penanganan pada korban tenggelam PENANGANAN PADA KORBAN TENGGELAM Kasus korbantenggelambaik di sungai, danau, kolam atau laut sering terjadi dengan ko rban ang mungkin !ana satu orang sam"ai ang ratusan orang# A"alagi ditinjau dari $aktor geogra$is indonesia ang terdiri dari ke"ulauan %dikelilingi laut& dan dialiri ole! banak sungai besar dan ke'il# (uku" banak $aktor ang menebabkan seseorang tenggelam, bisa karena ben'ana se"erti diseret banjir, karena ola!raga se"erti arung jeram atau renang atau karena musiba! se"erti tenggelam sebua! ka"al serta banak !al lain# Na! bagi sobat ang menemukan kasu s untuk korban tenggelam, ada satu !al "enting ang !arus sobat ingat aitupenolong buk anlah seorang superheroang selalu bisa menelamatkan ji)a orang lain# Namun jika memang sobat mem"unai kea!lian dan dengan rasa kemanusiaan berkeinginan keras untuk menolong itu adala! !al ang sangat mulia, ta"i sebelum memberikan Pertolongan Pertama ter!ada" korban tenggelam ada bebera"a !al ang !arus selalu diingat, diketa!ui dan dilaksanakan ole! s eorang "enolong, aitu* • Penolong harus terlebih dahulu mengamankan diri sendiri sebelum memberikan pertolongan kepada korban# Menga"a !al itu !arus dilakukan+ Karena biasana korban tenggelam akan mengalami ke"anikan dan 'enderung akan mengga"ai, memegang atau merangkul bendabenda disekitarna serta merontaronta guna menelamatkan dirina# -al ini sangat berba!aa jika si "enolong tidak sia" dengan kondisi tesebut# • Penolong ketika menjum"ai korban tenggelam sebaikna segera men'ari bantuan terdekat, sambil terus berusa!a untuk mengamati kondisi korban# • Penolong tidak berusa!a untuk memberikan Pertolongan Pertama di air, karena itu sangat berba!aa ta"i memberikanna setela! sam"ai ditem"at ang aman di darat# Na! ketika !al di atas tela! menjadi "anduan bagi "enolong , maka "enolong da"at melakukan tindakan untuk melakukan "ertolongan# Ada"un bentuk "ertolongan ang bisa diberikan dibagi menjadi dua jenis, aitu untuk korban sadar dan korban tidak sadar# A. Korban Sadar
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Kasus korban tenggelam baik di sungai, danau, kolam atau laut sering terjadi dengan korbanang mungkin !ana satu orang sam"ai ang ratusan orang# A"alagi ditinjau dari $aktor
geogra$is indonesia ang terdiri dari ke"ulauan %dikelilingi laut& dan dialiri ole! banak
sungai besar dan ke'il#
(uku" banak $aktor ang menebabkan seseorang tenggelam, bisa karena ben'ana se"erti
diseret banjir, karena ola!raga se"erti arung jeram atau renang atau karena musiba! se"erti
tenggelam sebua! ka"al serta banak !al lain#
Na! bagi sobat ang menemukan kasus untuk korban tenggelam, ada satu !al "enting ang
!arus sobat ingat aitu penolong bukanlah seorang superhero ang selalu bisa
menelamatkan ji)a orang lain#
Namun jika memang sobat mem"unai kea!lian dan dengan rasa kemanusiaan berkeinginan
keras untuk menolong itu adala! !al ang sangat mulia, ta"i sebelum memberikanPertolongan Pertama ter!ada" korban tenggelam ada bebera"a !al ang !arus selalu diingat,
diketa!ui dan dilaksanakan ole! seorang "enolong, aitu*
• Penolong harus terlebih dahulu mengamankan diri sendiri sebelum memberikan
pertolongan kepada korban# Menga"a !al itu !arus dilakukan+ Karena biasana
korban tenggelam akan mengalami ke"anikan dan 'enderung akan mengga"ai,
memegang atau merangkul bendabenda disekitarna serta merontaronta guna
