Top Banner
4/4/2012 1 KEANEKARAGAMAN DAN POLA PENYEBARAN SPASIAL SPESIES TUMBUHAN ASING INVASIF DI CAGAR ALAM KAMOJANG ANGGA ZAELANI HIDAYAT E34070032 Dosen Pembimbing: Dr.Ir. Agus Hikmat, M.Sc.F Prof. Dr. Ir. Lilik Budi Prasetyo, M.Sc DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 1 www.themegallery.com 2 PENDAHULUAN (2) 1.4 Manfaat Mengidentifikasi keanekaragaman spesies tumbuhan asing invasif Mengidentifikasi penyebaran spasial spesies tumbuhan asing invasif yang dominan di Cagar Alam Kamojang Memberikan data dan informasi mengenai keanekaragaman dan penyebaran spasial spesies tumbuhan asing invasif yang terdapat di Cagar Alam Kamojang 1.2 Tujuan Mengidentifikasi pengaruh jarak dari jalan terhadap sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing invasif yang dominan 1.3 Hipotesis Terdapat hubungan antara jarak dari jalan dengan sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing invasif yang dominan di Cagar Alam Kamojang www.themegallery.com Juli s.d. Agustus 2011 Cagar Alam Kamojang, BKKT dan Laboratorium Hutan Kota dan Jasa Lingkungan, DKSHE-IPB Waktu dan Tempat Alat dan Bahan 3 GPS, Field guide, kamera digital, meteran, kompas, tally sheet. Herbarium spesies tumbuhan, Alkohol 70%, Peta Kawasan METODOLOGI
8

PENDAHULUAN (2) - lbprastdp.staff.ipb.ac.idlbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2012/04/Contoh-3-Interpolasi... · KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA ... tumbuhan asing invasif

Feb 03, 2018

Download

Documents

hoangkiet
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENDAHULUAN (2) - lbprastdp.staff.ipb.ac.idlbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2012/04/Contoh-3-Interpolasi... · KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA ... tumbuhan asing invasif

442012

1

wwwthemegallerycom

KEANEKARAGAMAN DAN POLA PENYEBARAN SPASIAL

SPESIES TUMBUHAN ASING INVASIF DI CAGAR ALAM

KAMOJANG

ANGGA ZAELANI HIDAYAT

E34070032

Dosen Pembimbing

DrIr Agus Hikmat MScF

Prof Dr Ir Lilik Budi Prasetyo MSc

DEPARTEMEN

KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2012 1

wwwthemegallerycom 2

PENDAHULUAN (2)

14 Manfaat

Mengidentifikasi

keanekaragaman

spesies tumbuhan

asing invasif

Mengidentifikasi

penyebaran spasial

spesies tumbuhan asing

invasif yang dominan di

Cagar Alam Kamojang

Memberikan data dan informasi mengenai keanekaragaman dan penyebaran spasial spesies tumbuhan asing invasif yang terdapat di Cagar Alam Kamojang

12 Tujuan

Mengidentifikasi

pengaruh jarak dari jalan

terhadap sebaran

jumlah individu spesies

tumbuhan asing invasif

yang dominan

13 Hipotesis

Terdapat hubungan antara jarak dari jalan dengan sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing invasif yang dominan di Cagar Alam Kamojang

wwwthemegallerycom

bull Juli sd Agustus 2011

bull Cagar Alam Kamojang

BKKT dan Laboratorium

Hutan Kota dan Jasa

Lingkungan DKSHE-IPB

Waktu dan

Tempat

Alat dan

Bahan

3

bull GPS Field guide kamera digital

meteran kompas tally sheet

bull Herbarium spesies tumbuhan

Alkohol 70 Peta Kawasan

METODOLOGI

442012

2

wwwthemegallerycom

METODOLOGI (2)

JENIS DATA YANG DIKUMPULKAN

Spesies jumlah individu

frekuensi dominansi

Keanekaragaman spesies

tumbuhan asing invasif

Penyebaran spasial spesies

tumbuhan asing invasif

Kondisi umum kawasan

Sebaran jumlah individu

spesies tumbuhan asing

invasif

Kondisi fisik kondisi biologis

kondisi sosial ekonomi

Analisis vegetasi

Penandaan titik

sebaran dengan GPS

Studi literatur

Jenis datainformasi yang

dikumpulkan Aspek yang dikaji Metode

4

wwwthemegallerycom

METODE PETAK GANDA YANG DIGUNAKAN UNTUK

PENGAMBILAN DATA SPESIES TUMBUHAN ASING INVASIF

Titik awal

50 m 50 m

Base line

100

m

100

m

100

m

a b

c

d

5

wwwthemegallerycom

Identikasi spesies tumbuhan

asing invasif

Identifikasi spesies

tumbuhan secara

keseluruhan

Cek silang dengan literatur spesies

tumbuhan asing invasif

Spesies tumbuhan

asing invasif

Analisis Vegetasi

bull Indeks Nilai Penting (INP) = KR+FR+DR

bull Indeks Keanekaragaman Shannon-Winner

Hlsquo = -Σ[Piln Pi]

bull Indeks Dominansi

bull Indeks Morishita

Ip = 0 menunjukkan pola sebaran acak (random)

Ip gt 0 menunjukkan pola penyebaran mengelompok (clumped)

Ip lt 0 menunjukkan pola penyebaran merata (uniform)

6

1 ISSG

(2005)

2 Webber

(2003)

ANALISIS DATA KEANEKARAGAMAN SPESIES

TUMBUHAN ASING INVASIF

442012

3

wwwthemegallerycom

Interpolasi sebaran jumlah individu

spesies tumbuhan asing invasif

Hubungan jarak dari jalan terhadap

sebaran jumlah individu spesies

tumbuhan asing invasif

7

ANALISIS DATA PENYEBARAN SPASIAL SPESIES

TUMBUHAN ASING INVASIF

Data sebaran jumlah individu IAS

Interpolasi dengan metode IDW dan kriging

Koreksi jumlah individu IAS berdasarkan hasil interpolasi dengan kondisi di lapangan

Data Jarak

dari jalan

Jumlah

individu IAS

Analisis

Regresi Linier

Uji Statistik

Pengaruh jarak

terhadap sebaran

jumlah individu IAS

wwwthemegallerycom 8

Pengujian Hipotesis

Uji statistik yang dilakukan untuk menguji hipotesis yaitu uji F dan uji t Uji F dan uji t dilakukan pada persamaan regresi linier yang dihasilkan dengan menggunakan taraf kepercayaan 95 (α = 0005) Adapun hipotesis yang digunakan yaitu

H0 β=0 (jarak dari jaringan jalan tidak berpengaruh secara nyata terhadap sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing invasif yang dominan)

H1 βne0 (jarak dari jaringan jalan berpengaruh secara nyata terhadap sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing invasif yang dominan)

Pengambilan keputusan didasarkan

bull Apabila nilai signifikansi lt nilai α maka diperoleh kesimpulan tolak H0 atau terima H1 sehingga jarak dari jalan mempengaruhi sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing invasif yang dominan

bull Apabila nilai signifikansi gt nilai α maka diperoleh kesimpulan tolak H1 atau terima H0 sehingga jarak dari jalan tidak mempengaruhi sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing invasif yang dominan

wwwthemegallerycom

HASIL DAN PEMBAHASAN

0 1 2 3 4 5 6 7

Poaceae

Asteraceae

Urticaceae

Lauraceae

Arecaceae

Euphorbiaceae

Fagaceae

Melastomaceae

Meliaceae

Moraceae

Rubiaceae

Jumlah spesies

Fa

mil

i

KOMPOSISI FAMILI DAN SPESIES

bull Komposisi vegetasi di

Cagar Alam Kamojang

terdiri dari 86 spesies

tumbuhan yang

termasuk ke dalam 50

famili

bull Famili dengan spesies

terbanyak yaitu famili

Poaceae yang terdiri

dari I cylindrica E

indica C dactylon P

colonum P repens

dan S spontaneum

9

442012

4

wwwthemegallerycom

KEANEKARAGAMAN SPESIES TUMBUHAN ASING INVASIF

No Nama Spesies Famili Habitus Sumber

1 Ageratum conyzoides Asteraceae Terna 2

2 Rubus moluccanus Rosaceae Terna 2

3 Clidemia hirta Melastomaceae Perdu 12

4 Cynodon dactylon Poaceae Terna 12

5 Panicum repens Poaceae Terna 12

6 Mimosa pudica Fabaceae Semak 2

7 Mimosa pigra Fabaceae Perdu 12

8 Austroeupatorium

inulifolium

Asteraceae Semak 2

9 Passiflora edulis Passifloraceae Terna 12

10 Lantana camara Verbenaceae Perdu 12

11 Mikania micrantha Asteraceae Terna 12

12 Piper aduncum Piperaceae Perdu 12

13 Ageratina riparia Asteraceae Semak 12

1) Webber (2003) 2) ISSG (2005) 10

wwwthemegallerycom

INP DAN DOMINANSI SPESIES TUMBUHAN ASING INVASIF

0 10 20 30 40 50 60 70 INP

()

Sp

esie

s

Passiflora edulis

Panicum repens

Rubus moluccanus

Mimosa pudica

Ageratum conyzoides

Piper aduncum

Mikania micrantha

Cynodon dactylon

Mimosa pigra

Ageratina riparia

Lantana camara

Clidemia hirta

Austroeupatorium inulifolium 6737

4615

1537

878

685

683

591

525

214

317

389

403

442

11

wwwthemegallerycom

PENYEBARAN SPASIAL SPESIES TUMBUHAN ASING INVASIF

No Nama Spesies Indeks Morishita Bentuk Penyebaran

1 Ageratum conyzoides 055 Mengelompok

2 Rubus moluccanus 055 Mengelompok

3 Clidemia hirta 052 Mengelompok

4 Cynodon dactylon 053 Mengelompok

5 Panicum repens 056 Mengelompok

6 Mimosa pudica 068 Mengelompok

7 Mimosa pigra 058 Mengelompok

8 Austroeupatorium

inulifolium

-050 Merata

9 Passiflora edulis 054 Mengelompok

10 Lantana camara 052 Mengelompok

11 Mikania micrantha 052 Mengelompok

12 Piper aduncum 052 Mengelompok

13 Ageratina riparia 050 Mengelompok

bull Spesies tumbuhan asing invasif yang terdapat di CA Kamojang seluruhnya

memiliki bentuk sebaran mengelompok kecuali A inulifolium

bull Penyebaran IAS yang mengelompok diduga terkait dengan karakteristik spesies tersebut (intoleran) dan kondisi kawasan yang sudah terbuka

