Top Banner
9

Pendahuluan Teknis Promi.pdf · Kadar air yang optimal untuk proses ... merangsang pertumbuhan tanaman, T. pseudokoningii yang dapat mengendalikan penyakit tanaman dan Aspergillus

Mar 13, 2019

Download

Documents

ngotram
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pendahuluan Teknis Promi.pdf · Kadar air yang optimal untuk proses ... merangsang pertumbuhan tanaman, T. pseudokoningii yang dapat mengendalikan penyakit tanaman dan Aspergillus
Page 2: Pendahuluan Teknis Promi.pdf · Kadar air yang optimal untuk proses ... merangsang pertumbuhan tanaman, T. pseudokoningii yang dapat mengendalikan penyakit tanaman dan Aspergillus

2

Pendahuluan

Promi adalah formula mikroba unggul yang mengandung mikroba pemacu pertumbuhan tanaman, pelarut hara terikat tanah,

pengendali penyakit tanaman, dan dapat menguraikan limbah organik pertanian/perkebunan. Bahan aktif Promi adalah mikroba

unggul asli Indonesia yang telah diseleksi dan diuji di Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia, yaitu Trichoderma harzianum DT 38, T. pseudokoningii DT 39, Aspergillus sp, dan mikroba pelapuk.

Penggunaan Promi sangat luas, antara lain:

langsung diaplikasikan ke tanah/tanaman, untuk memperkaya kompos dengan mikroba yang bermanfaat,

dan diaplikasikan pada saat pembuatan kompos limbah organik

pertanian/perkebunan. Pembuatan Kompos Limbah Organik Pertanian dengan Promi

Bahan

Pada prinsipnya semua bahan organik padat dari limbah pertanian/perkebunan bisa dikomposkan dengan menggunakan Promi. Bahan-bahan yang bisa digunakan antara lain:

jerami, seresah,

rumput-rumputan, sampah organik pasar,

kotoran ternak (sapi, kambing, ayam, dll), dan air secukupnya

Catatan: Kebutuhan air untuk pengenceran Promi tergantung pada kadar air

bahan yang akan dikomposkan. Kadar air yang optimal untuk proses pengomposan berkisar antara 60-70%. Untuk bahan yang sedikit

mengandung air, seperti jerami dan seresah kebutuhan airnya kurang lebih 30-40% dari volume bahan. Sedangkan untuk bahan yang banyak mengandung air seperti kotoran sapi dan sampah pasar

kebutuhan airnya kurang lebih 20-30%.

Peralatan

Peralatan yang dibutuhkan untuk pengomposan bahan organik dengan Promi antara lain:

Sabit/parang,

ember/bak untuk tempat air,

ember untuk menyiram aktivator,

Page 3: Pendahuluan Teknis Promi.pdf · Kadar air yang optimal untuk proses ... merangsang pertumbuhan tanaman, T. pseudokoningii yang dapat mengendalikan penyakit tanaman dan Aspergillus

3

tali,

cetakan dari bambu/kayu,

plastik penutup,

sekop garpu/cangkul.

Dosis Promi terdiri dari 3 bagian, yaitu A, T ,dan Pl.

Dosis Promi untuk bahan lunak/mudah dikomposkan, seperti jerami, seresah, kotoran sapi adalah 0,5 kg Promi (A, T, dan Pl) untuk

setiap 1 s/d 1.5 ton bahan. Perinciannya adalah: A = 170 gr atau 30 sendok makan

T = 170 gr atau 30 sendok makan Pl = 170 gr atau 30 sendok makan

Dosis Promi untuk bahan yang keras/agak sulit dikomposkan, seperti: tandan kosong kelapa sawit, bagas tebu, campuran sampah

kota adalah 1 kg Promi (A,T dan Pl) untuk ½ ton bahan.