menelamatkan dirina# -al ini sangat berba!aa jika si "enolong tidak sia" dengan
kondisi tesebut#
• Penolong ketika menjum"ai korban tenggelam sebaikna segera men'ari bantuan
terdekat, sambil terus berusa!a untuk mengamati kondisi korban#
• Penolong tidak berusa!a untuk memberikan Pertolongan Pertama di air, karena itu
sangat berba!aa ta"i memberikanna setela! sam"ai ditem"at ang aman di darat#
Na! ketika !al di atas tela! menjadi "anduan bagi "enolong, maka "enolong da"at melakukan
tindakan untuk melakukan "ertolongan# Ada"un bentuk "ertolongan ang bisa diberikan
dibagi menjadi dua jenis, aitu untuk korban sadar dan korban tidak sadar#
melingkarkan tangan "enolong ditubu! korban se"erti ang dilakukan "ada no# 2
untuk korban sadar#
1# 8ntuk korban ang dijum"ai dengan kondisi )aja! berada di ba)a! "ermukaan air
%tertelungku"&, maka segera balikkan badan korban dan ta!an tubu! korban dengan
sala! satu tangan "enolong# 3ika "enolong tela! terlati! dan bisa melakukan "emeriksaan nadi dan na$as saat menemukan korban, maka segera "eriksa na$as dan
nadi korban# Kalau na$as tidak ada maka segera buka jalan na$as dengan 'ara
menggerakkan ra!ang korban dengan teta" meno"ang tubu! korban dan berikan na$as
buatan dengan 'ara ini# Dan jika suda! ada na$as maka segera e6akuasi korban ke
darat dengan teta" mem"er!atikan na$as korban#
2# Ketika "enolong dan korban tela! sam"ai ditem"at ang aman %di darat&, maka segera
lakukan "enilaian dan "emeriksaan $isik ang selalu ber"edoman "ada AB(# Berikan
res"on ke"ada korban untuk menadarkanna#
4# Ketika res"on ada dan korban mulai sadar, maka segera lakukan "emeriksaan $isiklainna untuk mengeta!ui a"aka! ada 'edera lain ang da"at memba!aakan na)a
korban# 3ika tidak ada 'edera dan korban kemudian sadar, berikan "ertolongan sesuai
dengan ang di"erlukan korban, atau bisa juga dengan menge6akuasi korban ke
$asilitas kese!atan terdekat untuk "emeriksaan se'ara medis#
5# 3ika tidak ada res"on dan tidak ada na$as, segera buka jalan na$as dengan 'ara ini atau
ini, "eriksa jalan na$as dengan 'ara Li!at, Dengar dan Rasakan %LDR& selama 25
detik# 3ika tidak ada na$as maka segera berikan bantuan "erna$asan %bantuan !idu"
dasar& dengan 'ara ini lalu "eriksa nadi karotis# A"abila nadi ada, maka berikan
bantuan na$as buatan sesuai dengan kelom"ok umur korban !ingga adana na$as
s"ontan dari korban %biasana na$as s"ontan ini disertai dengan keluarna air ang
mungkin menumbat saluran "erna$asan korban ketika tenggelam&, lalu "osisikan
korban dengan "osisi "emuli!an# Terus a)asi jalan na$as korban sambil "enolong
beru"aa untuk menadarkan se"erti tindakan no# 4 di atas atau men'ari bantuan lain
untuk segera menge6akuasi korban#
7# Ketika tindakan no#5 tidak ber!asil %tidak ada res"on, tidak na$as dan tidak ada nadi&,
makas segera lakukan Resusitasi 3antung Paru, dengan 'ara se"erti ini#
Tindakan se"erti di atas benarbenar akan ber!asil dan terlaksana dengan baik, ketika
"enolong mem"unai kea!lian untuk melakukan Pertolongan Pertama# 3ika "enolong tidakmemiliki kemam"uan dan kea!lian tersebut sebaikna segera meng!ubungi "i!ak ber)enang
se"erti "elaku Pertolongan Pertama, "aramedik atau tim "enelamat dan mentrans"ortasikan
korban %e6akuasi& ke $asilitas kese!atan terdekat# Dan ang !arus diingat, ketika "roses
E9AK8A0/, 3ALAN NA:A0 korban !arus selalu terbuka#
Teknik menolong di air
Dalam melakukan "ertolongan, ke'e"atan bukanla! segalana# Kete"atan ang di dasari ole!
