PENANGANAN PERTAMA PENANGANAN PERTAMA KASUS DENGAN ANCAMAN KASUS DENGAN ANCAMAN KEMATIAN KEMATIAN
PENANGANAN PERTAMA PENANGANAN PERTAMA KASUS DENGAN KASUS DENGAN
ANCAMAN KEMATIANANCAMAN KEMATIAN
Bantuan Hidup DasarBantuan Hidup Dasar
ADALAH USAHA UNTUK MENGEMBALIKAN FUNGSI ADALAH USAHA UNTUK MENGEMBALIKAN FUNGSI
PERNAPASAN DAN ATAU SIRKULASI SERTA PERNAPASAN DAN ATAU SIRKULASI SERTA
PENANGANAN AKIBAT TERHENTINYA FUNGSI PENANGANAN AKIBAT TERHENTINYA FUNGSI
PERNAPASAN DAN ATAU DENYUT JANTUNG PADA :PERNAPASAN DAN ATAU DENYUT JANTUNG PADA :
– ORANG YANG MENGALAMI KEGAGALAN ORGAN ORANG YANG MENGALAMI KEGAGALAN ORGAN
TERSEBUT SECARA TIBA-TIBATERSEBUT SECARA TIBA-TIBA
– MASIH MEMUNGKINKAN HIDUP NORMALMASIH MEMUNGKINKAN HIDUP NORMAL
Dengan Melakukan :1. Memberikan Napas Bantu2. Pijatan Jantung (luar)
BHD
MATI KLINIK MATI BIOLOGIK (REVERSIBEL) (IRREVERSIBEL) 4 - 6 menit
PRINSIP RJP MENGALIRKAN DARAH YG MENGANDUNG OKSIGEN KE ORGAN VITAL TERUTAMA JANTUNG DAN OTAK
Tubuh tidak pernah memiliki cadangan/ simpanan OKSIGEN
OKSIGEN harus selalu di suplai terus menerus.Airway/ jalan nafas, harus dipertahankan BEBAS
Jika jalan nafas tersumbatJika jalan nafas tersumbat 2-3’ kemudian2-3’ kemudian oksigen paru habisoksigen paru habis
Jika oksigen paru habisJika oksigen paru habis2-3’ kemudian2-3’ kemudian oksigen darah habisoksigen darah habis
Jika oksigen darah habisJika oksigen darah habis2-3’ kemudian 2-3’ kemudian jantung berhentijantung berhenti
Ingat !!!!!!
Ingat !!!!!!
Pasien jalan nafasnya buntu (A) atau nafasnya berhenti (B) …… akan mati dalam 6-9 menit
Pasien shock berat (C) …. akan mati dalam 1-2 jam
Pasien coma (D) …. akan mati dalam 1 minggu
Semua penyebab kematian Semua penyebab kematian
berujung pada masalah berujung pada masalah A – B - CA – B - C
Jika cepat dikerjakan dengan tepatbesar kemungkinan korban dapatterhindar dari kematian
Penanganan awal menentukan prognosa
TAHAP-TAHAP TAHAP-TAHAP BANTUAN HIDUP BANTUAN HIDUP DASARDASAR
1.1. AIRWAY : Pengelolaan jalan napas dan AIRWAY : Pengelolaan jalan napas dan
gangguan jalan napas.gangguan jalan napas.
2.2. BREATHING : Bantuan Pernapasan.BREATHING : Bantuan Pernapasan.
3.3. CIRCULATION : Bantuan Sirkulasi / CIRCULATION : Bantuan Sirkulasi /
Aliran Darah, kontrol perdarahan / syok.Aliran Darah, kontrol perdarahan / syok.
Sebab-sebab gangguan Sebab-sebab gangguan jalan napasjalan napas
Benda asing yang Benda asing yang masuk ke jalan masuk ke jalan napas.napas.
Jatuhnya pangkal Jatuhnya pangkal lidah yang menutup lidah yang menutup jalan napas.jalan napas.
