This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PEMUTAKHIRAN (UPDATE)
LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN
Tahun 2016
Ruas Jalan Seblat - lpuh (No. Ruas 004)
nTA PfltOVfNSI MHQKUW
la=.-:-_,"_,M I
--
U-Oo<DA - , .. _.,.,..,u, - ................ u . ..,..,
Pemutakhiran (Update) LARAP Seblat - Jpuh di Provinsi Bengkulu
B. INVENTARISASI ASET DAN SURVAI SOSIAL EKONOMI
B.1. Hasil lnventarisasi Aset Terkena
lnventarisasi aset terkena dalam rangka penyusunan Dokumen LARAP (awal) telah
dilaksanakan pada tanggal 22 - 23 Agustus 2013. Hasil inventarisasi aset terkena
tersebut dituangkan dalam Data Pengadaan Tan ah Peningkatan Ruas Jalan Seblat - lpuh
sebagaimana disajikan di kolom Jumlah Awai pada Tabel 3.
Berdasarkan hasil inventarisasi dan identifikasi aset terkena dalam rangka kegiatan
peningkatan ruas jalan Seblat - lpuh, termasuk untuk kebutuhan pembangunan 2 (dua)
buah jembatan (Jembatan Air Siguntung dan Jembatan Air Lalang) yang dilakukan oleh
Tim Pengadaan Tanah - Satker PJN I Provinsi Bengkulu pada tanggal 25 - 28 Agustus
2015, maka data pengadaan tanah awal mengalami perubahan sebagaimana terlihat
pad a Tabel 3 kolom Jumlah Update. Tanggal ini menjadi batas penentuan (cut off date)
data warga/pihak yang terkena proyek dan berhak mendapatkan kompensasi, bantuan
permukiman kembali, dan bantuan peningkatan taraf kehidupan.
Tabel 3. Data Pengadaan Tanah Peningkatan Ruas Jalan Seblat - lpuh .. ·.• ·.·. . : . . .. ·
Jullllah .. ' ' . . L . . . No. Uraian Aset Terkena S.atuan/Unit . .. • .
. ' ._,·' .Awai Update
Jumlah Warga Terkena Proyek KK 129 254
I. Tan ah
1 Tanah perorangan mi 4.004 0
2 Tanah milik desa mi 120 0
3 Tanah perkebunan perorangan (2 KK) 11 mi 0 1.345
4 Tanah PBSN PT Pamor Ganda {HGU) 21 mi 0 360
5 Tanah PBSN PT Agricinal (HGU) mi 0 4.750
6 Tanah PBSN PT Mitra Puding Mas (HGU) mi 0 3.825
II. Jenis Bangunan Utama Terkena Sebagian
1 Ru mah permanen (termasuk teras) mi 113.5 368
2 Ru mah semi permanen (termasuk teras) mi 254.5 784
3 Rumah darurat mi 7.5 0
4 Bangunan tempat usaha permanen mi 56 8
5 Bangunan tempat usaha semi permanen mi 99 0
6 Bangunan tempat usaha darurat mi 3 0
7
Pemutakhiran (Update) LARAP Seblat- lpuh di Provinsi Bengkulu
' <.' ·'" No. . UraianAset Terkena . satuan/Unit
. . . . ·• .. •
Ill. Jenis Bangunan Pelengkap
Milik perorangan:
1 Pagar pasangan batu m
2 Pipa air bersih unit
3 Sumur unit
4 Perkerasan/rabat m2
5 Pondasi m
6 Deker m2
7 Gorong-gorong m
Milik desa/umum:
1 Pa gar m
IV. Tana man
Milik perorangan btg
v. Utilitas Umum
1 Tiang listrik unit
Keterangan: 11: kebutuhan tambahan lahan di Jernbatan Air Siguntung 21: kebutuhan tambahan lahan di Jembatan Air Lalang
. Jlimlah .
. . Awai .. Update
334 347
2 0
1 6
0 1.147
0 63
0 23
0 6
50 85
51 1.047
5 22
Dari pemutakhiran (update) data hasil inventarisasi dan identifikasi pada Tabel 3
tersebut di atas menunjukkan bahwa pada ruas jalan (links) ternyata tidak ada tanah
perorangan milik warga maupun tanah desa yang terkena. Adanya sejumlah aset
bangunan dan tanaman milik warga yang terkena sebagian menunjukkan bahwa posisi
aset terkena tersebut menempati (occupy) ruang milik jalan (Rumija).
Namun terdapat tanah negara yang dikuasai melalui Hak Guna Usaha oleh Perkebunan
Besar Swasta Nasional (PBSN) yang terkena, yakni PT Agricinal seluas 4.750 m2 dari total
luas ±14.000 Hektar (KM 130+800 - KM 145+050) dan PT Mitra Puding Mas seluas 3.825
m2 dari total Juas ±12.000 Hektar (KM 145+250 - KM 150+000).
