk mendapatkan pelanggan baru
ini. Untuk itu, agar upaya yang dikeluarkan tidak menjadi sia-sia diperlukan pengenalan
calon pelanggan (prospect) yang akan dituju.
2012 2 Manajemen Perubahan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningAli Hanafiah, SE. MM. http://www.mercubuana.ac.id
(Cost per Call) x (Number of Calls to Close)Sales Cost as a % of Sales
Sales Cost as a % of Sales
=
Direct selling expense terdiri dari kompensasi, travel, lodgiong, entertaiment dan
communication. Sedangkan Total Call per year merupakan perkalian antara Net selling days
dan average call per days. Contoh perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut.
Computing the Cost per Call for an Industrial Products Salesperson
CompensationSalary, commisions, and bonus $60,000Fringe benefits (hospital, life insurance, social security) 9000 $69,000
Direct Selling ExpensesAutomobile 7000Lodging and meals 5250Entertainment 2250Communications 3500Samples, promotional material 1750Miscellaneous 1500 21,250
Total Direct Expenses $90,250Calls Per Year
Total available days 260 daysLess:
Vacation 10 daysHolidays 10 daysSickness 5 daysMeetings 18 daysTraining 12 days 55 days
Net Selling Days 205 daysAverage calls per day 3 calls
Total Calls per Year (205 X 3) 615 callsAverage Cost per Call ($90,250/615) $146.75
Dari biaya per kunjungan maka dapat ditentukan berapakah volume penjualan yang
harus dicapai pada pelanggan tersebut agar biaya yang harus dikeluarkan dapat tertutupi
(Break even sales volume). Adapun rumus perhitungan tingkat volume penjualan yang
mengahsilkan pulang pokok/impas adalah sebagai berikut :
Dengan analisis di atas maka terdapat implikasi terhadap manajemen teritori yaitu
bagaimana memilih pelanggan dan kelompok pelanggan pada teritori tertentu. Pelanggan
2012 5 Manajemen Perubahan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningAli Hanafiah, SE. MM. http://www.mercubuana.ac.id