Jalan napas :Jalan napas :– Tertekuk.Tertekuk.– Tertekan.Tertekan.– Tersedak.Tersedak.– Rusak.Rusak.
Pengelolaan Jalan Pengelolaan Jalan NapasNapas
1.1. Pastikan penderita sadar atau Pastikan penderita sadar atau tidak (panggil dan goyang).tidak (panggil dan goyang).
a)a) Bila berespon Bila berespon posisi pasien posisi pasien tetap.tetap.
b)b) Bila tidak berespon Bila tidak berespon Cari bantuanCari bantuan Buka jalan napas :Buka jalan napas :
2.2. Pertahankan jalan napas bebasPertahankan jalan napas bebasLihat, dengar, rasakanLihat, dengar, rasakan
Pengelolaan gangguan pada Pengelolaan gangguan pada jalan napasjalan napas
Tanpa alatTanpa alatManipulasi dengan menggunakan tangan.Manipulasi dengan menggunakan tangan.HEAD TILT HEAD TILT dandan CHIN LIFT CHIN LIFT
Teknik :Teknik : Baringkan korban terlentang.Baringkan korban terlentang. Letakkan telapak tangan menahan dahi Letakkan telapak tangan menahan dahi
korban ke belakang.korban ke belakang. Letakkan jari telunjuk dan jari tengah Letakkan jari telunjuk dan jari tengah
menahan dagu korban ke depan, sehinggamenahan dagu korban ke depan, sehingga Kepala dan muka korban pada posisi Kepala dan muka korban pada posisi
netral.netral. Evaluasi jalan napas.Evaluasi jalan napas.
Bebaskan jalan napasBebaskan jalan napas
Pengelolaan gangguan Pengelolaan gangguan pada jalan napaspada jalan napas
JAW TRUSTJAW TRUST Baringkan korban terlentang.Baringkan korban terlentang. Sudah dilakukan head tilt dan chin lift namun jalan Sudah dilakukan head tilt dan chin lift namun jalan
napas belum sempurna.napas belum sempurna. Dorong ramus vertikal mandibula kiri dan kanan ke Dorong ramus vertikal mandibula kiri dan kanan ke
depan sehingga barisan gigi bawah berada di depan sehingga barisan gigi bawah berada di depan barisan gigi atas, atau depan barisan gigi atas, atau
Gunakan ibu jari masuk ke dalam mulut korban dan bersama dengan jari-jari yang lain menarik dagu korban ke depan, sehingga
Otot-otot penahan lidah teregang dan terangkat.
Evaluasi jalan napas.
Buka jalan napasBuka jalan napasdan dan Membersihkan jalan napasMembersihkan jalan napas dari benda asing dari benda asing Lihat apakah ada benda asing : padat (makanan,gigi palsu), Lihat apakah ada benda asing : padat (makanan,gigi palsu),
Cair(darah,lendirCair(darah,lendir))
BENDA ASING CAIRBENDA ASING CAIR
Baringkan korban terlentang atau miring.Baringkan korban terlentang atau miring. Bila mungkin kepala lebih rendah.Bila mungkin kepala lebih rendah. Dengan sapuan jari tangan dan menggunakan bahan yang Dengan sapuan jari tangan dan menggunakan bahan yang
dapat menyerap cairan, misalnya kain, kasa, kapas, tissu.dapat menyerap cairan, misalnya kain, kasa, kapas, tissu.
BENDA ASING PADATBENDA ASING PADAT Baringkan korban terlentang.Baringkan korban terlentang. Buka mulut korban.Buka mulut korban. Terlihat benda asing padat segera ambil dengan Terlihat benda asing padat segera ambil dengan
sapuan jari atau menggunakan alat pengait / penjepit.sapuan jari atau menggunakan alat pengait / penjepit.