12

442012

5

wwwthemegallerycom 13

PENYEBARAN SPASIAL SPESIES TUMBUHAN ASING INVASIF YANG DOMINAN

Austroeupatorium inulifolium

Ageratina riparia

Lantana camara

wwwthemegallerycom

PENDUGAAN SEBARAN JUMLAH INDIVIDU IAS

DENGAN MENGGUNAKAN METODE INTERPOLASI

Pendugaan sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing invasif yang

dominan di Cagar Alam Kamojang dilakukan dengan menggunakan dua

metode interpolasi yaitu metode IDW dan metode kriging Metode terbaik yang

dipilih berdasarkan nilai koefisien determinasi (Rsup2) yang dihasilkan dari

perbandingan sebaran jumlah individu di lapangan dengan jumlah individu

berdasarkan metode interpolasi Nilai Rsup2 pada masing-masing metode yaitu

14

No IAS dominan Koefisien Determinasi (Rsup2)

IDW Kriging

1 Austroeupatorium inulifolium 0903 0855

2 Ageratina riparia 0874 0764

3 Lantana camara 0849 0808

Metode IDW dinilai merupakan metode yang lebih sesuai daripada metode

kriging dalam menduga sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing

invasif yang dominan di Cagar Alam Kamojang

wwwthemegallerycom

POLA SEBARAN SPASIAL KIRINYUH

(Austroeupatorium inulifolium)

bull Pola sebaran spasial A

inulifolium menyebar hampir

merata pada areal

pengamatan di Cagar Alam

Kamojang

bull Sebaran jumlah individu A

inulifolium di Cagar Alam

Kamojang berkisar diantara

20 ndash 39 individuplot

pengamatan atau sekitar

8000 ndash 15600 individu per

hektar

bull Sebaran spasial A

inulifolium yang merata

menunjukkan bahwa spesies

ini memiliki dominansi yang

tinggi

15

Gambar 2a Peta sebaran spasial A inulifolium di CA Kamojang

442012

6

wwwthemegallerycom

Pengaruh Jarak dari jalan terhadap sebaran jumlah

individu A inulifolium

bull Model persamaan yang dihasilkan

dari analisis regresi

y = 2091+0005x

bull Nilai signifikansi pada Uji F dan

Uji t sebesar 0043 (lebih kecil

dari nilai α 005) sehingga

disimpulkan bahwa jarak dari

jalan berpengaruh secara nyata

terhadap sebaran jumlah

individu A inulifolium

16

wwwthemegallerycom

POLA SEBARAN SPASIAL TEKLAN

(Ageratina riparia)

bull Ageratina riparia

memiliki sebaran

yang cukup

merata pada plot

pengamatan di

Cagar Alam

Kamojang

bull Sebaran jumlah

individu berkisar

diantara 8-22 ind

Per plot

pengamatan atau

sekitar 20000-

80000 ind ha

17

Gambar 2b Peta sebaran spasial Ageratina riparia di CA Kamojang

wwwthemegallerycom

Pengaruh Jarak dari jalan terhadap sebaran jumlah

individu A riparia

bull Model persamaan yang dihasilkan dari

analisis regresi y = 2823 ndash 00021x

bull Nilai signifikansi pada Uji F dan Uji t

sebesar 0633 (lebih besar dari nilai α 005)

sehingga disimpulkan bahwa jarak dari

jalan tidak berpengaruh secara nyata

terhadap sebaran jumlah individu A

riparia

bull Sebaran jumlah individu A riparia yang

tidak dipengaruhi oleh jarak diduga

disebabkan oleh faktor lain seperti

kemampuan berkembang biak dan

menyebarkan benih yang sangat baik

18

442012

7

wwwthemegallerycom

POLA SEBARAN SPASIAL SALIARA

(Lantana camara)

bull Sebaran jumlah

individu L camara

mengelompok pada

daerah tertentu di

Cagar Alam

Kamojang terutama

pada daerah dengan

kondisi lapang yang

datar daerah pinggir

jalan atau di sekitar

sumur gas

bull Sebaran jumlah

individu berkisar

diantara 2 - 7 indplot

pengamatan atau

sekitar 800-2800

ind ha

19

Gambar 2c Peta sebaran spasial Lantana camara di CA Kamojang

wwwthemegallerycom

Pengaruh Jarak dari jalan terhadap sebaran jumlah

individu L camara

bull Model persamaan yang dihasilkan

dari analisis regresi y = 6107 ndash

002291x

bull Nilai signifikansi pada Uji F dan

Uji t sebesar 0222 (lebih besar

dari nilai α 005) sehingga

disimpulkan bahwa jarak dari

jalan tidak berpengaruh secara

nyata terhadap sebaran jumlah

individu L camara

bull Sebaran jumlah individu L

camara yang tidak dipengaruhi

oleh jarak diduga disebabkan oleh

faktor lain seperti faktor ekologi

(kondisi lingkungan) atau faktor

biologi (kemampuan menyebarkan

biji)

20

wwwthemegallerycom

KESIMPULAN

3

2

1 bull 13 spesies tumbuhan asing invasif dari 8 famili dengan spesies tumbuhan asing invasif yang dominan yaitu A inulifolium A riparia L camara

Faktor jarak dari jalan hanya mempengaruhi sebaran jumlah individu A inulifolium sedangkan sebaran jumlah individu A riparia dan L camara tidak dipengaruhi oleh jarak terhadap jalan

bull Pola sebaran spasial spesies tumbuhan asing invasif berdasarkan indeks morishita dan hasil interpolasi cenderung mengelompok Kecuali pada A inulifolium yang menyebar secara merata

bullPendugaan sebaran jumlah individu IAS di Cagar Alam Kamojang dengan menggunakan metode interpolasi IDW dinilai lebih sesuai dengan kondisi di lapangan

21

442012

8

wwwthemegallerycom

SARAN

Diperlukan penelitian

lebih lanjut untuk

mengetahui pengaruh

kondisi tutupan lahan

ketinggian tempat dan

kemampuan spesies

dalam menyebarkan

benih terhadap pola

sebaran spasial IAS di

Cagar Alam Kamojang Diperlukan upaya

pengendalian

terhadap IAS

secara manual dan

berkelanjutan pada

lokasi-lokasi yang

memiliki permudaan

spesies tumbuhan

asli di Cagar Alam

Kamojang

22

wwwthemegallerycom

DAFTAR PUSTAKA

23

Fei S Kong N Stringer J Browker D 2009 Invasion Pattern of Exotic Plants in Forest Ecosystems Di dalam Kohli RK Jose S Singh HP Batish DR editor Invasive Plants and Forest Ecosystem New York CRC Press

Froumlhlich J Fowler SV Gianotti A Hill RL Killgore E Morin L Sugiyama L Winks C 2000 Biological Control of Mist Flower (Ageratina riparia Asteraceae) Transferring a Successful Program from Hawairsquoi to New Zealand Di dalam Spencer NR editor Proceedings of the X International Symposium on Biological Control Weeds Montana 4-14 Juli USA Montana State University hlm 51-57

Heriyanto NM Sawitri R 2006 Potensi Jenis Konyal (Passiflora edulis Sims) Sebagai Jenis Invasif di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kabupaten Cianjur Jawa Barat Info Hutan 3 (3) 251-260

Indriyanto 2006 Ekologi Hutan Jakarta PT Bumi Aksara

[ISSG] Invasive Species Specialist Group 2005 Global invasive species database httpwwwissgorgdatabase [10 September 2011]

[ISSG] Invasive Spesies Specialist Group 2011 Global invasive species database httpwwwissgorgpdfinv_of_weekimpcylpdf [ 27 Desember 2011]

Kayat Butarbutar T 2009 Evaluasi Pengendalian Jenis Invasif Kaktus Sendok Nasi (Opuntia engelmannii Salm-Dyck ex Engelmann) Di Taman Nasional Komodo Pulau Flores Info Hutan 6 (1) 41-51

[KLH] Kementerian Lingkungan Hidup 2002 Keanekaragaman Hayati dan Pengendalian Jenis Asing Invasif Wijarnako K editor Jakarta The Nature Conservancy

Weber E 2003 Invasive Plants Species of The World A Reference Guide to Environmental Weeds USA CABI Publishing

Zancola BJ Wild C Marc JH 2000 Inhibition of Ageratina riparia (Asteraceae) by Native Australian Flora and Fauna Austral Ecology 25 563-569 httpwwwgriffitheduau2000-Zancola-Wild [25 September 2011]

wwwthemegallerycom

TERIMAKASIH 24

Page 2: PENDAHULUAN (2) - lbprastdp.staff.ipb.ac.idlbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2012/04/Contoh-3-Interpolasi... · KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA ... tumbuhan asing invasif

442012

2

wwwthemegallerycom

METODOLOGI (2)

JENIS DATA YANG DIKUMPULKAN

Spesies jumlah individu

frekuensi dominansi

Keanekaragaman spesies

tumbuhan asing invasif

Penyebaran spasial spesies

tumbuhan asing invasif

Kondisi umum kawasan

Sebaran jumlah individu

spesies tumbuhan asing

invasif

Kondisi fisik kondisi biologis

kondisi sosial ekonomi

Analisis vegetasi

Penandaan titik

sebaran dengan GPS

Studi literatur

Jenis datainformasi yang

dikumpulkan Aspek yang dikaji Metode

4

wwwthemegallerycom

METODE PETAK GANDA YANG DIGUNAKAN UNTUK

PENGAMBILAN DATA SPESIES TUMBUHAN ASING INVASIF

Titik awal

50 m 50 m

Base line

100

m

100

m

100

m

a b

c

d

5

wwwthemegallerycom

Identikasi spesies tumbuhan

asing invasif

Identifikasi spesies

tumbuhan secara

keseluruhan

Cek silang dengan literatur spesies

tumbuhan asing invasif

Spesies tumbuhan

asing invasif

Analisis Vegetasi

bull Indeks Nilai Penting (INP) = KR+FR+DR

bull Indeks Keanekaragaman Shannon-Winner

Hlsquo = -Σ[Piln Pi]

bull Indeks Dominansi

bull Indeks Morishita

Ip = 0 menunjukkan pola sebaran acak (random)

Ip gt 0 menunjukkan pola penyebaran mengelompok (clumped)

