1 PENDAHULUAN Singa, Harimau, Kucing dan sejenisnya termasuk satwa mammalia pemakan daging (Karnivora) anggota Famili/Keluarga Felidae. Felidae pertama kali dikenal pada masa Eocene sekitar 40 juta tahun yang lalu. Felidae yang paling dikenal adalah kucing peliharaan / kucing domestik (sub species Felis silvetris catus) yang mulai berassosiasi (akrab) dengan kehidupan manusia sejak 7.000 sampai dengan 4.000 tahun yang lalu. Namun masih banyak jenis-jenis kucing lainnya yang hidup liar di alam yang jauh dari kehidupan manusia bahkan kurang diketahui oleh manusia. Secara taksonomi, keluarga felidae semula diklasifikasikan dalam 4 sub famili, yaitu : Felinae, Pantherinae, Machairodontinae dan Proailurinae. Dari ke empat sub famili tersebut dua yang terakhir yaitu Machairodontinae dan Proailurinae telah punah, sedangkan genus acinonyx ditingkatkan statusnya menjadi sub famili, sehingga keluarga felidae sekarang memiliki 3 sub famili yang masih ada dan hidup di alam liar yaitu : Felinae, Pantherinae, dan Acinonychinae. Untuk jenis yang dinyatakan punah selanjutnya diberi tanda † dibelakang nama jenis satwa. Sub famili Felinae memiliki 14 genus (Marga) dengan 29 species/jenis, sub famili Pantherinae memiliki 3 genus dengan 7 species/jenis dan sub famili Acinonychinae memiliki 1 genus dengan 1 spesies/jenis. Dalam upaya memperkenalkan tentang kucing-kucing liar yang hidup di muka bumi ini, penulis membagi kedalam kategori berdasarkan ukuran panjang dan atau berat dari kucing-kucing tersebut dan dituliskan dalam 3 (tiga) seri album, yaitu : Album Kucing Liar Besar, Album Kucing Liar Sedang dan Album Kucing Liar Kecil.
41
Embed
PENDAHULUAN - Darirumpin's Blog | Just another WordPress ... · turun pada batang pohon dengan kepala ... Mempunyai mantel kulit berwarna kuning ... mencakup berbagai mamalia kecil,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
PENDAHULUAN
Singa, Harimau, Kucing dan sejenisnya termasuk satwa mammalia pemakan daging
(Karnivora) anggota Famili/Keluarga Felidae. Felidae pertama kali dikenal pada masa
Eocene sekitar 40 juta tahun yang lalu. Felidae yang paling dikenal adalah kucing
peliharaan / kucing domestik (sub species Felis silvetris catus) yang mulai berassosiasi
(akrab) dengan kehidupan manusia sejak 7.000 sampai dengan 4.000 tahun yang lalu.
Namun masih banyak jenis-jenis kucing lainnya yang hidup liar di alam yang jauh dari
kehidupan manusia bahkan kurang diketahui oleh manusia.
Secara taksonomi, keluarga felidae semula diklasifikasikan dalam 4 sub famili, yaitu :
Felinae, Pantherinae, Machairodontinae dan Proailurinae. Dari ke empat sub famili
tersebut dua yang terakhir yaitu Machairodontinae dan Proailurinae telah punah,
sedangkan genus acinonyx ditingkatkan statusnya menjadi sub famili, sehingga keluarga
felidae sekarang memiliki 3 sub famili yang masih ada dan hidup di alam liar yaitu :
Felinae, Pantherinae, dan Acinonychinae. Untuk jenis yang dinyatakan punah selanjutnya
diberi tanda † dibelakang nama jenis satwa.
Sub famili Felinae memiliki 14 genus (Marga) dengan 29 species/jenis, sub famili
Pantherinae memiliki 3 genus dengan 7 species/jenis dan sub famili Acinonychinae
memiliki 1 genus dengan 1 spesies/jenis.
Dalam upaya memperkenalkan tentang kucing-kucing liar yang hidup di muka bumi ini,
penulis membagi kedalam kategori berdasarkan ukuran panjang dan atau berat dari
kucing-kucing tersebut dan dituliskan dalam 3 (tiga) seri album, yaitu : Album Kucing
Liar Besar, Album Kucing Liar Sedang dan Album Kucing Liar Kecil.