Sementara itu, pada Jokasi penanganan Jembatan Air Siguntung memerlukan tambahan
lahan seluas ±1.345 m2 berupa lahan perkebunan milik perorangan (a/n Rosian seluas
550 m2 dari total ±5,10 Hektar dan a/n Yakub seluas 795 M2
dari total ±3,25 Hektar),
dan pada lokasi Jembatan Air Lalang memerlukan tambahan lahan seluas ±360 m2
dari
total luas ±11.000 Hektar berupa tanah negara HGU oleh Perkebunan Besar Swasta
8
Pemutakhiran (Update) lARAP Seblat- lpuh di Provinsi Bengkulu
Nasional PT Pamor Ganda. Secara rinci pemutakhiran (update) data pengadaan tanah
kegiatan peningkatan ruas jalan Seblat - lpuh disajikan pad a Lampiran I.
B.2. Kondisi Sosial Ekonomi WTP
Dari hasil sosialisasi kegiatan peningkatan jalan Seblat - Jpuh pada tanggal 25
September 2013, terungkap bahwa masyarakat mengharapkan agar dengan adanya
pelebaran jalan ini dapat mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di beberapa
lokasi yang disebabkan karena kecilnya diameter gorong-gorong (seperti di Desa Pulau
Makmur dan Pulau Baru).
Usia WTP
Sebagian besar respond en berusia antara 30 - 60 tahun. Dari total respond en 126 WTP
menunjukkan bahwa 12,7% berusia 21-30 tahun, 24,6% berusia 31-40 tahun, 34,1%
WTP berusia 41-50 tahun, 19,8% WTP berusia 51-60 tahun, 6,3% WTP berusia 61-65
tahun dan 2,4% WTP berusia di atas 70 tahun.
Lama Tinggal
Dari total responden 126 WTP menunjukkan bahwa 76,2% telah tinggal/menempati
lokasi >20 tahun karena tempat tersebut merupakan warisan dari orang tua mereka dan
telah menempati rumah tersebut semenjak mereka lahir. Sedangkan sisanya
menempati lokasi sebagai berikut: 2,4% telah tinggal selama 16-20 tahun; 4,8% telah
tinggal selama 11-15 tahun; 6,3% telah tinggal selama S-10 tahun dan 10,3% sudah
tinggal selama kurang dari 5 tahun.
Pendidikan
Dari hasil wawancara dengan responden menunjukkan,bahwa tingkat pendidikan WTP
adalah 4,8% tidak mengenyam pendidikan, 32,5% lulusan SD, 27% lulusan SLTP, 27,8%
lulusan SLTA, 0,8% akademi dan 7,1% lulusan 51.
Mata Pencaharian
Dari total responden 126 WTP menunjukkan bahwa mata pencaharian WTP adalah
27,0% sebagai petani/pekebun, 27,8% sebagai wiraswasta, 19,8% sebagai pegawai
swasta, 6,3% sebagai pedagang, 4,0% sebagai PNS/pensiunan, 4,8% sebagai ibu rumah
9
Pemutakhiran (Update) LARAP Seblat - lpuh di Provinsi Bengkulu
tangga, 0,8% sebagai supir, 1,6% sebagai POLRI, 5,6% sebagai nelayan, 0,8% sebagai
tukang ojek motor, dan 1,6% sebagai buruh.
Tingkat Pendapatan
Dari hasil wawancara dengan 126 WTP menunjukkan bahwa sebagian besar responden
WTP memiliki pendapatan antara Rp.1.000.000 - Rp.2.000.000,- per bulan. Secara rinci
dari hasil wawancara dengan responden tersebut diketahui bahwa 4,0% responden
memiliki pendapatan >Rp.3.500.000,- per bulan, 3,2% memiliki pendapatan
Rp.3.000.000 - Rp.3.500.000,- per bulan, 3,2% memiliki pendapatan Rp.2.500.000 -
Rp.3.00.000,- per bulan, 12,7% memiliki pendapatan Rp.2.000.000 - Rp.2.500.000,- per
bulan, 23,8% memiliki pendapatan Rp.1.500.000 - Rp.2.000.000,- per bulan, 34,9%
memiliki pendapatan Rp.1.000.000 - Rp.1.500.000,- per bulan, dan 18,3% responden
(sebagian bermata pencaharian sebagai petani) memiliki pendapatan < Rp.1.000.000,
per bulan. Sementara itu, tingkat pendapatan dari 2 (dua) pemilik bangunan usaha yang
akan terkena seluruhnya, termasuk dalam kelompok berpendapatan Rp.1.500.000 -
Rp.2.000.000,- per bulan.
C. KEBIJAKAN PENGADAAN TANAH DAN PEMUKIMAN KEMBALI
Dari data hasil inventarisasi aset terkena proyek menunjukan bahwa luas tanah yang
terkena <5 Hektar, maka penyelenggaraan kegiatan pengadaan tanah cukup
dilaksanakan oleh pihak yang memerlukan tanah/Pihak proyek (Tim Pengadaan Tanah -
Satker Pelaksana Jalan Nasional I Provinsi Bengkulu) sesuai ketentuan Pemerintah
Indonesia (Perpres No. 71/2012).
Mengingat bangunan milik warga yang terkena hanya merupakan sebagian kecil dari
total luasan bangunan, maka Tim Pengadaan Tanah menawarkan ganti kerugian
(kompensasi) dalam bentuk uang. Hal ini juga selaras dengan harapan dari para WTP
sebagaimana tertuang pada hasil wawancara bahwa seluruh WTP menginginkan ganti
kerugian atas aset terkena proyek agar dapat diberikan dalam bentuk uang.