keselamatan adala! unsur ang !arus diutamakan# 0atu !al ang "erlu diingat, menolong
korban di air tidak "erlu menjadi basa!# Prinsi" utamana adala! menolong dengan teknik se
aman mungkin bagi "enolong#
Berikut di ba)a! ini bebera"a teknik menolong orang di air dari mulai ang "aling aman *
#
RAIH
/ni adala! teknik ang "aling aman se!ingga da"at dilakukan ole! ang tidak bisa renang
sekali"un# Dengan 'ara menggunakan tongkat se!ingga da"at men'a"ai korban dan
menarikna ke te"i#
Kelemahan * -ana da"at mengga"ai korban ang berada di dekat te"i air#
Perhatian * 3ika tarikan korban;arus air terlalu kuat se!ingga anda merasa tertarik ke ara! air,
maka le"askanla! tongkat tadi# /NGAT keselamatan diri anda ang "aling utama#
#
LEMPAR
3ika tidak da"at menemukan tongkat ang 'uku" "anjang untuk men'a"ai korban, maka
'arila! ba!an ang bisa menga"ung %ringbuo, jerigen dll&, bisa juga menggunakan tali#
Lem"arkan ba!an tadi ke ara! korban# 3ika anda berada di kolam renang umum, makagunakanla! ringbuo %ban "elam"ung& ang ada di te"i kolam#
Teknik * Panggil korban terlebi! da!ulu sebelum melem"ar# -al ini ber$ungsi su"aa korban
meli!at benda dan ara! lem"aran kita# mengkombinasikan "elam"ung dengan tali sangat
ber$ungsi saat lem"aran kita tidak te"at#
Kelemahan * Kadang lem"aran kita tidak "as "ada korban, se!ingga sering kali "elam"ung
ang kita lem"ar menjadi siasia#
Perhatian * Kadang lem"aran terlalu dekat se!ingga kita ter"an'ing untuk mengambil "elam"ung itu kembali# tindakan ini sangat memba!aakan kita terutama bagi ang tidak bisa
renang# Lebi! baik 'ari "elam"ung ang lain untuk dilem"ar# Tali lem"ar, tidak bole!
diikatkan di tubu! "enolong, karena akan memba!aakan bila arus sangat deras atau tarikan
Berikut di ba)a! ini bebera"a teknik menolong orang di air dari mulai ang "aling aman *
#
RAIH
/ni adala! teknik ang "aling aman se!ingga da"at dilakukan ole! ang tidak bisa renang
sekali"un# Dengan 'ara menggunakan tongkat se!ingga da"at men'a"ai korban dan
menarikna ke te"i#
Kelemahan * -ana da"at mengga"ai korban ang berada di dekat te"i air#
Perhatian * 3ika tarikan korban;arus air terlalu kuat se!ingga anda merasa tertarik ke ara! air,
maka le"askanla! tongkat tadi# /NGAT keselamatan diri anda ang "aling utama#
#
LEMPAR
3ika tidak da"at menemukan tongkat ang 'uku" "anjang untuk men'a"ai korban, maka
'arila! ba!an ang bisa menga"ung %ringbuo, jerigen dll&, bisa juga menggunakan tali#
Lem"arkan ba!an tadi ke ara! korban# 3ika anda berada di kolam renang umum, maka
gunakanla! ringbuo %ban "elam"ung& ang ada di te"i kolam#
Teknik * Panggil korban terlebi! da!ulu sebelum melem"ar# -al ini ber$ungsi su"aa korbanmeli!at benda dan ara! lem"aran kita# mengkombinasikan "elam"ung dengan tali sangat
ber$ungsi saat lem"aran kita tidak te"at#
Kelemahan * Kadang lem"aran kita tidak "as "ada korban, se!ingga sering kali "elam"ung
ang kita lem"ar menjadi siasia#
Perhatian * Kadang lem"aran terlalu dekat se!ingga kita ter"an'ing untuk mengambil
"elam"ung itu kembali# tindakan ini sangat memba!aakan kita terutama bagi ang tidak bisa
renang# Lebi! baik 'ari "elam"ung ang lain untuk dilem"ar# Tali lem"ar, tidak bole!