2
Pada seri Album Kucing Liar Sedang, ukuran Kucing liar dimulai dari panjang 0,61 m
sampai dengan panjang 1,65 m dan berat 7 kg sampai dengan 30 kg. Kelompok Kucing
Liar Sedang ini 11 individu yang di dominasi oleh Sub Famili Felinae, meliputi :
1. Sub Famili Pantherinae :
a. Genus Neofelis :
1) Neofelis nebulosa (Macan dahan)
2) Neofelis diardi (Macan dahan)
2. Sub Famili Felinae :
a. Genus Leopardus :
1) Leopardus pardalis (Ocelot)
b. Genus Leptailurus :
1) Leptailurus serval (Serval)
c. Genus Caracal :
1) Caracal caracal (Caracal)
d. Genus Lynx :
1) Lynx canadensis (Canada Lynx)
2) Lynx rufus (Bob Cat)
3) Lynx lynx (Eurasian Lynx)
4) Lynx pardinus (Iberian Lynx)
e. Genus Catopuma :
1) Catopuma temmincki (Asiatic Golden Cat)
f. Genus Profelis :
1) Profelis aurata (African Golden Cat)
3
Dalam sistimatika pemulisan album Kucing Liar Sedang ini, setiap jenis/sub jenis
dimulai dari pengenalan nama, baik nama umum maupun nama botanis/ilmiahnya,
keluarga (famili) dan genus, deskripsi singkat, ciri-ciri, habitat, perilaku dan status
konservasinya secara ringkas dan dilengkapi dengan gambar dan sebagian dengan peta
penyebarannya.
4
JENIS – JENIS KUCING LIAR SEDANG 1. Macan Dahan Clouded Leopard
Nama Ilmiah/ botanis : Neofelis nebulosa (Griffith, 1821)
Ciri-ciri : Merupakan sejenis kucing berukuran sedang, dengan panjang tubuh mencapai 95 cm. Spesies ini pada umumnya memiliki bulu berwarna kelabu kecoklatan dengan gambaran seperti awan dan bintik hitam di tubuhnya. Bintik hitam dikepalanya berukuran lebih kecil dan terdapat totol putih di belakang kuping. Macan dahan mempunyai kaki pendek dengan telapak kaki besar serta ekor panjang dengan garis dan bintik hitam. Macan dahan betina serupa.
Berat : Sekitar 20 kg,
Habitat : adalah Asia Tenggara, di hutan dataran rendah dan pegunungan di Republik Rakyat Cina, Indocina, Semenanjung Melayu, India, Pulau Kalimantan dan Sumatra
Perilaku : Macan dahan adalah hewan nokturnal yang aktif berburu di malam hari. Hewan ini banyak menghabiskan waktunya di atas pohon dan dapat bergerak dengan lincah di antara pepohonan.
Mangsa macan dahan terdiri dari aneka satwa liar berbagai ukuran seperti kera, ular, mamalia kecil, burung, rusa dan bekantan. Macan dahan menggunakan lidahnya untuk membersihkan bulu-bulu sebelum memakan mangsanya.
Macan dahan hidup soliter, mereka bertemu pada saat masa perkawinan saja, dan sang Jantan segera pergi setelah selesai. Dalam Penangkaran/Kebun Binatang jarang terjadi perkawinan dan apabila hidup bersama cenderung terjadi kematian pada sang betina akibat di lukai oleh Sang Jantan.
Segera setelah pasangannya pergi, sang macan betina bisa mengandung dengan tenang. Induk macan mengandung selama 86 hingga 95 hari. Ia dapat melahirkan hingga 5 ekor bayi. Ketika dilahirkan, masing-masing beratnya hanya 150 hingga 280 gram. Induknya mengasuh mereka di dalam rongga pohon yang hangat. Bayi-bayi mungil ini dilahirkan dalam keadaan buta. Mereka mulai membuka matanya setelah berumur 12 hari. Berbeda dengan induknya, rambut mereka berwarna abu-abu kekuningan. Totol-totolnya yang mirip daun mint itu baru nongol saat mereka berumur 6 bulan.
Anak-anak macan dahan tumbuh dengan cepat. Mereka tergantung pada ASI induknya selama 5 bulan. Mereka mulai aktif berkeliaran setelah berumur 5 minggu dan mulai makan makanan kasar setelah berumur 10,5 minggu. Setelah menyerap ilmu berburu dari sang induk, macan kecil ini baru benar-benar mandiri di umur 6 bulan dan siap menjadi raja pohon yang baru. Anak macan jantan tumbuh lebih cepat daripada macan betina. Begitu mereka meninggalkan rumah, sang induk pun siap memiliki anak baru. Demikianlah siklus alam itu kembali berulang
Ciri-ciri : Panjang tubuh: 61 - 106 cm, Panjang ekor : 55 - 91 cm dan Berat : 16-23 kg. Ekor berbulu tebal yang sangat panjang, sering setara dengan panjang tubuh, dan dengan berani ditandai dengan cincin hitam. Memiliki taring terbesar dari semua jenis kucing.