Adapun kebijakan kompensasi (ganti kerugian) yang ditetapkan oleh Tim Pengadaan
Tanah - Satker Pelaksana Jalan Nasional I Provinsi Bengkulu adalah sebagai berikut:
10
Pemutakhiran (Update) LARAP Seblat- lpuh di Provinsi Bengkulu
1. Pemilik tanah perkebunan perorangan terkena proyek (a/n Rosian ±550 m2 dan
a/n Yakub ±795 m2) akan menghibahkan tanah seluas tersebut kepada Pihak
proyek untuk kepentingan pembangunan Jembatan Air Siguntung.
2. PBSN PT Pamor Ganda akan menyerahkan tanah negara yang terkena seluas
±360 m2 kepada Pihak proyek untuk kebutuhan tambahan lahan Pembangunan
Jembatan Air Lalang;
3. PBSN PT Agricinal akan menyerahkan tanah negara yang terkena seluas ±4. 750
m2 kepada Pihak proyek untuk kepentingan re-alinyemen di beberapa titik lokasi
antara KM 130+800- KM 145+050;
4. PBSN PT Mitra Pu ding Mas akan menyerahkan tanah negara yang terkena seluas
±3.825 m2 kepada Pihak proyek untuk kepentingan re-alinyemen di beberapa
titik lokasi antara KM 145+250 - KM 150+000.
5. Kompensasi bangunan terkena disesuaikan dengan jenis bangunan dan harga
pasar material bangunan setempat, meliputi antara lain bangunan rumah
tinggal, bangunan tempat usaha, sumur, pagar dll, yang pembuatannya
memerlukan biaya atau investasi. Penetapan nilai kompensasi bangunan
terkena proyek tersebut mengacu pada harga yang ditentukan oleh Tim Penilai
lndependen. Nilai kompensasi bangunan terkena proyek tidak ada penyusutan.
6. Untuk tanaman terkena, besaran kompensasinya mengacu pada hasil penilaian
dari Tim Penilai lndependen menurut jenis dan produktivitas tanaman sesuai
ketentuan yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu
Utara, dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko.
D. KONSULTASI MASYARAKAT DENGAN WARGA TERKENA PROYEK
Pada hari Rabu tanggal 25 September 2013 Pihak proyek/konsultan LARAP dan tanggal
25 - 28 Agustus 2015 telah melakukan sosialisasi pengadaan tanah dalam rangka
persiapan program WINRIP di Kecamatam Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara yang
dihadiri oleh para Camat, Kades, Sekdes dan tokoh Masyarakat yang ada di sepanjang
11
Pemutakhiran (Update) LARAP Seblat - lpuh di Provinsi Bengkulu
ruas jalan Seblat - lpuh (Berita Acara pelaksanaan sosialisasi tersebut dapat dilihat
pada Lampiran 4).
Risalah kegiatan sosialisasi tersebut adalah sebagai berikut:
a. Warga masyarakat pada dasarnya mendukung adanya kegiatan proyek
peningkatan ruas jalan Seblat - lpuh melalui penanganan pelebaran jalan (lebar
badan jalur /perkerasan dan Rumija).
b. Warga masyarakat menginginkan agar dalam kegiatan pengadaan tanah pihak
proyek melibatkan aparat kecamatan dan a pa rat desa di setiap desa yang lahannya
akan terkena proyek.
c. Agar pihak proyek dapat melakukan inventarisasi dan pengukuran ulang/kembali
terhadap aset yang terkena karena data aset terkena di Draft Dokumen La rap yang
diumumkan dinilai belum akurat/valid. Menanggapi permintaan peserta sosialisasi
tersebut, Pihak proyek telah menjelaskan bahwa Tim Pengadaan Tanah nantinya
akan melakukan kegiatan inventarisasi dan pengukuran terhadap aset terkena
sebagaimana tahapan pelaksanaan pengadaan tanah menurut ketentuan yang
berlaku.
d. Agar pihak proyek dapat memperbaiki beberapa gorong-gorong yang sempit di
beberapa lokasi pada ruas jalan Seblat - lpuh. Saran tersebut sudah ditanggapi
oleh Pihak proyek dan akan memperhatikan dalam pelaksanaan konstruksi jalan
dengan cara memperlebar diameter gorong-gorong atau mengganti dengan box
culvert yang memadai.
e. Camat lpuh dan Camat Putri Hijau juga telah memberikan pengarahan dan akan
membantu dalam pelaksanaan pembangunan pelebaran ruas jalan Seblat - lpuh.
f. Pihak pemilik perkebunan perorangan (2 KK) dan Pihak pemegang HGU atas tanah
negara (3 PT) menyatakan bersedia untuk menghibahkan sebagian lahannya yang
terkena kepada Pihak proyek.
