Pendahuluan Sistem Digital @2014,Eko Didik Widianto Pengantar Kuliah Pendahuluan Sistem Digital Lisensi Pendahuluan Sistem Digital Kuliah#1 TKC205 Sistem Digital - TA 2013/2014 Eko Didik Widianto Sistem Komputer - Universitas Diponegoro http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 1
63
Embed
Pendahuluan Sistem Digital - Gunadarma Universityaqwamrosadi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/50130/Pengantar... · Aljabar Boolean dan sintesis rangkaian logika ... 5. Penyederhanaan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigital
Lisensi
Pendahuluan Sistem DigitalKuliah#1 TKC205 Sistem Digital - TA 2013/2014
I Pembahasan tentang deskripsi, tujuan, sasaran danmateri kuliah TKC205 Sistem Digital. Selain itu, jugadibahas tentang tata tertib kuliah dan sistem evaluasi
I Pendahuluan sistem digitalI Link
I Website: http://didik.blog.undip.ac.id/2014/02/25/tkc205-sistem-digital-2013-genap/
Pengantar PerkuliahanDeskripsi KuliahBuku AcuanRencana Perkuliahan dan Kompetensi DasarPendekatan dan Motivasi
Pendahuluan Sistem DigitalSistem Digital dan Representasi DiskritKonversi Analog ke DigitalRangkaian Terintegrasi DigitalIC DigitalMetodologi Desain Sistem DigitalPenutup
Pengantar PerkuliahanDeskripsi KuliahBuku AcuanRencana Perkuliahan dan Kompetensi DasarPendekatan dan Motivasi
Pendahuluan Sistem DigitalSistem Digital dan Representasi DiskritKonversi Analog ke DigitalRangkaian Terintegrasi DigitalIC DigitalMetodologi Desain Sistem DigitalPenutup
I Konsep, analisis, perancangan, implementasi dan evaluasi rangkaianlogika
Kredit: 2 SKS Kuliah, 1 SKS PraktikumMetode pengajaran: tatap muka (2 x 50 menit), presentasi materi dan diskusi,UTS, UAS, TugasWaktu: ±16 Minggu
1. Pendahuluan sistem digital: sistem digital, konsep dan analisis rangkaianlogika
2. Rangkaian logika minimal: aljabar Boolean, sintesis rangkaian logika,peta Karnaugh, rangkaian multikeluaran, metode Quine-McKluskey danprogram sintesis untuk menghasilkan rangkaian logika optimal
3. Teknologi implementasi: rangkaian logika CMOS dan rangkaianterintegrasi standar TTL keluarga 74xx untuk implementasi rangkaianlogika
4. Sistem bilangan digital: representasi bilangan digital, operasi bilanganbiner dan rangkaian aritmetika biner
5. Rangkaian digital: rangkaian kombinasional, elemen rangkaiansekuensial dan rangkaian sekuensial sinkron sebagai penyusunkomputer. Rangkaian sekuensial dirancang menggunakan model FSMMoore dan Mealy
Mahasiswa akan mampu:1. memahami secara komprehensif tentang konsep sistem
digital;2. merancang dan menganalisis, mengimplementasikan,
mengaplikasikan rangkaian digital (menggunakanteknologi TTL/CMOS) dan mengkomunikasikan solusidesain sistem digital dengan jelas, runut dan tepat baiktertulis maupun lisan
3. melakukan simulasi rangkaian logika denganmenggunakan program simulator, misalnya Qucs atauprogram lainnya