Habitat : Macan tutul Diard yang paling banyak di perbukitan, daerah gunung hutan hujan di Sumatra, tetapi dapat juga dapat ditemukan di hutan hujan dataran rendah di Kalimantan. Sejumlah kecil dapat diketemukan di daerah hutan yang sudah ditebang dan di sekitar pinggiran perkebunan kelapa sawit
Perilaku : Memiliki kemampuan memanjat pohon yang mengesankan, dan mampu berjalan turun pada batang pohon dengan kepala dibawah, berjalan merayap dibawah cabang, dan menggantung terbalik oleh kaki belakang dengan ekor memberikan keseimbangan. Mangsanya berupa binatang yang berjalan di tanah atau menyergap dari atas pohon, seperti monyet belalai, monyet daun berwarna abu-abu, rusa sambar muda, kijang, tikus rusa, babi rusa, kelapa civets, ikan, dan landak.
Status konservasi : Endangered (EN) pada IUCN Red List
3. Ocelot Nama Ilmiah/ botanis : Leopardus pardalis Linnaeus, 1758
Ciri-ciri : Panjang tubuh sampai dengan ekor sekitar 100-150 cm, tinggi sekitar 45 cm dan berat antara 10 dan 16 kg. Mempunyai mantel kulit berwarna kuning kecoklatan dengan bintik-bintik gelap annulus. Di dalam cincin, rambut lebih gelap dari luar. Leher mirip dengan bintik-bintik dan strip pada kaki poin
Habitat : Spesies ini menempati berbagai habitat, biasanya di bawah ketinggian sekitar 1.200 meter, termasuk semua jenis hutan tropis, serta hutan mangrove, pesisir rawa-rawa, semak duri, padang rumput savana dan padang rumput Spesies ini menempati berbagai habitat, biasanya di bawah ketinggian sekitar 1.200 meter, termasuk semua jenis hutan tropis, serta hutan mangrove, pesisir rawa-rawa, semak duri, padang rumput savana dan padang rumput. Namun jenis ini lebih menyukai medan tertutup di hutan hujan dan hutan mangrove daerah Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Perilaku : Hidup soliter dan aktif pada malam hari, sedangkan siang hari dipergunakan untuk istirahat diatas pohon. Ocelot adalah perenang yang kuat dan juga seorang pemanjat gesit, meskipun kebanyakan berburu dan bepergian terjadi di tanah. Mangsanya mencakup berbagai mamalia kecil, burung dan reptil (termasuk iguana, kura-kura dan ular), serta ikan dan juga tanah kepiting. Mangsa yang lebih besar, seperti agoutis, armadillos, kera, rusa peccaries dan juga kadang-kadang diambil dan Ocelot bisa memanfaatkan kelimpahan mangsa musiman, seperti pemijahan ikan. Jenis ini mampu turun dari pohon dengan posisi kepala dibawah sebagaimana bajing.
Perkawinan terjadi sepanjang tahun. Dua setengah bulan setelah kawin, betina melahirkan 2 anak, pada usia 7 minggu disapih dan setelah usia 2 tahun sang anak mencari wilayah baru sebagai teritorinya.
4. Serval Nama Ilmiah/ botanis : Leptailurus serval Schreber, 1776
Serval adalah Kucing Afrika menengah yang . masih cukup umum dijumpai di daerah sabana Sahara Selatan Afrika. Mereka berburu mangsa kecil seperti tikus, kelinci dan burung.
Ciri-ciri : Serval memiliki leher panjang dan wajah yang sempit didominasi oleh telinga yang sangat besar berbentuk oval yang digunakan untuk memindai vegetasi melalui suara mangsanya. Panjang badan Serval berkisar antara 85 – 112 cm dan panjang ekor 30 – 50 cm sehingga panjang total sampai dengan ekor antara 115 – 162 cm, dengan ukuran tinggi bahu antara 54 – 66 cm. Berat badan Serval berkisar antara 12-26 kg pada Jantan dan 9 – 16 kg pada betina. Umur Serval di alam liarnya, antara 12 – 16 tahun dan sedangkan di penangkaran dapat mencapai 20 – 25 tahun.