Ip lt 0 menunjukkan pola penyebaran merata (uniform)

6

1 ISSG

(2005)

2 Webber

(2003)

ANALISIS DATA KEANEKARAGAMAN SPESIES

TUMBUHAN ASING INVASIF

442012

3

wwwthemegallerycom

Interpolasi sebaran jumlah individu

spesies tumbuhan asing invasif

Hubungan jarak dari jalan terhadap

sebaran jumlah individu spesies

tumbuhan asing invasif

7

ANALISIS DATA PENYEBARAN SPASIAL SPESIES

TUMBUHAN ASING INVASIF

Data sebaran jumlah individu IAS

Interpolasi dengan metode IDW dan kriging

Koreksi jumlah individu IAS berdasarkan hasil interpolasi dengan kondisi di lapangan

Data Jarak

dari jalan

Jumlah

individu IAS

Analisis

Regresi Linier

Uji Statistik

Pengaruh jarak

terhadap sebaran

jumlah individu IAS

wwwthemegallerycom 8

Pengujian Hipotesis

Uji statistik yang dilakukan untuk menguji hipotesis yaitu uji F dan uji t Uji F dan uji t dilakukan pada persamaan regresi linier yang dihasilkan dengan menggunakan taraf kepercayaan 95 (α = 0005) Adapun hipotesis yang digunakan yaitu

H0 β=0 (jarak dari jaringan jalan tidak berpengaruh secara nyata terhadap sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing invasif yang dominan)

H1 βne0 (jarak dari jaringan jalan berpengaruh secara nyata terhadap sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing invasif yang dominan)

Pengambilan keputusan didasarkan

bull Apabila nilai signifikansi lt nilai α maka diperoleh kesimpulan tolak H0 atau terima H1 sehingga jarak dari jalan mempengaruhi sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing invasif yang dominan

bull Apabila nilai signifikansi gt nilai α maka diperoleh kesimpulan tolak H1 atau terima H0 sehingga jarak dari jalan tidak mempengaruhi sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing invasif yang dominan

wwwthemegallerycom

HASIL DAN PEMBAHASAN

0 1 2 3 4 5 6 7

Poaceae

Asteraceae

Urticaceae

Lauraceae

Arecaceae

Euphorbiaceae

Fagaceae

Melastomaceae

Meliaceae

Moraceae

Rubiaceae

Jumlah spesies

Fa

mil

i

KOMPOSISI FAMILI DAN SPESIES

bull Komposisi vegetasi di

Cagar Alam Kamojang

terdiri dari 86 spesies

tumbuhan yang

termasuk ke dalam 50

famili

bull Famili dengan spesies

terbanyak yaitu famili

Poaceae yang terdiri

dari I cylindrica E

indica C dactylon P

colonum P repens

dan S spontaneum

9

442012

4

wwwthemegallerycom

KEANEKARAGAMAN SPESIES TUMBUHAN ASING INVASIF

No Nama Spesies Famili Habitus Sumber

1 Ageratum conyzoides Asteraceae Terna 2

2 Rubus moluccanus Rosaceae Terna 2

3 Clidemia hirta Melastomaceae Perdu 12

4 Cynodon dactylon Poaceae Terna 12

5 Panicum repens Poaceae Terna 12

6 Mimosa pudica Fabaceae Semak 2

7 Mimosa pigra Fabaceae Perdu 12

8 Austroeupatorium

inulifolium

Asteraceae Semak 2

9 Passiflora edulis Passifloraceae Terna 12

10 Lantana camara Verbenaceae Perdu 12

11 Mikania micrantha Asteraceae Terna 12

12 Piper aduncum Piperaceae Perdu 12

13 Ageratina riparia Asteraceae Semak 12

1) Webber (2003) 2) ISSG (2005) 10

wwwthemegallerycom

INP DAN DOMINANSI SPESIES TUMBUHAN ASING INVASIF

0 10 20 30 40 50 60 70 INP

()

Sp

esie

s

Passiflora edulis

Panicum repens

Rubus moluccanus

Mimosa pudica

Ageratum conyzoides

Piper aduncum

Mikania micrantha

Cynodon dactylon

Mimosa pigra

Ageratina riparia

Lantana camara

Clidemia hirta

Austroeupatorium inulifolium 6737

4615

1537

878

685

683

591

525

214

317

389

403

442

11

wwwthemegallerycom

PENYEBARAN SPASIAL SPESIES TUMBUHAN ASING INVASIF

No Nama Spesies Indeks Morishita Bentuk Penyebaran

1 Ageratum conyzoides 055 Mengelompok

2 Rubus moluccanus 055 Mengelompok

3 Clidemia hirta 052 Mengelompok

4 Cynodon dactylon 053 Mengelompok

5 Panicum repens 056 Mengelompok

6 Mimosa pudica 068 Mengelompok

7 Mimosa pigra 058 Mengelompok

8 Austroeupatorium

inulifolium

-050 Merata

9 Passiflora edulis 054 Mengelompok

10 Lantana camara 052 Mengelompok

11 Mikania micrantha 052 Mengelompok

12 Piper aduncum 052 Mengelompok

13 Ageratina riparia 050 Mengelompok

bull Spesies tumbuhan asing invasif yang terdapat di CA Kamojang seluruhnya

memiliki bentuk sebaran mengelompok kecuali A inulifolium

bull Penyebaran IAS yang mengelompok diduga terkait dengan karakteristik spesies tersebut (intoleran) dan kondisi kawasan yang sudah terbuka

12

442012

5

wwwthemegallerycom 13

PENYEBARAN SPASIAL SPESIES TUMBUHAN ASING INVASIF YANG DOMINAN

Austroeupatorium inulifolium

Ageratina riparia

Lantana camara

wwwthemegallerycom

PENDUGAAN SEBARAN JUMLAH INDIVIDU IAS

DENGAN MENGGUNAKAN METODE INTERPOLASI

Pendugaan sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing invasif yang

dominan di Cagar Alam Kamojang dilakukan dengan menggunakan dua

metode interpolasi yaitu metode IDW dan metode kriging Metode terbaik yang

dipilih berdasarkan nilai koefisien determinasi (Rsup2) yang dihasilkan dari

perbandingan sebaran jumlah individu di lapangan dengan jumlah individu

berdasarkan metode interpolasi Nilai Rsup2 pada masing-masing metode yaitu

14

No IAS dominan Koefisien Determinasi (Rsup2)

IDW Kriging

1 Austroeupatorium inulifolium 0903 0855

2 Ageratina riparia 0874 0764

3 Lantana camara 0849 0808

Metode IDW dinilai merupakan metode yang lebih sesuai daripada metode

kriging dalam menduga sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing

invasif yang dominan di Cagar Alam Kamojang

wwwthemegallerycom

POLA SEBARAN SPASIAL KIRINYUH

(Austroeupatorium inulifolium)

bull Pola sebaran spasial A

inulifolium menyebar hampir

merata pada areal

pengamatan di Cagar Alam

Kamojang

bull Sebaran jumlah individu A

inulifolium di Cagar Alam

Kamojang berkisar diantara

20 ndash 39 individuplot

pengamatan atau sekitar

8000 ndash 15600 individu per

hektar

bull Sebaran spasial A

inulifolium yang merata

menunjukkan bahwa spesies

ini memiliki dominansi yang

tinggi

15

Gambar 2a Peta sebaran spasial A inulifolium di CA Kamojang

442012

6

wwwthemegallerycom

Pengaruh Jarak dari jalan terhadap sebaran jumlah

individu A inulifolium

bull Model persamaan yang dihasilkan

dari analisis regresi

y = 2091+0005x

bull Nilai signifikansi pada Uji F dan

Uji t sebesar 0043 (lebih kecil

dari nilai α 005) sehingga

disimpulkan bahwa jarak dari

jalan berpengaruh secara nyata

terhadap sebaran jumlah

individu A inulifolium

16

wwwthemegallerycom

POLA SEBARAN SPASIAL TEKLAN

(Ageratina riparia)

bull Ageratina riparia

memiliki sebaran

yang cukup

merata pada plot

pengamatan di

Cagar Alam

Kamojang

bull Sebaran jumlah

individu berkisar

diantara 8-22 ind

Per plot

pengamatan atau

sekitar 20000-

80000 ind ha

17

Gambar 2b Peta sebaran spasial Ageratina riparia di CA Kamojang

wwwthemegallerycom

Pengaruh Jarak dari jalan terhadap sebaran jumlah

individu A riparia

bull Model persamaan yang dihasilkan dari

analisis regresi y = 2823 ndash 00021x

bull Nilai signifikansi pada Uji F dan Uji t

sebesar 0633 (lebih besar dari nilai α 005)

sehingga disimpulkan bahwa jarak dari

jalan tidak berpengaruh secara nyata

terhadap sebaran jumlah individu A

riparia

bull Sebaran jumlah individu A riparia yang

tidak dipengaruhi oleh jarak diduga

disebabkan oleh faktor lain seperti

kemampuan berkembang biak dan

menyebarkan benih yang sangat baik

18

442012

7

wwwthemegallerycom

POLA SEBARAN SPASIAL SALIARA

(Lantana camara)

bull Sebaran jumlah

individu L camara

mengelompok pada

daerah tertentu di

Cagar Alam

Kamojang terutama

pada daerah dengan

kondisi lapang yang

datar daerah pinggir

jalan atau di sekitar

sumur gas

bull Sebaran jumlah

individu berkisar

diantara 2 - 7 indplot

pengamatan atau

sekitar 800-2800

ind ha

19

Gambar 2c Peta sebaran spasial Lantana camara di CA Kamojang

wwwthemegallerycom

Pengaruh Jarak dari jalan terhadap sebaran jumlah

individu L camara

bull Model persamaan yang dihasilkan

dari analisis regresi y = 6107 ndash

002291x

bull Nilai signifikansi pada Uji F dan

Uji t sebesar 0222 (lebih besar

dari nilai α 005) sehingga

disimpulkan bahwa jarak dari

jalan tidak berpengaruh secara

nyata terhadap sebaran jumlah

individu L camara

bull Sebaran jumlah individu L

camara yang tidak dipengaruhi

oleh jarak diduga disebabkan oleh

faktor lain seperti faktor ekologi

(kondisi lingkungan) atau faktor

biologi (kemampuan menyebarkan

biji)

20

wwwthemegallerycom

KESIMPULAN

3

2

1 bull 13 spesies tumbuhan asing invasif dari 8 famili dengan spesies tumbuhan asing invasif yang dominan yaitu A inulifolium A riparia L camara