Berlaku bagi Dosen dan MahasiswaI Dosen dan mahasiswa diharapkan hadir pada waktunya
I Batas wajar 15 menit dari jadwal yang telah ditentukanI Namun, tidak ada sangsi keterlambatan bagi mahasiswa
I Kehadiran 75% (12 / 16 pertemuan) sebagai syaratminimal mengikuti UTS dan/atau UAS
I Sesuai keputusan jurusan Teknik Sistem KomputerI Sangsi mahasiswa titip tanda tangan kehadiran adalah -1
pertemuan
I Kuliah yang batal diadakan karena hari libur, kegiataninsidental jurusan ataupun dosen berhalangan, akandigantikan di hari lain sesuai kesepakatandosen-mahasiswa
Pengantar PerkuliahanDeskripsi KuliahBuku AcuanRencana Perkuliahan dan Kompetensi DasarPendekatan dan Motivasi
Pendahuluan Sistem DigitalSistem Digital dan Representasi DiskritKonversi Analog ke DigitalRangkaian Terintegrasi DigitalIC DigitalMetodologi Desain Sistem DigitalPenutup
1. Eko Didik Widianto, Sistem Digital: Analisis, Desain danImplementasi, Edisi Pertama, Graha Ilmu, 2014 (sedangdalam proses cetak)
2. Peter J. Ashenden, Digital Design: An Embedded SystemsApproach Using Verilog/VHDL, Morgan Kaufmann, 2008
3. Stephen Brown and Zvonko Vranesic, Fundamentals ofDigital Logic with Verilog/VHDL, 2nd Edition, McGraw-Hill,2005
4. Ronald J. Tocci, Neal S. Widmer, Gregory L. Moss, “DigitalSystems: Principles and Applications”, Edisi 11, Pearson,2011Buku ini bisa dipinjam di perpustakaan jurusan
5. Sumber lain: paper ilmiah, website project6. Buku Ajar/Handout:
Eko didik widianto (2011): Sintesis rangkaian logika
Pengantar PerkuliahanDeskripsi KuliahBuku AcuanRencana Perkuliahan dan Kompetensi DasarPendekatan dan Motivasi
Pendahuluan Sistem DigitalSistem Digital dan Representasi DiskritKonversi Analog ke DigitalRangkaian Terintegrasi DigitalIC DigitalMetodologi Desain Sistem DigitalPenutup
Pengantar PerkuliahanDeskripsi KuliahBuku AcuanRencana Perkuliahan dan Kompetensi DasarPendekatan dan Motivasi
Pendahuluan Sistem DigitalSistem Digital dan Representasi DiskritKonversi Analog ke DigitalRangkaian Terintegrasi DigitalIC DigitalMetodologi Desain Sistem DigitalPenutup
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Bahasan
Pengantar PerkuliahanDeskripsi KuliahBuku AcuanRencana Perkuliahan dan Kompetensi DasarPendekatan dan Motivasi
Pendahuluan Sistem DigitalSistem Digital dan Representasi DiskritKonversi Analog ke DigitalRangkaian Terintegrasi DigitalIC DigitalMetodologi Desain Sistem DigitalPenutup
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Pengertian Sinyal dan Sistem
I Sistem dapat didefinisikan sebagai satu kesatuankomponen yang mampu menghasilkan sinyal keluaranyang dikehendaki dari masukan sinyal yang diberikankepadanya.
I Dalam dunia perekayasaan, sistem dapat digunakan untukmenyatakan sistem perangkat lunak, sistem elektronik,sistem komputer atau sistem mekanik.