Habitat : Daerah savanna Sahara Selatan afrika. Serval pada umumnya ditemukan pada sebagian besar jenis padang rumput, dan dia sangat membutuhkan air sehingga hanya dijumpai pada habitat yang lembab seperti tempat berair dan rawa-rawa dangkal. Oleh karena itu Serval tidak terdapat pada daerah semi-gurun atau kering seperti stepa
Perilaku: Sebagai hewan nokturnal, kegiatan Serval yang paling aktif biasanya mulai dari senja hingga fajar, namun kadang-kadang dia akan berburu pada siang hari, terutama pada saat cuaca dingin atau mendung. Dia akan bergerak perlahan-lahan melalui rumput panjang, menggunakan keuntungan memiliki telinga yang besar dan tinggi untuk mendeteksi mangsa di sekitar vegetasi. Dalam mencari mangsa, melakukan pendekatan diam-diam dan kemudian melompat hingga tiga meter ke udara untuk kemudian menyerang ke bawah menyambar dengan kaki depannya. Teknik ini biasanya digunakan untuk menangkap tikus dan binatang kecil lainnya dari tanah. Selain khususnya tikus, kelinci dan burung, serval adalah pemangsa yang oportunis sehingga dia juga akan memangsa hyraxes, reptil, serangga, ikan dan katak. Bahkan tidak jarang dalam keadaan memaksa dia akan memangsa rusa dan kijang.
Serval biasanya hidup soliter dan hanya berpasangan selama beberapa hari pada saat betina sedang birahi. Masa kehamilan berlangsung selama 74 hari dan melahirkan 1 – 4 ekor anak. Setelah usia satu tahun sang anak akan mencari teritori sendiri.
Caracal adalah kucing yang anggun dan ramping, memiliki mantel kulit yang padat dan khas.
Ciri-ciri : Panjang Tubuh jenis ini berkisar antara 65 sampai 90 cm, dan ekor sekitar 30 cm. Berat badan jantan adalah sekitar 15-20 kg, betina sedikit lebih kecil (11 kg). Warna tubuh bervariasi dari cokelat kemerahan kuning kecoklatan-abu-abu, tapi kadang-kadang seluruhnya hitam, "melanistic" individu mungkin terjadi. Telinga yang panjang dengan bulu jumbai membantu Carakal untuk mencari mangsa
Habitat : Jenis ini umumnya hidup memilih daerah terbuka di padang rumput kering dan semi-gurun wilayah Afrika dan Timur Tengah, Pakistan dan India, tetapi dapat juga mendiami hutan, savanna dan hutan belukar selama masih ada penutup yang cukup berbentuk semak-semak dan bebatuan, yang menjadi tempat untuk menyergap mangsa. . Jenis ini dapat bertahan hidup tanpa minum dalam waktu yang panjang - kebutuhan air tercukupi dengan cairan tubuh mangsanya.
Perilaku : Spesies ini sangat rewel dengan makanan, berburu rusa kecil atau burung unta muda. Caracal berkembang biak sepanjang tahun namun pembiakan puncak terjadi antara bulan Oktober dan Februari di Afrika Selatan Setelah kehamilan periode sekitar 68-81 hari, betina akan melahirkan sebanyak enam anak, umunya yang paling sering diproduksi tiga ekor. Setelah sembilan atau sepuluh bulan sang anak menjadi jantan/betina muda yang mandiri, dan melakukan perjalanan jarak jauh untuk menemukan wilayah mereka sendiri.
Caracal menjadi matang seksual pada tahun pertama mereka, dan Usia di alam liar mencapai 12 tahun dan di penangkaran dapat mencapai 17 tahun.
Caracal berburu dengan mengintai dan mendekati sampai sekitar 5 m dari mangsa, kemudian tiba-tiba berlari cepat dan melompat menerkam mangsanya. Dia membunuh mangsa yang lebih kecil dengan gigitan ke tengkuk, dan kepada hewan yang lebih besar dengan gigitan ke tenggorokan.
Jenis ini dikenal memiliki keterampilan spektakuler dalam berburu burung, mampu merebut burung terbang, bisa melompat setinggi 3 meter vertikal dan memanjat pohon dengan sangat baik. Karena mudah dijinakkan, di Iran dan India sering dipergunakan sebagai kucing berburu burung.