Faktor jarak dari jalan hanya mempengaruhi sebaran jumlah individu A inulifolium sedangkan sebaran jumlah individu A riparia dan L camara tidak dipengaruhi oleh jarak terhadap jalan

bull Pola sebaran spasial spesies tumbuhan asing invasif berdasarkan indeks morishita dan hasil interpolasi cenderung mengelompok Kecuali pada A inulifolium yang menyebar secara merata

bullPendugaan sebaran jumlah individu IAS di Cagar Alam Kamojang dengan menggunakan metode interpolasi IDW dinilai lebih sesuai dengan kondisi di lapangan

21

442012

8

wwwthemegallerycom

SARAN

Diperlukan penelitian

lebih lanjut untuk

mengetahui pengaruh

kondisi tutupan lahan

ketinggian tempat dan

kemampuan spesies

dalam menyebarkan

benih terhadap pola

sebaran spasial IAS di

Cagar Alam Kamojang Diperlukan upaya

pengendalian

terhadap IAS

secara manual dan

berkelanjutan pada

lokasi-lokasi yang

memiliki permudaan

spesies tumbuhan

asli di Cagar Alam

Kamojang

22

wwwthemegallerycom

DAFTAR PUSTAKA

23

Fei S Kong N Stringer J Browker D 2009 Invasion Pattern of Exotic Plants in Forest Ecosystems Di dalam Kohli RK Jose S Singh HP Batish DR editor Invasive Plants and Forest Ecosystem New York CRC Press

Froumlhlich J Fowler SV Gianotti A Hill RL Killgore E Morin L Sugiyama L Winks C 2000 Biological Control of Mist Flower (Ageratina riparia Asteraceae) Transferring a Successful Program from Hawairsquoi to New Zealand Di dalam Spencer NR editor Proceedings of the X International Symposium on Biological Control Weeds Montana 4-14 Juli USA Montana State University hlm 51-57

Heriyanto NM Sawitri R 2006 Potensi Jenis Konyal (Passiflora edulis Sims) Sebagai Jenis Invasif di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kabupaten Cianjur Jawa Barat Info Hutan 3 (3) 251-260

Indriyanto 2006 Ekologi Hutan Jakarta PT Bumi Aksara

[ISSG] Invasive Species Specialist Group 2005 Global invasive species database httpwwwissgorgdatabase [10 September 2011]

[ISSG] Invasive Spesies Specialist Group 2011 Global invasive species database httpwwwissgorgpdfinv_of_weekimpcylpdf [ 27 Desember 2011]

Kayat Butarbutar T 2009 Evaluasi Pengendalian Jenis Invasif Kaktus Sendok Nasi (Opuntia engelmannii Salm-Dyck ex Engelmann) Di Taman Nasional Komodo Pulau Flores Info Hutan 6 (1) 41-51

[KLH] Kementerian Lingkungan Hidup 2002 Keanekaragaman Hayati dan Pengendalian Jenis Asing Invasif Wijarnako K editor Jakarta The Nature Conservancy

Weber E 2003 Invasive Plants Species of The World A Reference Guide to Environmental Weeds USA CABI Publishing

Zancola BJ Wild C Marc JH 2000 Inhibition of Ageratina riparia (Asteraceae) by Native Australian Flora and Fauna Austral Ecology 25 563-569 httpwwwgriffitheduau2000-Zancola-Wild [25 September 2011]

wwwthemegallerycom

TERIMAKASIH 24

Page 3: PENDAHULUAN (2) - lbprastdp.staff.ipb.ac.idlbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2012/04/Contoh-3-Interpolasi... · KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA ... tumbuhan asing invasif

442012

3

wwwthemegallerycom

Interpolasi sebaran jumlah individu

spesies tumbuhan asing invasif

Hubungan jarak dari jalan terhadap

sebaran jumlah individu spesies

tumbuhan asing invasif

7

ANALISIS DATA PENYEBARAN SPASIAL SPESIES

TUMBUHAN ASING INVASIF

Data sebaran jumlah individu IAS

Interpolasi dengan metode IDW dan kriging

Koreksi jumlah individu IAS berdasarkan hasil interpolasi dengan kondisi di lapangan

Data Jarak

dari jalan

Jumlah

individu IAS

Analisis

Regresi Linier

Uji Statistik

Pengaruh jarak

terhadap sebaran

jumlah individu IAS

wwwthemegallerycom 8

Pengujian Hipotesis

Uji statistik yang dilakukan untuk menguji hipotesis yaitu uji F dan uji t Uji F dan uji t dilakukan pada persamaan regresi linier yang dihasilkan dengan menggunakan taraf kepercayaan 95 (α = 0005) Adapun hipotesis yang digunakan yaitu

H0 β=0 (jarak dari jaringan jalan tidak berpengaruh secara nyata terhadap sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing invasif yang dominan)

H1 βne0 (jarak dari jaringan jalan berpengaruh secara nyata terhadap sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing invasif yang dominan)

Pengambilan keputusan didasarkan

bull Apabila nilai signifikansi lt nilai α maka diperoleh kesimpulan tolak H0 atau terima H1 sehingga jarak dari jalan mempengaruhi sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing invasif yang dominan

bull Apabila nilai signifikansi gt nilai α maka diperoleh kesimpulan tolak H1 atau terima H0 sehingga jarak dari jalan tidak mempengaruhi sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing invasif yang dominan

wwwthemegallerycom

HASIL DAN PEMBAHASAN

0 1 2 3 4 5 6 7

Poaceae

Asteraceae

Urticaceae

Lauraceae

Arecaceae

Euphorbiaceae

Fagaceae

Melastomaceae

Meliaceae

Moraceae

Rubiaceae

Jumlah spesies

Fa

mil

i

KOMPOSISI FAMILI DAN SPESIES

bull Komposisi vegetasi di

Cagar Alam Kamojang

terdiri dari 86 spesies

tumbuhan yang

termasuk ke dalam 50

famili

bull Famili dengan spesies

terbanyak yaitu famili

Poaceae yang terdiri

dari I cylindrica E

indica C dactylon P

colonum P repens

dan S spontaneum

9

442012

4

wwwthemegallerycom

KEANEKARAGAMAN SPESIES TUMBUHAN ASING INVASIF

No Nama Spesies Famili Habitus Sumber

1 Ageratum conyzoides Asteraceae Terna 2

2 Rubus moluccanus Rosaceae Terna 2

3 Clidemia hirta Melastomaceae Perdu 12

4 Cynodon dactylon Poaceae Terna 12

5 Panicum repens Poaceae Terna 12

6 Mimosa pudica Fabaceae Semak 2

7 Mimosa pigra Fabaceae Perdu 12

8 Austroeupatorium

inulifolium

Asteraceae Semak 2

9 Passiflora edulis Passifloraceae Terna 12

10 Lantana camara Verbenaceae Perdu 12

11 Mikania micrantha Asteraceae Terna 12

12 Piper aduncum Piperaceae Perdu 12

13 Ageratina riparia Asteraceae Semak 12

1) Webber (2003) 2) ISSG (2005) 10

wwwthemegallerycom

INP DAN DOMINANSI SPESIES TUMBUHAN ASING INVASIF

0 10 20 30 40 50 60 70 INP

()

Sp

esie

s

Passiflora edulis

Panicum repens

Rubus moluccanus

Mimosa pudica

Ageratum conyzoides

Piper aduncum

Mikania micrantha

Cynodon dactylon

Mimosa pigra

Ageratina riparia

Lantana camara

Clidemia hirta

Austroeupatorium inulifolium 6737

4615

1537

878

685

683

591

525

214

317

389

403

442

11

wwwthemegallerycom

PENYEBARAN SPASIAL SPESIES TUMBUHAN ASING INVASIF

No Nama Spesies Indeks Morishita Bentuk Penyebaran

1 Ageratum conyzoides 055 Mengelompok

2 Rubus moluccanus 055 Mengelompok

3 Clidemia hirta 052 Mengelompok

4 Cynodon dactylon 053 Mengelompok

5 Panicum repens 056 Mengelompok

6 Mimosa pudica 068 Mengelompok

7 Mimosa pigra 058 Mengelompok

8 Austroeupatorium

inulifolium

-050 Merata

9 Passiflora edulis 054 Mengelompok

10 Lantana camara 052 Mengelompok

11 Mikania micrantha 052 Mengelompok

12 Piper aduncum 052 Mengelompok

13 Ageratina riparia 050 Mengelompok

bull Spesies tumbuhan asing invasif yang terdapat di CA Kamojang seluruhnya

memiliki bentuk sebaran mengelompok kecuali A inulifolium

bull Penyebaran IAS yang mengelompok diduga terkait dengan karakteristik spesies tersebut (intoleran) dan kondisi kawasan yang sudah terbuka

12

442012

5

wwwthemegallerycom 13

PENYEBARAN SPASIAL SPESIES TUMBUHAN ASING INVASIF YANG DOMINAN

Austroeupatorium inulifolium

Ageratina riparia

Lantana camara

wwwthemegallerycom

PENDUGAAN SEBARAN JUMLAH INDIVIDU IAS

DENGAN MENGGUNAKAN METODE INTERPOLASI

Pendugaan sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing invasif yang

dominan di Cagar Alam Kamojang dilakukan dengan menggunakan dua

metode interpolasi yaitu metode IDW dan metode kriging Metode terbaik yang

dipilih berdasarkan nilai koefisien determinasi (Rsup2) yang dihasilkan dari

perbandingan sebaran jumlah individu di lapangan dengan jumlah individu

berdasarkan metode interpolasi Nilai Rsup2 pada masing-masing metode yaitu

14

No IAS dominan Koefisien Determinasi (Rsup2)