Tim Pengadaan Tanah melakukan serangkaian sosialisasi untuk menjelaskan dampak
positif dan negatif dari rencana kegiatan pelebaran ruas jalan Seblat - lpuh serta
menjelaskan tentang tahapan-tahapan dalam pengadaan tanah dan pemukiman
12
Pemutakhiran (Update) lARAP Seblat- lpuh di Provinsi Bengkulu
kembali. Jadwal rencana kegiatan sosialisasi dan konsultasi dengan seluruh WTP pada
setiap tahapan pengadaan tanah akan diatur pelaksanaannya oleh Tim Pengadaan
Tanah.
Dalam kegiatan sosialisasi dan konsultasi rencana pengadaan tanah tersebut
diinformasikan mengenai jadwal pelaksanaan pengukuran dan perhitungan asset
terkena di lapangan, musyawarah penetapan kesepakatan ganti kerugian, pembayaran
ganti rugi, dan pelepasan hak atas tanah. Tim Pengadaan Tanah melakukan
musyawarah lanjutan dengan WTP bila belum ditemukan kesepakatan harga dan
dilakukan sampai beberapa kali sampai ditemukan kesepakatan. Tim Pengadaan Tanah
akan mensosialisasikan juga mekanisme penyampaian keluhan berdasarkan Bagan Alir
Mekanisme Penyampaian Keluhan (Lampiran 3).
Disamping itu, Tim Pengadaan Tanah mengumumkan secara terbuka dan transparan
mengenai hasil inventarisasi aset terkena proyek pad a Papan Pengumuman yang ada di
Kantor Kecamatan dan Kantor Desa. Tujuan dari pemasangan pengumuman tersebut
adalah agar warga masyarakat mengetahui tentang rencana pembebasan tanah untuk
proyek peningkatan jalan Seblat - lpuh, terutama berkaitan dengan informasi tentang
aset milik siapa yang terkena proyek tersebut.
Seusai pelaksanaan sosialisasi rencana pembebasan tanah yang dilakukan oleh Pihak
proyek/Konsultan Larap pada tanggal 25 September 2013, data inventarisasi aset yang
terkena proyek versi Konsultan Larap juga telah diumumkan pada papan pengumuman
di kantor desa dan kantor kecamatan yang dilalui ruas jalan Seblat - lpuh.
E. TANGGUNG JAWAB KELEMBAGAAN DAN PROSEDUR PENANGANAN KELUHAN
Setiap program kegiatan yang terdapat dalam Rencana Kerja Pengadaan Tanah dan
Pemukiman Kembali akan dilaksanakan oleh institusi/lembaga yang ditetapkan sebagai
penanggung jawab program kegiatan tersebut. Kepala Satker PJN Wilayah I Provinsi
Bengkulu sebagai penanggungjawab pelaksanaan pengadaan tanah dan pemukiman
kembali akan membentuk dan menetapkan Tim Pengadaan Tanah. Unsur dari Tim
Pengadaan Tanah meliputi petugas dari Satker PJN Wilayah I Provinsi Bengkulu, petugas
13
Pemutakhiran (Update) LARAP Seblat- Jpuh di Provinsi Bengkulu
dari Kantor Pertanahan Nasional (BPN), Camat dan Kepala Desa di lokasi aset terkena
proyek.
Tugas dan fungsi Tim Pengadaan Tanah dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Mengadakan penelitian mengenai status hukum tanah, bangunan, dan aset lain
yang akan terkena;
2. Melaksanakan sosialisasi kepada warga terkena proyek (WTP) mengenai rencana,
tu ju an manfaat dan berbagai kemungkinan dampak negatif yang timbul dari proyek
yang akan dilaksanakan;
3. Melaksanakan pengukuran dan pematokan atas aset terkena proyek;
4. Melaksanakan musyawarah untuk mencapai kesepakatan dengan WTP mengenai
besaran kompensasi yang mengacu pada hasil dari Tim Penilai, Keputusan Bupati
Bengkulu Utara, dan Keputusan Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Utara, Keputusan
Bupati Mukomuko, dan Keputusan Kepala Dinas Pertanian Mukomuko.
5. Melaksanakan pembayaran kompensasi atas aset terkena;
6. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan perubahan status hukum atas tanah dan /atau
bangunan terkena proyek;
7. Melaksanakan kegiatan pemindahan WTP apabila ada yang terpaksa harus pindah;
8. Melaksanakan kegiatan pemberdayaan atau pembinaan dalam upaya
mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan WTP;
9. Menampung setiap keluhan, keberatan dan usulan dari WTP untuk kemudian
dimusyawarahkan upaya pemecahannya serta hasilnya dipublikasikan;
10. Membuat laporan pelaksanaan RK-PTPK setiap akhir bulan selama rentang masa
kerjanya;
11. Menyerahkan laporan pelaksanaan RK-PTPK kepada Bupati Bengkulu Utara dan
Kabupaten Mukomuko, Tim Monitoring, dan PMU-WINRIP.
