Page 1
1
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
Penanganan Penanganan Data Survei Data Survei
TanahTanahKuliah ke-6
M. Luthfi Rayes
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
Data2 hsl pengamatan di lapangan hrs
ditangani scr sistematis utk mudahkan
kompilasi.
Saat sedang/selama operasi lap. sbb :• Plotting titik pengamatan pd peta kerja
• Klasifikasikan tanah pd kategori yg
ditentukan (seri, famili, sub-grup)
• Kelompokkan tanah yg sama sesuai
kategori ydm
Page 2
2
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
• Buat kisaran sifat tanah sesuai kategori
• Lakukan penggalian + deskripsi pedon
'tipikal' dan pedon 'satelit'
• Buat peta tanah lapangan (tentatif)
• Seleksi contoh tanah yg akan dianalisis
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
Contoh Peta Tanah
Page 3
3
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
Penanganan data setelah
survei lapangan, t.a:
• Penanganan-awal contoh tanah
• Analisis contoh tanah di laboratorium
• Klasifikasi-ulang pedon bdsrkan hsl analisis laboratorium
• Pembuatan peta tanah final
• Lakukan evaluasi lahan dan buat peta evaluasi lahan
• Susun laporan akhir
Page 4
4
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
Klasifikasi TanahBACA LAGI BAHAN KULIAH
MORFOLOGI dan KLASIFIKASI TANAHMORFOLOGI dan KLASIFIKASI TANAH
DISKUSI KELAS
– Ada berapa ordo tanah
– Sebutkan ciri utama masing-masing ordo
– Ada berapa kategori dalam Taksonomi Tanah
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
Beberapa TIP
• Buat sketsa profil tanah
• Tentukan jenis epipedon dan endopedon + kedalamannya (gunakan data lab.)
• Tentukan penciri lain (sifat tanah andik, bahan sulfidik, nilai COLE dll)
• Tentukan regim lengas tanah + regim suhu tanah (data iklim + pengamatan lap)
• Perhatikan penggal penentu (control section)
Page 5
5
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
• Klasifikasikan tanah menggunakan Keys to Soil Taxonomy (KST); mulai dari ordo.
Lanjutkan hingga kategori ydm
• Utk kategori seri, kumpulkan pedon yg sama pd kategori famili.– Amati perbedaan yg ada pd sketsa pedon yg
dibuat (tebal horison, ada tidaknya + % kerikil/ batu, karatan, konkresi dll)
– Tentukan pembeda seri, pd penggal penentu dlm KST
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
Page 6
6
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
Page 7
7
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
Contoh, pembuatan
sketsa profil
Page 8
8
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
6.2. Pembuatan Peta Tanah.
• Peta tanah final dibuat di atas peta
dasar.
• Skala peta dasar = skala peta
tanah final.
• Bbrp hal yg perlu diperhatikan dlm
pemilihan peta dasar sbb:
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
• Waktu pembuatan. Terbaru ygterbaik krn bpgrh pd informasi ygada.
• Ketelitian peta (jarak, letak obyekpd peta, btk sungai, batas pantaidll harus akurat)
• Skala peta publikasi yg ideal :2 x <dr peta dasar yg digunakan sbgpeta kerja.
Page 9
9
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
• Semua batas SPT yg diperoleh saat survei lapangan hrs dpt diplot dg teliti pd peta dasar publikasi
• Bbrp karakteristik penting peta tanah yg hrs diperhatikan: kemudahan pembacaan (map legibility), batasan ukuran minimum dan tekstur peta.
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
Sifat kemudahan pembacaan peta
tergantung :
• jumlah dan ukuran poligon (SPT)
• pemilihan warna utk bedakan SPT
• tanda2 alam yg digambarkan pd peta
• kulitas penyajian peta
Ukuran min 0,4 cm2, (poligon bulat)
Poligon memanjang, bisa lebih besar
Page 10
10
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
• Tekstur peta : banyaknya sebaran SPT pd peta tsb.
• Peta bertekstur halus : banyak poligon2 kecil; Sebaliknya bertekstur kasar.
• Peta tanah yg baik hrs mudah dibaca, akurat, punya SPT jelas, serta simbol + legenda lengkap dan sistematis.
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
Page 11
11
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
Contoh Legenda Peta pada skala berbeda:
(a) skala 1 : 200.000
Simb Landskap Tanah
A Dataran aluvial Entisol dan Inceptisol
B Dataran Aeolian Oxisol, bbrp Inceptisol
G Bukit Curam Singkapan batuan
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
(b) Peta Tanah skala 1 : 100.000
Simb Landskap Tanah
Dataran Aluvial
Ar Dataran banjir resen Psamment dan Aquept
At Teras Tropept dan Aquept
Am Beting sungai Psamment
As Rawa Aquept dan Perairan
Dataran Aeolin
Ed Punggung cembung, Agk datar Orthox dan Tropept
Ew Dataran, datar Aquox, bbrp Aquept
Ec Lembah Tropept dan Aquox
Bukit Curam
G Bukit granit, curam Singkapan batuan + bbrp Psamment
Page 12
12
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
MU Map Unit Name
1 Arnot loam, 25 to 35 percent slopes.
2 Arnot loam, 35 to 50 percent slopes.
3 Branford fine sandy loam, 3 to 8 percent slopes.
4 Branford fine sandy loam, 8 to 15 percent slopes.
5 Canarsie sandy loam, 0 to 3 percent slopes, compacted surface.
6 Canarsie sandy loam, 3 to 8 percent slopes, compacted surface.
7 Centralpark coarse sandy loam, 0 to 3 percent slopes, compacted substratum.
8 Centralpark coarse sandy loam, 3 to 8 percent slopes.
9 Cheshire loam, 8 to 15 percent slopes.
10 Cheshire loam, 15 to 25 percent slopes.
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
Page 13
13
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
fine-silty,
mixed,
superactive,
mesic Typic
Argiudoll
(Sharpsburg
series)
M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
Terima KasihTerima Kasih