IDW Kriging

1 Austroeupatorium inulifolium 0903 0855

2 Ageratina riparia 0874 0764

3 Lantana camara 0849 0808

Metode IDW dinilai merupakan metode yang lebih sesuai daripada metode

kriging dalam menduga sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing

invasif yang dominan di Cagar Alam Kamojang

wwwthemegallerycom

POLA SEBARAN SPASIAL KIRINYUH

(Austroeupatorium inulifolium)

bull Pola sebaran spasial A

inulifolium menyebar hampir

merata pada areal

pengamatan di Cagar Alam

Kamojang

bull Sebaran jumlah individu A

inulifolium di Cagar Alam

Kamojang berkisar diantara

20 ndash 39 individuplot

pengamatan atau sekitar

8000 ndash 15600 individu per

hektar

bull Sebaran spasial A

inulifolium yang merata

menunjukkan bahwa spesies

ini memiliki dominansi yang

tinggi

15

Gambar 2a Peta sebaran spasial A inulifolium di CA Kamojang

442012

6

wwwthemegallerycom

Pengaruh Jarak dari jalan terhadap sebaran jumlah

individu A inulifolium

bull Model persamaan yang dihasilkan

dari analisis regresi

y = 2091+0005x

bull Nilai signifikansi pada Uji F dan

Uji t sebesar 0043 (lebih kecil

dari nilai α 005) sehingga

disimpulkan bahwa jarak dari

jalan berpengaruh secara nyata

terhadap sebaran jumlah

individu A inulifolium

16

wwwthemegallerycom

POLA SEBARAN SPASIAL TEKLAN

(Ageratina riparia)

bull Ageratina riparia

memiliki sebaran

yang cukup

merata pada plot

pengamatan di

Cagar Alam

Kamojang

bull Sebaran jumlah

individu berkisar

diantara 8-22 ind

Per plot

pengamatan atau

sekitar 20000-

80000 ind ha

17

Gambar 2b Peta sebaran spasial Ageratina riparia di CA Kamojang

wwwthemegallerycom

Pengaruh Jarak dari jalan terhadap sebaran jumlah

individu A riparia

bull Model persamaan yang dihasilkan dari

analisis regresi y = 2823 ndash 00021x

bull Nilai signifikansi pada Uji F dan Uji t

sebesar 0633 (lebih besar dari nilai α 005)

sehingga disimpulkan bahwa jarak dari

jalan tidak berpengaruh secara nyata

terhadap sebaran jumlah individu A

riparia

bull Sebaran jumlah individu A riparia yang

tidak dipengaruhi oleh jarak diduga

disebabkan oleh faktor lain seperti

kemampuan berkembang biak dan

menyebarkan benih yang sangat baik

18

442012

7

wwwthemegallerycom

POLA SEBARAN SPASIAL SALIARA

(Lantana camara)

bull Sebaran jumlah

individu L camara

mengelompok pada

daerah tertentu di

Cagar Alam

Kamojang terutama

pada daerah dengan

kondisi lapang yang

datar daerah pinggir

jalan atau di sekitar

sumur gas

bull Sebaran jumlah

individu berkisar

diantara 2 - 7 indplot

pengamatan atau

sekitar 800-2800

ind ha

19

Gambar 2c Peta sebaran spasial Lantana camara di CA Kamojang

wwwthemegallerycom

Pengaruh Jarak dari jalan terhadap sebaran jumlah

individu L camara

bull Model persamaan yang dihasilkan

dari analisis regresi y = 6107 ndash

002291x

bull Nilai signifikansi pada Uji F dan

Uji t sebesar 0222 (lebih besar

dari nilai α 005) sehingga

disimpulkan bahwa jarak dari

jalan tidak berpengaruh secara

nyata terhadap sebaran jumlah

individu L camara

bull Sebaran jumlah individu L

camara yang tidak dipengaruhi

oleh jarak diduga disebabkan oleh

faktor lain seperti faktor ekologi

(kondisi lingkungan) atau faktor

biologi (kemampuan menyebarkan

biji)

20

wwwthemegallerycom

KESIMPULAN

3

2

1 bull 13 spesies tumbuhan asing invasif dari 8 famili dengan spesies tumbuhan asing invasif yang dominan yaitu A inulifolium A riparia L camara

Faktor jarak dari jalan hanya mempengaruhi sebaran jumlah individu A inulifolium sedangkan sebaran jumlah individu A riparia dan L camara tidak dipengaruhi oleh jarak terhadap jalan

bull Pola sebaran spasial spesies tumbuhan asing invasif berdasarkan indeks morishita dan hasil interpolasi cenderung mengelompok Kecuali pada A inulifolium yang menyebar secara merata

bullPendugaan sebaran jumlah individu IAS di Cagar Alam Kamojang dengan menggunakan metode interpolasi IDW dinilai lebih sesuai dengan kondisi di lapangan

21

442012

8

wwwthemegallerycom

SARAN

Diperlukan penelitian

lebih lanjut untuk

mengetahui pengaruh

kondisi tutupan lahan

ketinggian tempat dan

kemampuan spesies

dalam menyebarkan

benih terhadap pola

sebaran spasial IAS di

Cagar Alam Kamojang Diperlukan upaya

pengendalian

terhadap IAS

secara manual dan

berkelanjutan pada

lokasi-lokasi yang

memiliki permudaan

spesies tumbuhan

asli di Cagar Alam

Kamojang

22

wwwthemegallerycom

DAFTAR PUSTAKA

23

Fei S Kong N Stringer J Browker D 2009 Invasion Pattern of Exotic Plants in Forest Ecosystems Di dalam Kohli RK Jose S Singh HP Batish DR editor Invasive Plants and Forest Ecosystem New York CRC Press

Froumlhlich J Fowler SV Gianotti A Hill RL Killgore E Morin L Sugiyama L Winks C 2000 Biological Control of Mist Flower (Ageratina riparia Asteraceae) Transferring a Successful Program from Hawairsquoi to New Zealand Di dalam Spencer NR editor Proceedings of the X International Symposium on Biological Control Weeds Montana 4-14 Juli USA Montana State University hlm 51-57

Heriyanto NM Sawitri R 2006 Potensi Jenis Konyal (Passiflora edulis Sims) Sebagai Jenis Invasif di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kabupaten Cianjur Jawa Barat Info Hutan 3 (3) 251-260

Indriyanto 2006 Ekologi Hutan Jakarta PT Bumi Aksara

[ISSG] Invasive Species Specialist Group 2005 Global invasive species database httpwwwissgorgdatabase [10 September 2011]

[ISSG] Invasive Spesies Specialist Group 2011 Global invasive species database httpwwwissgorgpdfinv_of_weekimpcylpdf [ 27 Desember 2011]

Kayat Butarbutar T 2009 Evaluasi Pengendalian Jenis Invasif Kaktus Sendok Nasi (Opuntia engelmannii Salm-Dyck ex Engelmann) Di Taman Nasional Komodo Pulau Flores Info Hutan 6 (1) 41-51

[KLH] Kementerian Lingkungan Hidup 2002 Keanekaragaman Hayati dan Pengendalian Jenis Asing Invasif Wijarnako K editor Jakarta The Nature Conservancy

Weber E 2003 Invasive Plants Species of The World A Reference Guide to Environmental Weeds USA CABI Publishing

Zancola BJ Wild C Marc JH 2000 Inhibition of Ageratina riparia (Asteraceae) by Native Australian Flora and Fauna Austral Ecology 25 563-569 httpwwwgriffitheduau2000-Zancola-Wild [25 September 2011]

wwwthemegallerycom

TERIMAKASIH 24

Page 4: PENDAHULUAN (2) - lbprastdp.staff.ipb.ac.idlbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2012/04/Contoh-3-Interpolasi... · KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA ... tumbuhan asing invasif

442012

4

wwwthemegallerycom

KEANEKARAGAMAN SPESIES TUMBUHAN ASING INVASIF

No Nama Spesies Famili Habitus Sumber

1 Ageratum conyzoides Asteraceae Terna 2

2 Rubus moluccanus Rosaceae Terna 2

3 Clidemia hirta Melastomaceae Perdu 12

4 Cynodon dactylon Poaceae Terna 12

5 Panicum repens Poaceae Terna 12

6 Mimosa pudica Fabaceae Semak 2

7 Mimosa pigra Fabaceae Perdu 12

8 Austroeupatorium

inulifolium

Asteraceae Semak 2

9 Passiflora edulis Passifloraceae Terna 12

10 Lantana camara Verbenaceae Perdu 12

11 Mikania micrantha Asteraceae Terna 12

12 Piper aduncum Piperaceae Perdu 12

13 Ageratina riparia Asteraceae Semak 12

1) Webber (2003) 2) ISSG (2005) 10

wwwthemegallerycom

INP DAN DOMINANSI SPESIES TUMBUHAN ASING INVASIF

0 10 20 30 40 50 60 70 INP

()

Sp

esie

s

Passiflora edulis

Panicum repens

Rubus moluccanus

Mimosa pudica

Ageratum conyzoides

Piper aduncum

Mikania micrantha

Cynodon dactylon

Mimosa pigra

Ageratina riparia

Lantana camara

Clidemia hirta

Austroeupatorium inulifolium 6737

4615

1537

878

685

683

591

525

214

317

389

403

442

11

wwwthemegallerycom

PENYEBARAN SPASIAL SPESIES TUMBUHAN ASING INVASIF

No Nama Spesies Indeks Morishita Bentuk Penyebaran

1 Ageratum conyzoides 055 Mengelompok

2 Rubus moluccanus 055 Mengelompok

3 Clidemia hirta 052 Mengelompok

4 Cynodon dactylon 053 Mengelompok

5 Panicum repens 056 Mengelompok

6 Mimosa pudica 068 Mengelompok

7 Mimosa pigra 058 Mengelompok

8 Austroeupatorium

inulifolium

-050 Merata

9 Passiflora edulis 054 Mengelompok

10 Lantana camara 052 Mengelompok

11 Mikania micrantha 052 Mengelompok

12 Piper aduncum 052 Mengelompok

13 Ageratina riparia 050 Mengelompok

bull Spesies tumbuhan asing invasif yang terdapat di CA Kamojang seluruhnya

memiliki bentuk sebaran mengelompok kecuali A inulifolium

bull Penyebaran IAS yang mengelompok diduga terkait dengan karakteristik spesies tersebut (intoleran) dan kondisi kawasan yang sudah terbuka

12

442012

5

wwwthemegallerycom 13

PENYEBARAN SPASIAL SPESIES TUMBUHAN ASING INVASIF YANG DOMINAN

Austroeupatorium inulifolium

Ageratina riparia

Lantana camara

wwwthemegallerycom

PENDUGAAN SEBARAN JUMLAH INDIVIDU IAS

DENGAN MENGGUNAKAN METODE INTERPOLASI

Pendugaan sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing invasif yang

dominan di Cagar Alam Kamojang dilakukan dengan menggunakan dua

metode interpolasi yaitu metode IDW dan metode kriging Metode terbaik yang

dipilih berdasarkan nilai koefisien determinasi (Rsup2) yang dihasilkan dari

perbandingan sebaran jumlah individu di lapangan dengan jumlah individu

berdasarkan metode interpolasi Nilai Rsup2 pada masing-masing metode yaitu

14

No IAS dominan Koefisien Determinasi (Rsup2)