WTP yang merasa tidak puas terhadap pelaksanaan pengadaan tanah dan
relokasi,dapat mengajukan keluhan, keberatan atau usulan kepada Satker PJN I
Bengkulu sebagai penanggung jawab program. Keluhan, keberatan dan usu Ian tersebut
dapat disampaikan secara langsung atau melalui surat-menyurat ke alamat Kepala
Satker PJN Wilayah I Provinsi Bengkulu. Masyarakat juga dapat mengajukan keluhannya
14
Pemutakhiran (Update) LARAP Seblat- lpuh di Provinsi Bengkulu
kepada PMU-WINRIP yang beralamat di Kementerian Pekerjaan Umum Gedung Bina
Marga Lt. 5 Jl.Patimura No 20, Jakarta, Telepon (021) 7243473.
Mekanisme penanganan keluhan, keberatan ataupun usulan terhadap pelaksanaan
LARAP diproses melalui tahapan sebagai berikut:
1. Berdasarkan keluhan, keberatan dan usulan yang disampaikan WTP, maka
Pemerintah Daerah dan PMU-WINRIP melalui Sekretariat Daerah, Kepala Satker
PJN I Provinsi Bengkulu dan Tim Monitoring untuk melakukan penelitian;
2. Hasil penelitian atau investigasi tersebut akan diinformasikan kepada warga
terkena proyek (WTP) paling lambat dalam jangka waktu 12 hari untuk kemudian
dimusyawarahkan dengan WTP untuk diupayakan pemecahanannya berdasarkan
prinsip win-win solution;
3. Penyelesaian masalah atau penanganan atas keluhan, keberatan dan, usulan,akan
didokumentasikan dan dapat diakses secara terbuka oleh masyarakat;
4. Untuk memudahkan masyarakat umum khususnya WTP dalam mengakses
informasi tersebut, hasilnya akan disebarluaskan melalui ruang publik yang
tersedia seperti papan pengumuman di kantor proyek, kantor pemda, dan kantor
desa/kelurahan.
Mekanisme penyampaian keluhan dapat dilihat pada Lampiran 3.
F. MONITORING DAN PELAPORAN
Tim Monitoring dibentuk oleh Satker PJN I Provinsi Bengkulu pada saat menjelang
pelaksanaan Rencana Kerja (action pion) Pengadaan Tanah dan Pemukiman Kembali
akan dimulai. Tim ini keanggotaannya akan terdiri dari unsur Pemerintah Kabupaten
(BAPPEDA), unsur Perguruan Tinggi, atau unsur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
atau unsur masyarakat (WTP). Kegiatan monitoring dilakukan dengan tujuan untuk
mengawasi pelaksanaan program pengadaan tanah sampai pemukiman kembali agar
dilakukan sesuai dengan rencana, tujuan dan keluaran yang diharapkan.
15
Pemutakhiran (Update) LARAP Seblat- lpuh di Provinsi Bengkulu
PMU (CTC) akan melakukan monitoring pelaksanaan LARAP berdasarkan laporan dari
Tim Monitoring Satker PJN I Provinsi Bengkulu dengan melibatkan perwakilan warga
terkena proyek.
Tugas Tim Monitoring adalah sebagai berikut :
1. Melakukan kegiatan pengawasan pelaksanaan program sebagaimana tercantum
dalam rencana kerja (action plan) yang meliputi kegiatan sosialisasi dan konsultasi
masyarakat, pengadaan tanah, persiapan dan pembangunan lokasi pemukiman
kembali Oika ada), termasuk pembangunan kembali fasilitas umum I fasilitas
sosial.
2. Melakukan koordinasi dengan Pihak proyek untuk mendiskusikan permasalahan
dan kendala yang dihadapi beserta upaya penanggulangannya, khususnya yang
terkait dengan penyelesaian keluhan I keberatan dari WTP.
3. Menyusun laporan kemajuan pelaksanaan program setiap bulan dengan
menggunakan formulir pelaporan (Lampiran 2) dan disampaikan kepada Project
Management Unit (PMU) WINRIP dengan tembusan kepada Kepala Satker PJN
Wilayah I Provinsi Bengkulu, dan Unit Sosial Safeguard Bank Dunia - Fax. 021-
52999911.
G. JADWAL DAN PEMBIAYAAN
Pelaksanaan kegiatan pengadaan tanah dan pemukiman kembali dilaksanakan pada
Tahun 2014 dan Tahun 2015, dan dibiayai melalui APBN TA 2014 dan TA 2015/2016.
16
Tabel 4 : Rencana Kerja Pengadaan Tanah dan Pemukiman Kembali Ruas Jalan Seblat- lpuhdl Provinsi Bengkulu
Satuan/ Waktu Kebutuhan
No. Program Lokasi Kegiatan Penanggung Jawab Biaya APBN201 Unit Pelaksanaan 4/15
Ket (Rp 000)
PENGADAAN TANAH
l Fungslonallsasl Kabupaten l. Fungslonal TPT untuk l Paket Pemkab Bengkulu April 2014 s/d 200.000,-Tim Pengadaan Bengkulu kepentlngan Proyek Utara, Mukomuko, Desember 2015 v Tanah (TPT) Utara 2. Melakukan Penyusunan Rencana Satker PJN I Provins!