Lynx adalah salah seekor dari 17 jenis kucing liar yang berukuran sedang. Semuanya adalah anggota dari genus Lynx • Lynx Kanada (Lynx canadensis) • Lynx Eurasia (Lynx lynx) • Lynx Iberian (Lynx pardinus) • Bobcat (Lynx rufus)
Ciri-ciri : Lynx mempunyai ekor pendek, dan biasanya dengan sejumput bulu hitam pada ujung telinganya. Mereka memiliki lingkaran di bawah lehernya yang memiliki garis-garis hitam (tak begitu terlihat) dan kelihatan seperti dasi kupu-kupu. Mereka mempunyai cakar yang besar dengan lapisan tebal untuk berjalan di salju, serta kumis yang panjang di mukanya. Warna tubuhnya berbeda-beda dari coklat muda hingga abu-abu, dan biasanya ditandai dengan bintik-bintik coklat tua, khususnya pada keempat kakinya. Berat mereka sekitar 15 kg hingga sekitar 30 kg. Lynx Eurasia lebih besar daripada Lynx jenis yang lainnya. Lynx Iberia jauh lebih kecil daripada jenis-jenis lynx lainnya.
Habitat : Hutan-hutan pada tempat yang tinggi yang tertutup rapat oleh semak-semak dan rerumputan. Meskipun kucing ini hanya berburu di permukaan tanah, mereka dapat memanjat pohon dan berenang. Meskipun ia dapat ditemukan di wilayah-wilayah utara di Skandinavia, pada umumnya mereka ditemukan di Amerika Utara dan di sejumlah kantung di pegunungan Himalaya.
Perilaku : Umumnya mirip dengan macan tutul. Lynx biasanya hidup sendirian, meskipun sekelompok kecil lynx ada kalanya melakukan perjalanan dan berburu bersama-sama. Perkawinan terjadi pada akhir musim dingin. Tempat istirahat yang mereka sukai adalah lubang-lubang kecil atau di bawah dinding batu yang mencuat keluar. Setahun sekali lynx melahirkan antara 2 hingga 4 ekor anak. Mereka hidup dengan memangsa binatang-binatang yang besarnya hingga Reindeer, Roe Deer dan Chamois, namun yang lebih sering adalah burung-burung, mamalia kecil, ikan, kambing dan domba.
Binatang ini sangat pemalu dan hidup sendirian. Hidupnya penuh rahasia dan biasanya menghindari manusia.
Status hukum : Berburu lynx dianggap melawan hukum di banyak negara. Lynx Kanada adalah sebuah spesies terancam di AS
6.a. Bobcat Nama Ilmiah/ botanis : Lynx rufus (Schreber, 1777)
Bobcat (Lynx rufus) adalah mamalia dari keluarga kucing Amerika Utara. Bobcats biasanya hidup sampai enam atau delapan tahun, usia terpanjang yang diketahui di alam liar adalah 16 tahun dan di penangkaran 32 tahun.
Ciri-ciri : Memiliki mantel bulu cokelat keabu-abuan, dengan bercak hitam pada tubuh dan gelap bar pada kaki depan dan ekor. Wajah tampak lebar karena yang berkepanjangan ruffs rambut di bawah telinga. Bulu rapuh namun cukup panjang dan padat. Hidung Bobcat adalah merah muda-merah, dan memiliki warna dasar abu-abu atau kekuningan atau coklat-merah pada wajah, sisi, dan punggung. Mata Bobcat kuning dengan pupil hitam. Berat jantan 7 – 14 kg dan betina rata-rata 9 kg.
Habitat : Bobcat adalah hewan yang sangat mudah beradaptasi. Ia akan membuat rumahnya di dekat daerah-daerah pertanian, jug Pierre Vernay / Biosphoto a tepian berbatu, rawa-rawa, atau hutan. Mulai dari rawa² lembab Florida, tanah padang pasir Texas atau daerah pegunungan kasar. Populasinya tergantung dari populasi mangsa yang tersedia.
Perilaku : Bobcat adalah jenis satwa yang krepuskular (biasanya paling aktif pada waktu senja dan fajar). Dia terus bergerak dari tiga jam sebelum matahari terbenam sampai sekitar tengah malam, dan kemudian sekali lagi dari sebelum fajar sampai tiga jam setelah matahari terbit. Setiap malam ia akan pindah 2-7 mil (3,2-11 km) di sepanjang rute kebiasaan. Perilaku ini dapat bervariasi secara musiman. Mangsa utamanya adalah kelinci dan tikus (mamalia ukuran 0,68 – 5,7 kg), namun dapat menyesuaikan dengan kelimpahan mangsa dilapangan seperti tupai, burung, ikan dan serangga. Jarang memangsa hewan yang lebih besar. Dalam menangkap mangsa dia akan menunggu sambil berbaring, jongkok atau berdiri diam tak bergerak sampai mangsa mendekat, tiba-tiba menerkam, menyambar mangsanya dengan cepat menggunakan cakarnya yang tajam. Bobcats umumnya kawin dari musim dingin sampai awal musim semi, seekor jantan dapat kawin berkali-kali dengan beberapa betina. Biasanya selama bulan Pebruari – Maret. Setelah 60 – 70 hari masa kehamilan akan melahirkan 2 – 4 ekor anak di bulan April – Mei pada ruangan yang tertutup dan akan mengikuti induknya sampai dengan 5 bulan, kemudian akan mulai berburu sendiri pada musm gugur tahun pertama dan berpisah dengan induknya untuk kehidupan sendiri.