IDW Kriging

1 Austroeupatorium inulifolium 0903 0855

2 Ageratina riparia 0874 0764

3 Lantana camara 0849 0808

Metode IDW dinilai merupakan metode yang lebih sesuai daripada metode

kriging dalam menduga sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing

invasif yang dominan di Cagar Alam Kamojang

wwwthemegallerycom

POLA SEBARAN SPASIAL KIRINYUH

(Austroeupatorium inulifolium)

bull Pola sebaran spasial A

inulifolium menyebar hampir

merata pada areal

pengamatan di Cagar Alam

Kamojang

bull Sebaran jumlah individu A

inulifolium di Cagar Alam

Kamojang berkisar diantara

20 ndash 39 individuplot

pengamatan atau sekitar

8000 ndash 15600 individu per

hektar

bull Sebaran spasial A

inulifolium yang merata

menunjukkan bahwa spesies

ini memiliki dominansi yang

tinggi

15

Gambar 2a Peta sebaran spasial A inulifolium di CA Kamojang

442012

6

wwwthemegallerycom

Pengaruh Jarak dari jalan terhadap sebaran jumlah

individu A inulifolium

bull Model persamaan yang dihasilkan

dari analisis regresi

y = 2091+0005x

bull Nilai signifikansi pada Uji F dan

Uji t sebesar 0043 (lebih kecil

dari nilai α 005) sehingga

disimpulkan bahwa jarak dari

jalan berpengaruh secara nyata

terhadap sebaran jumlah

individu A inulifolium

16

wwwthemegallerycom

POLA SEBARAN SPASIAL TEKLAN

(Ageratina riparia)

bull Ageratina riparia

memiliki sebaran

yang cukup

merata pada plot

pengamatan di

Cagar Alam

Kamojang

bull Sebaran jumlah

individu berkisar

diantara 8-22 ind

Per plot

pengamatan atau

sekitar 20000-

80000 ind ha

17

Gambar 2b Peta sebaran spasial Ageratina riparia di CA Kamojang

wwwthemegallerycom

Pengaruh Jarak dari jalan terhadap sebaran jumlah

individu A riparia

bull Model persamaan yang dihasilkan dari

analisis regresi y = 2823 ndash 00021x

bull Nilai signifikansi pada Uji F dan Uji t

sebesar 0633 (lebih besar dari nilai α 005)

sehingga disimpulkan bahwa jarak dari

jalan tidak berpengaruh secara nyata

terhadap sebaran jumlah individu A

riparia

bull Sebaran jumlah individu A riparia yang

tidak dipengaruhi oleh jarak diduga

disebabkan oleh faktor lain seperti

kemampuan berkembang biak dan

menyebarkan benih yang sangat baik

18

442012

7

wwwthemegallerycom

POLA SEBARAN SPASIAL SALIARA

(Lantana camara)

bull Sebaran jumlah

individu L camara

mengelompok pada

daerah tertentu di

Cagar Alam

Kamojang terutama

pada daerah dengan

kondisi lapang yang

datar daerah pinggir

jalan atau di sekitar

sumur gas

bull Sebaran jumlah

individu berkisar

diantara 2 - 7 indplot

pengamatan atau

sekitar 800-2800

ind ha

19

Gambar 2c Peta sebaran spasial Lantana camara di CA Kamojang

wwwthemegallerycom

Pengaruh Jarak dari jalan terhadap sebaran jumlah

individu L camara

bull Model persamaan yang dihasilkan

dari analisis regresi y = 6107 ndash

002291x

bull Nilai signifikansi pada Uji F dan

Uji t sebesar 0222 (lebih besar

dari nilai α 005) sehingga

disimpulkan bahwa jarak dari

jalan tidak berpengaruh secara

nyata terhadap sebaran jumlah

individu L camara

bull Sebaran jumlah individu L

camara yang tidak dipengaruhi

oleh jarak diduga disebabkan oleh

faktor lain seperti faktor ekologi

(kondisi lingkungan) atau faktor

biologi (kemampuan menyebarkan

biji)

20

wwwthemegallerycom

KESIMPULAN

3

2

1 bull 13 spesies tumbuhan asing invasif dari 8 famili dengan spesies tumbuhan asing invasif yang dominan yaitu A inulifolium A riparia L camara

Faktor jarak dari jalan hanya mempengaruhi sebaran jumlah individu A inulifolium sedangkan sebaran jumlah individu A riparia dan L camara tidak dipengaruhi oleh jarak terhadap jalan

bull Pola sebaran spasial spesies tumbuhan asing invasif berdasarkan indeks morishita dan hasil interpolasi cenderung mengelompok Kecuali pada A inulifolium yang menyebar secara merata

bullPendugaan sebaran jumlah individu IAS di Cagar Alam Kamojang dengan menggunakan metode interpolasi IDW dinilai lebih sesuai dengan kondisi di lapangan

21

442012

8

wwwthemegallerycom

SARAN

Diperlukan penelitian

lebih lanjut untuk

mengetahui pengaruh

kondisi tutupan lahan

ketinggian tempat dan

kemampuan spesies

dalam menyebarkan

benih terhadap pola

sebaran spasial IAS di

Cagar Alam Kamojang Diperlukan upaya

pengendalian

terhadap IAS

secara manual dan

berkelanjutan pada

lokasi-lokasi yang

memiliki permudaan

spesies tumbuhan

asli di Cagar Alam

Kamojang

22

wwwthemegallerycom

DAFTAR PUSTAKA

23

Fei S Kong N Stringer J Browker D 2009 Invasion Pattern of Exotic Plants in Forest Ecosystems Di dalam Kohli RK Jose S Singh HP Batish DR editor Invasive Plants and Forest Ecosystem New York CRC Press

Froumlhlich J Fowler SV Gianotti A Hill RL Killgore E Morin L Sugiyama L Winks C 2000 Biological Control of Mist Flower (Ageratina riparia Asteraceae) Transferring a Successful Program from Hawairsquoi to New Zealand Di dalam Spencer NR editor Proceedings of the X International Symposium on Biological Control Weeds Montana 4-14 Juli USA Montana State University hlm 51-57

Heriyanto NM Sawitri R 2006 Potensi Jenis Konyal (Passiflora edulis Sims) Sebagai Jenis Invasif di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kabupaten Cianjur Jawa Barat Info Hutan 3 (3) 251-260

Indriyanto 2006 Ekologi Hutan Jakarta PT Bumi Aksara

[ISSG] Invasive Species Specialist Group 2005 Global invasive species database httpwwwissgorgdatabase [10 September 2011]

[ISSG] Invasive Spesies Specialist Group 2011 Global invasive species database httpwwwissgorgpdfinv_of_weekimpcylpdf [ 27 Desember 2011]

Kayat Butarbutar T 2009 Evaluasi Pengendalian Jenis Invasif Kaktus Sendok Nasi (Opuntia engelmannii Salm-Dyck ex Engelmann) Di Taman Nasional Komodo Pulau Flores Info Hutan 6 (1) 41-51

[KLH] Kementerian Lingkungan Hidup 2002 Keanekaragaman Hayati dan Pengendalian Jenis Asing Invasif Wijarnako K editor Jakarta The Nature Conservancy

Weber E 2003 Invasive Plants Species of The World A Reference Guide to Environmental Weeds USA CABI Publishing

Zancola BJ Wild C Marc JH 2000 Inhibition of Ageratina riparia (Asteraceae) by Native Australian Flora and Fauna Austral Ecology 25 563-569 httpwwwgriffitheduau2000-Zancola-Wild [25 September 2011]

wwwthemegallerycom

TERIMAKASIH 24

Page 5: PENDAHULUAN (2) - lbprastdp.staff.ipb.ac.idlbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2012/04/Contoh-3-Interpolasi... · KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA ... tumbuhan asing invasif

442012

5

wwwthemegallerycom 13

PENYEBARAN SPASIAL SPESIES TUMBUHAN ASING INVASIF YANG DOMINAN

Austroeupatorium inulifolium

Ageratina riparia

Lantana camara

wwwthemegallerycom

PENDUGAAN SEBARAN JUMLAH INDIVIDU IAS

DENGAN MENGGUNAKAN METODE INTERPOLASI

Pendugaan sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing invasif yang

dominan di Cagar Alam Kamojang dilakukan dengan menggunakan dua

metode interpolasi yaitu metode IDW dan metode kriging Metode terbaik yang

dipilih berdasarkan nilai koefisien determinasi (Rsup2) yang dihasilkan dari

perbandingan sebaran jumlah individu di lapangan dengan jumlah individu

berdasarkan metode interpolasi Nilai Rsup2 pada masing-masing metode yaitu

14

No IAS dominan Koefisien Determinasi (Rsup2)

