iii Teknik Bangunan Dan Konstruksi Kapal 1 (ME091301) Tugas 3 LAPORAN KURVA BONJEAN DISUSUN OLEH: 4212100041 Muhammad Sukma Raganata Sunggono Jurusan Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan
iii
Teknik Bangunan Dan Konstruksi Kapal 1 (ME091301)
Tugas 3LAPORAN KURVA BONJEAN
DISUSUN OLEH:
4212100041Muhammad Sukma Raganata Sunggono
Jurusan Teknik Sistem PerkapalanFakultas Teknologi Kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya8 Januari 2013
i
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan tugas
penyusunan makalah dengan tepat waktu pada waktunya yang berjudul “LAPORAN
KURVA BONJEAN”
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah TBKK I (Teknik Bangunan
Kontruksi Kapal I ) (ME091301) Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknologi
Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Dalam makalah ini penulis membahas tentang Cara menghitung dan membuat
Kurva Bonjean dengan baik dan benar serta mengetahui fungsi lain dari keguanaan Kurva
Bonjean. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, tak lupa pula penulis ucapakan banyak terimakasih kepada pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir
Surabaya,7 November 2012
Penulis
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar iDaftar Isi iiBab 1. PENDAHULUAN 4
1.1. Latar Belakang 41.2. Perumusan Masalah 41.3. Tujuan 4
Bab 2. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 52.1. Spesifikasi Kapal 52.2. Cara Menghitung Kurva Bonjean 52.3. Pembuatan Kurva Bonjean 62.4. Rencana Garis Kapal dan Tabel Ordinate 6
BAB 3. HASIL KURVA BONJEAN 83.1. Menghitung Luasan Station 83.2. Hasil Kurva Bonjean 15
Bab 4. KESIMPULAN 16
iii
Daftar GambarGambar 1....................................................................................................................................5Gambar 2....................................................................................................................................6Gambar 3....................................................................................................................................7Gambar 4....................................................................................................................................7Gambar 5..................................................................................................................................15
iii
Bab 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kurva Bonjean adalah kurva yang menunjukkan luas station sebagai fungsi dari sarat.
Bentuk kurva ini mula-mula diperkenalkan pada permulaan abad ke sembilan belas oleh
seorang Sarjana Perancis bernama Bonjean, untuk mengetahui luas dari tiap-tiap station
sampai tinggi sarat (T) tertentu dapat dibaca dari gambar kurva bonjean pada ketinggian sarat
(T) yang sama, dengan menarik garis mendatar hingga memotong kurva Bonjean. Demikian
pula untuk sarat-sarat kapal yang lain dapat dilakukan dengan cara yang sama. Pada
umumnya kurva bonjean cukup digambar sampai setinggi tepi kapal, pada setiap station
sepanjang kapal.
1.2. Perumusan Masalah
1. Bagaimana cara membuat kurva bonjean?
2. Apakah Fungsi dari kurva bonjean?
3. Bagaimana cara menghitung kurva bonjean?
1.3. Tujuan
1. Memenuhi tugas laporan kurva bonjean dari dosen mata kuliah Teknik Bangunan
Konstruksi Kapal I ( TBKK I).