dan Kerja Pelaksanaan Pengadaan Bengkulu
Ka bu paten Lahan
Mukomuko 3. Melakukan Keglatan yang telah dlsusun
2 Sosiallsasl Di tiap l. Mengundang WTP l Paket TPT- Satker PJN I April 2014 25.000,- v pengadaan kecamatan 2. Sosiallsasi Rencana Pengadaaan Provinsi Bengkulu tanah kepada yang dilalui Tanah wargasekitarrua ruas jalan 3. Melakukan Sosialisasi khusus sjalan Seblat- Jpuh dengan WTP di Kantor Camat I
Des a 4. Melakukan soslalisasi tentang
tata cara perhltungan kompensasi dan cara pembayaran
5. Menyepakati jadwal pengukuran dan perhitungan aset di lapangan
6. Penandatanganan Berlta Acara sosialisasi
3 Pengukuran dan Desa l. Melakukan pengukuran pada l Paket TPT-Satker PJN I Mei sd Juni 2014 50.000,- v pematokan terkena batas yang akan dibebaskan Provins! Bengkulu tanah terkena proyek bersama WTP dan Aparat Desa bersama WTP 2. Mengumumkan hasil lnventarisasl
dan pengukuran 3. Melakukan perhitungan aset
17
Satuan/ Waktu Kebutuhan
No. Program Lokasl Kegiatan Penanggung Jawab Slaya APSN201 Ket Unit Peiaksanaan
(Rp 000) 4/15
warga yang akan diberl kompensasi
4. Penentuan bersama tltlk batas yang akan diberl Patok ,,..
5. Pelaksanaan pematokan pada batas yang disepakati
6. Pembuatan Serita Acara Pengukuran dan Pematokan
4 Pengadaan dan KantorSatke l. PengadaanPenilailndependen 1 Paket Satker PJN I Provins! Junl s/d Juli 150.000,· v pelaksanaanpen r PJN I 2. Pelaksanaan penilaian Sengkulu, 2014 ilaian asset Sengkulu, 3. Pelaporan hasil penilaian Tim Penilal terkena Ruasjalanse
blat • lpuh
5 Musyawarah Di setiap 1. Musyawarah khusus pada 1 Paket TPT,Satker PJN I Aug s/d Dkt2014 30.000,· v perhitungan desa terkena masyarakat WTP Provins! Sengkulu nil al proyek 2. Kesepakatan besaran dan bentuk kompensasl kompensasi
3. Perhitungan nllal kompensasi bersama WTP berdasarkan hasil pengukuran dan pematokan
4. Kesepakatan jadwal pembayaran hak kompensasi tersebut
5. Pembuatan Serita Acara Negosiasi Kompensasl
6 Hlbahtanahpero Kantor l. SuratPernyataanHibahtanahperor 1 paket TPT, Satker P JN I Mar s/d Jun 0 rangan,danpeny PPK/Satker anganterkenaJembatan Air Provins! Sengkulu 2016 erahanpenggun PJN I Siguntung aantanah Sengkulu (l.345m2)kepadaPihakproyek Negara (HGU) 2. SeritaAcaraPenyerahanSuratPern kepadaPihakpro yataanHibahtanahperoranganterk
enaJembatan Air
18
Satuan/ Waktu Kebutuhan
No. Program Lokasl Kegiatan Penanggung Jawab Biaya APBN201 Ket
Unit Pelaksanaan 4/15 (Rp 000)
yek SiguntungkepadaPihakproyek 3. SuratPernyataanPellmpahantana
hnegaraterkenaJembatan Air Lalang (360m2),dan Re-alinyemen (8.575m2)kepadaPihakproyek
4. BeritaAcaraPenyerahanSuratPern yataanPelimpahantanahnegarate rkenaJembatan Air Lalang, dan Re-alinyemenkepadaPihakproyek
5. Dokumentasi Proses PenyerahanSuratPernyataanHlba htanahperorangandanPelimpaha ntanahnegara
7 Pemberian DI kantor 1. Membuka Posko Pembayaran 1 Pake! TPT, Satker PJN I Nov 2014 - Nov 30.000,· v kompensasi camatyang Kompensasl di setlap kecamatan Provins! Bengkulu 2015 pengadaan terkena terkena proyek tanah proyek 2. Pelaksanaan pemberian
kompensasi 3. Dokumentasi Proses Pemberian 2.793.591.·
Kompensasi 4. Penandatanganan Surat
Pelepasan Hak (SPH)