I Sinyal didefinisikan sebagai suatu fungsi yangmerepresentasikan kuantitas fisik (variabel) yangmengandung informasi tentang suatu fenomena
I Umumnya dinyatakan sebagai sinyal tegangan, dengansatuan Volt, yang merupakan fungsi dari waktu (t)
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Blok Diagram SistemI Sistem mentransformasikan sinyal masukan menjadi
sinyal lain, y = TxI Fungsi transformasi T merepresentasikan perilaku sistem
I Dengan ada/tidaknya memori (penyimpan), sistem dapatdibedakan menjadi sistem bermemori dan sistem tidakbermemori
I Rangkaian kombinasional merupakan sistem tidakbermemori
I Rangkaian sekuensial merupakan sistem bermemorihttp://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 21
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Sinyal Kontinyu dan Diskrit
I Sinyal: kontinyu dan diskrit (terhadap waktu)I Amplitudo sinyal kontinyu terdefinisi untuk semua waktu tI Amplitudo sinyal diskrit terdefinisi untuk nilai t tertentu
I Sinyal diskrit diperoleh dengan mencuplik (mengambilsampel) sinyal kontinyu di waktu-waktu tertentu
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Sinyal Analog dan Digital
I Sinyal analog adalah sinyal kontinyu yang mempunyaiamplitudo kontinyu dalam jangkauan tertentu
I Jika jangkauan amplitudo sinyal 0 - 5 Volt, maka amplitudosinyal analog ini terdefinisi pada semua nilai antara 0sampai 5 Volt, misalnya amplitudo 1, 567 Volt di sebarangwaktu kontinyu
I Sinyal analog mempunyai karakteristik waktu dan amplitudoyang kontinyu
I Sinyal digital adalah sinyal diskrit yang mempunyaijangkauan amplitudo diskrit (terbatas)
I Jika jangkauan amplitudo sinyal 0 - 5 Volt, dapatdidefinisikan jumlah langkah (step) untuk sinyal digital ini256, maka besarnya langkah adalah 5−0
256−1 V = 19, 6 mV .Sinyal digital ini hanya dapat mempunyai amplitudon × 19, 6mV , dengan n menyatakan bilangan cacah
I Sinyal digital mempunyai karakteristik waktu dan amplitudoyang diskrit
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Sistem Analog dan Digital
I Sistem analog menyatakan kuantitas fisiknya dalambentuk analog, yang secara waktu dan amplitudo bersifatkontinyu
I Misalnya, masukan sinyal ke mikrofon dan keluaran sinyaldari speaker bersifat kontinyu dan dapat mempunyaiamplitudo dari 0 sampai batas maksimum sinyalnya
I Contoh sistem analog adalah penguat sinyal audio(amplifier) dan perekam pita magnetik.
I Sistem digital menyatakan kuantitas fisiknya dalam bentukdigital, yang secara waktu dan amplitudo bersifat diskrit
I Contoh sistem digital adalah komputer, kalkulator,perangkat audio-video digital dan sistem telepon digital.
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Kenapa Digital?Paradigma Pergeseran dari Analog ke Digital
Aplikasi elektronik saat ini cenderung menggunakan teknikdigital untuk melakukan operasinya
1. Sistem digital lebih mudah untuk didesain2. Penyimpanan informasi dapat dilakukan dengan mudah3. Akurasi dan presisi sistem digital lebih besar4. Operasi sistem digital dapat diprogram5. Sistem digital lebih tahan terhadap gangguan berupa
noise dan redaman6. Rangkaian digital yang lebih kompleks dapat dibuat ke
dalam chip terintegrasi tunggal (IC, integrated circuit)
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Bahasan
Pengantar PerkuliahanDeskripsi KuliahBuku AcuanRencana Perkuliahan dan Kompetensi DasarPendekatan dan Motivasi
Pendahuluan Sistem DigitalSistem Digital dan Representasi DiskritKonversi Analog ke DigitalRangkaian Terintegrasi DigitalIC DigitalMetodologi Desain Sistem DigitalPenutup
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Memonitor dan Mengontrol Suhu
1. mengkonversikan masukan analog ke dalam bentuk digital2. memproses informasi secara digital3. mengkonversikan keluaran digital ke dalam bentuk analog
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Proses Konversi Analog ke Digital
1. Pencuplikan (sampling)Pencuplikan mengubah sinyal waktu kontinyu menjadisinyal waktu diskrit