Kanada lynx adalah kucing berkaki panjang dengan forelimbs yang sedikit lebih pendek dari belakang-anggota badan, sehingga memberikan penampilan yang agak membungkuk. Kanada lynx dapat hidup selama empat belas tahun di penangkaran, dan lebih pendek lagi usianya di alam liar
Ciri-ciri :Sebagaimana spesies lynx lain, memiliki telinga segitiga yang berujung dengan gumpalan mencolok rambut hitam, sementara rambut panjang pipi memberi kesan ruff seperti jenggot berganda pada sekitar leher, terutama di musim dingin. Jenis ini memiliki berat rata-rata: 8-13,5 kg, panjang tubuh antara 75 – 105 cm dengan tinggi bahu sekita 60 cm. Lebih kecil dari lynx Eropa dan ekor lebih pendek.
Habitat : Canada lynx umumnya ditemukan pada hutan boreal lebat, terutama di tempat kelinci Snowshoe terdapat dengan kepadatan yang tinggi, tetapi bisa juga hidup di hutan terbuka, daerah berbatu dan tundra. Merupakan jenis lynx endemik Amerika Utara dan Kanada sampai Selatan Kutub Utara dan Alaska.
Perilaku : Kanada lynx adalah jenis yang soliter dengan kelompok keturunan ibu dan menjadi satu-satunya asosiasi. Wilayah teritorinya berkisar antara 15 dan 50 kilometer persegi. Selama musim kawin, yang biasanya hanya berlangsung selama satu bulan antara bulan Maret dan April, ada peningkatan vokalisasi dan dengan aroma air kencing yang menandai wilayah teritorinya. Perkawinan diikuti oleh periode kehamilan antara 63 - 64 hari dengan kelahiran anak dua sampai 4 ekor anak. Ketika mangsa yang berlimpah, reproduksi remaja dapat mencapai kematangan pada sekitar 10 bulan, namun, dalam masa paceklik, mungkin hanya matang pada sekitar dua tahun.
Status Konservasi : Di bagian timur Kanada, lynx berjuang untuk bersaing dengan coyote timur, yang telah memperluas jangkauan selama beberapa dekade terakhir, sedangkan di bagian selatan dari jangkauan di Amerika Serikat, terutama terancam oleh fragmentasi habitat dan perubahan, kecelakaan kematian, dan peningkatan persaingan dengan predator lain. Canada lynx di Amerika Serikat berada dalam status Endangered Species, sedangkan di daerah lainnya khusnya Kanada berada dalam status kurang menghawatirkan.
Eurasian Lynx / Europa Lynx Nama Ilmiah / botanis : Lynx lynx Linnaeus, 1758
Merupakan lynx yang terbesar dari semua jenis lynx. Eurasia lynx memiliki kaki kuat, dengan sedikit lebih panjang dengan bantalan besar, yang diadaptasi untuk meloncat Ciri-ciri :. Memiliki bulu berwarna cokelat terang dengan bintik-bintik gelap, ekor ujung
yang gelap. Telinga memiliki berkas-berkas. Lynx memiliki panjang tubuh antara 67-110 cm dan Berat yang bervariasi dari 15 kg sampai lebih dari 30 kg, Usia hidup tertua selama 21 tahun di penangkaran, sedangkan usia di alam liar kurang dari 17 tahun.
Habitat : Habitat Lynx Eurasia terutama terkait dengan wilayah hutan, namun seperti di Asia Tengah dapat hidup juga di daerah terbuka atau daerah berhutan tipis.
Perilaku : Selama siang hari lynx Eurasia terletak pada vegetasi yang jarang atau dalam gua berbatu. Muncul di sore hari, bergerak sebentar-sebentar pada malam hari, dengan puncaknya pada kegiatan berburu di sekitar fajar dan senja. Sebagai ahli pemburu, Eurasia lynx mampu membunuh binatang tiga sampai empat kali ukuran sendiri Makanannya terdiri dari kelinci, burung belibis, tikus kecil, domba dan kambing juga karnivora kecil.
Eurasian lynx menggunakan berbagai tanda, termasuk aroma air kencing, kotoran dan goresan untuk menandai wilayah dan juga untuk berkomunikasi dengan tetangga.