diikatkan di tubu! "enolong, karena akan memba!aakan bila arus sangat deras atau tarikan
korban terlalu kuat#
#
DA!"#
3ika anda sedang di "era!u %terutama jenis kano;kaak& ber!ati!atila! saat mendekati
korban# Kekuatan korban saat "anik sangat berba!aa dan da"at membalikkan "era!u ang
• )ungkin akan cuku sulit untuk melakukan manu"er terhada tubuhkorban
?ang di"er!atikan "enolong
• Buoyancy korban sangat ber"ariasi
• )embutuhkan ertolongan dengan teknik contact rescue
• Perhatikan ernaasan korban* %ika tidak bernaas lakukan sesegeramungkin bantuan naas
• Penggunaan alat bantu aung !elamung# akan sangat membantu dalamemberian naas
• adang ter%adi keadaan 'ang disebut asi( . akti(* 'aitu keadaan dimanakorban terlihat asi( !tidak bergerak# namun saat di sentuh berubahmen%adi akti(/ 0ni sangat membaha'akan enolong/ leh karena itulakukan teknik mendekati korban dengan benar/
2/ Memahami teknik pertolongan/ )ulai dari 'ang aling aman samai'ang beresiko tinggi/
3/ Renang/ emamuan renang sangat dibutuhkan %ika contact rescue adalah ilihan satu4satun'a
5/ Resusitasi Jantung Paru (RJP / CPR)/ eahlian ini akan sangatdibutuhkan mengatasi kasus henti naas dan %antung 'ang sering ter%adiada korban tenggelam
6/ Pertolongan Pertama / First Aid / Terutama untuk cidera4cidera 'angsering ter%adi di erairan
Apa (ang harus kita lakukan bila melihat ke)elakaan di air
1/ Pastikan keselamatan anda terlebih dahulu/ Abaikan orang lain %ika anda
sendiri sedang dalam osisi 'ang membaha'akan diri anda
2/ Pastikan keselamatan orang4orang di sekitar anda
3/ Perhatikan otensi baha'a susulan 'ang mungkin bisa menima anda atauorang4orang di sekitar anda
5/ enali karakteristik korban 'ang akan anda tolong
6/ Lakukan ertolongan menggunakan teknik ertolongan 'ang aling amandan e(ekti( /
3ika tidak da"at menemukan tongkat ang 'uku" "anjang untuk men'a"ai korban, maka
'arila! ba!an ang bisa menga"ung %ringbuo, jerigen dll&, bisa juga menggunakan tali#
Lem"arkan ba!an tadi ke ara! korban# 3ika anda berada di kolam renang umum, maka
gunakanla! ringbuo %ban "elam"ung& ang ada di te"i kolam#
Teknik * Panggil korban terlebi! da!ulu sebelum melem"ar# -al ini ber$ungsi su"aa korban
meli!at benda dan ara! lem"aran kita# mengkombinasikan "elam"ung dengan tali sangat
ber$ungsi saat lem"aran kita tidak te"at#
Kelemahan * Kadang lem"aran kita tidak "as "ada korban, se!ingga sering kali "elam"ung
ang kita lem"ar menjadi siasia#
Perhatian * Kadang lem"aran terlalu dekat se!ingga kita ter"an'ing untuk mengambil
"elam"ung itu kembali# tindakan ini sangat memba!aakan kita terutama bagi ang tidak bisa
renang# Lebi! baik 'ari "elam"ung ang lain untuk dilem"ar# Tali lem"ar, tidak bole!diikatkan di tubu! "enolong, karena akan memba!aakan bila arus sangat deras atau tarikan
korban terlalu kuat#
#
DA!"#
3ika anda sedang di "era!u %terutama jenis kano;kaak& ber!ati!atila! saat mendekati