IDW Kriging

1 Austroeupatorium inulifolium 0903 0855

2 Ageratina riparia 0874 0764

3 Lantana camara 0849 0808

Metode IDW dinilai merupakan metode yang lebih sesuai daripada metode

kriging dalam menduga sebaran jumlah individu spesies tumbuhan asing

invasif yang dominan di Cagar Alam Kamojang

wwwthemegallerycom

POLA SEBARAN SPASIAL KIRINYUH

(Austroeupatorium inulifolium)

bull Pola sebaran spasial A

inulifolium menyebar hampir

merata pada areal

pengamatan di Cagar Alam

Kamojang

bull Sebaran jumlah individu A

inulifolium di Cagar Alam

Kamojang berkisar diantara

20 ndash 39 individuplot

pengamatan atau sekitar

8000 ndash 15600 individu per

hektar

bull Sebaran spasial A

inulifolium yang merata

menunjukkan bahwa spesies

ini memiliki dominansi yang

tinggi

15

Gambar 2a Peta sebaran spasial A inulifolium di CA Kamojang

442012

6

wwwthemegallerycom

Pengaruh Jarak dari jalan terhadap sebaran jumlah

individu A inulifolium

bull Model persamaan yang dihasilkan

dari analisis regresi

y = 2091+0005x

bull Nilai signifikansi pada Uji F dan

Uji t sebesar 0043 (lebih kecil

dari nilai α 005) sehingga

disimpulkan bahwa jarak dari

jalan berpengaruh secara nyata

terhadap sebaran jumlah

individu A inulifolium

16

wwwthemegallerycom

POLA SEBARAN SPASIAL TEKLAN

(Ageratina riparia)

bull Ageratina riparia

memiliki sebaran

yang cukup

merata pada plot

pengamatan di

Cagar Alam

Kamojang

bull Sebaran jumlah

individu berkisar

diantara 8-22 ind

Per plot

pengamatan atau

sekitar 20000-

80000 ind ha

17

Gambar 2b Peta sebaran spasial Ageratina riparia di CA Kamojang

wwwthemegallerycom

Pengaruh Jarak dari jalan terhadap sebaran jumlah

individu A riparia

bull Model persamaan yang dihasilkan dari

analisis regresi y = 2823 ndash 00021x

bull Nilai signifikansi pada Uji F dan Uji t

sebesar 0633 (lebih besar dari nilai α 005)

sehingga disimpulkan bahwa jarak dari

jalan tidak berpengaruh secara nyata

terhadap sebaran jumlah individu A

riparia

bull Sebaran jumlah individu A riparia yang

tidak dipengaruhi oleh jarak diduga

disebabkan oleh faktor lain seperti

kemampuan berkembang biak dan

menyebarkan benih yang sangat baik

18

442012

7

wwwthemegallerycom

POLA SEBARAN SPASIAL SALIARA

(Lantana camara)

bull Sebaran jumlah

individu L camara

mengelompok pada

daerah tertentu di

Cagar Alam

Kamojang terutama

pada daerah dengan

kondisi lapang yang

datar daerah pinggir

jalan atau di sekitar

sumur gas

bull Sebaran jumlah

individu berkisar

diantara 2 - 7 indplot

pengamatan atau

sekitar 800-2800

ind ha

19

Gambar 2c Peta sebaran spasial Lantana camara di CA Kamojang

wwwthemegallerycom

Pengaruh Jarak dari jalan terhadap sebaran jumlah

individu L camara

bull Model persamaan yang dihasilkan

dari analisis regresi y = 6107 ndash

002291x

bull Nilai signifikansi pada Uji F dan

Uji t sebesar 0222 (lebih besar

dari nilai α 005) sehingga

disimpulkan bahwa jarak dari

jalan tidak berpengaruh secara

nyata terhadap sebaran jumlah

individu L camara

bull Sebaran jumlah individu L

camara yang tidak dipengaruhi

oleh jarak diduga disebabkan oleh

faktor lain seperti faktor ekologi

(kondisi lingkungan) atau faktor

biologi (kemampuan menyebarkan

biji)

20

wwwthemegallerycom

KESIMPULAN

3

2

1 bull 13 spesies tumbuhan asing invasif dari 8 famili dengan spesies tumbuhan asing invasif yang dominan yaitu A inulifolium A riparia L camara

Faktor jarak dari jalan hanya mempengaruhi sebaran jumlah individu A inulifolium sedangkan sebaran jumlah individu A riparia dan L camara tidak dipengaruhi oleh jarak terhadap jalan

bull Pola sebaran spasial spesies tumbuhan asing invasif berdasarkan indeks morishita dan hasil interpolasi cenderung mengelompok Kecuali pada A inulifolium yang menyebar secara merata

bullPendugaan sebaran jumlah individu IAS di Cagar Alam Kamojang dengan menggunakan metode interpolasi IDW dinilai lebih sesuai dengan kondisi di lapangan

21

442012

8

wwwthemegallerycom

SARAN

Diperlukan penelitian

lebih lanjut untuk

mengetahui pengaruh

kondisi tutupan lahan

ketinggian tempat dan

kemampuan spesies

dalam menyebarkan

benih terhadap pola

sebaran spasial IAS di

Cagar Alam Kamojang Diperlukan upaya

pengendalian

terhadap IAS

secara manual dan

berkelanjutan pada

lokasi-lokasi yang

memiliki permudaan

spesies tumbuhan

asli di Cagar Alam

Kamojang

22

wwwthemegallerycom

DAFTAR PUSTAKA

23

Fei S Kong N Stringer J Browker D 2009 Invasion Pattern of Exotic Plants in Forest Ecosystems Di dalam Kohli RK Jose S Singh HP Batish DR editor Invasive Plants and Forest Ecosystem New York CRC Press

Froumlhlich J Fowler SV Gianotti A Hill RL Killgore E Morin L Sugiyama L Winks C 2000 Biological Control of Mist Flower (Ageratina riparia Asteraceae) Transferring a Successful Program from Hawairsquoi to New Zealand Di dalam Spencer NR editor Proceedings of the X International Symposium on Biological Control Weeds Montana 4-14 Juli USA Montana State University hlm 51-57

Heriyanto NM Sawitri R 2006 Potensi Jenis Konyal (Passiflora edulis Sims) Sebagai Jenis Invasif di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kabupaten Cianjur Jawa Barat Info Hutan 3 (3) 251-260

Indriyanto 2006 Ekologi Hutan Jakarta PT Bumi Aksara

[ISSG] Invasive Species Specialist Group 2005 Global invasive species database httpwwwissgorgdatabase [10 September 2011]

[ISSG] Invasive Spesies Specialist Group 2011 Global invasive species database httpwwwissgorgpdfinv_of_weekimpcylpdf [ 27 Desember 2011]

Kayat Butarbutar T 2009 Evaluasi Pengendalian Jenis Invasif Kaktus Sendok Nasi (Opuntia engelmannii Salm-Dyck ex Engelmann) Di Taman Nasional Komodo Pulau Flores Info Hutan 6 (1) 41-51

[KLH] Kementerian Lingkungan Hidup 2002 Keanekaragaman Hayati dan Pengendalian Jenis Asing Invasif Wijarnako K editor Jakarta The Nature Conservancy

Weber E 2003 Invasive Plants Species of The World A Reference Guide to Environmental Weeds USA CABI Publishing

Zancola BJ Wild C Marc JH 2000 Inhibition of Ageratina riparia (Asteraceae) by Native Australian Flora and Fauna Austral Ecology 25 563-569 httpwwwgriffitheduau2000-Zancola-Wild [25 September 2011]

wwwthemegallerycom

TERIMAKASIH 24

Page 6: PENDAHULUAN (2) - lbprastdp.staff.ipb.ac.idlbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2012/04/Contoh-3-Interpolasi... · KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA ... tumbuhan asing invasif

442012

6

wwwthemegallerycom

Pengaruh Jarak dari jalan terhadap sebaran jumlah

individu A inulifolium

bull Model persamaan yang dihasilkan

dari analisis regresi

y = 2091+0005x

bull Nilai signifikansi pada Uji F dan

Uji t sebesar 0043 (lebih kecil

dari nilai α 005) sehingga

disimpulkan bahwa jarak dari

jalan berpengaruh secara nyata

terhadap sebaran jumlah

individu A inulifolium

16

wwwthemegallerycom

POLA SEBARAN SPASIAL TEKLAN

(Ageratina riparia)

bull Ageratina riparia

memiliki sebaran

yang cukup

merata pada plot

pengamatan di

Cagar Alam

Kamojang

bull Sebaran jumlah

individu berkisar

diantara 8-22 ind

Per plot

pengamatan atau

sekitar 20000-

80000 ind ha

17

Gambar 2b Peta sebaran spasial Ageratina riparia di CA Kamojang

wwwthemegallerycom

Pengaruh Jarak dari jalan terhadap sebaran jumlah

individu A riparia

bull Model persamaan yang dihasilkan dari

analisis regresi y = 2823 ndash 00021x

bull Nilai signifikansi pada Uji F dan Uji t

sebesar 0633 (lebih besar dari nilai α 005)

sehingga disimpulkan bahwa jarak dari

jalan tidak berpengaruh secara nyata

terhadap sebaran jumlah individu A

riparia

bull Sebaran jumlah individu A riparia yang

tidak dipengaruhi oleh jarak diduga

disebabkan oleh faktor lain seperti

kemampuan berkembang biak dan

menyebarkan benih yang sangat baik

18

442012

7

wwwthemegallerycom

POLA SEBARAN SPASIAL SALIARA

(Lantana camara)

bull Sebaran jumlah

individu L camara

mengelompok pada

daerah tertentu di

Cagar Alam

Kamojang terutama

pada daerah dengan

kondisi lapang yang

datar daerah pinggir

jalan atau di sekitar

sumur gas

bull Sebaran jumlah

individu berkisar

diantara 2 - 7 indplot

pengamatan atau

sekitar 800-2800

ind ha

19

Gambar 2c Peta sebaran spasial Lantana camara di CA Kamojang

wwwthemegallerycom

Pengaruh Jarak dari jalan terhadap sebaran jumlah

individu L camara

bull Model persamaan yang dihasilkan

dari analisis regresi y = 6107 ndash

002291x

bull Nilai signifikansi pada Uji F dan

Uji t sebesar 0222 (lebih besar

dari nilai α 005) sehingga

disimpulkan bahwa jarak dari

jalan tidak berpengaruh secara

nyata terhadap sebaran jumlah

individu L camara

bull Sebaran jumlah individu L

camara yang tidak dipengaruhi

oleh jarak diduga disebabkan oleh

faktor lain seperti faktor ekologi

(kondisi lingkungan) atau faktor

biologi (kemampuan menyebarkan

biji)

20

wwwthemegallerycom

KESIMPULAN

3

2

1 bull 13 spesies tumbuhan asing invasif dari 8 famili dengan spesies tumbuhan asing invasif yang dominan yaitu A inulifolium A riparia L camara

Faktor jarak dari jalan hanya mempengaruhi sebaran jumlah individu A inulifolium sedangkan sebaran jumlah individu A riparia dan L camara tidak dipengaruhi oleh jarak terhadap jalan

bull Pola sebaran spasial spesies tumbuhan asing invasif berdasarkan indeks morishita dan hasil interpolasi cenderung mengelompok Kecuali pada A inulifolium yang menyebar secara merata

bullPendugaan sebaran jumlah individu IAS di Cagar Alam Kamojang dengan menggunakan metode interpolasi IDW dinilai lebih sesuai dengan kondisi di lapangan

