PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS PLANTARIS BILATERALL DI RST. Dr. SOEDJONO MAGELANG PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Diploma III pada Jurusan Fisioterapi Oleh: RIZKA PUTRI AMALIA MAYANG SURI J100 130 005 PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016
15
Embed
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS …eprints.ums.ac.id/45222/25/NASKAH PUBLIKASI.pdf · terjadi kalau kaki rusak bentuknya, radang sendi atau kekakuan, lesi tulang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS
PLANTARIS BILATERALL DI RST. Dr. SOEDJONO MAGELANG
PUBLIKASI ILMIAH
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Diploma III pada
Jurusan Fisioterapi
Oleh:
RIZKA PUTRI AMALIA MAYANG SURI
J100 130 005
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
i
HALAMAN PERSETUJUAN
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS
PLANTARIS BILATERALL DI RST. Dr. SOEDJONO MAGELANG
PUBLIKASI ILMIAH
Oleh:
RIZKA PUTRI AMALIA MAYANG SURI
J100 130 005
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:
Dosen Pembimbing
Arif Pristianto, SSt.FT., M.Fis
NIK 1001672
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS
PLANTARIS BILATERALL DI RST. Dr. SOEDJONO MAGELANG
OLEH
RIZKA PUTRI AMALIA MAYANG SURI
J 100 130 005
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari Kamis, 14 Juli 2016
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Dewan Penguji:
1. Arif Pristianto, SSt.FT., M.Fis ( )
(Ketua Dewan Penguji)
2. Agus Widodo, M.Fis ( )
(Anggota I Dewan Penguji)
3. Maskun Pudjianto, M.Kes ( )
(Anggota II Dewan Penguji)
Dekan
Dr. Suwaji, M.Kes
iii
NIK 195311231983031002
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Karya Tulis Ilmiah ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Diploma III di suatu
Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila ternyata kelak dikemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam
pernyataan saya di atas, maka saya bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia
menerima sanksi yang diberikan.
Surakarta, 14 Juli 2016
Yang menyatakan,
Rizka Putri Amalia Mayang Suri
J100 130 005
1
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS
PLANTARIS BILATERALL DI RST. Dr. SOEDJONO MAGELANG
Abstrak
Latar Belakang: Fasciitis plantaris adalah suatu peradangan pada fascia
plantaris yang disebabkan oleh penguluran yang berlebihan pada fascia plantaris
yang dapat mengakibatkan kerobekan kemudian timbul suatu iritasi pada fascia
plantaris. Faktor yang menyebabkan adalah umur, berat badan, aktivitas, trauma,
penggunaan sepatu yang kurang tepat. Gejala awal yang dialami timbulnya nyeri
pada bagian belakang tumit. Nyeri ini lebih terasa sewaktu bangun pagi dan
menumpu berat badan pada kaki pertama kali ke lantai. Pada kasus tersebut bisa
ditanggulangi dengan modalitas fisioterapi. Oleh karena itu, modalitas fisioterapi
yang digunakan pada kasus ini ultrasound dan exercise yang dapat menurunkan
nyeri.
Tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam mengurangi nyeri,
pada kasus fasciitis plantaris bilaterall dengan menggunakan modalitas
ultrasound dan exercise.
Hasil: Dari hasil terapi yang diperoleh dengan menggunakan modalitas ultra
sound dan exercise serta edukasi, dapat membantu dalam pengurangan nyeri.
Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapatkan hasil penilaian nyeri pada
telapak kaki kanan nyeri diam T1: 4.3, menjadi T6: 2,5, nyeri tekan T1: 7,2,
menjadi T6: 5,3, nyeri gerak aktif T1: 5, menjadi T6: 2,9, sedangkan hasil penilaian
nyeri pada telapak kaki kiri nyeri diam T1: 4.3, menjadi T6: 2,2, nyeri tekan T1:
6,8, menjadi T6: 5,3, nyeri gerak aktif T1: 4,7, menjadi T6: 2,9.
Kesimpulan: Ultrasound dan exercise dapat mengurangi nyeri pada telapak kaki
kanan dan telapak kaki kiri dalam kondisi fasciitis plantaris bilaterall.
Kata kunci: Fasciitis Plantaris, Ultrasound, Exercise.
Abstract
Background: Fasciitis plantaris is an inflammation of the fascia plantaris caused
by excessive elongation on fascia plantaris which can result torn then arise an
irritation in the fascia plantaris. The factor which causes are age, weight, activity,
trauma, the bad use of shoes. Initial symptoms in the emergence of pain in the
back of the heel. The pain is getting worst when wake up on the morning and
support weight on foot first to the floor. In that case can overcome by modalities
psychotherapy. Hence, psychotherapy modalities used in this case ultrasound and
exercise that can be lowered the pain.
Purpose: To know the psychotherapy in reducing pain, in the case of bilateral
fasciitis plantaris using modalities ultrasound and exercise
Result: From the therapy obtained by using modalities ultrasound and exercise
and education, can help in subtraction pain. Through therapy for 6 times obtained
2
the assessment pain in the heel right pain silence T1: 4.3, being t6: 2,5, pain press
t1: 7,2, being t6: 5,3, pain active motion t1: 5, being t6: 2,9, while scores pain in
the heel left pain silent t1: 4.3, being t6: 2,2, pain press t1: 6,8, being t6: 5,3, pain
active motion t1: 4,7, being t6: 2,9.
Conclusion: Ultrasound and exercise can reduce pain on the heel right and heel
left in the condition fasciitis plantaris bilaterall.