Masa musim kawin biasanya antara bulan Januari dan April, dan masa kehamilan berlangsung selama 67-74 hari, dan melahirkan ditempat yang teduh dan tersembunyi.
Sang anak akan disapih dalam waktu tiga bulan dan mengikuti induknya berburu dan berpisah dengan induknya tepat sebelum periode perkawinan berikutnya. Sang anak mencapai kematangan reproduksi pada usia 2 tahun.
Iberian lynx (Lynx pardinus), merupakan jenis lynx yang paling terancam punah. Jumlah di alam liarnya berkisar hanya sekitar 150 ekor saja.
Ciri-ciri : Penampilannya mirip dengan Eurasian lynx. Kedua spesies memiliki kaki yang panjang, sebuah tengkorak, yang khas dan karakteristik felines jenggot di pipi sebagai memiliki panjang lima sampai delapan inci yang lebih menonjol daripada di lynx Eropa. Di bagian atas segitiga telinga, terdapat jumbai yang seperti sikat rambut. Rambut biasanya lebih gelap dan lebih jelas daripada bulu tambalan di lynx Eropa. Biasanya pembedaan dibuat antara dua tipe: Tipe pertama memiliki 12 besar patch dengan diameter dua cm, jenis kedua lebih umum, beberapa titik-titik kecil dengan diameter satu sentimeter. Primer mantel gelap merah dan kuning. Pada umumnya, lynx Iberia kurang padat daripada bulu bulu lynx Eropa. Memiliki berat tubuh sekitar 12,8 kg.
Habitat : Iberian lynx (Lynx pardinus) hidup langka di Iberia Peninsula. Sebelumnya jenis ini memiliki jangkauan yang menutupi seluruh Spanyol dan Portugal.. Lynx Iberia lebih menyukai habitat yang terdiri dari lahan terbuka dengan sedikit pohon dan semak-semak. Sering spesies di daerah dengan gabus pohon ek dan cistrosor. Mereka kurang dapat beradaptasi dengan kehidupan di hutan daripada lynx Eropa. Sebagian besar lynx Iberia yang ditemukan di daerah pegunungan.
Perilaku : Kucing ini berburu di malam hari dengan makanan utama kelinci liar. Mangsa lainnya adalah tikus, bebek, burung dan mamalia kecil lainnya. Seperti spesies Eropa lainnya adalah lynx Iberia, mendekati hewan mangsa mereka dan mengambil keuntungan dari efek kejutan.
Asiatic Golden Cat / Temminck's Cat Nama Ilmiah/ botanis : Catopuma temmincki Vigors & Horsfield, 1827
Kucing Emas Asia merupakan jenis yang misterius dan sangat sulit di jumpai saat ini, sehingga informasi tentang jenis ini sangat terbatas.
Ciri-ciri : Bulu berwarna mulai dari pirang coklat muda sampai hitam. Pada bagian kepala dan bagian bawah ekornya terdapat garis putih yang dapat dilihat dengan mudah. Beratnya : rata-rata 15 kg dengan panjang dari kepala sampai ekor mencapai 1,2 meter.
Habitat : Ditemukan mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 2.000 m dpl. Memiliki penyebaran dari Himalaya, Asia Tenggara, Pulau Sumatera dan Cina selatan. Lokasi yang diperkirakan merupakan habitatnya di Pulau Sumatera adalah di Tandai dan Gunung Seblat.
Perilaku : Hidupnya tidak sesoliter jenis kucing yang lain dan sering terlihat bergerak dalam kelompok, keluarga atau berpasangan. Umumnya satwa ini bergerak di daratan meskipun mereka pandai memanjat dan aktif disiang hari, meskipun mereka pemburu yang ulung di waktu malam. Mangsa kesukaannya adalah kelinci, tikus, anak rusa dan burung.
African Golden Cat Nama Ilmiah/ botanis : Profelis aurata Temminck, 1827
Ciri-ciri : Kucing emas Afrika memiliki ukuran 2 kali kucing rumah biasa, memiliki telinga kecil dan bulat. Kucing jantan lebih besar dari betinanya dengan berat rata-rata 14 kg. Warna bulu sangat bervariasi, ada emas, merah, abu² perak, coklat dan hitam. Terdapat bintik-bintik hitam di atas mata.
Habitat : Ditemukan pada daerah hutan hujan di tengah dan barat Afrika dan di daerah pegunungan. Di daerah yang kering seperti Arika Timur dan sabana kucing ini cukup langka untuk di temukan. Pada umumnya banyak dijumpai di kawasan konservasi seperti : Salonga, Ruwenzori, Virunga, Garamba dan Ratu elizabeth.