21

442012

8

wwwthemegallerycom

SARAN

Diperlukan penelitian

lebih lanjut untuk

mengetahui pengaruh

kondisi tutupan lahan

ketinggian tempat dan

kemampuan spesies

dalam menyebarkan

benih terhadap pola

sebaran spasial IAS di

Cagar Alam Kamojang Diperlukan upaya

pengendalian

terhadap IAS

secara manual dan

berkelanjutan pada

lokasi-lokasi yang

memiliki permudaan

spesies tumbuhan

asli di Cagar Alam

Kamojang

22

wwwthemegallerycom

DAFTAR PUSTAKA

23

Fei S Kong N Stringer J Browker D 2009 Invasion Pattern of Exotic Plants in Forest Ecosystems Di dalam Kohli RK Jose S Singh HP Batish DR editor Invasive Plants and Forest Ecosystem New York CRC Press

Froumlhlich J Fowler SV Gianotti A Hill RL Killgore E Morin L Sugiyama L Winks C 2000 Biological Control of Mist Flower (Ageratina riparia Asteraceae) Transferring a Successful Program from Hawairsquoi to New Zealand Di dalam Spencer NR editor Proceedings of the X International Symposium on Biological Control Weeds Montana 4-14 Juli USA Montana State University hlm 51-57

Heriyanto NM Sawitri R 2006 Potensi Jenis Konyal (Passiflora edulis Sims) Sebagai Jenis Invasif di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kabupaten Cianjur Jawa Barat Info Hutan 3 (3) 251-260

Indriyanto 2006 Ekologi Hutan Jakarta PT Bumi Aksara

[ISSG] Invasive Species Specialist Group 2005 Global invasive species database httpwwwissgorgdatabase [10 September 2011]

[ISSG] Invasive Spesies Specialist Group 2011 Global invasive species database httpwwwissgorgpdfinv_of_weekimpcylpdf [ 27 Desember 2011]

Kayat Butarbutar T 2009 Evaluasi Pengendalian Jenis Invasif Kaktus Sendok Nasi (Opuntia engelmannii Salm-Dyck ex Engelmann) Di Taman Nasional Komodo Pulau Flores Info Hutan 6 (1) 41-51

[KLH] Kementerian Lingkungan Hidup 2002 Keanekaragaman Hayati dan Pengendalian Jenis Asing Invasif Wijarnako K editor Jakarta The Nature Conservancy

Weber E 2003 Invasive Plants Species of The World A Reference Guide to Environmental Weeds USA CABI Publishing

Zancola BJ Wild C Marc JH 2000 Inhibition of Ageratina riparia (Asteraceae) by Native Australian Flora and Fauna Austral Ecology 25 563-569 httpwwwgriffitheduau2000-Zancola-Wild [25 September 2011]

wwwthemegallerycom

TERIMAKASIH 24

Page 7: PENDAHULUAN (2) - lbprastdp.staff.ipb.ac.idlbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2012/04/Contoh-3-Interpolasi... · KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA ... tumbuhan asing invasif

442012

7

wwwthemegallerycom

POLA SEBARAN SPASIAL SALIARA

(Lantana camara)

bull Sebaran jumlah

individu L camara

mengelompok pada

daerah tertentu di

Cagar Alam

Kamojang terutama

pada daerah dengan

kondisi lapang yang

datar daerah pinggir

jalan atau di sekitar

sumur gas

bull Sebaran jumlah

individu berkisar

diantara 2 - 7 indplot

pengamatan atau

sekitar 800-2800

ind ha

19

Gambar 2c Peta sebaran spasial Lantana camara di CA Kamojang

wwwthemegallerycom

Pengaruh Jarak dari jalan terhadap sebaran jumlah

individu L camara

bull Model persamaan yang dihasilkan

dari analisis regresi y = 6107 ndash

002291x

bull Nilai signifikansi pada Uji F dan

Uji t sebesar 0222 (lebih besar

dari nilai α 005) sehingga

disimpulkan bahwa jarak dari

jalan tidak berpengaruh secara

nyata terhadap sebaran jumlah

individu L camara

bull Sebaran jumlah individu L

camara yang tidak dipengaruhi

oleh jarak diduga disebabkan oleh

faktor lain seperti faktor ekologi

(kondisi lingkungan) atau faktor

biologi (kemampuan menyebarkan

biji)

20

wwwthemegallerycom

KESIMPULAN

3

2

1 bull 13 spesies tumbuhan asing invasif dari 8 famili dengan spesies tumbuhan asing invasif yang dominan yaitu A inulifolium A riparia L camara

Faktor jarak dari jalan hanya mempengaruhi sebaran jumlah individu A inulifolium sedangkan sebaran jumlah individu A riparia dan L camara tidak dipengaruhi oleh jarak terhadap jalan

bull Pola sebaran spasial spesies tumbuhan asing invasif berdasarkan indeks morishita dan hasil interpolasi cenderung mengelompok Kecuali pada A inulifolium yang menyebar secara merata

bullPendugaan sebaran jumlah individu IAS di Cagar Alam Kamojang dengan menggunakan metode interpolasi IDW dinilai lebih sesuai dengan kondisi di lapangan

21

442012

8

wwwthemegallerycom

SARAN

Diperlukan penelitian

lebih lanjut untuk

mengetahui pengaruh

kondisi tutupan lahan

ketinggian tempat dan

kemampuan spesies

dalam menyebarkan

benih terhadap pola

sebaran spasial IAS di

Cagar Alam Kamojang Diperlukan upaya

pengendalian

terhadap IAS

secara manual dan

berkelanjutan pada

lokasi-lokasi yang

memiliki permudaan

spesies tumbuhan

asli di Cagar Alam

Kamojang

22

wwwthemegallerycom

DAFTAR PUSTAKA

23

Fei S Kong N Stringer J Browker D 2009 Invasion Pattern of Exotic Plants in Forest Ecosystems Di dalam Kohli RK Jose S Singh HP Batish DR editor Invasive Plants and Forest Ecosystem New York CRC Press

Froumlhlich J Fowler SV Gianotti A Hill RL Killgore E Morin L Sugiyama L Winks C 2000 Biological Control of Mist Flower (Ageratina riparia Asteraceae) Transferring a Successful Program from Hawairsquoi to New Zealand Di dalam Spencer NR editor Proceedings of the X International Symposium on Biological Control Weeds Montana 4-14 Juli USA Montana State University hlm 51-57

Heriyanto NM Sawitri R 2006 Potensi Jenis Konyal (Passiflora edulis Sims) Sebagai Jenis Invasif di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kabupaten Cianjur Jawa Barat Info Hutan 3 (3) 251-260

Indriyanto 2006 Ekologi Hutan Jakarta PT Bumi Aksara

[ISSG] Invasive Species Specialist Group 2005 Global invasive species database httpwwwissgorgdatabase [10 September 2011]

[ISSG] Invasive Spesies Specialist Group 2011 Global invasive species database httpwwwissgorgpdfinv_of_weekimpcylpdf [ 27 Desember 2011]

Kayat Butarbutar T 2009 Evaluasi Pengendalian Jenis Invasif Kaktus Sendok Nasi (Opuntia engelmannii Salm-Dyck ex Engelmann) Di Taman Nasional Komodo Pulau Flores Info Hutan 6 (1) 41-51

[KLH] Kementerian Lingkungan Hidup 2002 Keanekaragaman Hayati dan Pengendalian Jenis Asing Invasif Wijarnako K editor Jakarta The Nature Conservancy

Weber E 2003 Invasive Plants Species of The World A Reference Guide to Environmental Weeds USA CABI Publishing

Zancola BJ Wild C Marc JH 2000 Inhibition of Ageratina riparia (Asteraceae) by Native Australian Flora and Fauna Austral Ecology 25 563-569 httpwwwgriffitheduau2000-Zancola-Wild [25 September 2011]

wwwthemegallerycom

TERIMAKASIH 24

Page 8: PENDAHULUAN (2) - lbprastdp.staff.ipb.ac.idlbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2012/04/Contoh-3-Interpolasi... · KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA ... tumbuhan asing invasif

442012

8

wwwthemegallerycom

SARAN

Diperlukan penelitian

lebih lanjut untuk

mengetahui pengaruh

kondisi tutupan lahan

ketinggian tempat dan

kemampuan spesies

dalam menyebarkan

benih terhadap pola

sebaran spasial IAS di

Cagar Alam Kamojang Diperlukan upaya

pengendalian

terhadap IAS

secara manual dan

berkelanjutan pada

lokasi-lokasi yang

memiliki permudaan

spesies tumbuhan

asli di Cagar Alam

Kamojang

22

wwwthemegallerycom

DAFTAR PUSTAKA

23

Fei S Kong N Stringer J Browker D 2009 Invasion Pattern of Exotic Plants in Forest Ecosystems Di dalam Kohli RK Jose S Singh HP Batish DR editor Invasive Plants and Forest Ecosystem New York CRC Press

Froumlhlich J Fowler SV Gianotti A Hill RL Killgore E Morin L Sugiyama L Winks C 2000 Biological Control of Mist Flower (Ageratina riparia Asteraceae) Transferring a Successful Program from Hawairsquoi to New Zealand Di dalam Spencer NR editor Proceedings of the X International Symposium on Biological Control Weeds Montana 4-14 Juli USA Montana State University hlm 51-57

Heriyanto NM Sawitri R 2006 Potensi Jenis Konyal (Passiflora edulis Sims) Sebagai Jenis Invasif di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kabupaten Cianjur Jawa Barat Info Hutan 3 (3) 251-260

Indriyanto 2006 Ekologi Hutan Jakarta PT Bumi Aksara

[ISSG] Invasive Species Specialist Group 2005 Global invasive species database httpwwwissgorgdatabase [10 September 2011]

[ISSG] Invasive Spesies Specialist Group 2011 Global invasive species database httpwwwissgorgpdfinv_of_weekimpcylpdf [ 27 Desember 2011]

Kayat Butarbutar T 2009 Evaluasi Pengendalian Jenis Invasif Kaktus Sendok Nasi (Opuntia engelmannii Salm-Dyck ex Engelmann) Di Taman Nasional Komodo Pulau Flores Info Hutan 6 (1) 41-51

[KLH] Kementerian Lingkungan Hidup 2002 Keanekaragaman Hayati dan Pengendalian Jenis Asing Invasif Wijarnako K editor Jakarta The Nature Conservancy

Weber E 2003 Invasive Plants Species of The World A Reference Guide to Environmental Weeds USA CABI Publishing

Zancola BJ Wild C Marc JH 2000 Inhibition of Ageratina riparia (Asteraceae) by Native Australian Flora and Fauna Austral Ecology 25 563-569 httpwwwgriffitheduau2000-Zancola-Wild [25 September 2011]

wwwthemegallerycom

TERIMAKASIH 24