8 Pembongkaran DI desa yang 1. Pembongkaran bangunan dan 1 Paket Satker PJN I Provins! Nov 2014 - Nov 500.000,· aset yang terkena aset permanen yang terkena Bengkulu, 2015 terkena proyek proyek proyek Pemkab Bengkulu
2. Pembongkaran aset lain yang non Utara, Muko-muko permanen yang terkena proyek
9 Pemasangan DI lokasl Pemasangan papan Nama Larangan 1 Paket Satker PJN I Provins! Dec 2014 - Dec 100.000,· v papan nama strategis menggunakan lahan yang telah Bengkulu,Pemkab 2015
19
Satuan/ Waktu Kebutuhan
No. Program Lokasi Kegiatan Penanggung Jawab Biaya APBN201 Unit Pelaksanaan 4/15
Ket (Rp 000)
yang terkena dibebaskan Bengkulu Utara, proyek Mukomuko
10 Monitoring dan Kabupaten 1. Pembuatan Tim Monitoring dan 1 Paket Tim Monitoring - Jun2014 s/d Des 300.000,- v pelaporan Bengkulu Pelaporan Satker PJN I Provlnsi 2016 pelaksanaan Utara, 2. Keglatan Monitoring Bengkulu
LA RAP dan 3. Kegiatan Monitoring dan
Kabupaten pelaporan terhadap pelaksanaan
Mukomuko RK PTPKP a. Menyusun laporan bulanan b. Menyusun laporan akhir
2 MAUJUD / LEMBAGA SARAK Kanan AIR BULUH IPUH 3.00 Sumur 60.45 Permanen 23.00
1 Sawit
1 Kapuk
1 Pinang
10 Sengon
4 M YASUL / TETI Kiri AIR BULUH IPUH 3.00 Sumur
5 PADLUL AZMI Kiri AIR BULUH IPUH 31 Sengon
6 TITIN SUMARNI / MEGA SURYA Kanan AIR BULUH IPUH 32.30 Permanen
7 KHAIRUL AMRI / TARMIZI Kiri AIR RAMI AIR RAMI 16.00 Permanen
8 SAKIMAN HAKIM / SAMSURI Kanan AIR RAMI AIR RAMI 1 Mangga
3 Pisang
1 Mangga
2 Kelengkeng
1 Kabau
3.60 Warung 1
10.50 Warung 2
9
10
DAFTAR NOMINATIF WARGA TERKENA PROYEK (WTP) PELEBARAN JALAN IPUH - SEBELAT TAHUN ANGGARAN 2015
BangunanJenis
Bangunan
Teras PagarJenisTeras
Jenis Pagar JenisTanaman
PEMBAYARAN PEMBEBASAN TANAH DAN BANGUNAN SERTA TANAM TUMBUH DESA PASAR SEBELAT KEC. PUTRI HIJAU, DESA AIR BULUH KEC. IPUH DESA AIR RAMI KEC. AIR RAMI & DESA CIPTA MULYA KEC. PUTRI HIJAU
24 M JAIS / JUNI YARTI Kanan Air Buluh Ipuh 6.00 SemiPermanen
25WIDODO / JUNI YARTI(WARUNG)
Kiri Air Buluh Ipuh 3.40 Permanen 3.00
WIDODO / JUNI YARTI(PERTAMINI)
Kiri Air Buluh Ipuh 1.20 Permanen
26 JUNI YARTI Kanan Air Buluh Ipuh 5.00 Jengkol
27 USUP / JUNI YARTI Kiri Air Buluh Ipuh 3.00
28 SAYUTI / JUNI YARTI Kiri Air Buluh Ipuh 4.80Semi
Permanen11.52
SemiPermanen
1.00 Kamboja
29 MUSLIMIN Kiri Air Buluh Ipuh 2118
PinangRambutan
Sawit
30 SITAF Kiri Air Buluh Ipuh 30.80
31HERMANSYAH /SINARIA SUSILAWATI
Kanan Air Buluh Ipuh 123
ManggaKelapaPisang
32MARYANTINA / DITAKAROLINA
Kiri Air Buluh Ipuh 15.60 SemiPermanen
1.00 Rambutan 3.00 3.00
33 SYAHRIL Kanan Air Buluh Ipuh 11
KelapaSawit
34 ALI TAKDIR Kiri Air Buluh Ipuh 111
ManggaJeruk Nipis
Melati
35 DENI HARTATI Kanan Air Buluh Ipuh 3.80Semi
Permanen14.00
SemiPermanen
2.00 Kelapa
36 JUWAINI / RAMINA Kiri Air Buluh Ipuh 3.00
37 ZAINUL ABIDIN Kanan Air Buluh Ipuh 18
SerikayaKelapa
38ROS / NUR HALIDAWATI
Kanan Air Buluh Ipuh 2.00 Kelapa
39 NUR HALIDA WATI Kiri Air Buluh Ipuh 15
KelapaSawit
40IKA SULAIMAN / ADESUMARNI
Kanan Air Buluh Ipuh 1.00 Mangga 12.70
41 SADIMAN / MARSIJAH Kiri Air Buluh Ipuh 2.25Semi
Permanen 1.00 Leban
Posisi Pondasi Perkerasan
Dari Terkena Terkena Terkena Terkena Terkena Terkena
Jalan (M2) (M2) (M2) Btg (M2) (M2)
1HAMIDUM / PASBIAN WIJAYA /YUSRA
Kiri Pasar Sebelat Putri Hijau 1 Jengkol
3.40 Pertamini
3.00 Warung
3 ALI MARTINUS / SUTRISNO Kiri Pasar Sebelat Putri Hijau 1 Mangga