2. Dapat membuat kurva bonjean dengan benar.
3. Dapat menghitung Kurva Bonjean.
4
iii
Bab 2. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
2.1. Spesifikasi Kapal
Dalam pembuatan kurva bonjean ini, saya mengambil salah satu contoh kapal dari
Desain 1 (Rencana Garis dan Bukaan Kulit) milik Arifah Fitriani. Kapal yang saya
ambill bernama MV SORA KHANSA yang memiliki Spesifikasi sebagai berikut :
1. LPP : 138 meter
2. LWL : 142,140 meter
3. LDISP : 140,070 meter
4. B : 21,80 meter
5. H :12,2 meter
6. T :9,4 meter
7. Cb :0,715
8. Vs :15 Knot
9. Type : GENERAL CARGO
2.2. Cara Menghitung Kurva Bonjean
Untuk menggambar kurva Bonjean terlebih dahulu harus menghitung tiap-tiap
station untuk beberapa macam tinggi sarat. Karena kurva Bonjen digambar sampai garis
geladak disamping kapal, maka harus menghitung luas station sampai geladak disamping
kapal. Untuk kapal kayu, ukuran yang dipakai didalam perhitungan adalah dengan
memperhitungkan tebal kulit. Untuk kapal baja ukuran yang diambil adalah tanpa
memperhitungkan tebal kulit kapal. Contoh Perhitungan Tiap Station Menggunakan Tabel :
5Gambar 1
iii
Keterangan pada Tabel :
Fungsi luas III merupakan hasil penjumlahan (Hasil I x II) jadi untuk WL 0-1 adalah
0 + 2,80 + 1,20 = 4,00.
Sedang IV = 2.1/3.h.
Karena ordinat yang dimasukkan kedalam tabel perhitungan adalah setengah lebar
kapal, maka kita kalikan dengan 2 untuk mendapatkan luas seluruh station.
Bilangan 1/3 adalah angka perkalian menurut hukum Simpson I.
h = jarak tiap garis air.
Untuk menghitung luas station dari garis air 0 sampai garis air 2 luas station WL0 –
WL1 ditambah luas station WL1 – WL2 demikian pula untuk luas station WL0 –
WL2 adalah luas station WL0 – WL2 ditambah luas station WL2 – WL4 dan seterus
2.3. Pembuatan Kurva Bonjean
Untuk ini mula-mula kita gambarkan garis dasar, linggi haluan dan buritan kapal,
garis geladak ditepi kapal, letak station-station dan garis-garis air.
Skala sarat tidak perlu sama dengan skala panjang kapal.
Pada tiap-tiap station kita gambar kurva Bonjean seperti terlihat pada gambar
2.4. Rencana Garis Kapal dan Tabel Ordinate
Agar dapat mengetahui pembuatan kurva bonjean maka terlebih dahulu harus mengetahui
Rencana garis Kapal dan Tabel Ordinate yang ada, dengan demikian lebih memudahkan
6
Gambar 2
iii
dalam proses penghitungan dan pembuatan kurva bonjean. Berikut gambar dari Rencana
Garis beserta Tabel Ordinatnya :
1. GAMBAR RENCANA GARIS
Bab 3.
2. TABEL ORDINATE
7
Gambar 3
Gambar 4
iii
BAB 3. HASIL KURVA BONJEAN
3.1. Menghitung Luasan Station
Berikut adalah Tabel Bonjean pada tiap station mulai AP hingga FP :
1. AP
2. Station 1
8
iii
3. Station 3
4. Station 4
5. Station 5
9
iii
6. Station 6
7. Station 7
8. Station 8
10
iii
9. Station 9
10. Station 10
11. Station 11
11
iii
12. Station 12
13. Station 13
14. Station 14
12
iii
15. Station 15
16. Station 16
17. Station 17
13
iii
18. Station 18
19. Station 19
20. FP
14
iii
3.2. Hasil Kurva Bonjean
Berikut adalah Hasil Pembuatan Kurva Bonjean dengan Skala 1 : 10 berdasarkan perhitungan
luasan pada tiap-tiap station pada Kapal MV SORA KHANSA :
15
Gambar 5
iii
Bab 4. KESIMPULAN
Selain kita dapat melihat luasan pada tiap-tiap station pada kapal, kurva bonjean juga
memiliki Fungsi lain yaitu :
Dengan gambar kurva Bonjean ini kita dapat menghitung volume displacement tanpa
kulit untuk kapal baja pada bermacam-macam keadaan sarat.
Volume displasmen dihitung baik kapal itu dalam keadaan even keel (sarat rata)
maupun kapal dalam keadaan trim atau garis air berbentuk profil gelombang (wave
profil).
Sedang untuk kapal kayu yang dihitung adalah volume displacement dengan kulit.
Letak titik tekan memanjang B pada bermacam-macam keadaan seperti diatas juga
dapat dihitung dari kurva Bonjean ini.
16