Top Banner
LOGO Pemilihan Kegiatan Proyek (Analisis Kriteria Investasi) Evaluasi Proyek Usaha RAL, 2013
18

Pemilihan Kegiatan Proyek

Oct 15, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • LOGO

    Pemilihan Kegiatan Proyek(Analisis Kriteria Investasi)

    Evaluasi Proyek Usaha

    RAL, 2013

  • Pendahuluan

    Pemilihan proyek perlu dilakukankarena terbatasnya dana, waktu, dantenaga dalam mengerjakan suatuproyek.

    Pemilihan dilakukan agar proyekyang dipilih benar-benarmemberikan manfaat maksimum daripeluang yang tersedia dalam batas-batas kemampuan investasi.

  • Mutually

    exclusive

    alternative

    project

    2

    Jenis

    Pendekatan

    Cross over

    discount rate

    analysis.

    Analisis Kreteria Investasi

  • Mutual Exclusive Alternative Project

    Mutually exclusive alternative projectadalah memilih salah satu alternatifdari beberapa alternatif karena tidakmungkin melakukan beberapa proyekdalam waktu bersamaan karenaterbatasnya dana, waktu, maupuntenaga yang diperlukan.

  • Mutual Exclusive Alternative Project

    Apabila hasil kriteria investasi tidakkonsisten diantara kegiatan usaha,perlu dipertimbangkan beberapa faktor:

    1. Jumlah investasi.2. Jangka waktu pengembalian proyek.

  • Mutual Exclusive Alternative Project

    TahunProyek Udang Proyek Bandeng Proyek Lele

    TC Benefit TC Benefit TC Benefit

    0 750 0 400 0 200 0

    1 400 400 275 275 285 155

    2 360 375 80 250 40 160

    3 210 500 80 250 40 170

    4 220 500 80 250 40 170

    5 230 600 100 300 45 180

    6 340 600 100 300 45 180

    7 250 600 100 300 45 180

    8 250 600 100 350 45 190

    9 250 600 100 350 45 190

    10 250 600 100 350 45 190

    3150 5425 1515 2975 875 1765

    Cash Out Flows dan Cash In Flows

    Proyek Udang, Bandeng, dan Lele

  • Mutual Exclusive Alternative Project

    Hasil Perhitungan Kriteria Investasi

    Proyek Udang, Bandeng dan Lele:

    No Nama ProyekNPV

    (Rp juta)IRR (%)

    Net Benefit Cost

    Ratio

    1 Proyek Udang 296,03 26,11 1,39

    2 Proyek Bandeng 256,25 30,06 1,58

    3 Proyek Lele 172,56 30,56 1,39

    Note:1. Dari NPV, proyek Udang lebih baik dari proyek Bandeng dan Lele2. Dari IRR, proyek Lele lebih baik dari proyek Udang dan Bandeng3. Dari Net B/C, proyek Bandeng lebih baik dari Udang dan Lele

  • Mutual Exclusive Alternative Project

    Pertimbangkan Aspek Lainnya:

    1. Jumlah investasi,

    2. Umur ekonomis proyek,

    3. Jangka waktu pengembalian investasi (Payback Period),

    4. Lokasi proyek,

    5. Lingkungan masyarakat sekitar,

    6. Adat istiadat setempat,

    7. Prospek pengembangan usaha di masa datang.

    Misal:

    Jumlah investasi proyek Udang Rp 1.100 juta, proyekBandeng Rp 595 juta, dan proyek Lele Rp 450 juta.

    Dana yang tersedia pada investor Rp 1.100 juta

    Meskipun dapat membiayai proyek Udang, investor lebih baikmemilih proyek Bandeng yang menghasilkan NPV Rp 256,25juta dan IRR sebesar 30,06%.

  • Mutual Exclusive Alternative Project

    Tambahan:

    Kriteria lain adalah dengan melihat Payback Period (jangkawaktu pengembalian investasi)

    Semakin cepat proyek tersebut dapat mengembalikan

    investasi, semakin baik karena investasi yang telah

    dikembalikan dapat digunakan untuk proyek lain yang dapat

    menghasilkan benefit baru

    Catatan:

    Pembangunan konstruksi / persiapan proyek juga harus

    diperhatikan. Semakin lama pembangunan konstruksi /

    persiapan, semakin lama untuk mendapatkan benefit.

  • Cross Over Discount Rate (CODR)

    CODR adalah salah satu peralatan analisisyang digunakan dalam pemilihan proyekapabila social opportunity cost (SOCR)sebagai discount factor sulit untuk diketahui(karena seringnya perubahan tingkat bungaatau karena pengaruh ekonomi secarakeseluruhan).