2. KuantisasiKuantisasi mengubah amplitudo sinyal kontinyu menjadiamplitudo diskrit. Hasil proses pencuplikan dan kuantisasiadalah sinyal digital (waktu diskrit, amplitudo diskrit) darisinyal analog (waktu kontinyu, amplitudo kontinyu)
3. PengkodeanPengkodean mengkodekan sinyal digital dalamrepresentasi binernya (digital). Kode ini yang diprosesoleh rangkaian digital, mikroprosesor atau mikrokontroler
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Contoh
I Soal. Masukan analog ADC 3 bit terukur 1,3 Voltmenggunakan voltmeter. Tegangan referensi yangdigunakan adalah 5 Volt. Tentukan kode biner yangdihasilkan oleh ADC tersebut
I Solusi. Tegangan vin = 1,3 Volt akan dikuantisasi kev̂in = 1,25 Volt oleh ADC 3 bit dan tegangan referensi 5Volt, karena amplitudo vin berada antara 0,9375 sampai1,5625 Volt. Tegangan digital tersebut kemudiandikodekan menjadi 010 oleh pengkode biner. Jadi, ADCakan menghasilkan nilai digital 010 dari teganganmasukan vin = 1,3 Volt
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Bahasan
Pengantar PerkuliahanDeskripsi KuliahBuku AcuanRencana Perkuliahan dan Kompetensi DasarPendekatan dan Motivasi
Pendahuluan Sistem DigitalSistem Digital dan Representasi DiskritKonversi Analog ke DigitalRangkaian Terintegrasi DigitalIC DigitalMetodologi Desain Sistem DigitalPenutup
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Bahasan
Pengantar PerkuliahanDeskripsi KuliahBuku AcuanRencana Perkuliahan dan Kompetensi DasarPendekatan dan Motivasi
Pendahuluan Sistem DigitalSistem Digital dan Representasi DiskritKonversi Analog ke DigitalRangkaian Terintegrasi DigitalIC DigitalMetodologi Desain Sistem DigitalPenutup
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Chip Digital: Standar, PLD, Custom-designed
I Chip standarI Berisi sejumlah kecil rangkaian (<100 transistor)I Melakukan fungsi logika sederhanaI Contoh: IC seri 7400
I Programmable logic devices (PLD)I Berisi kumpulan gerbang dengan interkoneksi terprogramI Fungsi dikonfigurasi oleh desainer/penggunaI Desain dilakukan dengan perangkat CAD: Xilinx, Altera
I Custom-designed (ASIC, Application Specific Integrated Circuit)I Dioptimasi untuk keperlukan/tugas tertentuI Performansi lebih baikI Terdiri atas rangkaian logika dalam jumlah besarI Biaya produksi tinggi: memerlukan produksi dalam jumlah besar
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
SDR (Software Defined Radio)I Atau radio software
I Hampir semua komponen radio diimplementasikan sebagaikonfigurasi FPGA, misalnya enkoder/dekoder sumber,modulator/demodulator serta amplifier dengan noise rendah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Bahasan
Pengantar PerkuliahanDeskripsi KuliahBuku AcuanRencana Perkuliahan dan Kompetensi DasarPendekatan dan Motivasi
Pendahuluan Sistem DigitalSistem Digital dan Representasi DiskritKonversi Analog ke DigitalRangkaian Terintegrasi DigitalIC DigitalMetodologi Desain Sistem DigitalPenutup
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Metodologi Pengembangan SistemI Desain didefinisikan sebagai proses sistematik untuk
membangun rangkaian yang memenuhi kebutuhan yangditentukan dan tetap memperhatikan batasan (constraint)dalam hal biaya, performansi, konsumsi daya, ukuran,berat dan sifat lainnya
I Metodologi pengembangan tipikal: pendekatan top-down
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Contoh Menggunakan Metodologi Desain
I Kebutuhan desainDiinginkan satu rangkaian digital untuk menentukankesamaan 2 keadaan masukan. Masukan rangkaianberupa saklar yang bernilai 1 jika digeser ke atas danbernilai 0 jika ke bawah. Keluaran rangkaian berupalampu yang akan menyala jika posisi kedua saklar samadan padam jika posisi kedua saklar berbeda.
I Analisis spesifikasi kebutuhanJika saklar 1 diberi nama x1 dan saklar 2 dengan x2 sertakeluaran lampu y . Nilai y = 1 jika x1 = x2 = 0 ataux1 = x2 = 1. Dapat juga dikatakan y = 1 jika (x1 = 0 DANx2 = 0) ATAU (x1 = 1 DAN x2 = 1)
I DesainDeskripsi kebutuhan ini dapat dinyatakan dalampersamaan logika y = x1 · x2 + x1 · x2.