1 Mangga
1 Jeruk
1 Durian
5 Jambu Biji
1 Sawit
1 Pinang
5 Sawit
5 Sengon
1 Beringin
1 Sawo
1 Trambesi
1 Sawit
22 Pinang
1 Aren
2 Jengkol
1 Kedondong
4 Sungkai
1 Kelapa
1 Jeruk
1 Sawit
2 BERIMAN SINAGA Kanan Cipta Mulya 26.0012.24
Putri Hijau
5.17
8 JHONI S / SOPIYAN Putri Hijau
Putri HijauPasar SebelatKanan
Kiri Pasar Sebelat
SURYANTO / ASUH / RITAAPRIANTI
7
DAFTAR NOMINATIF WARGA TERKENA PROYEK (WTP) PELEBARAN JALAN IPUH - SEBELAT TAHUN ANGGARAN 2015
Bangunan
JenisBangunan
Teras Pagar
JenisTeras
JenisPagar
JenisTanaman
PEMBAYARAN PEMBEBASAN TANAH DAN BANGUNAN SERTA TANAMAN TUMBUH DESA PASAR SEBELAT KEC. PUTRI HIJAU, DESA AIR BULUH KEC. IPUH & DESA AIR RAMI KEC. AIR RAMI
Tanaman
NoKecamatan
JUSIYAWATI / INDRABANGSAWAN
Nama WTPAlamat
Desa
Kanan
Kanan
Pasar Sebelat
5
6
4 JUNIATUS SIMBOLON Kanan Cipta Mulya Putri Hijau
Putri Hijau
Posisi Pondasi Perkerasan
Dari Terkena Terkena Terkena Terkena Terkena Terkena
DAFTAR NOMINATIF WARGA TERKENA PROYEK (WTP) PELEBARAN JALAN IPUH - SEBELAT TAHUN ANGGARAN 2015
BangunanJenis
Bangunan
Teras Pagar
Jenis Teras Jenis Pagar JenisTanaman
PEMBAYARAN PEMBEBASAN TANAH DAN BANGUNAN SERTA TANAMAN TUMBUH DESA PASAR SEBELAT KEC. PUTRI HIJAU, DESA AIR BULUH KEC. IPUH, DESA AIR RAMI KEC. AIR RAMI & DESA CIPTA MULYA KEC. PUTRI HIJAU
1 MUHAMMAD NASIR Kiri Pasar Sebelat Putri Hijau 21 Sawit
2 ZAMMARI Kanan Pasar Sebelat Putri Hijau 10.60 SemiPermanen
3 JAPRI Kanan AIR BULUH IPUH 2 Sawit
1 Pepaya
2 Pisang
1 Jeruk
5KHAIRANI / ERMADIAS
Kanan AIR RAMI AIR RAMI 16.00 TPI
6 ZAWIR / ERMA DIAS Kiri AIR RAMI AIR RAMI 1 Nangka
7SILVIA OKTARIANI /ERMA DIAS
Kanan AIR RAMI AIR RAMI 1 Jambu Biji
1 Rambutan
1 Kalpataru
Nama WTPAlamat
Desa Kecamatan
DAFTAR NOMINATIF WARGA TERKENA PROYEK (WTP) PELEBARAN JALAN IPUH - SEBELAT TAHUN ANGGARAN 2015
BangunanJenis
Bangunan
Teras PagarJenisTeras
JenisPagar
JenisTanaman
PEMBAYARAN PEMBEBASAN TANAH DAN BANGUNAN SERTA TANAM TUMBUH DESA PASAR SEBELAT KEC. PUTRI HIJAU, DESA AIR BULUH KEC. IPUH DESA AIR RAMI KEC. AIR RAMI & DESA CIPTA MULYA KEC. PUTRI HIJAU
TanamanNo
8SRI HANDAYANI /AKMIL
Kiri AIR RAMI AIR RAMI
4 SUPRIANTO Kanan AIR RAMI AIR RAMI
4.50 Semi
Permanen
Posisi Pondasi Perkerasan
Dari Terkena Terkena Terkena Terkena Terkena Terkena
2 YAYAH / KOSWARA Kiri AIR RAMI AIR RAMI 16.00 TPI
3 JAPAR ALI Kiri AIR RAMI AIR RAMI 10.50 Permanen 5.00
1 S PURBA / SUHARTINI Kiri Pasar Sebelat Putri Hijau
Kecamatan
DAFTAR NOMINATIF WARGA TERKENA PROYEK (WTP) PELEBARAN JALAN IPUH - SEBELAT TAHUN ANGGARAN 2015
BangunanJenis
Bangunan
Teras PagarJenisTeras
JenisPagar
JenisTanaman
PEMBAYARAN PEMBEBASAN TANAH DAN BANGUNAN SERTA TANAM TUMBUH DESA PASAR SEBELAT KEC. PUTRI HIJAU, DESA AIR BULUH KEC. IPUH DESA AIR RAMI KEC. AIR RAMI & DESA CIPTA MULYA KEC. PUTRI HIJAU
2. Persiapan lokasipemukiman kembaliuntuk :- Jumlah rumah- Jumlah kios
1 Jika kolom tidak mencukupi, silahkan digunakan lembar kertas tambahan.2 Konsultasi untuk kompensasi adalah mengenai (i) harga pasar, (ii) jadwal untuk pembayaran kompensasi, dan (iii) kepemilikan aset, besaran dan bentuk kompensasi.3 Konsultasi untuk pemukiman kembali adalah mengenai (i) jadwal pemindahan, (ii) lokasi pemindahan, (iii) pemindahan fasilitas (seperti mesjid, sekolah) dan sarana umum.