Buka jalan napasBuka jalan napasdan dan Membersihkan jalan napasMembersihkan jalan napas dari benda asing dari benda asing
Silang Jari ( Cross Fingers )Silang Jari ( Cross Fingers )Sapuan Jari ( Fingers SweepSapuan Jari ( Fingers Sweep
PENGELOLAAN FUNGSI PENGELOLAAN FUNGSI PERNAFASAN (BREATHING PERNAFASAN (BREATHING MANAGEMENT)MANAGEMENT)
Tujuan :Tujuan : Memperbaiki fungsi pernafasan Memperbaiki fungsi pernafasan
dengan cara memberikan dengan cara memberikan pernafasan buatan.pernafasan buatan.
Napas buatan – mulut Napas buatan – mulut ke mulutke mulut Buka jalan napas. Tutup rapat lubang Buka jalan napas. Tutup rapat lubang
hidung dgn jari dan tarik napas dalamhidung dgn jari dan tarik napas dalam Tempelkan dan ketatkan bibir anda di Tempelkan dan ketatkan bibir anda di
sekeliling mulut korban. Tiupkan udara sekeliling mulut korban. Tiupkan udara ke dalam paru-paru dan perhatikan ke dalam paru-paru dan perhatikan dada korbandada korban
Secara teratur ditiupkan udara ke Secara teratur ditiupkan udara ke dalam paru dgn kecepatan pernapasan dalam paru dgn kecepatan pernapasan normalnormal
Teruskan sampai korban mulai Teruskan sampai korban mulai bernapas atau anda diganti orang lain bernapas atau anda diganti orang lain
Napas buatanNapas buatan
PENGELOLAAN SIRKULASIPENGELOLAAN SIRKULASI( CIRCULATION ( CIRCULATION MANAGEMENT )MANAGEMENT )
Tujuan :Tujuan : Mengembalikan fungsi Mengembalikan fungsi
peredaran darah.peredaran darah.
Tindakan paling penting pada bantuan sirkulasi Tindakan paling penting pada bantuan sirkulasi
adalah Pijatan Jantung Luar.adalah Pijatan Jantung Luar.
Jika denyut nadi di leher tidak Jika denyut nadi di leher tidak terabateraba HENTI JANTUNGHENTI JANTUNG
Segera pijat Segera pijat jantung.jantung.
Lokasi pijatan :Lokasi pijatan :– 2 jari diatas ulu hati2 jari diatas ulu hati
Teknik pijat jantungTeknik pijat jantung
Letakkan satu tangan pada titik Letakkan satu tangan pada titik tekan, tangan lain di atas punggung tekan, tangan lain di atas punggung tangan pertama.tangan pertama.
Kedua lengan lurus dan tegak lurus Kedua lengan lurus dan tegak lurus pada sternum.pada sternum.
Tekan ke bawah 4 – 5 cm pada Tekan ke bawah 4 – 5 cm pada orang dewasa.orang dewasa.
Kompresi secara ritmik & teratur 80 - Kompresi secara ritmik & teratur 80 - 100 kali / menit (2 pijatan/detik).100 kali / menit (2 pijatan/detik).
Pijat jantung Pijat jantung ::
1.1. Beri tekanan yang Beri tekanan yang cukup pada cukup pada dinding dada 4-5 dinding dada 4-5 cm (cm (1,5 inci ).1,5 inci ).
2.2. Tekanan harus Tekanan harus cukup kuat.cukup kuat.
3. Pijatan : Tegak lurus dan teratur. Tidak terlalu kuat. Tidak menyentak. Tidak bergeser berubah tempat.
4. Fase pijatan & relaksasi harus sama ( 1 : 1 ).
Tentukan daerah Tentukan daerah PijatanPijatan
Pijat jantungPijat jantung
Letakkan satu tangan pada titik tekan, tangan lain di atas punggung tangan pertama
Pijatan jantungPijatan jantung
Pijatan :Tegak lurus dan teratur.Tidak terlalu kuat.Tidak menyentak.Tidak bergeser berubah tempat.
Fase pijatan & relaksasi harus sama ( 1 : 1 ).
