Rike Setyowuryani – 1410100018 Dosen Pembimbing : Dra. Ita Ulfin, M. Si & Dra. Harmami, M. S JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Rike Setyowuryani – 1410100018Dosen Pembimbing :
Dra. Ita Ulfin, M. Si & Dra. Harmami, M. S
JURUSAN KIMIAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Latar Belakang
Industri Penyamakan Kulit
Limbah Cair
Limbah Padat
Mengandung Kromium
Menurunkan
kadar
kromium
Lingkungan
Manusia
ElektrokoagulasiAdsorpsi Zeolit
Senyawa
alkali
Penelitian ini bertujuan untuk menentukankondisi optimum dalam penurunan kadarkromium pada limbah cair penyamakankulit dengan metode elektrokoagulasi.
Reaksi yang terjadi :
Katoda : 2H2O(l) + 2e- 2H2 (g)+ 2OH-(aq)
Anoda : Fe(s) Fe2+(aq)+ 2e-
Fe2+(aq) + 2OH-
(aq) Fe(OH)2 (s)
0
20
40
60
80
100
120
0 2 4 6 8 10 12 14
%p
en
uru
nan C
r
pH larutan
99,92
99,93
99,94
99,95
99,96
99,97
99,98
99,99
7 8 9 10 11 12 13 14
Gambar 1. Grafik prosentase penurunan kadar kromium
terhadap variasi pH. Waktu 30 menit dan tegangan 12 V
Gambar 2. Perbesaran grafik
prosentase penurunan kadar
kromium pada rentang pH 7 - 13
Pengaruh pH Larutan Limbah Sintetis pada Proses Elektrokoagulasi
No Parameter Pengamatan
Karakter Fisika
1. Wujud Cair
2. Warna Hijau pekat
3. Bau Berbau menyengat (asam)
Karakter kimia
1. pH 3,63
2. Kadar kromium total 6052,3 mg/L
Elektrokoagulasi pada Limbah Cair Penyamakan Kulit
Prosentase penurunan kadar kromium pada limbah cair penyamakan kulit yaitu 99,97 %
1. Kondisi optimum pada limbah sintetiskromium dengan konsentrasi 2.000 ppmyaitu pada pH 8 dengan prosentasepenurunan kadar kromium 99,97%.
2. Prosentase penurunan kadar kromium padalimbah cair penyamakan kulit mencapai99,97%.