    Dari NPV dengan berbagai discount rateyang digunakan, ternyata jumlah investasiyang relatif besar tidak selalu memberikanbenefit yang besar, tetapi tergantung padabiaya operasi dan pemeliharaan, sertabenefit kotor yang diberikan proyektersebut.

  • Cross Over Discount Rate (CODR)

    Dengan mengetahui discount ratepada titik CODR, dapat dipilih proyekmana yang lebih baik untukdikerjakan (tergantung pada NPVdari proyek pada SOCC yangdigunakan).

  • Cross Over Discount Rate (CODR)

    Perkiraan total cost, benefit, dan net benefit, dari proyek Udang dan Bandeng

    TahunTotal Cost Benefit Net Benefit

    Udang Bandeng Udang Bandeng Udang Bandeng

    0 0.0 0.00 0.00 0.00 -35.00 -30.00

    1 22.00 26.00 22.00 26.00 -15.00 -20.00

    2 28.00 10.00 28.00 25.00 -20.00 15.00

    3 10.00 11.00 32.00 28.00 22.00 17.00

    4 10.00 12.00 34.00 30.00 24.00 18.00

    5 10.00 12.00 37.00 32.00 27.00 20.00

    6 12.00 14.00 41.00 37.00 29.00 23.00

    7 12.00 14.00 44.00 39.00 32.00 25.00

    8 13.00 11.00 48.00 39.00 35.00 28.00

    9 13.00 11.00 52.00 42.00 39.00 31.00

    10 13.00 11.00 56.00 45.00 43.00 34.00

    143.00 132.00 394.00 343.00 191.00 161.00

  • Cross Over Discount Rate (CODR)

    Dari perhitungan, NPV pada berbagai discount ratepada masing-masing proyek tidak proporsional.

    Proyek Bandeng (NPV Rp 41,08 juta) lebih elastisdibanding proyek Udang (NPV Rp 43,73 juta)

    Pada tingkat discount rate 25%, NPV proyek Udanglebih kecil dari proyek Bandeng

    Apabila social opportunity cost of capital (SOCC) yangberlaku di masyarakat lebih besar dari tingkat CODRpilihan terhadap proyek Bandeng lebih menguntungkandari proyek Udang.

    Sebaliknya apabila SOCC yang digunakan lebih kecildari CODR berarti pilihan terhadap proyek Udang akanlebih menguntungkan.

  • Cross Over Discount Rate (CODR)

    Nilai NPV pada berbagai tingkat Dscount Factor

    Discount Rate Proyek Udang Proyek Bandeng

    15% 43,73 41,08

    18% NPV1 (29,79) NPV1 (29,50)

    21% NPV2 (18,49) NPV2 (20,06)

    25% 6,58 10,01

    30% -4,57 0,49

  • Cross Over Discount Rate (CODR)

    Slope dari NPV yang menggunakan bermacam-macamdiscount rate apabila digambarkan dalam sebuah kurva

    adalah berbentuk cekung.

    Proyek Udang lebih elastis daripada Proyek Bandeng,dengan demikian titik perpotongan antara NPV Proyek

    Udang dengan NPV Proyek Bandeng adalah titik

    keseimbangan antara nilai NPV proyek Udang dan

    Proyek Bandeng pada discount rate tertentu.

    Proyek Udang

    CODR

    Proyek Bandeng

    NPVE

    NPV

  • Cross Over Discount Rate (CODR)

    )(98,25.

    75,29)18,019,0(21,018,0

    49,1879,29

    )()(

    %47,181847,0

    )21,018,0

    06,2050,29()

    21,018,0

    )49,1879,29(

    )79,2950,29(18,0

    11

    21

    21

    jutaRpNPV

    NPV

    NPViiii

    NPVNPVNPV

    CODR

    CODR

    E

    E

    UdangCODR

    UdangUdang

    E

    )()(

    )(

    21

    21

    21

    21

    11

    1

    ii

    NPVNPV

    ii

    NPVNPV

    NPVNPViCODR

    BandengBandengUdangUdang

    UdangBandeng

    Nilai NPV

    pada titik

    perpotongan

  • Cross Over Discount Rate (CODR)

    Proyek Udang

    CODR

    Proyek Bandeng

    18,47%

    25,98 Juta

    NPV

    Berdasarkan pd hasil perhitungan, CODR adalah seperti pada

    grafik Berikut.

    SOCC yang berlaku di masyarakat berada di atas CODR

    (18,47%), berarti Proyek Bandeng lebih menguntungkan.

    Sebaliknya, apabila SOCC lebih kecil dari CODR, pilihan terhadap

    Proyek Udang memberikan NPV lebih besar daripada Proyek

    Bandeng.

  • LOGO

    C l i c k t o e d i t c o m p a n y s l o g a n .