korban# Kekuatan korban saat "anik sangat berba!aa dan da"at membalikkan "era!u ang
anda tum"angi#
Teknik * Dekati korban dari ujung ang berla)anan dengan tem"at kita duduk# -al ini
dimaksudkan a"abila "era!u terbalik, "osisi kita agak jau! dari korban se!ingga mengurangi
resiko tertangka" korban#
Perhatian * 3ika anda menggunakan "era!u ke'il, anda tidak bisa berenang dan tidak
menggunakan jaket "elam"ung, maka lebi! baik tidak berusa!a untuk mendekati korban#
#
RE"A"#
Berenang mendekati korban adala! "ili!an terak!ir jika 'ara lain tidak memungkinkan untuk
• )ungkin akan cuku sulit untuk melakukan manu"er terhada tubuhkorban
?ang di"er!atikan "enolong
• Buoyancy korban sangat ber"ariasi
• )embutuhkan ertolongan dengan teknik contact rescue
• Perhatikan ernaasan korban* %ika tidak bernaas lakukan sesegeramungkin bantuan naas
• Penggunaan alat bantu aung !elamung# akan sangat membantu dalamemberian naas
• adang ter%adi keadaan 'ang disebut asi( . akti(* 'aitu keadaan dimanakorban terlihat asi( !tidak bergerak# namun saat di sentuh berubahmen%adi akti(/ 0ni sangat membaha'akan enolong/ leh karena itulakukan teknik mendekati korban dengan benar/
Pada artikel sebelumna tentang "enanganan kram kita suda! memba!as tentang de$inisi,
"enebab, "en'ega!an dan "enanganan kram# Namun timbul "ertanaan baru, bagaimana
a"abila kram tersebut terjadi "ada saat kita sedang renang di air ang dalam +
Kram memang bukan sebua! masala! besar jika kita berada di darat, ta"i bila kita sedang di
air ang dalam maka kram akan mengan'am ji)a kita# Penebab utama tenggelamna
seorang "erenang akibat kram adala! kegagalan dalam men'ega! terjadina "anik#
0ering kita li!at ketika "erenang mengalami kram, dia akan langsung berusa!a ke te"i,
se!ingga akan terli!at gerakan ang tidak teratur dan laju renangna "un lambat# Gerakan
ang tidak teratur ini disebabkan ole! rasa sakit dan ke"anikan "erenang# 3ika di kolam
renang, langsung berusa!a ke te"i sesaat terjadi kram mungkin menjadi solusi ang bagus,
namun bila open water %danau, sungai, laut& jelas ini bukan solusi ang baik#
Penanganan kram di darat mau"un di air sebenarna memiliki "rinsi" ang sama aitu
lakukan "eregangan # Langka!langka! ang !arus dilakukan saat terjadi kram adala! *
1/ ,ersika tenang dan %angan berusaha ke tei
2/ Tarik naas dalam dan tahan
3/ Lakukan eregangan dan emi%atan ada otot 'ang kram
5/ angan lakukan gerakan aaun kecuali eregangan !walauun badan kitatenggelam#
6/ Tarik naas lagi* kemudian lakukan eregangan lagi
7/ ;langi samai n'erin'a reda
9/ Setelah reda barulah berenang ke tei* usahakan tidak menggunakan otot'ang tadi kram
8/ Setelah di tei lakukan kembali eregangan samai otot terasa n'aman
Ada dua "osisi utama untuk "eregangan di air %untuk otototot di ekstremitas ba)a!&, aitu *
1/ Posisi 1 : Tekuk lutut ke arah dada* dan tarik %ari kaki dan telaak kaki kearah unggung kaki/ Posisi ini untuk mengatasi kram ada otot betis danotot aha bagian belakang