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Contoh Menggunakan Metodologi Desain(Cont’d)
I DesainDeskripsi kebutuhan ini dapat dinyatakan dalampersamaan logika y = x1 · x2 + x1 · x2.Persamaan tersebut dapat dinyatakan dalam rangkaianlogika yang tersusun atas gerbang-gerbang logika
Gerbang logika yang dibutuhkan adalah 2 buah gerbangINVERTER/NOT untuk x1 dan x2, 2 buah gerbang AND 2masukan untuk x1 · x2 dan x1 · x2, serta 1 buah gerbangOR 2 masukan untuk (x1 · x2) + (x1 · x2).
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Contoh Menggunakan Metodologi Desain(Cont’d)
I Implementasi dengan IC TTL 7400Gerbang NOT diimplementasikan menggunakan IC 7404 (hex inverter),OR 2 masukan dengan IC 7432 (quad-OR 2 masukan) dan AND 2masukan dengan IC 7408 (quad-AND 2 masukan). Masukan x1 dan x2diimplementasikan dengan 2 buah saklar yang tersambung ke VDD(bernilai 1) atau GND (bernilai 0). Keluaran y diimplementasikan denganlampu yang dapat menyala (bernilai 1) atau mati (bernilai 0)
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Contoh Menggunakan Metodologi Desain(Cont’d)
I PengujianPengujian dilakukan dengan menggeser kedua saklar danmengamati penyalaan lampu. Posisi saklar x1x2 yangmungkin adalah 00, 01, 10 dan 11. Lampu harus menyalasaat posisi saklar x1x2 bernilai 00 atau 11, sedangkankondisi saklar lainnya lampu harus padam. Jika tidaksesuai dengan spesifikasi kebutuhan, maka adakesalahan dalam desain dan/atau implementasi. Desainerperlu merancang ulang dan/atau memperbaiki prototipagar memenuhi spesifikasi kebutuhan desain yang telahditentukan di awal proses.
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Bahasan
Pengantar PerkuliahanDeskripsi KuliahBuku AcuanRencana Perkuliahan dan Kompetensi DasarPendekatan dan Motivasi
Pendahuluan Sistem DigitalSistem Digital dan Representasi DiskritKonversi Analog ke DigitalRangkaian Terintegrasi DigitalIC DigitalMetodologi Desain Sistem DigitalPenutup
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Penutup
I Telah dibahas: sinyal, sistem, ADC, rangkaian terintegrasidan metodologi desain sistem digital
I Di pertemuan berikutnya: konsep rangkaian logikasebagai model suatu sistem digital. Rangkaian logika initersusun atas gerbang-gerbang logika. Perilaku sistemdigital dinyatakan sebagai fungsi rangkaian yang dapatdinyatakan dalam 4 bentuk, yaitu 1) ekspresi danpersamaan logika, 2) tabel kebenaran, 3) rangkaian logikadan 4) diagram pewaktuan.
Creative Common Attribution-ShareAlike 3.0 Unported (CCBY-SA 3.0)
I Anda bebas:I untuk Membagikan — untuk menyalin, mendistribusikan, dan
menyebarkan karya, danI untuk Remix — untuk mengadaptasikan karya
I Di bawah persyaratan berikut:I Atribusi — Anda harus memberikan atribusi karya sesuai dengan
cara-cara yang diminta oleh pembuat karya tersebut atau pihakyang mengeluarkan lisensi. Atribusi yang dimaksud adalahmencantumkan alamat URL di bawah sebagai sumber.
I Pembagian Serupa — Jika Anda mengubah, menambah, ataumembuat karya lain menggunakan karya ini, Anda hanya bolehmenyebarkan karya tersebut hanya dengan lisensi yang sama,serupa, atau kompatibel.