Perilaku : Hidupnya sering tersembunyi dan sangat malu-malu, aktif di malam hari dan beristirahat di siang hari dengan bersembunyi di vegetasi yang rapat. Meskipun memiliki kemampuan luar biasa untuk memanjat, perburuannya diatas tanah, dengan satwa buruannya terdiri dari tikus, Hyrax, Duiker, burung dan primata kecil. Cara berproduksi kucing ini tidak banyak diketahui, namun dari cerita-cerita biasanya hanya melahirkan satu ekor dengan masa kehamilan sekitar 78 hari dengan berat anak 200 gram. Kucing jantan mencapai masa kematangan seksual setelah usia 20 bulan dan betina hanya 11 bulan.
Holmes, K. dan P. Myers. 2009. "Neofelis nebulosa" Animal Diversity Web. http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/information/Neofelis_nebulosa.html Diakses 21 Juli 2010.
Iberian lynx (Lynx pardinus), 2010. http://www.arkive.org/mammals Diakses tanggal 16 Maret 2011
_______, 2010. http://en.wikipedia.org/wiki/Iberian_Lynx Diakses tanggal 16 Maret 2011
Joachim S. Müller. 2008. Felis temmincki. Upload pada 15 Maret 2008.
http://www.flickr.com/photos/joachim_s_mueller/2335052377/ Diakses tanggal
Johnson, N. 2001. "Catopuma temminckii" (On-line), Animal Diversity Web. http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/information/Catopuma_temminckii.html Diakses tanggal 31 Juli 2010
Koensetyawan, 2008. Macan Dahan. Sunday, October 2008. http://koensetyawan.blogspot.com/2008/10/macan-dahan.html Diakses tanggal 31 Juli 2010
Kucing Emas Afrika (Caracal aurata). http://www.arkive.org/african-golden-cat/caracal-aurata/ Diakses tanggal 31 Juli 2010
Kucing Emas Misterius yang Langka, 2010. http://www.forumkami.com/forum/forum-hewan/51000-kucing-emas-misterius-langka.html Diakses tanggal 20 Juli 2011
Lynx, 2009. http://id.wikipedia.org/wiki/Lynx Diakses tanggal 6 Januari 2010
_______, 2013. http://en.wikipedia.org/wiki/Lynx Diakses tanggal 30 September 2013
Lynx Iberia, 2009. "http://sv.wikipedia.org/wiki/Panterlo" Diakses tanggal 6 Januari 2010
Macan dahan, 2010. http://id.wikipedia.org/wiki/Macan_dahan Diakses tanggal 6 Mei 2010
_______,.2011. http://www.arkive.org/clouded-leopard/neofelis-nebulosa/ Diakses 25 Juli 2011
Macan dahan Kalimantan, 2013. Diakses tanggal 30 September 2013 http://id.wikipedia.org/wiki/Macan_dahan_kalimantan
Mendung Leopard, 2010. http://en.wikipedia.org/wiki/Clouded_Leopard Diakses tanggal 4 September 2010
Neofelis, 2013. http://en.wikipedia.org/wiki/Neofelis Diakses tanggal 14 Agustus 2013.
Ocelot. 2010. http://en.wikipedia.org/wiki/Ocelot Diakses 20 Agustus 2011.
_______, 2013. http://en.wikipedia.org/wiki/Ocelot. Diakses 2 Agustus 2013.
Ocelot (Leopardus pardalis), 2010. http://www.arkive.org/ocelot/leopardus-pardalis/info.html Diakses tanggal 20 Juli 2010
Serval, 2010. http://en.wikipedia.org/wiki/Serval. Diakses 20 Agustus 2011
_______, 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/Serval. Diakses tanggal 21 Agustus 2013
Serval (Leptailurus serval) http://www.arkive.org/serval/leptailurus-serval/ Diakses tanggal 20 Juli 2010
Shorter, CM. African Golden Cat – Profelis aurata. http://www.tigerhomes.org/wild-cats/wc-african-golden-cat.cfm Diakses tanggal 31 Juli 2010
"Spesies Baru Dideklarasikan: Leopard dahan yang ditemukan di Kalimantan dan Sumatra" . WWF . http://www.worldwildlife.org/news/displayPR.cfm?prID=360 14 Maret 2007. http://www.worldwildlife.org/news/displayPR.cfm?prID=360 . Diakses 25 Maret 2007.
Sunda macan tutul, 2013. http://en.wikipedia.org/wiki/Sunda_clouded_leopard Diakses