2/ Posisi 2 : Tekuk aha ke belakang* tekuk lutut* tarik %ari kaki dan unggungkaki ke arah telaak kaki/ Posisi ini untuk mengatasi kram ada ototunggung kaki dan otot aha bagian dean
Musibah atau keadaan darurat adalah kejadian yang selalu tidak diharapkan olehsiapapun tidak terkecuali oleh penolong (rescuer) / tim SAR. Dibutuhkan responatau penanganan sesegera mungkin dengan tidak melupakan factor keselamatan dirisendiri (safety self) untuk itu kemampuan dan ketrampilan dasar pertolongan air
seharusnya tak hanya dimiliki oleh mereka yang bekerja sebagai tim SAR melainkansemua orang sehingga bila terjadi keadaan darurat dapat meminimalisir jumlahkorban. !eknik penyelamatan yang baik dan benar tidak hanya mempermudahpenolong dalam melakukan penyelamatan namun juga dapat menjamin keselamatansi penolong itu sendiri.
"anyak kasus yang terjadi dimana keselamatan si penolong terancam karenaketerbatasan pengetahuan yang dimiliki tak jarang si penolong harus kehilangannya#a karena nekat melakukan tindakan penyelamatan hanya dengan modalkemampuan renang. $emampuan renang merupakan modal utama dan terpentingdalam tindakan pertolongan air namun harus diperhatikan tak selamanya
pertolongan air mengharuskan si penolong berada di dalam air. "erdasarkanprioritas penyelamatan tindakan pertolongan yang mengharuskan si penolong harus
berada di dalam air berada diurutan terakhir. %leh karena itu utamakankeselamatan si penolong terlebih dahulu kemudian selamatkan orang lain (korban).
PENYEBAB SESEORANG MENJADI KORBAN TENGGELAM : 1. !idak bisa berenang.2. $elelahan karena berenang.3. $ram/kejang otot saat berenang.4. Sebab lain.
1. "erteriak sekuat mungkin untuk menarik perhatian orang lain.
2. &ubungi nomor telepon ga#at darurat sesegera mungkin.
3. 'akukan pertolongan seaman mungkin A*A 'A$+$A masuk kelokasitersebut tanpa pengaman kecuali anda mengenal lokasi. "ila tidak yakin dengankemampuan diri sendiri sebaiknya carilah bantuan., 'ebih baik kehilangan satuorang daripada kehilangan dua orang, maksudnya , angan menambah korbanlebih banyak,. 4. -ari kayu tali ring buoy yang dapat menjangkau korban kalau tidak bisa baru
berenang menggunakan gaya bebas dengan kepala diangkat . enolong saatmelakukan pertolongan terhadap korban harus tetap melihat kearah korban atautempat terakhir korban agar bisa mempelajari situasi dan kondisi disekitar korban.
(. Dekati korban berhenti berenang dengan mengambil posisi sekitar dua meterdari korban untuk memperkirakan bagaimana kondisi korban lakukan komunikasidengan korban dan sebutkan identitas penolong. untuk kasus korban yang masihsadar berikut ini adalah kutipan percakapan penolong dengan korban
, !enang saya akan menolong anda ama saya Ari0al Maulana saya anggota*anespa !angerang Selatan. Saya akan menolong anda tolong ikuti perintah sayadan jangan meronta,.