1 2 3
4 5
Algoritme BHD DewasaAlgoritme BHD DewasaTENTUKAN
KESADARAN
BUKA JALAN NAPAS
PERIKSA PERNAPASAN
BERI NAPAS BUATAN
PERIKSA SIRKULASI (10 DETIK)
TIDAK ADA DENYUT JANTUNG
SEGERA PIJAT JANTUNG
Panggil dan goyang
Lihat, dengar, raba
2 napas efektif
Denyut nadi karotis
Jika ada pernapasan :“Posisi pemulihan”
Periksa denyut nadi tiap menit
SEGERA PANGGIL BANTUAN !!!SEGERA PANGGIL BANTUAN !!!
ADA SIRKULASILANJUTKAN NAPAS
BUATAN
Sampai kapan resusitasi Sampai kapan resusitasi dilakukan ?dilakukan ?
Ada tanda-tanda kehidupan.Ada tanda-tanda kehidupan. Bantuan yang lebih mampu Bantuan yang lebih mampu
datang.datang. Penolong kelelahan.Penolong kelelahan.
Posisi PemulihanPosisi Pemulihan
Tidak sadar, napas dan nadi masih ada
Pertahankan jalan napas tetap bebas Jangan meletakkan sesuatu dibawah kepala karena hanya akan memperburuk keadaan
Posisi stabil miring
Posisi stabil miring
1 2
3 4
Posisi stabil miring1 2
3 4
Posisi stabil miring
Bila shock :Bila shock :– Tidurkan terlentang di atas alas keras.Tidurkan terlentang di atas alas keras.– Tungkai lebih tinggi.Tungkai lebih tinggi.– Pertahankan jalan napas tetap bebas.Pertahankan jalan napas tetap bebas.– Beri oksigen bila tersedia.Beri oksigen bila tersedia.– Perdarahan dibebat.Perdarahan dibebat.– Patah tulang dibidai.Patah tulang dibidai.
Posisi Shock
Posisi Shock
Posisi cedera kepala & Posisi cedera kepala & leherleher Pertahankan jalan napas
tetap bebas Jangan meletakkan sesuatu
dibawah kepala karena hanya akan memperburuk keadaan
Jangan menekuk atau memalingkan kepala ke kiri – ke kanan
Posisi cedera Posisi cedera kepala & kepala & leherleher
Stabilisasi leher pada Stabilisasi leher pada cedera kepala & lehercedera kepala & leher
Buat penyengga Buat penyengga di leher ( terbuat di leher ( terbuat dari karton atau dari karton atau kain tebalkain tebal
Letekkan bantal Letekkan bantal di kiri - kanan di kiri - kanan kepalakepala
Menggerakkan & Menggerakkan & memiringkan memiringkan korban cedere kepala & korban cedere kepala & leherleher
Membuka helm korban Membuka helm korban cedera kepala & lehercedera kepala & leher Satu penolong menyengga leher Satu penolong menyengga leher
yg satu lagi membuka helmyg satu lagi membuka helm Jangan menekuk, memalingkan Jangan menekuk, memalingkan
atau memutar kepalaatau memutar kepala
Sesegera mungkin.Sesegera mungkin. Jika dua penolong, satu penolong Jika dua penolong, satu penolong
melakukan resusitasi, yang lain melakukan resusitasi, yang lain mencari bantuan.mencari bantuan.
Jika satu penolong, lakukan Jika satu penolong, lakukan resusitasi minimal 1 menit resusitasi minimal 1 menit sebelum mencari bantuan.sebelum mencari bantuan.
Kapan Mencari Bantuan ?
Napas BuatanNapas Buatan (mulut – masker)(mulut – masker)
Letakkan masker shg menutupi Letakkan masker shg menutupi mulut dan hidung.mulut dan hidung.
Jaga posisi masker agar jalan Jaga posisi masker agar jalan napas tetap terbuka. Gunakan napas tetap terbuka. Gunakan kedua tangan utk menjaga posisi kedua tangan utk menjaga posisi maskermasker
Tiupkan udara melalui lubang - Tiupkan udara melalui lubang - maskermasker