Taman Teknologi Pertanian Guguk Limapuluh Kota 2015 Jahe (Zingiber ofcinale Rosc.), merupakan rempah yang banyak digunakan sebagai bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biscuit, kembang gula dan berbagai minuman. Jahe juga digunakan dalam industri obat, minyak wangi dan jamu tradisional. Jahe muda dimakan sebagai lalapan, diolah menjadi asinan dan acar. Disamping itu, karena dapat memberi efek rasa panas dalam perut, maka jahe juga digunakan sebagai bahan minuman seperti bandrek, skoteng dan sirup. Selain itu jahe juga dapat diolah menjadi bahan yang tahan simpan, seperti: simplisia, bubuk jahe, asinan jahe dan permen jahe PENDAHULUAN Proses pembuatan simplisia: a. Pencucian, dilakukan pada air mengalir atau pada air yang bertekanan tinggi sehingga tanah atau kotoran yang menempel terangkat semuanya, dan rimpang menjadi bersih. b. Blansing, rimpang dikukus selama 5 menit untuk mepertahankan warna dan perbaikan tekstur c. Pengecilan ukuran, rimpang diiris-iris dengan ketebalan 7 – 8 mm. Setelah dijemur atau kering ketebalan akan menjadi 5 – 6 mm dengan kehilangan berat sekitar 60 – 70% (kadar air sekitar 7 – 12%). d. Pengeringan, pengeringan dapat dilakukan dengan sinar matahari, dengan menggunakan anyaman bambu, lantai jemur atau tikar sebagai alas jemuran. Tetapi lebih baik dengan alat pengering seperti oven pada suhu 50 °C atau alat pengering surya tipe ERK agar terjaga dari kotoran, debu, serangga dan lain- lain. e. Pengemasan, irisan yang sudah kering dikemas dengan kemasan vakum Tabel 1. Syarat mutu jahe kering KARAKTERISTIK SYARAT MUTU Bau dan rasa Khas Kadar air, % (bobot/bobot), maks 12,0 Kadar minyak (ml/100g), min 1,5 Kadar abu, % (bobot/bobot), maks 8,0 Berjamur dan berserangga Tidak ada Benda asing,% (bobot/bobot), maks 2,0 I. SIMPLISIA Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga, biasanya berupa bahan yang telah dikeringkan. Pengeringan dilakukan sampai 8 – 10 %. II. BUBUK JAHE Bubuk jahe merupakan komponen utama dalam resep bumbu kari. Disamping itu digunakan juga dalam minuman. Bahan yang digunakan adalah jahe kering sempurna (kadar air sekitar 8- 10 %). Bahan tersebut kemudian digiling halus dengan ukuran, sekitar 50-60 mesh dan dikemas dalam wadah yang kering dan vakum. III. ASINAN JAHE Cara pengolahannya sebagai berikut: a. Jahe segar dikuliti kemudian dipotong-potong menjadi ukuran 80 - 120 gram. b. Jahe kemudian dicampur asam cuka dan garam dapur dengan perbandingan 78 % jahe segar, 2 % asam cuka dan 2 % garam dapur. c. Setelah dicampur dibiarkan selama 15 hari. d. Asinan jahe dikemas dalam botol atau kantong plastik pp dengan ketebalan 0,8 mm Bubuk jahe Simplisia