Pikiran Rakyat o.:~eiil;' ·.:s.~ia~~:;:o.#a.·;.b· .. u.·· .. ;: .. :.: .. r\;ki ···1·;·:;· .:~;::;.; 1.'"\..... . ; ~.i.(am~::;v.:,;,!1iriaL ;:0$~~f!!: Pemprov Janji Bantu PTN/PTS Dewan Pertanyakan !stilah Wajib Belajar Universal Menengal~, BANDUNG, (PR).- Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberi bantuan dana pembangunan gedung ku- liah untuk perguruan tinggi negeri (PTN) clanswasta (PTS). Dana tersebut akan disiapkan di anggaran tahun 2013· Hal itu ditegaskan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dalam Pelepasan Mahasiswa Kuliah KerjaNyata (KKN)Tematik clan Penyerahan Dana Hibah Rp 5 miliar untuk 29 perguruan ting- • gi di Gedung Pusdai JIn. Diponegoro, Senin (2/7) slang, "Pemprov akan mendorong perguruan tinggi untuk berkem- bang. Soalnya saat ini, lulusan SMA banyak tetapi tidak berbanding lurus dengan jum- lah perguruan tinggi yang ada. Ini yang membuat angka partisi- pasi di Jabar baru 11persen lu- lusan SMA-nya yang melan- jutkan kuliah. Sementara target nasional sebesar 20 persen,' ucapnya. Ketika ditanya mengenai be- saran anggaran tersebut, eryawan belum bisa menye- butkan. Termasuk goaljumlah RKB yang akan dibangun, dia pun belum tabu. "Kami akan hitung dulu. In- sya Allah akan kami masukkan ke dalam program 2013," kata Heryawan. Dalam kesempatan itu, Heryawan meralat pernyataan- nya tentang Program Wajib Be- lajar . Pendidikan Dasar 12 Tahun pada 2013. Program yang dia maksud ialah program Universal Menengah tahun 2013· "Program ini berbeda derrgan Wajib Belajar 12 Tahun. Univer- sal Menengah itu tidak se- muanya terkena. Hanya yang tidak mampu supaya mereka punya kesempatan yang sama dengan yang mampu. Kalau Wajar Dikdas, mampu tidak mampu semuanya dapat BOS. Sampai anak gubernur dan pengusaha pun dapat BOS," katanya. Melalui program itu, pen- didikan hingga SMAbisa gratis atau lebih inurah. Namun, Kllplnl Humils Unpild 2012
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Pikiran Rakyato.:~eiil;'·.:s.~ia~~:;:o.#a.·;.b·..u.··..;:..:.:.. r\;ki ···1·;·:;· .:~;::;.; 1.'"\..... . ;~.i.(am~::;v.:,;,!1iriaL ;:0$~~f!!:
Pemprov JanjiBantu PTN/PTS
Dewan Pertanyakan !stilah Wajib Belajar Universal Menengal~,
BANDUNG, (PR).-Pemerintah Provinsi Jawa
Barat akan memberi bantuandana pembangunan gedung ku-liah untuk perguruan tingginegeri (PTN) clan swasta (PTS).Dana tersebut akan disiapkan dianggaran tahun 2013·Hal itu ditegaskan Gubernur
Jabar Ahmad Heryawan dalamPelepasan Mahasiswa KuliahKerja Nyata (KKN)Tematik clanPenyerahan Dana Hibah Rp 5miliar untuk 29 perguruan ting- •gi di Gedung Pusdai JIn.Diponegoro, Senin (2/7) slang,"Pemprov akan mendorong
perguruan tinggi untuk berkem-bang. Soalnya saat ini, lulusanSMA banyak tetapi tidakberbanding lurus dengan jum-lah perguruan tinggi yang ada.Ini yang membuat angka partisi-pasi di Jabar baru 11persen lu-lusan SMA-nya yang melan-jutkan kuliah. Sementara targetnasional sebesar 20 persen,'ucapnya.Ketika ditanya mengenai be-
saran anggaran tersebut,
eryawan belum bisa menye-butkan. Termasuk goal jumlahRKB yang akan dibangun, diapun belum tabu."Kami akan hitung dulu. In-
sya Allah akan kami masukkanke dalam program 2013," kataHeryawan.Dalam kesempatan itu,
Heryawan meralat pernyataan-nya tentang Program Wajib Be-lajar . Pendidikan Dasar 12Tahun pada 2013. Programyang dia maksud ialah programUniversal Menengah tahun2013·"Program ini berbeda derrgan