Tahapan

1. Masukkan air ke dalam bak/ember. Volume air yang diperlukan disesuaikan dengan kadar air bahan.

Page 4: Pendahuluan Teknis Promi.pdf · Kadar air yang optimal untuk proses ... merangsang pertumbuhan tanaman, T. pseudokoningii yang dapat mengendalikan penyakit tanaman dan Aspergillus

4

2. Masukkan Promi ke dalam bak sesuai dosis yang diperlukan. Aduk hingga tercampur merata.

3. Siapkan cetakan bambu.

4. Masukkan jerami lapis demi lapis.

Page 5: Pendahuluan Teknis Promi.pdf · Kadar air yang optimal untuk proses ... merangsang pertumbuhan tanaman, T. pseudokoningii yang dapat mengendalikan penyakit tanaman dan Aspergillus

5

5. Siramkan Promi pada setiap lapis secara merata.

6. Padatkan setiap lapisan jerami dengan cara diinjak-injak.

7. Setelah cetakan penuh, buka cetakan bambu.

Page 6: Pendahuluan Teknis Promi.pdf · Kadar air yang optimal untuk proses ... merangsang pertumbuhan tanaman, T. pseudokoningii yang dapat mengendalikan penyakit tanaman dan Aspergillus

6

8. Tutup tumpukan jerami dengan plastik.

9. Ikat plastik dengan tali. Beri pemberat pada bagian atas plastik.

10. Tumpukan jerami dibiarkan selama 2 – 4 minggu.

Pengamatan Setelah inkubasi dua minggu, lakukan pengamatan hingga ke bagian

dalam tumpukan. Buka plastik penutup dan amati tumpukan jerami tersebut. Pengomposan berjalan baik apabila:

terjadi penurunan tinggi tumpukan jika dipegang terasa panas

tidak berbau menyengat tidak kering jerami mulai melunak

Lakukan hal-hal berikut ini: Apabila tumpukan tidak panas dan jerami kering, maka

tambahkan air secukupnya. Apabila berbau menyengat dan tumpukan terlalu basah, maka

tancapkan bambu yang telah dilubangi untuk menambah

aerasi. Jika perlu lakukan pembalikan.

Page 7: Pendahuluan Teknis Promi.pdf · Kadar air yang optimal untuk proses ... merangsang pertumbuhan tanaman, T. pseudokoningii yang dapat mengendalikan penyakit tanaman dan Aspergillus

7

Panen

Kompos dipanen apabila telah cukup matang. Ciri kompos yang telah matang :

1. berwarna coklat kehitam-hitaman, 2. lunak dan mudah dihancurkan,

3. suhu tumpukan sudah mendekati suhu awal pengomposan, 4. tidak berbau menyengat, dan 5. volume menyusut hingga kurang lebih setengahnya.

Kompos yang sudah dipanen bisa dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari hingga kadar airnya berkurang menjadi <20%.

Kadar air di bawah 10% akan membunuh dan mengurangi populasi mikroba Promi.

Aplikasi

Kompos yang dihasilkan adalah kompos diperkaya yang mengandung

mikroba bermanfaat, yaitu: Trichoderma harzianum yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman, T. pseudokoningii yang dapat

mengendalikan penyakit tanaman dan Aspergillus sp yang dapat melarutkan fosfat. Kompos yang sudah matang bisa langsung diapilkasikan atau digunakan sebagai bahan baku pupuk organik

padat.

Page 8: Pendahuluan Teknis Promi.pdf · Kadar air yang optimal untuk proses ... merangsang pertumbuhan tanaman, T. pseudokoningii yang dapat mengendalikan penyakit tanaman dan Aspergillus

8

Kompos jerami yang dibuat dengan Promi dalam waktu 3 minggu.

Pupuk kandang sapi yang dibuat dengan Promi dalam waktu 3

minggu

Page 9: Pendahuluan Teknis Promi.pdf · Kadar air yang optimal untuk proses ... merangsang pertumbuhan tanaman, T. pseudokoningii yang dapat mengendalikan penyakit tanaman dan Aspergillus

9

Kompos dari tandan kosong kelapa sawit yang dibuat dengan Promi

Pupuk bioorganic granul yang dibuat dengan menggunakan Promi

Penyusun: Dr. Isroi dan Dr. Agus Purwantara Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia Telefon: 0251-8324048, 0251-8327449; Email: [email protected]