Apabila korban meronta dan berusaha merangkul penolong maka penolong harus berusaha menjauhi korban karena dalam kasus ini cukup sering ditemukan sipenolong ikut tenggelam juga akibat si korban panik dan meronta ketika berusahaditolong baik tenggelam dalam air ta#ar maupun air laut. ). &indari kontak langsung bila korban panik dan lakukan teknik defends andrelease sampai si korban terlihat kelelahan baru kemudian lakukan teknikpenyelamatan. !eknik ini digunakan bila tindakan korban dapat mengancam nya#apenolong dan dikha#atirkan dapat menambah korban baru. Catatan : Saatmenarik korban untuk korban yang tidak bernafas diberi bantuan nafas mulut ke
hidung sebanyak 1 kali dengan hitungan pemberian nafas dengan jeda hitungan ke 23 hitungan (Ref ADS 4nternational)
*. Memba#a korban ke darat dan letakkan ditempat yang aman.
+. Mengecek kesadaran korban dengan cara mengoyang 2 goyangkan tubuh korbansambil menegur korban.
,. Selanjutnya dilakukan pertolongan dengan suatu rumusan sederhana yang mudahdiingat yaitu A"-. &al ini diartikan sebagai
A 5 Air#ay ( alan nafas )" 5 "reathing ( "ernafas )- 5 -irculation ( Sirkulasi eredaran Darah yakni jantung dan pembuluh darah )
1-. Selanjutnya korban diba#ah ke klinik atau rumah sakit terdekat untuk
mendapatkan pertolongan yang intensif.
+ntuk kasus korban yang sadar tapi mengalami kesulitan bernafas maka dilakukanlangkah 2 langkah sebagai berikut
• osisikan korban pada posisi pulih atau posisi istirahat
• "ersihkan benda 2 benda yang menyumbat rongga mulut korban contoh gigipalsu makanan dll
•
$embalikan posisi normal tekan dahi dan naikkan dagu ( posisi ini bertujuanuntuk memperlancar jalan nafas
• "ila diperlukan diberikan nafas buatan dua kali dari mulut ke mulut ( untuk menghindari penularan penyakit contoh &epatitis sebaiknya menggunakanalat bantu pemberian nafas dari mulut ke mulut )
+ntuk korban yang tidak sadar mempunyai nafas yang tidak kuat atau belum bernafas langkah 2 langkahnya sebagai berikut
• ada posisi normal dengan dagu terangkat sambil mengecek nadi di leher
• ika tidak ada nadi maka dilakukan pertolongan A"-
• ika nadinya kecil maka lakukan pertolongan A" 6 Supporti7e - gunakan Algoritma syok
ika nadinya cukup maka lakukan pertolongan A dengan / tanpa " +ntuk korban yang tidak sadar mempunyai nafas yang tidak kuat atau belum
1. Menghalangi dengan kaki (leg block)8. Menghalangi dengan tangan (arm block)9. :lbo# lift ( mengangkat siku);. Duck a#ay
+ntuk korban yang mematuhi perintah lakukan tehnik penyelamatan dengan cara
• +nder arm carry
• !ired s#immer carry
• <risto#
• &ip carry
• &ip carry #ith pistol grip
• Double chin carry
"ila korban dapat diajak berkomunikasi dan tidak panik maka penyelamat dapatmelakukan teknik pertolongan Sebagai penolong dalam melakukan pertolonganselalu dianjurkan menggunakan alat bantu namun demikian seorang penolongharus siap untuk melakukan pertolongan dengan atau tanpa alat bantu.
$alau korban sudah tenggelam pertolongan harus dilakukan dengan menggunakanalat pertolongan selam. 0ee more at* !tt"*;;ok"ganes"a#blogs"ot#'om;1<..;<4;"ertolonganair)ater