Wajib Belajar 12Tahun. Univer-sal Menengah itu tidak se-muanya terkena. Hanya yangtidak mampu supaya merekapunya kesempatan yang samadengan yang mampu. KalauWajar Dikdas, mampu tidakmampu semuanya dapat BOS.Sampai anak gubernur danpengusaha pun dapat BOS,"katanya.Melalui program itu, pen-
didikan hingga SMAbisa gratisatau lebih inurah. Namun,
Kllplnl Humils Unpild 2012
ADE BAYU INDRAFPRM
MAHASISWA memotret GubenlUr Jabar Ahmad Heryawan yang sedang menyampaikan sambutannya pada Pelepasan Maha-siswa Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Perguruan Tinggi se-Jabar Tahun 2012, di Pusdai Jabar, Jln. Diponegoro, KotaBandung, Senin (2/7). KKN Tematik itu diikuti 3.452 mahasiswa dari 29 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Jabar. *
Heryawan belum bisa memas-tikan sekolah-sekolah yang da-pat bantuan. Mengenai dana,akan diambil dari dana hibahpusat untuk Jabar serta APBD2013·"Kami siap menjalankan pro-
gram ini. Kalau r~cangannyabelum' masuk, ya tinggal kamimasukkan saja. Masih ada ke-sempatan. Keberpihakan iniharus segera dimulai. Soal tek-nis pendataan, kriteria sekolah,pencairan, dan lainnya, itu biarjadi wewenang Kadisdik,' kataHeryawan.
BarudengarRalat program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar (Wajar Dik-das) 12 Tahun menjadi Pen-didikan Wajib Belajar UniversalMenengah yang dilontarkan Gu-bernur Ahmad Heryawan
memunculkan pertanyaan diDewan Perwakilan Rakyat Dae-rah (DPRD) Provinsi Jabar."Saya barn dengar ada pro-
gram Pendidikan Wajar Univer-sal Menengah. Di pusat ataudaerah lain, tidak ada tuh pro-gram seperti itu," ujar KetuaKomisi E DPRD Prov. JabarDidin Supriadin, Senin (2/7), diGedung DPRD Jabar, Jln..Diponegoro, Kota Bandung.
Menurut dia,program pen-didikan yang saat ini adalah Wa-jar Dikdas 9 Tahun atau WajarDikdas 12 Tahun. Program Wa-jar Dikdas 12 Tahun itulah yangpernah dilontarkan Gubernurakhir Juni silam. Hanya,pernyataan Gubernur itu tidakpernah tercatat dalam programdi Bappeda Jabar dan DisdikJabar untuk tahun 2013.
"Kan waktu ditanya ke DisdikJabar, mereka bilang tidakmampu merealisasikan WajarDikdas 12 Tahun itu. Nah, kena-pa tidak sanggup, sedangkan su-dah banyak provinsi lain yangmampu mewujudkan itu,"ujarnya. .Menurut Didin, pihak legis-
latif akan mendukung jika pro-gram Wajar Dikdas 12Tahun itudilaksanakan. Kalau memangtidak sanggup program SMAgratis, ya jangan asal ngomong."Masyarakat sekarang sudah
sangat cerdas. Jadi, tidak bisadijanjikan begitu saja, kemudianpercaya karena semua kanharus rasional," ucapnya.Tentang RKB kampus pun,
Komisi E, masih memper-tanyakannya. Pasalnya, dalamrapat terakhir dengan Disdik
Jabar pekan lalu, tidak ada pro-gram tersebut."Kami di Komisi E kan bicara
data dan fakta. Nah, di dalamdokumen perencanaan, pro"gram itu belum masuk samasekali dan belum pernah diba-has. Padahal kalaupun benardan anggarannya memu-ngkinkan, kami bakal men-dukungnya,' kata Didin.Sementara itu, Ketua Asosiasi
Badan Perguruan Tinggi SwastaIndonesia (ABPTSI)Jabar-Ban-ten, Sali Iskandar, menuturkan,sarana gedung kuliah bukanlahpenyebab utama kurangnya par-tisipasi lulusan SMAmeneruskan pendidikannya keperguruan tinggi. "Yang utamaialah biaya kuliah. Harusnya pe-merintah memikirkan itu,'ujarnya.(A~128/C-01)***
Related Documents
